Jakarta –
Vendor ponsel Android masih berlomba-lomba mengembangkan teknologi pengisian ulang super cepat. Seperti Realme yang saat ini sedang menggarap teknologi fast charging 330W.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Head of Marketing Realme Global Francis Wong dalam wawancara dengan YouTuber TheTechChap. Wong mengatakan saat ini teknologi tersebut sedang dalam tahap uji coba.
Realme sudah beberapa kali merilis terobosan fast charging untuk ponselnya. Pada tahun 2021, mereka memperkenalkan teknologi DartCharge 65W di Realme GT Master Edition yang bisa mengisi penuh baterai 4.300 mAh dalam 33 menit.
Setahun setelahnya, Realme merilis GT Neo 3 dengan pengisian cepat 150W yang bisa mengisi daya baterai 4.500 mAh hingga 50% dalam lima menit. Tahun lalu, mereka meluncurkan Realme GT Neo 5 dengan pengisian cepat 240W yang bisa mengisi daya baterai hingga penuh dalam waktu 10 menit.
Sayangnya Wong tidak mengungkap informasi lebih lanjut soal teknologi fast charging 300W yang digarap Realme, termasuk berapa lama waktu pengisian dan apa saja kelemahannya. Belum diketahui juga apakah teknologi ini akan tersedia untuk ponsel yang dirilis secara komersial, seperti dikutip dari Gizmochina, Selasa (11/6/2024).
Teknologi fast charging yang semakin cepat memang memberikan kemudahan bagi pengguna yang sibuk, tapi memiliki beberapa kelemahan. Pengisian daya yang terlalu cepat bisa membuat ponsel jadi overheat yang mempengaruhi kualitas dan usia baterai.
Selain itu, vendor ponsel juga harus memastikan infrastruktur yang tepat untuk mendukung pengisian daya super cepat, seperti sistem pendingin yang lebih besar dan efisien.
Realme bukan satu-satunya vendor ponsel yang menguji coba fast charging 300W. Tahun lalu Xiaomi mendemonstrasikan teknologi fast charging 300W yang bisa mengisi penuh baterai 4.100 mAh dalam waktu lima menit.
(vmp/fay)
