brand merek: Xiaomi

  • Review Xiaomi 14T, Nyaris Seperti HP Flagship

    Review Xiaomi 14T, Nyaris Seperti HP Flagship

    Jakarta

    Mungkin hampir setiap tahunnya, ponsel seri T dari Xiaomi selalu menjadi seri ponsel mereka yang paling menarik. Bukan karena spesifikasi dan performanya yang superior, namun karena perbandingan harga dan performanya yang selalu menarik.

    Tak terkecuali untuk tahun 2024 yang menjadi tahun kelahiran Xiaomi 14T (dan Xiaomi 14T Pro). Bahkan menurut saya, Xiaomi 14T nyaris layak disebut sebagai sebuah ponsel flagship. Ada dua aspek yang mengganjal strata flagship untuk disematkan untuk Xiaomi 14T.

    Desain

    Dibanding Xiaomi 13T, 14T punya bahasa desain yang berbeda. Yaitu meninggalkan bodi belakang yang mengkilat dan melengkung menjadi bodi yang rata dan warna doff atau matte yang tak mengkilat. Namun untungnya, standardisasi IP68 tetap dipertahankan dari 13T.

    Pada varian Titan Black yang saya uji, bodi belakangnya bisa dibilang relatif polos kecuali tulisan Xiaomi di bagian kiri bawah. Desain seperti ini malah bisa mengarahkan perhatian ke bagian modul kamera besar di bagian kiri atas, dengan tulisan Leica berukuran kecil di bagian tengahnya, kecil tapi terlihat dengan jelas.

    Layarnya dilapisi Gorilla Glass 5, sementara bodi belakang dan frame pinggirnya yang rata dilapisi plastik. Terasa murahan? Menurut saya, sih, sama sekali tidak. Bodi belakangnya ini cukup tahan terhadap noda minyak dari jari, namun lumayan licin saat dipegang.

    Xiaomi 14T Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Peletakan tombol, sensor, dan lainnya juga terbilang sama. Tombol power dan volume ada pada bagian kanan, di bagian atas ada sensir IR blaster, dan slot sim card ada bagian bagian bawah.

    Speaker Xiaomi 14T ada di bagian atas dan bagian bawah, suara yang dihasilkan punya volume yang cukup tinggi. Suaranya tidak istimewa, namun tak jelek juga. Mungkin ini juga yang membuat Xiaomi merilis Buds 5 bersama dengan Xiaomi 14T, dan keduanya menurut saya bisa menjadi pasangan yang serasi. Saya akan mengulas Xiaomi Buds 5 dalam artikel terpisah.

    Secara keseluruhan, desain Xiaomi 14T ini cukup premium untuk ponsel di kelas harganya. Bodinya kokoh namun sayangnya cukup licin di genggaman. Dan, casing bawaan yang ada di paket penjualan pun sayangnya menurut saya cukup licin.

    LayarXiaomi 14T Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    “Wajah” Xiaomi 14T diisi oleh layar CrystalRes AMOLED 6,67 inch 1220p 144Hz dengan sertifikasi HDR10+ dan Dolby Vision. Selain ada punch hole untuk kamera selfie, layar ini juga dilengkapi sensor sidik jari bawah layar yang bisa memindai dengan cepat dan akurat, lengkap dengan haptic feedback yang meningkatkan pengalaman pengguna.

    Refresh rate maksimalnya 144Hz, dan ada dua mode refresh rate yang bisa dipilih. Automatic dan Custom. Pada bagian otomatis, kebanyakan aplikasi berjalan di 120Hz (termasuk di tampilan antarmuka HyperOS), turun ke 60Hz saat konten statis atau streaming video. 144Hz baru aktif saat dipakai nge-game atau melakukan benchmark.

    Tingkat kecerahan maksimalnya menurut Xiaomi adalah 4.000 nits, dan ada Sunlight Mode, yang akan meningkatkan tingkat kecerahan saat diatur secara manual. Tanpa mode ini pun sebenarnya layar Xiaomi 14T tetap relatif mudah dibaca saat dipakai di kondisi terik matahari.

    BateraiXiaomi 14T Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Baterai Xiaomi 14T berkapasitas 5.000 mAh dan dipasangkan dengan charger HyperCharge 67W yang tersedia di paket penjualan (unit yang dipasarkan global tidak dilengkapi charger di paket penjualannya).

    Pada awal tulisan, saya menyebut ada dua aspek yang membuat Xiaomi 14T belum cocok disebut sebagai ponsel flagship. Salah satu dari dua aspek itu adalah charger yang “hanya” 67W.

    Sebenarnya, 67W ini adalah daya yang besar untuk sebuah charger ponsel. Bahkan masih ada ponsel flagship brand lain yang daya chargernya lebih kecil dari itu.

    Pengisian daya dari kosong sampai penuh pun tak sampai satu jam (sekitar 50 menit). Namun, Xiaomi punya HyperCharge yang lebih oke, yaitu 120W (salah satunya dipakai di Xiaomi 14T Pro). Ya, mungkin Xiaomi memang menjadikan charger ini sebagai salah satu diferensiasi antara Xiaomi 14T dan 14T.

    Daya tahan baterainya saat dites menggunakan PCMark Work 3.0 battery life bertahan 12 jam 55 menit. Dalam penggunaan sehari-hari saya, baterainya ini bisa memang bertahan seharian tanpa perlu diisi ulang. Namun saya merasa baterainya ini tak irit-irit amat, terutama dalam kondisi standby.

    Software

    Sistem operasi yang dijalankan Xiaomi 14T saat kami uji adalah HyperOS 1.0.4.0 UNEIDXM yang berbasis Android 14. Sejak dirilis di Jerman beberapa waktu lalu, unit yang saya pegang ini sudah mendapat 2 pembaruan.

    Pembaruan terakhir berisikan security patch dan melengkapi fitur AI yang ada, yaitu Circle to Search. Sementara deretan fitur advanced AI-nya sudah disebar secara bertahap.

    Tampilan antarmuka HyperOS tentu masih terasa seperti MIUI, namun dengan sejumlah perubahan kecil. Misalnya desain yang semakin “rata” dan sudut-sudut yang makin membulat di setiap elemen desain. Control center-nya pun unya desain baru.

    Fitur AI yang tersedia, beberapa di antaranya, cukup berguna untuk keseharian. Setidaknya untuk penggunaan sehari-hari saya. Misalnya AI Recorder yang bisa mentranskrip rekaman suara.

    Sayangnya, waktu yang dibutuhkan untuk mentranskrip ini sesuai dengan durasi rekaman. Ini berbeda dengan layanan transkrip lain, misalnya transkrip.com yang biasa saya pakai, yang hanya membutuhkan waktu hitungan menit untuk mentranskrip rekaman berdurasi 1 jam.

    Ada juga fitur AI Subtitle untuk membuat subtitle dari video yang sedang ditonton. Berguna saat menonton video dalam bahasa asing yang tak dilengkapi subtitle.

    Penjelasan fitur advanced AI bisa dibaca di tautan ini.

    Performa

    Nah, ini aspek kedua yang membuat Xiaomi 14T tak bisa disebut sebagai ponsel flagship. Tenang, ini bukan berarti Xiaomi 14T lemot atau tak mumpuni untuk bermain game berat, kok. Hanya saja, ada system on a chip (SoC), atau prosesor, lain yang lebih mumpuni ketimbang Dimensity 8300 Ultra yang dipakai di Xiaomi 14T.

    Dimensity 8300 Ultra dilengkapi delapan core yang terdiri dari 1 core Cortex-A715 3,35GHz, 3 core Cortex-A715 3,20GHz, dan 4 core Cortex-A510 2,20GHz. GPU-nya adalah Mali G615-MC6. Chip memorinya adalah LPDDR5X dan storage UFS 4.0. Varian yang kami uji adalah 12GB/512GB.

    Skor benchmarknya bagaimana? Bukan yang paling kencang tentunya, namun skornya tetap terbilang tinggi untuk HP yang harganya di kisaran Rp 6 jutaan ini. Malah mungkin bisa menyalip HP lain yang harganya di atas ini. Di bawah ini adalah screenshot hasil benchmark dari Xiaomi 14T.

    Benchmark Xiaomi 14T Foto: detikINET/Anggoro Suryo JatiBenchmark Xiaomi 14T Foto: detikINET/Anggoro Suryo JatiBenchmark Xiaomi 14T Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Lalu bagaimana saat dipakai bermain game? Aman, kencang kok. Game yang saya uji di Xiaomi 14T adalah Genshin Impact, yang berjalan mulus di pengaturan High dengan frame rate 60fps. Sesekali frame ratenya memang drop, namun tak sering. Suhu bodi ponsel tentu terasa hangat, namun tak sampai mengganggu.

    KameraXiaomi 14T Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Ulasan kamera Xiaomi 14T sudah pernah saya tulis pada artikel ini, dan hasil-hasil jepretan kamera dengan lensa Leica Summilux sudah pernah saya posting di sini. Namun secara garis besar, mungkin Xiaomi 14T ini adalah ponsel dengan harga Rp 6 jutaan yang kameranya paling memuaskan. Selain sangat menyenangkan dipakai memotret dalam kondisi kurang cahaya, warna, filter, dan efek-efek Leica yang disediakan bisa memberikan sesuatu yang berbeda pada foto yang dihasilkan. Misalnya Leica Authentic yang memberikan efek vignette yang tak berlebihan namun tetap terlihat.

    Oh ya, yang paling penting adalah foto-foto dari Xiaomi 14T ini tetap mempertahankan keseimbangan antara shadow (bagian gelap) dan highlight (bagian terang). Maksudnya, bagian shadow pada foto tetap dibuat gelap sehingga bisa memberikan dimensi pada foto yang dihasilkan. Bukan seperti kebanyakan kamera di ponsel saat ini yang bagian shadownya dibuat terlalu terang.

    Opini detikINET

    Xiaomi 14T adalah ponsel Rp 6 jutaan yang komplit dan menyenangkan untuk digunakan. Banyak aspek pada ponsel ini yang terasa seperti seperti sebuah ponsel flagship. Chipsetnya, meski bukan yang paling kencang, sangat mumpuni untuk banyak keperluan, termasuk game berat.

    Chargernya, juga bukan yang paling kencang, namun tetap kencang — bahkan lebih kencang dari banyak ponsel lain yang lebih mahal. Layarnya memuaskan, dan tentunya kamera dengan lensa Leica Summilux yang bisa menghasilkan foto dengan ciri khas tersendiri.

    Ditambah lagi Xiaomi juga menjanjikan pembaruan sistem operasi hingga 4 tahun, yang membuatnya tetap mendapat pembaruan OS untuk jangka waktu yang lama.

    Halaman 2 dari 2

    (asj/afr)

  • Mengenal Fitur Advanced AI di Xiaomi 14T Series

    Mengenal Fitur Advanced AI di Xiaomi 14T Series

    Jakarta

    Xiaomi 14T Series tak sekadar mengandalkan kemampuan kamera yang dilengkapi lensa Summilux dari Leica, melainkan ada juga deretan fitur advanced AI yang diusungnya.

    Fitur advanced AI ini adalah bagian dari beragam fitur kelas flagship yang dihadirkan di Xiaomi 14T Series, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyeluruh.

    “Dengan peluncuran Xiaomi 14T Series, kami memperkenalkan rangkaian inovasi, salah satunya teknologi AI yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih cerdas dan intuitif. Fitur-fitur AI yang dibawa pada perangkat ini adalah contoh nyata bagaimana kami memanfaatkan AI untuk membuat interaksi dengan perangkat semakin mudah dan cepat. Kami percaya bahwa inovasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna dalam menjalani aktivitas sehari-hari mereka,” kata Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (15/10/2024).

    Salah satu fitur AI menarik yang ada di Xiaomi 14T Series adalah Circle to Search, yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian dengan melingkari objek atau teks di layar.

    Fitur ini merupakan bagian dari AI co-developed with Google, memungkinkan AI untuk memberikan hasil yang relevan dengan cepat dan akurat, mempercepat akses informasi dan memberikan pengalaman yang lebih efisien dalam menggali berbagai data.

    Dengan adanya Circle to Search, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi tanpa harus mengetik, menjadikan interaksi dengan perangkat semakin intuitif.

    Selain Circle to Search, Xiaomi 14T Series juga dilengkapi dengan Advanced AI, yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pengguna sehari-hari. Ditenagai oleh Xiaomi HyperOS, Xiaomi 14T Series memperkenalkan beragam fitur AI inovatif yang dirancang untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, mendorong kreativitas, dan meningkatkan produktivitas pengguna.

    Dari sisi produktivitas, Xiaomi 14T Series dibekali dengan fitur-fitur AI seperti AI Interpreter, yang memudahkan komunikasi antar bahasa melalui penerjemahan percakapan secara langsung.

    AI Notes juga hadir untuk membantu pengguna mencatat informasi penting dengan lebih terorganisir, sementara AI Recorder memberikan kemampuan merekam suara dengan transkripsi otomatis, memudahkan pengguna dalam menyimpan ide atau catatan penting. Untuk meningkatkan aksesibilitas konten, AI Subtitles menyediakan subtitle otomatis untuk video.

    Tidak hanya itu, Xiaomi 14T Series juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendorong kreativitas pengguna. AI Film membantu pengguna membuat video berkualitas tinggi dengan pengeditan berbasis AI yang mudah.

    Sementara AI Image Editing yang mencakup AI Image Expansion dan AI Eraser Pro memungkinkan pengguna untuk mengedit foto dengan presisi tinggi dan kreativitas tanpa batas. Fitur AI Portrait menghasilkan foto potret yang lebih artistik dengan efek bokeh yang menawan.

    (asj/fay)

  • Duh! Harga HP Android Flagship Diramal Makin Mahal

    Duh! Harga HP Android Flagship Diramal Makin Mahal

    Jakarta

    Akhir tahun ini akan ada beberapa ponsel Android kelas flagship yang akan diluncurkan, seperti Oppo Find X8 series, Vivo X200 series, dan Xiaomi 15 series. Tapi sejumlah analis memperkirakan ponsel-ponsel ini akan dibanderol dengan harga lebih tinggi ketimbang pendahulunya.

    Tiga lini ponsel di atas akan mengusung chipset MediaTek Dimensity 9400 dan Snapdragon 8 Gen 4 yang akan diumumkan bulan depan. Bocoran terbaru mengatakan dua chip flagship ini akan memiliki harga lebih mahal dibandingkan generasi sebelumnya.

    Tipster Digital Chat Station mengatakan Dimensity 9400 dan Snapdragon 8 Gen 4 mengalami kenaikan harga sekitar 20% dibandingkan pendahulunya. Pasalnya, biaya produksi menggunakan fabrikasi 3nm milik TSMC juga lebih tinggi.

    Secara spesifik, Digital Chat Station mengatakan harga Snapdragon 8 Gen 4 sekitar USD 190 dan Dimensity 9400 sekitar USD 155. Namun, tipster ini mengatakan harga tersebut hanya estimasi kasar karena harga chipset bisa bervariasi tergantung volume produksi dan perjanjian eksklusif.

    Ini bukan pertama kalinya kabar soal kenaikan harga chipset beredar. Pada bulan Juni lalu, analis Ming-Chi Kuo meramal kenaikan harga yang lebih besar, sekitar 25-30%. Tipster Ice Universe juga mengatakan harga Snapdragon 8 Gen 4 naik sekitar 20,68%, seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa (1/10/2024).

    Jika vendor ponsel harus membayar biaya yang lebih mahal untuk komponen penting seperti chipset, kemungkinan besar mereka akan membebankan kenaikan harganya ke konsumen. Jadi jangan kaget kalau harga ponsel Android flagship yang rilis tahun ini dan tahun depan akan naik.

    Saat ini baru ada bocoran harga Xiaomi 15 series yang kabarnya akan dijual dengan harga mulai dari 4.599 Yuan. Sebagai perbandingan, Xiaomi 14 tahun lalu dijual di China dengan harga mulai dari 3.999 Yuan.

    Walau harganya naik, setidaknya bocoran Snapdragon 8 Gen 4 dan Dimensity 9400 mengindikasikan peningkatan performa yang signifikan. Bahkan Vivo X200 Pro yang mengusung Dimensity 9400 belum lama ini mencetak skor AnTuTu tertinggi dan jadi ponsel pertama yang menembus 3 juta poin.

    (vmp/vmp)

  • Redmi Note 14 Series Debut di China, Punya Kamera Telephoto

    Redmi Note 14 Series Debut di China, Punya Kamera Telephoto

    Jakarta

    Redmi Note 14 series resmi debut di China membawa banyak pembaruan, termasuk kamera telephoto di varian tertinggi. Ada tiga model yang diluncurkan di Negeri Tirai Bambu yaitu Redmi Note 14, Redmi Note 14 Pro, dan Redmi Note 14 Pro+.

    Redmi Note 14

    Redmi Note 14 merupakan base model dengan layar OLED berukuran 6,67 inch dan resolusi FHD+. Layarnya mendukung refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan hingga 2.100 nits dan perlindungan Corning Gorilla Glass Victus.

    Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7025 Ultra yang dipasangkan dengan RAM hingga 12GB dan memori internal hingga 256GB. Xiaomi menyertakan slot Dual Hybrid yang mendukung dual-SIM atau single-SIM dan microSD.

    Bagian belakang Redmi Note 14 diisi dua kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor Sony LYT-600 dengan OIS dan kamera makro 2 MP. Di bagian depan terdapat kamera selfie 16 MP yang ditempatkan di dalam punch-hole.

    Redmi Note 14 ditenagai baterai berkapasitas 5.110 mAh dengan pengisian cepat 45W. Ponsel ini menjalankan HyperOS berbasis Android 14, dan tersedia dalam pilihan warna Starry White, Phantom Blue, dan Midnight Black.

    Redmi Note 14 Foto: XiaomiRedmi Note 14 Pro

    Redmi Note 14 Pro mengusung layar OLED berukuran 6,67 inch dengan resolusi 1220p+ dan refresh rate 120Hz. Layarnya mendukung 1.920Hz PWM dimming, warna 12-bit, Dolby Vision, HDR10+, dan tingkat kecerahan hingga 3.000 nits.

    Xiaomi menjagokan Redmi Note 14 Pro sebagai ponsel tangguh berkat perlindungan Gorilla Glass Victus 2 di layarnya serta rating IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air. Ponsel ini menjalani tes TÜV SÜD yang mencakup dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter dan direndam di dalam air seharian di kedalaman 2 meter.

    Performanya disokong oleh chipset MediaTek Dimensity 7300-Ultra yang dipadukan dengan RAM LPDDR4X hingga 12GB dan memori internal UFS 2.2 hingga 512GB.

    Redmi Note 14 Pro memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor Sony LYT-600 dan mendukung OIS, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Di bagian depan terdapat kamera 20 MP untuk selfie dan video call.

    Redmi Note 14 Pro Foto: Xiaomi

    Xiaomi membekali Redmi Note 14 Pro dengan baterai 5.500 mAh dengan pengisian cepat 45W. Baterai ini diklaim bisa mempertahankan sebagian besar kapasitasnya bahkan setelah pemakaian selama empat tahun.

    Redmi Note 14 Pro hadir dalam pilihan warna Twilight Purple dengan tekstur kulit imitasi di belakang dan warna dual-tone. Varian Phantom Blue juga memiliki desain dual-tone tapi dengan tekstur yang mulus. Selain itu ada varian Mirror Porcelain White dan Midnight Black yang polos.

    Redmi Note 14 Pro 14+

    Redmi Note 14 Pro+ merupakan varian yang paling menarik perhatian dengan tiga kamera belakangnya. Kamera utamanya 50 MP menggunakan sensor OmniVision Light Hunter dengan OIS.

    Redmi Note 14 Pro+ juga jadi ponsel Redmi pertama yang menggunakan kamera telephoto. Kamera ini memiliki resolusi 50 MP dengan optical zoom 2,5x dan lossless zoom 5x. Kamera ketiganya adalah kamera ultrawide 8 MP, sedangkan di bagian depan terdapat kamera selfie 20 MP.

    Redmi Note 14 Pro+ Foto: Xiaomi

    Display-nya menggunakan panel OLED berukuran 6,67 inch dengan resolusi 1220×2712 pixel dan refresh rate 120Hz. Layar ini memiliki 68,7 miliar warna dan mendukung Dolby Vision, HDR10+, dan tingkat kecerahan hingga 3.000 nits.

    Layar ini dilindungi lapisan Gorilla Glass Victus 2, sementara belakangnya dilindungi Gorilla Glass 7i. Keempat sudut ponsel sudah diperkuat dan internalnya dilindungi polimer, karet, dan busa untuk menyerap efek benturan. Sama seperti varian Pro sebelumnya, Redmi Note 14 Pro+ juga memiliki rating IP68.

    Redmi Note 14 Pro+ ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 3. Chipset itu disandingkan dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 512GB.

    Xiaomi menggunakan teknologi baterai baru untuk Redmi Note 14 Pro+ yaitu baterai silikon-karbon. Baterai ini memiliki kapasitas jumbo yaitu 6.200 mAh dengan pengisian cepat 90W. Xiaomi mengklaim baterai ini bisa bertahan saat dicas di kondisi dingin ekstrem hingga -20°C, seperti dikutip dari GSMArena, Sabtu (28/9/2024).

    Harga

    Redmi Note 14, Redmi Note 14 Pro, dan Redmi Note 14 Pro+ sudah tersedia di China, namun jadwal peluncuran globalnya masih belum diketahui. Berikut ini harga Redmi Note 14 series di negeri kelahirannya.

    Redmi Note 14

    Redmi Note 14 6/128GB: 1.199 Yuan (Rp 2,6 jutaan)Redmi Note 14 12/256GB: 1.699 Yuan (Rp 3,7 jutaan)

    Redmi Note 14 Pro

    Redmi Note 14 Pro 8/128GB: 1.400 Yuan (Rp 3 jutaan)Redmi Note 14 Pro 8/256GB: 1.500 Yuan (Rp 3,2 jutaan)Redmi Note 14 Pro 12/256GB: Rp 1.700 Yuan (Rp 3,6 jutaan)Redmi Note 14 Pro 12/512GB: Rp 1.900 Yuan (Rp 4,1 jutaan)

    Redmi Note 14 Pro+

    Redmi Note 14 Pro+ 12/256GB: Rp 1.900 Yuan (Rp 4,1 jutaan)Redmi Note 14 Pro+ 12/512GB: 2.100 Yuan (Rp 4,5 jutaan)Redmi Note 14 Pro+ 16/512GB: 2.300 Yuan (Rp 4,9 jutaan)

    (vmp/vmp)

  • PNS di Pemkot Madiun Kedapatan Beli Sabu

    PNS di Pemkot Madiun Kedapatan Beli Sabu

    Madiun (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Madiun Kota menangkap oknum PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun pada Senin, 16 September 2024 sekitar pukul 22.30 WIB. Oknum PNS berinisial HKN (38), warga Kelurahan Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu kedapatan membeli narkoba jenis sabu.

    Pria itu berdomisili di salah satu kos Jalan Soegiyo Pranoto, Kelurahan Banjarejo, Taman, Kota Madiun. HKN tercatat sebagai PNS di Satpol PP Kota Madiun.

    “Penangkapan ini dilakukan di Jalan Serayu Timur, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun,” terang Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, dalam konferensi pers di Mako Polres Madiun Kota, Kamis (26/9/2024)

    Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Barang-barang yang disita antara lain:

    1. 1 bungkus plastik klip berisi serbuk kristal warna putih yang diduga sabu dengan berat 0,56 gram.

    2. 1 bungkus plastik klip serbuk kristal putih lainnya yang juga diduga sabu dengan berat 0,22 gram.

    3. 1 unit timbangan digital merk Pocket Scale berwarna silver.

    4. 3 bungkus plastik klip berukuran 4×6 dengan tulisan @100 lbr.

    5. 10 bungkus plastik klip kecil ukuran 4×6 yang diduga bekas digunakan untuk sabu.

    6. 1 batang pipet dari kaca.

    7. 1 sendok dari sedotan warna hitam.

    8. 1 alat hisap/bong yang terbuat dari botol bekas obat syrup.

    9. 1 handphone merk Xiaomi Redmi 9T dengan nomor telepon yang berakhiran 7454.

    10. 1 unit sepeda motor Honda Scoopy.

    “Berdasarkan penyelidikan, HKN diketahui telah melakukan pemesanan narkotika jenis sabu untuk dikonsumsi sendiri. Selain itu, terdapat indikasi bahwa narkotika tersebut juga disiapkan untuk diberikan atau didistribusikan kepada orang lain,” terang Agus.

    Polisi menjerat HKN dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur tentang kepemilikan atau penguasaan narkotika secara ilegal. Tersangka terancam hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara, serta denda minimal Rp800 juta dan maksimal Rp8 miliar.

    Kasus ini menambah deretan penangkapan terkait penyalahgunaan narkotika di wilayah Madiun dan menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk menjauhi narkoba serta melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwenang.

    Dalam kurun waktu 24 Agustus 2024 hingga 20 September 2024, Polres Madiun Kota menangani sembilan kasus narkoba. Total ada 12 tersangka termasuk HK yang tertangkap dalam kurun waktu tersebut. [fiq/beq]

  • Kerja 2 Minggu, Pembantu di Malang Curi Harta Majikan

    Kerja 2 Minggu, Pembantu di Malang Curi Harta Majikan

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang berhasil mengamankan seorang pembantu atau asisten rumah tangga (ART) yang diduga mencuri barang-barang berharga milik majikannya di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan, tersangka adalah seorang perempuan berinisial DM (21), warga Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

    Pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Malang dan Unit Reskrim Polsek Pakis di sebuah hotel di Kota Jember, Sabtu (21/9/2024).

    “Betul, kami telah mengamankan satu orang perempuan yang bekerja sebagai ART dan diduga melakukan pencurian di rumah majikannya. Pelaku kami tangkap di Jember pada Sabtu lalu,” ujar AKP Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (24/9/2024).

    Menurut Dadang, peristiwa bermula ketika korban NK (37), warga Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, menerima DM untuk bekerja sebagai ART di rumahnya sejak 8 September 2024. Awalnya, tidak ada kecurigaan yang muncul, karena DM hanya ditugaskan melakukan pekerjaan rumah ringan, seperti membersihkan rumah.

    Bahkan, korban mempercayakan DM dengan memberikan kunci rumah untuk memudahkan akses ketika korban sedang bekerja di luar rumah.

    Namun, pada 20 September 2024 pagi, DM tiba-tiba menghilang tanpa pamit dan tidak bisa dihubungi. Saat korban memeriksa rumah, ia mendapati sejumlah barang berharga miliknya telah raib dibawa kabur oleh pelaku.

    Barang-barang yang hilang tersebut di antaranya satu unit sepeda motor Honda ADV beserta kunci dan STNK, sebuah ponsel iPhone 11 Pro Max, dua smartwatch Xiaomi, serta empat kalung emas dan satu cincin emas.

    “Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Pakis dengan membawa bukti-bukti, termasuk BPKB dan dosbook barang yang hilang. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai lebih dari Rp 50 juta rupiah,” ucap Dadang.

    Barang bukti pencurian.

    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengetahui bahwa DM melarikan diri ke arah Kabupaten Banyuwangi.

    Namun, pelarian pelaku berakhir setelah polisi berhasil mengendus tempat persemnbunyiannya di sebuah hotel sekitar Kota Jember. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil menyita seluruh -barang hasil curian yang belum sempat dijual oleh DM.

    “Tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Polsek Pakis untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya, DM dikenakan Pasal 363 sub Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara. (yog/but)

  • Bocoran Penampakan Xiaomi 14T dan 14T Pro

    Bocoran Penampakan Xiaomi 14T dan 14T Pro

    Jakarta

    Xiaomi dipastikan akan merilis Xiaomi 14T dan 14T Pro pada 26 September mendatang, yang diumumkan Xiaomi lewat sebuah poster di Weibo.

    Beberapa jam setelah poster itu dirilis, bocoran tampilannya langsung muncul dalam bentuk gambar hasil render, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (15/9/2024).

    Dalam bocoran tersebut, Xiaomi 14T tampil dalam empat warna, sementara 14T Pro tersedia dalam tiga warna. Dari gambar render tersebut juga terlihat kalau logo Leica masih terpampang dengan jelas di bagian modul kamera belakang.

    Xiaomi 14T Foto: Dok. 91MobilesXiaomi 14T Pro Foto: Dok. 91Mobiles

    Kamera belakangnya ini tersimpan dalam area berbentuk persegi pada bagian kiri atas. Kedua versi itu sama-sama dilengkapi tiga kamera, sementara bulatan yang keempat sebenarnya adalah flash LED.

    Tak satupun dari ketiga kamera itu merupakan kamera periskop, dan memang sejauh itu belum ada ponsel Xiaomi seri T yang dilengkapi kamera periskop, karena tersedia eksklusif untuk kamera kelas atas Xiaomi.

    Meski sekilas bentuk keduanya terlihat sama, sedikit perbedaan pada bentuk bodi belakangnya. Yaitu bodi belakang 14T terlihat lebih rata, sementara 14T Pro terlihat lebih melengkung di pinggirannya.

    Spesifikasi 14T dan 14T Pro yang saat ini sudah bocor antara lain adalah layar 6,67 inch 1,5K AMOLED 144Hz dengan tingkat kecerahan 4.000 nits. Serta Mediatek Dimensity 8300 Ultra untuk 14T dan Dimensity 9300 Ultra untuk 14T Pro.

    Sementara itu spesifikasi lainnya terlihat tak ada perbedaan. Yaitu kapasitas RAM 12GB dan storage 256GB, lalu kamera utama 50MP Sony IMX 906 1/1,56inch, kamera tele 50MP, dan kamera ultrawide 12MP, serta kamera selfie 32MP.

    (asj/asj)

  • Daftar HP yang Tidak Kebagian Android 15, Cek Punya Kamu

    Daftar HP yang Tidak Kebagian Android 15, Cek Punya Kamu

    Jakarta

    Google resmi merilis Android 15 dan banyak fitur baru yang disematkan. Google banyak melakukan pekerjaan di balik layar untuk sistem operasi berkode Vanilla Ice Cream tersebut sehingga peningkatan pengalaman saat menggunakannya akan sangat terasa.

    Contoh pembaruannya antara lain peningkatan tipografi juga font dan alfabet non-Romawi hingga peningkatan pada fotografi cahaya rendah.

    Akan tetapi, tidak semua smartphone bisa mendapatkan peningkatan ini. Berikut ini daftar HP yang tidak kebagian update Android 15 dikutip dari GizChina, Sabtu (7/9/2024). Coba kamu cek apakah ponsel pintar punyamu masuk list?

    Google Pixel Series

    Pixel 5Pixel 5a 5GPixel 4, Pixel 4XL, Pixel 4a, Pixel 4a 5GPixel 3, Pixel 3XL, Pixel 3a, Pixel 3aXLPerangkat Pixel yang lebih tua.

    Samsung

    Galaxy S Series:
    Galaxy S20 Ultra, Galaxy S20+, Galaxy S20 FE
    Series S lainnya yang lebih tuaGalaxy Z Series:
    Galaxy Z Fold 2, Galaxy Z Flip 2
    Series Z lainnya yang lebih tuaGalaxy-Tab Series:
    Galaxy Tab A8 10.5 (2021), Galaxy Tab A7 Lite, Galaxy Tab S7 FE
    Tablet lainnya yang rilis sebelum 2021Galaxy A Series:
    Galaxy A72, Galaxy A52, Galaxy A52 5G, Galaxy A52s 5G
    Galaxy A32, Galaxy A32 5G, Galaxy A22, Galaxy A22 5G
    Galaxy A13 5G, Galaxy A12, Galaxy A12 Nacho, Galaxy A03, Galaxy A03s, Galaxy A03 Core
    Galaxy A02, Galaxy A01 Core
    Series A yang rilis sebelum 2021M Series:
    Galaxy M04, Galaxy M13, Galaxy M13 5G, Galaxy M53 5G, Galaxy M33 5G, Galaxy M23 5G
    Series M yang rilis sebelum 2022F Series:
    Galaxy F04, Galaxy F13, Galaxy F23 5G
    Series F yang rilis sebelum 2022.

    Oppo

    Oppo-Find Series:
    Oppo Find X5 Lite, Oppo Find N, Oppo Find X3, Oppo Find X3 Pro, Oppo Find X3 Neo, Oppo Find X3 Lite
    Ponsel Find Series yang lebih tuaOppo Reno Series:
    Oppo Reno 8, Oppo Reno 8 4G, Oppo Reno 8Z, Oppo Reno 8 Lite, Oppo Reno 8 Pro, Oppo Reno 8 Pro+
    Oppo Reno 7, Oppo Reno 7 5G, Oppo Reno 7 Lite, Oppo Reno 7Z 5G, Oppo Reno 7 Pro, Oppo Reno 7 SE 5G
    Ponsel Reno Series yang lebih tuaOppo-K Series:
    Oppo K10, Oppo K10 5G, Oppo K10x, Oppo K10 ProOppo F Series:
    Oppo F21 Pro, Oppo F21 Pro 5G
    Ponsel F Series yang lebih tuaOppo A Series:
    Oppo A78, Oppo A77s, Oppo A58x, Oppo A56, Oppo A17, Oppo A17k, Oppo A1, Oppo A1x, Oppo A1 Pro
    Ponsel yang menjalankan Android 12 atau yang lebih tua.

    Xiaomi

    Xiaomi Civic, Xiaomi 12X, Xiaomi 11i, Xiaomi 11i HyperCharge 5GXiaomi 11 Lite 5G, Xiaomi 11T, Xiaomi 11T Pro, Xiaomi Mi 11X, Xiaomi Mi 11X Pro, Xiaomi Mi 11 Pro, Xiaomi Mi 11 Ultra, Xiaomi Mi 11i, Xiaomi Mi 11 Lite, Xiaomi Mi 11 Lite 5GXiaomi Mi 10 S, Xiaomi Mi 10i 5G, Xiaomi Mi Mix Fold, Xiaomi Pad 5, Xiaomi Pad 5 Pro, Xiaomi Mix 4Ponsel Xiaomi yang lebih tua.

    Vivo

    X Series:
    Vivo X80 Lite, Vivo X70, Vivo X70 Pro, Vivo X70 Pro+
    Series X yang lebih tuaV Series:
    Vivo V25, Vivo V25e, Vivo V25 Pro, Vivo V23 5G, Vivo V23 Pro, Vivo V21s
    Series V yang lebih tuaT Series:
    Vivo T1x, Vivo T1x 4G, Vivo T1 5G, Vivo T1 Pro, Vivo T1 (Snapdragon 680), Vivo T1 (Snapdragon 778G)Y Series:
    Vivo Y200, Vivo Y100, Vivo Y100A, Vivo Y78, Vivo Y78t, Vivo Y56, Vivo Y55s (2023), Vivo Y36, Vivo Y36 5G, Vivo Y28, Vivo Y27, Vivo Y27s, Vivo Y27 5G, Vivo Y17s, Vivo Y02t, Vivo Y02A
    Y Series yang lebih rilis sebelum 2021.

    Redmi

    Redmi Note 12 Pro 5G, Redmi A2, Redmi A2+, Redmi Note 12 5G, Redmi K60E, Redmi 12C, Redmi Note 12 Pro, Redmi Note 12 Pro+, Redmi Note 12 Discovery, Redmi Pad, Redmi Note 11 RRedmi A1+, Redmi 11 Prime, Redmi 11 Prime 5G, Redmi A1, Redmi Note 11 SE, Redmi K50 Ultra, Redmi K50i, Redmi Note 11T Pro, Redmi Note 11T Pro+, Redmi Note 11 SE, Redmi 10 Power, Redmi 10 Prime 2022, Redmi 10A, RedmiNote 11S 5G, Redmi Note 11 Pro+ 5GRedmi K50, Redmi K50 Pro, Redmi K40S, Redmi 10, Redmi 10C, Redmi Note 11E, Redmi Note 11E Pro, Redmi K50 Gaming, Redmi 10 (2022), Redmi Note 11, Redmi Note 11 Pro, Redmi Note 11 Pro 5G, Redmi Note 11SPonsel Redmi yang lebih tua

    Poco

    Poco X5, Poco X5 Pro, Poco X4 GT, Poco X4 Pro 5GPoco M5, Poco M5s, Poco M4 5G, Poco M4 Pro 5GPoco F4, Poco F4 GT, Poco C55, Poco C50, Poco C40Ponsel POCO yang lebih tua

    Realme

    GT Series:
    Realme GT 2, Realme GT 2 Pro, Realme GT 2 Explorer Master
    Realme GT Neo 3, Realme GT Neo 3 150W, Realme GT Neo 3T
    GT Series yang lebih tuaRealme Series:
    Realme 10, Realme 10 5G, Realme 10s, Realme 10T
    Realme 9, Realme 9 5G, Realme 9 Pro, Realme 9 Pro+, Realme 9i, Realme 9i 5G, Realme 9 SE
    Ponsel Realme yang lebih tuaNarzo Series:
    Realme Narzo 50, Realme Narzo 50 5G, Realme Narzo 50 Pro, Realme Narzo 50A, Realme Narzo 50A Prime, Realme Narzo 50i, Realme Narzo 50i Prime
    Realme Narzo N55, Realme Narzo N53
    Ponsel Narzo Series yang lebih tuaRealme C Series:
    Realme C67, Realme C55, Realme C51s, Realme C53, Realme C51, Realme C35, Realme C33 (2023), Realme C31, Realme C30s
    Ponsel C Series yang lebih tua.

    Motorola

    Razr Series:
    Motorola Razr (2022), Motorola Razr 5G
    Razr Series yang lebih tuaEdge Series:
    Motorola Edge 30 Fusion, Motorola Edge 30 Neo, Motorola Edge (2022), Motorola Edge+ 5G UW (2022), Motorola Edge 30 Pro
    Edge Series yang lebih tuaMoto G Series:
    Motorola Moto G84, Motorola Moto G73, Motorola Moto G54, Motorola Moto G53, Motorola Moto G54 Power, Motorola Moto G23, Motorola Moto G14, Motorola Moto G13
    Motorola Moto G Stylus 5G (2023), Motorola Moto G Stylus (2023), Motorola Moto G (2023), Motorola Moto G Power 5G, Motorola Moto X40
    Ponsel Moto Series yang lebih tua.

    OnePlus

    OnePlus 9R, OnePlus 9RT 5GOnePlus Nord N30, OnePlus Nord N300, OnePlus Nord N20 SE, OnePlus Nord 2TOnePlus Nord N20 5G, OnePlus Nord CE 2 Lite 5G, OnePlus Nord CE 2 5G, OnePlus Nord 2 5G, OnePlus Nord N200 5G, OnePlus Nord CE 5GPonsel OnePlus yang rilis sebelum 2021.

  • Dua Tersangka Pembobolan Konter HP di Malang Ditangkap, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

    Dua Tersangka Pembobolan Konter HP di Malang Ditangkap, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

    Malang (beritajatim.com) – Tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Malang dan Unit Reskrim Polsek Lawang berhasil menangkap JMD (39), yang diduga sebagai pelaku utama dalam kasus pembobolan konter handphone (HP) di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Aksi pencurian ini menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengonfirmasi penangkapan tersebut. JMD, yang merupakan warga Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, berhasil ditangkap tim gabungan saat melintas di kawasan Polowojen, Blimbing, Kota Malang, pada Jumat (30/8/2024).

    Saat penangkapan, JMD sedang berboncengan dengan kekasihnya, ES (39), warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang juga terlibat dalam aksi kriminal ini.

    “Benar, kami telah mengamankan tersangka pembobolan konter HP di wilayah Kecamatan Lawang, pada Jumat sekitar pukul 18.30 WIB,” ujar AKP Dadang saat memberikan keterangan di Polres Malang, Senin (2/9/2024).

    Penangkapan ini bermula dari laporan MZ (36), warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada September 2023 lalu. MZ, yang memiliki usaha konter HP di Jalan Thamrin, Kecamatan Lawang, melaporkan kehilangan 43 HP baru dan 5 HP bekas dari berbagai merek seperti Samsung, Xiaomi, Redmi, Vivo, Oppo, Infinix, dan Realme.

    Kejadian ini diketahui ketika salah satu karyawan hendak membuka toko sekitar pukul 07.00 WIB dan menemukan toko dalam keadaan acak-acakan. MZ langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lawang.

    “Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 103 juta rupiah,” tambah Dadang.

    Menurut Dadang, setelah menerima laporan, penyidik segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengidentifikasi terduga pelaku. Namun, pelaku sempat berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari penangkapan.

    Akhirnya, tim kepolisian berhasil menangkap JMD di Kota Malang. Dalam pemeriksaan, JMD mengaku melakukan aksi ini sendirian. Pelaku berhasil masuk ke dalam konter HP dengan cara memanjat atap dan melubangi langit-langit toko. Setelah masuk, JMD menjarah puluhan HP dan barang berharga lainnya.

    “HP curian tersebut dijual secara bertahap melalui kenalan maupun secara online di media sosial, dengan total uang yang diperoleh sekitar Rp 38 juta rupiah,” jelas Dadang.

    Lebih lanjut, Dadang mengungkapkan bahwa JMD tidak sendirian dalam menjual barang hasil curian. ES, kekasih JMD, juga ikut membantu menjual HP curian tersebut dan bahkan menggunakan salah satu HP hasil curian.

    Saat ini, JMD telah ditahan di Polsek Lawang dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sementara itu, ES dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan barang hasil kejahatan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

    “Kami masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah pelaku pernah melakukan tindak pidana serupa di tempat lain,” pungkas Dadang. (yog/ted)

  • Gandeng Unisoc, Xiaomi Siap-siap Bikin Bikin Chip 5G

    Gandeng Unisoc, Xiaomi Siap-siap Bikin Bikin Chip 5G

    Jakarta

    Xiaomi sejauh ini merilis ponsel menggunakan chip dari Qualcomm, MediaTek, dan Unisoc. Namun nantinya mereka tampaknya akan membuat chipnya sendiri.

    Rumor tersebut berasal dari laporan TrendForce yang menyebut Xiaomi akan bekerja sama dengan Unisoc untuk membuat chip prosesor berbasis fabrikasi 4nm. Mengutip tech blogger asal China Oneline Technology, chip bikinan Xiaomi itu disebut punya perkembangan yang signifikan.

    Chip hasil kolaborasi Xiaomi dan Unisoc itu kabarnya akan dirilis pada awal 2025 mendatang, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (30/8/2024).

    Sementara itu menurut Yogesh Brar, chip tersebut akan dibuat di pabrik TSMC menggunakan proses 4nm N4P node. Lalu modem 5G-nya akan menggunakan modem yang dikembangkan oleh Unisoc.

    Soal performa, kabarnya chip itu akan setara dengan Snapdragon 8 Gen 1, yang merupakan chip flagship Qualcomm keluaran akhir 2021, dan dipakai di banyak ponsel flagship keluaran 2022.

    Ini bukan pertama kalinya Xiaomi mengembangkan chipnya sendiri. Pada 2017 lalu mereka pernah merilis Mi 5c yang menggunakan chip Surge S1 bikinan sendiri. Chip tersebut dibuat menggunakan proses 28nm dan punya delapan core Cortex A53, yang setengahnya berkecepatan 2,2 GHz dan sisanya 1,4GHz, dan menggunakan GPU Mali-T680.

    Jika dibandingkan dengan chip yang akan dikembangkan itu, jika sesuai dengan rumor yang beredar, tentu peningkatannya akan sangat signifikan.

    Sebagai informasi, Snapdragon 8 Gen 1 adalah system on a chip yang dilengkapi CPU delapan core dan terbagi menjadi tiga, yaitu 1 core Cortex-X2 3,2GHz, 3 core Cortex-A710 2,75GHz, dan 4 core Cortex-A510 2GHz.

    (asj/fay)