brand merek: Xiaomi

  • HP China Minggir, Orang Ramai-ramai Ganti ke iPhone

    HP China Minggir, Orang Ramai-ramai Ganti ke iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 17 laku keras di China, setelah Apple berkuartal-kuartal mengalami penurunan penjualan. Firma riset Counterpoint melporkan setiap 4 penjualan smartphone di China, 1 di antaranya adalah iPhone.

    Angka itu merujuk pada data sepanjang Oktober 2025. Penjualan iPhone melonjak 37% dari tahun-ke-tahun (YoY) berkat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap seri iPhone 17.

    Apple terakhir kali mencapai terobosan seperti ini pada 2022 silam, ketika kompetisi di segmen premium belum sekencang sekarang.

    Secara keseluruhan, penjualan HP di China mengalami pertumbuhan 8% YoY pada Oktober 2025, didorong oleh Apple dan manufaktur domestik. Ketika varian iPhone 17 membukukan pertumbuhan double-digit menengah ke atas.

    Model iPhone 17 reguler tercatat sebagai pendorong terbesar penjualan iPhone di China, menurut Counterpoint, dikutip dari Reuters, Selasa (18/11/2025).

    Seri iPhone 17 berkontribusi pada lebih dari 80% penjualan Apple, menurut analis senior Counterpoint Ivan Lam. “Kita kemungkinan akan melihat peningkatan harga jual rata-rata (ASP) yang akan mendorong batas teratas lebih tinggi,” kata dia.

    Selain Apple, pemain lokal juga berkontribusi pada pertumbuhan pasar HP di China. Xiaomi merangkak ke posisi ke-2 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, setelah peluncuran awal seri Xiaomi 17.

    Penjualan HP Oppo juga meningkat 19% pada Oktober 2025, didorong permintaan seri Find X9 dan Reno 14.

    Adapun pertumbuhan gila-gilaan penjualan iPhone bisa jadi bertahan lama, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi perlambatan di masa depan.

    “Selalu ada risiko, terutama dengan peluncuran seri Huawei Mate 80 yang sudah diantisipasi pada 25 November mendatang,” kata Lam.

    “Namun, ada banyak momentum di belakang Apple. Pada poin ini, tak banyak yang bisa mengindikasikan penurunan penjualan [iPhone],” ia menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Cepat Hilangkan Iklan di HP Android Tanpa Aplikasi Tambahan

    Cara Cepat Hilangkan Iklan di HP Android Tanpa Aplikasi Tambahan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa pengguna Android yang mengeluhkan iklan yang tiba-tiba muncul di berbagai bagian ponsel, mulai dari home screen, lock screen, hingga dalam beberapa aplikasi. Iklan ini tak jarang membuat pengalaman menggunakan perangkat menjadi kurang nyaman.

    Kabar baiknya, seluruh iklan tersebut bisa dihentikan dengan langkah yang cukup sederhana, tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.

    Pengguna hanya perlu menyesuaikan pengaturan sesuai lokasi munculnya iklan, baik itu lewat notifikasi, pop-up, maupun tampilan layar utama.

    Berikut panduan menghentikan iklan di HP Android sesuai jenis kemunculannya:

    Blokir Iklan dari Chrome

    Buka Google Chrome di aplikasi Android

    Klik menu tiga titik di sisi kanan atas untuk membuka “Settings”

    Gulir ke bawah sampai menemukan “Site Settings”

    Pilih “Pop-ups and redirects” dan gulir toggle untuk mengaktifkan pemblokiran iklan-iklan pop-up

    Kembali ke “Site Settings” dan pilih “Ads”

    Gulir ke kanan untuk mengaktifkan toggle “Ads” yang membuat iklan-iklan berbahaya tak muncul ke permukaan.

    Hilangkan iklan dari Home Screen

    Iklan di Home Screen biasanya muncul karena menginstal aplikasi pihak ketiga. Jika tidak terlalu membutuhkan aplikasinya, Anda bisa langsung menghapus pemasangan atau uninstall.

    Untuk memblokir iklan di Home Screen HP Android, berikut tahapannya:

    – Tekan dan tahan ikon aplikasi dan buka menu info yang terbuka

    – Gulir hingga menemukan opsi “Display over other apps”

    – Gulir untuk mematikan toggle “Allow display over other apps”.

    – Blokir Iklan dari Wallpaper

    Salah satu iklan berasal dari aplikasi Glance. Aplikasi memunculkan rekomendasi, berita hingga konten kemitraan.

    Konten kemitraan itulah yang berisi iklan dan biasanya memiliki porsi yang lebih banyak. Berikut cara untuk memblokirnya:

    – Geser ke atas (swipe up) dari home screen untuk membuka menu app drawer

    – Pilih “Settings”

    – Gulir ke “Lock Screen”

    – Buka “Wallpaper Services”

    – Tekan tombol radio di samping “None”

    Blokir Iklan di HP Samsung

    – Buka menu Settings

    – Pilih Samsung Account

    – Masuk ke menu Privacy

    – Pilih Customization service

    – Matikan pilihan Customization this phone untuk menghentikan konten personalisasi yang biasanya mengandung iklan.

    Blokir Iklan di HP Xiaomi

    Berikut adalah cara setop iklan di HP Xiaomi dari Settings:

    – Buka Settings di HP

    – Pilih Sandi & Keamanan

    – Masuk ke opsi Privasi

    – Lanjutkan dengan menekan Layanan Iklan

    – Matikan opsi Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi

    Iklan HP Xiaomi juga bisa diblokir lewat MiUI System Ads:

    – Masuk ke menu Settings

    – Pilih Sandi & Keamanan

    – Pilih Otorisasi dan pencabutan

    – Matikan opsi MiUl System Ads

    Iklan di HP Xiaomi juga muncul dari Aplikasi Tema. Berikut cara mematikannya:

    – Buka aplikasi Tema

    – Pilih menu Profil dan klik Settings atau Pengaturan

    – Matikan Pilihan Tampilkan Iklan.

    Nah, itu dia beberapa cara mematikan iklan yang muncul di HP Android. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Krisis Baru Mengancam Dunia, Beli HP Bisa Bikin Miskin

    Krisis Baru Mengancam Dunia, Beli HP Bisa Bikin Miskin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Electronics menaikkan harga sejumlah chip memori hingga 60% pada November ini. Lonjakan harga terjadi di tengah kelangkaan chip yang dipicu perlombaan global membangun pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Menurut sumber Reuters, dikutip Senin (17/11/2025), Samsung menunda pengumuman harga kontrak pada Oktober dan baru menetapkannya bulan ini. Biasanya, perusahaan mengumumkan harga secara bulanan.

    Kenaikan ini memicu kekhawatiran perusahaan besar yang tengah membangun infrastruktur data skala masif.

    Sebab, chip memori DDR5 yang mengalami kenaikan harga ini merupakan komponen penting dalam server dan perangkat komputasi berperforma tinggi.

    Dampaknya, biaya produksi untuk ponsel pintar, komputer, dan peralatan elektronik lain juga berpotensi ikut meningkat.

    Tobey Gonnerman, Presiden Fusion Worldwide, mengatakan banyak produsen server kini harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak akan mendapatkan pasokan cukup.

    “Premi harga yang dibayarkan sangat ekstrem,” ujarnya.

    Menurut data, harga kontrak modul memori DDR5 32GB Samsung melonjak menjadi US$239 (sekitar Rp 4 juta) pada November, dari sebelumnya US$149 (sekitar Rp 2,5 juta) pada September.

    Kenaikan harga juga terjadi pada chip DDR5 16GB dan 128GB masing-masing sekitar 50%, menjadi US$135 (sekitar Rp 2,25 juta) dan US$1.194 (sekitar Rp 20 juta). Sementara itu, harga DDR5 64GB dan 96GB meningkat lebih dari 30%.

    Kenaikan harga juga dikonfirmasi sumber lain yang mengetahui kebijakan internal Samsung. Namun perusahaan menolak memberikan komentar resmi.

    Kelangkaan chip memori ini bahkan memicu aksi borong dari sejumlah pelanggan. SMIC, produsen chip kontrak terbesar di China, mengatakan kekurangan chip memori membuat sejumlah klien menahan pesanan untuk chip jenis lain.

    Xiaomi juga memperingatkan bahwa lonjakan harga chip memori turut mendongkrak biaya produksi ponsel.

    Meski menekan industri downstream, krisis ini justru menjadi angin segar bagi Samsung. Perusahaan sebelumnya tertinggal dari pesaing dalam pengembangan chip AI, sehingga belum menikmati lonjakan keuntungan sebesar kompetitornya.

    Namun, lambatnya peralihan ke chip AI justru memberi Samsung ruang lebih besar dalam mengatur harga chip memori dibandingkan SK Hynix maupun Micron.

    Analis TrendForce, Ellie Wang, memproyeksikan Samsung akan kembali menaikkan harga kontrak kuartalan sebesar 40%-50% pada periode Oktober-Desember. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata kenaikan industri yang diperkirakan berada di kisaran 30%.

    “Mereka benar-benar yakin harga akan meningkat. Dan alasan utamanya adalah kini permintaan sangat kuat, dan semua pihak tengah menyusun perjanjian jangka panjang dengan pemasok,” katanya, seraya menambahkan bahwa perjanjian tersebut berlaku hingga 2026 atau gabungan 2026 dan 2027.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bocoran Spesifikasi Redmi Turbo 5 Pro, Diperkuat MediaTek Dimensity Seri 9 dan Baterai 9000 mAh

    Bocoran Spesifikasi Redmi Turbo 5 Pro, Diperkuat MediaTek Dimensity Seri 9 dan Baterai 9000 mAh

    Setelah Redmi Turbo 4 meluncur pada awal Januari 2025, kini beredar kabar kalau Xiaomi akan merilis Redmi Turbo 5 lebih cepat dari jadwal biasanya, bahkan diprediksi hadir pada Desember 2025.

    Berikut bocoran rincian mengenai spesifikasi dan desain perangkat upper-midrange ini:

    Desain Premium dan Sensor Sidik Jari Ultrasonik

    Berdasarkan bocoran awal yang dikutip GSMArena, Selasa (4/11/2025), Redmi Turbo 5 akan mengusung desain yang lebih premium dengan rangka berbahan logam, desain modul kamera yang minimalis, serta sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar.

    Dari sisi performa, dapur pacu Redmi Turbo 5 mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 8500 Ultra, prosesor kelas menengah yang kabarnya juga akan digunakan oleh Oppo Reno15 Pro, Honor Power 2, dan Realme Neo 8.

    Chip baru ini diprediksi akan menghadirkan keseimbangan antara tenaga tinggi dan efisiensi daya yang optimal.

    Baterai Jumbo, Desain Premium

    Dari segi tampilan, Redmi Turbo 5 dikabarkan hadir dengan layar datar berukuran sekitar 6,6 inci dan resolusi 1.5K. Perangkat ini juga diklaim membawa baterai lebih besar dibandingkan Turbo 4 yang diprediksi berkisar antara 7500mAh atau 9000mAh, namun keduanya dikabarkan mendukung pengisian cepat 100W.

    Meski membawa baterai besar, desain perangkat ini disebut tetap tipis dan ringan, serta memiliki ketahanan terhadap debu dan air yang baik.

    Sumber industri juga menyebutkan, Redmi Turbo 5 kemungkinan akan dijual di pasar global dengan nama berbeda, yakni Poco X8 Pro.

    Lewat kombinasi baterai besar, performa tinggi, dan desain premium, Redmi Turbo 5 diperkirakan akan melanjutkan reputasi lini Turbo sebagai smartphone berperforma tinggi dengan harga terjangkau.

  • Raja HP Dunia Nomor Satu Lagi Berkat Model Smartphone Ini

    Raja HP Dunia Nomor Satu Lagi Berkat Model Smartphone Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laporan firma riset Omdia mengumumkan Samsung jadi raja smartphone dunia pada kuartal III-2025. Sejumlah model ponsel perusahaan, termasuk HP lipatnya mendorong capaian positif ini.

    Pada periode tersebut, Samsung mengirimkan 60,6 juta unit atau naik 6% dari 54,5 juta unit selama setahun. Market share raksasa teknologi Korea Selatan itu tercatat mencapai 19%.

    Omdia menyebutkan Galaxy Z Fold 7/Flip 7, Galaxy 07 hingga Galaxy A17 jadi beberapa nama yang membuat Samsung bisa berada di posisi puncak laporan tersebut. Khusus untuk seri Galaxy A, kontribusinya terjadi di Asia Pasifik dan Timur Tengah.

    Samsung berhasil mengalahkan raksasa teknologi dari Amerika Serikat (AS), Apple. Produsen iPhone mengirimkan sebanyak 56,5 juta unit, tercatat naik tipis 4% secara tahunan dari 54,5 juta unit.

    Omdia mencatat iPhone 17 versi standar jadi senjata baru untuk Apple. Model itu berhasil melampaui ekspektasi peluncuran, karena proporsi nilai yang lebih baik dan kapasitas lebih besar tanpa adanya kenailkan harga. Adapun, model Pro dan Pro Max disiapkan untuk permintaan global yang diprediksi akan kuat.

    Negara berkembang seperti India dilaporkan juga memiliki permintaan kuat. Ini akan bisa mendukung pertumbuhan pengiriman perusahaan selama 2025.

    Berikutnya ada nama Xiaomi di peringkat ketiga. Pengiriman perusahaan saat itu sebesar 43,4 juta unit atau naik 1%.

    Selama periode tersebut terjadi pertumbuhan di sejumlah kawasan, termasuk Asia Pasifik, yang mengimbangi penurunan pengiriman di kampung halamannya China. Omdia mencatat ini disebabkan karena program subsidi yang telah berakhir.

    Transsion berada di posisi ketiga dengan mencatatkan pertumbuhan terbesar dalam periode itu sebanyak 12%. Induk perusahaan Tecno, Itel dan Infinix mengirimkan 28,6 juta unit.

    Vivo menutup lima besar dengan mengirimkan 28,5 juta unit. Kenaikannya mencapai 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Vivo berhasil menyalip Huawei dalam pangsa pasar China. Perusahaan juga merasakan pertumbuhan di sejumlah kawasan, termasuk Afrika, Asia Pasifik dan Amerika Latin.

    Pada Q3-2025, pasar smartphone dunia naik 3% dengan mengirimkan 320,1 juta unit. Hasil positif ini, Omdia menjelaskan disebabkan adanya pemulihan dari kinerja lesu pada paruh pertama tahun ini.

    Periode itu menghantam pasar smartphone karena adanya perubahan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), restrukturisasi rantai pasok, serta sentimen pada saluran distribusi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Xiaomi Ajukan Paten Sistem Peringatan Kecepatan yang Lebih Adaptif dan Cerdas

    Xiaomi Ajukan Paten Sistem Peringatan Kecepatan yang Lebih Adaptif dan Cerdas

    JAKARTA – Xiaomi tengah mengembangkan teknologi keselamatan baru yang mampu memperingatkan pengemudi ketika kecepatan kendaraan dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan walaupun mobil masih berada di bawah batas kecepatan legal.

    Informasi ini terungkap dalam dokumen paten bertajuk Metode, Perangkat, Kendaraan, Media Penyimpanan, dan Produk Program Peringatan Kecepatan Berlebih Kendaraan yang dipublikasikan pada 14 November 2025, sebagaimana dilansir dari Carnewschina, Sabtu, 15 November 2025.

    Dalam dokumen tersebut, dijelaskan bahwa sistem akan memantau kecepatan kendaraan berdasarkan kondisi lalu lintas di sekitarnya. Sensor akan mengidentifikasi objek di sekitar, menentukan salah satu objek sebagai acuan, lalu menghitung kecepatan relatif kendaraan terhadap objek tersebut.

    Jika kecepatan relatif melewati ambang yang sudah ditentukan, sistem akan memberi peringatan kepada pengemudi. Xiaomi menilai bahwa sistem peringatan kecepatan konvensional hanya bekerja ketika pengemudi melampaui batas kecepatan legal.

    Padahal, kondisi berbahaya juga dapat terjadi saat kendaraan melaju jauh lebih cepat dibanding arus lalu lintas, terutama di kawasan padat.

    Contohnya pada area sekolah, asrama, kantin, tempat wisata, atau zona konstruksi, di mana kepadatan lalu lintas berpotensi membuat kendaraan bergerak lambat.

    Dalam situasi seperti ini, kecepatan yang masih di bawah batas legal tetap bisa menimbulkan risiko jika terlalu tinggi dibanding kendaraan lain. Ambang batas peringatan relatif ini dapat disesuaikan sesuai karakteristik jalan.

    Area pemukiman umumnya membutuhkan ambang yang lebih rendah, sementara jalan tol atau kawasan perkotaan dapat memakai ambang lebih tinggi. Untuk penyampaian peringatan, sistem mendukung tampilan visual melalui layar kontrol tengah maupun suara melalui fitur teks ke suara sehingga pengemudi dapat segera mengetahui adanya potensi bahaya.

    Teknologi yang diajukan Xiaomi ini dirancang untuk membaca kondisi lalu lintas secara lebih dinamis dengan mempertimbangkan kecepatan relatif, bukan sekadar kecepatan absolut dibanding batas legal.

  • Merek China Minggir, Raja HP Indonesia Kembali ke Tahta

    Merek China Minggir, Raja HP Indonesia Kembali ke Tahta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan pasar ponsel di Indonesia kembali memanas. Data terbaru Counterpoint Research untuk kuartal III-2025 menunjukkan Samsung menempati takhta sebagai raja HP di tanah air.

    Vendor asal Korea Selatan itu mencatat lonjakan pengiriman, tumbuh 30% secara tahunan (Year-on-Year/YoY). Laju pertumbuhan tersebut mendongkrak pangsa pasar Samsung dari 17% pada Q3 2024 menjadi 20% pada Q3 2025, sekaligus menempatkannya di posisi nomor satu.

    Selain Samsung, Infinix menjadi bintang pada laporan kali ini. Merek yang digemari segmen entry-level tersebut mencatat pertumbuhan pengiriman 45% YoY, mendorong pangsa pasar dari 9% menjadi 12%.

    Di sisi lain, Xiaomi mencatat pertumbuhan pengiriman 5% YoY, namun pangsa pasarnya justru turun dari 19% menjadi 17%.

    Sementara Oppo hanya membukukan pertumbuhan minimal, yaitu 1% YoY, dengan pangsa pasar turun dari 18% menjadi 16%.
    Vivo bahkan mengalami tekanan lebih besar. Pengiriman mereka anjlok -6% YoY, membuat pangsa pasar menyusut dari 17% ke 14%.

    Counterpoint mencatat, pasar HP Indonesia mengalami pertumbuhan kuat pada kuartal ketiga 2025.

    Berdasarkan laporan terbaru, pengiriman smartphone tumbuh 12% YoY, yang didorong oleh meningkatnya minat pada perangkat entry-level, adopsi AI, dan ketersediaan model 5G yang semakin murah.

    Menurut Ridwan Kusuma, Research Associate Counterpoint Research, pertumbuhan pasar tahun ini merupakan perubahan perilaku pengguna yang semakin mengandalkan perangkat cerdas untuk produktivitas dan hiburan.

    “Market smartphone Indonesia tumbuh sekitar 12% pada Q3 2025. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh adopsi Gen AI, semakin banyaknya smartphone 5G yang makin terjangkau, serta meningkatnya indeks kepercayaan konsumen,” ujar Ridwan, dikutip dari Detikcom, Jumat (14/11/2025).

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gen AI di Smartphone Melejit, 2028 HP Rp 1 Jutaan Sudah Punya Fitur AI

    Gen AI di Smartphone Melejit, 2028 HP Rp 1 Jutaan Sudah Punya Fitur AI

    Jakarta

    Teknologi Generative AI (Gen AI) di smartphone berkembang jauh lebih cepat dari prediksi awal. Riset terbaru Counterpoint mengungkapkan bahwa dalam empat tahun ke depan, fitur Gen AI tidak lagi eksklusif untuk ponsel flagship. Bahkan, mulai 2028 smartphone seharga Rp 1 jutaan (di bawah USD 100) diperkirakan sudah dibekali fitur AI canggih yang saat ini hanya ada di kelas atas.

    Hal tersebut tertuang dalam riset terbaru Counterpoint bertajuk Tren AI & Indonesia
    Smartphone Market Overview. Menurut Ridwan Kusuma, Research Associate Counterpoint, dunia kini memasuki fase baru di mana kemampuan AI pada ponsel meningkat secara masif berkat perpaduan on-device AI dan cloud AI.

    Lebih lanjut Ridwan menjelaskan bahwa AI bukanlah teknologi baru, namun skala dan kemampuannya berbeda jauh dengan era 2024 ke atas.

    “Investasi AI kini mencapai ribuan triliun rupiah secara global. Kita berada di era Gen AI, dengan model yang dilatih miliaran data dan mampu memahami bahasa, gambar, video, serta konteks personal pengguna,” ujarnya di acara Indonesia Gadget Awards 2025 yang digelar Gizmologi dan Gadgetdiva di Jakarta, Kamis malam (13/11/2025).

    Kapabilitas Gen AI mencakup:

    Text understanding dan text summarization,Image/video generation,Live translation,Pembuatan emoji atau avatar kustom,Personalisasi pengalaman sesuai perilaku pengguna,AI assistant seperti Gemini dan Apple Intelligence.

    “Tipe kemampuan seperti ini belum ada di smartphone keluaran 2018 ke bawah,” tambah Ridwan.

    Penggunaan fitur AI di smartphone Foto: Adi Fida Rahman/detikINETFitur Gen AI Masuk Semua Segmen Harga

    Counterpoint mencatat pergeseran signifikan dalam distribusi smartphone AI di dunia:

    2023 – Gen AI hanya ada di smartphone premium (>USD 400).2024-2025 – mulai hadir di kelas mid-range (USD 200-399).2028 (forecast) – smartphone di bawah USD 100 sudah akan memiliki fitur AI generatif.

    Pendorong utama fenomena ini adalah perkembangan cloud AI yang mampu menurunkan biaya komputasi di smartphone. Dengan beban pemrosesan yang dipindahkan ke cloud, produsen dapat menghadirkan fitur AI canggih meski chipset perangkatnya tidak terlalu mahal.

    “Cloud AI menurunkan cost di perangkat, tapi memberikan kapabilitas besar,” jelas Ridwan.

    Dalam grafik riset Counterpoint menunjukkan kompetisi yang semakin ketat di antara pemain besar seperti Apple, Samsung, Xiaomi, Oppo, vivo, Honor, Huawei, realme, OnePlus, dan Google.

    Tren hingga 2029 memprediksi Apple dan Google tetap dominan berkat integrasi software-hardware yang kuat, sementaraSamsung tumbuh signifikan melalui ekosistem Galaxy AI.Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, dan Honor memperluas fitur AI ke segmen menengah.

    “Adopsi Gen AI menjadi standar wajib di hampir seluruh lini smartphone global,” ujar Ridwan.

    Grafik implementasi AI di smartphone Foto: CounterpointNegara Berkembang Jadi Pasar Paling Antusias

    Survei global Counterpoint menunjukkan bahwa pengguna memilih smartphone berbasis Gen AI karena beberapa alasan utama:

    Meningkatkan efisiensi (58%),Menghasilkan konten berkualitas tinggi,Mengoptimalkan pengalaman penggunaan,Membantu mengambil keputusan,Memperbaiki kualitas foto dan video.

    Menariknya, tingkat antusiasme tertinggi justru datang dari negara berkembang.

    “Indonesia dan Thailand termasuk pasar yang paling terbuka dan cepat mengadopsi fitur Gen AI,” ungkap Ridwan. Pengguna di kawasan ini menganggap AI sebagai fitur yang benar-benar meningkatkan produktivitas dan hiburan.

    (afr/afr)

  • Samsung Salip Xiaomi Jadi Penguasa Pasar HP Indonesia di Q3 2025

    Samsung Salip Xiaomi Jadi Penguasa Pasar HP Indonesia di Q3 2025

    Jakarta

    Pasar HP Indonesia mencatatkan pertumbuhan kuat pada kuartal ketiga 2025. Berdasarkan laporan terbaru Counterpoint Research, pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan (YoY), didorong oleh meningkatnya minat pada perangkat entry-level, adopsi AI, dan ketersediaan model 5G yang semakin murah.

    Menurut Ridwan Kusuma, Research Associate Counterpoint Research, pertumbuhan pasar tahun ini mencerminkan perubahan perilaku pengguna yang semakin mengandalkan perangkat cerdas untuk produktivitas dan hiburan.

    “Market smartphone Indonesia tumbuh sekitar 12% pada Q3 2025. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh adopsi Gen AI, semakin banyaknya smartphone 5G yang makin terjangkau, serta meningkatnya indeks kepercayaan konsumen,” ujar Ridwan di acara Indonesia Gadget Awards 2025 yang digelar Gizmologi dan Gadgetdiva di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

    Entry-Level Meledak, Premium Melemah

    Ridwan juga menegaskan bahwa dari sisi harga, pasar Indonesia masih didominasi oleh perangkat di bawah USD 200 atau Rp 3 jutaan, walau segmen mid-range menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Ia menambahkan bahwa penetrasi teknologi 5G kini telah mencapai angka penting dalam ekosistem digital Indonesia.

    “Penetrasi smartphone 5G mencapai 35% atau 1 dari 3 smartphone di Indonesia sudah 5G. Hal ini sangat penting bagi perkembangan AI, karena banyak layanan cloud AI membutuhkan koneksi cepat dan stabil,” jelasnya.

    Ridwan Kusuma, Research Associate Counterpoint Research (kiri) Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sesuai temuan Counterpoint, perangkat di bawah USD150 tumbuh 42% YoY, menjadi motor utama pasar. Sebaliknya, perangkat USD150-349 turun 10%, USD350-699 turun 11%, dan ≥US$700 turun 14%. Ketatnya daya beli konsumen membuat vendor lebih agresif merilis ponsel terjangkau dengan fitur kompetitif, termasuk dukungan 5G dan AI.

    Pangsa smartphone 5G Indonesia di Q3 2025 tetap berada di 35%, didorong oleh peningkatan model-model 5G murah serta ekspansi perangkat mid-range yang kini menjadi pendorong utama adopsi jaringan generasi kelima.

    Samsung Kembali Nomor Satu

    Pada persaingan pangsa pasar, Samsung menjadi sorotan utama. Vendor asal Korea Selatan ini mencatat pertumbuhan pengiriman +30% YoY, meningkatkan pangsa pasar dari 17% pada Q3 2024 menjadi 20% pada Q3 2025. Lonjakan ini membuat Samsung kembali merebut posisi dari Xiaomi setelah dua kuartal tertinggal.

    Sementara itu Infinix tampil paling agresif dengan pertumbuhan +45% YoY, mempertahankan momentum di segmen entry-level. Xiaomi naik +5% YoY, tetapi pangsa pasarnya turun dari 19% menjadi 17%.

    Top 5 di pasar HP Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo hanya tumbuh ringan +1%, dengan pangsa pasar turun tipis dari 18% menjadi 16%. Vivo mengalami penurunan signifikan -6% YoY, pangsa pasar turun dari 17% ke 14%.

    Berikut Pergerakan Pangsa Pasar HP Indonesia (Q3 2025 vs Q3 2024)

    Samsung: 17% → 20% (+30%)Xiaomi: 19% → 17% (+5%)Oppo: 18% → 16% (+1%)Vivo: 17% → 14% (-6%)Infinix: 9% → 12% (+45%)

    (afr/afr)

  • Xiaomi 14 Ultra bakal Kebagian HyperOS 3 pada Akhir November 2025, Ini Deretan Fitur Barunya

    Xiaomi 14 Ultra bakal Kebagian HyperOS 3 pada Akhir November 2025, Ini Deretan Fitur Barunya

    Di sisi lain, Xiaomi kembali menghadirkan seri 17 sebagai penerus deretan flagship-nya, meski tidak membawa perubahan besar seperti varian Pro Max yang kini lebih populer di pasar Tiongkok.

    Sementara versi standarnya tetap menarik untuk dibahas, terutama dalam hal desain, performa, dan efisiensi daya.

    Menurut Gizmochina, Xiaomi 17 secara desain tidak banyak berubah dari seri 13 hingga 15. Desainnya kini tampil lebih clean dengan warna bodi yang seragam dan tanpa modul kamera hitam tebal yang dulu menjadi ciri khas.

    Kualitas material terasa premium, mulai dari tekstur kaca belakang, bingkai logam, hingga lekukan layar yang bahkan mirip dengan iPhone 17 Pro.

    Menariknya, Xiaomi 17 tidak memiliki tombol samping, sehingga lebih nyaman diletakkan pada saat duduk tanpa risiko tombol tertekan.

    Layar dan Audio

    Meskipun Xiaomi 17 belum memakai panel layar baru seperti versi Pro Max, namun perangkat ini masih menawarkan resolusi tinggi dengan tingkat kerapatan piksel yang lebih baik.

    Sayangnya, tanpa lapisan anti-reflektif, tampilan layar menjadi kurang jelas saat digunakan di bawah sinar matahari langsung.

    Dari kualitas speaker masih tertinggal dibanding pesaingnya, dengan karakter suara yang cenderung datar dan minim kedalaman.

    Performa dan Gaming

    Perangkat ini ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1, memastikan performa Xiaomi 17 tetap bertenaga dengan versi Pro Max.

    Dalam pengujian AnTuTu, menunjukkan skor sekitar 3,5 juta poin, sedikit di bawah hasil resmi Xiaomi yang mencapai 3,7 juta.

    Dalam penggunaan, performa Xiaomi 17 tetap stabil. Saat memainkan Genshin Impact, hasilnya hampir sama dengan Pro Max. Sementara di Honkai: Star Rail, perangkat cepat panas dan menurunkan performa setelah bermain selama beberapa menit.

    Hal ini disebabkan sistem pendinginan mengalirkan suhu panas tinggi ke area baterai. Disarankan pengguna bisa mengatasinya dengan menggunakan pendingin tambahan atau menurunkan pengaturan grafis.