brand merek: Xiaomi

  • Redmi Pad 2 Siap Debut di Indonesia 4 Juli, Layar 11 Inci dan Baterai Tahan Lama

    Redmi Pad 2 Siap Debut di Indonesia 4 Juli, Layar 11 Inci dan Baterai Tahan Lama

    JAKARTA – Xiaomi Indonesia telah mengonfirmasi kehadiran Redmi Pad 2 pada tanggal 4 Juli 2025 ke pasar Indonesia, sebuah tablet yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman menyenangkan bagi seluruh keluarga. 

    “Pergeseran perilaku digital keluarga membuat satu perangkat serbaguna semakin dibutuhkan. Redmi Pad 2 hadir menjawab kebutuhan itu,” ujar Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia dalam keterangannya Senin, 30 Juni.

    Redmi Pad 2 dilengkapi dengan layar imersif, audio jernih, stylus untuk menggambar, performa lancar berkat Helio G100-Ultra, dan fitur Wireless Extension Display. 

    Tablet baru Xiaomi ini juga menghadirkan pengalaman belajar dan hiburan yang menyeluruh lewat layar luas 11 inci beresolusi 2.5K dengan refresh rate 90Hz, serta empat speaker bertenaga dengan dukungan Dolby Atmos. 

    Layar yang sudah tersertifikasi TÜV Rheinland juga aman di mata meski digunakan lama, sementara baterai 9000mAh siap menemani aktivitas sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya.

    Ditenagai oleh chipset Helio G100-Ultra dengan Xiaomi HyperOS, Redmi Pad 2 menjamin performa yang stabil dan responsif untuk berbagai aktivitas digital sehari-hari, baik untuk membuka aplikasi belajar, menggambar digital, multitasking antar layar, atau bermain gim.

    Redmi Pad 2 hadir dengan desain ramping dan ringan dan nyaman digunakan. Mendukung stylus, tablet ini jadi media ekspresi kreatif—mulai dari menggambar, membuat komik mini, hingga mencatat pelajaran secara interaktif.

    Bahkan, fitur Wireless Extension Display memungkinkan Redmi Pad 2 terhubung ke laptop sebagai layar kedua secara nirkabel, membantu orang tua lebih leluasa multitasking atau presentasi. 

    Xiaomi belum merilis harga resmi dari Redmi Pad 2. Kemungkinan harga akan diumumkan saat peluncurannya. Namun, Redmi Pad 2 debut di Filipina dengan harga 10.499 Peso atau Rp3 juta-an.

  • iPhone Murah Naik Kelas, Tapi Overpriced

    iPhone Murah Naik Kelas, Tapi Overpriced

    Jakarta

    iPhone 16e adalah evolusi terbaru lini iPhone ‘murah’ dari Apple. Tidak hanya mengusung nama baru tanpa embel-embel ‘SE’, iPhone 16e juga membawa desain baru yang (relatif) lebih modern dan fitur canggih Apple Intelligence.

    Apple tidak menjelaskan arti ‘e’ di nama iPhone 16e. Dilihat dari harga dan spesifikasinya, ‘e’ di sini mungkin berarti ekonomis atau esensial. iPhone 16e memang dirancang untuk memperkenalkan performa kencang iPhone dan Apple Intelligence dengan harga yang lebih terjangkau.

    Tapi definisi terjangkau versi Apple tentu berbeda dengan vendor lainnya, karena di Indonesia harga iPhone 16e mulai dari Rp 12,5 juta. Apakah harga baru itu sepadan dengan performa dan fitur yang ditawarkan iPhone 16e? Simak review lengkapnya berikut ini.

    Desain

    iPhone 16e memang sudah jadi bagian dari keluarga iPhone 16, tapi bukan berarti desain anak bontot ini sama seperti kakak-kakaknya. Alih-alih Dynamic Island, iPhone 16e menggunakan notch berbentuk poni seperti iPhone 13 dan iPhone 14.

    Hilang sudah bezel tebal serta tombol Home dan Touch ID yang sebelumnya dipakai iPhone SE selama tiga generasi. Semua sisi iPhone 16e, dari punggung sampai bingkai ponsel, juga dibuat datar, menggantikan desain sebelumnya yang lebih melengkung.

    iPhone 16e memiliki dimensi 146,7 x 71,5 x 7,8 mm, sama seperti iPhone 13 dan iPhone 14, tapi dengan bobot yang lebih ringan yaitu 167 gram. Bagi fanboy Apple yang menginginkan iPhone mungil seperti iPhone SE mungkin perubahan ini agak mengecewakan.

    Tapi desain iPhone 16e tidak sepenuhnya meniru iPhone 13. Ponsel ini sudah dilengkapi tombol Action dan port USB-C yang pertama kali diperkenalkan di iPhone 15 series. Sayangnya tombol Camera Control yang ada di iPhone 16 tidak dibawa ke iPhone 16e.

    Bagian belakang iPhone 16e terlihat minimalis seperti iPhone lainnya, hanya dihiasi logo Apple di bagian tengah. Tapi kamera belakangnya hanya satu, melanjutkan tradisi iPhone SE.

    Walaupun harganya lebih terjangkau, kualitas build dan material yang digunakan iPhone 16e mirip seperti keluarga iPhone 16 lainnya. Layarnya dilindungi lapisan Ceramic Shield dan punggungnya juga dilapisi kaca dengan finish matte jadi tidak mudah dikotori sidik jari.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Rangkanya menggunakan material aluminium dengan finish matte mengikuti panel belakangnya. Bodi ponsel ini terasa solid saat digenggam, tapi kacanya cukup licin jadi sebaiknya dipasangi case agar lebih nyaman saat dipegang sekaligus memberikan perlindungan tambahan.

    iPhone 16e hanya tersedia dalam dua pilihan warna yaitu White (yang hadir di redaksi detikINET) dan Black. Agak membosankan jika dibandingkan dengan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang hadir dalam pilihan warna yang lebih cerah dan beragam.

    iPhone 16e juga tahan air dan debu berkat rating IP68. Secara keseluruhan, desain dan build iPhone 16e tidak kalah premium dibandingkan iPhone 16 lainnya walaupun tampilannya sedikit ketinggalan zaman. Ukurannya memang sudah tidak mini lagi tapi masih terasa compact di tangan, apalagi jika dibandingkan dengan ponsel kebanyakan yang ukuran layarnya makin besar.

    Layar

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dimensinya yang lebih besar tentu dibarengi dengan diagonal layar yang lebih lebar. iPhone 16e mengusung layar berukuran 6,1 inch, sama seperti iPhone 16 hanya saja layar iPhone 16e menggunakan desain notch poni bukan Dynamic Island.

    Ukuran bezel yang mengelilingi layar iPhone 16e sama seperti iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Bezelnya simetris di semua sisi dan cukup tipis, tapi tidak setipis iPhone 16 Pro.

    Jenis panel yang dipakai untuk layar iPhone 16e juga sama seperti model iPhone 16 lainnya yaitu Super Retina XDR OLED. Layar ini memiliki resolusi 1170 x 2352 pixel dengan rasio 19,5:9 dan dukungan HDR10.

    Layar iPhone 16e memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 1.200 nits, lebih rendah dari layar 2.000 nits di iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Meski begitu, visibilitas layar iPhone 16e masih sangat baik di berbagai kondisi, termasuk di bawah sinar matahari terik.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Satu hal yang tidak berubah adalah refresh rate layarnya yang masih 60Hz. Kalau sudah terbiasa menggunakan ponsel dengan layar 120Hz yang mulus mungkin agak kaget saat beralih ke layar 60Hz.

    iPhone standar dan Plus sudah bertahun-tahun belum mendapatkan upgrade ProMotion 120Hz, wajar jika Apple masih menggunakan layar 60Hz di iPhone 16e.

    Berkat dukungan HDR10, layar iPhone 16e dapat digunakan untuk menikmati konten video dan streaming dengan kualitas tertinggi. Speaker stereo yang tersedia juga menghasilkan suara yang seimbang, baik saat memutar lagu atau video.

    Performa dan Baterai

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPhone 16e diotaki chipset A18 sama seperti iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Chipset ini tiga generasi di atas chip A15 yang dipakai iPhone SE (2022), jadi dari segi performa seharusnya jauh lebih kencang dan efisien.

    Chipset A18 di iPhone 16e memiliki CPU 6-core dengan dua core performa dan empat core efisiensi. Tapi, GPU-nya hanya memiliki empat core, satu core lebih sedikit dibandingkan chip A18 yang dipakai iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

    Meskipun demikian, chip A18 di iPhone 16e masih mendukung hardware accelerated ray tracing dan bisa memainkan game AAA seperti Resident Evil Village dan Assassin’s Creed: Mirage. Selisih satu core ini tidak terasa dalam penggunaan sehari-hari, dan kualitas grafis saat main game juga masih sangat bagus.

    Tidak hanya upgrade chipset, iPhone 16e juga mengusung RAM yang lebih besar yaitu 8GB. Upgrade ini memungkinkan iPhone 16e menjalankan fitur-fitur pintar Apple Intelligence seperti Genmoji, Image Playground, Clean up untuk menghapus objek tidak diinginkan di foto, rangkuman notifikasi, dan masih banyak lagi.

    Tapi Apple Intelligence belum mendukung bahasa Indonesia, jadi kurang maksimal untuk menjalankan fitur berbasis teks dan audio seperti Writing Tools yang dapat mengoreksi dan menulis ulang tulisan, serta ringkasan dan transkripsi audio.

    iPhone 16e yang diuji detikINET memiliki memori internal 128GB, tidak ada lagi varian 64GB seperti iPhone SE generasi terakhir. iPhone 16e juga tersedia dalam pilihan ROM 256GB dan 512GB.

    Berkat semua peningkatan di atas, iPhone 16e mampu memberikan performa yang kencang. Buka aplikasi dan pindah-pindah aplikasi bisa dilakukan dengan instan tanpa lag. Game mobile yang cukup berat seperti Genshin Impact bisa dimainkan dengan kualitas grafis tertinggi dan frame rate 60 fps tanpa masalah.

    Game AAA yang sudah di-port ke iOS seperti Resident Evil Village idealnya dimainkan dengan resolusi 1080p, kalau lebih dari itu game-nya mulai laggy. Tapi jika dipakai main game terlalu lama punggung iPhone 16e mulai terasa panas.

    detikINET juga menguji performa iPhone 16e menggunakan platform benchmark AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

    Hasil benchmark iPhone 16e Foto: Screenshot/detikINET

    Oh ya, iPhone 16e juga jadi iPhone pertama yang menggunakan modem C1, modem seluler pertama buatan Apple. Modem ini mendukung jaringan 5G, namun saat ini tidak mendukung spektrum mmWave yang lebih kencang.

    Apple mengklaim C1 adalah modem paling hemat daya yang ada di iPhone. Selama menggunakan iPhone 16e di beberapa daerah di Indonesia saya tidak pernah kesulitan mendapatkan jaringan 4G dan 5G, tapi klaim efisiensi dari Apple agak sulit dibuktikan.

    Bicara soal efisiensi daya, mari kita bahas baterai iPhone 16e. Seperti yang sudah-sudah, Apple tidak pernah mengungkap kapasitas mAh baterai iPhone dan hanya mengumbar daya tahan saat dipakai memutar video dan audio.

    Namun, hasil teardown menunjukkan iPhone 16e memiliki baterai berkapasitas 4.005 mAh. Apple mengklaim baterai ini dapat dipakai memutar video hingga 26 jam dan memutar audio hingga 90 jam.

    Setelah menggunakan iPhone 16e selama beberapa pekan untuk scrolling media sosial, browsing, streaming lagu dan video, serta main game, baterai ponsel ini bisa bertahan hingga 12 jam dalam sekali pengisian.

    Apple tidak menyertakan charger di paket penjualan iPhone 16e dan tidak mengungkap kapasitas pengisiannya. Saat diisi ulang menggunakan charger 100W USB PD, ponsel ini dapat mengisi daya hingga 50% dalam 30 menit dan membutuhkan 1,5 jam untuk terisi penuh.

    iPhone 16e juga mendukung pengisian daya nirkabel sesuai dengan standar Qi dengan kecepatan 7,5W. Tapi ponsel ini tidak kompatibel dengan charger atau aksesoris MagSafe karena tidak dilengkapi magnet seperti iPhone 16 lainnya.

    Kamera

    iPhone 16e punya satu kamera di bagian belakang. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPhone 16e masih memiliki satu kamera belakang, tapi bukan berarti tidak ada peningkatan. Kamera 48 MP dengan OIS kini jadi jagoan utama iPhone 16e untuk mengambil foto dan video. Kamera ini sama dengan kamera utama iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, dengan focal length 26mm dan bukaan f/1,6.

    Sama seperti iPhone lainnya dengan kamera 48 MP, iPhone 16e dapat mengambil foto dengan resolusi 12 MP, 24MP, dan 48 MP. Walau cuma punya satu kamera belakang, iPhone 16e mendukung pengambilan foto dengan zoom 2x di resolusi 12 MP.

    Kamera selfie iPhone 16e juga disamakan dengan iPhone 16, yaitu 12 MP dengan focal length 23mm dan bukaan f/1,9. Di samping kamera selfie terdapat sensor Face ID yang sangat responsif dalam mendeteksi wajah.

    Fitur-fitur kameranya sama seperti yang ada di iPhone sebelumnya, seperti Slo-Mo, Timelapse, Pano, Portrait, Night Mode, dan lain-lain. iPhone 16e juga mendukung Photographic Styles, tapi filter baru yang ada di iPhone 16 series belum tersedia.

    iPhone 16e juga tidak dilengkapi tombol Camera Control seperti varian iPhone 16 lainnya. Pengguna iPhone 16e tetap bisa membuka kamera dengan cepat menggunakan tombol Action atau dengan mengaktifkan fitur backtap.

    Lantas bagaimana dengan kualitas hasil jepretannya? Dalam kondisi cahaya yang cukup, iPhone 16e dapat mengambil foto reguler dengan sangat baik. Warnanya terlihat cerah tapi tidak mencolok, dengan dynamic range yang luas.

    Foto zoom 2x juga masih memuaskan, dan bisa dipaksakan ke zoom 5x di kondisi cahaya yang terang. Hasil foto portrait-nya juga bagus, dengan pemisahan objek dan latar belakang yang terlihat alami.

    Sementara itu, hasil foto low-light juga masih mengesankan. Untuk foto dengan zoom 1x, detail masih terlihat jelas dan warnanya juga cerah dan akurat. Hasil foto low-light dengan zoom 2x mulai goyah detailnya, tapi masih cukup baik.

    Hasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e dengan zoom 3x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 1x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 2x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 5x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e low-light dengan zoom 2x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera depan iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETOpini detikINET

    iPhone 16e merupakan ponsel yang solid dan tidak terasa murahan walaupun harganya lebih ramah di kantong dibandingkan iPhone 16 lainnya. Ukurannya memang bertambah besar tapi masih cukup compact dan ringan di tengah lautan ponsel berbadan bongsor.

    Performanya kencang berkat chip A18 dan RAM 8GB, sudah mendukung Apple Intelligence, baterainya awet, dan satu kamera belakangnya jago mengambil foto dalam segala situasi. Kalau kalian ingin upgrade dari iPhone SE (2022) ke iPhone 16e pasti akan langsung merasakan perubahan yang signifikan.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Tapi jika dibandingkan dengan ponsel flagship terjangkau dari vendor lain seperti Samsung Galaxy S24 FE atau Xiaomi 14T series, iPhone 16e dengan harga mulai dari Rp 12,5 juta benar-benar overpriced.

    Kalau kalian hanya mengincar performa chip A18 yang kencang untuk main game AAA atau ingin mencoba Apple Intelligence dan tidak memusingkan kamera yang hanya satu, mungkin iPhone 16e bisa jadi pilihan. Jika tidak, sebaiknya pilih iPhone generasi sebelumnya yang harganya sudah semakin murah atau menabung sedikit lagi untuk membeli iPhone 16.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Potret Uji Ketahanan iPhone 16e sebelum Diluncurkan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/afr)

  • Redmi Pad 2 bakal Rilis 4 Juli 2025, Cek di Sini Spesifikasinya – Page 3

    Redmi Pad 2 bakal Rilis 4 Juli 2025, Cek di Sini Spesifikasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi mengonfirmasi akan hadirkan tablet terbarunya, Redmi Pad 2 pada 4 Juli 2025 di Indonesia.

    Tablet tersebut akan hadir dengan layar 11 inci dan resolusi 2.5K. Dengan demikian, tablet tersebut menawarkan Massive View untuk mendukung pengguna menonton bersama, belajar online, hingga bermain game edukatif dengan anak-anak.

    Kehadiran tablet Redmi terbaru ini sejalan dengan laporan We Are Social yang menyebutkan penggunaan tablet sebagai perangkat untuk mengakses internet naik hingga 20,5 persen setahun terakhir.

    Kenaikannya dari 11,7 persen di 2024 hingga 14,1 persen pada 2025.

    Tren ini diperkuat oleh data Canalys yang mencatat pertumbuhan pengiriman tablet Xiaomi secara global naik 56,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini memperlihatkan permintaan terhadap tablet.

    Marketing Direktur Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengatakan, pergeseran perilaku digital keluarga membuat satu perangkat serbaguna kian dibutuhkan.

    “Tablet Redmi Pad 2 hadir menjawab kebutuhan itu, dengan layar imersif, audio jernih, stylus untuk menggambar, performa lancar, hingga fitur Wireless Extension Display,” kata Andi, dikutip dari keterangan resmi Xiaomi, Senin (30/6/2025).

     

  • Lihat Lebih Dekat SUV Listrik Xiaomi yang Terpesan 300 Ribu Unit dalam 1 Jam

    Lihat Lebih Dekat SUV Listrik Xiaomi yang Terpesan 300 Ribu Unit dalam 1 Jam

    Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga versi, Standar, Pro, dan Max, Xiaomi YU7 Standard – versi RWD Long Range 253.500 RMB (Rp 570 jutaan), Xiaomi YU7 Pro – versi AWD Long Range 279.900 RMB (Rp 630 jutaan), Xiaomi YU7 Max – versi AWD Long Range High Performance 329.900 RMB  (Rp 740 jutaan). Foto: Dok. Xiaomi

  • Pantas Laris Bak Kacang Goreng, Ternyata Xiaomi YU7 Secanggih dan Semurah Ini

    Pantas Laris Bak Kacang Goreng, Ternyata Xiaomi YU7 Secanggih dan Semurah Ini

    Jakarta

    Mobil SUV listrik Xiaomi YU7 resmi dijual di China. Mobil ini langsung laris manis di awal penjualannya. Terbukti dari angka pemesanan yang mencapai 300.000 unit setelah satu jam diperkenalkan. Memangnya apa daya tarik mobil ini?

    Xiaomi YU7 hadir sebagai SUV mewah berperforma tinggi yang diklaim memiliki keunggulan dari sisi desain, teknologi dan keamanan yang canggih. Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga versi, Standar, Pro, dan Max:

    1. Xiaomi YU7 Standard – versi RWD Long Range 253.500 RMB (Rp 570 jutaan)

    2. Xiaomi YU7 Pro – versi AWD Long Range 279.900 RMB (Rp 630 jutaan)

    3. Xiaomi YU7 Max – versi AWD Long Range High Performance 329.900 RMB (Rp 740 jutaan)

    Untuk sebuah mobil listrik berperforma tinggi, harga tersebut tentunya murah, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor utamanya Tesla Model Y yang dijual dengan harga start dari 263.500 RMB (Rp 606 juta) untuk versi RWD dan 313.000 RMB (Rp 719,9 juta) untuk varian Long Range. Model Y tak memiliki varian High Performance.

    Sebagai SUV mewah berperforma tinggi, Xiaomi YU7 menghadirkan pengembangan lebih lanjut dari ‘tiga teknologi inti listrik’ buatan sendiri, meliputi motor listrik, baterai tenaga, dan unit kontrol motor.

    Seluruh lini produk dilengkapi Xiaomi HyperEngine V6s Plus versi terbaru, yang mampu menghasilkan putaran maksimum hingga 22.000 rpm, torsi puncak 528 Nm, serta daya maksimum hingga 288 kW (386 dk).

    Varian Xiaomi YU7 Max mampu mencapai tenaga hingga 690 PS (680 dk), kecepatan tertinggi 253 km/jam, dan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,23 detik atau 2,98 detik tanpa one-foot rollout, dan diklaim sebagai SUV dengan akselerasi tercepat di bawah harga 800.000 RMB.

    Jarak tempuh jadi ukuran utama kemampuan SUV listrik, sekaligus salah satu aspek terpenting dan paling mahal dari sebuah EV. Xiaomi YU7 hadir dalam 3 varian: Standar, Pro, dan Max yang semuanya menawarkan jarak tempuh mengesankan.

    Xiaomi YU7 Foto: Dok. Xiaomi

    Varian Standar sebagai pilihan pemula bisa mencapai jarak hingga 835 km menurut standar CLTC, terbaik di kelas SUV listrik menengah ke atas. Untuk varian AWD, jarak tempuhnya mencapai 770 km CLTC, melampaui mobil listrik penggerak empat roda di kelasnya. Artinya, pengendara bisa melakukan perjalanan dalam kota selama dua minggu penuh atau menempuh jarak hingga 1.000 km untuk perjalanan jauh hanya dengan satu kali pengisian daya.

    Performa jarak jauh Xiaomi YU7 didukung oleh platform penggerak listrik canggih. Semua varian menggunakan platform silikon karbida 800V yang memungkinkan pengisian daya ultra-cepat hingga 5,2C. Dengan teknologi ini, baterai bisa terisi dari 10% ke 80% hanya dalam 12 menit, dan dalam 15 menit sudah cukup untuk menempuh jarak hingga 620 km.

    Xiaomi EV terus menghadirkan inovasi untuk menyempurnakan pengalaman berkendara dengan bantuan teknologi canggih. Seluruh varian Xiaomi YU7 dibekali perangkat keras untuk sistem otonom yang canggih, termasuk chip generasi terbaru NVIDIA DRIVE AGX Thor™ dengan daya komputasi 700 TOPS. Mobil ini juga dilengkapi dengan LiDAR, radar gelombang milimeter 4D, 11 kamera definisi tinggi, dan 12 radar ultrasonik.

    Dari total kamera yang digunakan, tujuh di antaranya adalah kamera ultra-jernih anti-silau yang sudah dilapisi teknologi ALD coating, yang secara efektif mengurangi silau dan gangguan dari cahaya latar. Semua perangkat ini didukung basis data versi HAD (High Accuracy Driving) dengan 10 juta klip yang siap digunakan sejak hari pertama kendaraan dikirim ke pengguna.

    (lua/rgr)

  • Xiaomi Pamer Kacamata Pintar AI, Siap Jadi Pesaing Ray-Ban Meta? – Page 3

    Xiaomi Pamer Kacamata Pintar AI, Siap Jadi Pesaing Ray-Ban Meta? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi memperkenalkan kacamata pintar AI terbaru dalam acara bertajuk “Human x Car x Home” yang digelar di Beijing, belum lama ini.

    Event tersebut menjadi bagian dari perkenalan berbagai produk pintar Xiaomi lainnya, termasuk ponsel lipat, jam tangan pintar, dan perangkat rumah tangga cerdas.

    Kacamata pintar AI terbaru dari Xiaomi ini hadir dengan sejumlah fitur canggih yang dirancang untuk memudahkan aktivitas pengguna sehari-hari.

    Salah satu fitur unggulannya adalah kamera ultra-wide 12 MP yang memungkinkan pengguna mengambil foto dan video dari sudut pandang orang pertama hanya dengan perintah suara.

    Tidak cukup sampai di situ, kacamata ini juga dibekali kemampuan AI yang mumpuni untuk mengenali objek, menerjemahkan teks secara real-time, hingga memindai kode QR untuk pembayaran instan.

    Asisten virtual Xiaomi, XiaoAI, menjadi otak di balik interaksi suara pada kacamata ini. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan, memberikan perintah, dan mendapatkan bantuan instan langsung melalui kacamata.

    Fitur ini memungkinkan pengoperasian hands-free, sangat ideal untuk digunakan saat bepergian, bekerja, maupun dalam aktivitas sehari-hari.

     

  • Sukses Bikin Mobil Listrik, Pendiri Xiaomi Jadi Orang Terkaya di China

    Sukses Bikin Mobil Listrik, Pendiri Xiaomi Jadi Orang Terkaya di China

    Jakarta

    Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, berhasil menjadi orang terkaya di China menyusul kesuksesannya mengembangkan dan memasarkan kendaraan listrik. Sebelumnya Xiaomi dikenal sebagai perusahaan teknologi yang memproduksi smartphone dan produk gadget lainnya.

    Mengutip situs Carnewschina, harga saham Xiaomi Group (1810.HK) mencapai titik tertinggi sepanjang masa di 61,45 HKD, sehingga menjadikan pendirinya Lei Jun sebagai orang terkaya di China. Pencapaian ini menyusul rekor perusahaan sebelumnya yang dibuat pada 27 Februari, saat saham sempat menyentuh 52 HKD.

    Mobil listrik Xiaomi YU7 Foto: Doc. Xiaomi

    Kenaikan tajam harga saham Xiaomi terutama didorong oleh keberhasilan peluncuran model YU7 yang sangat dinantikan. Mobil listrik Xiaomi bergaya SUV ini bahkan dapat 300.000 pesanan hanya dalam satu jam setelah peluncuran.

    Menurut laporan keuangan, total kekayaan pendiri perusahaan tersebut mendekati 440 miliar yuan (Rp 1.012 triliun) saat harga saham mencapai 52 HKD pada Februari lalu. Capaian itu menjadikannya orang terkaya di China saat itu, tetapi kemudian, karena beberapa alasan seperti kecelakaan mobil Xiaomi yang fatal pada akhir Maret, harga saham Xiaomi juga mengalami koreksi signifikan, yang menyebabkan Lei Jun kehilangan mahkotanya.

    Kini Lei Jun kembali menjadi orang terkaya di China dan menggeser pendiri Nongfu Spring. Sebelumnya pendiri perusahaan air kemasan Nongfu Spring Zhong Shansan, jadi orang terkaya di China selama empat tahun berturut-turut dengan kekayaan sebesar 368,3 miliar yuan atau setara Rp 846,09 triliun.

    Tapi meskipun sukses di pasaran, divisi otomotif Xiaomi menghadapi kendala produksi signifikan. Perusahaan saat ini hanya mengoperasikan satu pabrik di distrik Yizhuang, Beijing, tempat SU7 diproduksi. Pada Maret, Xiaomi menaikkan target pengirimannya pada tahun 2025 dari 300.000 menjadi 350.000, yang artinya melebihi kemampuan produksi mereka.

    Untuk mengatasi hambatan tersebut, Xiaomi akan membangun pabrik kedua dan pabrik ketiga mereka. Fasilitas-fasilitas tersebut akan memproduksi model SU7, SU7 Ultra, dan YU7 yang baru.

    (lua/rgr)

  • Mobil Listrik Xiaomi YU7 Resmi Meluncur, Harganya Mulai Rp500 Jutaan

    Mobil Listrik Xiaomi YU7 Resmi Meluncur, Harganya Mulai Rp500 Jutaan

    JAKARTA – Xiaomi resmi meluncurkan mobil listrik keduanya, yang sebelumnya hadir untuk mengisi segmen sedan kini menyasar pasar SUV. Model yang dimaksud yaitu YU7.

    Xiaomi YU7 hadir dalam tiga varian mulai dari Standar versi RWD yang dibanderol mulai dari 253.500 yuan atau kisaran Rp570 juta.

    Kemudian Pro AWD yang ada di angka 279.900 yuan atau Rp630 jutaan serta Max AWD yang ada di angka 32.900 yuan atau Rp740 jutaan, demikian keterangan tertulis yang diterima Sabtu, 28 Juni.

    Secara desain, eksterior Xiaomi YU7 menawarkan kesan elegan dan mewah adalah kunci utama. Xiaomi EV selalu berkomitmen menghadirkan desain relevan yang tak lekang oleh waktu dan Xiaomi YU7 dengan sempurna mewujudkan komitmen ini.

    Setiap detail desain eksterior dan interiornya dirancang untuk menciptakan pengalaman mewah untuk sebuah SUV canggih yang menantang standar.

    Tak hanya tampil mencuri perhatian dari luar, Xiaomi YU7 juga menawarkan berbagai pilihan interior yang stylish. Tersedia empat pilihan warna interior, Pine Gray, Coral Orange, Twilight Blue, serta kombinasi dua warna terbaru Ash Gray & Iris Purple, yang dirancang selaras dengan sembilan pilihan warna.

    Kombinasi ini memungkinkan pengguna menyesuaikan gaya sesuai selera, mulai dari tampilan berani hingga berbagai perpaduan menarik lainnya.

    Tak hanya memanjakan mata, kabin Xiaomi YU7 juga dirancang untuk memberikan kenyamanan premium.

    Hampir seluruh area yang sering disentuh, dilapisi menggunakan material soft-touch. Sementara itu, pada bagian jok dilengkapi dengan kulit Nappa yang lembut dan nyaman, memberikan rasa empuk namun tetap menopang tubuh dengan baik, cocok untuk perjalanan jauh sekalipun.

    Untuk urusan kenyamanan duduk, Xiaomi YU7 menawarkan opsi kursi depan zero-gravity ganda yang bisa direbahkan melalui satu sentuhan panda tombol kendali.

    Kursi ini juga dilengkapi fitur pijat di 10 titik, memungkinkan pengemudi beristirahat tanpa harus berpindah tempat duduk.

    Varian Standar sebagai pilihan pemula bisa mencapai jarak hingga 835 km menurut standar CLTC, terbaik di kelas SUV listrik menengah ke atas.

    Untuk varian AWD, jarak tempuhnya mencapai 770 km CLTC, melampaui mobil listrik penggerak empat roda di kelasnya.

    Performa jarak jauh Xiaomi YU7 didukung oleh platform penggerak listrik canggih. Semua varian menggunakan platform silikon karbida 800V yang memungkinkan pengisian daya ultra-cepat hingga 5,2C. Dengan teknologi ini, baterai bisa terisi dari 10 ke 80 persen hanya dalam 12 menit, dan dalam 15 menit sudah cukup untuk menempuh jarak hingga 620 km.

  • Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Jakarta

    Setelah sukses dengan sedan listrik SU7, kini giliran SUV listrik Xiaomi YU7 yang bikin geger pasar otomotif China. Bagaimana tidak, mobil listrik anyar ini diklaim laku 200 ribu unit hanya dalam waktu tiga menit.

    Angka fantastis ini diumumkan langsung oleh Xiaomi lewat unggahan resmi Xiaomi Motors di Weibo pada Rabu (26/6/25) tak lama setelah sesi peluncuran resmi. Menariknya, Xiaomi bahkan mengabarkan bahwa YU7 terjual 289 ribu unit dalam hitungan 1 jam.

    Penjualan Xiaomi YU7 laku 200 ribu unit dalam 3 menit. Foto: Screenshot Weibo Xiaomi Motors

    Untuk memiliki Xiaomi YU7, konsumen di China cukup membayar deposit 5.000 yuan atau sekitar Rp11 jutaan untuk mengamankan unitnya.

    Xiaomi membuat program lebih, yakni bagi pembeli yang menyetor 20.000 yuan atau sekitar Rp 44 jutaan, Dengan jumlah itu, pesanan langsung dikunci dan konsumen mendapat jadwal pengiriman lebih cepat. Xiaomi menyebut sudah menyiapkan sejumlah unit yang hampir siap kirim.

    Permintaan YU7 diperkirakan bisa tiga kali lipat dari SU7, model pertama Xiaomi yang dirilis tahun lalu. Hal ini sejalan dengan tren pasar di China, di mana rasio penjualan SUV tiga kali lebih besar ketimbang dan sedan.

    YU7 dijual mulai 253.500 yuan atau sekitar Rp580 jutaan. Angka ini lebih murah 10.000 yuan dari Tesla Model Y versi RWD, yang jadi salah satu EV terlaris di China.

    Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga varian: Standard, Pro, dan Max. Versi Standard dibekali baterai LFP 96,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 835 km (CLTC). Tenaganya 235 kW (315 HP) dan torsi puncaknya 528 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,88 detik.

    Xiaomi YU7 Foto: Dok. Xiaomi

    Versi Pro hadir dengan sistem AWD dan output gabungan 489 HP, sementara varian Max jadi yang paling buas dengan dual motor berdaya total 681 HP dan torsi 866 Nm. Akselerasinya tembus 3,23 detik ke 100 km/jam, dilengkapi baterai NMC 101,7 kWh yang sanggup menempuh 760 km.

    Tak cuma kencang, Xiaomi juga membekali YU7 dengan platform khusus mobil listrik yang mampu menahan daya hingga 800 V dan kemampuan fast charging hingga 528 kW. Mobil ini bisa mengisi dari 10% ke 80% hanya dalam 12 menit, dan menempuh 620 km setelah dicas 15 menit.

    (mhg/lth)

  • Xiaomi Mix Flip 2 Debut di China, Bawa Baterai Besar dan Harga Menggoda

    Xiaomi Mix Flip 2 Debut di China, Bawa Baterai Besar dan Harga Menggoda

    Jakarta

    Ponsel layar lipat Xiaomi Mix Flip 2 resmi diluncurkan di China. Perangkat foldable dengan desain clamshell ini membawa sejumlah peningkatan dan harga menggoda.

    Desain Xiaomi Mix Flip 2 masih sama seperti generasi sebelumnya, dengan cover screen berbentuk persegi dengan diagonal 4,01 inch yang menyatu dengan kamera belakang. Ponsel ini menggunakan desain engsel inovatif untuk memastikan lipatan yang rapat dan tanda lipatan di layar yang sangat minim.

    Meskipun desainnya masih sama, ukuran cover screen-nya 0,1 inch lebih luas karena bezel eksteriornya yang semakin tipis. Cover screen ini menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 1392 x 1208 pixel, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 1.600 nits.

    Ukuran layar utamanya masih sama seperti pendahulunya yaitu 6,8 inch. Layar utama ini mengusung panel LTPO AMOLED dengan resolusi 1224 x 2912 pixel, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 3.200 nits.

    Sama seperti ponsel flagship Xiaomi lainnya, Mix Flip 2 kembali menggunakan kamera yang diracik bersama Leica. Ponsel ini dilengkapi dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor OV50E dan kamera ultrawide 50 MP yang mampu mengambil foto makro dengan jarak 5cm. Di bagian depan terdapat kamera selfie 32 MP.

    Xiaomi Mix Flip 2 Foto: Xiaomi

    Ponsel ini diotaki chipset Snapdragon 8 Elite dan dilengkapi dual vapor chamber untuk memastikan internalnya tetap adem. Chipset itu dipasangkan dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 1TB.

    Kapasitas baterainya ditingkatkan menjadi 5.165 mAh, dari generasi sebelumnya sebesar 4.780 mAh. Pengisian cepat 67W dan wireless charging 50W melengkapi spesifikasi Xiaomi Mix Flip 2.

    Xiaomi Mix Flip 2 hadir dalam pilihan warna Lattice Gold, Shell White, Nebula Purple, dan Plum Green. Ponsel ini menjalankan sistem operasi HyperOS 2.0.

    Harga dan ketersediaan

    Xiaomi Mix Flip 2 sudah dapat dipesan di China, dan konsumen akan mendapatkan paket penjualan berisi charger 67W, kabel USB-C, dan case. Berikut harga Xiaomi Mix Flip 2 di China.

    Xiaomi Mix Flip 2 12/256GB: 5.999 Yuan (Rp 13,5 jutaan)Xiaomi Mix Flip 2 12/512GB: 6.499 Yuan (Rp 14,6 jutaan)Xiaomi Mix Flip 2 16GB/1TB: 7.299 Yuan (Rp 16,5 jutaan)

    Xiaomi belum mengungkap ketersediaan Mix Flip 2 di luar China, dan apakah ponsel layar lipat ini akan hadir di Indonesia masih menjadi misteri. Mengingat Xiaomi Mix Flip generasi pertama dirilis secara global, bukan tidak mungkin penerusnya juga akan mengikuti jejak yang sama.

    (vmp/vmp)