brand merek: Xiaomi

  • Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone entry level tidak lagi murah. Untuk mendapat spesifikasi dasar ponsel pintar, pengguna harus merogoh kocek Rp1,5 juta ke atas. 

    Sekadar informasi, smartphone entry level adalah kategori ponsel pintar dengan spesifikasi dasar dan harga terjangkau, biasanya ditujukan untuk pengguna pemula atau mereka yang memiliki anggaran terbatas. 

    Kategori ini menawarkan fitur standar seperti prosesor sederhana, RAM kecil (mulai 2GB), dan kamera dasar, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti chatting, browsing, dan media sosial . 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, melihat segmen entry-level masih akan menjadi pendorong utama pasar menuju 2026. Hal ini dipengaruhi struktur demografi Indonesia serta distribusi kemampuan ekonomi masyarakat.

    “Kurang lebih 60% populasi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan, gelombang kedua digitalisasi masuk ke kota di tier 2–3 dengan adanya aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah. Tapi untuk ‘entry-level’ ini terjadi perubahan karakter di konsumen,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025). 

    Aryo menjelaskan definisi perangkat entry-level saat ini telah bergeser. Menurut dia, kategori tersebut kini berada di rentang Rp1,5 juta–Rp2,5 juta, bukan lagi di bawah Rp1 juta seperti sebelumnya. 

    Dengan perubahan itu, vendor perlu menyesuaikan produk agar memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari performa chipset yang lebih lancar, kualitas kamera lebih baik, hingga dukungan pembaruan software yang lebih panjang. 

    Aryo menilai loyalitas merek juga akan semakin menurun karena konsumen menjadi lebih rasional dan mudah berpindah merek demi mendapatkan value yang lebih baik.

    “Mereka akan lebih rasional, mudah berpindah merk demi value yang lebih baik,” katanya. 

    Untuk menghadapi persaingan di tahun depan, Aryo menekankan beberapa strategi kunci yang harus diperhatikan produsen. Dia merekomendasikan agar para vendor tidak mengabaikan kanal penjualan offline yang masih mendominasi, terutama di luar Jawa. 

    Dia menekankan pentingnya menyediakan pembaruan software secara berkala karena konsumen kini semakin peduli pada aspek keamanan. Selain itu, menurut dia, produsen juga perlu membangun ekosistem trade-in yang lebih solid dengan proses yang sederhana dan menawarkan nilai tukar yang wajar.

    Dia menegaskan persaingan pada akan sangat ditentukan kemampuan vendor memberikan nilai terbaik bagi konsumen.

    “Vendor yang survive bukan yang jual termurah, tapi yang berhasil memberikan pengalaman lengkap dengan harga kompetitif. Entry-level tetap penting, tetapi dengan ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari konsumen,” katanya. 

    Diketahui, pasar smartphone Indonesia mencatat dinamika signifikan sepanjang kuartal III/2025, dengan segmen harga terjangkau tetap menjadi motor utama pertumbuhan industri. 

    Berdasarkan laporan Counterpoint, pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 atau sekitar di bawah Rp2,49 juta melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar.

    Sementara itu, segmen menengah dan premium justru mengalami tekanan. Pengiriman perangkat di rentang harga US$150–349 atau sekitar Rp2,49 juta–Rp5,79 juta turun 10%, segmen US$350–699 atau sekitar Rp5,81 juta–Rp11,60 juta merosot 11%, dan kategori premium di atas US$700 atau mulai dari sekitar Rp11,62 juta anjlok 14%.

    Namun secara keseluruhan, pasar smartphone nasional menunjukkan pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh stabilitas ekonomi, peningkatan ekspor, serta menguatnya permintaan domestik.

    Dari sisi merek, Samsung masih memimpin pasar dengan pangsa 20%, diikuti Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12%. Infinix menjadi pemain dengan pertumbuhan tertinggi, mencatat lonjakan 45% secara tahunan.

  • Samsung, Tecno, Infinix, dan POCO

    Samsung, Tecno, Infinix, dan POCO

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasar smartphone kelas menengah atau mid-range di rentang harga Rp2 jutaan makin kompetitif. Kondisi ini menjadi kabar baik bagi konsumen, karena para pabrikan berlomba-lomba menurunkan fitur “mewah” ke segmen yang lebih terjangkau.

    Samsung, Tecno, dan Xiaomi melalui POCO memanaskan persaingan smartphone di pasar ini mengingat sebentar lagi 2025 akan berakhir. Produsen smartphone berlomba menawarkan HP dengan harga terjangkau yang dapat Anda pertimbangkan. 

    Berikut adalah daftar 4 HP terbaik di harga Rp2 jutaan yang direkomendasikan:

    1. Samsung Galaxy A17 

    Samsung Galaxy A17 membawa keunggulan visual melalui panel Super AMOLED 6.7 inci dengan refresh rate 90Hz. HP ini menyajikan saturasi warna yang tajam dan nyaman di mata khas layar Samsung. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Exynos 1330 (5 nm). 

    Kombinasi RAM 8 GB dan memori internal 128 GB memastikan aktivitas multitasking berjalan mulus tanpa hambatan. Di sektor fotografi, kamera utama 50 MP siap mengabadikan momen dengan jernih, didukung kamera depan 13 MP untuk selfie. Baterai berkapasitas 5000 mAh juga menjamin daya tahan seharian penuh untuk penggunaan normal.

    Harga: Mulai dari Rp2.999.000

    Chipset: Exynos 1330 (5 nm)

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.7 inci Super AMOLED 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh

    2. Tecno POVA 6

    Tecno POVA 6 hadir sebagai primadona bagi para gamer berkat baterai jumbo berkapasitas 6000 mAh yang dapat menjamin durasi bermain jauh lebih lama dibandingkan kompetitornya. Pengalaman visual pun sangat memanjakan berkat layar luas 6.78 inci berpanel AMOLED FHD+ dengan refresh rate 120Hz yang responsif. Dapur pacunya mengandalkan MediaTek Helio G99 yang terkenal stabil dan dingin untuk performa gaming.

    Selain performa, sektor kamera juga tidak main-main dengan lensa utama beresolusi raksasa 108 MP dan kamera depan 32 MP yang sangat tajam. Dengan penyimpanan 256GB, pengguna dapat mengunduh banyak game berat tanpa khawatir kehabisan ruang.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 32MP

    Baterai: 6000 mAh

    3. POCO M6 Pro

    POCO M6 Pro menawarkan fitur yang langka di kelas harganya, yakni kamera utama 64 MP yang dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS). Fitur ini membuat hasil foto dan video jauh lebih stabil dan minim guncangan, sangat cocok untuk konten kreator. Ponsel ini dipersenjatai chipset MediaTek Helio G99-Ultra yang telah dioptimalkan untuk efisiensi dan kecepatan.

    Layar AMOLED 6.67 inci dengan refresh rate 120Hz memberikan tampilan yang mulus saat scrolling media sosial. Keunggulan lainnya adalah teknologi pengisian daya 67W Turbo Charging, yang mampu mengisi baterai 5000 mAh dengan sangat cepat.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99-Ultra

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 64MP dengan OIS

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 67W

    4. Infinix Hot 50 Pro+

    Infinix Hot 50 Pro+ hadir dengan fitur premium berupa layar lengkung AMOLED berukuran 6.78 inci dan refresh rate 120Hz. HP ini memberikan pengalaman visual yang imersif dan kesan genggaman yang mewah. Ponsel ini ditenagai oleh chipset terbaru MediaTek Helio G100, yang menawarkan peningkatan efisiensi performa di kelasnya.

    Dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB, Infinix Hot 50 Pro+ mampu menangani multitasking dan penyimpanan aplikasi dengan lancar. Kamera utamanya beresolusi 50 MP, sementara kamera depan 13 MP, cukup untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 33W juga menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mencari kombinasi desain cantik dan performa seimbang.

    Harga: Sekitar Rp 2.599.000

    Chipset: MediaTek Helio G100

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W (Muhammad Diva Farel Ramadhan).

  • Xiaomi Kabarnya Susul Huawei dan Samsung Luncurkan HP Lipat Tiga

    Xiaomi Kabarnya Susul Huawei dan Samsung Luncurkan HP Lipat Tiga

    Jakarta

    Huawei dan Samsung sudah meluncurkan ponsel layar lipat tiga alias tri-fold, dan sepertinya vendor ponsel lain akan segera mengikuti jejak mereka. Tidak lama setelah Samsung meluncurkan Galaxy Z TriFold, Xiaomi diprediksi akan merilis ponsel lipat tiga pertamanya.

    Tanda-tanda kehadiran ponsel lipat tiga Xiaomi terungkap dari sertifikasi di database Global System for Mobile Communications Association (GSMA). Sertifikasi itu memperlihatkan perangkat Xiaomi dengan nomor model 2608BPX34C.

    Sertifikasi itu tidak menyebut nama perangkat Xiaomi secara spesifik atau memberi petunjuk soal form factor dan informasi lainnya. Namun, spekulasi di industri mengindikasikan ponsel yang dimaksud adalah foldable lipat tiga dari Xiaomi.

    Saat ini Xiaomi sedang mengembangkan dua ponsel layar lipat yaitu Xiaomi 17 Fold dan Xiaomi Mix Flip 3. Keduanya diprediksi meluncur pada kuartal pertama tahun 2026.

    Selain dua perangkat tersebut, Xiaomi juga dirumorkan sedang menggarap ponsel lipat tiga yang akan debut pada kuartal ketiga tahun 2026. Nah, ponsel yang baru muncul di database GSMA ini diduga sebagai ponsel lipat tiga yang dimaksud.

    Nomor model ponsel Xiaomi biasanya diawali dengan angka yang mengindikasikan jadwal peluncurannya. Artinya, ponsel misterius Xiaomi di database GSMA ini diprediksi rilis pada Agustus 2026, seperti dikutip dari Notebookcheck, Jumat (5/12/2025).

    Xiaomi sebelumnya sudah mematenkan desain ponsel lipat tiganya beberapa tahun yang lalu. Render paten tersebut menunjukkan ponsel lipat tiga yang layar utamanya melipat ke dalam seperti Huawei Mate XT Ultimate tapi tanpa layar eksternal.

    Render paten HP lipat tiga Xiaomi Foto: Xiaomi via GSMArena

    Tapi belum tentu ponsel lipat tiga Xiaomi akan mengadopsi desain ini. Saat ini belum ada bocoran terbaru tentang desain ponsel lipat tiga pertama dari Xiaomi.

    Terkait spesifikasi, ponsel lipat tiga Xiaomi kemungkinan hadir dengan hardware premium, termasuk chipset Snapdragon 8 series, tiga kamera belakang, serta desain tipis dan ringan.

    (vmp/vmp)

  • Bos Ford Blak-blakan Sebut Tertinggal 25 Tahun dari Produsen Mobil China

    Bos Ford Blak-blakan Sebut Tertinggal 25 Tahun dari Produsen Mobil China

    Jakarta

    Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Farley, belakangan banyak menjajal dan membedah mobil-mobil buatan China. Sebab, sebagai pemain lama, pihaknya khawatir tertinggal jauh dari mereka.

    Namun, faktanya, produsen mobil asal China sudah jauh meninggalkan merek Amerika Serikat seperti Ford. Bahkan, ketika merekrut Doug Field yang pernah kerja di Tesla dan Apple, Farley diberi tahu, teknologi Ford tertinggal 25 tahun atau seperempat abad dari mereka.

    “Doug bilang ke saya, ‘Jim, sistem rilis suku cadang, arsitektur TI, dan alat desain CAD Anda ketinggalan 25 tahun (dari brand China). Anda tidak bisa bersaing dengan BYD. Anda butuh keahlian yang sesungguhnya’,” ujar Farley yang menirukan kalimat Doug, dikutip dari La Nacion Kamis (4/12).

    Mobil Listrik Xiaomi SU7. Foto: Doc. Xiaomi

    Kondisi tersebut membuat Farley makin yakin kompetisi terbesar Ford bukan lagi Tesla atau pemain tradisional, melainkan pabrikan EV China, termasuk Xiaomi yang baru debut tapi langsung tancap gas.

    “Ford telah melewatkan Jepang, Ford telah melewatkan Korea Selatan, jadi kita tidak boleh melewatkan China,” tutur Farley. “Pesan untuk tim saya jelas: jika CEO saja menghormati persaingan dengan China, maka semua orang di perusahaan juga harus melakukan hal serupa.”

    CEO Ford Coba Mobil China

    Sebelumnya, Farley sempat meminta manajemennya mengirim lima EV terbaik China ke AS, diterbangkan ke Chicago dan dikendarai ke markas Ford di Dearborn. Semua dilakukan agar tim Ford merasakan langsung kualitas dan kecepatan inovasi para rival dari Asia.

    Dari lima mobil yang dipinjam, salah satunya merupakan Xiaomi SU7. Dia menganggap, mobil tersebut secanggih Apple dan senyaman Porsche Taycan.

    “Saya sangat terkesan dengan Xiaomi. Tak heran mereka sukses-mereka adalah Apple-nya China,” ungkapnya.

    Masuk mobil, ponsel otomatis dikenali tanpa proses pairing. Sistemnya mendukung pengenalan wajah, punya asisten AI, dan UI/UX yang diklaim “setara Apple” dalam hal konsistensi dan kemudahan penggunaan. Tak hanya digital, performanya pun membuat Farley terkesan.

    “Mobil ini memiliki pengenalan wajah, asisten AI di dalam kendaraan, dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam tiga detik dengan satu sentuhan tombol. Rasanya seperti (naik) Porsche Taycan,” kata dia.

    (sfn/dry)

  • Bos Ford Blak-blakan Sebut Tertinggal 25 Tahun dari Produsen Mobil China

    CEO Ford Terpukau Naik Mobil Xiaomi: Apple versi China

    Jakarta

    CEO Ford, Jim Farley, blak-blakan memuji Xiaomi SU7, mobil listrik China yang sukses bikin pasar global heboh. Menurutnya, Xiaomi bukan sekadar pendatang baru, mereka membawa standar tinggi soal pengalaman digital dalam sebuah kendaraan.

    “Saya sangat terkesan dengan Xiaomi. Tak heran mereka sukses-mereka adalah Apple-nya China,” ujar Farley dalam wawancara dengan La Nación, dikutip Rabu (3/12).

    Komentarnya bukan basa-basi. Farley sendiri menggunakan Xiaomi SU7 untuk aktivitas hariannya, termasuk saat pergi ke kantor. Dia menilai kendaraan tersebut menawarkan pengalaman digital terbaik dibanding banyak mobil Eropa dan Amerika.

    Mobil Listrik Xiaomi SU7. Foto: Doc. Xiaomi

    Masuk mobil, ponsel otomatis dikenali tanpa proses pairing. Sistemnya mendukung pengenalan wajah, punya asisten AI, dan UI/UX yang diklaim “setara Apple” dalam hal konsistensi dan kemudahan penggunaan. Tak hanya digital, performanya pun membuat Farley terkesan.

    “Mobil ini memiliki pengenalan wajah, asisten AI di dalam kendaraan, dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam tiga detik dengan satu sentuhan tombol. Rasanya seperti (naik) Porsche Taycan,” kata dia.

    Pengalaman itu membuat Farley semakin yakin bahwa kompetisi terbesar Ford bukan lagi Tesla atau pemain tradisional, melainkan pabrikan EV China-termasuk Xiaomi yang baru debut tapi langsung tancap gas.

    “Ford telah melewatkan Jepang, Ford telah melewatkan Korea Selatan, jadi kita tidak boleh melewatkan China,” tutur Farley. “Pesan untuk tim saya jelas: jika CEO saja menghormati persaingan dengan China, maka semua orang di perusahaan juga harus melakukan hal serupa.”

    Farley bahkan meminta manajemennya mengirim lima EV terbaik China ke AS, diterbangkan ke Chicago dan dikendarai ke markas Ford di Dearborn. Semua dilakukan agar tim Ford merasakan langsung kualitas dan kecepatan inovasi para rival dari Asia.

    Pengakuannya tentang Xiaomi SU7 pun sejalan dengan komentar sebelumnya soal ketertinggalan Ford di area teknologi. Ia pernah menyampaikan bahwa setelah merekrut Doug Field (eks Tesla & Apple), Ford sadar mereka tertinggal 25 tahun dalam sistem rilis komponen, arsitektur IT, hingga tools desain.

    (sfn/dry)

  • Puluhan Pasangan Menikah Massal di Gaza 2 Tahun Usai Serangan Israel

    Puluhan Pasangan Menikah Massal di Gaza 2 Tahun Usai Serangan Israel

    Dunia Hari Ini edisi Rabu, 3 Desember 2025 kembali dengan rangkuman berita- berita yang terjadi selama 24 jam terakhir.

    Berita utama kami hadirkan dari Gaza.

    Puluhan pasangan menikah di Gaza

    Ribuan warga Palestina berkumpul di Khan Younis, Gaza, untuk merayakan pernikahan 54 pasangan yang tak dapat melangsungkan pernikahan selama serangan Israel di Jalur Gaza.

    Warga berebut untuk bisa menyaksikan pernikahan tersebut, bahkan sampai memanjat reruntuhan bangunan, untuk menyaksikan upacara tersebut.

    Banyak pengantin baru, serta mereka yang menyaksikan, membawa bendera Palestina dan Uni Emirat Arab, negara yang memberikan bantuan dan penyumbang dana yang signifikan untuk pernikahan tersebut.

    Ribuan warga meninggal akibat bencana alam Asia

    Pemerintah dan lembaga bantuan di Indonesia dan Sri Lanka mengatakan terus berusaha menyalurkan bantuan kepada ratusan ribu pengungsi yang menjadi korban banjir yang telah menewaskan lebih dari 1.300 orang di empat negara.

    Musim hujan yang disertai dua siklon tropis terpisah pekan lalu mengakibatkan hujan lebat di Sri Lanka pulau Sumatera, Thailand, dan Malaysia.

    Perubahan iklim menimbulkan hujan yang lebih lebat karena atmosfer yang lebih hangat menahan lebih banyak kelembapan, serta suhu lautan yang lebih hangat.

    Analisis dari kantor berita AFP terhadap data cuaca Amerika Serikat menunjukkan beberapa wilayah yang dilanda banjir di Asia mengalami curah hujan tertinggi di bulan November sejak 2012.

    Sebagian besar banjir sudah surut, tetapi kerusakan yang ditimbulkan memaksa ratusan ribu orang tinggal di tempat penampungan dan berjuang untuk mendapatkan air bersih dan makanan.

    Pemerintah India wajibkan aplikasi keamanan siber

    India memerintahkan pabrik pembuat ponsel untuk memasang aplikasi keamanan siber yang dikelola pemerintah.

    Langkah ini memunculkan kekhawatiran tentang privasi 1,16 miliar pengguna ponsel.

    Pemerintah India menekankan aplikasi “Sanchar Saathi”, yang berarti mitra komunikasi dalam bahasa Hindi, akan lebih melindungi mereka dari penipuan.

    India sudah memberi batas waktu 90 hari untuk mematuhi aturan ini kepada perusahaan Apple, Android milik Google, dan Xiaomi.

    Pemerintah India mengatakan aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna untuk memblokir dan melacak ponsel yang hilang atau dicuri.

    Prada mengakuisisi Versace

    Prada Group resmi mengakuisisi saingannya dari Milan, yaitu Versace, dengan nilai transaksi 1,25 miliar euro (US$2,2 miliar).

    Akuisisi ini menempatkan Versace, yang dikenal dengan gaya siluet seksinya, di bawah naungan rumah mode yang mengedapankan gaya “ugly chic” milik Prada dan Miu Miu yang berorientasi anak muda.

    Langkah ini diharapkan dapat memulihkan performa Versace, setelah performa pasca pandemi COVID-19 yang biasa-biasa saja.

    Dalam pernyataannya, Prada mengatakan proses akuisisi ini selesai setelah menerima semua izin regulasi.

  • Deretan HP Flagship yang Harganya Mulai Terjun Bebas di Akhir 2025

    Deretan HP Flagship yang Harganya Mulai Terjun Bebas di Akhir 2025

    Liputan6.com, Jakarta Pasar smartphone flagship di Indonesia selalu menunjukkan dinamika yang menarik, di mana model-model terbaru terus bermunculan setiap tahunnya. Bagi para pemburu gadget cerdas, momen paling dinanti adalah ketika harga perangkat flagship yang baru berusia satu atau dua tahun mulai “terjun bebas” di pasaran.

    Penurunan harga ini umumnya terjadi seiring dengan peluncuran generasi penerus atau sebagai strategi pasar untuk menghabiskan stok produk sebelumnya. Di penghujung tahun 2025 ini, fenomena tersebut kembali terjadi pada beberapa HP flagship yang dirilis pada tahun 2023 dan 2024, menjadikannya pilihan menarik dengan performa premium namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

    Berikut deretan HP flagship dari merek-merek ternama seperti Samsung, Apple, Xiaomi, OPPO, dan Vivo, yang harganya mulai banyak berkurang di Desember 2025. Data harga ini terpantau di toko online atau offline resmi di Indonesia, memberikan gambaran jelas bagi Anda yang sedang mencari ponsel berkualitas tinggi dengan penawaran terbaik.

  • Rp 2 Juta Dapat HP Apa? Ini 10 Rekomendasi Terbaik di 2025 dengan Spesifikasi Gahar

    Rp 2 Juta Dapat HP Apa? Ini 10 Rekomendasi Terbaik di 2025 dengan Spesifikasi Gahar

    Liputan6.com, Jakarta Mencari smartphone yang menawarkan performa handal tanpa menguras dompet seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak konsumen. Namun, di tahun 2025, pasar ponsel pintar Indonesia semakin kompetitif, menyajikan beragam pilihan menarik di segmen harga Rp 2 jutaan. Berbagai merek terkemuka berlomba menghadirkan perangkat dengan spesifikasi yang tak kalah canggih dari kelas menengah atas.

    Ponsel-ponsel di rentang harga ini kini dilengkapi dengan inovasi seperti layar AMOLED yang memukau, kamera beresolusi tinggi, hingga baterai berkapasitas besar dengan teknologi pengisian daya cepat. Fitur-fitur ini memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari komunikasi, hiburan, hingga produktivitas.

    Berikut 10 rekomendasi smartphone terbaik di kisaran harga Rp 2 jutaan yang patut dipertimbangkan dengan harga terkini dan spesifikasi terbaik di kelasnya, memastikan Anda memperoleh nilai terbaik untuk investasi Anda di akhir tahun 2025.

    1. Tecno POVA 6

    Perbesar

    Peluncuran Tecno Pova 6 Pro 5G. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)… Selengkapnya

    Tecno POVA 6 menjadi pilihan menarik di tahun 2025 dengan performa yang sangat mumpuni. Ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99 dan RAM 8 GB, ponsel ini menawarkan kelancaran untuk berbagai aplikasi dan multitasking. Penyimpanan internal 256 GB juga memastikan ruang yang cukup untuk semua file dan aplikasi.

    Layar AMOLED 6,78 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz memberikan pengalaman visual yang sangat mulus dan jernih, baik untuk scrolling maupun menonton konten. Sektor kamera juga tidak kalah menarik dengan kamera utama 108 MP dan kamera depan 32 MP, menjamin hasil foto yang tajam dan cerah di berbagai kondisi. Skor AnTuTu Tecno POVA 6 mencapai 448.000, menunjukkan performa gaming yang baik.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 32MP

    Baterai: 6000 mAh

    2. Xiaomi Redmi Note 13

    Perbesar

    HP Xiaomi Redmi Note 13 4G dan Redmi Note 13 5G, Cek Spesifikasi dan Harganya di Indonesia. (Liputan6.com/ Yuslianson)… Selengkapnya

    Xiaomi Redmi Note 13 merupakan salah satu rekomendasi HP 2 jutaan terbaik di tahun 2025. Varian 4G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 680, sementara varian 5G menggunakan MediaTek Dimensity 6080. Performa ini didukung RAM hingga 8GB yang dapat diperluas, memastikan kinerja lancar untuk berbagai aktivitas.

    Keunggulan Redmi Note 13 terletak pada layar AMOLED 6,67 inci yang memiliki kualitas warna hidup dan hemat daya, serta mendukung refresh rate 120Hz untuk tampilan yang sangat mulus. Kamera utamanya beresolusi 108 MP mampu menghasilkan foto detail, bahkan dengan dukungan lossless zoom. Baterai 5000 mAh dengan fast charging 33W melengkapi paket menarik ini.

    Harga: Mulai dari Rp 2.199.000 (8GB/128GB) hingga Rp 2.399.000 (8GB/256GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680 (4G) / MediaTek Dimensity 6080 (5G)

    RAM/ROM: 6GB/128GB atau 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 16MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W

    3. OPPO A60

    Perbesar

    Oppo A60 akan dijual resmi di Indonesia (Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain)… Selengkapnya

    OPPO A60 menonjolkan desain ultra-tipis dengan ketebalan hanya 7,68 mm yang elegan dan nyaman digenggam. Ponsel ini dilengkapi layar LCD 6,67 inci dengan refresh rate 90 Hz dan kecerahan hingga 950 nits, serta fitur Splash Touch yang membuatnya tetap responsif saat basah.

    Ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 680 dan RAM 8GB, OPPO A60 menawarkan performa yang solid untuk penggunaan sehari-hari. Kamera utamanya 50MP dan kamera depan 8MP cukup mumpuni untuk kebutuhan fotografi standar. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 45W SuperVOOC, serta fitur stereo speakers dan sertifikasi IP54 tahan cipratan air, menjadikannya pilihan yang nyaman dan andal.

    Harga: Mulai dari Rp 2.299.000 (8GB/128GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.67 inci IPS LCD HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 8MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 45W SuperVOOC

    4. Realme C65

    Perbesar

    Realme C65 yang baru saja resmi meluncur di Indonesia. (Dok: Realme Indonesia)… Selengkapnya

    Realme C65 adalah pilihan menarik dengan performa multitasking harian yang andal. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G85, dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi tanpa hambatan.

    Layarnya berukuran 6,67 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate tinggi 90 Hz, memberikan pengalaman visual yang nyaman di mata. Kamera utama 50MP dengan bukaan lensa lebar juga cukup istimewa, mampu menghasilkan foto yang baik bahkan dalam kondisi cahaya minim. Realme C65 cocok bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara performa dan kemampuan fotografi di kelas harganya.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G85

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.67 inci HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP

    Baterai: 5000 mAh

    5. Tecno Spark 20 Pro+

    Perbesar

    Tecno Spark 20 Pro (Tecno)… Selengkapnya

    Tecno Spark 20 Pro+ adalah salah satu HP 2 jutaan terbaik di tahun 2025, menawarkan spesifikasi unggul. Ditenagai chipset MediaTek Helio G99 Octa Core, ponsel ini memiliki performa yang kuat, didukung RAM 8GB yang bisa diperluas dengan fitur Extended RAM hingga 16GB. Pilihan ROM 256 GB sangat memadai untuk instalasi game dan banyak aplikasi berukuran besar.

    Skor AnTuTu Tecno Spark 20 Pro+ mencapai 430.800, menunjukkan kemampuannya dalam menangani tugas berat. Selain memori besar, ponsel ini juga dilengkapi spesifikasi kamera yang bagus, dengan kamera utama 108MP dan layar AMOLED 6,78 inci FHD+ 120Hz yang memukau. Kombinasi ini menjadikannya pilihan ideal untuk gaming dan fotografi.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP

    Baterai: 5000 mAh

    6. POCO M6 Pro

    Perbesar

    Tampilan Poco M6 Pro yang baru saja meluncur di Indonesia. (Dok: Poco)… Selengkapnya

    POCO M6 Pro hadir sebagai pilihan unggulan di segmen 2 jutaan, terutama bagi penggemar gaming dan fotografi. Ponsel ini dilengkapi layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz, memberikan visual yang sangat responsif dan imersif. Ditenagai chipset Helio G99-Ultra, performanya sangat cocok untuk menjalankan berbagai game dan aplikasi berat.

    Keunggulan lain terletak pada kamera utama 64 MP yang sudah dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization), memastikan hasil foto dan video yang lebih stabil dan jernih. Baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charge 67W memungkinkan pengisian daya super cepat, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya. Varian RAM 8 GB/256 GB semakin mengukuhkan posisinya dalam performa dan penyimpanan.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99-Ultra

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 64MP dengan OIS

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 67W

    7. Samsung Galaxy A05s

    Perbesar

    Tampilan Samsung Galaxy A05s yang baru meluncur di Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)… Selengkapnya

    Samsung Galaxy A05s menawarkan desain yang elegan dan performa solid khas Samsung di kelasnya. Layar PLS LCD 6,7 inci FHD+ menampilkan gambar yang tajam dan jernih, cocok untuk berbagai aktivitas multimedia. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 680, memastikan kinerja yang responsif untuk penggunaan harian.

    Kamera utama 50 MP mampu merekam video hingga 1080p 60fps, menghasilkan kualitas rekaman yang baik. Baterai 5000 mAh dengan fast charging 25W memastikan daya tahan penggunaan tanpa gangguan sepanjang hari. Dengan fitur keamanan Samsung Knox, Galaxy A05s menjadi pilihan yang andal dan aman, baik untuk pelajar maupun pekerja muda.

    Harga: Mulai dari Rp 2.099.000 (6GB/128GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680

    RAM/ROM: 6GB/128GB

    Layar: 6.7 inci PLS LCD FHD+

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 25W

    8. Infinix Hot 50 Pro+

    Perbesar

    Infinix Hot 50 yang akan diperkenalkan di Indonesia dalam waktu dekat. (Dok: Infinix Indonesia)… Selengkapnya

    Infinix Hot 50 Pro+ hadir dengan fitur premium berupa layar lengkung AMOLED berukuran 6.78 inci dan refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual yang imersif dan responsif. Ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100, yang menawarkan performa gaming yang baik di kelasnya.

    Dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal yang besar (umumnya 256GB di kelas ini), Infinix Hot 50 Pro+ mampu menangani multitasking dan penyimpanan aplikasi dengan lancar. Kamera utamanya beresolusi 50 MP, sementara kamera depan 13 MP, cukup untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 33W, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mencari kombinasi layar premium dan performa gaming.

    Harga: Sekitar Rp 2.599.000

    Chipset: MediaTek Helio G100

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W

    9. Vivo Y28

    Perbesar

    Vivo Y28, HP Android terbaru Vivo yang punya fitur Star Halo dan hadir dengan banderol harga Rp 2 jutaan. (Foto: Vivo Indonesia)… Selengkapnya

    Vivo Y28 menonjol dengan kapasitas baterai super besar 6000 mAh, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan jangka panjang tanpa sering mengisi daya. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G85, dipadukan dengan RAM 8GB dan ROM 128 GB, memberikan performa yang cukup untuk aktivitas harian.

    Layarnya berukuran 6,68 inci IPS LCD HD+ dengan refresh rate 90Hz, menawarkan tampilan yang cukup mulus dan nyaman. Sektor fotografi dilengkapi kamera utama 50MP dan kamera depth 2MP di bagian belakang, serta kamera depan 8MP. Keunggulan lain adalah dukungan fast charging 44W, yang memungkinkan pengisian daya baterai besar tersebut dalam waktu relatif singkat.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G85

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.68 inci IPS LCD HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 8MP

    Baterai: 6000 mAh dengan fast charging 44W

    10. Realme C55 NFC

    Perbesar

    Tampak depan layar realme C55 NFC dengan punch-hole. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)… Selengkapnya

    Realme C55 NFC tetap menjadi salah satu pilihan paling populer di kelas harga 2 jutaan berkat kombinasi spesifikasi yang menarik. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G88, dipadukan dengan RAM besar (6GB atau 8GB) dan memori lega (128GB atau 256GB), sehingga mampu menjalankan aktivitas multitasking dan aplikasi produktivitas tanpa hambatan.

    Layarnya berukuran 6,72 inci IPS LCD FHD+ dengan refresh rate 90Hz, memberikan pengalaman visual yang baik. Keunggulan utamanya adalah kamera belakang 64 MP yang mampu menghasilkan foto detail, serta kamera depan 8 MP. Fitur NFC juga menjadi nilai tambah yang memudahkan transaksi digital. Baterai 5000 mAh melengkapi paket ini, menjadikannya pilihan yang seimbang dan fungsional.

    Harga: Mulai dari Rp 2.299.000 (6GB/128GB) hingga Rp 2.320.000

    Chipset: MediaTek Helio G88

    RAM/ROM: 6GB/128GB atau 8GB/256GB

    Layar: 6.72 inci IPS LCD FHD+ 90Hz

    Kamera: Utama 64MP, Depan 8MP

    Baterai: 5000 mAh
    Mengapa Memilih Smartphone Rp 2 Jutaan?

    Perbesar

    OPPO A60 digenggaman. (Liputan6.com/web/oppo.com)… Selengkapnya

    Segmen harga Rp 2 jutaan telah lama menjadi salah satu pasar paling dinamis dan diminati di Indonesia. Pada kisaran harga ini, konsumen dapat memperoleh ponsel yang menawarkan kombinasi performa handal, kualitas kamera yang memadai, dan kapasitas baterai yang besar, sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari.

    Berbagai merek populer seperti Realme, Samsung, Vivo, Xiaomi, Tecno, dan Infinix secara konsisten merilis produk-produk kompetitif. Mereka menyasar segmen pengguna harian, pelajar, hingga pekerja mobile yang membutuhkan perangkat responsif namun tetap ekonomis.

    Ponsel di kategori ini seringkali menjadi pilihan cerdas karena memberikan keseimbangan optimal antara harga dan fitur. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu tinggi, namun tetap mendapatkan fungsionalitas yang cukup untuk mendukung berbagai aktivitas.

    Kriteria Pemilihan Smartphone Terbaik di Harga Rp 2 Jutaan

    Perbesar

    Mesin OPPO A60. (Liputan6.com/web/oppo.com)… Selengkapnya

    Dalam menentukan smartphone terbaik di kisaran harga Rp 2 jutaan, beberapa kriteria utama menjadi pertimbangan penting untuk memastikan nilai terbaik. Kriteria ini mencakup performa, kualitas visual, kemampuan fotografi, serta daya tahan perangkat.

    Performa chipset yang mumpuni sangat esensial untuk menjamin kelancaran multitasking, browsing, dan bermain game ringan hingga menengah. Chipset yang baik akan memastikan perangkat tetap responsif dalam berbagai skenario penggunaan.

    Kualitas layar juga menjadi faktor krusial; layar dengan resolusi tinggi (FHD+) dan teknologi panel yang baik, seperti Super AMOLED atau PLS LCD berkualitas, akan meningkatkan pengalaman visual secara signifikan. Selain itu, resolusi kamera utama minimal 50MP dan fitur pendukung seperti ultrawide atau OIS menjadi nilai tambah untuk hasil fotografi yang lebih baik. Kapasitas baterai besar (minimal 5000 mAh) dan dukungan pengisian daya cepat (fast charging) sangat dianjurkan untuk penggunaan sehari penuh. Terakhir, RAM minimal 6GB dan penyimpanan internal 128GB sudah menjadi standar untuk menunjang aktivitas harian dan penyimpanan aplikasi.

    Pilihan smartphone di harga Rp 2 jutaan pada akhir tahun 2025 sangat beragam, menawarkan spesifikasi yang semakin canggih dan fitur-fitur menarik. Mulai dari layar AMOLED yang memanjakan mata, kamera beresolusi tinggi hingga 108MP, performa gaming yang mumpuni dengan chipset Helio G99 atau Snapdragon 680, hingga baterai jumbo dengan pengisian daya super cepat.

    Setiap smartphone memiliki keunggulannya masing-masing yang dapat disesuaikan dengan prioritas pengguna. Jika Anda mengutamakan performa gaming dan layar mulus, Tecno POVA 6 atau POCO M6 Pro bisa menjadi pilihan tepat. Untuk pengalaman fotografi yang lebih baik, Xiaomi Redmi Note 13 atau Tecno Spark 20 Pro+ dengan kamera 108MP patut dipertimbangkan.

    Sementara itu, Samsung Galaxy A05s menawarkan keandalan merek dan fitur keamanan, serta Vivo Y28 unggul dalam daya tahan baterai berkat kapasitas 6000 mAh. Realme C65 dan C55 NFC juga memberikan opsi menarik dengan keseimbangan fitur dan harga yang kompetitif. Pilihlah smartphone yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda sehari-hari.

  • Jaringan 5G Belum Masif, Pelanggan Enggan Ganti Smartphone

    Jaringan 5G Belum Masif, Pelanggan Enggan Ganti Smartphone

    Bisnis.com, JAKARTA— Vivo mengungkap jaringan 5G yang belum merata turut berdampak pada keputusan masyarakat dalam membeli smartphone 5G. Selain itu, pengguna juga mempertimbangkan faktor kamera hingga daya tahan baterai.

    Hal tersebut disampaikan PR Manager vivo Indonesia Alexa Tiara yang menilai respons konsumen terhadap perangkat 5G masih cukup positif, terutama di wilayah yang sudah memiliki dukungan jaringan memadai.

    “Di saat yang sama, kami menyadari kesiapan jaringan di Indonesia masih bervariasi, sehingga kebutuhan konsumen pun berbeda-beda,” kata Alexa kepada Bisnis pada Selasa (2/12/2025).

    Menurut Alexa, kondisi tersebut menjadi dasar bagi vivo untuk menghadirkan portofolio produk yang fleksibel, dengan menawarkan pilihan perangkat 4G dan 5G di sejumlah lini. Dengan begitu, konsumen dapat memilih perangkat yang paling sesuai dengan kondisi jaringan maupun pola penggunaan mereka.

    Dia menjelaskan adopsi 5G menunjukkan tren stabil, menandakan konsumen masih mempertimbangkan banyak faktor sebelum beralih ke perangkat generasi terbaru. 

    Faktor-faktor tersebut mencakup harga, daya tahan baterai, serta fitur kamera yang mendukung aktivitas harian. Selain itu, sebagian besar pengguna juga masih menilai jaringan 4G sudah cukup memadai.

    “Pada saat yang sama, hadirnya perangkat 5G tetap menjadi langkah penting dalam mendorong inovasi dan mempersiapkan konsumen menuju pengalaman konektivitas yang lebih cepat,” ujarnya.

    Alexa menegaskan fokus vivo adalah menghadirkan produk yang benar-benar menjawab kebutuhan pengguna di berbagai segmen. 

    Dia menambahkan semangat “Joy in Us” menjadi landasan vivo dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan kehidupan konsumen.

    “Dengan inovasi teknologi yang terus berkembang, kami yakin vivo dapat tetap berkontribusi pada pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia sekaligus menawarkan pengalaman yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, laporan Counterpoint Research menunjukkan adopsi smartphone 5G di Indonesia masih berjalan lambat. Pada kuartal III/2025, perangkat 5G hanya menguasai 35% dari total pengapalan, stagnan dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, pertumbuhannya naik tipis 4%, menunjukkan penetrasi yang belum masif.

    Counterpoint juga mencatat fluktuasi dalam empat kuartal terakhir. Pada kuartal IV/2024, pangsa pengapalan perangkat 5G turun ke 25% dari 31% pada kuartal sebelumnya. Pemulihan terjadi pada kuartal I/2025 yang naik menjadi 26%, kemudian melonjak ke 35% pada kuartal II/2025, dan bertahan pada kuartal III/2025. Stabilitas ini didorong meningkatnya ketersediaan perangkat 5G yang lebih terjangkau, terutama di kelas menengah.

    Di sisi lain, pasar smartphone nasional secara keseluruhan mencatat pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong stabilitas ekonomi, ekspor, dan meningkatnya permintaan domestik.

    Segmen entry-level menjadi motor utama pertumbuhan. Pengapalan smartphone di bawah US$150 melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar, berkat strategi agresif produsen menyediakan perangkat terjangkau. Adapun segmen menengah dan premium terkoreksi. Pengiriman perangkat US$150–349 turun 10%, segmen US$350–699 turun 11%, dan perangkat premium di atas US$700 merosot 14%.

    Dari sisi merek, Samsung memimpin pasar dengan pangsa 20%, diikuti Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12% yang mencatat pertumbuhan paling agresif dengan kenaikan 45% secara tahunan.

    Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan lelang frekuensi 2,6 GHz untuk meningkatkan layanan 5G. Pita 2,6 GHz termasuk kategori mid-band dengan keunggulan kapasitas dan ketersediaan bandwidth hingga 190 MHz. 

    Selain itu, pita 2,6 GHz dengan moda Time Division Duplex (TDD) memiliki ekosistem perangkat 4G dan 5G terbesar kedua secara global. Pemanfaatan pita tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas konektivitas broadband secara signifikan.

  • Redmi dan Realme Sama-Sama Siapkan HP Android Berkamera 200MP, Ini Perbedaannya

    Redmi dan Realme Sama-Sama Siapkan HP Android Berkamera 200MP, Ini Perbedaannya

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Minggu (24/8/2025), HP Xiaomi dengan nomor model 25080RABDG dan 2510ERA8BG sudah mendapatkan sertifikat TKDN dengan nilai 38,20 persen.

    Saat ditelusuri, nomor model 25080RABDG merupakan varian global Redmi Note 15 Pro. Sementara 2510ERA8BG adalah Redmi Note 15 Pro Plus.

    Dengan lolos TKDN ini, langkah selanjutnya tinggal menunggu sertifikasi postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sebelum resmi dipasarkan di Tanah Air.

    Meski Xiaomi belum mengumumkan jadwal peluncurannya, terbitnya sertifikat ini dapat menjadi sinyal kuat HP Redmi itu akan segera hadir di pasar Indonesia.

    Note 15 Pro dan Note 15 Pro+ menggunakan layar AMOLED 6,83 inci sama dengan resolusi 1.280 x 2.772 piksel, dan refresh rate 120Hz. Panel layar ponsel sudah dilengkapi dengan Dragon Crystal Glass Xiaomi untuk perlindungan ekstra.

    Note 15 Pro+ adalah ponsel pertama dengan chip Snapdragon 7s Gen 4 terbaru dari Qualcomm, dan sudah disematkan fitur Satellite Messaging Edition, merupakan yang pertama untuk ponsel Redmi.

    Sementara itu, perusahaan lebih memilih memasang MediaTek Dimensity 7400 Ultra, versi overclock dari Dimensity 7300 terdapat pada Note 14 Pro.

    Kedua model Note 15 Pro memiliki baterai 7.000 mAh, dengan Note 15 Pro+ mendapatkan pengisian daya kabel 90W, sementara 15 Pro tetap menggunakan kecepatan 45W.

    Redmi Note 15 Pro+ hadir dengan modul utama 50MP bersama lensa potret 50MP dengan zoom optik 2,5x dan lensa ultrawide 8MP. Sementara itu, Note 15 Pro menawarkan kamera utama 50MP (LYT-600) dan lensa ultrawide 8MP.