brand merek: Xiaomi

  • HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google telah merilis versi stabil Android 16 pada 10 Juni 2025 lalu. Peluncuran sistem operasi teranyar dengan nama kode ‘Baklava’ tersebut lebih awal ketimbang jadwal biasanya.

    Banyak HP Android yang bisa memperbarui perangkat mereka ke sistem operasi baru dengan fitur-fitur yang lebih segar dan alat keamanan lebih mumpuni.

    Sayangnya, tak semua HP Android yang kebagian Android 16. Beberapa model lawas sudah tidak bisa lagi melakukan update software. Berikut daftar HP yang tak kebagian Android 16, dikutip dari Gizchina, Senin (14/7/2025):

    Samsung

    Galaxy S21, S21+, S21 Ultra dan yang lebih lawas
    Galaxy Z Fold 3, Fold 3, dan yang lebih lawas
    Galaxy A14, A14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy M33
    Galaxy M14, M14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy F14 5G dan yang lebih lawas

    Xiaomi

    Xiaomi 12, 12 Pro, 12 Lite
    Xiaomi 12T, 12T Pro
    Xiaomi 12S, 12S Pro, 12S Ultra
    Xiaomi 12X, dan seri flagship yang lebih lawas
    Xiaomi Civi 2
    Xiaomi Civi 1S
    Xiaomi Civi
    Redmi Note 12, Note 12 Pro, Note 12 Pro+
    Redmi Note 12 Turbo
    Redmi Note 12R, Note 12R Pro
    Redmi Note 12T Pro
    Redmi Note 12 Pro Speed
    Redmi Note 12S, dan seri Redmi Note yang lebih lawas
    Redmi K50, K50 Pro, K50 Ultra
    Redmi K50i
    Redmi K50 Gaming, dan seri Redmi K yang lebih lawas
    Redmi 12 (LTE/5G)
    Redmi 12C, dan seri Redmi yang lebih lawas
    Redmi A2, A2+, dan seri Redmi A yang lebih lawas
    Poco F5, F5 Pro, dan seri Poco F yang lebih lawas
    Poco X5, X5 Pro, dan seri Poco X yang lebih lawas
    Poco C65
    Poco C55
    Poco C51, dan seri Poco yang lebih lawas

    Oppo

    Oppo Find N
    Oppo Find X5, X5 Pro, X5 Lite, dan seri Oppo Find X yang lebih lawas
    Oppo Reno 10, Reno 10 Pro, Reno 10 Pro+
    Oppo Reno 9, Reno 9 Pro, Reno 9 Pro+, dan seri Oppo Reno yang lebih lawas
    Oppo F23
    Oppo F21 Pro, F21 Pro 5G, dan seri Oppo F yang lebih lawas
    Oppo K11, K11x
    Oppo K10, K10 Pro, K10x, dan seri Oppo K yang lebih lawas
    Oppo A3, A3 Pro, A3x
    Oppo A2, A2 Pro, A2x, dan seri Oppo A yang lebih lawas

    Vivo

    Vivo X80, X80 Pro, X80 Lite, dan seri Vivo X yang lebih lawas
    Vivo V30 Lite 5G
    Vivo V29, V29e, V29 Pro, V29 Lite, dan seri Vivo V yang lebih lawas
    Vivo T2, T2 Pro, T2x, dan seri Vivo T yang lebih lawas
    Vivo Y200
    Vivo Y100 5G, Y100i, Y100t, dan seri Vivo Y yang lebih lawas

    iQOO

    iQOO 10, 10 Pro, dan seri flagship yang lebih lawas
    iQOO Z8, Z8x
    iQOO Z7, Z7 Pro
    iQOO Z7x, Z7s, Z7i, dan seri iQOO Z yang lebih lawas
    iQOO Neo 8, Neo 8 Pro, dan seri Neo yang lebih lawas

    Realme

    Realme GT 2
    Realme GT 2 Pro
    Realme GT 2 Explorer Master
    Realme GT 5G, dan seri Realme GT yang lebih lawas
    Realme 11, 11 Pro, 11 Pro+, 11x, dan seri yang lebih lawas
    Realme Narzo 60, Narzo 60 Pro, Narzo 60x, dan seri Realme Narzo yang lebih lawas
    Realme Narzo N55
    Realme Narzo N53
    Realme C67 5G
    Realme C55
    Realme C53, dan seri Realme C yang lebih lawas.

    Perlu dicatat, mayoritas pabrikan Android belum mengonfirmasi roadmap pembaruan Android 16 untuk perangkat mereka. Gizchina menekankan daftar yang dirilis ini berdasarkan prediksi dan kebijakan pembaruan dari software yang ada saat ini.

    Jika perangkat Anda termasuk dalam daftar yang kemungkinan tidak kebagian Android 16, bisa tunggu beberapa saat lagi hingga vendor mengeluarkan roadmap secara resmi.

    Cek pembaruan software perangkat Anda secara berkala untuk mengetahui informasi ketersediaan sistem operasi terbaru. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top 3 Tekno: Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN hingga HP Layar Lipat Tiga Samsung – Page 3

    Top 3 Tekno: Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN hingga HP Layar Lipat Tiga Samsung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Informasi mengenai Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro yang lolos TKDN, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (11/7/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari HP layar lipat tiga Samsung yang bakal meluncur pada akhir 2025.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN, Siap Meluncur di Indonesia?

    Xiaomi kabarnya sedang bersiap meluncurkan lini smartphone terbaru mereka, Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro, secara global, termasuk di Indonesia.

    Kabar ini diperkuat setelah dua ponsel Xiaomi dengan nomor model 2506BPN68G dan Xiaomi 25069PTEBG muncul di situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (11/7/2025), mengonfirmasi kedua HP Android tersebut adalah Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro versi global.

    Tertulis di situs P3DN, Xiaomi 2506BPN68G (Xiaomi 15T) dan Xiaomi 25069PTEBG (Xiaomi 15T Pro) sudah mengantongi nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) senilai 37,54 persen dan 38.20 persen.

    Meski Xiaomi Indonesia belum memberikan pernyataan resmi soal jadwal peluncuran, kemunculan di database TKDN ini biasanya menjadi sinyal kuat ponsel tersebut akan segera dirilis di Tanah Air.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Xiaomi Bantah Kabar Cerai dari Leica

    Xiaomi Bantah Kabar Cerai dari Leica

    Jakarta

    Xiaomi menanggapi spekulasi terkini seputar kolaborasinya dengan perusahaan optik Jerman, Leica. Mereka menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengakhiri kemitraan.

    Klarifikasi ini muncul menyusul rumor yang beredar luas bahwa perangkat unggulan Xiaomi mendatang, terutama seri Xiaomi 16 yang ditunggu-tunggu, tidak akan lagi mengusung merek Leica.

    Mengutip laporan Mashable, juru bicara Xiaomi menanggapi laporan itu dengan mengatakan klaim tersebut sama sekali tidak berdasar, dan menekankan bahwa kolaborasi antara Xiaomi dan Leica tetap kuat.

    Pernyataan yang disampaikan kepada Business Standard tersebut menyoroti keberlanjutan kemitraan ini, yang disebut-sebut didasarkan pada komitmen bersama untuk mendobrak batas-batas teknologi fotografi mobile.

    Xiaomi dan Leica, tercatat telah bekerja sama secara erat untuk mengintegrasikan optik dan sistem pencitraan canggih Leica ke dalam jajaran ponsel pintar Xiaomi.

    “Kolaborasi ini telah menghasilkan pengalaman fotografi mobile terdepan di industri bagi pengguna di seluruh dunia dan terus berkembang dengan mempertimbangkan inovasi di masa mendatang,” kata juru bicara tersebut.

    Meskipun beberapa laporan mengisyaratkan kemungkinan Xiaomi mengembangkan teknologi pencitraannya sendiri, serupa dengan Huawei, yang mengakhiri kerja samanya dengan Leica pada 2022 dan menciptakan sistem kamera XMAGE, Xiaomi membantah hal tersebut.

    Kolaborasi Kamera

    Sementara itu, industri mobile secara umum tampaknya sedang mengalami pergeseran dalam cara merek smartphone menjalin kemitraan dalam pengembangan kamera.

    Dalam perkembangan terkait, 9To5Google baru-baru ini melaporkan bahwa OnePlus mungkin sedang bersiap untuk mengakhiri kolaborasinya dengan produsen kamera Swedia, Hasselblad, dan model-model flagship mendatang diperkirakan akan sepenuhnya menghilangkan merek tersebut.

    Tren yang lebih luas ini telah memperkuat spekulasi seputar Xiaomi, meskipun perusahaan asal China itu kini telah menepis kekhawatiran tersebut.

    Penegasan kembali Xiaomi atas aliansinya dengan Leica menggarisbawahi ambisinya untuk tetap kompetitif di segmen fotografi smartphone kelas atas, dengan kemampuan kamera menjadi pembeda utama. Sejak kemitraan mereka dimulai, kedua perusahaan telah menghadirkan smartphone dengan sistem kamera Leica yang disempurnakan, yang dipuji karena kejernihan gambar, penyetelan warna, dan performa keseluruhannya.

    (rns/fay)

  • Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN, Siap Meluncur di Indonesia? – Page 3

    Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN, Siap Meluncur di Indonesia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Xiaomi kabarnya sedang bersiap meluncurkan lini smartphone terbaru mereka, Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro, secara global, termasuk di Indonesia.

    Kabar ini diperkuat setelah dua ponsel Xiaomi dengan nomor model 2506BPN68G dan Xiaomi 25069PTEBG muncul di situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (11/7/2025), mengonfirmasi kedua HP Android tersebut adalah Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro versi global.

    Tertulis di situs P3DN, Xiaomi 2506BPN68G (Xiaomi 15T) dan Xiaomi 25069PTEBG (Xiaomi 15T Pro) sudah mengantongi nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) senilai 37,54 persen dan 38.20 persen.

    Meski Xiaomi Indonesia belum memberikan pernyataan resmi soal jadwal peluncuran, kemunculan di database TKDN ini biasanya menjadi sinyal kuat ponsel tersebut akan segera dirilis di Tanah Air.

     

  • Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Update HyperOS 2.3, Apa Saja Peningkatannya? – Page 3

    Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Update HyperOS 2.3, Apa Saja Peningkatannya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi kembali menghadirkan pembaruan sistem untuk perangkat flagship-nya lewat update HyperOS 2.3. Meski tampil tanpa gebrakan visual, sistem operasi ini membawa fondasi baru yang penting, yakni berbasis Android 16.

    Pembaruan ini terkesan diam-diam, tanpa pengumuman besar dari Xiaomi. Namun bagi pengguna perangkat yang didukung, ada sejumlah peningkatan yang patut dicermati, terutama dalam responsivitas sistem, efisiensi memori, dan penguatan keamanan.

    Dari luar, HyperOS 2.3 memang tidak banyak berubah. Antarmukanya tetap seperti versi sebelumnya, tapi peningkatan terasa dari sisi performa.

    Sistem kini lebih responsif, dengan pengelolaan RAM yang lebih efisien dan animasi transisi yang lebih halus. Perangkat pun terasa lebih ringan saat digunakan untuk multitasking atau bermain gim ringan.

    Selain itu, karena berbasis Android 16, sistem membawa dukungan teknologi terbaru, termasuk patch keamanan terkini dan dukungan fitur-fitur sistem-level modern.

    Keamanan Meningkat, Sensor Biometrik Lebih Cepat

    Mengutip Gizchina, Jumat (11/7/2025), Xiaomi turut memperkuat lapisan keamanan dalam update ini. Salah satu fokusnya adalah pengelolaan izin aplikasi dan aktivitas di latar belakang, sehingga perangkat tetap aman tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Pembaruan ini juga menghadirkan peningkatan pada sensor biometrik, baik pemindai sidik jari maupun pengenalan wajah. Keduanya terasa sedikit lebih cepat merespons, meski peningkatannya tidak drastis.

     

  • HP Android di Indonesia Diserang Malware, Paling Banyak Merek Ini

    HP Android di Indonesia Diserang Malware, Paling Banyak Merek Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak format malware yang dimanfaatkan para penjahat siber untuk menjerat perangkat elektronik korban. Misalnya saja ransomware yang mencuri dan mengunci data korban, kemudian meminta uang tebusan. 

    Ada juga spyware yang memata-matai aktivitas korban di perangkat, lalu bisa mencuri data pribadi dan menyebabkan kerugian finansial. Selain itu, ada adware yang menyodorkan pengguna dengan iklan-iklan mengganggu pada HP.

    Biasanya, malware akan menyusup melalui modus penyerangan website, phishing, hingga memanfaatkan celah pada sistem.

    Malware ini paling banyak ditemukan di HP Android yang memiliki sistem terbuka (open source) dan lebih fleksibel terhadap software asing.

    Android sendiri merupakan sistem operasi HP paling populer di dunia. Penggunanya hampir 4 miliar yang tersebar di 190 negara. 

    Pada Juni 2024, Check Point Research (CPR) mengeluarkan laporan soal malware berbahaya di HP Android yang menjerat negara-negara dunia, termasuk Indonesia.

    CPR mengidentifikasi beberapa aktor yang mengancam keamanan HP Android dengan menggunakan Rafel, yakni software terbuka (open-source) dengan sifat remot alias RAT.

    Penemuan grup mata-mata yang menggunakan Rafel dalam melancarkan aksinya tumbuh signifikan. Menurut temuan CPR, sampel dari Android RAT pada 120 server pengontrol menemukan ada beberapa negara yang menjadi target serangan paling besar.

    Masing-masing adalah Indonesia, Amerika Serikat (AS), dan China, dikutip dari laman resmi CPR, Kamis (10/7/2025).

    Merek HP Paling Banyak Diincar

    Foto: Rafel RAT, Malware Android dari Operasi Spionase hingga Ransomware. (Dok. checkpoint)
    Rafel RAT, Malware Android dari Operasi Spionase hingga Ransomware. (Dok. checkpoint)

    Rata-rata korban menggunakan HP Samsung, Xiaomi, Vivo, dan Huawei. Tak cuma dari segi merek HP yang digunakan, CPR juga mengidentifikasi sistem operasi Android yang paling rentan diserang.

    Android 11 menjadi sistem operasi yang paling banyak ditargetkan, yakni sebanyak 21,4%. Selanjutnya disusul Android 8 dan Android 5 yang masing-masing 17,9%.

    “Sistem operasi Android versi baru secara umum lebih menantang bagi malware untuk menyusup dan melakukan aksi berbahaya,” tertera dalam laman tersebut.

    Secara umum, sebanyak 87% perangkat yang terserang menggunakan Android lawas yang sudah tak diperbarui dan tak mendapat dukungan keamanan.

    Ada tiga bentuk serangan yang paling umum dilancarkan. Pertama, ransomware yang mengunci akses korban ke data-data penting mereka.

    Kedua, bocoran pesan otentikasi dua faktor (2FA), yang mengelabui sistem keamanan pengguna dalam mengakses data penting mereka. Terakhir, perintah dan kontrol Rafel meretas situs pemerintah dan menginfeksi pengguna Android yang melaporkan situs tersebut.

    Cara Menghindari Malware Android Berbahaya

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dari serangan malware yang kian membludak. Berikut beberapa di antaranya:

    Instal aplikasi dari sumber terpercaya. Jangan instal aplikasi dari situs atau sumber yang tidak resmi. Sebaiknya hindari sideloading dan hanya menginstal aplikasi dari Google Play Store.

    Update software secara berkala. Pastikan untuk selalu memperbarui ponsel jika tersedia software terbaru. Biasanya, software baru akan muncul dengan sistem keamanan yang lebih perkasa.

    Gunakan aplikasi keamanan terpercaya. Instal aplikasi keamanan di HP Anda dari sumber terpercaya yang memberikan perlindungan keamanan secara real-time dalam melawan malware.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Xiaomi Tegaskan Tak ‘Cerai’ dengan Leica – Page 3

    Xiaomi Tegaskan Tak ‘Cerai’ dengan Leica – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi akhirnya memberikan respons atas rumor yang beredar baru-baru ini, bahwa mereka telah mengakhiri kolaborasi dengan Leica. 

    Lewat konfirmasinya, brand smartphone asal Tiongkok ini membantah kalau pihaknya berpisah dengan Leica. Bahkan, Xiaomi juga menyebut tak ada rencana untuk mengakhiri kolaborasi dengan brand kamera Jerman itu. 

    Sekadar informasi, sebagaimana dikutip Gizchina, Rabu (9/7/2025), spekulasi tentang berakhirnya hubungan kerja sama Xiaomi dan Leica ini berasal dari sebuah unggahan oleh tipster Digital Chat Station. Mereka mengklaim kalau kemitraan Xiaomi dan Leica segera berakhir. 

    Rumor ini pun langsung membuat heboh jagat media sosial dan berbagai media yang mengulas teknologi. 

    General Manager Public Relations Xiaomi Wang Hua resmi membantah rumor Xiaomi akhiri kemitraan dengan Leica dan menganggapnya adalah informasi tak mendasar. 

    Mengacu pada rumor pada Juni 2023 lalu, Wang kembali mengulangi sikap sebelumnya, dengan menekankan kalimat berikut:

    “Terakhir kali, seorang blogger mengatakan Xiaomi 14 akan menjadi seri terakhir (yang berkolaborasi) dengan Leica. Aku menyebutnya omong kosong. Kali ini bahkan ada penulis ternama, jadi jawaban saya perlu ditambahkan: itu masih omong kosong,” kata Wang. 

     

    Xiaomi memamerkan mobil listrik pertamanya, SU7, di ajang Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona Spanyol, Senin (26/2/2024).

  • Xiaomi Smart Band 10 Rilis di Indonesia, Segini Harganya

    Xiaomi Smart Band 10 Rilis di Indonesia, Segini Harganya

    Jakarta

    Xiaomi Smart Band 10 resmi tersedia di Indonesia setelah debut di China pada akhir Juni lalu. Gelang pintar ini mengusung layar yang lebih besar dan baterai yang awet hingga 21 hari.

    “Xiaomi Smart Band 10 bukan hanya sebagai alat bantu kebugaran, tetapi juga representasi gaya hidup modern yang menyatukan konektivitas, kesehatan, dan lifestyle,” ujar Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Selasa (8/7/2025).

    “Memberikan kemudahan untuk Live Right, Live Smart dengan desain yang mewah dan fashion-forward, menjadikan smartband terbaru dari Xiaomi ini sebagai pendamping ideal bagi siapa saja yang ingin hidup lebih cerdas, lebih berkualitas, dan tampil penuh gaya,” imbuhnya.

    Xiaomi Smart Band 10 masih menggunakan layar sentuh AMOLED tapi dengan ukuran lebih besar yaitu 1,72 inch. Layar yang lebih besar ini bisa dicapai berkat bezel dengan ketebalan 2mm yang memberikan rasio screen-to-body hingga 73%.

    Layar ini memiliki resolusi 212 x 520 pixel dengan tingkat kecerahan hingga 1.500 nits dan refresh rate 60Hz. Gelang pintar ini juga mendukung fitur always-on display (AoD) dan dilengkapi lebih dari 200 watch face.

    Xiaomi membekali Smart Band 10 dengan lebih dari 150 mode olahraga, termasuk enam aktivitas yang dapat dideteksi secara otomatis. Ada juga indikator metrik tambahan seperti VO2 max, training load, dan recovery time.

    Sama seperti generasi sebelumnya, Xiaomi Smart Band 10 kembali dilengkapi ketahanan air 5ATM yang membuatnya bisa dipakai berolahraga air hingga kedalaman 50 meter.

    Xiaomi Smart Band 10 Foto: Xiaomi Indonesia

    Bagi penggemar olahraga air, mode renang di Smart Band 10 ditingkatkan dengan fitur pemantauan detak jantung secara real-time dan akurasi hitungan putaran hingga 96% berkat sensor gerak 9-sumbu. Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur heart rate broadcast untuk mendapatkan data detak jantung secara real-time menggunakan perangkat yang kompatibel.

    Untuk membantu pengguna beristirahat setelah olahraga, tersedia manajemen tidur profesional dan program peningkatan tidur selama 21 hari. Pengguna bisa memantau detak jantung, SpO2, dan tingkat stress lewat gelang pintar selama 24/7.

    Semua fitur di atas ditenagai oleh baterai 233 mAh yang dapat bertahan hingga 21 hari dalam penggunaan normal atau sembilan hari dalam mode AoD. Gelang pintar ini kompatibel dengan perangkat Android 8.0 ke atas atau iOS 14 ke atas.

    Xiaomi Smart Band 10 bisa terhubung dengan ponsel menggunakan koneksi Bluetooth 5.3 via aplikasi Mi Fitness. Gelang pintar ini terintegrasi dengan Xiaomi Smart Hub yang memungkinkan pengguna mengontrol langsung perangkat yang menjalankan HyperOS 2.0 seperti ponsel, tablet, dan TWS.

    Pengguna bisa menggunakan Smart Band 10 untuk menemukan ponsel atau tablet dan mengontrol kamera dari jarak jauh, mengecek sisa masa pakai baterai TWS, menyesuaikan volume, hingga mengubah mode peredam kebisingan.

    Xiaomi Smart Band 10 hadir dalam tiga pilihan warna dengan bodi aluminium alloy, dan warna eksklusif Ceramic White Edition dengan bodi keramik. Xiaomi menyediakan 10 aksesoris serbaguna, termasuk liontin rantai mutiara dengan empat mode pemakaian.

    Harga dan ketersediaan

    Xiaomi Smart Band dibanderol dengan harga Rp 649.000 untuk varian Midnight Black, Glacier Silver, dan Mystic Rose, serta Rp 799.000 untuk varian Ceramic White Edition.

    Gelang pintar ini sudah bisa didapatkan secara online di Mi.com, Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop, serta secara offline di Xiaomi Store dan mitra resmi Xiaomi lainnya mulai 7 Juli 2025.

    Khusus pembelian online selama periode flash sale pada 7-9 Juli 2025, Xiaomi Smart Band 10 bisa didapatkan dengan harga promosi Rp 599.000 untuk varian Midnight Black, Glacier Silver, dan Mystic Rose, serta Rp 749.000 untuk varian Ceramic White Edition.

    (vmp/fay)

  • Xiaomi Smart Band 10 Bawa 150 Mode Olahraga dan Deretan Fitur Kebugaran – Page 3

    Xiaomi Smart Band 10 Bawa 150 Mode Olahraga dan Deretan Fitur Kebugaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi meluncurkan Xiaomi Smart Band 10 di Indonesia. Ini merupakan gelang yang mampu memantau kebugaran dan kesehatan pengguna dengan gaya hidup aktif. 

    Beberapa fitur andalannya adalah adanya lebih dari 150 mode olahraga, fitur pemantau detak jantung dan tidur yang akurat, daya tahan baterai hingga 21 hari, dan tampilan layar AMOLED 1,72 inci. 

    Terdapat empat warna dari gelang pintar ini, yakni  edisi spesial pearl white yang menggunakan material ceramic dengan bingkai berahan keramik putih premium.  

    Lalu tiga warna lainnya adalah midnight black, glacier silver, dan mystic rose. Ketiganya memakai material aluminium alloy yang ringan dan tahan lama. 

    Secara desain, gelang pintar ini hadir dengan desain ramping namun modern membuatnya bisa dipakai tak hanya untuk olahraga tapi juga saat santai.  

    Marketing Director Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengatakan, “Xiaomi Smart Band 10 bukan hanya alat bantu kebugaran tetapi juga representasi gaya hidup modern yang menyatukan konektivitas, kesehatan, dan lifestyle.”

    Ia menambahkan, gelang pintar Xiaomi ini bisa menjadi pendamping ideal bagi pengguna yang ingin hidup lebih cerdas, berkualitas, sekaligus gaya. 

    Xiaomi memamerkan mobil listrik pertamanya, SU7, di ajang Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona Spanyol, Senin (26/2/2024).

  • Heboh Layar HP Xiaomi Tiba-tiba Hitam Setelah Update Software

    Heboh Layar HP Xiaomi Tiba-tiba Hitam Setelah Update Software

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah laporan menyebutkan pembaruan firmware HyperOS bermasalah. Ini membuat layar Xiaomi 12T berubah menjadi black screen.

    Terdapat dua versi yang bermasalah dan akhirnya ditangguhkan, yakni OS2.0.5.0.VLQIDXM dan OS2.0.7.0.VLQMIXM.

    Xiaomi Time mencatat kedua update tadinya didistribusikan ke basis pengguna terbatas. Namun, akhirnya pihak Xiaomi memutuskan melakukan penangguhan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

    Tim teknis Xiaomi telah melacak beberapa insiden terkait masalah layar tersebut. Kabarnya ini terjadi karena perangkat telah melakukan penggantian layar tidak resmi.

    Kemungkinan adanya hubungan antara modifikasi hardware yang tidak sah dan kerusakan yang dialami pengguna.

    Dalam laporan tersebut, dua unit dipastikan mengalami masalah setelah melakukan modifikasi. Satu kasus lainnya masih dalam peninjauan, dikutip Senin (7/7/2025).

    Tim teknis Xiaomi masih melakukan analisis menyeluruh menentukan penyebab masalah black screen.

    Tidak ada informasi wilayah asal pengguna yang mengalami masalah. Pengguna yang terdampak hanya diingatkan untuk menghubungi kanal resmi Xiaomi untuk mendapatkan bantuan.

    Selain itu, pengguna diingatkan hanya mengunduh pembaruan firmware dari sumber terpercaya. Misalnya berasal dari HyperOSUpdates.com.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]