brand merek: Xiaomi

  • Izin Lambat, Apple Berpotensi Kehilangan Momentum Penjualan Awal iPhone 17

    Izin Lambat, Apple Berpotensi Kehilangan Momentum Penjualan Awal iPhone 17

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple berpotensi kehilangan momentum penjualan awal iPhone 17 di Indonesia menyusul belum keluarnya izin jual dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah.  

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, mengatakan target pasar Apple di Indonesia adalah kalangan menengah ke atas. Segmen ini dinilai relatif tidak terlalu terdampak oleh pelemahan daya beli secara umum.

    Dia mengatakan meski demikian tantangan Apple menjual iPhone 17 di Indonesia adalah menjaga momentum penjualan awal iPhone. Izin yang belum diurus menjadi penghambat.

    “Harus dicermati, apakah pemerintah akan melakukan relaksasi perizinan untuk perangkat ini. Jika tidak, maka belum terdaftarnya iPhone 17 bisa memengaruhi penjualan awal,” kata Aryo kepada Bisnis, Senin (8/9/2025).

    Selain itu, Aryo menyoroti potensi kenaikan harga iPhone secara global akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif tinggi pada produk impor dari sejumlah negara, termasuk China. Pasalnya, hingga kini sebagian perangkat iPhone masih diproduksi di China. 

    Kondisi ini berpotensi membuat harga jual iPhone 17 di Indonesia lebih mahal. Kendati demikian, Aryo optimistis penjualan iPhone 17 tetap berpotensi tinggi. 

    Hal ini ditopang oleh skema cicilan, program trade-in di pasar ritel, serta proyeksi bahwa proses sertifikasi TKDN akan segera rampung.

    “Penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia juga membuka ruang bagi pembelian dengan skema cicilan, yang dapat menjaga penjualan produk ini tetap stabil,” tandasnya.

    Sebelumnya, pengamat teknologi meragukan kesepakatan tarif yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) membuat harga smartphone iPhone 17 menjadi murah. 

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi memperkirakan harga iPhone 17 tidak akan bisa menyaingi ponsel asal China seperti Oppo, Xiaomi, hingga Huawei, meski ada kebijakan relaksasi tarif impor untuk Amerika Serikat. Heru menjelaskan, sebagian besar produksi iPhone masih dilakukan di China, sehingga aturan relaksasi impor 0% dari AS belum jelas akan berdampak pada harga di Indonesia.

    “Ini yang kita belum jelas aturan mainnya. Karena iPhone banyak diproduksi di China, sementara relaksasi impor 0% itu berlaku dari AS. Jadi masih perlu dipastikan sebenarnya aturannya akan seperti apa,” kata

    Menurut Heru, jika iPhone tetap didatangkan dari China, tidak akan ada perubahan harga yang berarti karena kebijakan relaksasi tidak berlaku. Sebaliknya, jika harus diimpor dari Amerika Serikat, biaya tambahan seperti ongkos kirim justru berpotensi membuat harganya semakin tinggi. Karena itu, menurut Heru, iPhone tetap sulit bersaing dengan smartphone China, khususnya di segmen menengah ke bawah.

    “iPhone tetap tidak akan kompetitif dibanding ponsel-ponsel China yang masuk ke pasar bawah dan menengah,” tegasnya.

    Menurut bocoran laporan JPMorgan, harga hanya akan naik untuk iPhone 17 Pro karena varian ini mulai dari kapasitas 256GB. Diperkirakan harga iPhone 17 akan berada di kisaran US $799 (sekitar Rp 13,1 juta), iPhone 17 Air US $899 (sekitar Rp 14,8 juta), iPhone 17 Pro US $1.099 (sekitar Rp 18,0 juta), dan iPhone 17 Pro Max US $1.299 (sekitar Rp 21,3 juta), dengan asumsi kurs sekitar Rp 16.400 per dollar Amerika Serikat (AS). 

  • Top 3 Tekno: Spesifikasi Lengkap Xiaomi 15T Pro Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Spesifikasi Lengkap Xiaomi 15T Pro Bikin Penasaran – Page 3

    TikTok, platform video populer asal China ini terus berinovasi untuk membuat penggunanya semakin betah berlama-lama di aplikasi.

    Bukan lagi hanya soal menikmati beragam konten video, kini media sosial milik Bytedance itu juga memperkuat layanan miliknya dengan menambahkan fitur direct message (DM)

    Mengutip TechCrunch, Minggu (7/9/2025), TikTok resmi menambahkan fitur voice notes serta opsi untuk berbagi hingga sembilan gambar atau video sekaligus di DM.

    Fitur baru TikTok ini berlaku bukan hanya untuk chat personal, tetapi juga bisa digunakan di percakapan group.

    Langkah ini secara tidak langsung membuat posisi medsos asal China tersebut kian kuat sebagai pesaing serius WhatsApp dan Instagram, yang sejak lama mengandalkan fitur voice notes di platform mereka.

    Pihak TikTok mengonfirmasi, fitur ini akan dirilis secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna di berbagai wilayah akan mendapatkan update ini secara otomatis melalui pembaruan di App Store hingga Google Play Store.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Menilik Taji iPhone 17 di Tengah Tarif Bebas Impor dan Pelemahan Daya Beli

    Menilik Taji iPhone 17 di Tengah Tarif Bebas Impor dan Pelemahan Daya Beli

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga iPhone 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat diperkirakan tetap mahal. Kebijakan tarif bebas impor tak banyak berpengaruh. Kendati demikian, segmen spesifik yang disasar Apple, membuat Apple 17 diramal tetap laris di tengah pelemahan daya beli.

    Menurut bocoran laporan JPMorgan, harga iPhone hanya akan naik untuk iPhone 17 Pro karena varian ini mulai dari kapasitas 256GB. Diperkirakan harga iPhone 17 akan berada di kisaran US $799 (sekitar Rp13,1 juta), iPhone 17 Air US$899 (sekitar Rp14,8 juta), iPhone 17 Pro US$1.099 (sekitar Rp18 juta), dan iPhone 17 Pro Max US$1.299 (sekitar Rp21,3 juta), dengan asumsi kurs sekitar Rp 16.400 per dollar Amerika Serikat (AS). 

    Adapun saat serangkaian smartphone itu tiba di Indonesia diperkirakan harganya tidak akan mengalami perubahan banyak perubahan. Belum diketahui kapan iPhone seri 17 akan tiba di Indonesia. Namun, secara glolbal diduga rangkaian produksi terbaru Apple akan hadir pada Selasa 9 September.

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi memperkirakan harga iPhone 17 tidak akan bisa menyaingi ponsel asal China seperti Oppo, Xiaomi, hingga Huawei, meski ada kebijakan relaksasi tarif impor untuk Amerika Serikat.

    Heru menjelaskan, sebagian besar produksi iPhone masih dilakukan di China, sehingga aturan relaksasi impor 0% dari AS belum jelas akan berdampak pada harga di Indonesia.

    “Ini yang kita belum jelas aturan mainnya. Karena iPhone banyak diproduksi di China, sementara relaksasi impor 0% itu berlaku dari AS. Jadi masih perlu dipastikan sebenarnya aturannya akan seperti apa,” kata

    Menurut Heru, jika iPhone tetap didatangkan dari China, tidak akan ada perubahan harga yang berarti karena kebijakan relaksasi tidak berlaku. Sebaliknya, jika harus diimpor dari Amerika Serikat, biaya tambahan seperti ongkos kirim justru berpotensi membuat harganya semakin tinggi. Karena itu, menurut Heru, iPhone tetap sulit bersaing dengan smartphone China, khususnya di segmen menengah ke bawah.

    “iPhone tetap tidak akan kompetitif dibanding ponsel-ponsel China yang masuk ke pasar bawah dan menengah,” tegasnya.

    Warga hendak membeli smartphone iPhone

    Senada, Ketua Umum Idiec Tesar Sandikapura mengatakan kebijakan tarif bebas impor tidak berpengaruh langsung karena PPN dan PPH tetap berlaku normal.

    “Lalu tarif 0% pun itu hanya berlaku jika import langsung dari Amerika Serikat. Padahal secara de facto impor produk Apple yang ke Indonesia berasal dari China dan Vietnam, tidak menerapkan 0% tariff impor,” kata Tesar.

    Diketahui, tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap sejumlah negara mitra dagangnya, termasuk Indonesia, akan berlaku pada Kamis 7 Agustus 2025 waktu AS.

    Dalam lembar fakta yang dirilis Gedung Putih pada Jumat (1/8/2025), daftar bea impor tersebut mencakup baik mitra yang sudah ataupun yang belum menyelesaikan kesepakatan dagang dengan Negeri Paman Sam.

    Adapun, tarif revisi dijadwalkan mulai berlaku dalam tujuh hari ke depan sejak dirilisnya keputusan terbaru Trump pada 1 Agustus 2025. Dengan demikian, tarif tersebut akan diberlakukan Kamis (7/8/2025).

    Melansir Bloomberg, jeda pemberlakuan tarif itu diberikan guna memberi waktu bagi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS melakukan penyesuaian teknis dalam pemungutan bea masuk. 

    “Dengan memberlakukan tarif terhadap negara-negara dengan praktik dagang yang tidak resiprokal, Presiden (Donald) Trump mendorong produksi di dalam negeri dan melindungi industri AS,” demikian kutipan lembar fakta tersebut.

    Adapun untuk Indonesia, Trump mengatakan AS telah mencapai kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk dari RI, lebih rendah dari yang sebelumnya 32%. Akan tetapi, ekspor AS ke Indonesia nantinya tidak akan dikenakan tarif sama sekali, termasuk untuk perangkat teknologi seperti smartphone.

    “Mereka [Indonesia] membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip dari Bloomberg.

  • Seperti Ini Penampakan “Wajah” Xiaomi 16

    Seperti Ini Penampakan “Wajah” Xiaomi 16

    Jakarta

    Qualcomm sebentar lagi akan merilis chipset flagship terbarunya, yang disebut-sebut sebagai Snapdragon 8 Elite Gen 5.

    Tak lama setelah itu, giliran Xiaomi yang dikabarkan siap memperkenalkan jajaran ponsel flagship Xiaomi 16 Series: Xiaomi 16, Xiaomi 16 Pro, dan Xiaomi 16 Pro Max, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (7/9/2025).

    Menjelang peluncuran resminya, sebuah bocoran terbaru dari Ice Universe memperlihatkan tampilan penuh salah satu perangkat tersebut. Meski belum jelas model mana yang dimaksud, ponsel itu dipastikan bagian dari seri Xiaomi 16 karena menggunakan wallpaper khas HyperOS 3, sistem operasi berbasis Android 16 terbaru dari Xiaomi.

    Xiaomi 16 Foto: Dok. Ice Universe

    Dalam bocoran gambar, perangkat ini tampil dengan bezel simetris super tipis yang diklaim sebagai yang tertipis dalam sejarah smartphone. Tak hanya itu, sudut layar ponsel juga disebut paling membulat dibanding perangkat lain, bahkan lebih bulat daripada iPhone 17 Pro.

    Klaim ini memang terkesan berani, namun secara visual bocoran tersebut mendukung pernyataan tersebut. Desain dengan sudut layar lebih lembut ini membuat tampilannya berbeda dari generasi sebelumnya dan juga dari rival utamanya.

    Buat yang masih bingung dengan penamaan baru Xiaomi, seri 16 dan 16 Pro hadir dengan ukuran sama, tetapi versi Pro membawa spesifikasi lebih tinggi. Sementara itu, Xiaomi 16 Pro Max merupakan versi lebih besar dari Pro, mirip strategi yang selama ini digunakan Apple, Google, hingga vivo.

    Artinya, Xiaomi kini ikut merambah segmen “ponsel layar kecil dengan spesifikasi tertinggi,” sebuah tren yang belakangan kembali populer di kalangan pengguna yang menginginkan performa tanpa harus menggunakan ponsel jumbo.

    Ketiga model Xiaomi 16 Series akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5, chip terbaru Qualcomm yang dijanjikan menghadirkan lonjakan performa signifikan untuk gaming, kamera, dan efisiensi daya.

    Dengan kombinasi desain layar unik, performa kelas atas, dan diferensiasi ukuran model, seri Xiaomi 16 bisa jadi senjata utama brand asal China ini dalam persaingan melawan Apple, Samsung, hingga vivo di pasar flagship global.

    (asj/asj)

  • iPhone 17 Diprediksi Tetap Mahal meski Aturan Tarif Dagang Indonesia-AS Berlaku

    iPhone 17 Diprediksi Tetap Mahal meski Aturan Tarif Dagang Indonesia-AS Berlaku

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat teknologi meragukan kesepakatan tarif yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) membuat harga smartphone iPhone 17 menjadi murah. 

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi memperkirakan harga iPhone 17 tidak akan bisa menyaingi ponsel asal China seperti Oppo, Xiaomi, hingga Huawei, meski ada kebijakan relaksasi tarif impor untuk Amerika Serikat. Heru menjelaskan, sebagian besar produksi iPhone masih dilakukan di China, sehingga aturan relaksasi impor 0% dari AS belum jelas akan berdampak pada harga di Indonesia.

    “Ini yang kita belum jelas aturan mainnya. Karena iPhone banyak diproduksi di China, sementara relaksasi impor 0% itu berlaku dari AS. Jadi masih perlu dipastikan sebenarnya aturannya akan seperti apa,” kata

    Menurut Heru, jika iPhone tetap didatangkan dari China, tidak akan ada perubahan harga yang berarti karena kebijakan relaksasi tidak berlaku. Sebaliknya, jika harus diimpor dari Amerika Serikat, biaya tambahan seperti ongkos kirim justru berpotensi membuat harganya semakin tinggi. Karena itu, menurut Heru, iPhone tetap sulit bersaing dengan smartphone China, khususnya di segmen menengah ke bawah.

    “iPhone tetap tidak akan kompetitif dibanding ponsel-ponsel China yang masuk ke pasar bawah dan menengah,” tegasnya.

    Menurut bocoran laporan JPMorgan, harga hanya akan naik untuk iPhone 17 Pro karena varian ini mulai dari kapasitas 256GB. Diperkirakan harga iPhone 17 akan berada di kisaran US $799 (sekitar Rp 13,1 juta), iPhone 17 Air US $899 (sekitar Rp 14,8 juta), iPhone 17 Pro US $1.099 (sekitar Rp 18,0 juta), dan iPhone 17 Pro Max US $1.299 (sekitar Rp 21,3 juta), dengan asumsi kurs sekitar Rp 16.400 per dollar Amerika Serikat (AS). 

    Diketahui, tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap sejumlah negara mitra dagangnya, termasuk Indonesia, akan berlaku pada Kamis 7 Agustus 2025 waktu AS.

    Dalam lembar fakta yang dirilis Gedung Putih pada Jumat (1/8/2025), daftar bea impor tersebut mencakup baik mitra yang sudah ataupun yang belum menyelesaikan kesepakatan dagang dengan Negeri Paman Sam.

    Adapun, tarif revisi dijadwalkan mulai berlaku dalam tujuh hari ke depan sejak dirilisnya keputusan terbaru Trump pada 1 Agustus 2025. Dengan demikian, tarif tersebut akan diberlakukan Kamis (7/8/2025).

    Melansir Bloomberg, jeda pemberlakuan tarif itu diberikan guna memberi waktu bagi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS melakukan penyesuaian teknis dalam pemungutan bea masuk. 

    “Dengan memberlakukan tarif terhadap negara-negara dengan praktik dagang yang tidak resiprokal, Presiden (Donald) Trump mendorong produksi di dalam negeri dan melindungi industri AS,” demikian kutipan lembar fakta tersebut.

    Adapun untuk Indonesia, Trump mengatakan AS telah mencapai kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk dari RI, lebih rendah dari yang sebelumnya 32%. Akan tetapi, ekspor AS ke Indonesia nantinya tidak akan dikenakan tarif sama sekali, termasuk untuk perangkat teknologi seperti smartphone.

    “Mereka [Indonesia] membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip dari Bloomberg.

    Selain itu, Trump juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah setuju untuk membeli energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat jet Boeing.

    “Banyak di antaranya adalah [pesawat Boeing] 777,” ujarnya

  • Top 3 Tekno: Spesifikasi Lengkap Xiaomi 15T Pro Bikin Penasaran – Page 3

    Spesifikasi Lengkap Xiaomi 15T Pro, bakal Diperkuat Chipset Dimensity 9400+ – Page 3

    Kabar kehadiran smartphone penerus dari lini alternatif flagship Xiaomi ini nampaknya sangat mengguncang dan ditunggu-tunggu oleh penggemar.

    Menurut informasi yang beredar, selain munculnya Xiaomi 15T Pro dengan nomor model 2506BPN68G dan Xiaomi 15T (25069PTEBG) di situs Geekbench, kedua ponsel ini turut hadir dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

    Tertulis di situs P3DN, Xiaomi 15T Pro dan Xiaomi 15T sudah mengantongi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) senilai 37,54 persen dan 38,20 persen.

    Meskipun Xiaomi Indonesia belum memberikan pernyataan resmi soal jadwal peluncuran, kemunculan di database TKDN ini biasanya menjadi sinyal kuat ponsel tersebut akan segera dirilis di Tanah Air.

    Di sisi lain, meskipun peluncuran di pasar dalam negeri belum jelas, perusahaan akhirnya memberikan respons atas rumor berhentinya kolaborasi dengan Leica. 

    Lewat konfirmasinya, mereka membantah secara tegas kalau Xiaomi telah berpisah dengan Leica. Kabar lain menyebutkan, perusahaan tidak ada rencana untuk memutus hubungan kerja sama.

     

  • Ini Daftar Fitur Gemini AI Terbaru pada September 2025 – Page 3

    Ini Daftar Fitur Gemini AI Terbaru pada September 2025 – Page 3

    1. Peningkatan Produktivitas

    Integrasi Jam Tangan Pintar (Smartwatch): Gemini terintegrasi dengan smartwatch berbasis Wear OS, termasuk Google Pixel Watch, serta smartwatch dari Samsung, Oppo, OnePlus, dan Xiaomi.

    Scheduled Actions: Fitur ini memungkinkan pengguna menjadwalkan tugas dan permintaan berulang langsung di dalam aplikasi Gemini.

    Productivity Planner Gem: Ini adalah fitur terintegrasi yang menggabungkan email, kalender, dan Drive ke dalam satu tampilan–membantu pengguna memprioritaskan tugas harian mereka dengan lebih mudah.

    Obrolan Sementara: Fitur ini memungkinkan percakapan pribadi yang tidak akan disimpan atau memengaruhi respons Gemini di masa depan, menjawab permintaan pengguna akan kontrol lebih besar atas data mereka.

    Mode Deep Think: Khusus untuk pelanggan Gemini Ultra, mode ini dirancang untuk mengatasi tantangan penalaran kompleks, terutama dalam matematika dan pengkodean.

     

     

  • Top 3 Tekno : Bocoran Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro – Page 3

    Top 3 Tekno : Bocoran Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro – Page 3

    Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik (APAC) semakin menyadari bahwa arsitektur cloud terpusat tidak lagi memadai untuk memenuhi tuntutan skala, kecepatan, dan regulasi yang terus meningkat.

    Untuk tetap kompetitif dan siap mengadopsi kecerdasan buatan (AI), para pelaku bisnis kini perlu memperkuat strategi infrastruktur mereka dengan mengintegrasikan layanan edge computing.

    Menurut isi dari makalah penelitian berjudul “The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge,” dikutip Rabu (3/9/2025), layanan cloud publik untuk edge computing diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan.

    Baca selengkapnya di sini

     

  • Apple dan Samsung Ngamuk, Tegur Keras Kelakuan Xiaomi

    Apple dan Samsung Ngamuk, Tegur Keras Kelakuan Xiaomi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangkaian iklan yang dikeluarkan Xiaomi di India berujung mendapatkan masalah. Apple dan Samsung dilaporkan mengambil tindakan hukum atas aktivitas tersebut.

    Menurut Times of India, iklan Xiaomi itu membandingkan dan “meremehkan” kedua produk buatan Apple dan Samsung.

    Iklan pertama Xiaomi dilakukan pada Maret dan April dicetak dalam satu halaman penuh. Perusahaan membandingkan iPhone 16 Pro Max milik Apple dengan Xiaomi 15 Ultra.

    Dalam iklan tersebut dipertanyakan apakah ponsel iPhone benar-benar yang terbaik. Hal serupa juga dilakukan pada Samsung dengan mengkritik beberapa model ponsel langsung di media sosial.

    Bukan hanya ponsel, Xiaomi juga membandingkan TV QLED milik perusahaan dengan TV LED Samsung. Xiaomi mengklaim produknya menawarkan teknologi masa depan dengan harga serupa dengan teknologi lama raksasa asal Korea Selatan.

    Dari laporan Economic Times, Apple dan Samsung mengeluarkan surat teguran terpisah pada merek asal China. Surat kedua perusahaan ditunjukkan untuk melindungi nilai merek Apple dan Samsung pada pasar smartphone premium, yang disebut sangat kompetitif untuk India.

    Iklan tersebut dinilai merugikan nilai merek dua perusahaan, dan Xiaomi diminta agar menghentikan peredarannya.

    Samsung, Apple dan Xiaomi tidak menanggapi komentar terkait polemik ini.

    Di India sendiri, Apple dan Samsung menguasai 95% pasar smartphone premium India. Namun Xiaomi berupaya bisa merebut pasar di kategori HP di atas 50 ribu rupee atau sekitar Rp 9,3 juta.

    Spesialis bisnis dan strategi merek, Harish Bijoor mengatakan kemungkinan Xiaomi telah meraup untuk dengan iklan provokasi yang dikeluarkannya. Perusahaan-perusahaan juga lebih sensitif dengan iklan seperti yang dikeluarkan Xiaomi.

    “Segala bentuk iklan berbentuk komparatif atau merendahkan dianggap merugikan merek,” jelas Bijoor.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Seperti Ini Penampakan “Wajah” Xiaomi 16

    Bocoran Tanggal Peluncuran Xiaomi 16

    Jakarta

    Tahun 2024 lalu Xiaomi 15 dirilis pada Oktober bersama Xiaomi 15 Pro, dan berdasarkan bocoran terbaru, tanggal peluncuran Xiaomi 16 akan lebih cepat.

    Berdasarkan postingan dari Digital Chat Station, seri Xiaomi 16 akan dirilis pada akhir September 2025, diperkirakan antara 24-26 September, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (3/9/2025).

    Tanggal peluncuran ini berkaitan dengan peluncuran prosesor flagship Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen Elite 2 pada 23 September mendatang. Kabarnya, ponsel jagoan Xiaomi ini akan jadi ponsel pertama yang memakai Snapdragon 8 Elite 2.

    Berdasarkan rumor yang sebelumnya beredar, akan ada tiga varian Xiaomi 16. Yaitu Xiaomi 16, 16 Pro Mini, dan 16 Pro Max. Sementara varian Ultra mungkin baru akan dirilis pada tahun 2026.

    Xiaomi 16 dan 16 Pro Mini disebut akan memiliki layar OLED berukuran 6,3 inch. Layar itu memiliki permukaan yang datar dan bezel ultra-tipis di keempat sisinya. Sementara 16 Pro Max mungkin akan punya layar 6,8 inch.

    Semua seri Xiaomi 16 akan memakai Snapdragon 8 series. Perbedaannya ada pada kapasitas baterai, di mana Xiaomi 16 baterainya 6.800 mAh sementara 16 Pro Mini 6.300 mAh. Ponsel ini juga akan mendukung charging 100W.

    Rumor lainnya tentang Xiaomi 16 mengklaim ponsel ini akan memiliki tiga kamera belakang 50 MP, termasuk kamera periskop telephoto. Walaupun kapasitas baterainya besar, ponsel ini akan memiliki desain yang tipis dan ringan.

    Lalu dari bocoran gambar render yang beredar, terlihat Xiaomi 16 menjadi penyempurnaan dari Xiaomi 15.

    Xiaomi 16 terlihat memiliki modul kamera belakang berbentuk persegi yang ditempatkan di sudut kiri atas. Modul kamera itu diisi tiga lensa dan dihiasi logo Leica. Flash LED-nya ada di sebelah kanan modul kamera.

    Menariknya, punggung Xiaomi 16 terlihat menggunakan desain dual-tone. Bagian punggung dan keempat sisinya terlihat flat alias datar dengan tepian yang sedikit membulat.

    Di sisi kiri ponsel terdapat tombol volume dan power, dan bagian bawah ponsel diisi port USB-C, speaker, dan baki kartu SIM. Sama seperti ponsel flagship Xiaomi sebelumnya, Xiaomi 16 kembali menggunakan layar datar dengan punch-hole untuk kamera depan.

    (asj/asj)