brand merek: Xiaomi

  • Warga RI Ogah Beli HP Baru, Merek Ini Anjlok Parah Tak Laku

    Warga RI Ogah Beli HP Baru, Merek Ini Anjlok Parah Tak Laku

    Jakarta, CNBC Indonesia – Daya beli masyarakat Indonesia terhadap perangkat HP merosot pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan firma riset IDC menunjukkan penurunan pertumbuhan pengapalan HP di Tanah Air dalam 3 bulan yang berakhir di Juni 2025. 

    Adapun penurunannya sebesar 3,5% secara tahun-ke-tahun (YoY) dan menandai kinerja paling anjlok di kawasan Asia Tenggara. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025, tetapi tak separah pasar Tanah Air. 

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, beberapa saat lalu. 

    Vivo dan Oppo Anjlok Parah

    Duo merek HP China, Vivo dan Oppo, mencatat penurunan paling parah di pasar Indonesia. Vivo menempati urutan ke-5 dengan penurunan paling drastis sebesar 32,1%.

    Selanjutnya, Oppo yang menduduki posisi ke-4 juga membukukan kinerja minus yang cukup dalam sebesar 29,2%.

    Sementara itu, Xiaomi yang berada di urutan ke-3 masih bertumbuh tipis 0,2% YoY, dengan pangsa pasar 16,6%.

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama dengan pangsa pasar 21,5%. Pabrikan asal China tersebut berhasil mencatat pertumbuhan terbesar di antara vendor lainnya, yakni 9,5% YoY.

    Selanjutnya, Samsung menempati posisi ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan ini menunjukkan pertumbuhan pengapalan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Raja HP Asia Tenggara 2025

    Meskipun Transsion merajai pasar HP Tanah Air, tetapi Samsung masih memimpin di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Laporan IDC menunjukkan Samsung bertumbuh 15,9% YoY dan menjadi raja HP Asia Tenggara nomor 1.

    Transsion bertengger di posisi ke-2 dengan pertumbuhan 13,6% YoY. Lalu Xiaomi juga mencatat pertumbuhan positif 6,7% YoY.

    Oppo membukukan pengapalan yang anjlok paling parah di Asia Tenggara, yakni minus 20,9%. Oppo menempati posisi ke-4. Terakhir, Vivo juga menunjukkan penurunan 17,5% YoY untuk kawasan Asia Tenggara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Xiaomi 17 Pro Punya Desain Kamera Mirip iPhone 17 Pro Max, Tapi Dilengkapi Layar Kedua – Page 3

    Xiaomi 17 Pro Punya Desain Kamera Mirip iPhone 17 Pro Max, Tapi Dilengkapi Layar Kedua – Page 3

    Banyak berpendapat, strategi “sengaja bocor” menjelang peluncuran adalah taktik perusahaan menjelang peluncuran HP Android baru itu.

    Ada pula menyebutkan, admin akun Weibo Xiaomi tidak sengaja mem-posting gambar tersebut.

    Mengutip GSM Arena, Rabu (17/9/2025), spesifikasi Xiaomi 17 series dipastikan akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 milik Qualcomm.

    Chipset ini disebut-sebut menawarkan lonjakan performa, sekaligus menjadi senjata utama Xiaomi dalam bersaing dengan lini iPhone 17.

    Bocoran Terbaru Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro

    Setelah bocoran tanggal rilis dan spesifikasi Xiaomi 15T dan 15T Pro, kini giliran seri tablet terbaru milik perusahaan asal China itu mulai terkuak ke publik.

    Rumor terbaru menyebutkan, Xiaomi Pad 8 dan Xiaomi Pad 8 Pro bakal membawa peningkatan signifikan dalam hal spesifikasi perangkat.

    Mengutip dari Gizchina, kedua tablet baru Android milik Xiaomi itu bakal menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 2 milik Qualcomm.

  • Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia

    Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia

    Tech News15 Sep 2025 08:00Poco F8 dan F8 Ultra bakal Diperkuat Chipset Gahar dan Baterai Badak 7000mAh

    Redmi Turbo 5 Pro dan Redmi K90 Pro bakal rebranding sebagai Poco F8 dan Poco F8 Ultra. Berikut bocoran spesifikasinya

    Tech News15 Sep 2025 06:30Fitur Baru Kamera iPhone 17 Series: Selfie Horizontal Otomatis, Rekam Video Ganda, hingga …

    Apple membekali jajaran iPhone 17 dengan fitur kamera baru yang canggih. Dari sensor kamera depan berbentuk persegi untuk selfie horizontal otomatis, kemampuan rekam video ganda, hingga zoom optik 8X pada model Pro.

    Tech News14 Sep 2025 20:00Karyawan Senior PlayStation Dipecat Gara-Gara Komentar Soal Charlie Kirk

    Dua karyawan dari studio di bawah naungan PlayStation, Sucker Punch dan Insomniac Games, menjadi sorotan usai melontarkan komentar miring terkait pembunuhan Charlie Kirk. Salah satunya bahkan diduga telah dipecat setelah bekerja selama 10 tahun.

    Tech News14 Sep 2025 18:07Elon Musk ‘Sentil’ CEO Microsoft Satya Nadella di X, Minta Usut Karyawan yang Kritik Charl…

    Elon Musk secara terbuka menandai CEO Microsoft, Satya Nadella, di platform X. Ia meminta Microsoft menginvestigasi karyawan Blizzard yang mengkritik mendiang Charlie Kirk. Insiden ini memicu respons dari Microsoft dan menyoroti tekanan sensor di media sosial.

    Telko14 Sep 2025 15:02XLSmart: 2.700 BTS di Area Terdekat Banjir Bali Dipastian Aman

    XLSmart memiliki lebih dari 7.200 BTS di seluruh Pulau Bali, dengan sekitar 2.700 BTS berada di area yang paling dekat dengan lokasi banjir.

    Tech News14 Sep 2025 12:09Tidak Sesuai Harapan, Samsung Galaxy S26 Ultra Tak Jadi Pakai Charger 60W?

    Samsung Galaxy S26 Ultra disebut akan diperkuat fast charging 60W, namun muncul pembaruan data China Quality Certification (CQC) yang menyebut bahwa HP ini tak jadi mengadopsi teknologi tersebut.

    Tech News14 Sep 2025 09:08Daftar HP Xiaomi dan Poco yang Tak Kebagian Pembaruan Android 16

    Sebentar lagi hadir, namun banyak perangkat yang tak akan mendapatkan pembaruan sistem operasi untuk perangkat lunak terbaru dari Xiaomi dan Poco. Ingin tahu apa saja ponselnya, simak di sini.

    Tech News13 Sep 2025 18:11Segini Batas Penggunaan Google Gemini AI Gratis dalam Sehari

    Google akhirnya merilis detail batas penggunaan harian untuk layanan AI Google Gemini. Pengguna gratis kini tahu pasti jatah prompt, pembuatan gambar, hingga fitur Deep Research yang bisa diakses, sementara pelanggan AI Pro dan Ultra mendapat kuota lebih besar.

    Tips13 Sep 2025 15:19Cara Mengontrol TV Samsung dengan Gerakan Tangan via Galaxy Watch

    Universal Gesture diklaim mengubah cara pengguna berinteraksi dengan TV Samsung. Saat diaktifkan, sebuah kursor akan muncul di layar, yang dapat dikendalikan sepenuhnya oleh gerakan tangan pengguna. Bagaimana cara menggunakannya?

    Gadget13 Sep 2025 11:12Hands-on Samsung Galaxy S25 FE: Cocok untuk Gen-Z yang Getol ‘Ngonten’ dan Pakai AI

    Samsung baru-baru ini memperkenalkan ponsel terbaru yang sebentar lagi akan hadir secara resmi di Indonesia, Galaxy S25 FE. Ponsel dengan label flagship killer ini tampil memukau dengan segudang fitur AI.

  • Merek HP Pembunuh Flagship Mau Masuk RI, Nilainya Tembus Rp 21 Triliun

    Merek HP Pembunuh Flagship Mau Masuk RI, Nilainya Tembus Rp 21 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Merek HP asal Inggris, Nothing, disinyalir akan masuk ke pasar Indonesia. Merek yang digadang-gadang sebagai ‘pembunuh’ HP flagship tersebut sudah membuka lowongan kerja di LinkedIn untuk posisi di Indonesia sejak beberapa bulan lalu.

    Adapun kedua lowongan yang ada adalah Marketing Lead dan PR & Influencer Manager. Keduanya masih membuka perekrutan hingga berita ini dirilis. Bisa diartikan belum ada yang mengisi posisi tersebut.

    Di tengah kabar yang belum terkonfirmasi tersebut, Nothing dikabarkan mendapat pendanaan baru sebesar US$200 juta (Rp3,2 triliun) dari grup investor yang dipimpin Tiger Global.

    Pendanaan baru ini membuat valuasi Nothing melonjak menjadi US$1,3 miliar (Rp21 triliun), dikutip dari Reuters, Selasa (16/9/2025).

    Seperti pabrikan HP lain, Nothing dilaporkan berupaya untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke lini ponselnya.

    Saat ini industri ponsel memang masih didominasi pabrikan AS (Apple), Korea Selatan (Samsung), dan China (Xiaomi, Oppo, Vivo, Transsion). Masih kurang merek-merek Eropa yang terdengar gaungnya di pasar global.

    Beberapa pabrikan Eropa yang berupaya menyaingi para pemain utama adalah Fairphone, HMD Global, serta Nothing.

    Nothing sendiri didirikan oleh Carl Pei, pengusaha asal Swedia, pada 2020 silam. Sebelumnya, Carl Pei mendirikan OnePlus, yakni perusahaan smartphone asal China.

    Nothing pertama kali merilis smartphone pada 2022. Sejak saat itu, perusahaan juga memperluas portofolio produk dengan merilis earbuds.

    Reuters mencatat Nothing telah mengapalkan jutaan perangkat dengan total penjualan mencapai US$1 miliar (Rp16 triliun).

    “Agar AI bisa mencapai potensi maksimalnya, perangkat konsumen harus didefinisikan kembali bersamaan dengan teknologi tersebut,” kata Pei dalam sebuah pernyataan.

    “Kami memulai dengan smartphone, produk audio, smart watch. Di masa depan, sistem operasi kami akan ditelurkan dalam ke perangkat seperti smart glasses, robot humanoid, EV, dan lainnya,” ia menambahkan.

    Pemegang saham Nothing saat ini, GV, Highland Europe, EQT, Latitude, I2BF, dan Tapestry, turut berpartisipasi dalam seri pendanaan terbaru.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Xiaomi Tiru Penamaan iPhone Tanpa Malu, Kenalkan Xiaomi 17 Pro Max

    Xiaomi Tiru Penamaan iPhone Tanpa Malu, Kenalkan Xiaomi 17 Pro Max

    JAKARTA – Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa lini andalan terbarunya akan dinamakan seri Xiaomi 17, melewatkan angka “16” untuk menyesuaikan diri dengan penamaan iPhone 17 milik Apple.

    Eksekutif Xiaomi, Lu Weibing, secara terbuka menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memposisikan perusahaan asal China itu sejajar dengan Apple, dengan model yang diberi nama Xiaomi 17, 17 Pro, dan 17 Pro Max, yang akan diluncurkan di China akhir bulan ini.

    Xiaomi memutuskan untuk tidak menggunakan nama Xiaomi 16 dan beralih ke Xiaomi 17. Pengumuman ini disampaikan oleh Lu Weibing, seorang eksekutif Xiaomi. Ia bahkan tidak menyembunyikan fakta bahwa Apple menjadi alasan di balik perubahan ini.

    Dalam unggahannya di Weibo, jejaring sosial China, Lu Weibing mengatakan bahwa Xiaomi akan “menyelaraskan diri” dengan iPhone, lima tahun setelah Xiaomi mengumumkan “strategi premium” mereka. Lu Weibing memuji Apple, namun juga menyatakan bahwa Xiaomi siap bersaing secara langsung dengan raksasa teknologi tersebut.

    Kemungkinan besar, Xiaomi melakukan ini karena tidak ingin dianggap tertinggal dari Apple. Jika perusahaan ini meluncurkan seri Xiaomi 16, seri ini akan berada dalam generasi yang sama dengan iPhone 17, tetapi bisa dianggap sebagai “ketinggalan” oleh pasar.

    Lu Weibing tidak secara eksplisit mengatakan hal ini, tetapi itulah kesan yang kami tangkap. Namun, ceritanya tidak berhenti di situ. Ia juga mengumumkan bahwa nama produk yang akan datang adalah Xiaomi 17, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 Pro Max. Seperti yang banyak orang ketahui, Apple baru-baru ini meluncurkan iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max, bersama dengan iPhone Air.

    Bukan Langkah yang Baik untuk Xiaomi

    Jika Xiaomi hanya menggunakan penamaan “17”, banyak orang mungkin akan memahami keputusan tersebut. Perusahaan ini memang tidak ingin dianggap tertinggal. Namun, meniru penamaan perangkat itu sendiri, seperti “Pro” dan “Pro Max”, jelas bukan langkah yang baik untuk citra Xiaomi.

    Perusahaan China biasanya melewatkan angka “4” dalam penamaan produk mereka karena angka tersebut dianggap membawa sial di China. Namun, keputusan ini jelas tidak ada hubungannya dengan tradisi tersebut.

    Seri Xiaomi 17 akan diluncurkan di China akhir bulan ini, seperti yang telah dikonfirmasi. Namun, peluncuran global kemungkinan harus menunggu hingga kuartal pertama tahun depan.

     

  • 10 HP Terlaris 2025, Tiba-Tiba Ada HP China di Daftar Terbaru

    10 HP Terlaris 2025, Tiba-Tiba Ada HP China di Daftar Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone global pada kuartal II (Q2) 2025 berhasil dikuasai oleh Apple. Menurut laporan Counterpoint Research, iPhone 16 tercatat sebagai ponsel paling laris di dunia antara April hingga Juni 2025.

    Model terbaru Apple ini mengungguli dua saudaranya, iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 Pro, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar global.

    Samsung juga berhasil mencatat kinerja solid. Galaxy A16 5G tercatat sebagai perangkat Android dengan penjualan tertinggi selama periode tersebut dan menempati posisi keempat secara keseluruhan. Sementara Galaxy A06 4G berhasil masuk ke posisi lima besar. Daya tarik ponsel ini berasal dari kombinasi fitur praktis dan harga yang kompetitif.

    Sementara di urutan keenam kembali ditempati Apple dengan iPhone 16e. Meski mengurangi fitur premium seperti kamera ultra-wide dan MagSafe, perangkat ini tetap ditenagai chip A18 yang mendorong adopsinya di pasar.

    Sementara itu, perangkat Android kelas flagship kurang menonjol. Galaxy S25 Ultra menjadi satu-satunya flagship yang berhasil masuk daftar 10 besar.

    Xiaomi dengan Redmi 14C 4G juga mencatat posisi berkat penjualan kuat di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Redmi 14C 4G menjadi satu-satunya ponsel dari merek selain Apple dan Samsung yang masuk peringkat tersebut.

    Redmi Note 14 Pro dan Pro Plus. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Berikut daftar 10 besar smartphone terlaris secara global pada Q2 2025 versi Counterpoint Research:

    Apple iPhone 16
    Apple iPhone 16 Pro Max
    Apple iPhone 16 Pro
    Samsung Galaxy A16 5G
    Samsung Galaxy A06 4G
    Apple iPhone 16e
    Samsung Galaxy A16 4G
    Samsung Galaxy S25 Ultra
    Xiaomi Redmi 14C 4G
    Apple iPhone 15

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 10 HP Terlaris 2025, Tiba-Tiba Ada HP China di Daftar Terbaru

    10 HP Terlaris 2025, Tiba-Tiba Ada HP China di Daftar Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone global pada kuartal II (Q2) 2025 berhasil dikuasai oleh Apple. Menurut laporan Counterpoint Research, iPhone 16 tercatat sebagai ponsel paling laris di dunia antara April hingga Juni 2025.

    Model terbaru Apple ini mengungguli dua saudaranya, iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 Pro, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar global.

    Samsung juga berhasil mencatat kinerja solid. Galaxy A16 5G tercatat sebagai perangkat Android dengan penjualan tertinggi selama periode tersebut dan menempati posisi keempat secara keseluruhan. Sementara Galaxy A06 4G berhasil masuk ke posisi lima besar. Daya tarik ponsel ini berasal dari kombinasi fitur praktis dan harga yang kompetitif.

    Sementara di urutan keenam kembali ditempati Apple dengan iPhone 16e. Meski mengurangi fitur premium seperti kamera ultra-wide dan MagSafe, perangkat ini tetap ditenagai chip A18 yang mendorong adopsinya di pasar.

    Sementara itu, perangkat Android kelas flagship kurang menonjol. Galaxy S25 Ultra menjadi satu-satunya flagship yang berhasil masuk daftar 10 besar.

    Xiaomi dengan Redmi 14C 4G juga mencatat posisi berkat penjualan kuat di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Redmi 14C 4G menjadi satu-satunya ponsel dari merek selain Apple dan Samsung yang masuk peringkat tersebut.

    Redmi Note 14 Pro dan Pro Plus. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Berikut daftar 10 besar smartphone terlaris secara global pada Q2 2025 versi Counterpoint Research:

    Apple iPhone 16
    Apple iPhone 16 Pro Max
    Apple iPhone 16 Pro
    Samsung Galaxy A16 5G
    Samsung Galaxy A06 4G
    Apple iPhone 16e
    Samsung Galaxy A16 4G
    Samsung Galaxy S25 Ultra
    Xiaomi Redmi 14C 4G
    Apple iPhone 15

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Mudah Hilangkan Iklan Mengganggu di Semua HP Android

    Cara Mudah Hilangkan Iklan Mengganggu di Semua HP Android

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak pengguna Android merasa terganggu dengan kemunculan iklan di ponsel mereka. Tidak hanya soal kenyamanan, iklan semacam ini juga berpotensi membawa malware yang bisa merusak perangkat.

    Untungnya, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menyingkirkan iklan-iklan tersebut.

    Cara menghilangkan iklan biasanya lumayan tersembunyi, baik itu untuk menghilangkan iklan di notifikasi dan pop up.

    Berikut cara mudah untuk menghapus iklan di HP Oppo, Samsung, Xiaomi, dan HP Android lainnya:

    Blokir Iklan dari Chrome

    Buka Google Chrome di aplikasi Android

    Klik menu tiga titik di sisi kanan atas untuk membuka “Settings”

    Gulir ke bawah sampai menemukan “Site Settings”

    Pilih “Pop-ups and redirects” dan gulir toggle untuk mengaktifkan pemblokiran iklan-iklan pop-up

    Kembali ke “Site Settings” dan pilih “Ads”

    Gulir ke kanan untuk mengaktifkan toggle “Ads” yang membuat iklan-iklan berbahaya tak muncul ke permukaan

    Blokir iklan dari Home Screen

    Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghapus aplikasi pihak ketiga. Karena iklan muncul dari aplikasi tersebut.

    Cara lainnya adalah sebagai berikut:

    Tekan dan tahan ikon aplikasi dan buka menu info yang terbuka

    Gulir hingga menemukan opsi “Display over other apps”

    Gulir untuk mematikan toggle “Allow display over other apps”

    Blokir Iklan dari Wallpaper

    Sejumlah aplikasi menyediakan layanan iklan yang akan muncul di Wallpaper HP. Salah satunya adalah Glance, salah satu layanan yang ditawarkan adalah kemitraan yang berisi iklan dan memiliki porsi lebih banyak.

    Berikut cara menghapusnya:

    Geser ke atas (swipe up) dari home screen untuk membuka menu app drawer

    Pilih “Settings”

    Gulir ke “Lock Screen”

    Buka “Wallpaper Services”

    Tekan tombol radio di samping “None”

    Blokir Iklan di HP Samsung:

    Buka menu Settings

    Pilih Samsung Account

    Masuk ke menu Privacy, pilih Customization service

    Matikan pilihan Customization this phone untuk menghentikan konten personalisasi yang biasanya mengandung iklan

    Blokir Iklan di HP Xiaomi:

    Dari Settings

    Buka Settings di HP

    Pilih Sandi & KEamanan

    Masuk ke opsi Privasi, lanjutkan dengan menekan Layanan Iklan

    Matikan opsi Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi

    Dari MiUl Systems Ads

    Masuk ke menu Settings

    Pilih Sandi & Keamanan

    Pilih Otorisasi dan pencabutan

    Matikan opsi MiUl System Ads

    Dari Aplikasi Tema

    Buka aplikasi Tema

    Pilih menu Profil dan klik Settings atau

    Pengaturan

    Matikan Pilihan Tampilkan Iklan.

    Blokir Iklan di HP Oppo

    1. Dari Google Play Protect

    Buka aplikasi Google Play Store di HP Oppo.

    Tekan ‘Profile’ di sisi kanan atas.

    Pilih ‘Play Protect’ yang berikon perisai.

    Pilih ‘Settings’ berikon gerigi di kanan atas.

    Tekan toggle ‘Scan apps with Play Protect dan Improve harmful app detection’ ke posisi aktif.

    2. Dari Hapus adware

    Buka ‘Settings’ di HP Oppo.

    Klik ‘Apps’, lalu ‘App Management’.

    Cari dan pilih aplikasi dengan nama dan ikon yang aneh dan tidak dikenal.

    Tekan ‘Uninstall’ pada ‘App.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Poco F8 dan F8 Ultra bakal Diperkuat Chipset Gahar dan Baterai Badak 7000mAh – Page 3

    Poco F8 dan F8 Ultra bakal Diperkuat Chipset Gahar dan Baterai Badak 7000mAh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Setelah berhasil mendobrak pasar smartphone midrange dengan spesifikasi mendekati flagship. Kini, Xiaomi melalui anak perusahaannya, Poco, berencana untuk merilis seri terbaru dari lini ponsel kelas atas mereka, yakni F-series.

    Mengutip Gizchina dan Gizmochina, Senin (15/9/2025), kemungkinan besar Redmi Turbo 5 Pro dan Redmi K90 Pro bakal rebranding sebagai Poco F8 dan Poco F8 Ultra.

    Sekilas, dari dapur pacu kedua ponsel ini menggunakan chipset kelas upper midrange dan flagship dari MediaTek dan Qualcomm Snapdragon.

    Untuk Redmi Turbo 5 Pro dengan Dimensity 8500 Ultra, sementara Redmi K90 Pro menggunakan Snapdragon 8 Elite 2 (rebrand menjadi Snapdragon 8 Elite Gen 5).

    Jika bocoran ini benar, POCO F8 bakal menjadi flagship killer dengan harga yang miring, namun masih memberikan performa ngebut.

    Terakhir, Xiaomi memang sering merilis smartphone khusus pasar lokal mereka untuk market global melalui Poco. Namun, hal ini sering kali terdapat beberapa perbedaan.

    Jadi untuk sementara ini, bocoran spesifikasi berikut masih memungkinkan terjadi beberapa penyesuaian ulang untuk mencocokan biaya dengan pasar global.

  • Mobil Listrik Toyota Dapat Sentuhan Huawei dan Xiaomi

    Mobil Listrik Toyota Dapat Sentuhan Huawei dan Xiaomi

    Mobil Listrik Toyota Dapat Sentuhan Huawei dan Xiaomi