brand merek: Xiaomi

  • Ini Deretan Fitur Xiaomi Watch S4 41mm dan Openwear Stereo Pro, Seberapa Canggih?

    Ini Deretan Fitur Xiaomi Watch S4 41mm dan Openwear Stereo Pro, Seberapa Canggih?

    Di sisi lain, Xiaomi dikabarkan sedang menyiapkan Xiaomi 17 Ultra untuk pasar Tiongkok, yang diprediksi meluncur sebelum akhir tahun ini.

    Informasi bocoran terbaru dari Digital Chat Station (DCS) mengungkapkan peningkatan besar pada sektor kamera dan perubahan desain belakang perangkat tersebut.

    Menurut bocoran baru DCS, Xiaomi 17 Ultra akan dibekali sistem kamera baru dengan sensor utama 50MP, menghadirkan teknologi sensor zoom yang ditingkatkan serta transisi mulus ke lensa telefoto untuk hasil jangkauan fokus tanpa kehilangan detail.

    Bagian telefotonya dikabarkan menggunakan kamera periskop 200MP dengan sensor berukuran besar, mendukung berbagai fokus panjang tanpa mengorbankan kualitas gambar. Sektor ini memungkinkan pemotretan makro telefoto dengan tingkat pembesaran tinggi, meski jarak fokusnya tak terlalu dekat.

    Kedua lensa ini diakui menawarkan rentang dinamis tinggi, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan fotografi seri terbaru Xiaomi ini.

    Dari sisi desain, Xiaomi 17 Ultra mengusung modul kamera bundar besar yang menempati sebagian besar punggung ponsel, sehingga tidak menyertakan layar sekunder seperti Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max.

    Untuk spesifikasinya, perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang sama seperti model seri Xiaomi 17 lainnya.

    Pada bagian layar depan, diperkirakan menggunakan layar OLED datar berukuran 6,8 inci dengan resolusi 2K dan refresh rate 120Hz. Xiaomi 17 Ultra juga disebut akan hadir dalam tiga pilihan warna: hitam, putih, dan ungu.

  • Menjajal Xiaomi Watch S4 41mm dan Open Wear Pro, Perangkat Stylish untuk Penunjang Olahraga

    Menjajal Xiaomi Watch S4 41mm dan Open Wear Pro, Perangkat Stylish untuk Penunjang Olahraga

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi Indonesia belum lama ini meluncurkan Xiaomi 15T Series bersamaan dengan perangkat Internet of Things ( IoT ) Xiaomi Open Wear Stereo dan Xiaomi Watch S4 41mm di Indonesia. Kedua perangkat IoT ini masuk dalam Gold Collection.

    Xiaomi Watch S4 41mm bukan sekadar smartwatch yang stylist, tapi juga dapat mengukur gerakan tubuh hingga tekanan jantung.

    Layarnya berukuran 1,32 inci dengan resolusi 466 × 466 piksel dan kecerahan puncak hingga 1500 nits.

    Jam tangan pintar yang hanya memiliki ketebalan 9,5mm dan bobot 32g (tanpa strap/tali) ini hadir dengan beragam pilihan warna: Black, Mint Green, Leather White, dan Sunset Gold.

    Terdapat beragam fitur cerdas, seperti pelacakan tidur, vlog olahraga, kontrol kamera, hingga panggilan darurat Built-in Personal Security Assistant yang bisa diaktifkan di bagian kanan bawah jam.

    “Ada tombol khusus ‘Built-in Personal Security Assistant’ di crown jam, di kanan bawah. Nanti bisa di-setting via aplikasi (Mi Fitness) untuk mengatur kontak darurat. Kita bisa pencet itu tiga kali, untuk bisa langsung telepon ke nomor kontak darurat,” ujar Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Andriani, Sabtu (1/11/2025) di Jakarta.

    Jam tangan pintar seharga Rp 2.199.000 ini harus dihubungkan dengan aplikasi Mi Fitness (Xiaomi Wear). Nantinya akan ada scan barcode yang muncul di layar perangkat untuk dihubungkan dengan aplikasi tersebut di smartphone.

    Dari aplikasi itu pengguna dapat memantau pergerakan, kalori yang terbakar, hingga siklus datang bulan bagi pengguna wanita. 

  • Xiaomi Rilis Redmi Pad 2 Pro di Indonesia 7 November, Ini Spesifikasinya

    Xiaomi Rilis Redmi Pad 2 Pro di Indonesia 7 November, Ini Spesifikasinya

    Jakarta

    Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Pad 2 Pro di Indonesia pada 7 November 2025. Tablet ini menjadi perangkat terbaru dari lini Redmi yang ditujukan bagi generasi muda yang aktif, kreatif, dan membutuhkan perangkat serbaguna untuk belajar, bekerja, hingga menikmati hiburan digital.

    “Redmi Pad 2 Pro hadir dengan layar super jernih dan kapasitas baterai terbesar untuk mendukung kreativitas anak muda lebih lama,” ujar Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia di keterangan resmi yang diterima detikINET.

    Redmi Pad 2 Pro dibekali layar 12,1 inch beresolusi 2.5K, memberikan pengalaman visual yang tajam dan jernih. Ukuran layar yang luas ini memungkinkan pengguna melakukan multitasking dengan lebih nyaman – seperti membuka dua aplikasi sekaligus, mengedit dokumen, atau menonton video dalam tampilan sinematik.

    Selain itu, panel besar ini juga mendukung refresh rate tinggi, menjadikan animasi dan transisi terasa mulus. Desain bezel tipis memberikan kesan modern dan elegan, membuat tablet ini tampil profesional untuk segala situasi.

    Salah satu keunggulan utama Redmi Pad 2 Pro adalah kapasitas baterainya yang mencapai 12.000 mAh. Dengan daya sebesar itu, pengguna bisa menikmati aktivitas produktif maupun hiburan sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan baterai.

    Redmi Pad 2 Pro Foto: Xiaomi

    Baterai besar ini mendukung pengisian cepat (fast charging) sehingga waktu isi daya lebih efisien. Xiaomi menargetkan tablet ini untuk pelajar, mahasiswa, dan profesional muda yang membutuhkan perangkat tahan lama untuk berbagai aktivitas harian.

    Meskipun memiliki layar besar dan baterai jumbo, Redmi Pad 2 Pro tetap hadir dengan desain tipis dan ringan, memudahkan pengguna untuk membawanya ke mana pun. Desainnya minimalis dengan sentuhan logam, menghadirkan kesan premium di kelas harga yang kompetitif.

    Tablet ini juga dilengkapi prosesor efisien dan RAM besar yang memastikan performa lancar saat menjalankan banyak aplikasi sekaligus, baik untuk belajar daring, rapat virtual, maupun hiburan seperti streaming dan gaming kasual.

    Redmi Pad 2 Pro mulai tersedia di Indonesia pada 7 November 2025 melalui kanal resmi @xiaomi.indonesia, situs mi.co.id, dan berbagai mitra e-commerce resmi Xiaomi.

    Harga resmi akan diumumkan bersamaan dengan promosi peluncuran, termasuk potongan harga khusus dan bonus aksesori bagi pembeli pertama.

    Spesifikasi Lengkap Redmi Pad 2 Pro

    FiturSpesifikasiLayar12,1 inci (2560 × 1600 piksel) 2.5K LCD, refresh rate 120Hz, touch sampling rate 360Hz, kecerahan hingga 500 nits (typ) / 600 nits (HBM), dukungan Dolby Vision, DC dimming, serta lapisan anti-silau pada varian Pro Matte Glass.ProsesorQualcomm Snapdragon 7 Gen 4 (4nm) dengan GPU Adreno 722.RAM & Penyimpanan6GB/8GB LPDDR4X RAM dengan opsi 128GB/256GB UFS 2.2 storage, mendukung ekspansi hingga 2TB melalui microSD.Sistem OperasiAndroid 15 dengan antarmuka HyperOS 2.Kamera Belakang8MP (13MP pada versi 5G) dengan aperture f/2.0, perekaman video 1080p @30fps.Kamera Depan8MP dengan aperture f/2.0, perekaman video 1080p @30fps.AudioQuad speaker dengan dukungan Dolby Atmos dan dual mikrofon.Konektivitas5G (opsional eSIM), Wi-Fi 6 (2.4GHz + 5GHz), Bluetooth 5.4, dan port USB Type-C 2.0.Baterai12.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 33W.Dimensi & Bobot279,8 × 181,65 × 7,5 mm; berat 610 gram.

    (afr/afr)

  • Raja HP China Ditendang, Ramai-ramai Ganti iPhone 17

    Raja HP China Ditendang, Ramai-ramai Ganti iPhone 17

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple akhirnya bangkit setelah meluncurkan seri iPhone 17 yang laku keras di pasaran. Laporan kuartal-III (Q3) dari firma riset IDC menunjukkan Apple mampu merangkak naik ke posisi ke-2 sebagai pabrikan HP dengan pangsa pasar terbesar di China.

    Apple berhasil menggeser raja HP China, Huawei, yang kini anjlok ke posisi ke-3. Padahal, pada Q2 2025, Apple berada di posisi paling buncit di urutan ke-5 dan Huawei berada di pucuk kepemimpinan di posisi pertama.

    Secara keseluruhan, pasar HP China masih mengalami kemerosotan di Q3 2025, meski sudah lebih tipis dari kuartal sebelumnya, yakni -0,6% berbanding -4%. Di antara jejeran ‘Top 5’, hanya Apple dan Oppo yang mencatat pertumbuhan positif.

    Sementara itu, posisi pertama dipegang oleh vivo yang meraup pangsa pasar 17,3% dengan mengapalkan 11,8 juta unit HP. Meski bertengger sebagai ‘raja HP’, vivo mencatat penurunan 7,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (30/10/2025), laporan kuartalan Apple pada pekan ini diprediksi akan menunjukkan pertumbuhan penjualan iPhone yang kuat, bahkan tanpa mendorong kemampuan AI yang mencolok.

    Sejak perilisan seri iPhone 17 pada 19 September lalu, tampak antusiasme yang besar dari beberapa negara, termasuk AS dan China. Hal ini didorong peningkatan seri iPhone 18 dari segi tampilan layar, opsi penyimpanan yang lebih besar, dan peningkatan prosesor.

    Saham Apple mencatat kenaikan kuartalan terbaiknya dalam lebih dari dua tahun pada periode Juli-September, sebesar 24%. Produsen iPhone ini juga menjadi perusahaan ketiga yang mencapai nilai pasar US$4 triliun pada Selasa (28/10).

    Kendati demikian, sahamnya masih tertinggal dari anggota “Magnificent Seven” lainnya tahun ini, karena merupakan perusahaan yang tertinggal dalam hal AI.

    “Apple sedang meraup pendapatan tinggi dengan penjualan iPhone 17 yang lebih baik dari perkiraan di AS dan China, mendorongnya kembali ke status pabrikan HP teratas,” ujar analis eMarketer, Jacob Bourne, dikutip dari Reuters.

    “Namun, persaingan ini masih jauh dari kata menang karena pertanyaan tentang reputasi AI-nya masih ada,” Bourne menambahkan.

    Firma riset Counterpoint memperkirakan penjualan iPhone 17 dalam 10 hari pertama 14% lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya di AS dan China, dengan minat yang cenderung tertuju pada model iPhone 17 Pro dengan margin keuntungan lebih tinggi.

    Jajaran produk baru ini juga meningkatkan pengiriman Apple pada kuartal September di China, di mana Apple menghadapi persaingan ketat dari Xiaomi dan Huawei, menurut laporan terpisah dari IDC.

    Namun, permintaan untuk iPhone Air yang super tipis masih lesu karena harganya yang mencapai US$1.000 (mulai Rp21.249.000 di Indonesia) dan hanya memiliki satu lensa kamera.

    Pemesanan di China juga baru dimulai pada pertengahan Oktober, jauh lebih lambat daripada di AS, karena operator masih menunggu persetujuan untuk mendukung perangkat eSIM tersebut.

    Secara keseluruhan, Wall Street memperkirakan penjualan iPhone naik 8,6% menjadi US$50 miliar, sebuah rekor untuk periode Juli-September, yang menandai kuartal keempat tahun fiskal Apple, menurut data yang dihimpun LSEG.

    Total pendapatan kemungkinan naik 7,6% menjadi US$102,17 miliar, sementara laba akan mencapai US$1,77 per saham.

    Perusahaan, yang telah memindahkan lebih banyak produksi iPhone untuk AS ke India untuk mengimbangi dampak tarif, mengatakan pada Juli lalu bahwa mereka memperkirakan biaya sekitar US$1,1 miliar dari bea masuk pada periode tersebut.

    Beberapa analis mengatakan investor juga akan mencari kejelasan tentang rencana AI Apple setelah laporan tentang hengkangnya sejumlah besar karyawan, meskipun Apple telah menunda peluncuran Siri yang didukung AI hingga tahun 2026 mendatang.

    “Mereka jelas menghadapi tantangan. Mereka belum menawarkan penawaran yang menarik dan tampaknya mereka tidak memiliki strategi yang cukup meyakinkan untuk mempertahankan banyak talenta AI kelas atas yang bekerja di sana,” kata Bob O’Donnell, presiden TECHnalysis Research.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series hingga Xiaomi 17 Ultra

    Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series hingga Xiaomi 17 Ultra

    Liputan6.com, Jakarta – Bocoran spesifikasi Vivo S50 Series yang disebut akan menjadi penantang berat Oppo Reno15 dan Honor 500, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (29/10/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari bocoran desain dan spesifikasi dari Xiaomi 17 Ultra.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series, Siap Tantang Oppo Reno15 dan Honor 500 

    Setelah meluncurkan seri S30 dan S30 pro mini pada Mei 2025, Vivo dikabarkan menyiapkan penerus ponsel terbarunya, yakni seri S50.

    Perusahaan asal Tiongkok ini diketahui melompati penamaan “S40” karena menghindari angka empat yang dianggap membawa sial (tetraphobia) di Tiongkok.

    Bocoran terbaru yang dikutip dari GSM Arena pada Rabu (29/10/2025) menyebut, Vivo S50 Pro mini akan mempertahankan ukuran layar 6,31 inci seperti pendahulunya.

    Sementara Vivo S50 justru mengalami sedikit penyusutan dari 6,67 inci menjadi 6,59 inci pada seri sebelumnya. Keduanya sama-sama menggunakan panel datar beresolusi 1.5K.

    Seri Vivo S50 dikabarkan akan membawa rangka berbahan logam dan kamera telefoto periskop kelas flagship. Sementara S50 Pro mini dikabarkan akan dilengkapi perangkat keras premium secara menyeluruh, meski detail lengkapnya belum diungkap.

    Pada bocoran sebelumnya, Vivo S50 Pro mini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400, dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar, serta tiga kamera belakang termasuk lensa periskop telefoto.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Xiaomi 17 Ultra Tampil Beda: Punya Kamera 200MP, Tapi Minus Layar Sekunder

    Xiaomi 17 Ultra Tampil Beda: Punya Kamera 200MP, Tapi Minus Layar Sekunder

    Sebelumnya, Xiaomi dikabarkan sedang bersiap merilis ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 17 Ultra, ke pasar global.

    Salah satu fitur Xiaomi 17 Ultra yang paling banyak jadi sorotan adalah kemampuan komunikasi satelit, sebuah teknologi yang sebelumnya eksklusif cuma ada di Tiongkok.

    Lewat fitur ini, pengguna bisa tetap mengirim SMS langsung lewat satelit yang mengorbit, meski sama sekali tidak ada jaringan seluler.

    Teknologi HP flagship Xiaomi ini akan sangat bermanfaat dalam situasi darurat, misalnya saat berada di tengah laut, mendaki gunung, menjelajah hutan lebat, atau berada di daerah terpencil yang biasanya sulit sinyal.

    Mengutip XiaomiTime, Jumat (3/10/2025), fitur komunikasi satelit ini pertama kali dikenalkan di Tiongkok lewat seri Xiaomi 15.

    Selain konektivitas yang makin canggih, HP Xiaomi juga dikabarkan bakal dibekali spesifikasi kelas atas, mulai dari sistem lima kamera hingga chipset terbaru yang siap memberikan performa terbaik. 

    Debutnya di versi global lewat Xiaomi 17 Ultra, nantinya menjadi bukti gebrakan besar dalam kepemimpinan teknologi Xiaomi. 

  • 5 HP Terbaik Buat Bikin Konten TikTok di 2025, Ada HP China

    5 HP Terbaik Buat Bikin Konten TikTok di 2025, Ada HP China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ponsel jadi salah satu hal penting untuk membuat konten di TikTok. Makin baiknya spesifikasi perangkat, makin baik juga konten yang dihadirkan.

    Jadi jika Anda ingin jadi pembuat konten yang baik, sebaiknya mulai pikirkan model ponsel yang cocok. Gizmochina memberikan beberapa pilihan ponsel yang bisa jadi pilihan.

    Berikut lima pilihan model ponsel dirangkum Senin (27/10/2025):

    1. iPhone 17 Pro/Pro Max

    Ini mungkin saatnya Anda membeli model Pro atau Pro Max dari iPhone 17 untuk membuat konten TikTok yang lebih baik. Salah satu alasannya karena dukungan sistem kameranya,

    Di bagian belakang terdapat tiga kamera 48 MP, termasuk lensa foto dengan zoom optik 8 x pada 200mm. Lensa tersebut cocok untuk video potret kreatif dan b-roll.

    iPhone 17 Pro. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

    Sementara di bagian depannya, terdapat kamera 18 MP dengan sensor persegi. Lensa ini akan membantu merekam vlog dan selfie dengan sufut pandang lebar dan cinematik.

    Terdapat fitur perekaman kamera depan dan belakang bersamaan. Anda dapat memanfaatkan untuk perjalanan ataupun konten bercerita.

    Jangan lupa terdapat chip A19 Pro dan video Dolby Vision 4K 120 fps, yang akan membantu pengeditan tanpa memperlambat sistem.

    2. iPhone 17

    Jika model Pro atau Pro Max terlalu mahal, Anda bisa juga memilih model dasar iPhone 17 untuk membuat konten. Karena Apple menghadirkan sejumlah fitur kelas profesional pada perangkat tersebut.

    Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
    Ponsel pintar iPhone 17 baru dipajang di toko Apple di kawasan Sanlitun, Beijing, saat mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 19 September 2025. REUTERS/Maxim Shemetov

    iPhone 17 menghadirkan Chip A19 untuk pemrosesan terbaik. Ada pula kamera utama dan lensa ultra-wide sebesar 48 MP.

    Khusus untuk kamera depan 18 MP terdapat fitur Center Stage yang akan meningkatkan framing saat selfie dengan banyak orang atau mengambil vlog. Kamera juga didukung video 4K HDR dan Dual Capture.

    3. Samsung Galaxy S25 Ultra

    S25 Ultra juga bisa jadi pilihan bagi pembuat kreator. Kameranya didukunga sensor utama 200 MP untuk merekam dengan detil dan ultra-wide 50 MP berfungsi menangkap visual dalam ruangan dan cahaya redup.

    Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Kamera S25 Ultra dilengkapi dengan alat seperti ProScaler sebagai pemrosesan gambar tingkat lanjut dan Galaxy Log untuk gradasi warna langsung dalam kamera. Belum lagi zoom optik 5x dan 10x untuk mengambil gambar.

    Selain itu ponsel didukung Snapdragon 8 Elite dengan dukungan AI dan baterai 5.000 mAh yang bisa merekam lebih panjang tanpa takut habis baterai atau suhu menjadi lebih panas.

    4. Xiaomi 15 Ultra

    Dari sisi kamera, Xiaomi 15 Ultra mendukung sistem quad camera Leica dengan sensor prime 1 inci dan telefoto HP9 200 MP. Dukungan lainnya adalah perekaman 4K 120 fps, Log 10-bit dan standar video dengan sertifikat ACES.

    Xiaomi 15 series resmi meluncur di Indonesia. Kedua ponsel dalam seri tersebut diboyong ke tanah air yakni Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Ultra. (CNBC Indonesia/Novina Putri Besari)

    Xiaomi juga membuat Edisi Kit Fotografi dengan tombol rana, sandaran ibu jari, filter ring, dan baterai internal 2.000 mAh untuk membantu kreator tetap produktif saat bekerja.

    Terakhir terdapat dukungan HyperOS untuk menangani berkas video berukuran besar dan tugas edit yang kompleks. Gizmochina menyebut ponsel ini cocok untuk kreator yang menilai pembuatan film di HP seperti pengaturan untuk profesional.

    5. Vivo X200 Ultra

    Vivo menyematkan Sony LYT-818 50 MP dan super telefoto Zeiss APO 200 MP dengan zoom optik 200 MP. Terdapat dua chip pencitraan khusus, VS1 dan V3+ untuk pemrosesan gambar sebelum dan sesudah diambil.

    Vivo X200 Ultra. (Istimewa)

    Terdapat dukungan rekaman 4K 120 fps, video time-lapse, dan kit telekonverter profesional. Vivo juga memiliki kit fotografer terpisah, termasuk tuas untuk zoom, timbol rana, serta baterai 2.300 mAh.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Xiaomi Luncurkan HyperOS 3 Secara Global Lewat Xiaomi 15T Series

    Xiaomi Luncurkan HyperOS 3 Secara Global Lewat Xiaomi 15T Series

  • Banyak Orang Beli HP Baru, Dua Merek Ini Laku Keras di 2025

    Banyak Orang Beli HP Baru, Dua Merek Ini Laku Keras di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone global tumbuh positif pada kuartal-III (Q3) 2025. Menurut laporan dari firma riset IDC, pertumbuhan pengiriman HP sepanjang periode Juli-September 2025 tercatat 322,7 juta atau meningkat 2,6% dibandingkan Q3 2024.

    IDC mencatat pertumbuhan pasar smartphone disokong oleh segmen premium. Masyarakat beramai-ramai mengganti HP terbaru karena inovasi dari segi bentuk (form-factor) dan kemampuan AI yang mulai meluas di jejeran HP dengan harga lebih terjangkau.

    “Pabrikan HP telah menguasai seni inovasi, tidak hanya pada aspek hardware dan software, tetapi juga dalam menghilangkan hambatan pembelian. Mereka menggabungkan perangkat mutakhir dengan model pembiayaan inovatif dan program tukar tambah yang agresif, sehingga keputusan konsumen untuk mengganti HP baru bisa ditempuh ‘tanpa pikir panjang’,” kata Nabila Popal, Senior Research Director World Client Devices IDC, dikutip dari laman resmi IDC, Senin (27/10/2025).

    Samsung dan Apple yang merupakan penguasa HP segmen premium bertengger di posisi pertama dan kedua. Masing-masing secara berurutan mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun (YoY) sebesar 6,3% dan 2,9%.

    Vice President Client Devices IDC, Fransisco Jeronimo menjelaskan seri HP lipat Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 mengungguli semua model ponsel lipat sebelumnya. Hal ini menciptakan momentum baru pada segmen HP lipat.

    Lebih lanjut, Apple menunjukkan pertumbuhan positif berkat seri iPhone 17 teranyar yang dirilis global pada September 2025. Kinerja moncer ini diraih setelah Apple mengalami kelesuan selama beberapa kuartal terakhir, terutama karena kurangnya minat di China yang merupakan pabrikan HP terbesar di dunia.

    “Permintaan pada seri iPhone 17 terbaru dari Apple sangat kuat, dengan pre-order melebihi generasi sebelumnya. Pada saat bersamaan, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 unggul dari semua model HP lipat sebelumnya, membuatnya ada momentum baru pada segmen perangkat lipat,” kata Jeronime.

    Tiga perusahaan yang juga berada di daftar ‘Top 5’ lainnya adalah Xiaomi, Transsion dan Vivo. Xiaomi yang mengkonsolidasikan pemulihan untuk pasar Eropa dan Amerika Latin dengan seri Redmi Note dan Poco.

    Transsion mengalami perkembangan pesat untuk Afrika Utara dan Timur. Perusahaan disebut memanfaatkan jaringan distribusi kuat serta portofolio pada segmen harga HP murah di bawah US$200.

    Sementara Vivo merebut kembali pangsa pasar pada beberapa negara berkembang. Meski posisinya turun dari peringkat ke-4 di Q3 2024 menjadi ke-5 di Q3 2025, vivo masih mencatat pertumbuhan positif 4,8% YoY.

    Hal ini didukung dari perangkat kelas menengah yang diperbarui bersama dengan fitur pencitraan yang didukung AI, begitu juga dengan melakukan promosi online yang agresif.

    “Industri smartphone terus mengalami peningkatan, dengan mencatat pertumbuhan solid. Ini pencapaian luar biasa karena adanya ketidakpasdtian ekonomi dan dinamika tarif yang penuh gejolak,” Popal menjelaskan.

    Di antara jejeran ‘Top 5’ HP dengan pangsa pasar terbesar, tak ada nama Oppo. Pabrikan China tersebut mulai konsisten digantikan oleh Transsion yang membawahi merek Infinix, Tecno, dan Itel.

    Selengkapnya, berikut daftar 5 besar smartphone pada Q3 2025 secara global dari IDC:

    1. Samsung: pengapalan 61,4 juta unit dengan market share 19,0%.

    2. Apple: pengapalan 58,6 juta unit dengan market share 18,2%.

    3. Xiaomi: pengapalan 43,5 juta unit dengan market share 13,5%.

    4. Transsion: pengapalan 29,2 juta unit dengan market share 9,0%.

    5. Vivo: pengapalan 28,8 juta unit dengan market share 8,9%.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Alibaba Jual Kacamata AI Rp10,8 Juta, Saingi Meta dan Xiaomi

    Alibaba Jual Kacamata AI Rp10,8 Juta, Saingi Meta dan Xiaomi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi asal China, Alibaba, resmi meluncurkan kacamata kecerdasan buatan (AI) bernama Quark AI Glasses yang siap menantang produk serupa dari Meta dan Xiaomi.

     

    Melansir CNBC International, perangkat ini dibanderol seharga 4.699 yuan atau sekitar Rp10,8 juta dan mulai dijual di platform e-commerce Tmall pada 24 Oktober.

     

    Menurut Alibaba, harga pra-penjualan kacamata ini akan turun menjadi 3.999 yuan atau sekitar Rp9,2 juta setelah penerapan berbagai diskon. Pengiriman produk dijadwalkan mulai Desember 2025.

     

    “Kami ingin membawa pengalaman AI yang lebih intuitif dan berguna bagi pengguna sehari-hari,” kata Juru Bicara Alibaba Cloud Intelligence, seperti dikutip dari pernyataan resmi perusahaan, dikutip Minggu (26/10/2025). “Kacamata ini mengintegrasikan kemampuan AI kami langsung ke dalam kehidupan pengguna.”

     

    Kacamata AI Quark merupakan produk wearable pertama Alibaba yang didukung model bahasa besar (LLM) Qwen dan asisten AI Quark. Fitur-fiturnya mencakup panggilan bebas genggam, pemutar musik, hingga penerjemah bahasa real-time, mirip dengan kacamata pintar Meta yang dikembangkan bersama Ray-Ban.

     

    Langkah ini mempertegas ambisi Alibaba memperluas pasar AI tidak hanya untuk bisnis, tetapi juga konsumen. Selama setahun terakhir, perusahaan asal Hangzhou itu gencar memperkenalkan model-model AI terbaru guna mendongkrak kinerja divisi cloud computing yang menjadi tulang punggung bisnis teknologi mereka.

     

    Tak hanya kacamata, Alibaba juga meluncurkan AI Chat Assistant, yakni fitur chatbot baru dalam aplikasi Quark yang didukung model Qwen3. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbasis teks atau suara, sekaligus mencari informasi melalui antarmuka tunggal.

    “AI Chat Assistant menghadirkan pengalaman ‘pencarian dan percakapan AI’ dalam satu aplikasi,” kata Alibaba dalam pernyataannya. Fitur ini juga mendukung fungsi seperti penyuntingan foto, pemecahan masalah berbasis gambar, hingga penulisan teks otomatis.

     

    Langkah Alibaba ini disebut sebagai jawaban terhadap dominasi ChatGPT milik OpenAI serta berbagai produk AI konsumen lain yang kian menjamur di pasar global.

     

    (tfa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]