brand merek: Wuling

  • Perbandingan Harga BYD M6 vs Wuling Darion EV, Pilih Mana Nih?

    Perbandingan Harga BYD M6 vs Wuling Darion EV, Pilih Mana Nih?

    Jakarta

    BYD M6 kedatangan rival baru dari sesama produsen China Wuling Darion EV. Berikut perbandingan harga kedua MPV listrik tersebut dan spesifikasinya.

    Wuling menambah panjang daftar mobil listriknya yang dijual di Indonesia. Terbaru, Wuling meluncurkan MPV listrik bernama Darion EV. Di segmen MPV listrik, Wuling Darion EV bakal berhadapan langsung dengan BYD M6.

    Buat kamu yang tengah mempertimbangkan membeli MPV listrik, maka Wuling Darion EV atau BYD M6 bisa jadi opsinya. Tapi kalau bingung pilih yang mana, berikut ini perbandingan spesifikasi serta harga Wuling Darion EV vs BYD M6.

    Dimensi BYD M6 vs Wuling Darion EVWuling Darion EV Foto: Lutfi Anshori/detikotoBYD M6 Foto: Dina Rayanti/detikoto

    Secara dimensi, Wuling Darion EV sedikit lebih panjang dan tinggi ketimbang BYD M6. Wuling Darion EV punya dimensi panjang 4.910 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.770 mm, dan serta wheelbase 2.910 mm, yang menghasilkan kabin lapang untuk 7 penumpang dengan konfigurasi 2+2+3.

    Sementara itu BYD M6 memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. BYD menawarkan opsi konfigurasi tempat duduk 6-seater dan 7-seater pada M6. Versi 6-seaternya menggunakan jok captain seat.

    Baterai BYD M6 vs Wuling Darion EVInterior BYD M6 Foto: Muhammad Hafizh GemilangInterior Wuling Darion Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Wuling Darion EV mengandalkan motor listrik bertenaga 150 kW (201 dk) dengan torsi 310 Nm, disalurkan ke roda depan melalui transmisi Single Reduction. Kapasitas baterainya 69,2 kWh Lithium Iron Phosphate memungkinkan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC) dalam sekali pengisian.

    BYD M6 menggunakan motor listrik bertenaga 120 kW untuk versi Standard, sementara varian Superior Captain dan Superior mengusung motor listrik 150 kW. Torsi maksimalnya 310 Nm. BYD M6 menggunakan Blade Battery milik BYD. Ada dua opsi baterai yang ditawarkan BYD M6. Untuk versi standard menggendong baterai berkapasitas 55,4 kWh. Berkat baterai itu, mobil bisa menempuh jarak sejauh 420 km.

    Selanjutnya ada baterai berkapasitas 71,8 kWh yang tersemat pada varian Superior Captain dan Superior. Baterai yang diusung Superior Captain dan Superior ini bisa menempuh jarak sejauh 530 km.

    Fitur BYD M6 vs Wuling Darion EV

    Wuling Darion EV dibekali dengan 6 airbag untuk varian tertingginya sementara varian terendahnya disematkan 4 airbag untuk menunjang keselamatan. Selanjutnya ada ABS, EBD, electric parking brake with auto-hold, hill hold control, pedestrian warning sound moudle, hingga tire pressure monitoring system. Wuling Darion EV juga sudah memiliki fitur ADAS dengan berbagai fungsi di antaranya adaptive cruise, intelligent driving assist with lane keeping function, front collision warning, automatic emergency braking, lane departure warning, blind spot detection, lane change assist, door open warning, hingga intelligent high beam assist.

    BYD M6 dilengkapi dengan 6 airbag untuk seluruh varian. Kemudian fitur tyre pressure monitoring system, isofix, ABS, electric parking brake, electronic stability control, traction control system, electronic brake-force distribution, vehicle dynamic control system, hill hold control, brake disc wiping system, coordinated regenerative braking system, roll movement intervention, brake override system, around vie monitor, rear 4 radars, auto hold juga tersedia di seluruh varian M6.

    Di varian Superior Captain dan Superior juga tersemat fitur adaptive cruise control, autonomous emergency braking, door open warning, intelligent cruise control, predictive collision warning, rear collision warning, blind spot detection, rear cross traffic alert, dan rear cross traffic brake.

    Harga BYD M6 vs Wuling Darion EV

    BYD M6 ditawarkan dalam tiga varian dengan harga mulai Rp 370 jutaan. Sementara Darion EV hanya punya dua varian. Berikut harga masing-masing varian kedua model tersebut.

    Harga BYD M6

    BYD M6 Standard : Rp 379.000.000BYD M6 Superior Captain : Rp 429.000.000BYD M6 Superior : Rp 419.000.000

    Harga Wuling Darion EV

    Darion EV CE: Rp 356.000.000Darion EV EX: Rp 416.000.000

    Perlu dicatat, harga Wuling Darion EV itu hanya berlaku untuk 1.500 konsumen pertama.

    (dry/rgr)

  • Wuling Darion ‘Evolving Family Moments’ Resmi Diperkenalkan di Ajang GIIAS Makassar 2025

    Wuling Darion ‘Evolving Family Moments’ Resmi Diperkenalkan di Ajang GIIAS Makassar 2025

    Selain itu, ada fitur Autocomfort Sliding Door yang memberikan kemudahan akses saat keluar masuk kendaraan, dan ventilated electric captain seat pada baris kedua guna menambah kenyamanan. Suasana kabin semakin hangat dengan material kulit premium berwarna Walnut Brown dan carbon black.

    Wuling Darion dilengkapi berbagai fitur keselamatan mulai dari 6 airbags, ISOFIX, kamera 360°, serta sistem ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, dan TPMS. Dibangun dengan struktur rangka yang kokoh berbahan baja berkekuatan tinggi untuk memberikan perlindungan optimal bagi keluarga.

    Beralih ke aspek hiburan dan kepraktisan Wuling Darion didukung dengan layar sentuh berukuran 12,8 inci, smartphone interconnection, wireless charging, enam buah speaker, electric sunroof dan electric tailgate.

    Tak hanya nyaman dan canggih, Darion mengedepankan efisiensi berkendara melalui dua pilihan elektrifikasi. Varian PHEV mengombinasikan mesin bensin 1.498 cc dengan Dedicated Hybrid Transmission, memberikan performa responsif sekaligus hemat energi, mampu menempuh 125 km (CLTC) dalam mode listrik penuh dan jarak secara total hingga 1.000 km.

    Sedangkan varian EV hadir dengan motor listrik 150 kW dan mampu menempuh jarak hingga 540 km (CLTC) dan dukungan DC Fast Charging untuk pengisian daya secara cepat.

    Tentunya, Wuling Darion telah dilengkapi dengan beragam teknologi Wuling seperti WFMS (Wonder Flexible Modular System) sebagai platform global terbaru Wuling, LING Power untuk performa efisien yang ada pada varian PHEV, MAGIC Battery Pro, LING OS untuk konektivitas pintar, serta Level 2 ADAS yang memberikan rasa aman dalam berkendara bersama keluarga.

  • Perbedaan Wuling Darion EV dan PHEV

    Perbedaan Wuling Darion EV dan PHEV

    Jakarta

    Wuling meluncurkan Cortez Darion dalam dua varian sekaligus, versi full listrik alias EV dan versi plug-in hybrid atau PHEV. Selain harga dan desain eksterior, apa saja yang membedakan keduanya?

    Perbedaan Wuling Darion PHEV dan EV

    Secara harga, Darion EV jauh lebih murah dari Darion PHEV. Darion EV CE dijual Rp 356.000.0002 dan Darion EV EX dipasarkan Rp 416.000.000. Sementara Darion PHEV CE dijual Rp 439.000.000 dan Darion PHEV EX dijual Rp 489.000.000. Harga itu berstatus OTR Jakarta dan untuk 1.500 pembeli pertama.

    Dari sisi desain, sebenarnya antara varian EV dan PHEV hampir mirip. Hanya ada perbedaan di bagian grille di mana varian PHEV menggunakan desain diamond cut grille, sementara pada varian EV tidak dibekali grille selayaknya mobil listrik pada umumnya.

    Perbedaan lain tentunya terletak pada powertrain-nya. Varian Wuling Darion EV mengandalkan motor listrik bertenaga 150 kW (201 dk) dengan torsi 310 Nm, disalurkan melalui roda depan dengan transmisi Single Reduction. Kapasitas baterainya 69,2 kWh Lithium Iron Phosphate memungkinkan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC).

    Sementara Darion PHEV menggabungkan mesin bensin 1.490 cc Naturally Aspirated Atkinson Cycle yang menghasilkan tenaga puncak 105 dk dan torsi 130 Nm. Mesin itu dikombinasi dengan motor listrik bertenaga 145 kW (195 dk) dan torsi 230 Nm.

    Darion PHEV pakai Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan baterai 20,5 kWh memberi jarak jelajah 125 km dalam mode EV. Sementara tangki bensin 52 liter menjaga efisiensi jarak jauh hingga lebih dari 1.000 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

    “Darion merupakan gabungan frasa ‘Dari Indonesia’ yang mengusung semangat Evolving Family Moments. Produk ini merupakan MPV pertama di Indonesia yang hadir dalam varian EV dan PHEV, sehingga membawa cerita baru bagi keluarga. Wuling Darion memadukan desain, kenyamanan, teknologi, dan efisiensi sehingga dapat menghadirkan momen berkesan dalam perjalanan bersama keluarga. Mobil ini jadi sebuah MPV yang tak hanya diproduksi di Indonesia, tetapi juga mencerminkan nilai dan kebutuhan keluarga Indonesia,” jelas Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors.

    (lua/dry)

  • Garansi Wuling Darion, Ada yang Seumur Hidup

    Garansi Wuling Darion, Ada yang Seumur Hidup

    Jakarta

    Berbarengan dengan peluncuran MPV 7-seater terbaru, Darion, Wuling juga turut berkomitmen terhadap layanan purnajualnya. Ini dilakukan untuk memberi ketenangan bagi konsumen, mulai perlindungan garansi, kemudahan perawatan, hingga dukungan bantuan darurat.

    “Melalui layanan purnajual ini kami ingin menghadirkan worry free kepada konsumen Darion. Dengan produk terbaru ini Wuling turut memberikan garansi seumur hidup untuk komponen utama PHEV yang menjadikannya sebagai brand otomotif pertama di Indonesia yang memiliki perlindungan tersebut. Selain itu ada juga garansi umum dan customer assistance guna menyajikan pengalaman kepemilikan yang bebas khawatir,” jelas Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors.

    Seluruh varian Wuling Darion dilengkapi dengan garansi kendaraan umum selama 6 tahun atau 150.000 kilometer. Selain itu, khusus varian PHEV terdapat garansi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) selama 6 tahun atau 150.000 kilometer dan ada juga garansi untuk baterai 12V selama 1 tahun atau 20.000 kilometer. Untuk garansi ini berlaku syarat dan ketentuan, serta mana yang lebih dahulu tercapai.

    Di samping garansi tadi, Wuling memberikan Lifetime Core Component Warranty yang mencakup tiga komponen utama, baik varian EV dan PHEV. Garansi ini mencakup Power Battery yang menjadi sumber energi utama serta dirancang untuk efisiensi dan daya tahan maksimal. Lalu Drive Motor yang berfungsi menggerakkan kendaraan menggunakan energi dari baterai bertegangan tinggi, dan juga Motor Controller yang bertugas untuk mengatur aliran daya dari baterai ke motor.

    Lifetime Core Component Warranty ini berlaku dengan ketentuan sebagai berikut yakni pemilik pertama kendaraan baru yang digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk komersial atau operasional. Pemakaian kendaraan 30.000 kilometer per tahun, dan pelanggan diwajibkan melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Wuling sesuai standar SGMW serta menggunakan suku cadang asli. Garansi ini tidak berlaku apabila kendaraan mengalami modifikasi, tabrakan, kebakaran, terendam air, atau insiden eksternal lain yang berdampak terhadap komponen utama.

    Untuk perawatan berkala yang sesuai dengan panduan pemilik kendaraan, Wuling Darion EV mengusung interval kelipatan 10.000 kilometer yang diawali dari 5.000 kilometer sebagai awal perawatan berkala. Komponen suku cadang yang termasuk dalam jadwal perawatan ini terdiri dari part Reducer Oil, AC Filter, Coolant, dan Brake Fluid. Secara keseluruhan, biaya perawatan berkala untuk varian EV ini dengan penggunaan hingga 5,5 tahun (55.000 kilometer) mencapai Rp 3,4 jutaan, termasuk biaya jasa dan suku cadang.

    Sedangkan untuk melakukan perawatan berkala Wuling Darion PHEV menerapkan interval setiap 7.500 kilometer yang dimulai dari 5.000 kilometer sebagai jadwal pertama perawatan. Komponen suku cadang yang termasuk di dalamnya antara lain Engine Oil, Oil Filter, DHT Oil, Brake Fluid, AC Filter, Spark Plug, Air Filter, Coolant (HV System dan Engine), serta Carbon Canister Filter. Biaya perawatan berkala untuk varian PHEV ini dengan penggunaan hingga 5,5 tahun (42.500 kilometer) mencapai Rp 12,6 jutaan, termasuk biaya jasa dan suku cadang.

    Melengkapi layanan purnajual, Wuling juga menyediakan Emergency Roadside Assistance (ERA) yang siaga selama 24 jam dan dapat diakses melalui 0800-100-5050. Layanan ini mencakup bantuan darurat seperti kehabisan bahan bakar, ban kempis, baterai lemah, serta layanan derek gratis hingga radius 30 kilometer dari lokasi kejadian. Selain itu, pelanggan juga dapat menghubungi Wuling Hotline Service di nomor yang sama untuk mendapatkan dukungan pelanggan, pelaporan kondisi darurat, dan keluhan terkait layanan dealer maupun produk.

    (lua/dry)

  • Dirakit di Cikarang, Berapa Banyak Komponen Lokal Wuling Darion EV dan PHEV?

    Dirakit di Cikarang, Berapa Banyak Komponen Lokal Wuling Darion EV dan PHEV?

    Jakarta

    MPV terbaru Wuling Darion EV dan Darion PHEV diklaim menjadi produk yang khusus dirancang buat pasar Indonesia dan juga telah diproduksi di Indonesia. Seberapa banyak kandungan lokal mobil penumpang berkapasitas 7-seater itu?

    Sebagai informasi, mobil yang bernama lengkap Wuling Cortez Darion tersebut, telah dirakit secara lokal di pabrik PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) di Cikarang, Jawa Barat. Indonesia jadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan Wuling Darion. Bahkan negara pembuatnya, China, belum meluncurkan mobil ini.

    “Wuling Darion ini spesifikasinya memang spesial untuk market Indonesia saja. Dan bahkan di Tiongkok (China) saat ini belum di-launching resmi juga untuk yang setipe,” ujar Marketing Operation Director Wuling Motors Ricky Christian kepada wartawan di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    “Dan untuk TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Darion saat ini sudah mencapai lebih dari 40%,” sambung Ricky.

    Sebagai informasi, Wuling Darion ditawarkan dalam dua varian powertrain, PHEV (Plug-in Hybrid) dan EV (listrik full baterai). Wuling Darion EV dijual mulai Rp 356 juta dan Wuling Darion PHEV dipasarkan mulai Rp 439 juta. Harga itu berstatus OTR Jakarta dan khusus buat 1.500 pembeli pertama.

    Wuling Darion PHEV Foto: Lutfi Anshori/detikoto

    Sedikit mengulas spesifikasinya, Darion PHEV menggunakan mesin 1.500 cc dedicated hybrid dengan motor drive bertenaga 150 kW. Motor listrik di mobil ini bisa menempuh jarak hingga 125 km (CLTC) dan kombinasi mesin bensin + baterainya bisa tempuh jarak hingga lebih dari 1.000 km.

    Karena ini mobil PHEV, maka baterainya bisa dicas secara independen dengan DC Charging CCS2, di mana 30%-80% bisa diisi hanya dalam 30 menit.

    Sementara untuk varian listrik full baterai alias BEV, Darion ditenagai drive motor 150 kW yang bisa menempuh jarak hingga 540 km (CLTC). Baterai mobil listrik ini bisa dicas 30%-80% dalam waktu 30 menit.

    Wuling juga memperkuat aspek konektivitas melalui sistem LING OS yang menjadi kebutuhan konsumen. Sistem ini mencakup WIND (Wuling Indonesian Command), perintah suara berbahasa Indonesia pertama di Tanah Air, serta konektivitas MyWuling+ yang memungkinkan pengguna memantau status kendaraan dan menggunakan beberapa fungsi kendaraan secara real-time. LING OS pun akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan pasar di Indonesia.

    Melengkapi pengalaman berkendara aman, Wuling melengkapi Darion dengan sistem Level 2 Advanced Driver Assistance System (ADAS). Teknologi ini mampu mendeteksi, memperingatkan, dan merespons potensi bahaya di jalan secara otomatis, dan memberikan dukungan aktif bagi pengemudi. Sistem ini mencakup berbagai fitur seperti Intelligent Driving Assist (IDA), Forward Collision Warning (FCW), Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Change Assist (LCA), Rear Collision Warning (RCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Door Opening Warning (DOW), Blind Spot Detection (BSD), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), serta Intelligent High Beam Assist (IHMA). Seluruh fitur bekerja secara terintegrasi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan di setiap perjalanan, menghadirkan ketenangan penuh bagi pengemudi dan penumpang.

    (lua/dry)

  • Dirakit di Cikarang, Berapa Banyak Komponen Lokal Wuling Darion EV dan PHEV?

    Ternyata Ini Arti Nama Wuling Darion, Ada Unsur ‘Indonesia’ di Dalamnya!

    Jakarta

    Wuling resmi merilis mobil elektrifikasi terbarunya, Wuling Darion, di Spike Air Dome, PIK 2, Jakarta Utara. Mobil keluarga ini hadir dalam dua varian, yakni PHEV (Plug-in Hybrid) dan EV (listrik full baterai), dengan harga mulai dari Rp 355 juta untuk versi EV dan Rp 439 juta untuk versi PHEV. Harga tersebut berlaku khusus untuk 1.500 pembeli pertama dengan status OTR Jakarta.

    Namun, bukan cuma soal harga terjangkau dan teknologi elektrifikasi yang jadi sorotan. Nama “Darion” ternyata punya makna yang cukup unik. Darion merupakan akronim dari ‘Dari Indonesia’. Hal ini mencerminkan semangat lokal dalam pengembangan produk global seperti Wuling.

    “Diproduksi di pabrik kami di Cikarang, kendaraan ini dirancang sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,” ujar Vice President Wuling Motors Arif Pramadana, di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    “Hari ini kami bangga mempersembahkan Wuling Darion, wujud nyata dari komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan keluarga yang nyaman, modern, dan berkelanjutan,” lanjutnya.

    Sebelum resmi mengusung nama Darion, model terbaru ini sempat diperkenalkan di ajang GIIAS 2025 sebagai Cortez Darion. Kini, nama tersebut disederhanakan menjadi Wuling Darion.

    Sedikit mengulas performanya, Wuling Darion PHEV dibekali mesin 1.500 cc dedicated hybrid dengan motor listrik bertenaga 150 kW. Dalam kondisi baterai penuh, motor listriknya mampu menempuh jarak hingga 125 km (CLTC), sementara kombinasi mesin bensin dan baterainya sanggup menjelajah lebih dari 1.000 km.

    Dengan filosofi “Dari Indonesia”, Wuling Darion lebih dari sekadar kendaraan elektrifikasi, serta simbol adaptasi teknologi global yang dibangun sesuai kebutuhan bagi pengguna di Tanah Air.

    (akn/akn)

  • Wuling Darion PHEV Bisa Tempuh 1.000 Km dan Fast Charging 30 Menit

    Wuling Darion PHEV Bisa Tempuh 1.000 Km dan Fast Charging 30 Menit

    Jakarta

    Wuling resmi memperkenalkan Darion sebagai MPV elektrifikasi terbaru mereka di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara. Mobil ini hadir dalam dua pilihan sistem penggerak, yakni Plug-in Hybrid (PHEV) dan listrik penuh (EV). Salah satu daya tarik utamanya ada pada kemampuan jarak tempuh yang diklaim mencapai lebih dari 1.000 kilometer untuk varian PHEV.

    Melihat spesifikasinya, varian Darion PHEV dibekali mesin bensin 1.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 150 kW. Tak heran, kombinasi ini membuatnya mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km, sementara dalam mode listrik murni, mobil dapat berjalan hingga 125 km (CLTC) tanpa menyalakan mesin bensin.

    Dari sisi pengisian daya, Wuling menanamkan teknologi DC fast charging dengan konektor CCS2, yang memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Teknologi serupa juga diterapkan pada varian EV (listrik penuh), dengan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC) per pengisian penuh.

    Kombinasi tenaga mesin dan motor listrik ini membuat Darion PHEV cocok untuk pengguna yang masih beradaptasi dengan kendaraan listrik, tetapi menginginkan efisiensi energi dan jarak tempuh yang panjang.

    “Pasar MPV terus berkembang secara dinamis. Saat ini terdapat beberapa tantangan yang dihadapi konsumen, mulai keterbatasan ruang kabin untuk membawa keluarga, harga kendaraan yang semakin tinggi, hingga biaya operasional yang juga meningkat,” ujar Vice President Wuling Motors Arif Pramadana, di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    Melihat tren dan kebutuhan tersebut, Wuling berupaya menghadirkan solusi bagi konsumen yang menginginkan kendaraan keluarga dengan ruang kabin lega, harga kompetitif, serta efisiensi tinggi.

    Arif menjelaskan banyak mobil yang hanya menawarkan fungsi dasar tanpa kenyamanan lebih. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Wuling menghadirkan MPV terbaru dengan kabin luas untuk 7 penumpang di segmen medium MPV.

    Dengan kemampuan jelajah hingga ribuan kilometer dan waktu pengisian yang cepat, Wuling Darion PHEV menjadi salah satu opsi menarik di segmen MPV elektrifikasi. Kehadirannya mempertegas langkah Wuling untuk menghadirkan kendaraan yang efisien, nyaman, dan relevan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.

    (akn/ega)

  • Resmi Dijual di Indonesia, Wuling Darion Sudah Dipesan Segini Banyak

    Resmi Dijual di Indonesia, Wuling Darion Sudah Dipesan Segini Banyak

    Jakarta

    MPV terbaru Wuling Darion resmi meluncur di Indonesia. Meski harganya baru hari ini (5/11) diperkenalkan, namun pre-booking mobil ini sudah dibuka sejak perhelatan GIIAS 2025. Sudah seberapa banyak mobil EV dan PHEV ini dipesan konsumen Indonesia?

    Dijelaskan Marketing Operation Director Wuling Motors Ricky Christian, hingga saat ini mobil bernama lengkap Wuling Cortez Darion tersebut sudah terpesan sebanyak ratusan unit. Darion EV menjadi model yang paling dominan dipesan konsumen Indonesia.

    “Angka pemesanannya sudah sekitar 300 unit. Dan dari total yang sudah pre-book ke kita, memang 80% lebih masih ke EV. Sisanya sekitar 15-20% model PHEV,” bilang Ricky kepada wartawan di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    Secara harga, Wuling Darion EV memang jauh lebih murah dibanding Wuling Darion PHEV. Wuling Darion EV dijual mulai Rp 356 juta, sementara Wuling Darion PHEV dijual Rp Rp 439 juta untuk varian terendahnya. Harga itu berstatus OTR Jakarta dan khusus buat 1.500 pembeli pertama.

    Bicara spesifikasinya, Darion PHEV menggunakan mesin 1.500 cc dedicated hybrid dengan motor drive bertenaga 150 kW. Motor listrik di mobil ini bisa menempuh jarak hingga 125 km (CLTC) dan kombinasi mesin bensin +baterainya bisa tempuh jarak hingga lebih dari 1.000 km. Terus, karena ini mobil PHEV, maka baterainya bisa dicas independen dengan DC Charging CCS2, di mana 30%-80% bisa diisi hanya dalam 30 menit.

    Sementara untuk varian listrik full baterai alias EV, Darion ditenagai drive motor 150 kW yang bisa menempuh jarak hingga 540 km (CLTC). Baterai Darion varian ini bisa dicas 30%-80% dalam waktu 30 menit.

    Wuling juga memperkuat aspek konektivitas melalui sistem LING OS yang menjadi kebutuhan konsumen. Sistem ini mencakup WIND (Wuling Indonesian Command), perintah suara berbahasa Indonesia pertama di Tanah Air, serta konektivitas My Wuling+ yang memungkinkan pengguna memantau status kendaraan dan menggunakan beberapa fungsi kendaraan secara real-time. LING OS pun akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan pasar di Indonesia.

    (lua/din)

  • Resmi Dijual di Indonesia, Wuling Darion Sudah Dipesan Segini Banyak

    Wuling Darion Jadi Mobil Listrik Termurah di Kelasnya, Mulai Rp 356 Jutaan!

    Jakarta

    Wuling kembali bikin gebrakan di pasar otomotif nasional. Produsen asal China itu resmi meluncurkan Wuling Darion EV, mobil listrik 7-penumpang dengan harga mulai Rp 356 jutaan (OTR Jakarta). Dengan banderol tersebut, Darion menjadi salah satu mobil listrik 7-seater termurah di Indonesia untuk saat ini. Diketahui harga tersebut merupakan harga promosi untuk 1.500 pembeli pertama.

    Diperkenalkan di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Wuling Darion hadir dalam dua pilihan powertrain, yakni EV (listrik penuh) dan PHEV (Plug-in Hybrid). Kehadiran dua varian ini jadi strategi Wuling menjangkau konsumen yang masih beradaptasi dengan kendaraan listrik.

    “Kendaraan ini memiliki harga jual yang kompetitif serta biaya operasional yang lebih terjangkau berkat teknologi EV dan PHEV, serta dibekali banyak fitur yang memberikan kenyamanan lebih bagi penggunanya,” ujar Vice President Wuling Motors Arif Pramadana, dalam peluncuran di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    Secara performa, varian EV dibekali motor 150 kW dengan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC), sementara versi PHEV menggabungkan mesin bensin 1.500 cc dan motor listrik yang mampu menjelajah lebih dari 1.000 km. Kedua varian juga sudah mendukung fast charging DC, di mana pengisian 30-80% bisa dilakukan dalam 30 menit.

    Tak hanya itu, Wuling juga menanamkan beragam fitur kenyamanan khas MPV keluarga, seperti pintu geser elektrik, captain seat, hingga sunroof elektrik.

    “Kendaraan ini dirancang sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Hari ini kami bangga mempersembahkan Wuling Darion, wujud nyata dari komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan keluarga yang nyaman, modern, dan berkelanjutan,” jelasnya.

    Dengan posisinya sebagai mobil listrik 7-seater paling terjangkau saat ini, Wuling Darion hadir menambah warna baru di pasar MPV elektrifikasi. Kehadirannya menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mulai melirik kendaraan ramah lingkungan tanpa harus mengorbankan fungsi dan kenyamanan sebagai mobil keluarga.

    (akn/ega)

  • Wuling Uji Coba Jalan Mitra EV Bareng Transjakarta

    Wuling Uji Coba Jalan Mitra EV Bareng Transjakarta

    Jakarta

    Pentingnya mobilisasi kendaraan listrik di daerah perkotaan untuk menekan emisi gas buang wajib jadi perhatian semua pihak. Kini giliran Transjakarta yang melebarkan sayap untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan di Jakarta.

    Wuling Motors (Wuling) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Transjakarta, Jakarta Timur ini berkaitan dengan dimulainya uji coba kendaraan listrik komersial terbaru Wuling, Mitra EV. Momen ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mempercepat transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan di Jakarta.

    “Mitra EV kami hadirkan sebagai bentuk komitmen Wuling dalam mendukung transportasi publik yang lebih hijau sekaligus efisien. Kami optimis kendaraan niaga listrik ini mampu menjawab kebutuhan operasional TransJakarta. Melalui penandatanganan MoU ini bisa menjadi langkah nyata dalam menuju masa depan mobilitas rendah emisi di ibu kota. Kami berharap Mitra EV dapat menjadi mitra terpercaya dalam mendukung layanan transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan berkelanjutan,” jelas Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga.

    Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Welfizon Yuza selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dan Tang Wensheng selaku Presiden Direktur Wuling Motors, tentunya langkah ini menjadi tonggak penting bagi kedua belah pihak.

    Wuling Motors (Wuling) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Transjakarta, Jakarta Timur ini berkenaan dengan dimulainya uji coba kendaraan listrik komersial terbaru Wuling, Mitra EV. Foto: dok. Wuling Motor

    TransJakarta tengah menyiapkan roadmap elektrifikasi dengan target 3.000 unit armada baru dan 3.000 unit pengganti berbasis listrik secara bertahap, dalam upaya mendukung Jakarta menuju kota dengan transportasi rendah emisi. Kehadiran Wuling Mitra EV dalam tahap uji coba merupakan bentuk nyata dukungan industri otomotif terhadap visi tersebut.

    Sebagai kendaraan niaga listrik pertama Wuling di Indonesia, Mitra EV dikembangkan dengan semangat “Satu Mitra, Banyak Solusi”. Model ini dirancang multifungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan termasuk transportasi penumpang. Mitra EV menawarkan kapasitas kabin yang luas, akses ke kabin yang praktis, serta kabin yang nyaman dengan AC double blower.

    Pada bagian pengemudi, kursi dapat diatur empat arah dan lingkar kemudi dengan tilt steering. Didukung dengan efisiensi energi, biaya operasional rendah, serta didukung pengisian daya cepat (fast charging) membuat Mitra EV hadir sebagai solusi bisnis dan transportasi publik modern yang andal.

    “Uji coba ini akan berjalan 1 bulan ke depan, oleh karena itu penandatanganan MOU ini menjadi sangat penting, karena di dalamnya terdapat klausul klausul yang sangat krusial. Transjakarta terus memperluas sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem transportasi berkelanjutan. Salah satu langkahnya adalah dengan meminta PT Visi Indoprima Persada berkolaborasi bersama SGMW dalam mendukung MOU pengembangan ekosistem Microtrans EV di Jakarta.” ujar Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph.

    (lth/dry)