brand merek: Wuling

  • Daftar Harga Mobil Listrik AION, Varian Harga Rp 160 Juta Meluncur di China

    Daftar Harga Mobil Listrik AION, Varian Harga Rp 160 Juta Meluncur di China

    Jakarta

    AION UT telah diluncurkan dengan harga Rp 160 jutaan hanya untuk konsumen di China. Sebelumnya, tiga varian mobil AION telah beredar di Indonesia dengan harga RP 400 jutaan.

    Spesifikasi AION UT di China

    Berikut ini spesifikasi mobil listrik AION UT yang dipasarkan di China dikutip dari situsnya:

    Eksterior

    Dari segi eksterior, AION UT mirip dengan Wuling Cloud EV. Hal ini terlihat dari desain bodi dengan tarikan garis yang serba membulat dan tak memiliki sudut-sudut tajam atau tegas.

    Dimensi mobil AION UT adalah sepanjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm dan jarak sumbu rodanya 2.750 mm. Mobil ini mampu memuat 5 orang di dalamnya.

    Bagian mukanya berdesain clean and cute yang minimalis. Tampak lampu utamanya berbentuk mirip mata dengan alis, kemudian gril-nya berbentuk seerti mulut dengan emblem ‘AION’ di posisi sentral sehingga mirip hidung.

    Pada bagian belakangnya didesain sangat sederhana, yakni hanya menggunakan lampu membulat yang dipasang terpisah. Tak ada emblem merek atau model yang dipasang di belakang. AION UT tersedia dalam warna merah, putih, silver, beige, ungu dan hijau.

    Motor Listrik dan Baterai

    AION UT dibekali motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 100 KW atau sekira 134 dk. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 150 km/jam.

    Kemampuan baterainya dibedakan menjadi dua pilihan, yaitu 34,8 kWh dengan jarak tempuh 330 km dan baterai 44,2 kWh dengan jarak tempuh 420 km. Lama waktu mengecasnya dari 30 ke 80 persen memerlukan waktu 24 menit dengan teknologi fast charging.

    Fitur

    Dengan harga lebih murah, AION UT memberikan fitur yang lengkap. Misal panel instrumen berukuran 8,8 inci, layar hiburan sentral berukuran 14,6 inci, CarLink, konektivitas CarPlay, asisten suara AI, HiCar, Wi-Fi di kabin, enam pengeras suara, kontrol jarak jauh melalui ponsel, hingga panoramic sunroof.

    Daftar Harga Mobil Listrik AION

    Berikut daftar harga mobil listrik AION:

    1. AION UT

    AION UT di China dibanderol dengan harga kisaran 69.800 hingga 101.800 yuan atau sekitar Rp 160 jutaan hingga Rp 234 jutaan (kurs 1 yuan = Rp 2.299). Namun jika nanti mobil ini benar-benar masuk ke Indonesia, harganya kemungkinan akan berbeda.

    2. AION Y

    AION Y Plus Exclusive: Rp 419.000.000AION Y Plus Premium: Rp 479.000.000.

    3. AION V

    AION V Exclusive: Rp 449.000.000AION V Luxury: Rp 489.000.000.

    4. HYPTEC HT

    HYPTEC HT Premium: Rp 691.000.000HYPTEC HT Ultra: Rp 843.500.000.

    AION adalah mobil dari produsen Guangzhou Automobile Co.Ltd alias GAC Group asal China. Jika produsen memasarkan AION UT di Indonesia, kehadiran mobil listrik ini akan memberi banyak pilihan bagi calon pengguna mobil.

    (bai/row)

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 14 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 14 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 14 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Memanaskan Mobil Matic Posisi N Atau P, Mana yang Tepat?

    Memanaskan Mobil Matic Posisi N Atau P, Mana yang Tepat?

    YOGYAKARTA – Memanaskan mobil sebelum dikendarai tidak hanya dianjurkan pada mobil transmisi manual, namun pada mobil matic. Pasalnya, tidak memanaskan mobil menjadi salah satu kebiasaan yang memperpendek usia transmisi mobil. Tak heran para pemilik kendaraan matic kerap memanaskan kendaraannya. Salah satu yang masih dibingungkan adalah posisi transmisinya. Lalu, memanaskan mobil matic posisi N atau P mana yang tepat?

    Memanaskan Mobil Matic Posisi N Atau P?

    Jika mempertimbangkan teknis, memanaskan mobil matic tak ada bedanya menempatkan transmisi di posisi P atau N. Pasalnya mobil matic terbaru tidak perlu waktu lama untuk dipanaskan. Teknologi yang digunakan memungkinkan oli langsung menyebar ke penjuru mesin. Bahkan, mobil  bisa langsung digunakan tanpa pemanasan lama.

    Hanya saja, Anda perlu menarik tuas rem tangan saat memanaskan kendaraan matic di posisi N atau P. Rem akan membantu mencegah kendaraan bergerak saat mesin hidup.

    Tanda Mesin Mobil Telah Panas

    Durasi memanaskan mobil juga berbeda-beda, tergantung banyak aspek. Namun, dilansir dari Consumer Reports, memanaskan kendaraan cukup dilakukan selama 30 detik hingga 1 menit. Durasi disesuaikan dengan teknologi kendaraan, cuaca atau suhu di lingkungan Anda, dan banyak lagi. Agar dapat memanaskan kendaraan secara tepat, simak tanda mesin mobil mulai hangat, dilansir dari situs resmi Wuling.

    Cek indikator suhu mesin pada dasbor mobil. Suhu mesin telah hangat dan optimal jika jarum setidaknya berada di tengahJika udara yang keluar dari pemanas kabin telah hangat dan nyaman, artinya mesin sudah siap digunakanGunakan alat tambahan untuk menghitung durasi memanaskan kendaraan.

    Tips Memanaskan Kendaraan

    Bagi Anda yang sering memanaskan mobil, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar mesin tetap awet yakni sebagai berikut.

    Hindari mobil dalam keadaan idle terlalu lama

    Mobil yang didiamkan terlalu lama akan membuat bahan bakar jadi boros. Mesin cukup dipanaskan selama kurang lebih 1 menit sebelum digunakan.

    Jangan tancap gas terlalu dalam, cukup injak tipis

    Kondisi ini tidak hanya membuat boros BBM, namun memicu kerusakan pada mesin. Anda bisa menginjak gas sedikit namun stabil.

    Perhatikan kondisi mesin dan sistem pendingin

    Pastikan mesin dan sistem pendingin mobil kondisinya baik. Jika komponen ini bermasalah, segera lakukan servis.

    Pertimbangkan lingkungan sekitar

    Hindari memanaskan mobil di ruang tertutup, pinggir jurang, dan sebagainya. Usahakan memanaskan mobil di tempat luas, teduh, dan datar.

    Itulah informasi terkait memanaskan mobil matic posisi N atau P. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Wuling Luncurkan Mobil Hybrid Baru, Harganya Mulai Rp 160 Jutaan!

    Wuling Luncurkan Mobil Hybrid Baru, Harganya Mulai Rp 160 Jutaan!

    Jakarta

    Wuling kembali menunjukkan keseriusannya di kancah elektrifikasi dengan meluncurkan MPV hybrid, Hongguang EREV. Punya tampang yang mirip dengan Wuling Confero di Indonesia, mobil ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 160 jutaan.

    Dilansir dari Car News China, Wuling Hongguang EREV ini resmi diluncurkan untuk pasar China pada awal April 2025 ini. Perusahaan gabungan SAIC-GM-Wuling menghadirkan minivan ini dengan harga 68.800 hingga 73.800 yuan atau setara dengan Rp 160 jutaan hingga Rp 175 jutaan.

    Wuling Hongguang EREV Foto: dok. Wuling

    Perlu diketahui bahwa istilah EREV berarti Extended Range Electric Vehicle. Sebutan ini umumnya diberikan kepada mobil hybrid berjenis serial hybrid. Sebagai sebuah hybrid, Wuling mengklaim Hongguang EREV dapat menempuh 1.000 km dengan sekali pengisian penuh tangki BBM 55 liternya.

    Wuling mengandalkan mesin bensin 1.500 cc naturally aspirated berkode LBH untuk Hongguang EREV. Mesin ini lantas dikawinkan dengan baterai LFP berkapasitas 8,5 kWh.

    Diklaim, tenaga maksimal Wuling Hongguang EREV ini tembus 100 HP dan torsi 180 Nm. Menariknya, ketika mobil melaju hanya mengandalkan baterai atau masuk mode EV, Wuling ‘Confero’ hybrid ini konon bisa dibawa hingga 50 km.

    Menariknya, diklaim mobil ini bisa meraih angka 41,3 km per liter. Data itu didapat saat kondisi baterainya bekerja optimal membantu mesin bensin. Namun saat baterai habis, mesin bensinnya diklaim masih bisa meraih 19,3 km per liter.

    Wuling Hongguang EREV Foto: dok. Wuling

    Bicara soal Confero, sejatinya Hongguang EREV ini lebih besar secara dimensi. Panjang totalnya tembus 4.515 mm, lebar 1.725 mm, dan tinggi 1.790 mm. Sementara untuk ukuran sumbu rodanya tembus 2.850 mm.

    Mirip dengan Confero, Wuling menghadirkan Hongguang EREV dengan opsi 5 atau 7-seater. Selain itu, terlihat dari gambar yang mereka rilis resmi, interior mobil ini juga terlihat basik dengan sedikit cover panel, hanya dua airbag, hingga head unit ukuran 8 inci tak mencolok.

    (mhg/rgr)

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • KPK Sita Motor hingga Barang Bukti Elektronik dari Rumah Ridwan Kamil di Bandung

    KPK Sita Motor hingga Barang Bukti Elektronik dari Rumah Ridwan Kamil di Bandung

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan telah menyita sejumlah barang dari rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Bandung, Senin (10/3/2025).

    Barang yang disita antara lain berupa barang bukti elektronik (BBE) dan sejumlah kendaraan, termasuk sepeda motor.

    “Untuk BB (barang bukti) yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya,” kata Asep kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Asep menjelaskan, barang bukti elektronik milik Ridwan Kamil saat ini sedang dianalisis lebih lanjut di laboratorium forensik. Barang-barang yang disita ini diperlukan untuk keperluan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.

    Setelah proses analisis selesai, Ridwan Kamil akan dipanggil bersama pihak lainnya untuk dimintai keterangan sebagai saksi guna mendalami kasus ini.

    “Jadi ada dua hal, kita cari informasi dari para saksi yang lain, kemudian kita juga sedang mengekstrak informasi yang ada di barang bukti elektroniknya,” ucap Asep.

    Selain itu, kata Asep, penyidik juga menyita kendaraan milik Ridwan Kamil. Namun, ia mengaku lupa merek kendaraan tersebut saat ditanya soal sepeda motor.

    “Kalau enggak salah itu, saya enggak hafal lah, pokoknya motor lah, saya enggak hafal merek itu,” ujarnya.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), eks Gubernur Jabar ini memiliki tujuh alat transportasi dan mesin, di antaranya:

    1. Hyundai Santa Fe Jeep (2017), hasil sendiri, Rp319 juta

    2. Wuling CVT Listrik (2022), hasil sendiri, Rp282 juta

    3. Royal Enfield Classic 500 (2017), hasil sendiri, Rp78 juta

    4. Honda Beat Matic (2018), hasil sendiri, Rp8,2 juta

    5. Honda CBR (2019), hasil sendiri, Rp21,5 juta

    Baca Juga:

    6. Kawasaki W175 (2019), hasil sendiri, Rp21,5 juta

    7. Vespa Matic (2022), hasil sendiri, Rp41,7 juta

    Sebelumnya, penyidik KPK berencana memeriksa Ridwan Kamil setelah Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

    “Bisa jadi setelah Lebaran,” kata Kepala Satuan Tugas Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

    Menurut Budi, sebelum memanggil Ridwan Kamil, penyidik akan terlebih dahulu memeriksa sejumlah saksi dari internal Bank BJB dalam dua pekan ke depan. Setelah itu, penyidik akan memanggil sejumlah vendor yang diduga terlibat dalam pengadaan iklan. Pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan setelah dua kelompok saksi tersebut selesai diperiksa.

    “Untuk Pak RK, tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal BJB maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan,” ujar Budi.

    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto (WH), serta tiga pengendali agensi periklanan.

    Ketiganya adalah Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Suhendrik (S), pengendali BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali Cipta Karya Sukses Bersama dan Cipta Karya Mandiri Bersama. (*)

  • Industri Otomotif Bisa PHK Massal-UMKM Kolaps

    Industri Otomotif Bisa PHK Massal-UMKM Kolaps

    Jakarta

    Rencana Presiden Prabowo Subianto melonggarkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk manufaktur di Indonesia mendapat kritikan pengamat. Sebab, jika rencana tersebut diresmikan, efeknya mengerikan untuk industri dalam negeri, termasuk otomotif.

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengatakan, fleksibilitas TKDN membuat industri otomotif di Indonesia bakal keranjingan impor produk atau suku cadang dari luar negeri. Kondisi tersebut, kata dia, membuat kegiatan manufaktur di dalam negeri mulai melemah.

    “Instruksi Presiden Prabowo untuk membuat TKDN fleksibel akan mengguncang industri otomotif dengan menurunkan biaya produksi dan membuka pintu investasi asing, tapi juga berisiko meningkatkan ketergantungan impor jika tak dikelola secara taktis strategis,” ujar Yannes kepada detikOto, Rabu (9/4).

    Pabrik Mobil Wuling di Cikarang Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia

    Yannes menjelaskan, fleksibilitas TKDN memang bisa mendorong impor komponen murah dalam waktu terbatas dan mempercepat proses produksi. Namun, tanpa RnD dan kemitraan wajib, lapangan kerja akan tergerus dan Indonesia terjebak sebagai konsumen produk impor.

    “Produsen otomotif besar dalam negeri bisa saja mengimpor komponen canggih dari negara-negara lain yang mampu memproduksi parts lebih murah. Untuk meningkatkan daya saing ekspornya, sementara industri lokal kecil (UMKM) terancam mati dan berpotensi menghasilkan PHK yang berkelanjutan,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya, instruksi Prabowo untuk mengkaji ulang aturan TKDN di Indonesia disampaikan dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat. Menurutnya, fleksibilitas TKDN diperlukan untuk meningkatkan daya saing.

    “Kita harus realistis. TKDN dipaksakan ini akhirnya kita kalah kompetitif. Tolong ya para pembantu saya, menteri saya, sudahlah, realistis. Tolong TKDN dibikin realistis saja,” kata Prabowo.

    TKDN diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017. Ada setidaknya 3 opsi investasi sebagai syarat pemenuhan TKDN, yakni skema manufaktur, skema aplikasi, dan skema inovasi.

    TKDN cakupannya sangat luas dan diterapkan di berbagai industri termasuk otomotif untuk pemenuhan konten dalam negeri.

    Aturan TKDN industri otomotifPabrik Daihatsu. Foto: Doc. ADM.

    Disitat dari CNN Indonesia, TKDN untuk kendaraan roda empat diberlakukan secara bertahap, yakni 2019-2021 dengan TKDN minimum 35 persen, 2022-2026 dengan TKDN minimum 40 persen, 2027-2029 dengan TKDN komponen lokal 60 persen dan hingga 2030 dengan TKDN maksimum 80 persen.

    Sementara TKDN kendaraan roda dua untuk 2019-2023 angka minimumnya 40 persen dan 2030 minumum 80 persen. Prabowo menegaskan, regulasi tersebut tak cukup untuk membuat TKDN seketika naik dan memberatkan aspek industri.

    (sfn/rgr)

  • Chery QQ Akan Dihidupkan Lagi, Begini Wujudnya

    Chery QQ Akan Dihidupkan Lagi, Begini Wujudnya

    Jakarta

    Chery berencana menghidupkan lagi mobil hatchback QQ dengan tampilan yang lebih modern dan kekinian. QQ merupakan salah satu model ikonik Chery yang diperkenalkan tahun 2003 lalu.

    Pada 3 April 2025, Deputy General Manager Chery Automobile Li Xueyong merilis gambar resmi mobil konsep New Chery QQ. Model ini rencananya diluncurkan pada Shanghai Auto Show mendatang akhir bulan ini.

    Mobil konsep New Chery QQ Foto: Carnewschina

    Dikutip dari Carnewschina, awalnya Chery memposisikan seri QQ-nya sebagai ‘mobil pertama untuk kaum muda’ dengan QQ3 sebagai model pertama yang diluncurkan tahun 2003, diikuti oleh QQ6 dan QQme.

    Pada puncaknya, penjualan seri tersebut melampaui 40.000 unit pada tahun pertamanya di pasaran, dengan penjualan bulanan melampaui 10.000 unit pada tahun 2005 dan penjualan kumulatif melampaui 1,4 juta unit dengan banderol harga serendah 29.900 yuan (Rp 67,9 juta). Penjualan Chery QQ kemudian dihentikan pada tahun 2014.

    Kini setelah lebih dari 20 tahun sejak kelahirannya, Chery akan memperkenalkan konsep QQ baru dengan mengadopsi tampilan yang lebih modern dengan eksterior hitam dan putih, bodi membulat, grille tertutup di bagian depan, logo ‘Qq’ baru, dan lampu depan geometris.

    Mobil konsep New Chery QQ Foto: Carnewschina

    Dari samping, mobil ini dilengkapi kaca spion digital, tanpa gagang pintu, dan velg berbentuk ‘+’. Logo ‘Qq’ juga muncul di belakang pilar C dan label ‘Chery Design’ tertera di side skirt. Di bagian belakang, tata letaknya menyerupai bagian depan, dipadukan dengan lampu rem yang dipasang dengan posisi tinggi.

    Dalam 10 tahun sejak penjualan seri Chery QQ dihentikan, kendaraan listrik mini menjadi semakin populer di China karena harganya yang terjangkau. Dan saat ini rasanya jadi waktu yang tepat bagi Chery untuk menghadirkan kembali seri QQ-nya untuk bersaing dengan model seperti Wuling Hongguang Mini EV dari SGMW dan Xingyuan dari Geely Geome.

    (lua/riar)

  • Kecelakaan di Ciputat: Mobil Mercy Pecah Ban Tabrak Wuling dan Terbalik di Tol Jakarta-Serpong,

    Kecelakaan di Ciputat: Mobil Mercy Pecah Ban Tabrak Wuling dan Terbalik di Tol Jakarta-Serpong,

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan terjadi di Tol Jakarta-Serpong, pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.31 WIB.

    Mobil sedan Mercedes Benz C180 terbalik di kilometer (km) 09.400 arah Jakarta, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada jalur 3.

    Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Ipda Marulloh, mengatakan, Mobil Mercy itu mulanya mengalami pecah ban.

    “Kendaraan Sedan Mercedes Benz C180 itu mengalami pecah ban di roda kiri belakang sehingga hilang kendali dan menabrak batas merian tengah jalan dan terpelanting ke sisi kiri,” kata Marulloh, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (3/4/2025).

    Marulloh menjelaskan, saat terpelanting, mobil sedan tersebut juga membentur mobil Wuling RE yang dikemudikan seorang berinisial DAP.

    “Mobil yang dikemudikan inisial DAP yang datang dari arah bersamaan, sehingga posisi roda mobil sedan menghadap ke atas (terbalik, sedangkan mobil Wuling terhempas sampai bahu jalan,” ungkap dia.

    Marulloh mengungkapkan, dari kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.

    “Untuk korban jiwa nihil,” lanjut dia.

    Namun, Marulloh menyampaikan ada korban luka ringan.

    “Pengemudi sedan Mercedes Benz berinisial KA mengalami luka ringan yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Premier Bintaro untuk mendapatkan pertolongan medis,” tutur dia.

    Adapun, kecelakaan tersebut diketahui setelah video beredar yang menampilkan mobil dalam posisi terbalik di bahu jalan dengan beberapa pengendara lain tanpak berhenti atau memperlambat laju kendaraan.

    Video tersebut diunggah melalui Instagram @seputartangsel. Pada video tersebut, tertulis keterangan, “Ada kecelakaan di Tol BSD arah Jakarta KM 7. Barusan kejadian. Hati-hati ya ges ya.”

  • Ini Merek Mobil Amerika yang Tersisa di Indonesia

    Ini Merek Mobil Amerika yang Tersisa di Indonesia

    Jakarta

    Amerika Serikat punya beberapa brand produsen mobil yang masih ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia. Namun belakangan jumlahnya berkurang terus.

    Chevrolet menyetop penjualan mobilnya di Indonesia mulai Maret 2020. Keputusan tersebut diambil lantaran penjualan mobil merek Chevrolet di Indonesia kurang cemerlang.

    Chevrolet tampak menyerah bersaing dengan merek-merek Jepang, Korea, hingga China saat berjualan di Indonesia.

    General Motors yang menaungi merek Chevrolet diketahui punya kerja sama dengan SAIC, dan Wuling. Pabrik Wuling di Cikarang pernah memproduksi Almaz yang diekspor ke beberapa negara menjadi Captiva.

    Meski begitu, Chevrolet sendiri sudah tidak muncul lagi di Indonesia.

    Merek lain, Ford kembali ke Indonesia pada tahun2022melalui PT RMA Indonesia sebagai distributor resmi.Ford sebelumnya hengkang dari Indonesia pada tahun 2016.

    Dalam distribusi data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mobil Ford yang dipasarkan di Indonesia masih diimpor dari Thailand, yakn Everest dan Ranger. Sepanjang Januari-Desember 2024 lalu total impor CBU dari Thalinad sebanyak 930 unit.

    Sementara itu, Ford mendistribusikan wholesales sebanyak 843 unit sepanjang tahun lalu. Angka tersebut lebih banyak dari merek lain seperti Subaru, Tank, Neta, Baic, Seres, Haval, Jeep, dan Audi.

    Selanjutnya merek Jeep yang kerap kali bergonta-ganti mitra distributor di Indonesia. Sebelum Indomobil Group, mereka menggandeng PT DAS Indonesia Motor sebagai general distributor pada 2020 dan PT Hascar International Motor pada penghujung 2018.

    PT Indomobil National Distributor (IND) memegang penjualan merek Jeep di Indonesia. Keputusan itu merupakan langkah lanjutan dari kemitraan Indomobil Group dengan Stellantis selaku induk perusahaan brand Amerika Serikat tersebut. Pengumuman ini berlangsung pada 18 Desember 2024.

    Tahun lalu Jeep terdistribusi sebanyak 31 unit. Namun dua bulan 2025 ini belum terlihat adanya distribusi angka.

    Selain ketiga merek mobil tersebut, diketahui Chrysler dan Dodge pernah menjajakan mobilnya di Tanah Air. Namun kiprah mobil Amerika Serikat itu tidak berlanjut sampai sekarang.

    Tak ketinggalan Tesla juga mulai kelihatan di jalanan perkotaan Indonesia. Tesla tidak datang lewat agen pemegang merek, tetapi masuk Indonesia melalui importir umum.

    (riar/lua)