brand merek: Wuling

  • Wuling EV Van Bakal Diproduksi di Cikarang

    Wuling EV Van Bakal Diproduksi di Cikarang

    Jakarta

    Wuling EV Van telah melantai di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut bakal langsung diproduksi lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat.

    Kepastian Wuling EV Van bakal diproduksi di pabrik Cikarang disampaikan Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian saat pengenalan produk di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pihaknya ingin, seluruh kendaraan listrik yang dijual di Indonesia diproduksi di dalam negeri.

    “Wuling EV Van akan secara resmi diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini dan diproduksi secara lokal di fasilitas Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat,” ujar Ricky saat ditemui wartawan, Selasa (29/4).

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Ricky menegaskan, pihaknya akan langsung mengejar tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40 persen. Dia berharap, kendaraan tersebut akan mendapat insentif pajak dari pemerintah dalam waktu dekat.

    “Wuling sudah melakukan investasi publik juga secara lokal, dan tentu fokusnya kita akan terus memaksimalkan fasilitas yang sudah ada,” kata dia.

    Sebagai catatan, meski harganya baru diumumkan kuartal ketiga tahun ini, namun Wuling EV Van sudah bisa dipesan melalui skema prebooking di 150 dealer resmi di Indonesia. Sementara konsumen yang berminat bisa membayar booking fee atau tanda jadi Rp 5 juta/unit.

    Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa dibuka selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Meski mengisi segmen komersial, tampang kendaraan tersebut lumayan modern. Pabrikan melaburinya dengan warna single tune, kemudian wajahnya dibuat futuristis berkat penggunaan lampu, bumper dan gril yang minimalis.

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/dry)

  • Wuling EV Van Sudah Bisa Dipesan, Tanda Jadinya Rp 5 Juta

    Wuling EV Van Sudah Bisa Dipesan, Tanda Jadinya Rp 5 Juta

    Jakarta

    Wuling EV Van telah menampakkan wajahnya di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Meski harganya belum diumumkan, namun kendaraan listrik tersebut sudah bisa dipesan melalui skema pre-book!

    Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian mengatakan, konsumen yang berminat bisa memesan EV Van dengan membayar booking fee atau tanda jadi sebesar Rp 5 juta. Menariknya, kendaraan itu tak hanya bisa dipesan di PEVS 2025, melainkan di seluruh dealer resmi pabrikan.

    “Hari ini kita baru mengenalkan produk, tapi para konsumen yang berminat sudah bisa melakukan pre-book dengan kontak ke cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, ada 150 cabang. Estimasi booking fee di kisaran 5 juta,” ujar Ricky Christian di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Ketika ditanya soal estimasi harga, Ricky masih tutup mulut. Namun, ada kemungkinan kendaraan tersebut dibanderol di kisaran Rp 300 jutaan. Intinya, kata dia, pengumuman harga baru akan disampaikan kuartal ketiga tahun ini.

    “Saat ini kita belum bisa informasikan, karena kita masih mempelajari juga, dan pastinya Wuling akan menyajikan harga yang kompetitif dan juga terjangkau untuk para konsumen,” kata dia.

    Diketahui, Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa digeser selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Meski mengisi segmen komersial, tampang kendaraan tersebut lumayan modern. Pabrikan melaburinya dengan warna single tone, kemudian wajahnya dibuat futuristis berkat penggunaan lampu, bumper dan gril yang minimalis.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/sfn)

  • Wuling EV Van Bakal Diproduksi di Cikarang

    Wuling Kenalkan Mobil Van Listrik di Indonesia, Bisa Tempuh 400 Km

    Jakarta

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia.

    Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, mengatakan segmen mobil komersial listrik punya potensi pasar yang menjanjikan. Itulah mengapa, pihaknya masuk ke pasar tersebut dengan mengenalkan EV Van.

    “Wuling mempelajari segmen baru di komersial, pasar ini punya karakter konsumen yang berbeda. EV Van ini mengisi segmen komersial EV yang dikenal fungsional dan efisien,” ujar Ricky di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).

    Meski telah dikenalkan, namun Wuling EV Van belum mulai dijual di Indonesia. Kabarnya, kendaraan bertubuh bongsor tersebut akan dipasarkan di kuartal ketiga tahun ini atau bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show atau GIIAS 2025.

    Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa dibuka selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Wuling EV Van Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Meski mengisi segmen komersial, tampang kendaraan tersebut lumayan modern. Pabrikan melaburinya dengan warna single tune, kemudian wajahnya dibuat futuristis berkat penggunaan lampu, bumper dan gril yang minimalis.

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/rgr)

  • Pameran Khusus Kendaraan Listrik PEVS 2025 Resmi Dibuka!

    Pameran Khusus Kendaraan Listrik PEVS 2025 Resmi Dibuka!

    Jakarta

    Pameran khusus kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025 resmi dibuka. Pameran tersebut akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, selama enam hari hingga 4 Mei.

    Daswar Marpaung selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo (promotor PEVS 2025) mengatakan, pasar kendaraan listrik terus berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Itulah mengapa, pihaknya untuk kali keempat menggelar PEVS di Indonesia.

    “Tahun ini, PEVS 2025 diramaikan 143 merek yang membawa teknologi dan inovasi kendaraan listrik dari berbagai belahan dunia,” ujar Daswar saat pembukaan PEVS 2025, Selasa (29/4).

    Sementara Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menjelaskan, PEVS 2025 lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kali ini, pameran tak hanya diramaikan mobil penumpang listrik, melainkan juga motor dan truk listrik.

    “PEVS 2025 ini punya tiga tujuan utama, yakni ajang promosi, transaksi dan edukasi,” kata Moeldoko.

    Pemeran PEVS 2025 diramaikan sejumlah merek kendaraan listrik ternama, seperti Wuling, DFSK, Seres, BYD, Denza, Morris Garage (MG), Kalista, MINI dan MAB. Selain itu, ada merek-merek khusus seperti Sinski, Sulida, Zhongxing, Huaihai, Dubbs, Sunra dan masih banyak lagi.

    Selain pameran, ada beberapa program yang dipastikan hadir di PEVS 2025, yakni EV Test Drive, EV Test Ride, Pushbike, Electric Board and Scooter Ride, EV Riding, Buyers EVening Gathering, EV PARADE and Catwalk, Miss PEVS, EV Track Zone, hingga EV Morning Run.

    Panitia juga kembali menggandeng Asiabike Jakarta (ABJ) untuk sama-sama mendukung transisi ke kendaraan listrik dengan menyatukan jaringan industri global, regional, dan lokal.

    Kolaborasi PEVS dengan Asiabike Jakarta, yang diselenggarakan oleh PERIKLINDO, Dyandra Promosindo, Messe Frankfurt (HK) Ltd, Jiangsu Bicycle Co Ltd, Jiangsu International Trade Promotion Center, dan China Chamber of Commerce for Import and Export of Machinery and Electronic Products.

    Panitia mematok harga tiket masuk sebesar Rp 100 ribu untuk premium day khusus hari ini, Selasa (29/4). Kemudian untuk weekdays dan weekend mulai tanggal 30 April sampai 4 Mei 2025, harga tiket yang dipatok sebesar Rp 50 ribu.

    (sfn/sfn)

  • Video ‘Si Boncel’ yang Lagi Viral Mondar-mandir di Jalanan Bandung

    Video ‘Si Boncel’ yang Lagi Viral Mondar-mandir di Jalanan Bandung

    Sebuah mobil mini yang ukurannya lebih kecil dari pada mobil Suzuki Karimun hingga Wuling Air Ev berlalu lalang di jalanan Bandung. Penampakannya viral dan semakin menyita perhatian banyak orang tatkala mobil mini berwarna putih itu melintas Flyover Pasupati atau Flyover Kusumahatmaja, Kota Bandung.

  • Calon Mobil Baru Wuling di Indonesia, MPV Listrik Pintu Geser?

    Calon Mobil Baru Wuling di Indonesia, MPV Listrik Pintu Geser?

    Jakarta

    Wuling kembali menebar teaser mobil baru untuk Indonesia. Teaser mobil baru itu makin jelas, kemungkinan sebuah MPV listrik dengan pintu geser.

    Beberapa kali Wuling Indonesia mengunggah foto teaser dari mobil baru yang bakal meluncur di Indonesia dalam waktu dekat ini. Dalam teaser terbaru, Wuling menampilkan bagian samping dari mobil tersebut.

    Teaser tersebut semakin jelas menggambarkan bahwa mobil itu adalah MPV dengan pintu geser. Kemungkinan akan menjadi mobil listrik keempat Wuling di Indonesia setelah Air EV, BinguoEV dan Cloud EV.

    Dalam unggahan di media sosial tersebut, Wuling mengungkapkan akan meluncurkan mobil itu dalam beberapa hari ke depan. Kalau berdasarkan hitungan mundur, tanggal peluncurannya berbarengan dengan pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 pada 29 April 2025. Jika benar meluncur di PEVS, berarti mobil yang disiapkan Wuling itu adalah mobil listrik murni bertenaga baterai.

    Beberapa teaser yang telah diunggah Wuling di media sosialnya mengungkapkan beberapa bagian dari mobil itu. Pertama dari lampu depannya, itu mirip dengan mobil komersial Wuling Yangguang yang sudah dijual di China.

    Di teaser kedua, Wuling juga menampilkan lampu belakang yang juga mirip dengan lampu belakang Wuling Yangguang. Begitu juga di teaser ketiga yang berupa bagian samping mobil tersebut, identik dengan Wuling Yangguang. Terbaru desain pintu geser yang makin mengarahkan ke Wuling Yongguang.

    Wuling Yongguang di China dijual sebagai mobil komersial dengan tenaga listrik. Mobil itu ditawarkan dalam beberapa pilihan, ada yang jadi mobil kargo, ada juga yang dijadikan mobil penumpang.

    Wuling Yangguang di China menggunakan baterai lithium berkapasitas 31,9 kWh sampai 41,9 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 300 km dengan kecepatan maksimal 90-100 km/jam.

    Sekali cas sampai penuh, Wuling Yangguang membutuhkan waktu 6-7,5 jam dari 20% sampai 100% menggunakan charging AC. Sedangkan dengan DC fast charging, 30% sampai 80% cuma butuh waktu 30 menit.

    Untuk tipe kargo, Wuling Yangguang hanya menyediakan dua kursi untuk pengemudi dan satu penumpang. Sedangkan untuk tipe mobil penumpang, mobil listrik ini menggunakan konfigurasi 6 kursi.

    (rgr/dry)

  • Terungkap Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK: Mercedes-Benz

    Terungkap Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK: Mercedes-Benz

    Jakarta

    Mobil Ridwan Kamil ikut disita KPK. Terungkap mobil yang disita itu adalah Mercedes-Benz.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil dan motor milik Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK kala itu belum menjelaskan jenis mobil yang disita. Baru-baru ini terungkap, mobil Ridwan Kamil yang ikut disita adalah Mercedes-Benz.

    “Informasi terakhir mereknya Mercy atau Mercedes,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK dikutip detikNews.

    Mobil itu kata Tessa belum dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rubpasan) karena masih berada di bengkel.

    Kalau merujuk pada data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Ridwan Kamil pada 29 Februari 2024, tak ada Mercedes-Benz yang terdaftar.

    Dalam laporan di akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, dia tercatat hanya memiliki dua mobil dengan rincian sebagai berikut:

    1. Hyundai Santa Fe tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 319 juta
    2. Wuling CVT tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 282 juta

    Sementara lima aset alat transportasi dan mesin itu berbentuk motor. Secara total, nilai dari lima motor dan dua mobil RK itu sebesar Rp 771,9 juta.

    Sebelum mobil, moge Ridwan Kamil sudah lebih dulu disita. Moge milik Ridwan Kamil yang disita KPK tersebut sebelumnya berada di Bandung. Motor itu disita saat KPK menggeledah rumah RK di Bandung pada Maret 2025 yang lalu.

    Tessa menjelaskan, motor Royal Enfield tak sesuai dengan yang tertulis di e-LHKPN milik KPK. Menurutnya, Ridwan Kamil terakhir kali membuat laporan dua tahun silam.

    “Jadi motor yang saat ini sudah berada di Rubpasan Cawang itu tidak masuk di dalam LHKPN saudara RK, belum atau tidak masuk. Nah, jadi kalau ditanya ada atau tidak, untuk LHKPN saudara RK per pelaporan tahun 2023 itu tidak ada tercantum kendaraan yang saat ini sudah dititipkan di Rupbasan Cawang,” tuturnya.

    Tessa juga menjelaskan surat kepemilikan moge tersebut bukan atas nama RK melainkan orang lain. Namun, dia belum merinci nama pemilik moge tersebut.

    (dry/rgr)

  • Wuling Siap Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Intip Bocorannya

    Wuling Siap Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Intip Bocorannya

    Jakarta

    Wuling akan meluncurkan mobil baru di Indonesia dalam waktu dekat. Mobil baru Wuling tersebut diduga sebuah mobil komersial bertenaga listrik.

    Di media sosial resminya, Wuling memamerkan beberapa teaser dari mobil baru tersebut. Bocoran mobil baru itu tergambar mulai dari lampu depannya, lampu belakang, sampai bagian samping yang diduga berupa pintu geser.

    Dalam unggahan di media sosial tersebut, Wuling mengungkapkan akan meluncurkan mobil itu dalam beberapa hari ke depan. Kalau berdasarkan hitungan mundur, tanggal peluncurannya berbarengan dengan pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 pada 29 April 2025. Jika benar meluncur di PEVS, berarti mobil yang disiapkan Wuling itu adalah mobil listrik murni bertenaga baterai.

    Dari unggahan teaser pertama, Wuling mengungkapkan bagian lampu depannya. Lampu depan itu mirip dengan mobil komersial Wuling Yangguang yang sudah meluncur di China.

    Di teaser kedua, Wuling juga menampilkan lampu belakang yang juga mirip dengan lampu belakang Wuling Yangguang. Begitu juga di teaser ketiga yang berupa bagian samping mobil tersebut, identik dengan Wuling Yangguang.

    Wuling Yangguang Foto: Dok. Wuling

    Di China, Wuling Yangguang adalah sebuah mobil komersial bertenaga listrik. Mobil itu ditawarkan dalam beberapa pilihan, ada yang jadi mobil kargo, ada juga yang dijadikan mobil penumpang.

    Wuling Yangguang di China menggunakan baterai lithium berkapasitas 31,9 kWh sampai 41,9 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 300 km dengan kecepatan maksimal 90-100 km/jam.

    Sekali cas sampai penuh, Wuling Yangguang membutuhkan waktu 6-7,5 jam dari 20% sampai 100% menggunakan charging AC. Sedangkan dengan DC fast charging, 30% sampai 80% cuma butuh waktu 30 menit.

    Untuk tipe kargo, Wuling Yangguang hanya menyediakan dua kursi untuk pengemudi dan satu penumpang. Sedangkan untuk tipe mobil penumpang, mobil listrik ini menggunakan konfigurasi 6 kursi.

    (rgr/din)

  • Kenalin Ini Jetour X20e, Mobil Listrik Mungil yang Mau Dijual di Indonesia

    Kenalin Ini Jetour X20e, Mobil Listrik Mungil yang Mau Dijual di Indonesia

    Shanghai

    PT Jetour Motor Indonesia (JMI) memastikan akan memboyong mobil listrik mungil ke Tanah Air tahun ini. Kendaraan tersebut merupakan Jetour X20e yang telah muncul lebih dulu di Shanghai, China.

    Jetour X20e memang belum secara resmi meluncur di sana, melainkan hanya dipajang di salah satu tempat penginapan yang disewa pabrikan. Menariknya, kendaraan tersebut sudah RHD (right hand drive) atau setir kanan.

    Moch Ranggy Radiansyah selaku Marketing Director PT JMI memastikan, peluncuran Jetour X20e hanya menunggu waktu. Namun, dia belum bisa mengungkap tanggal pasti, termasuk bocoran harganya.

    “Jadi ada tiga mobil yang akan meluncur di Indonesia tahun ini, salah satunya Jetour X20e yang main di segmen compact EV,” ujar Ranggy saat ditemui di Shanghai, China, belum lama ini.

    Jetour X20e dan X50e. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Jetour X20e rencananya akan meluncur berdekatan dengan dua produk baru lainnya, yakni Jetour X50e dan Jetour T2. Kendaraan tersebut kemungkinan besar akan langsung dirakit lokal di fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.

    “Demand market, potensi kami lihat potensi kan. Potensi market-nya lumayan gede kan. Di urban EV gitu. Jadi memang agak sedikit beda,” kata dia.

    Jika dilihat dari lokasi setirnya, Jetour X20e agaknya memang dihadirkan khusus untuk konsumen di Indonesia. Mobil listrik tersebut punya ukuran kompak seperti Wuling Cloud EV atau MG4 EV.

    Jetour X20e. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sayangnya, belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi dan fitur Jetour X20e. Sebab, kendaraan itu memang belum dikenalkan di mana-mana. Bahkan, kami tak diperbolehkan membuka pintunya saat unitnya dipajang pabrikan di Shanghai.

    Secara tampilan, Jetour X20e punya desain yang simpel dengan aksen membulat di seluruh bagian. Lampunya dirancang terhubung melalui garis yang melengkung, sementara grilnya model honeycomb dengan beberapa bagian yang terbuka.

    (sfn/dry)

  • Menguak Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK

    Menguak Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK

    Jakarta

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan hanya menyita motor gede (moge) milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Mereka juga mengamankan satu unit mobil milik RK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.

    Kepastian KPK menyita mobil Ridwan Kamil disampaikan Tessa Mahardika selaku Juru Bicara (Jubir) instansi terkait. Pernyataan tersebut diumumkan saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    “Untuk kendaraan selain Royal Enfield yang disita dari saudara RK itu informasi yang kami dapatkan ada satu unit kendaraan roda empat,” ujar Tessa Mahardika, dikutip dari detikNews, Sabtu (26/4).

    Mobil Ridwan Kamil disita KPK. Foto: Anggi Muliawati/detikcom

    Namun Tessa belum menjelaskan jenis mobil yang disita. Dia juga mengatakan mobil tersebut belum dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) karena masih berada di bengkel.

    “Mereka belum bisa dikonfirmasi. Tetapi kendaraan ini kenapa belum bisa digeser ke Rupbasan karena posisinya masih dalam perbaikan di bengkel mobil kendaraan itu. Saya kurang paham jenisnya,” jelas Tessa.

    Meski demikian, jika merujuk pada data ELHKPN milik KPK, Ridwan Kamil hanya memiliki dua aset mobil, yakni Hyundai Santa Fe tahun 2017 senilai Rp 319 juta dan mobil listrik Wuling tahun 2022 seharga Rp 282 juta. Keduanya dibeli menggunakan dana pribadi, bukan hasil hibah.

    Jubir KPK Tessa Mahardika Foto: Jubir KPK Tessa Mahardika (Adrial/detikcom)

    Jika data tersebut memuat seluruh mobil pribadi Ridwan Kamil, maka bukan mustahil, salah satunya yang disita KPK. Mari kita nantikan bersama keterangan lanjutan dari pihak terkait.

    Sementara untuk moge milik RK yang disita KPK sudah dipindah ke Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur. Moge tersebut dipindahkan ke Rupbasan KPK sejak kemarin lusa, Kamis (24/4).

    (sfn/dry)