brand merek: Wuling

  • Daftar Pemenang Mobil dan Motor Listrik Terbaik di PEVS 2025

    Daftar Pemenang Mobil dan Motor Listrik Terbaik di PEVS 2025

    Jakarta

    Pameran khusus kendaraan listrik bertajuk Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025 telah berakhir, Minggu (4/5). Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan pemenang mobil dan motor listrik terbaik di ajang tersebut.

    Ketua Umum Periklindo, Moeldoko mengatakan, PEVS 2025 jauh lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia mengklaim, total transaksi selama pameran tembus Rp 900 miliaran atau dua kali lipat dari target.

    “PEVS 2025 telah berhasil menjadi sebuah ajang promosi, ajang transaksi ekosistem kendaraan listrik dan ajang edukasi. Di mana bisa kita lihat bersama, semua peserta pameran telah terwadahi kebutuhannya dan semuanya bisa menunjukkan produk masing-masing dengan baik,” kata Moeldoko saat penutupan pameran.

    Mobil dan motor listrik terbaik di PEVS 2025. Foto: Rifkianto Nugroho

    PEVS 2025 diramaikan sejumlah merek motor dan mobil listrik. Meski tak semuanya meluncurkan produk baru, namun mereka membawa hampir seluruh jagoannya ke pameran tersebut.

    Selayaknya pameran lain, PEVS 2025 juga mengumumkan pemenang mobil dan motor terbaik. Hasilnya, penghargaan tersebut banyak dimenangkan merek-merek asal China. Karuan saja, produsen yang terlibat memang kebanyakan berasal dari sana.

    Nah, biar tak penasaran, berikut detikOto rangkum daftar pemenang mobil dan motor listrik terbaik di ajang tahunan tersebut.

    Mobil dan Motor Listrik Terbaik PEVS 2025

    Mobil Listrik

    Best City Car – Wuling Air EVBest Medium Hatchback – Wuling Cloud EVBest Compact SUV – BYD Atto 3Best Medium SUV – BYD Sealion 7Best Crossover – MG 4 EVBest Sedan – BYD SealMost Tested Car – BYD Sealion 7Most Affordable EV Car – Seres E1Favorite Luxury MPV – Denza D9Favorite Sports Car – MG CybersterFavorite Commercial Vehicle – DFSK Gelora EFavorite Car Launch – Seres 3Favorite Car Debut – Wuling EV VanFavorite Truck – MAB MT 8 NFFavorite Military Vehicle – MAB Birawa Military Jeep EV

    Motor Listrik

    Best Motorcycle Promo – Honda EM1 e:Most Functional Scooter – Honda ICON e:Most Valuable Motorcycle – MAB Electro E-RoverMost Tested Motorcycle – Honda CUV e:Favorite Sport Motorcycle – Kawasaki Ninja E1Favorite Commercial Tricycle – Dubbs EX200Favorite Innovative Scooter – Sunra DreamFavorite E-Bike – ZXTECFavorite Functional Tricycle – LUJIA 1.0 FoldableFavorite Heavy Duty Tricycle – Sulida.

    (sfn/rgr)

  • Pameran PEVS 2025 Diklaim Cetak Transaksi Rp 900 Miliar

    Pameran PEVS 2025 Diklaim Cetak Transaksi Rp 900 Miliar

    Jakarta

    Pameran khusus kendaraan listrik bertajuk Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025 resmi ditutup, Minggu (4/5). Pameran tahunan itu diklaim mencetak rekor baru dengan total transaksi nyaris Rp 1 triliun selama enam hari acara.

    Dyandra Promosindo selaku promotor pameran mengklaim, PEVS 2025 yang berkolaborasi dengan AsiaBike Jakarta (ABJ) itu mengalami peningkatan pengunjung dibandingkan tahun lalu. Sementara transaksinya tembus Rp 900 miliar lebih!

    “Terjadi peningkatan pengunjung sebesar 2,5 persen dari tahun lalu, dan terjadi lonjakan transaksi sebesar Rp 900 miliar lebih pada hari terakhir pameran. Kami bersyukur PEVS 2025 selama 6 hari telah selesai dilaksanakan dengan torehan prestasi baru,” ujar Daswar Marpaung selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo.

    Pameran PEVS 2025. Foto: Rifkianto Nugroho

    Angka tersebut, kata Daswar, merupakan hasil perhitungan sebelum pameran benar-benar ditutup. Sehingga, kemungkinan besar akan ada kenaikan angka di detik-detik terakhir acara.

    “Angka tersebut akan terus bertambah, dan akan kami umumkan kembali setelah pelaksanaan pameran sepenuhnya selesai. Sekali lagi kami bangga bisa ambil bagian dalam saksi sejarah sebagai salah satu pelaku industri pendukung yang turut memimpin era industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata dia.

    Sebagai catatan, PEVS 2025 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 29 April hingga 4 Mei kemarin. Pameran tersebut skalanya memang tak terlalu besar, sebab pesertanya hanya produsen kendaraan listrik di Indonesia.

    Produsen yang terlibat antara lain BMW, BYD, Chery, Denza, DFSK, Hyundai, MAB, Mazda, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestiges, Seres dan Wuling. Sedangkan untuk merek motor listrik ada AHM, ALVA, EMOTEYO, Indomobil E-motor – Adora, Kawasaki, Maka Motors, Selis dan United.

    Selain pameran kendaraan listrik, ada sejumlah aktivitas seru di PEVS 2025, yakni EV Test Drive, EV Test Ride & Bike, IAM EV Fest, Formula Electric Student Show Off, Auction, Rusty Project, Push Bike Race, Time PitStop, Miss PEVS, Exclusive Buyers Gathering dan masih banyak lagi.

    (sfn/rgr)

  • Pakai Pintu Geser, Bisa Tempuh 400 Km

    Pakai Pintu Geser, Bisa Tempuh 400 Km

    Jakarta

    Wuling EV Van telah menampakkan wajahnya di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut punya sejumlah keunggulan, mulai dari tampangnya yang futuristis hingga jarak tempuhnya yang tergolong lumayan.

    Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian mengatakan, harga resmi Wuling EV Van baru akan diumumkan kuartal ketiga tahun ini. Namun, konsumen sudah bisa melakukan pemesanan melalui skema prebook dengan membayar tanda jadi Rp 5 juta.

    “Hari ini kita baru mengenalkan produk, tapi para konsumen yang berminat sudah bisa melakukan pre-book dengan kontak ke cabang-cabang pooling yang tersebar di seluruh Indonesia, ada 150 cabang. Estimasi booking fee di kisaran Rp 5 juta,” ujar Ricky Christian di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Wuling EV Van rencananya akan langsung diproduksi lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Kendaraan tersebut digadang-gadang akan menjadi penantang DFSK Gelora E yang bermain di segmen komersial listrik ringan.

    Biar kenal lebih dekat, berikut kami rangkum spesifikasi Wuling EV Van yang menjadi sorotan pengunjung di pameran PEVS 2025.

    Spesifikasi Wuling EV Van

    Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa digeser selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Meski mengisi segmen komersial, tampang kendaraan tersebut lumayan modern. Pabrikan melaburinya dengan warna single tune, kemudian wajahnya dibuat futuristis berkat penggunaan lampu, bumper dan gril yang minimalis.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/lth)

  • PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta Dibuka: Akselerasi Kendaraan Listrik Nasional

    PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta Dibuka: Akselerasi Kendaraan Listrik Nasional

    Jakarta: Dinamika global yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, nyatanya tak menyulutkan semangat PERIKLINDO bersama dengan Dyandra Promosindo untuk kembali menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta yang dimulai pada hari Selasa, 29 April 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. 
     
    Hadir dengan peserta yang lebih beragam, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta membawa pesan optimisme untuk industri kendaraan listrik Indonesia.
     
    Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko mengatakan, membangun ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu peran semua pihak dari mulai pemerintah, para pelaku industri hingga Asosiasi untuk saling bahu-membahu membangun komitmen tersebut.

    PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir sebagai bukti nyata dari komitmen PERIKLINDO dan Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. 
     
    Menurutnya, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta bukan hanya sekedar pameran, melainkan juga bukti sinergi antar pihak untuk menciptakan peluang investasi yang ramah lingkungan.
     
    Baca juga: MAB Perkenalkan Motor Baru, Buat Kebutuhan Harian & Komersial
     
    Di sisi lain, pemerintah yang memiliki peran sebagai pembuka jalan, penggerak pasar dan pemimpin perubahan hadir lewat berbagai kebijakan baik fiskal maupun non fiskal. Peran para pelaku industri, media dan masyarakat juga tidak kalah penting agar industri kendaraan listrik Indonesia terus berkembang.
     
    “Saya harus mengatakan lagi bahwa PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta ini memiliki tiga tujuan. Yang pertama adalah sebagai ajang promosi, yang kedua sebagai ajang transaksi, dan yang ketiga adalah ajang edukasi. Oleh karena itu, melalui PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta mari kita kobarkan semangat baru untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global,” ucapnya dalam acara Opening Ceremony PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta.
     

    Potensi investasi industri kendaraan listrik 

    Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan, Indonesia memiliki potensi investasi industri kendaraan listrik yang sangat besar. Apalagi, komitmen pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sangat serius.
     
    “Kami percaya bahwa potensi investasi dan inovasi di sektor ini masih sangat besar, dan kami ingin menjadi jembatan bagi berbagai pihak yang ingin berkontribusi,” ucap Daswar.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Managing Director of Messe Frankfurt (HK) Ltd, Wendy Wen, juga menyoroti dimensi internasional dari pameran ini. 
     
    “Pergeseran menuju mobilitas berkelanjutan merupakan upaya global, dan Indonesia semakin menjadi pusat transformasi ini. Melalui Asiabike Jakarta, kami bangga dapat memperkuat kolaborasi internasional dan memperkenalkan inovasi global yang mendukung perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih terhubung dan berkelanjutan,” jelas Wendy Wen pada acara Opening Ceremony PEVS in Collaboration with Asiabike Jakarta, Selasa, 29 April 2025 di JIExpo, Kemayoran.
     
    Kemeriahan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta yang akan berlangsung selama enam hari sejak tanggal 29 April – 4 Mei 2025, dibuka dengan acara Opening Ceremony yang kemudian dilanjutkan dengan tinjauan pameran oleh para tamu VIP. 
     
    Tinjauan ini sendiri merupakan giat penting bagi asosiasi sebagai ajang untuk memamerkan berbagai karya terobosan seluruh peserta pameran yang hadir kepada para tamu VIP, mulai dari industri manufaktur hingga ke mahasiswa/i dari perguruan tinggi seputar kendaraan listrik terbarukan.
     
    Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran juga akan akan menampilkan beberapa program yang menarik yang meliputi, EV Test Drive, EV Test Ride & Bike, KOSMIK, PEV Indonesia, Auction, Rusty Project, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi 10 November, Politeknik Negeri Jakarta, IAM EV Fest, TimePitstop dan Exclusive Buyer Gathering.
     
    Baca juga: Mobil Listrik untuk Operasional Bisnis, Helmi Yahya Akui Terjangkau
     
    Selain itu, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung guna meningkatkan kenyamanan bertransaksi antara lain:
     

    – Business to Government (B2G)
    – Business to Customer (B2C) hingga 
    – Business to Business (B2B), 

     

    Diantaranya:
     

    – Free Shuttle Bus Service dari dan menuju JIExpo, Kemayoran
    – Business Lounge – Area yang disediakan khusus untuk B2B buyer agar dapat bersantai sejenak dan melakukan business matching
    – VIP Business Lounge – Ruangan dengan fasilitas eksklusif khusus B2B VIP Buyer, Business Matching Program (Khusus Buyer and VIP Buyer) 
    – Program pertemuan bisnis terjadwal antara potential buyer dan exhibitor untuk membuka peluang kerja sama, penawaran produk lebih mendalam, dan transaksi langsung
    – Buyers EVening Gathering (Khusus Exhibitor, Buyer and VIP Buyer) 
    – program B2B, berupa sesi networking santai di malam hari yang dirancang untuk silaturahmi antara para pelaku berbagai industri

    Project Manager PEVS 2025, Rudi MF menyampaikan rasa bangga nya terhadap kepercayaan penyelenggaraan PEVS yang keempat bersama Dyandra Promosindo. Terselenggaranya pameran PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta ini tidak terlepas dari dukungan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
     
    Pameran otomotif listrik nasional berkelas internasional

    (Simak harga tiket dari PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Foto: Dok. Instagram PERIKLINDO Electric Vehicle Show/@pevs_id)
     
    “Sebagai penyelenggara pameran, kami sangat bangga dapat dipercaya lagi oleh PERIKLINDO dan Asiabike Jakarta untuk menyiapkan sebuah pameran otomotif listrik nasional berkelas internasional, yaitu PEVS yang juga berperan sebagai wadah inovasi dan kolaborasi di industri kendaraan listrik,” jelas Rudi.
     
    “Tahun 2025 ini, kami melihat antusiasme yang luar biasa, tidak hanya dari peserta dalam negeri, tetapi juga dari komunitas global. Untuk itu, kami coba wujudkan melalui area pameran yang semakin luas yakni sebesar 35,263 sqm, besar harapan kami seluruh peserta pameran dapat tercapai targetnya, dan masyarakat Indonesia mendapatkan banyak insight terkait kendaraan listrik impian,” tambah Budi.
     
    PEVS 2025 sebagai platform inovasi dan kolaborasi EV nasional

    Tahun ini, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta diikuti oleh 143 peserta dengan rincian kendaraan listrik roda empat, roda tiga, roda dua, aftermarket, hingga Food and Beverages (F&B). 
     
    Deretan jenama ternama dari kendaraan roda empat EV yang ikut berpartisipasi di antaranya; BMW, BYD, Chery, Denza, DFSK, Hyundai, MAB, Mazda, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestiges, Seres, dan Wuling. 
     
    Sedangkan kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi adalah AHM, Alva, EMOTEYO, Indomobil E-motor – Adora, Kawasaki, Maka Motors, Selis dan United. Sementara peserta dari kendaraan listrik roda tiga meliputi Dharma Polimetal, Dubbs. Kemudian tersedia juga beberapa industri pendukung seperti Formula- E dan Kalista.
     
    Turut berpartisipasi juga supporting Partner seperti Institut Sepuluh November, International Automodified, Jamsatoe, Kosmik, PEV Indo, Politeknik Negeri Jakarta, Rusty Project, dan Universita Gajah Mada. Tak hanya brand Kendaraan bermotor saja yang ikut berpartisipasi, tersedia juga tenant makanan dan minuman yang meliputi Al Zein Middle East, Arabian Kitchen Bakso Cuankie Pangeran, Burger Bangor, Dapoer S’Mbull, Demie, Enteng Jodoh, Hello Sunkiss, Hua Nan Kopi Siantar, Indomaret, Nasi Pedas Kampung Bali, Shihlin dan Yoshinoya.
     
    Sedangkan Asiabike Jakarta 2025 akan menghadirkan serangkaian inovasi mobilitas mikro berkelanjutan yang mengesankan dari Tiongkok, Indonesia, Singapura, Vietnam, dan sekitarnya, yang mempercepat transisi dari transportasi bertenaga bahan bakar ke transportasi listrik di seluruh Asia Tenggara. 
     
    Merek-merek terkemuka seperti ADHERE, Ananda, BEFORALL, DATAI, DEGANG, DEGSON, DONGYUE, Engtian, Eve Battery, Forever, Gaciron, GTAKE, HAIBAO, HUAIHAI, iReadyGo, Infypower, Julong, Jinpeng, KARASAWA, KEYA ELEC, K-Lite, LUSUNNY, Leisheng, Mpression, MEIDI, Newport, OUWANG, OUTDO, PHYLION, Qianxin, Qfams, RISINGSUN, Richtek, SINSKI, Santroll, SPayLater, Spard, SUNRA, SULIDA, Tech, Tianying, TWS, Wangye, XUNDAH, Yuanda, Xinhao, XVE, ZHIYANG, ZHUFENG, dan ZHONGXING, akan memamerkan spektrum penuh solusi mobilitas elektronik yang inovatif.
     
    Pameran tahun ini akan menyambut delegasi pembeli dari 14 negara dan kawasan, termasuk Republik Ceko, India, Indonesia, Kazakhstan, Maroko, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Turki, Uni Emirat Arab, dan Inggris, serta negara-negara lainnya. Program Business Matching B2B yang didedikasikan juga akan mendorong pertukaran langsung antara peserta pameran dan pembeli, yang membuka peluang bagi kemitraan baru.
     
    Pengaruh Tiongkok yang semakin besar di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara semakin disorot oleh kehadiran paviliun Wuxi dan Xuzhou yang besar, yang dikenal sebagai pusat manufaktur utama. Peluncuran produk dari paviliun ini akan menyoroti inovasi dan model terbaru, yang menawarkan pratinjau tren yang membentuk industri.
     
    Sorotan utama dari hari pembukaan adalah Forum ABJ, bertema “Policy Breakthrough: Constructing a New Ecosystem for the Electric Vehicle Industry in Indonesia and Southeast Asia”. 
     
    Sesi yang dipandu oleh para ahli akan memberikan wawasan strategis tentang tren kebijakan dan ekosistem pasar mobilitas elektronik, yang membantu para pelaku industri menavigasi lanskap yang terus berkembang. Diskusi utama akan berpusat pada kerangka sertifikasi kendaraan listrik regional, perubahan permintaan pasar, dan dampak kebijakan perdagangan internasional terhadap produsen kendaraan listrik.
     
    Tiket masuk tersedia dengan harga sebesar Rp100.000 untuk premium day khusus tanggal 29 April 2025, serta Rp50.000 untuk weekdays dan weekend mulai tanggal 30 April s/d 4 Mei 2025. 
     
    Tiket dapat dibeli secara online dan offline, langsung di area penjualan tiket PEVS 2025, JIExpo, Kemayoran. 
     
    Pameran ini terbuka untuk umum, dan berbagai promo menarik dari seluruh peserta pameran, siap menyambut pengunjung. Cari tahu informasi terkini terkait perhelatan PEVS 2025 melalui akun instagram resmi @pevs_id dan @asiabike_show serta kunjungi situs https://pevs-id.com/ dan www.asiabikejakarta.com.
     

    (Bersiap merasakan pengalaman di PEVS 2025. Video: Dok. YouTube PT Dyandra Promosindo)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Kata DFSK soal Wuling EV Van yang Bisa Ganggu Pasar Gelora E

    Kata DFSK soal Wuling EV Van yang Bisa Ganggu Pasar Gelora E

    Jakarta

    PT Sokonindo Automobile selaku produsen mobil-mobil DFSK di Indonesia mengomentari kemunculan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut digadang-gadang akan menjadi penantang berat DFSK Gelora E.

    Sebelum kemunculan Wuling EV Van, DFSK Gelora E merupakan satu-satunya kendaraan listrik di segmen komersial ringan. Bahkan, mobil yang telah meluncur empat tahun lalu tersebut banyak dipakai sebagai armada angkutan umum, shuttle bandara, ambulans dan lainnya.

    Kini, DFSK Gelora E harus siap-siap menghadapi persaingan ketat menghadapi Wuling EV Van yang akan dijual massal mulai kuartal ketiga tahun ini. Meski demikian, perusahaan yang bermarkas di Cikande, Jawa Barat itu tak gentar dengan kompetisi.

    “Memang kalau di komersial BEV kan hanya 1 persen ya dan itu dihuni Gelora E. Ya kita sesama brand saling mendukung lah, kalau mereka me-launching yang sama-sama komersial EV, kita mendukung,” ujar Doni Putra Oktan selaku Head of Marketing & Sales PT Sokonindo Automobile saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    DFSK Gelora E Foto: Dok. DFSK

    Menurutnya, DFSK Gelora E dengan bodinya yang lebih kompak bisa menjangkau daerah-daerah pelosok atau jalanan sempit. Sebab, dalam banyak kasus, barang atau paket pengiriman justru lebih sering diantar ke kawasan-kawasan tersebut.

    “Kenapa? Karena kita punya USP (unique selling point) yang lebih kompak. Jadi bisa masuk-masuk ke daerah Depok, Ciganjur, Cinere atau Teluk Gong. Biasanya kalau ngirim-ngirim paket kan masuk gang. Jadi dengan Gelora E lebih gampang manuver karena bodinya kompak,” tuturnya

    “Jadi kalau yang sebelah launching mobil yang lebih besar atau panjang, mereka memiliki advantages masing-masing, tapi kami yakin Gelora E bisa menjangkau kebutuhan,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, meski harganya belum diumumkan, namun Wuling EV Van sudah bisa dipesan melalui skema prebooking di 150 dealer resmi di Indonesia. Sementara konsumen yang berminat bisa membayar booking fee atau tanda jadi Rp 5 juta/unit.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa dibuka selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/dry)

  • Media China Soroti Denza D9 yang Berhasil Rajai Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

    Media China Soroti Denza D9 yang Berhasil Rajai Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

    Jakarta

    Media otomotif asal China, Carnewschina, menyoroti penjualan MPV premium Denza D9 yang berhasil memuncaki daftar mobil listrik terlaris di Indonesia Maret 2025. Hal itu membuktikan kesuksesan Denza D9 di pasar lokal China, maupun di pasar internasional seperti Indonesia.

    Bagi yang belum tahu, Denza merupakan merek premium dari BYD. Di Indonesia, Denza sudah memasarkan varian MPV premium pesaing Toyota Alphard, yakni D9. Dengan harga jauh lebih murah dibandingkan Alphard, MPV bongsor bermesin listrik itu sukses mencuri perhatian konsumen mobil di Indonesia.

    Mengutip data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), bulan Maret 2025 Denza D9 sukses terjual sebanyak 1.587 unit. Kalau digabungkan dengan penjualan dari Januari hingga Maret 2025, model ini total sudah terjual 2.524 unit.

    Dengan penjualan lebih dari 1.500 unit pada bulan lalu, Denza menjadi mobil listrik terlaris, mengalahkan BYD M6, BYD Sealion 7, Chery J6, AION Hyptec, Wuling Air ev, lalu Wuling Binguo EV, BYD Atto 3, Wuling Cloud EV, dan BYD Seal.

    Di Indonesia harga Denza D9 yakni Rp 950 juta. Menariknya, harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga Denza D9 di China yang mencapai Rp 1,153 miliar atau Rp 203 juta lebih mahal. Tak hanya laris di Indonesia, Denza D9 juga laris manis di negara asalnya. Pada Maret 2025, Denza D9 di China terjual hingga 9.326 unit.

    Menurut Carnewschina, Denza D9 bisa diterima masyarakat luas karena fiturnya yang lengkap dan hampir tidak memiliki kelemahan. Alhasil, kendaraan ini secara konsisten menempati peringkat teratas sejak diluncurkan pada tahun 2022.

    “Keberhasilan pesat di pasar domestik dan internasional ini menunjukkan pengaruh BYD Group yang semakin besar dalam industri kendaraan listrik global. Merek BYD makin diterima oleh segmen konsumen kendaraan listrik premium China, maupun di pasar Asia Tenggara (seperti Indonesia),” tulis laman Carnewschina.

    (lua/dry)

  • Penjualan Kecil, BAIC Atur Strategi Bersaing Pasar Otomotif di Indonesia

    Penjualan Kecil, BAIC Atur Strategi Bersaing Pasar Otomotif di Indonesia

    Jakarta

    BAIC mengatur ulang strategi di Indonesia. Penjualan BAIC saat ini masih belum seagresif brand China lain di Indonesia.

    Berdasarkan data wholesales penjualan Gaikindo, BAIC sudah mendistribusikan 130 unit sepanjang Januari-Maret 2025, atau mengambil pangsa pasar 0,1 persen dari total penjualan nasional 205.160 unit.

    Sementara itu, penjualan sepanjang tahun lalu tembus 296 unit dari total pasar 865.723 unit.

    “BAIC belum satu tahun, bulan Mei kita soft launch. Salah satu produk kita mengalami kesulitan, dalam artian bagaimana kita bisa penetrasi pasar,” kata Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya di Tangerang, Selasa (29/4/2025).

    Produk yang sulit diterima pasar itu adalah X55 II. Penjualan tahun lalu cuma 70 unit.

    BAIC melakukan strategi ulang untuk X55 II. Harganya kini lebih murah, fitur ditambah. BAIC menargetkan bisa laku terjual hingga 500 unit selama setahun.

    Bisa dibilang BAIC tidak seagresif brand China lain di Indonesia. BYD misalnya sudah bisa mendistribusikan 5.718 unit sepanjang kuartal pertama 2025, kemudian Wuling 4.795 unit, dan Chery sebanyak 4.399 unit. Padahal BAIC masuk jajaran 5 pabrikan mobil terbesar di negara asalnya.

    Pabrikan ini memiliki sejarah panjang di industri otomotif Tiongkok. BAIC juga dikenal karena kerja sama joint venture dengan beberapa merek otomotif internasional, seperti Jeep dan Mercedes-Benz.

    Dhani menyebut saat ini BAIC cuma memiliki dua peluru di Indonesia. Selain X55, BAIC juga memasarkan BJ40.

    “Kita melihat brand China kita mungkin satu-satunya yang bertanding hanya menggunakan dua peluru, BJ40 dan X55,” kata Dhani.

    Rencananya, tahun ini BAIC bakal menambah peluru untuk menambah daya gedor. Di sisi lain BAIC tidak menutup mata untuk ikut bermain di segmen mobil listrik.

    Di sisi lain, BAIC mulai mendengar masukan untuk menyesuaikan selera masyarakat Indonesia. Salah satunya mengganti logo Beijing menjadi BAIC untuk pasar Indonesia.

    “BAIC ini sangat terbatas setir kanannya. Bukan nggak mau untuk bisa bawa mobil listrik sendiri, juga MPV dan mobil tipe lain, segera kita bawa. Kita progessively ada progress, maju. Hal kecil tapi impact cukup besar, kita lihat logo ini. Beijing company brand name, jadi mereka mengerti market Indo lebih bisa menerima BAIC,” jelas Dhani.

    “Kebetulan di BAIC motors ada pergantian management lebih agresif, saat ini memikirkan export market terutama right hand drive,” tambahnya lagi.

    (riar/dry)

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Mei 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Mei 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Mei 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • 15 Mobil yang Cocok untuk Anak Muda, Harga Mulai Rp 140 Jutaan

    15 Mobil yang Cocok untuk Anak Muda, Harga Mulai Rp 140 Jutaan

    Jakarta

    Anak muda biasanya menyukai mobil dengan desain dinamis dan sporty. Di sisi lain, harga terjangkau dan fitur juga menjadi pertimbangan mereka.

    Di bawah ini akan kita ulas 15 pilihan mobil yang cocok untuk anak muda dengan rentang harga mulai dari Rp 140 jutaan hingga Rp 300 jutaan, lengkap dengan info cicilannya.

    15 Mobil untuk Anak Muda

    Berikut ini 15 pilihan mobil untuk anak muda, lengkap dengan spesifikasi, harga, dan cicilannya, yang dikutip dari situs resminya:

    1. Toyota Agya

    Toyota New Agya Stylix. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari perusahaan otomotif Toyota, detikers bisa mempertimbangkan membeli Toyota Agya. Ada dua varian Agya, yakni Agya Stylix dan Agya GR Sport.

    Agya Stylic merupakan Low Cost Green Car (LCGC) yang irit bahan bakar dan terjangkau. Sementara Agya GR Sport bukan termasuk LCGC dan memiliki desain lebih sporty.

    Agya dibekali mesin 1.2L WA-VE dengan daya maksimal 88 PS pada 6,000 rpm. Mobil ini dapat menampung hingga 5 orang penumpang. Beberapa fiturnya seperti electronic power steering, power door lock, power windows, dan eco model indicator.

    Harga mulai dari Rp 173.200.000 hingga Rp 265.300.000. Cicilan mulai dari Rp 3,1 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    2. Toyota Calya

    Toyota Calya. Foto: Dok. Toyota Astra Motor

    Toyota Calya juga termasuk mobil LCGC yang irit dan terjangkau. Keunggulannya adalah memiliki kabin yang mampu memuat 7 orang penumpang.

    Dari segi performa, Toyota Calya dibekali mesin 1,2L In-line 4 Cylinder, 16 Valve, DOCH, Dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimal 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 108 nm pada 4.200 rpm.

    Harga Toyota Calya di kisaran Rp 169.600.000 hingga Rp 192.600.000. Cicilannya mulai dari Rp 2,9 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    3. Toyota Raize

    Toyota Raize. Foto: Dok. Toyota

    Toyota Raize yang berdesain sporty cocok untuk anak muda. Ada varian mesin turbo 1.000 cc 1KR-VET 3 silinder, dan mesin non-turbo 1.200 cc WA-VE 3 silinder.

    Harga Toyota Raize 2025 antara Rp 241.900.000 hingga Rp 316.200.000. Cicilannya mulai dari Rp 4,2 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    4. Daihatsu Rocky

    Daihatsu Rocky. Foto: Dok. Daihatsu Jepang

    Daihatsu Rocky merupakan kembaran dari Toyota Raize. Mesinnya juga dibekali dengan 3 Cylinder In-line, 12 Valve DOHC dan memiliki varian 1.000 cc turbo dan 1.200 cc tanpa turbo.

    Fitur keamanan ASA+HSA bisa mendukung kamu saat bepergian jauh. Namun dari segi harga, Rocky lebih terjangkau dengan fitur yang berada di bawah Raize.

    Harga Daihatsu Rocky antara Rp 210.750.000 hingga Rp 262.350.000. Cicilannya mulai dari Rp 3,7 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    5. Daihatsu Sigra

    Daihatsu Sigra. Foto: PT Astra Daihatsu Motor

    Daihatsu Sigra merupakan kembaran Toyota Calya dari segi desain. Kapasitasnya bisa menampung 7 orang. Mobil ini lebih terjangkau dari Calya dengan fitur yang disesuaikan.

    Terdapat dua varian mesin yang bisa dipilih, yaitu mesin berkapasitas 1L dan 1,2L. Mesin ini dapat menghasilkan daya hingga 88 hp pada 6,000 rpm dan torsi maksimal 108 nm pada 4,200 rpm.

    Harga Daihatsu Sigra antara Rp 141.500.000 hingga Rp 185.100.000. Cicilannya mulai dari Rp 2,4 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    6. Daihatsu Ayla

    Daihatsu Ayla Sport. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Daihatsu Ayla adalah kembaran sekaligus pesaing Toyota Agya. Mobil ini dilengkapi mesin 3 silinder dengan pilihan kapasitas mesin 1L dan 1,2L. Daya yang dihasilkan mencapai 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 113 nm pada 4.500 rpm.

    Kapasitas penumpangnya bisa menampung hingga 5 orang. Dari sisi keamanan, mobil ini dilengkapi dengan fitur AT shift lock, rear parking sensor, dan electric outer mirror.

    Harga Daihatsu Ayla berada di kisaran 138.500.000 hingga Rp 194.400.000. Cicilan mulai dari Rp 2,4 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    7. Mitsubishi Xpander

    Mitsubishi New Xpander Sport Foto: Faisal Fahriansyah / 20detik

    Buat detikers yang ingin tampil lebih gagah, ada Mitsubishi New Xpander yang dibekali mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve dengan spesifikasi Euro4. Daya yang dihasilkan mencapai 105 PS pada 6.000 RPM dan torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 RPM.

    Pada tipe Ultimate terdapat fitur Cruise Control yang memungkinkan pengemudi berada pada kecepatan konstan tanpa harus menahan pedal gas pada posisi tertentu.

    Harga Mitsubishi Xpander 2025 mulai dari Rp 270.030.000 hingga Rp 331.950.000. Cicilan mulai dari Rp 4,7 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    8. Wuling Confero

    Wuling New Confero. Foto: Wuling Motors

    Selanjutnya dari merek Cina ada Wuling Confero dan Confero S, yakni mobil MPV bermesin 1,5L 4 silinder in-Line, DOHC. Mesin ini menghasilkan kekuatan maksimal 98 hp pada 5.800 rpm dan torsi maksimal 135 nm pada 4200 rpm.

    Mobil ini lega digunakan untuk 8 orang dengan 3 baris tempat duduk. Harga Wuling Confero dan Confero S 2025 antara Rp 188.300.000 hingga Rp 235.300.000. Cicilannya mulai dari Rp 3,2 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    9. Suzuki S-Presso

    Suzuki S-Presso. Foto: Dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)

    Suzuki memiliki mobil untuk anak muda yang simpel. Desainnya yang unik dan mungil ini hanya muat untuk 4 orang. Mesinnya berkapasitas 1 L dengan 3 silinder segaris.

    Tenaga yang dihasilkan mencapai 67 hp pada 5.500 rpm dan torsi maksimal 89 nm pada 3.500 rpm.

    Harga Suzuki S-Presso antara Rp 172.600.000 hingga Rp 182.600.000. Cicilannya mulai dari Rp 3 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    10. Suzuki XL-7

    Suzuki XL7 Hybrid. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

    Suzuki XL-7 memiliki tampilan eksterior tegas, stylish, dan maskulin, sehingga cocok digunakan anak muda. Terdapat varian yang menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), sehingga lebih ramah lingkungan.

    Ada 3 varian yang dipasarkan, yaitu Zeta, Hybrid Beta, dan Hybrid Alpha. Harganya mulai Rp 264.000.000 hingga Rp 309.200.000. Cicilannya mulai dari Rp 4,6 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    11. Honda Brio

    Honda Brio. Foto: Dok. Honda Prospect Motor (HPM)

    Selanjutnya dari Honda, ada Honda Brio yang cocok buat anak muda dengan desain compact, namun keren dan sporty. Ada dua varian mobil ini, yakni Brio Satya yang merupakan LCGC dan ada juga Brio RS dengan harga lebih mahal.

    Harga Honda Brio 2025 antara Rp 170.400.000 hingga Rp 258.200.000. Cicilan mulai dari Rp 2,9 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    12. Honda WR-V

    Honda WR-V. Foto: Yulius Dimas Wisnu Adi

    Dari model SUV, ada Honda WR-V yang bermesin 1,5L DOHC i-VTEC dan bertenaga hingga 121 PS. Selain desainnya yang sporty dan kabin yang lapang untuk 5 orang, mobil ini memberikan fitur keamanan yang mumpuni.

    Harga Honda WR-V 2025 antara Rp 280.700.000 sampai Rp 330.700.000. Cicilannya mulai dari Rp 4,9 jutaan per bulan dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    13. Honda BR-V

    New Honda BR-V N7X Edition. Foto: Praditya Fauzi Rahman

    Model SUV lainnya ada Honda BR-V yang memiliki dimensi lebih luas, yakni muat untuk 7 orang. Variannya juga lebih banyak, mulai dari tipe E, Prestige, hingga N7X. Mesinnya juga menggunakan 1,5L DOHC i-VTEC.

    Harganya mulai dari Rp 297.300.000 sampai Rp 362.400.000. Cicilannya mulai dari Rp 3,2 jutaan dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    14. Nissan Magnite

    Nissan Magnite. Foto: Luthfi Anshori

    Anak muda juga mungkin cocok dengan SUV Nissan Magnite. Desain mobil ini compact dan stylish. Ada empat pilihan varian dengan mesin turbo berkapasitas 1.000 cc.

    Harga Nissan Magnite 2025 adalah Rp 300.000.000 hingga Rp 310.000.000. Cicilannya mulai dari Rp 5,2 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    15. Hyundai Stargazer

    Stargazer X. Foto: Grandyos Zafna

    Ada dua model pada mobil Hyundai ini, yakni Stargazer dan Stargazer X. Mobil dibekali mesin Smartstream G 1.5 MPI 4 silinder segaris berkapasitas 1.497 cc. Tenaga maksimalnya 84,4 PS pada 6.300 rpm dan torsi puncak 143,8 Nm di 4.500 rpm.

    Harga Hyundai Stargazer 2025 adalah Rp 258.200.000 hingga Rp 358.600.000. Cicilan mulai dari Rp 4,5 juta dengan DP 20% dan tenor 5 tahun.

    Nah, itulah tadi informasi mengenai 15 mobil yang cocok untuk anak muda. Harga dan cicilannya mungkin berbeda tergantung dealer dan leasing. Kalau detikers suka yang mana?

    (bai/row)

  • Tambah Amunisi, Ini Bocoran Mobil BAIC yang Rilis di Indonesia Tahun Ini

    Tambah Amunisi, Ini Bocoran Mobil BAIC yang Rilis di Indonesia Tahun Ini

    Jakarta

    BAIC (Beijing Automotive Industry Corporation) bakal menambah amunisi supaya dongkrak penjualan di Indonesia. Ada mobil hybrid, yang bakal diboyong ke sini tahun 2025.

    Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan butuh amunisi baru supaya daya gedornya makin sip.

    “Kita melihat brand China kita mungkin satu-satunya yang bertanding hanya menggunakan dua peluru, BJ40 dan X55. Tapi ini akan berubah segera, Juli ini kita bawa varian lagi BJ30, akhir tahun mungkin BJ80,” kata Dhani di Tangerang, Selasa (29/4/2025).

    BJ30 menjadi salah satu calon jagoan baru di segmen mobil hybrid. BAIC BJ30 merupakan mobil SUV ramah lingkungan dengan panjang 4.730 mm, lebar 1.910 mm, dan juga tinggi 1.790 mm. Mobil ini punya tampang modern, dengan desain grille berbentuk kotak-kotak persegi panjang berjumlah lima.

    “Kita ada dua lagi dua varian BJ30 di GIIAS, 4×2 dan 4×4. Kita akan luncurkan,” kata Dhani.

    “Kita akan tunggu ada satu model lagi, atau mungkin tahun depan,” tambah dia.

    Sebagai catatan, BAIC saat ini baru menjual dua kendaraan di Indonesia, yakni BJ40 dan X55-II. Namun, penjualan mereka masih didominasi BJ40 Plus dengan presentase yang mencapai 90 persen.

    BAIC melakukan strategi ulang untuk X55 II. Harganya kini lebih murah, fitur ditambah. BAIC menargetkan bisa laku terjual hingga 500 unit selama setahun.

    Bisa dibilang BAIC tidak seagresif brand China lain di Indonesia. BYD misalnya sudah bisa mendistribusikan 5.718 unit sepanjang kuartal pertama 2025, kemudian Wuling 4.795 unit, dan Chery sebanyak 4.399 unit. Padahal BAIC masuk jajaran 5 pabrikan mobil terbesar di China.

    BAIC diketahui punya rencana perakitan lokal melalui mitra PT Handal Indonesia Motor (HIM) secara Completely Knock Down (CKD) untuk model BAIC BJ40 di Purwakarta.

    “CKD sudah masuk ke station 12. CKD lagi proses, ada engineer dari China untuk ahli teknologi, untuk manufaktur di Purwakarta. Kita harapkan launching di akhir bulan ini BJ40,” tambah dia.

    “X55 kita bicara secara bisnis, kalau volume sudah cukup untuk bawa CKD kita akan ajukan. Ada investasi yg harus kita tanamkan. Kalau sampai 500-1000 unit mungkin kita buat juga local assembly di Indo (X55),” kata Dhani.

    BAIC Timang-timang Bawa Mobil Listrik

    Arcfox adalah merek kendaraan listrik premium yang dimiliki oleh BAIC Group, Dhani mengungkap pihaknya masih diskusi untuk membawa merek tersebut di Indonesia. Line up-nya terbilang lengkap dari sedan, SUV, dan MPV.

    “EV Arcfox, lagi under discussion. EV ini akan kita bawa apakah Arcfox atau rebadge BAIC, tergantung respon konsumen. Untuk komunikasikan suatu brand butuh brand investment. Jadi nanti dengan BAIC atau original Arcfox,” jelasnya.

    “Tahun ini di GIIAS BJ30, tahun depan mungkin EV, lalu BJ40 Pro dan juga BJ80,” tambah Dhani.

    (riar/dry)