brand merek: Vivo

  • Kisah Asmara Beda 28 Tahun, Teriakan Histeris Bocah 14 Tahun Saat Om Roso Ditangkap di Kapal Feri

    Kisah Asmara Beda 28 Tahun, Teriakan Histeris Bocah 14 Tahun Saat Om Roso Ditangkap di Kapal Feri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah asmara beda 28 tahun menjadi urusan polisi. 

    Pasalnya, pria berinisial Sabar aliar Roso (42) membawa kabur kekasihnya bocah perempuan inisial Yu (14) warga Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan.

    Yu pergi meninggalkan rumah tanpa izin orangtuanya pada Jumat (24/1/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

    Malamnya sekira pukul 20.00 WIB, Yu menghubungi orangtuanya. Ia mengaku pergi dengan kekasihnya. Kepada orangtuanya, Yu meminta untuk tidak dicari serta langsung mematikan panggilan telepon.

    Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F. Situmorang mengungkapkan nomor ponsel korban langsung tidak aktif.

    Kemudian, orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Simpang Rimba pada Sabtu (25/1/2025) kemarin. 

    Jajaran Polsek Simpang Rimba langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku setelah mendapatkan laporan dari orangtua korban.

    Pelaku bersama korban hendak melarikan diri ke Provinsi Sumatera Selatan.  Hal itu berdasarkan rekaman kamera pengawas yang sempat terpantau di beberapa lokasi.

    Korban diketahui telah berada di Kota Pangkalpinang dan mengaku telah pergi bersama pacarnya yakni Sabar. 

    Tak berselang lama, korban kembali menghubungi orang tuanya akan tetapi tidak berbicara sepatah katapun.

    Keesokan harinya korban justru memberi kabar kepada orangtuanya lewat teman karibnya. 

    Di mana korban berdalih hendak pergi bekerja, bukan untuk melakukan hal-hal tak senonoh. Upaya membujuk agar korban mau kembali ke rumah terus dilakukan oleh orangtuanya.

    Namun sayang, korban tidak pernah mau mengangkat panggilan telepon yang dilakukan.

    “Atas kejadian tersebut orangtua korban meminta bantuan hukum dari Polsek Simpang Rimba untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” jelas William F Situmorang.

    Mendapatkan laporan itu lanjut dia, pada Minggu (26/1/2025) petugas langsung melakukan penyelidikan keberadaan korban.

    Berdasarkan hasil pendeteksian korban diketahui berada di wilayah Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

    Petugas langsung bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok untuk melakukan pengejaran. 

    Sekitar pukul 14.55 Wib korban terpantau masih berada wilayah Tanjung Baru, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin.

    Beberapa jam kemudian korban terus bergerak ke wilayah Muara Sungsang, Banyuasin II.

    Sampai akhirnya petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku akan menuju Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok. 

    Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Satreskrim dan Satpolairud Polres Bangka Barat serta Polsek Mentok. Akhirnya sekitar pukul 21.30 Wib korban berhasil diamankan bersama pelaku saat hendak turun dari kapal pada Minggu (26/1/2025) di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat. 

    Pelaku diringkus petugas di dalam kapal Feri Munic 11. Di mana kapal tersebut baru saja lego jangkar di Tanjung Kalian usai bertolak dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 18.00 Wib.

    Terduga pelaku ditangkap tim gabungan bersama korban yang tak lain adalah kekasihnya. 

    Berdasarkan video viral yang beredar, penangkapan terduga pelaku dan korban sempat berlangsung dramatis. 

    Ketika pelaku diamankan, korban sempat berteriak histeris hingga menjadi pusat perhatian dari penumpang kapal yang hendak turun dan menuju dermaga sandar.

    Dari penangkapan itu petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Yamaha Vixion warna hitam dengan nomor polisi BE 3544 RJ.

    “Lalu, satu unit handphone merek Oppo 15 milik korban dan satu unit handphone merek Vivo Y15 milik pelaku,” ucapnya.

    “Keberhasilan penangkapan pelaku dan korban tak lepas dari peran petugas Kapal Munic. Petugas itu terus memberikan informasi kepada pihak kepolisian bahwa keduanya berada di kapal dengan menggunakan sepeda motor,” jelas William F Situmorang.

    Meskipun demikian kata William F Situmorang, pelaku saat ini telah diamankan dan segera dibawa ke Kabupaten Bangka Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut. 

    Dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Bangka Selatan.

    “Kami akan berkoordinasi dengan unit PPA Polres Bangka Selatan. Karena menyangkut anak perempuan,” ucapnya.

    Laporan Polisi

    Polisi melakukan penangkapan atas laporan Polisi Nomor Lp/B/2/I/2025/Polres Bangka Selatan/Sek Simba/SPKT tertanggal 25 Januari 2025.

    Kanit Pidum Polres Bangka Barat, Ipda Muhammad Harits, seizin Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, menjelaskan kronologis kejadian ungkap kasus, berawal pada Minggu 26 Januari 2025.

    Unit Reskrim Polsek Simpang Rimba dan Unit Intelkam Polsek Simpang Rimba melakukan penyelidikan keberadaan pelaku tindak pidana melarikan sanita yang belum cukup umur.

    Kemudian didapati informasi keberadaan pelaku di wilayah Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumsel.

    Selanjutnya, tim yang dipimpin Oleh Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, bergerak menuju Pelabuhan Tanjungkalian Mentok untuk melakukan pengejaran.

    “Jadi kami (Polres Babar) hanya backup Polsek Simpang Rimba. Sekira pukul 17.00 WIB tiba di pelabuhan Tanjungkalian. Tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, mendapatkan informasi bahwa pelaku akan menuju Pulau Bangka, melalui pelabuhan Tanjungkalian Mentok,” kata Kanit Pidum Polres Bangka Barat, Ipda Muhammad Harits, dikonfirmasi wartawan, Senin (26/1/2025).

    Selanjutnya, dikatakan Harits, Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Simpang Rimba, untuk berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Kapolsek Mentok dan Kasat Polair Bangka Barat.

    “Sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan dari personel Polres Bangka Barat, Polsek Mentok dan Sat Polair Bangka Barat,” lanjutnya.

    Harits menambahkan, korban dan pelaku saat ini telah dibawa ke Polres Bangka Selatan, dengan sejumlah barang bukti satu unit motor Yamaha Vixion warna Hitam Nopol BE 3544 RJ,  satu  Oppo 15 milik korban dan satu handphone Vivo Y 15 milik pelaku.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pelaku nekat membawa kabur korban inisial Yu (14) karena menjalin hubungan asmara. Keduanya diketahui telah merajut kasih sejak beberapa bulan terakhir.

    “Sementara ini motif pelaku membawa kabur korban karena asmara,” kata  Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F. Situmorang, Selasa (28/1/2025).

    William F Situmorang menyebut sejumlah saksi mata termasuk korban kini telah dilakukan pemeriksaan secara intensif.

    Pihaknya turut melakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui titik terang dari peristiwa yang sempat membuat geger masyarakat.

    “Untuk motif asmara, dan modus melarikan anak tanpa izin orang tua dan melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur dengan tipu muslihat atau bujuk rayu,” ujarnya.

    Kemudian, pasal yang disangkakan ke pelaku, yakni 332 ayat 1 KUHP dan pasal 81 ayat 2 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 38 Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan Spek Tinggi Terbaru Januari 2025: Samsung, Vivo, Oppo, Infinix

    38 Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan Spek Tinggi Terbaru Januari 2025: Samsung, Vivo, Oppo, Infinix

    TRIBUNJATENG.COM – 38 Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan Spek Tinggi Terbaru Januari 2025: Samsung, Vivo, Oppo, Infinix

    Berikut daftar HP Harga Rp 1 Jutaan di Bulan Januari 2025

    Merujuk situs resmi dan toko official milik brand ponsel yang ada di e-commerce, berikut daftar HP harga Rp 1 jutaan terbaru untuk bulan Januari 2025 selengkapnya.

    1. Galaxy A06 4 GB/64 GB: Rp 1.499.000

    2. Galaxy A06 4 GB/128 GB: Rp 1.699.000

    3. Galaxy A05s 6 GB/128 GB: Rp 1.999.000 

    4. Xiaomi Redmi A3 (4GB/128GB): Rp 1.199.000

    5. POCO C65 (8GB/256GB): Rp 1.649.000

    6. POCO C75 (6GB/128GB): Rp 1.399.000

    7. POCO C75 (8GB/256GB): Rp 1.674.000

    8. Xiaomi Redmi 14C (6GB/128GB): Rp 1.499.000

    9. Xiaomi Redmi 14C (8GB/256GB): Rp 1.799.000

    10. Xiaomi Redmi 13 (8GB/128GB): Rp 1.799.000

    11. Xiaomi Redmi 13 (8GB/256GB): Rp 1.999.000

    12. POCO M6 (8GB/256GB): Rp 1.749.000

    13. OPPO A18 (4GB/128GB): Rp 1.499.000

    14. OPPO A3x (4GB+4GB/64GB): Rp 1.599.000 

    15. OPPO A3x (4GB+4GB)/128GB): Rp 1.799.000 

    16. OPPO A38 (4GB/128GB): Rp 1.598.000

    17. vivo Y03 (4GB+4GB/64GB): Rp 1.299.000

    18. vivo Y03t (4GB/32GB): Rp 1.249.000

    19. vivo Y03t (4GB/64GB): Rp 1.399.000

    20. vivo Y18 (4GB/64GB): Rp 1.399.000

    21. vivo Y18 (4GB/128GB): Rp 1.599.000

    22. vivo Y18 (6GB/128GB): Rp 1.799.000

    23. vivo Y19S (4GB/64GB): Rp 1.599.000

    24. vivo Y19S (4GB/128GB): Rp 1.799.000

    25. vivo Y19S (6GB/128GB): Rp 1.999.000

    26. vivo Y27s (8GB/128GB): Rp 1.999.000

    27. realme Note 60 (4GB+8GB/64GB): Rp 1.249.000

    28. realme Note 60 (6GB+12G/128GB): Rp 1.499.000

    29. realme Note 60 (8GB+16GB/256GB): Rp 1.749.000

    30. realme C61 (8GB/128GB): Rp 1.799.000

    31. realme C63 (6GB+6GB/128GB): Rp 1.899.000

    32. realme C63 (8GB+8GB/128GB): Rp 1.999.000

    33. realme 9i (4GB/64GB): Rp 1.999.000 

    34. Infinix Smart 9 (3GB/64GB): Rp 999.000

    35. Infinix Smart 9 (4GB/64GB): Rp 1.149.000

    36. Infinix Smart 9 (4GB/128GB): Rp 1.249.000

    37. Infinix Hot 50i (6GB/128GB): Rp 1.499.000

    38.  Infinix Hot 50 (6GB/256GB): Rp 1.779.000 (*)

  • Polres Bondowoso Tangkap Pengedar Sabu, Barang Bukti 11,98 Gram Disita

    Polres Bondowoso Tangkap Pengedar Sabu, Barang Bukti 11,98 Gram Disita

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Bondowoso berhasil menangkap RK (44), pria yang diduga kuat mengedarkan narkotika jenis sabu. Berdasarkan pengakuan tersangka, narkoba tersebut dibeli dari seorang narapidana yang saat ini menjalani hukuman di salah satu Lapas di Jawa Timur.

    Kasat Narkoba Polres Bondowoso, Iptu Nurudin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi terkait dugaan peredaran sabu oleh RK pada Selasa (21/1/2025).

    “Selanjutnya pada Kamis (23/1/2025), sekira jam 00.30 WIB, ketika berada di sebuah cafe Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, kami mengamankan terduga pelaku,” ungkapnya kepada beritajatim.com, Selasa (28/1/2025).

    Setelah dilakukan penggeledahan badan dan barang bawaan RK, polisi menemukan sejumlah barang bukti di bagasi sepeda motornya, yakni 5 paket sabu dengan berat total 11,98 gram, 1 buah korek api, 1 buah pipet kaca yang masih terdapat sisa sabu, serta 1 alat bong dari botol plastik.

    “Kemudian juga diamankan 1 buah kaos kaki warna abu-abu, 1 buah plastik bekas tempat masker warna ungu, 1 unit HP merk VIVO warna putih, 1 unit HP merk OPPO warna biru, dan 1 unit sepeda motor merk Yamaha NMAX warna putih dengan nopol N-4938-ZI,” bebernya.

    RK mengaku bahwa narkotika jenis sabu tersebut dibeli dari RU, seorang narapidana di salah satu Lapas di Jawa Timur. Transaksi dilakukan sebanyak 10 gram dengan harga Rp 9 juta.

    “Kemudian sabu itu dijual dengan harga mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan Rp 5,5 juta,” ujar Nurudin.

    Pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Bondowoso untuk penyidikan lebih lanjut. RK dijerat dengan pasal tindak pidana narkotika.

    “Sebagaimana dimaksud Pasal 114 ayat (1), (2) Subs Pasal 112 ayat (1), (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. [awi/beq]

  • Ini HP China Tak Terkenal Tapi Laku Keras Bak Kacang Goreng di RI

    Ini HP China Tak Terkenal Tapi Laku Keras Bak Kacang Goreng di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sudah bukan rahasia lagi, banyak produk asal China yang membanjiri pasar di Indonesia, termasuk smartphone. Bahkan merek dagang smartphone yang tak terkenal asal China pun laku keras di pasar dalam negeri.

    Salah satu HP China yang laku keras di RI adalah buatan perusahaan Transsion, berdasarkan laporan sejumlah firma riset.

    Transsion merupakan perusahaan asal China yang merupakan induk dari tiga merek, yakni Infinix, Tecno, dan Itel. Perusahaan ini cukup memimpin dalam segmen budget atau low-end di Indonesia.

    Dalam laporan kuartal I oleh IDC, Transsion mengantongi market share perusahaan 16,1% dan menempatkannya berada di posisi ketiga dalam daftar saat itu. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya dengan 5,4%.

    Pertumbuhan Transsion selama setahun juga jadi yang terbesar dibandingkan merek lain, mencapai 279,4%. Sebagai contoh dalam periode yang sama Oppo, yang kala itu berada di posisi pertama, bertumbuh 8,5%, ada juga Samsung dengan -8,2%, Vivo 21,4%, dan Xiaomi 44,4%.

    Sementara itu, Counterpoint Research juga sempat menyinggung Transsion dalam laporannya di kuartal II-2024. Dalam laporan tersebut, Transsion memang tak masuk dalam lima besar pasar smartphone Indonesia.

    Perusahaan masuk dalam kategori Others yang diwakili 59% untuk pengiriman secara tahunan. Menurut Counterpoint Research, angka tersebut didorong pertumbuhan kuat dari Itel dan Tecno khususnya untuk segmen entry level (kurang dari US$200 atau sekitar Rp 3,2 juta).

    Laporan itu menuliskan kedua merek mengikuti Infinix yang menjual ponsel gaming dengan harga terjangkau. Perusahaan diketahui juga bekerja sama dengan tim e-sport dan pengembang game dengan target konsumen berusia muda.

    Canalys menempatkan Transsion dalam lima besar pasar smartphone Indonesia untuk dua kuartal. Pada kuartal 1 perusahaan berada di posisi keempat dengan market share 17%.

    Sementara pada kuartal II, posisinya jatuh ke nomor lima dengan 15%. Pada kuartal III, posisinya kembali menguat ke peringkat tiga dengan 18%.

    Kepopulerannya bukan hanya di Indonesia, namun juga di kawasan Asia Tenggara. Dalam laporan kuartal I, Canalys menyebutkan Transsion berada di peringkat kedua se-Asia Tenggara dengan market share 18% dan pertumbuhan tahunan mencapai 197%.

    “Merek bersama dan kerja sama dengan perusahaan game selama Ramadhan menarik minat demografi anak muda di kawasan ini. Menawarkan perangkat yang terjangkau dan berperforma tinggi, Transsion menarik minat segmen pasar ini,” jelas analis Canalys, Sheng Win Chow.

    Dalam laporan di kuartal III, Transsion berada di posisi ketiga untuk Asia Tenggara. Pengirimannya 4 juta unit dan pangsa pasar 16%.

    Menurut laporan itu, pertumbuhannya mulai mendatar karena peralihan fokus perusahaan. “Karena mengalihkan fokus dari perluasan pangsa pasar ke peningkatan profitabilitas dna nilai pada kuartal mendatang,” jelas Canalys.

    (hsy/hsy)

  • Sertifikasi SIRIM Tunjukkan Peluncuran Makin Dekat!

    Sertifikasi SIRIM Tunjukkan Peluncuran Makin Dekat!

    JAKARTA – Vivo V50, ponsel premium mid-range terbaru dari Vivo, telah terdaftar di platform sertifikasi SIRIM Malaysia dengan nomor model V2427. Kehadirannya di platform ini mengindikasikan peluncurannya yang semakin dekat.

    Sebelumnya, perangkat ini juga muncul di beberapa sertifikasi global, memperkuat spekulasi tentang pengumuman resminya yang tinggal menghitung hari.

    Desain dan Spesifikasi Kunci Vivo V50

    Vivo V50 disebut-sebut sebagai penerus dari seri Vivo V40. Berdasarkan sertifikasi NCC Taiwan, perangkat ini memiliki modul kamera berbentuk pil dengan branding Zeiss, melanjutkan kolaborasi eksklusif mereka.

    Spesifikasi lain yang terungkap meliputi dua varian penyimpanan, yakni 12GB RAM + 256GB dan 12GB RAM + 512GB. Selain itu, Vivo V50 dilengkapi dengan baterai besar berkapasitas 6.000mAh yang mendukung pengisian cepat 90W.

    Fitur Utama

    Sistem operasi: Android 15 berbasis FuntouchOS 15Konektivitas: WiFi 6, Bluetooth, NFC, dan GPSDesain ramping dengan baterai yang lebih kecil dibandingkan Vivo S20

    Vivo V50 diprediksi menjadi rebranding dari Vivo S20, namun hadir dengan perubahan kecil seperti desain lebih tipis dan baterai yang sedikit lebih kecil. Sertifikasi ini menambah daftar panjang persiapan peluncuran, termasuk EEC (Eropa), BIS (India), TDRA (UAE), dan NBTC (Thailand).

  • Anggota DPRD Sumenep yang Juga Mantan Kades Tersangka Kasus Narkoba, Kini Mendekam di Kejaksaan

    Anggota DPRD Sumenep yang Juga Mantan Kades Tersangka Kasus Narkoba, Kini Mendekam di Kejaksaan

    Sumenep (beritajatim.com) – Tim Penyidik Polres Sumenep menyerahkan Bambang Eko Iswanto (46) alias BEI, anggota DPRD Kabupaten Sumenep sebagai tersangka kasus narkoba, ke Kejaksaan Negeri Sumenep.

    “Setelah berkas perkara dinyatakan P-21 atau lengkap, maka kami menyerahkan tersangka berikut barang buktinya ke Kejaksaan Negeri Sumenep,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Kamis (23/01/2025).

    Sementara Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Moch. Indra Subrata mengatakan, pasca berkas dinyatakan P-21, tahap berikutnya adalah P2 atau penyerahan tersangka dan barang bukti.

    “Hari ini penyidik Polres telah menyelesaikan tahap P2. Saat ini tersangka berstatus sebagai tahanan kejaksaan. Proses berikutnya nanti persiapan persidangan untuk berkas perkara narkoba dengan tersangka saudara BEI, anggota DPRD Sumenep,” terangnya.

    Sebelumnya, pada Rabu (04/12/2024) Satreskoba Polres Sumenep menangkap BEI di rumahnya karena terbukti menyimpan sabu. BEI tercatat sebagai anggota DPRD aktif, meski di KTP, status BEI masih tertulis sebagai kepala desa.

    Saat dilakukan penggeledahan di dalam rumah BEI, didapati barang bukti berupa sabu seberat 15,76 gram. Selain sabu, juga ditemukan seperangkat alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari botol plastik air mineral yang pada tutupnya terdapat dua lubang tersambung sedotan warna putih dan hitam.

    Kemudian ditemukan juga 6 pipet kaca, 1 unit handphone merk Vivo warna silver, 1 timbangan elektrik, 2 sendok sabu dari sedotan plastik warna hitam, 1 pack sedotan plastik warna putih, 6 pack plastik klip bening, dan 2 kotak warna hitam.

    Penangkapan BEI berawal dari penangkapan ES dan KH yang tengah melakukan pesta sabu. Saat diinterogasi, dua tersangka ini mengaku membeli sabu dari BEI. (tem/ian)

  • Samsung Galaxy S26 Ultra di Masa Depan Akan Pakai Kamera Telephoto 200 MP

    Samsung Galaxy S26 Ultra di Masa Depan Akan Pakai Kamera Telephoto 200 MP

    Jakarta

    Kamera telephoto 200 MP kini mulai populer di segmen ponsel flagship keluaran China. Samsung sepertinya akan mengikuti tren ini untuk Galaxy S26 Ultra di masa depan.

    Menurut laporan dari tipster Digital Chat Station di Weibo, Samsung sedang mengevaluasi sensor 200 MP untuk kamera telephoto. Sensor ini diklaim memiliki ukuran 1/ 1,5 inch.

    Samsung biasanya merilis teknologi kamera terbarunya di Galaxy S Ultra. Mengingat Galaxy S25 Ultra akan diluncurkan dalam hitungan jam, kamera telephoto 200 MP ini mungkin akan debut di Galaxy S26 Ultra yang akan rilis tahun 2026.

    Jika rumor ini akurat, maka Samsung akan mengikuti jejak vendor ponsel Android lainnya seperti Vivo dan Honor. Vivo bahkan sudah memiliki dua ponsel dengan kamera telephoto 200 MP yaitu Vivo X100 Ultra dan Vivo X200 Pro.

    Sensor kamera 200 MP yang dipakai Vivo X series memiliki ukuran sedikit lebih besar ketimbang sensor yang sedang digarap Samsung (1/1,4 inch vs. 1/1,5 inch), seperti dikutip dari Android Police, Rabu (22/1/2025).

    Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari kamera telephoto 200 MP. Sisi positifnya, hasil foto akan memiliki detail lebih tajam dan memungkinkan hasil zoom yang berkualitas dari jarak jauh.

    Satu-satunya kelemahan kamera telephoto berukuran besar adalah membutuhkan ruang yang besar. Alhasil ukuran housing kamera jadi lebih besar dan tebal.

    Samsung mungkin akan menggunakan teknologi kamera All Lenses on Prism (ALoP) yang dipamerkan akhir tahun lalu. Teknologi ini bisa mengurangi tebal dan panjang modul karena menggunakan susunan lensa yang berbeda.

    Tentu saja ada kemungkinan rumor ini tidak akurat, dan ada kemungkinan Samsung akhirnya memutuskan untuk berubah pikiran karena saat ini masih terlalu dini untuk pengembangan Galaxy S26 series.

    (vmp/fay)

  • Vivo X200 Series Janjikan Baterai Hemat untuk Nonton Konser Berkat Teknologi Ini – Page 3

    Vivo X200 Series Janjikan Baterai Hemat untuk Nonton Konser Berkat Teknologi Ini – Page 3

    Berikut adalah harga Vivo X200 Series di Indonesia:

    Vivo X200 RAM 12GB/ROM 256GB : Rp 12.999.000
    Vivo X200 Pro RAM 16GB/ROM 512GB: Rp 17.999.000

    Bicara soal desain, kedua HP Vivo baru yang akan tersedia mulai 17 Januari 2025 ini tampil serupa. Yang membedakan, ukuran layar varian Pro lebih besar karena menggunakan layar AMOLED 6,78 inci, sedangkan varian reguler memiliki bentang layar 6,67 inci.

    Keduanya juga hadir dengan quad curved screen yang diklaim membuatnya lebih nyaman digenggam. Untuk ketersediaan warna, Vivo X200 akan hadir dalam dua varian warna yakni black dan green. Sementara X200 Pro hadir dengan warna titanium grey dan black.

    Sebagai perlindungan, baik Vivo X200 dan Vivo X200 Pro telah mendapatkan sertifikasi IP68 dan IP69. Selain itu, keduanya juga sudah menjalankan Funtouch OS 15 berbasis Android 15.

  • Melihat Pameran Seni Penuh Fantasi dan Edukasi Seks di Pusat Jakarta

    Melihat Pameran Seni Penuh Fantasi dan Edukasi Seks di Pusat Jakarta

    JAKARTA – Masalah kesehatan seksual menjadi satu hal yang memprihatinkan di Indonesia. Kementerian Kesehatan mencatat kasus sifilis meningkat 70 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yakni dari 2018 sampai 2022.

    Jumlah orang yang mengidap HIV yang belum terdeteksi juga cukup mengkhawatirkan. Data Kemenkes menyebutkan dari 526.841 orang dengan HIV hanya 429.215 orang yang sudah terdeteksi atau mengetahui bahwa mereka mengidap HIV.

    Tak hanya itu, kekerasan seksual juga masih menjamur di masyarakat, yang harus segera diatasi untuk menghindari berbagai dampak buruknya. Salah satunya adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat.

    Edukasi dapat dilakukan dengan cara yang menarik dan unik, seperti yang dilakukan oleh VIVO, dengan menghadirkan ruang fantasi dan edukasi yang aman serta sehat, yakni Hotel for Play: The Fantasy Room Experience. Ini merupakan pameran seni di mana pengunjung bisa mendapat edukasi mengenai seksualitas dan mengeksplorasi fantasi diri secara bertanggung jawab.

    Pameran edukasi seks di Jakarta (Yesica/VOI)

    “Pameran in bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagaimana masyarakat dapat belajar dan mengeksplorasi diri terhadap fantasi-fantasi mereka dengan cara yang menyenangkan namun tetap positif dan bertanggung jawab. Kami ingin mendukung individu dalam menemukan fantasi mereka tapa batas dan mengekspresikan diri secara positif,” tutur Christian Eka, Sales and Marketing Director PT Danpac Pharma, saat temu media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Januari 2025.

    Pameran seni ini menghadirkan lima ruangan tematik yang terinspirasi dari elemen kehidupan seperti air, tanah, udara, api, dan luar angkasa. Setiap ruangan dirancang secara khusus untuk memberikan pengalaman visual, auditori, dan sensorik mendalam, yang membantu pengunjung menjelajahi imajinasi mereka dengan cara menghibur dan positif.

    Pameran edukasi seks (Yesica/VOI)

    Adapun ruangan-ruangannya adalah Labyrinth Garden, Tryst by the Water, On Cloud Nine, Lost in Space, dan A Club Named Desire. Dengan hadirnya ruangan ini diharapkan pengunjung tidak hanya diajak untuk memahami preferensi fantasi mereka, tetapi juga memperkaya hubungan dengan pasangan melalui cara baru yang menyenangkan dan sehat.

    “Kita ingin membuat fantasi itu dieksplorasi secara positif, lebih sehat. Jadi biar nggak ada penyalahgunaan fantasi,” tambah Christian Eka.

    Anda dapat mengungjungi Hotel for Play: The Fantasy Room Experience di pusat Jakarta, tepatnya di Mall Senayan Park. Pameran seni ini dibuka mulai 18 Januari sampai 23 Februari, dan dikhususkan untuk pengunjung yang berusia sudah di atas 18 tahun.

  • iPhone 16 Masih Dilarang, IDC Ungkap Nasib Apple di RI

    iPhone 16 Masih Dilarang, IDC Ungkap Nasib Apple di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple masih dilarang berjualan seri iPhone 16 di Indonesia karena belum memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang telah ditetapkan Kementerian Perindustrian. Sementara merek lain sudah atau akan merilis seri ponsel baru ke pasar ponsel dalam negeri.

    Firma riset pasar IDC menilai larangan penjualan iPhone 16 pasti akan berdampak pada pengapalan (shipment) dan posisi Apple secara keseluruhan di pasar Indonesia.

    Sebab, jajaran seri iPhone baru biasanya mengambil bagian besar dari pengapalan Q4 Apple.

    Sementara, Apple dan mitranya di pasar di pasar Indonesia akan mencoba untuk menutupi kekurangan tersebut melalui pengiriman model lawas seperti iPhone 15 dan iPhone 13.

    “Pelarangan ini tetap akan berdampak negatif pada Apple dan mitranya karena mereka akan kehilangan momentum peluncuran iPhone 16,” ujar Vanessa Aurelia Research Analyst IDC Indonesia, kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/1/2025).

    Selain itu, karena musim Ramadhan semakin dekat, akan sangat penting bagi Apple untuk segera menyelesaikan persetujuan penjualan iPhone 16, atau Apple berpotensi kehilangan musim terbesar tahun ini untuk Indonesia.

    Apple Tak Paham Regulasi Indonesia

    Apple baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membuat pabrik AirTag di Batam, Indonesia. Hal tersebut mereka sampaikan saat pertemuan perwakilan Apple dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani, Selasa (7/1/2025).

    Namun hal tersebut tidak memuluskan produk terbarunya, iPhone 16, untuk masuk ke pasar Tanah Air. Sebab investasi yang digelontorkan Apple tidak berkaitan langsung dengan proses pembuatan handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dalam ketentuan untuk mendapatkan sertifikasi TKDN yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN.

    Melihat hal ini, Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone dari Reasense, Aryo Meidianto, menilai posisi Apple akan sulit untuk hadir di Indonesia. Aryo menilai bahwa Apple tidak paham dengan regulasi yang ada.

    Oleh karena itu di LinkedIn, situs jaringan profesional, Apple mencari orang yang paham peraturan dan fasih menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kemungkinan, kata Aryo, ini menjadi salah satu upaya buat memahami peraturan TKDN.

    Menurutnya, aturan TKDN yang berlaku di Indonesia jelas adalah kandungan lokal yang ada di perangkat handphone yang dipasarkan di Indonesia.

    “Nah pabrik Airtag? Airtag ini kan nggak masuk komponen handphone. Entah dia akal-akalan atau memang tidak paham dengan peraturan,” kata Aryo kepada CNBC Indonesia.

    Ia mengatakan, Apple sudah tertinggal apalagi perangkat smartphone flagship dari merek lain sudah banyak meluncur, seperti Vivo X200 series, Samsung dan komitmen Honor, merek asal China, yang akan kembali ke Indonesia untuk menyajikan ponsel lipat sebagai flagship yang disebut akan jauh lebih menarik.

    (fab/fab)