brand merek: Vivo

  • Smartwatch Android vs Apple Watch: Mana Lebih Worth It?

    Smartwatch Android vs Apple Watch: Mana Lebih Worth It?

    Jakarta

    Tidak hanya smartphone, dunia smartwatch juga dibedakan dalam dua platform berbeda yaitu Android dan Apple. Vendor ponsel Android meluncurkan lini smartwatch-nya sendiri seperti Samsung Galaxy Watch, Xiaomi Watch, dan Oppo Watch, sedangkan Apple dikenal dengan Apple Watch.

    Sama seperti ponselnya, smartwatch Android dan Apple Watch memiliki keunggulannya masing-masing. Kedua platform smartwatch ini memiliki ekosistem, sistem operasi, desain, dan fitur yang berbeda.

    Lantas, seperti apa perbedaan antara smartwatch Android dan Apple Watch, lalu jam tangan pintar apa yang paling worth it? Simak penjelasannya berikut ini.

    Perbandingan Smartwatch Android dan Apple Watch

    Ekosistem

    Smartwatch Android biasanya bisa terhubung dengan ponsel Android dari semua merek, jadi tidak terbatas hanya untuk ponsel yang satu merek dengan smartwatch-nya. Beberapa smartwatch Android juga bisa terhubung dengan iPhone, misalnya Xiaomi Watch S4.

    Tapi, ada beberapa smartwatch Android yang fitur eksklusifnya dikunci dan hanya bisa diakses jika terhubung dengan ponsel dari merek yang sama. Misalnya, fitur EKG di Galaxy Watch 7 dan Galaxy Watch 8 yang hanya bisa diakses jika smartwatch terhubung dengan perangkat Samsung.

    Sementara itu, Apple Watch hanya terintegrasi dengan perangkat yang menjalankan iOS alias iPhone. Artinya, kalau kalian sudah memiliki iPhone, Apple Watch kemungkinan akan menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan integrasi yang seamless.

    Sistem operasi

    Smartwatch Android saat ini belum memiliki sistem operasi yang terstandardisasi. Google sudah menawarkan Wear OS sebagai sistem operasi untuk smartwatch Android, tapi sistem operasi ini baru diadopsi segelintir vendor seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan OnePlus. Beberapa brand lainnya mengembangkan sistem operasinya sendiri.

    Di sisi lain, semua varian Apple Watch menggunakan sistem operasi WatchOS. Apple biasanya memberikan update WatchOS untuk Apple Watch selama 3-5 tahun setelah rilis.

    Desain

    Sebagian besar smartwatch Android yang tersedia di pasaran memiliki jam berbentuk bulat. Smartwatch Android yang berbentuk persegi masih sangat jarang, salah satunya Vivo Watch GT. Bagi kalian pengguna Android yang mencari smartwatch berbentuk kotak mungkin memiliki pilihan yang sangat terbatas.

    Di sisi lain, Apple Watch hanya tersedia dengan jam berbentuk persegi sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2015. Apple menyediakan smartwatch-nya dalam dua pilihan ukuran, seperti Apple Watch series 10 yang tersedia dalam ukuran 42mm dan 46mm.

    Fitur

    Baik smartwatch Android maupun Apple Watch menawarkan banyak fitur pintar termasuk health dan sleep tracking, notifikasi, dan opsi untuk melakukan panggilan telepon.

    Apple Watch dan smartwatch Android level flagship seperti Galaxy Watch series biasanya memiliki fitur kesehatan yang lebih lengkap seperti, sensor EKG dan fall detection.

    Harga

    Smartwatch Android tersedia dalam rentang harga yang cukup luas, mulai ratusan ribu rupiah seperti Realme Watch S2, sampai jutaan rupiah seperti Oppo Watch X2 dan Samsung Galaxy Watch Ultra.

    Sementara itu, Apple Watch di Indonesia tersedia dengan harga mulai dari Rp 3 jutaan untuk Apple Watch SE, Rp 5 jutaan untuk Apple Watch series 10, dan Rp 14 jutaan untuk Apple Watch Ultra 2.

    Bagaimana detikers, sudah siap memilih antara smartwatch Android dan Apple Watch setelah mengetahui perbedaannya?

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pakai Smartwatch Saat Lari, Penting Nggak Ya?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/fay)

  • Jualan HP China Tak Laku, Nasib Pedagang Memprihatinkan

    Jualan HP China Tak Laku, Nasib Pedagang Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan HP di China anjlok pada kuartal kedua (Q2) 2025. Data IDC menunjukkan bahwa pengiriman HP secara keseluruhan turun 4% dibandingkan tahun lalu, menjadi hanya 69 juta unit.

    Penyebab utama anjloknya penjualan adalah lesunya permintaan dari konsumen. Kepercayaan masyarakat untuk belanja elektronik turun seiring ekonomi China yang belum pulih sepenuhnya.

    “Situasi ekonomi secara umum masih menantang, dengan kepercayaan konsumen yang tetap rendah,” ujar Arthur Guo, analis riset senior di IDC, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/7/2025).

    Sayangnya, IDC memprediksi bahwa permintaan HP tidak akan pulih dalam waktu dekat. Pasar masih harus menghadapi tantangan ekonomi dan ketidakpastian yang lebih kompleks pada paruh kedua tahun ini.

    Dalam laporan IDC, Huawei berhasil merebut kembali posisi teratas setelah lebih dari empat tahun, dengan pangsa pasar 18,1%. Raksasa teknologi asal Shenzhen ini mengirimkan 12,5 juta ponsel pada kuartal kedua, meski terjadi penurunan 3,4% secara tahunan.

    Sementara vivo berada di posisi kedua, tapi terpukul paling parah. Pengiriman anjlok 10,1%. Oppo bertengger di posisi ketiga dengan pengiriman HP yang turun 5% YoY.

    Foto: Pasar HP China Q2 2025. (Dok. IDC)
    Pasar HP China Q2 2025. (Dok. IDC)

    Kemudian ada Xiaomi yang menempati peringkat keempat dan menjadi satu-satunya produsen smartphone di lima besar yang mencatat pertumbuhan pengiriman pada kuartal ini.

    Sedangkan Apple, yang berada di peringkat kelima di pasar China, mengalami penurunan pengiriman sebesar 1,3% secara tahunan menjadi 9,6 juta unit pada kuartal kedua.

    Angka ini lebih baik dibandingkan penurunan 9% pada kuartal pertama, berkat penyesuaian harga pada beberapa varian iPhone 16 dan 16 Pro yang memenuhi syarat untuk subsidi pemerintah.

    Meski pengiriman menurun, pangsa pasar Apple naik menjadi 13,9% pada kuartal Juni, dari sebelumnya 13,7% pada kuartal Maret. Ini merupakan kuartal kedelapan berturut-turut di mana pengiriman Apple mengalami penurunan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HP Oppo-Xiaomi-Vivo Palsu Ramai Dijual di RI, Model Ini Paling Banyak

    HP Oppo-Xiaomi-Vivo Palsu Ramai Dijual di RI, Model Ini Paling Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap peredaran ribuan unit HP ilegal dan aksesori palsu hasil rakitan rumahan di kawasan Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Dari hasil pengawasan, Kemendag menemukan 5.100 unit smartphone rakitan dengan nilai sekitar Rp12,08 miliar dan 747 koli aksesoris seperti casing dan charger senilai Rp5,54 miliar.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, mengungkap bahwa beberapa merek dagang ternama menjadi korban pemalsuan, dengan jumlah terbanyak berasal dari produsen ponsel asal China, seperti Oppo, Redmi dan Vivo.

    “Merek dagang dari principal yang paling banyak dipalsukan adalah Vivo sebanyak 569 unit, Oppo 2.923 unit, dan Redmi 1.608 unit,” ujar Moga, dikutip Kamis (24/7/2025).

    Semua barang ini tidak memenuhi ketentuan legalitas dan dipasarkan tanpa pencatatan IMEI yang sah.

    Temuan HP palsu merupakan hasil dari pengawasan intensif Kemendag terhadap aktivitas jual beli di sejumlah platform e-commerce.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi perakitan.

    “Kita dapat informasi awal dari perdagangan di e-commerce, kemudian dari masyarakat bahwa tempat ini dipakai untuk merakit, memproduksi, dan menjual barang-barang smartphone ilegal yang dipasarkan lewat marketplace,” kata Budi.

    Respons vivo Indonesia

    Foto: Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan temuan perdagangan smartphone/ponsel pintar palsu di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan temuan perdagangan smartphone/ponsel pintar palsu di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Menanggapi kasus tersebut, Public Relations Manager Vivo Mobile Indonesia, Alexa Tiara, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi internal terkait peredaran produk palsu yang menyerupai perangkat vivo.

    “Kami telah mengetahui pemberitaan yang beredar dan saat ini sedang melakukan penelusuran internal serta pengumpulan informasi lebih lanjut guna memahami konteks dan detail kasus tersebut,” ujar Alexa kepada CNBC Indonesia.

    “Fokus kami mencakup penelusuran terhadap sumber barang, jalur distribusi, dan potensi keterkaitannya dengan ekosistem resmi vivo,” imbuhnya.

    Menurutnya, vivo selalu berkomitmen terhadap kepatuhan regulasi di Indonesia, termasuk dalam hal pencatatan IMEI dan proses kontrol kualitas. Produk vivo yang beredar secara resmi telah melewati proses sertifikasi yang sesuai ketentuan pemerintah.

    “Setiap produk yang beredar melalui kanal resmi vivo telah dipastikan melalui proses kontrol kualitas, pencatatan IMEI, serta sertifikasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.

    Saat ini, manajemen vivo siap untuk berkoordinasi dengan otoritas serta aparat penegak hukum yang menangani temuan terkait dugaan adanya penggunaan kembali komponen atau kemasan bekas smartphone yang menyerupai produk vivo.

    Vivo juga menghimbau konsumen untuk selalu melakukan pembelian produk vivo melalui saluran distribusi resmi, baik online maupun offline, serta memastikan keaslian perangkat melalui situs pengecekan IMEI resmi atau aplikasi vivo.com.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Smartphone Palsu Beredar di Toko Online, Pabriknya Langsung Ditutup!

    Smartphone Palsu Beredar di Toko Online, Pabriknya Langsung Ditutup!

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menemukan pabrik perakitan ponsel palsu di Ruko Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat. Pabrik itu merakit ulang smartphone bekas seolah menjadi barang baru.

    Budi mengatakan ponsel palsu ini telah beredar di toko online atau e-commerce. Namun, pihaknya belum menemukan apakah beredar juga di toko offline, namun akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.

    “Kami belum menemukan yang palsu ini di offline, kami belum menemukan, tapi kami akan dalami lagi. Kami baru menemukan di marketplace. Nanti kami koordinasi terus dengan marketplace dan kami ingatkan juga ke marketplace agar hati-hati, artinya diseleksi dulu ketika menjual produk itu, itu produk ilegal atau bukan,” kata Budi dalam konferensi pers Ruko Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025).

    Dalam inspeksi mendadak (sidak), Budi menemukan smartphone yang dirakit pabrik tersebut menggunakan merek-merek terkenal, dari Redmi, OPPO, Vivo, hingga iPhone. Sebagai efek jera kepada pemilik pabrikan itu, Kementerian Perdagangan telah menutup pabrik tersebut.

    “Jadi sebenarnya itu banyak barang-barang bekas, antara lain ada merk Redmi, Oppo, kemudian juga Vivo. Itu rekondisi barang-barang bekas yang diproduksi seolah-olah menjadi baru, kemudian dijual. Jadi, banyak pelanggaran yang dilakukan. Terhadap pelanggaran ini, maka perusahaan ditutup untuk tidak boleh melakukan kegiatan usaha,” terangnya.

    Sejumlah temuan dalam sidak itu, yakni 5.100 smartphone dengan nilai Rp 12,08 miliar. Kedua ditemukan juga sebanyak 747 koli atau kemasan mesin smartphone, aksesoris, hingga charger senilai Rp 5,5 miliar.

    “Jadi barang-barangnya telah kita hasilkan sebanyak 5.100, handphone atau telepon seluler yang dirakit di sini dengan nilai kurang lebih Rp 12.080.000.000. Kemudian juga kita temukan sebanyak 747 koli yang berupa aksesoris, kemudian casing charger senilai Rp 5.540.000.000. Jadi totalnya semua kurang lebih Rp 17.600.000.000,”ucapnya.

    “Barang-barang ini adalah semua barang rakitan, mesin, kemudian aksesoris, charger, semua diambil dari atau dikirim dari Batam yang merupakan impor ilegal dari China,” tambahnya.

    Budi juga mengimbau agar masyarakat hati-hati saat membeli smartphone, karena ciri-ciri smartphone palsu salah satunya harganya sangat murah atau lebih murah daripada pasaran. Jadi, jangan terbuai dengan harga yang sangat murah.

    “Dari harganya aja kan ini lebih murah, sangat murah, seharusnya curiga ya. Jangan juga masyarakat atau konsumen tertipu, apalagi kalau lewat online kan kadang tidak lihat fisiknya ya. Ini sebenarnya kalau dibuka, dibuka sampai dalam juga ketahuan. Ya, bekas-bekas tapi kalau dari luar nggak kelihatan,” pungkasnya.

    Pelanggaran Pabrik Smartphone

    Foto: Aulia Damayanti/detikcom

    Pelanggaran yang dikenakan kepada pabrik tersebut pertama, melakukan impor barang (spare part telepon seluler) dalam keadaan tidak baru, tindakan itu melanggar Pasal 111 jo. Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

    “Setiap Importir yang mengimpor Barang dalam keadaan tidak baru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah),” bunyi pasal tersebut.

    Kedua, pemalsuan merek: Pasal 100 ayat (1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. “Setiap Orang yang dengan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada keseluruhannya dengan Merek terdaftar max pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan dipidana dengan pidana penjara paling lama S (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah)”

    Ketiga, kegiatan memproduksi dan memperdagangkan barang yang cacat atau bekas, tidak sesuai standar mutu tertentu, dan keadaan tidak baik dan/atau tidak baru. Melanggar Pasal 62 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (2) dan Pasal 9 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    “Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2) dan Pasal 18 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,” bunyi pasal tersebut.

    Keempat, melanggar kepemilikan International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang tidak resmi: Pasal 52 jo. Pasal 32 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. “Barang siapa memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1), dipidana dengan pidana paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”.

    Kelima, Kewajiban Pendaftaran Manual Kartu Garansi (MKG), Pasal 62 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    “Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2) dan Pasal 18 dipidana dengan pidana penjara paling tama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,”

    Tonton juga video “Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam Tahun Ini!” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (ada/ara)

  • Lengkap! Harga Pangan dan BBM Hari Ini 18 Juli 2025

    Lengkap! Harga Pangan dan BBM Hari Ini 18 Juli 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp61.169 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp69.570 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.494 per kg turun dari sebelumnya Rp45.662 per kg.

    Dilansir dari Antara, Jumat (18/7/2025), Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 07.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.681 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.085 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.944 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.347 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.590 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.549 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.563 per kg naik dari sebelumnya Rp5.207 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.843 per kg turun dari sebelumnya Rp10.851 per kg. Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp35.829 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.275 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp39.705 per kg turun dari sebelumnya Rp46.729 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.472 per kg turun dari sebelumnya Rp45.170 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp133.296 per kg turun dari sebelumnya Rp135.036 per kg, daging ayam ras Rp34.373 per kg turun dari sebelumnya Rp35.814 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.211 per kg turun dari sebelumnya 29.611 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.152 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.372 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp19.711 per liter turun dari sebelumnya Rp20.904 per liter; minyak goreng curah Rp16.777 per liter turun dari sebelumnya Rp17.476 per liter; Minyakita Rp17.101 per liter turun dari sebelumnya Rp17.549 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.419 per kg turun dari sebelumnya Rp9.776 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.244 per kg turun dari sebelumnya Rp13.020 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.068 per kg turun dari sebelumnya Rp41.556 per kg; ikan tongkol Rp33.800 per kg turun dari sebelumnya Rp34.229 per kg; ikan bandeng Rp35.723 per kg naik dari sebelumnya Rp34.839 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.146 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.761 per kg.

    Harga BBM Hari Ini

    Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, BP, dan Vivo mengalami perubahan per Juli 2025 ini. Lantas, mana BBM paling murah?

    Adapun harga BBM di seluruh SPBU di Indonesia mengalami penyesuaian harga setiap tanggal 1. Tercatat, per 1 Juli 2025, harga BBM di seluruh SPBU kompak niak.

    Mengutip laman resmi MyPertamina, Jumat (18/7/2025), harga Pertamax (RON 92) dipatok Rp12.500 per liter per 1 Juli 2025. Angka itu naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp12.100 per liter.

    Selanjutnya, harga Pertamax Green (RON 95) naik dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter. Lalu, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter.

    Berikutnya, harga Dexlite (CN 51) naik dari Rp12.740 menjadi Rp13.650 per liter. Adapun, harga Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.320 per liter.

    Sementara itu, untuk harga BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi Rp6.800 per liter.

    Senada, SPBU Shell juga kompak menaikkan harga BBM per 1 Juli 2025 ini. Tercatat harga Shell Super kini dipatok Rp12.810 per liter. Angka ini naik dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Rp12.370 per liter.

    Adapun Shell V-Power kini dijual seharga Rp13.300 per liter. Angka ini naik dari Juni yang senilai Rp12.840 per liter.

    Lalu, harga Shell V-Power Diesel naik dari Rp13.250 menjadi Rp13.830 per liter. Kemudian, Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp13.070 menjadi Rp13.540 per liter.

    Menyusul Pertamina dan Shell, SPBU BP juga menaikkan harga seluruh jenis BBM besutan mereka. Rinciannya, harga BP Ultimate kini dipatok Rp13.300, naik dari sebelumnya Rp12.840 per liter.

    Selanjutya, harga BP 92 dipatok Rp12.600 per liter pada Juli ini. Harga tersebut naik dibanding Juni yang senilai Rp12.370 per liter.

    Kemudian, BP Ultimate Diesel kini dijual seharga Rp13.800 per liter. Harga itu naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp13.250 per liter.

    Tak ketinggalan, harga BBM di SPBU Vivo juga kompak naik. Tercatat harga Revvo 90 dipatok Rp12.730 per liter per 1 Juli 2025 ini. Harga itu naik dari bulan sebelumnya, yakni Rp12.260 per liter.

    Berikutnya, Revvo 92 kini dijual seharga Rp12.810 per liter. Angka itu naik dari sebelumnya Rp12.340 per liter.

    Kemudian, harga Revvo 95 kini diaptok seharga Rp13.300 per liter. Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp12.810 per liter.

    Lalu, harga Diesel Primus Plus naik dari Rp13.210 menjadi Rp13.800 per liter.

    Berikut daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 18 Juli 2025:

    1. Pertamina

    – Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter

    – Solar Subsidi: Rp6.800 per liter

    – Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter

    – Pertamax Green (RON 95): Rp13.250 per liter

    – Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter

    – Dexlite (CN 51): Rp13.650 per liter

    – Pertamina Dex (CN 53): Rp13.320 per liter

    2. Shell

    – Shell Super: Rp12.810 per liter

    – Shell V-Power: Rp13.300 per liter

    – Shell V-Power Diesel: Rp13.830 per liter

    – Shell V-Power Nitro+: Rp13.540 per liter

    3. BP

    – BP Ultimate: Rp13.300 per liter

    – BP 92: Rp12.600 per liter

    – BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter

    4. Vivo

    – Revvo 90: Rp12.730 per liter

    – Revvo 92: Rp12.810 per liter

    – Revvo 95: Rp13.300 per liter

    – Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter

  • Ini Alasan HP China Tak Laku, Oppo-Vivo Anjlok Parah

    Ini Alasan HP China Tak Laku, Oppo-Vivo Anjlok Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar HP di China menunjukkan penurunan signifikan pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan terbaru dari firma riset IDC menandai kinerja minus pertama setelah industri HP China tumbuh positif selama 6 kuartal berturut-turut.

    Sebanyak 69 juta unit HP dikapalkan di China dalam periode April-Juni 2025. Angka itu menunjukkan penurunan 4% secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Pabrikan lokal seperti Huawei, vivo, dan Oppo menunjukkan penurunan tajam. vivo memimpin penurunan terbesar sebanyak 10,1% YoY dan bertengger di posisi kedua.

    Oppo menyusul setelahnya dengan pertumbuhan minus 5% YoY. Oppo berada di urutan ketiga pabrikan HP dengan pengiriman terbesar di Q2 2025.

    Huawei yang juga mengalami penurunan 3,4% masih mantap menduduki posisi pertama dengan pangsa pasar 18,1%. Huawei berhasil mengirimkan 12,5 juta HP atau terbanyak di antara pabrikan lainnya.

    Xiaomi adalah satu-satunya pabrikan yang mencatat pertumbuhan positif pada Q2 2025, yakni 3,4$ YoY. Xiaomi menduduki posisi ke-4, di bawah vivo dan Oppo secara berurutan.

    Di posisi kelima, Apple juga harus menelan pil pahit karena pengiriman iPhone anjlok 1,3% YoY di Q2 2025. Gabungan merek-merek HP lain yang tak masuk daftar ‘Top 5’ mengalami penurunan 4,9% YoY.

    Manajer Riset Senior untuk Perangkat Klien di IDC Asia/Pasifik, Will Wong, mengatakan kelesuan pasar muncul di tengah prospek ekonomi yang tidak menentu.

    Sementara itu, Analis Riset Senior untuk Penelitian Sistem Klien di IDC China, Arthur Guo, menyoroti gangguan peluncuran program pemerintah terhadap kinerja pasar HP di China sepanjang Q2 2025.

    Kendati demikian, Guo mengatakan para peneliti mengantisipasi pemulihan secara bertahap. Ia juga menyinggung soal gencatan senjata dalam perang dagang AS-China baru-baru ini.

    Menurut Guo, meski ketegangan AS-China melunak, lingkungan ekonomi yang lebih luas masih menghadirkan tantangan. Keyakinan konsumen pun masih rendah.

    “Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan permintaan HP yang signifikan kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam jangka pendek, dan pasar akan menghadapi lanskap yang lebih kompleks pada semester kedua tahun ini,” kata Guo.

    Pasar HP Global Ikut Lesu, Samsung Jadi Raja

    Melemahnya pasar HP China turut membebani pertumbuhan industri HP global di Q2 2025. IDC melaporkan pasar HP global mencatat pertumbuhan ‘hanya’ 1% YoY atau lebih kecil dibandingkan Q1 2025 sebesar 1,5%.

    Sebanyak 295,2 juta unit HP dikapalkan di seluruh dunia dalam tiga bulan yang berakhir di Juni 2025. Samsung menjadi ‘raja’ HP dengan mencatat pertumbuhan positif 7,9% YoY.

    Apple berada di urutan kedua dengan pertumbuhan 1,5% YoY, disusul Xiaomi (0,6% YoY), vivo (4,8% YoY), dan Transsion (-1,7% YoY). Oppo terlempar dari daftar ‘Top 5’ HP paling banyak dikapalkan sepanjang Q2 2025 di dunia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bukan Rp10.000/Liter, Ternyata Segini Harga Asli BBM Pertalite Terbaru

    Bukan Rp10.000/Liter, Ternyata Segini Harga Asli BBM Pertalite Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM), baik PT Pertamina (Persero), SPBU Shell, BP-AKR, hingga PT Vivo Energy Indonesia resmi menaikkan harga jual BBM non subsidi per 1 Juli 2025.

    Pertamina misalnya, resmi menaikkan harga BBM Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 12.100 per liter pada periode Juni 2025. Tak cuma Pertamax, harga Pertamax Turbo (RON 98) juga naik menjadi Rp 13.500 per liter dari sebelumnya Rp 13.050 per liter.

    Sementara harga Pertamax Green atau RON 95 naik menjadi Rp 13.250 per liter dari yang sebelumnya Rp 12.800 per liter.

    Begitu juga dengan jenis diesel/ Solar non subsidi. Harga Dexlite (CN 51) juga mengalami kenaikan menjadi Rp 13.320 per liter dari sebelumnya Rp 12.740 per liter.

    Pertamina Dex (CN 53) harganya juga naik menjadi Rp 13.650 per liter dari sebelumnya Rp 13.200 per liter. S

    Namun demikian, kenaikan harga ini tidak terjadi pada jenis BBM Khusus Penugasan dan Subsidi, tepatnya pada Pertalite dan Solar subsidi. Harga Pertalite dan Solar subsidi tidak ada perubahan, masing-masing masih dibanderol Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter.

    Meski harga BBM Pertalite tidak mengalami kenaikan, namun ternyata harga asli alias harga keekonomian BBM Pertalite sudah cukup tinggi, melebihi Rp 10.000 per liter.

    Hal ini bisa terlihat dari harga jual BBM Revvo 90 di SPBU Vivo. Harga BBM Revvo 90 atau setara Pertalite ini kini dibanderol Rp 12.730 per liter per 1 Juli 2025. Sementara untuk BBM Revvo 92 atau setara Pertamax dibanderol pada Rp 12.810 per liter.

    Artinya, harga keekonomian BBM Pertalite tak jauh berbeda dengan harga BBM RON 92 atau setara Pertamax.

    Berikut daftar harga BBM di sejumlah SPBU, berlaku sejak 1 Juli 2025:

    SPBU Pertamina:

    Solar Subsidi: Rp 6.800/liter

    Pertalite: Rp 10.000 per liter

    Pertamax: Rp 12.500 per liter

    Pertamax Turbo: Rp 13.500 per liter

    Pertamax Green: Rp 13.250 per liter

    Pertamina Dex: Rp 13.320 per liter

    Dexlite: Rp 13.650 per liter

    Pertamax di Pertashop: Rp 12.400 per liter.

    SPBU Shell

    Shell Super: Rp 12.810

    Shell V-Power: Rp 13.300

    Shell V-Power Diesel: Rp 13.830

    Shell V-Power Nitro+: Rp 13.540

    SPBU BP-AKR:

    BP Ultimate: Rp13.300 per liter

    BP 92: Rp12.600 per liter

    BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter

    SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.730 per liter

    Revvo 92: Rp12.810 per liter

    Revvo 95: Rp13.300 per liter

    Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HP Oppo Tak Laku, Penggantinya Merek Tak Terkenal

    HP Oppo Tak Laku, Penggantinya Merek Tak Terkenal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri HP global masih bertumbuh 1% secara tahun-ke-tahun (YoY) pada kuartal-II (Q2) 2025. Kendati demikian, firma riset IDC mengatakan perang tarif dan tantangan makro-ekonomi secara keseluruhan membawa tekanan bagi industri.

    Senior Research Director untuk Worldwide Client Devices IDC, Nabila Popal, mengatakan ketidakpastian ekonomi cenderung menurunkan daya beli pada pasar kelas bawah yang lebih sensitif terhadap harga.

    “Hasilnya, HP Android segmen bawah mengalami krisis yang membebani pertumbuhan pasar secara keseluruhan,” kata Popal, dikutip dari laman resmi IDC, Selasa (15/7/2025).

    Salah satu merek yang paling terdampak adalah Oppo. Raksasa HP asal China tersebut terlempar dari daftar ‘Top 5’ ponsel paling laris dalam periode April-Juni 2025.

    Padahal, pada laporan IDC untuk kuartal-I (Q1) 2025, Oppo masih bertengger di posisi ke-4, meski mencatat pertumbuhan minus 6,8% YoY. Pada Q2 2025, posisi ke-4 diisi Vivo yang naik satu peringkat dari kuartal sebelumnya dengan mencatat pertumbuhan 4,8% YoY.

    Merek Tak Terkenal Jadi Raja HP Dunia

    Sementara itu, Transsion (Infinix, Tecno, Itel) merangkak naik dan masuk ke jejeran ‘Top 5’ HP terlaris di dunia, mengisi slot Oppo yang tergeser. Padahal, dibandingkan periode yang sama pada 2024 lalu, kinerja Transsion tercatat menurun 1,7%.

    Transsion terhitung sebagai pemain baru jika dibandingkan nama-nama lain yang langganan masuk dalam daftar ‘Top 5’ HP terlaris di dunia. Di Indonesia, kiprah Transsion memang sudah melonjak sejak beberapa tahun terakhir.

    Bahkan, Transsion menduduki posisi pertama sebagai ‘raja’ HP di Indonesia sepanjang 2024, menurut laporan IDC. Transsion berhasil meraup pangsa pasar (market share) 18,3% sepanjang tahun lalu di Tanah Air atau tumbuh 61,7% YoY.

    Pada Q1 2025, menurut data dari Canalys, Transsion berada di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 17,4%. Sementara itu, Xiaomi berhasil memantapkan posisi menjadi ‘raja’ HP terbaru di Q1 2025 dengan pangsa pasar 19,5%.

    Top 5 Raja HP Terbaru Dunia 2025

    Samsung masih merajai pasar HP global dengan menghimpun market share 19,7% pada Q2 2025. Angka itu tumbuh 7,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Samsung berhasil mengkonsolidasikan kepemimpinan pasarnya dengan mencapai pertumbuhan yang kuat pada kuartal ini. Hal ini didorong oleh penjualan produk Galaxy A36 dan A56 barunya,” kata VP Client Devices IDC, Francisco Jeronimo.

    Foto: Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)
    Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)

    Lebih lanjut, Jeronimo mengatakan Galaxy A36 dan A56 membawa fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) ke segmen menengah (mid-range). Strategi ini efektif untuk menggenjot penjualan di tengah meningkatnya rasa ingin tahu masyarakat luas terhadap AI.

    Apple juga masih bertahan di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 15,7%. Kendati demikian, pertumbuhannya di Q2 2025 ‘hanya’ 1,5% YoY atau lebih kecil ketimbang pertumbuhan di Q1 2025 sebesar 10% YoY.

    Apple mendapat tekanan di pasar China yang merupakan pasar HP terbesar di dunia. IDC mencatat pengapalan iPhone di negara kekuasaan Xi Jinping menurun 1% pada Q2 2025.

    Di posisi ke-3 ada Xiaomi yang berhasil mencatat pertumbuhan tipis 0,6% YoY pada Q2 2025. Lalu di posisi ke-4 ada Vivo yang mencatat pertumbuhan 4,8% YoY dan Transsion yang menurun 1,7% YoY pada Q2 2025.

    Secara keseluruhan, pasar HP global di Q2 2025 tumbuh 1% YoY. Pertumbuhan tersebut lebih rendah ketimbang yang tercatat pada Q1 2025 sebesar 1,5% YoY.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 10 HP dengan Radiasi Tertinggi, Cek Apa Ada Punya Kamu

    10 HP dengan Radiasi Tertinggi, Cek Apa Ada Punya Kamu

    Jakarta

    Smartphone atau HP selalu menemani penggunanya dari bangun tidur sampai waktu beristirahat di malam hari. Namun, kekhawatiran tentang efek ponsel terhadap kesehatan terus menjadi perhatian, terutama soal tingkat radiasi yang dipancarkan.

    Semua ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik. Radiasi yang dipancarkan oleh ponsel berada dalam rentang spektrum elektromagnetik non-ion, artinya jumlah energi yang dipancarkan tidak cukup kuat untuk merusak jaringan molekul.

    Namun radiasi ini dapat diserap oleh jaringan, sehingga bisa menimbulkan efek rasa panas. Penyerapan radiasi oleh jaringan tubuh manusia ini diukur menggunakan indeks Specific Absorption Rate (SAR).

    Indeks SAR mengukur laju penyerapan energi frekuensi radio (RF) oleh jaringan di tubuh manusia. Indeks ini dinyatakan dalam satuan watt per kilogram (W/kg) dan mencerminkan jumlah rata-rata daya yang diserap per satuan massa jaringan dalam volume tertentu.

    Nilai SAR yang dilaporkan oleh vendor ponsel mewakili angka paling tinggi yang diperoleh dalam kondisi uji coba standar. Pengujian ini biasanya dilakukan dengan menempatkan ponsel di dekat materi simulasi jaringan dan mentransmisikan sinyal di daya maksimum.

    Regulator seperti Uni Eropa sudah menetapkan batas maksimum nilai SAR yang diizinkan untuk seluruh tubuh sebesar 0,08 W/kg dan untuk kepala sebesar 2 W/kg. Batasan ini ditetapkan jauh di bawah level di mana efek panas signifikan diamati.

    Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi

    Daftar HP dengan radiasi tertinggi yang dikumpulkan oleh Gizchina berisi sejumlah model dari vendor ternama seperti Motorola, OnePlus, Vivo, dan masih banyak lagi. Berikut ini 10 HP dengan radiasi tertinggi:

    1. Motorola Edge 30 Pro

    SAR (kepala) 2,25 W/kgSAR (tubuh) 3,37/kg

    2. Xiaomi 13 Pro

    SAR (kepala): 2,05 W/kgSAR (tubuh): 3,03 W/kg

    3. OnePlus 11 Pro

    SAR (kepala): 1,97 W/kgSAR (tubuh): 2,95 W/kg

    4. iQOO 11 Pro

    SAR (kepala): 1,95 W/kgSAR (tubuh): 2,91 W/kg

    5. ZTE Nubia Red Magic 8 Pro+

    SAR (kepala): 1,94 W/kgSAR (tubuh): 2,89 W/kg

    6. Vivo X90 Pro+

    SAR (kepala): 1,92 W/kgSAR (tubuh): 2,87 W/kg

    7. Meizu 20 Pro

    SAR (kepala): 1,91 W/kgSAR (tubuh): 2,85 W/kg

    8. Redmi K60 Pro

    SAR (kepala): 1,89 W/kgSAR (tubuh): 2,82 W/kg

    9. Motorola Edge 30

    SAR (kepala): 1,84 W/kgSAR (tubuh): 2,75 W/kg

    10. OnePlus 11

    SAR (kepala): 1,83 W/kgSAR (tubuh): 2,75W/kg

    Perlu diingat bahwa indeks SAR yang dilaporkan oleh vendor ponsel menunjukkan skenario terburuk. Dalam penggunaan sehari-hari ada beberapa faktor yang membuat tingkat paparan radiasi lebih rendah dari nilai hasil uji coba yaitu:

    Kekuatan sinyal: Semakin kuat sinyal jaringan, semakin kecil daya yang ditransmisikan dari ponsel sehingga bisa mengurangi nilai SAR. Sebaliknya, sinyal yang lemah memerlukan lebih banyak daya dari ponsel untuk menjaga koneksi sehingga nilai SAR bisa lebih tinggi.

    Jarak: Semakin jauh posisi ponsel dengan tubuh atau kepala semakin menurunkan nilai SAR. Prinsip ini menyoroti manfaat menggunakan headset atau speaker untuk menjauhkan ponsel dari kepala saat melakukan panggilan telepon.

    Pola penggunaan: Sebagian besar pengguna tidak mendekatkan ponsel ke kepalanya seharian penuh sehingga mengurangi tingkat paparan radiasi.

    (vmp/vmp)

  • HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google telah merilis versi stabil Android 16 pada 10 Juni 2025 lalu. Peluncuran sistem operasi teranyar dengan nama kode ‘Baklava’ tersebut lebih awal ketimbang jadwal biasanya.

    Banyak HP Android yang bisa memperbarui perangkat mereka ke sistem operasi baru dengan fitur-fitur yang lebih segar dan alat keamanan lebih mumpuni.

    Sayangnya, tak semua HP Android yang kebagian Android 16. Beberapa model lawas sudah tidak bisa lagi melakukan update software. Berikut daftar HP yang tak kebagian Android 16, dikutip dari Gizchina, Senin (14/7/2025):

    Samsung

    Galaxy S21, S21+, S21 Ultra dan yang lebih lawas
    Galaxy Z Fold 3, Fold 3, dan yang lebih lawas
    Galaxy A14, A14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy M33
    Galaxy M14, M14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy F14 5G dan yang lebih lawas

    Xiaomi

    Xiaomi 12, 12 Pro, 12 Lite
    Xiaomi 12T, 12T Pro
    Xiaomi 12S, 12S Pro, 12S Ultra
    Xiaomi 12X, dan seri flagship yang lebih lawas
    Xiaomi Civi 2
    Xiaomi Civi 1S
    Xiaomi Civi
    Redmi Note 12, Note 12 Pro, Note 12 Pro+
    Redmi Note 12 Turbo
    Redmi Note 12R, Note 12R Pro
    Redmi Note 12T Pro
    Redmi Note 12 Pro Speed
    Redmi Note 12S, dan seri Redmi Note yang lebih lawas
    Redmi K50, K50 Pro, K50 Ultra
    Redmi K50i
    Redmi K50 Gaming, dan seri Redmi K yang lebih lawas
    Redmi 12 (LTE/5G)
    Redmi 12C, dan seri Redmi yang lebih lawas
    Redmi A2, A2+, dan seri Redmi A yang lebih lawas
    Poco F5, F5 Pro, dan seri Poco F yang lebih lawas
    Poco X5, X5 Pro, dan seri Poco X yang lebih lawas
    Poco C65
    Poco C55
    Poco C51, dan seri Poco yang lebih lawas

    Oppo

    Oppo Find N
    Oppo Find X5, X5 Pro, X5 Lite, dan seri Oppo Find X yang lebih lawas
    Oppo Reno 10, Reno 10 Pro, Reno 10 Pro+
    Oppo Reno 9, Reno 9 Pro, Reno 9 Pro+, dan seri Oppo Reno yang lebih lawas
    Oppo F23
    Oppo F21 Pro, F21 Pro 5G, dan seri Oppo F yang lebih lawas
    Oppo K11, K11x
    Oppo K10, K10 Pro, K10x, dan seri Oppo K yang lebih lawas
    Oppo A3, A3 Pro, A3x
    Oppo A2, A2 Pro, A2x, dan seri Oppo A yang lebih lawas

    Vivo

    Vivo X80, X80 Pro, X80 Lite, dan seri Vivo X yang lebih lawas
    Vivo V30 Lite 5G
    Vivo V29, V29e, V29 Pro, V29 Lite, dan seri Vivo V yang lebih lawas
    Vivo T2, T2 Pro, T2x, dan seri Vivo T yang lebih lawas
    Vivo Y200
    Vivo Y100 5G, Y100i, Y100t, dan seri Vivo Y yang lebih lawas

    iQOO

    iQOO 10, 10 Pro, dan seri flagship yang lebih lawas
    iQOO Z8, Z8x
    iQOO Z7, Z7 Pro
    iQOO Z7x, Z7s, Z7i, dan seri iQOO Z yang lebih lawas
    iQOO Neo 8, Neo 8 Pro, dan seri Neo yang lebih lawas

    Realme

    Realme GT 2
    Realme GT 2 Pro
    Realme GT 2 Explorer Master
    Realme GT 5G, dan seri Realme GT yang lebih lawas
    Realme 11, 11 Pro, 11 Pro+, 11x, dan seri yang lebih lawas
    Realme Narzo 60, Narzo 60 Pro, Narzo 60x, dan seri Realme Narzo yang lebih lawas
    Realme Narzo N55
    Realme Narzo N53
    Realme C67 5G
    Realme C55
    Realme C53, dan seri Realme C yang lebih lawas.

    Perlu dicatat, mayoritas pabrikan Android belum mengonfirmasi roadmap pembaruan Android 16 untuk perangkat mereka. Gizchina menekankan daftar yang dirilis ini berdasarkan prediksi dan kebijakan pembaruan dari software yang ada saat ini.

    Jika perangkat Anda termasuk dalam daftar yang kemungkinan tidak kebagian Android 16, bisa tunggu beberapa saat lagi hingga vendor mengeluarkan roadmap secara resmi.

    Cek pembaruan software perangkat Anda secara berkala untuk mengetahui informasi ketersediaan sistem operasi terbaru. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]