brand merek: Vivo

  • Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei berhasil mengalahkan Vivo, Oppo, dan Xiaomi dalam pasar smartphone China. Firma analis pasar Canalys melaporkan perusahaan itu menduduki peringkat pertama selama kuartal II-2025 lalu.

    Selama periode tersebut, Huawei mengirimkan 12,2 juta smartphone atau meningkat 15% di China. Pangsa pasarnya tercatat menjadi 18%, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (29/7/2025).

    Ini jadi kali pertama Huawei memimpin pasar sejak kuartal pertama 2024 lalu. Sebelumnya, raksasa China itu harus menghadapi sanksi dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang melumpuhkan bisnis smartphone-nya.

    Sejak tahun lalu, perusahaan bekerja agresif membangun kembali bisnisnya. Termasuk meluncurkan HarmonyOS 5 yang dinilai bisa mempercepat perluasan pengguna perangkat Huawei.

    “Langkah ini diharapkan mempercepat perluasan basis pengguna ekosistem independennya dan meningkatkan tuntutan kompabilitas sistem dan pengalaman pengguna,” kata analis Canalys, Lucas Zhong.

    Vivo bertengger di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 17% atau turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Oppo berada di posisi ke-3 dengan pangsa pasar 16% atau turun 5% secara tahun-ke-tahun (YoY). Sementara itu, Xiaomi yang berada di posisi ke-4 berhasil mencatat pertumbuhan 3% dengan meraup pangsa pasar 15% YoY.

    Dalam laporan yang sama, bisnis HP Apple kembali bertumbuh di negara tersebut. Perusahaan asal AS mengalami peningkatan 4% secara tahunan.

    Canalys mencatat Apple mengirimkan 10,1 juta smartphone selama kuartal II dan menduduki peringkat lima dalam daftar.

    Ini jadi sinyal positif bagi Apple yang sempat tertatih-tatih di China. Canalys mengatakan strategi penyesuaian harga yang dilakukan pada seri iPhone 16 di negara tersebut dinilai berhasil membantu perusahaan kembali tumbuh.

    Selama kuartal II, sejumlah e-commerce China memberikan diskon pada seri iPhone 16. Upaya lainnya dengan menaikkan harga tukar tambah untuk beberapa model iPhone.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polisi Tegaskan Tak Ada Ancaman Fisik & Psikis Terhadap Diplomat Arya Daru

    Polisi Tegaskan Tak Ada Ancaman Fisik & Psikis Terhadap Diplomat Arya Daru

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada ancaman fisik maupun psikis dalam peristiwa kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39).

    Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan informasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil analisis perangkat elektronik milik Arya.

    “Terhadap hasil penelitian ini belum ditemukan adanya informasi ataupun dokumen elektronik yang berisi muatan atau ancaman baik fisik maupun psikis maupun kekerasan terhadap korban,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

    Dia menambahkan pemeriksaan digital forensik ini juga ditemukan fakta bahwa Arya sempat mengakses sejumlah informasi berkaitan dengan sejumlah penyakit yang dialaminya.

    Selain itu, Diplomat Arya juga sempat melakukan komunikasi dengan kenalan digitalnya pada 2013. Dalam komunikasi itu, Arya menyatakan sudah memiliki keinginan bunuh diri. 

    Menurut polisi, pada 2021 keinginan bunuh diri itu menguat. Namun demikian, Wira tidak menjelaskan terkait dengan motif bunuh diri Arya secara detail.

    “Ditemukan adanya history pencarian tentang beberapa penyakit yang dialami korban selain itu komunikasi dengan pengguna akun,” pungkas Wira.

    Sekadar informasi, penyelidik Polda Metro Jaya telah berkesimpulan bahwa dalam kasus kematian ini tidak ada tindak pidana. Selain itu, indikator kematian Arya ini tidak melibatkan pihak lain alias bunuh diri.

    Polda Metro Jaya telah mengamankan 103 barang bukti terkait pengungkapan kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39).

    Seperti diketahui, ADP ditemukan dalam kondisi tewas dengan kepala terlakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu silam. 

    “Barang bukti 103 unit barang bukti atau 103 jenis barang bukti,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Gedung Ditreskrimum, penyidik Polda Metro Jaya memperlihatkan barang bukti ditampilkan di meja konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

    Secara terperinci, barang bukti yang diamankan dari perkara ini, antara lain DVR atau alat penyimpanan rekaman; lakban kuning; ponsel; enam SD Card; flash disk; kartu akses gerbang dan kamar.

    Selanjutnya; celana pendek biru; laptop Macbook Air dan laptop Dell; gelas kaca; beberapa bungkus bekas makanan hingga sejumlah peralatan mandi.

    Selain itu, terdapat sejumlah barang yang disita seperti alat kontrasepsi alias kondom dan pelumas merek Vivo.

  • Polisi: Diplomat Kemenlu Arya Daru Tewas Tanpa Keterlibatan Pihak Lain, Bunuh Diri?

    Polisi: Diplomat Kemenlu Arya Daru Tewas Tanpa Keterlibatan Pihak Lain, Bunuh Diri?

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya menetapkan simpulan kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) akibat bunuh diri. 

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan penyidik belum menemukan adanya Informasi ataupun dokumen elektronik yang berisi muatan ataupun ancaman, baik fisik, maupun psikis, ataupun ancaman terhadap korban. 

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri pada lakban kuning dan satu buah gelas kaca, terhadap korban, bahwa lakban yang ditemukan pada jenazah adalah lakban yang dibeli bersama istrinya di salah satu toko di Yogyakarta. Kami sudah konfirmasi dan kemarin sample yang sama sudah diserahkan kepada kami,” ujarnya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan lakban tersebut dibeli sekitar bulan Juli 2025. Berdasarkan pemeriksaan daripada DNA, dia mengatakan tidak ditemukan DNA milik orang lain selain korban. Termasuk lakban dan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), mulai dari sprei, sarung bantal, dan lainnya. 

    Penyidik juga menggandeng beberapa pihak untuk melakukan psikologi forensik kepada keluarga korban. 

    “Disimpulkan bahwa indikator daripada kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” ungkap Wira. 

    Polda Metro Jaya telah mengamankan 103 barang bukti terkait pengungkapan kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39).

    Seperti diketahui, ADP ditemukan dalam kondisi tewas dengan kepala terlakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu silam. 

    “Barang bukti 103 unit barang bukti atau 103 jenis barang bukti,” ujar Wira. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Gedung Ditreskrimum, penyidik Polda Metro Jaya terlihat barang bukti ditampilkan di meja konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

    Secara terperinci, barang bukti yang diamankan dari perkara ini, antara lain DVR atau alat penyimpanan rekaman; lakban kuning; ponsel; enam SD Card; flash disk; kartu akses gerbang dan kamar.

    Selanjutnya; celana pendek biru; laptop Macbook Air dan laptop Dell; gelas kaca; beberapa bungkus bekas makanan hingga sejumlah peralatan mandi.

    Selain itu, terdapat sejumlah barang yang disita seperti alat kontrasepsi alias kondom dan pelumas merek Vivo.

  • Polisi Beberkan 103 Barang Bukti Kematian Diplomat Kemenlu ADP, Ada Kondom hingga Lakban Kuning

    Polisi Beberkan 103 Barang Bukti Kematian Diplomat Kemenlu ADP, Ada Kondom hingga Lakban Kuning

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya telah mengamankan 103 barang bukti terkait pengungkapan kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39).

    Seperti diketahui, ADP ditemukan dalam kondisi tewas dengan kepala terlakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu silam. 

    “Barang bukti 103 unit barang bukti atau 103 jenis barang bukti,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Gedung Ditreskrimum, penyidik Polda Metro Jaya terlihat barang bukti ditampilkan di meja konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

    Secara terperinci, barang bukti yang diamankan dari perkara ini, antara lain DVR atau alat penyimpanan rekaman; lakban kuning; ponsel; enam SD Card; flash disk; kartu akses gerbang dan kamar.

    Selanjutnya; celana pendek biru; laptop Macbook Air dan laptop Dell; gelas kaca; beberapa bungkus bekas makanan hingga sejumlah peralatan mandi.

    Selain itu, terdapat sejumlah barang yang disita seperti alat kontrasepsi alias kondom dan pelumas merek Vivo.

    Adapun, Polda Metro Jaya bakal melakukan rilis terkait kematian Diplomat Arya pada hari ini, Selasa (29/7/2025). Pengungkapan ini dilakukan setelah tiga pekan melakukan penyidik kepolisian melakukan penyidikan.

    “Direskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Kabidhumas Polda Metro Jaya terkait pengungkapan tindak pidana kasus penyebab kematian diplomat di kos Menteng Jakarta pusat yang berhasil diungkap,” dalam sebaran agenda Polda Metro dikutip Selasa (29/7/2025).

  • Polisi Temukan Buku Milik Diplomat Kemenlu Arya Daru, Apa Isinya?

    Polisi Temukan Buku Milik Diplomat Kemenlu Arya Daru, Apa Isinya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menampilkan buku buatan Arya Daru Pangayunan (39) sebagai barang bukti dalam kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tersebut.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Polda Metro Jaya, buku tersebut ditampilkan bersama barang bukti lainnya di meja konferensi pers di Gedung Ditreskrimum pada Selasa (29/7/2026).

    Buku itu memiliki sampul berkelir hitam dan putih. Selain itu, terlihat ada tambahan gambar paspor serta pulpen dengan posisi tergeletak.

    Buku tersebut berjudul “Diplomat Pertama: Sebuah Pencapaian Cita-Cita”. Penulis buku ini yaitu Arya Daru Pangayunan.

    Selain itu, sejumlah barang bukti yang ditampilkan lainnya, yaitu DVR atau alat penyimpanan rekaman; lakban kuning; ponsel; enam SD Card; flash disk; kartu akses gerbang dan kamar. 

    Selanjutnya; celana pendek biru; laptop Macbook Air dan laptop Dell; gelas kaca; beberapa bungkus bekas makanan hingga sejumlah peralatan mandi.

    Selain itu, terdapat sejumlah barang yang disita seperti alat kontrasepsi alias kondom dan pelumas merek Vivo.

    Adapun, Polda Metro Jaya bakal melakukan rilis terkait kematian Diplomat Arya pada hari ini, Selasa (29/7/2025). Pengungkapan ini dilakukan setelah tiga pekan penyidik kepolisian melakukan penyelidikan.

    “Direskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Kabidhumas Polda Metro Jaya terkait pengungkapan tindak pidana kasus penyebab Kematian Diploma di kos Menteng Jakarta pusat yang berhasil diungkap,” dalam sebaran agenda Polda Metro dikutip Selasa (27/7/2025).

  • Polda Metro Paparkan Barang Bukti Kasus Kematian Diplomat Arya, Ada Lakban hingga Gelas

    Polda Metro Paparkan Barang Bukti Kasus Kematian Diplomat Arya, Ada Lakban hingga Gelas

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menampilkan sejumlah barang bukti terkait pengungkapan kasus kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan (39).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, terlihat barang bukti ditampilkan di meja konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

    Secara terperinci, barang bukti yang diamankan dari perkara ini yaitu DVR atau alat penyimpanan rekaman; lakban kuning; ponsel; enam SD Card; flash disk; kartu akses gerbang dan kamar.

    Selanjutnya; celana pendek biru; laptop Macbook Air dan laptop Dell; gelas kaca; beberapa bungkus bekas makanan hingga sejumlah peralatan mandi.

    Selain itu, terdapat sejumlah barang yang disita seperti alat kontrasepsi alias kondom dan pelumas merek Vivo.

    Adapun, Polda Metro Jaya bakal melakukan rilis terkait kematian Diplomat Arya pada hari ini, Selasa (29/7/2025). Pengungkapan ini dilakukan setelah tiga pekan melakukan penyidik kepolisian melakukan penyidikan.

    “Direskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Kabidhumas Polda Metro Jaya terkait pengungkapan tindak pidana kasus penyebab kematian diplomat di kos Menteng Jakarta pusat yang berhasil diungkap,” dalam sebaran agenda Polda Metro dikutip Selasa (29/7/2025).

  • Foto Barang Bukti Lakban Kuning Hingga HP, Saksi Bisu Kematian Misterius Diplomat Muda Kemlu – Page 3

    Foto Barang Bukti Lakban Kuning Hingga HP, Saksi Bisu Kematian Misterius Diplomat Muda Kemlu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Sejumlah barang bukti dikumpulkan polisi dalam proses penyelidikan kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39). Kini barang bukti itu pun diperlihatkan ke publik.

    Barang bukti dimasukkan dalam plastik klip bening, disusun rapi di atas meja panjang beralas kain putih. Tak hanya gulungan lakban dan laptop.

    Ada barang pribadi korban, seperti bungkus kondom dan pelumas merek VIVO. Tampak juga potongan lakban, kantong plastik, kartu akses kamar 105, flashdisk, pakaian korban, dan satu koper merah.

    Ada pula, sisa-sisa sampah makanan seperti bungkus kopi, snack, hingga plastik kresek bekas buang sampah.

    Tak hanya itu, nampak juga peralatan mandi seperti sabun, sampo, dan facial wash hingga satu gelas kaca dan handphone milik korban.

    Dalam kasus ini, 24 orang telah diperiksa sebagai saksi termasuk istri korban dan penjaga kost serta penghuni yang pertama kali menemukan korban.

    Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan sejumlah ahli untuk mengungkap penyebab kematian korban secara terang-benderang. Disebutkan antara lain tim dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang melakukan pemeriksaan otopsi terhadap jenazah korban.

  • Harga BBM Terbaru Diumumkan 1 Agustus, Cek Daftarnya Hari Ini!

    Harga BBM Terbaru Diumumkan 1 Agustus, Cek Daftarnya Hari Ini!

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, BP, dan Vivo bakal kembali mengalami penyesuaian pada Agustus 2025.

    Pengumuman penyesuaian harga BBM di seluruh SPBU di Indonesia memang selalu dilakukan setiap tanggal 1. Belum diketahui, apakah pada 1 Agustus nanti harga BBM bakal naik atau turun.

    Adapun, pada penyesuaian di bulan Juli 2025, harga BBM di seluruh SPBU tercatat kompak naik.

    Mengutip laman resmi MyPertamina, Jumat (29/7/2025), harga Pertamax (RON 92) dipatok Rp12.500 per liter per 1 Juli 2025. Angka itu naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp12.100 per liter.

    Selanjutnya, harga Pertamax Green (RON 95) naik dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter. Lalu, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter.

    Berikutnya, harga Dexlite (CN 51) naik dari Rp12.740 menjadi Rp13.650 per liter. Adapun, harga Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.320 per liter.

    Sementara itu, untuk harga BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi Rp6.800 per liter.

    Senada, SPBU Shell juga kompak menaikkan harga BBM per 1 Juli 2025 ini. Tercatat harga Shell Super kini dipatok Rp12.810 per liter. Angka ini naik dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Rp12.370 per liter.

    Adapun Shell V-Power kini dijual seharga Rp13.300 per liter. Angka ini naik dari Juni yang senilai Rp12.840 per liter.

    Lalu, harga Shell V-Power Diesel naik dari Rp13.250 menjadi Rp13.830 per liter. Kemudian, Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp13.070 menjadi Rp13.540 per liter.

    Menyusul Pertamina dan Shell, SPBU BP juga menaikkan harga seluruh jenis BBM besutan mereka. Rinciannya, harga BP Ultimate kini dipatok Rp13.300, naik dari sebelumnya Rp12.840 per liter.

    Selanjutnya, harga BP 92 dipatok Rp12.600 per liter pada Juli ini. Harga tersebut naik dibanding Juni yang senilai Rp12.370 per liter.

    Kemudian, BP Ultimate Diesel kini dijual seharga Rp13.800 per liter. Harga itu naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp13.250 per liter.

    Tak ketinggalan, harga BBM di SPBU Vivo juga kompak naik. Tercatat harga Revvo 90 dipatok Rp12.730 per liter per 1 Juli 2025 ini. Harga itu naik dari bulan sebelumnya, yakni Rp12.260 per liter.

    Berikutnya, Revvo 92 kini dijual seharga Rp12.810 per liter. Angka itu naik dari sebelumnya Rp12.340 per liter.

    Kemudian, harga Revvo 95 kini dipatok seharga Rp13.300 per liter. Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp12.810 per liter.

    Lalu, harga Diesel Primus Plus naik dari Rp13.210 menjadi Rp13.800 per liter.

    Berikut daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per Juli 2025:

    1. Pertamina

    – Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter

    – Solar Subsidi: Rp6.800 per liter

    – Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter

    – Pertamax Green (RON 95): Rp13.250 per liter

    – Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter

    – Dexlite (CN 51): Rp13.650 per liter

    – Pertamina Dex (CN 53): Rp13.320 per liter

    2. Shell

    – Shell Super: Rp12.810 per liter

    – Shell V-Power: Rp13.300 per liter

    – Shell V-Power Diesel: Rp13.830 per liter

    – Shell V-Power Nitro+: Rp13.540 per liter

    3. BP

    – BP Ultimate: Rp13.300 per liter

    – BP 92: Rp12.600 per liter

    – BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter

    4. Vivo

    – Revvo 90: Rp12.730 per liter

    – Revvo 92: Rp12.810 per liter

    – Revvo 95: Rp13.300 per liter

    – Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter

  • Terungkap, Ini Spesifikasi Vivo V60 yang Sudah Kantongi Sertifikasi TKDN – Page 3

    Terungkap, Ini Spesifikasi Vivo V60 yang Sudah Kantongi Sertifikasi TKDN – Page 3

    Spesifikasi lengkap dari Vivo V60 telah muncul di Geekbench, mengungkapkan beberapa detail mendalam seperti penggunaan chipset Snapdragon 7 Gen 4  sebagai tenaga utamanya.

    Dukungan RAM 8GB LPDDR4X super ngebut untuk menopang multitasking harian akan cukup mempermudah kinerja dalam menyelesaikan pekerjaanmu.

    Hadir dengan basis sistem operasi Android 15, ponsel ini dirumorkan bakal memiliki persilangan antarmuka dengan OriginOS–sebuah sistem operasi ekslusif dari jajaran Vivo pasar lokal (China).

    Terdaftar dengan sertifikasi TUV, perangkat ini juga memiliki dukungan pengisian daya cepat setidaknya sebesar 90W. Cocok untuk mengimbangi kinerja ngebut dari chipset, sehingga pengguna tidak perlu khawatir durasi pengisian ulang baterai.

    Karena Vivo V60 memiliki tampang yang mirip dengan Vivo S30 (produk pasar lokal China), kemungkinan besar ponsel ini akan disertai layar OLED 6,67 inci, dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz.

    Tak luput pula, sudah seperti sebuah kewajiban bagi ponsel zaman sekarang, Vivo V60 akan menggunakan pemindai sidik jari dalam layar.

    Penerapan sensor di dalam layar dinilai lebih efektif untuk mempermudah pengguna karena memiliki posisi yang lebih natural dengan genggaman tangan.

    Di sisi lain, sektor kamera dari ponsel ini cukup terkesan premium dan berkelas dengan tiga kamera belakang yang memiliki konfigurasi: 50MP OIS (kamera utama), 8MP (kamera ultra-wide), dan 50MP (lensa periskop dengan 3x optical zoom).

     

  • Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo stabil di pekan terakhir Juli

    Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo stabil di pekan terakhir Juli

    Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU COCO Jalan Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/7/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/bar

    Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo stabil di pekan terakhir Juli
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 28 Juli 2025 – 11:36 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, Shell, Vivo, dan BP terpantau stabil pada pekan terakhir Juli 2025.

    Dikutip dari laman resmi Pertamina, di Jakarta, Senin, harga BBM nonsubsidi jenis pertamax di SPBU Pertamina terpantau stabil di angka Rp12.500 sejak awal Juli.

    Selain Pertamax, BBM jenis pertamax turbo juga terpantau stabil di angka Rp13.500 per liter; dan pertamax green Rp13.250 per liter.

    Harga BBM untuk dex series juga tidak mengalami perubahan, dengan dexlite di harga Rp13.320 per liter, dan pertamina dex seharga Rp13.650 per liter.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina (Jakarta) adalah sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;

    Solar Subsidi: Rp6.800 per liter;

    Pertamax: Rp12.500 per liter;

    Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter;

    Pertamax Green: Rp13.250 per liter;
    Dexlite: Rp13.320 per liter; dan

    Pertamina Dex: Rp13.650 per liter.

    Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga tidak mengalami perubahan sejak 2 Juli 2025, dengan jenis Shell Super seharga Rp12.810 per liter.

    Harga BBM jenis V-Power Diesel sempat naik hingga Rp13.830 pada 1 Juli 2025, dari Rp13.250 per liter pada Juni. Tetapi, pada 2 Juli 2025, terjadi penurunan menjadi Rp13.800 per liter.

    Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Super: Rp12.810 per liter;
    V-Power: Rp13.300 per liter;

    V-Power Diesel: Rp13.800; serta

    V-Power Nitro+: Rp13.540 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP juga tidak mengalami perubahan. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP Ultimate: Rp13.300 per liter;

    BP 92: Rp12.600 per liter; dan

    BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter.

    Selaras dengan yang lainnya, harga BBM di SPBU Vivo juga stabil apabila dibandingkan pada awal Juli 2025.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.730 per liter;

    Revvo 92: Rp12.810 per liter;

    Revvo 95: Rp13.300 per liter; serta

    Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter.

    Sumber : Antara