brand merek: Vivo

  • Satelit Nusantara Lima 2 Kali Tunda Meluncur, Netizen: Yang Penting Aman

    Satelit Nusantara Lima 2 Kali Tunda Meluncur, Netizen: Yang Penting Aman

    Jakarta

    Peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) ditunda untuk yang kedua kalinya. Masyarakat bisa memaklumi kondisi cuaca, dan faktor keamanan lebih utama.

    Tadinya, satelit ini akan diluncurkan pada 9 September 2025 pukul 20.02 waktu setempat di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat atau Rabu (10/9/2025) pagi WIB. Namun, kondisi cuaca kembali menghambat misi ini.

    SpaceX sempat hendak menerbangkan roket Falcon 9 tepat pukul 21.30. Bahkan hitung mundur tinggal 30 detik, muncul informasi dari ruang kontrol bahwa peluncuran Satelit Nusantara 5 tidak aman untuk meluncur.

    Apa daya, peluncuran pun terkonfirmasi ditunda. Para penonton pun mesti bersabar lagi. Terpantau detikINET, ada nonton bareng di kantor PT PSN, livestream di Youtube PSN, Komdigi dan aneka channel peminat kegiatan antariksa yang ada di Amerika Serikat. Mereka tampak bisa memaklumi kondisi cuaca memang sangat krusial.

    “Gpp ditunda yg penting aman,” kata @Ninon Vivo.

    “Engineer kita sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi Tuhan berkehendak lain,” kata @Rafli Gunteng.

    “Almost. Weather issue, bismillah besok meluncur,” harap @akh edy.

    “Lebih baik ditunda tuk menghasilkan yg terbaik, semangat pak Adi n team,” kata @Diani Ratna.

    Sebelumnya, SpaceX sempat hendak menerbangkan rolet Falcon 9 tepat 21.30 waktu setempat. CEO PSN, Adi Rahman Adiwoso, menjelaskan bahwa hanya 30 detik menjelang peluncuran, tim tidak mendapatkan izin cuaca dari Air Force K45.

    “Jadi 30 detik itu, mereka harus dapat clearance cuaca dari Air Force K45. Nah, mereka tidak memberikan clearance pada detik-detik terakhir. Mereka bilang terlalu berisiko, jadi dihentikan,” ujar Adi di lokasi peluncuran SNL di Cape Canaveral, Florida, AS.

    Penundaan ini merupakan yang kedua setelah peluncuran juga tertunda pada hari sebelumnya akibat cuaca ekstrem, termasuk petir dan awan cumulonimbus. Peluncuran kini dijadwalkan ulang pada 10 September 2025, dengan jendela waktu yang sama, yakni pukul 20.02 hingga 22.02 waktu setempat atau Kamis 10 November pukul 07.02-09.02 WIB pagi besok.

    “Time frame-nya sama karena kebutuhan dinamika orbit. Mudah-mudahan besok cuaca mendukung,” pungkas Adi.

    (fay/fyk)

  • ESDM pastikan tak ada impor BBM tambahan untuk Shell, BP, dan Vivo

    ESDM pastikan tak ada impor BBM tambahan untuk Shell, BP, dan Vivo

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada tambahan impor bahan bakar minyak (BBM) untuk pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, seperti Shell, BP, dan Vivo.

    “Tidak ada. Sinkronisasi (impor) dengan Pertamina,” ucap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa.

    Arahan tersebut ia sampaikan dalam rapat bersama Shell, BP AKR, dan Vivo selaku pengelola SPBU swasta. Laode meminta kepada Shell, BP AKR, dan Vivo untuk menyerap impor BBM dari Pertamina, sebagaimana arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Laode pun memastikan terdapat sinkronisasi standar kualitas BBM, sebagaimana yang telah termaktub dalam regulasi yang dikeluarkan oleh Ditjen Migas terkait spesifikasi BBM.

    “Jadi, ini (kualitas) sudah diatur, harusnya tidak ada isu dengan spesifikasinya,” kata Laode.

    Ia juga menjelaskan bahwasanya pemerintah sudah memberi tambahan impor BBM bagi pengelola SPBU swasta sebesar 10 persen dari impor tahun lalu.

    “Dan diharapkan badan usaha swasta bisa memanfaatkan kelebihan volume ini untuk mendistribusikan BBM gasoline-nya, bensinnya,” tuturnya.

    Akan tetapi, pada 2025 justru terjadi perubahan dinamika pasar, dari masyarakat yang biasa membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite, kini beralih ke BBM nonsubsidi.

    Dinamika pasar tersebutlah yang diyakini oleh Laode menjadi penyebab melonjaknya peminat BBM yang dijual oleh SPBU swasta.

    “Sebenarnya ini dinamika konsumsi saja, yang tadinya banyak pengguna RON 90 (Pertalite), shifting (berpindah) ke RON lain,” kata Laode.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memanggil Pertamina, Shell, British Petroleum (BP), dan Vivo untuk rapat membahas impor bahan bakar minyak (BBM), merespons kelangkaan bensin di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (BBM) swasta.

    Ia menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertamanya menggelar rapat bersama seluruh SPBU swasta dan Pertamina untuk membahas impor BBM.

    Sebagaimana yang dimandatkan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Laode ingin menyesuaikan impor BBM antara Pertamina dan BBM swasta.

    “Jadi, volume, kemudian spek juga disinkronkan,” kata Laode.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bocoran Vivo X300 Ultra Terbaru, HP Android Pertama di Dunia dengan Dual Kamera 200MP – Page 3

    Bocoran Vivo X300 Ultra Terbaru, HP Android Pertama di Dunia dengan Dual Kamera 200MP – Page 3

    Di sisi lain, Vivo memboyong smartphone layar lipat terbarunya, Vivo X Fold5, ke pasar Indonesia. Tampil sebagai seri baru, ponsel ini menonjolkan desain ringan dan tangguh, ideal untuk para profesional memerlukan fleksibilitas dan daya tahan.

    Vivo X Fold5 memiliki bobot super ringan hanya 217 gram dan ketebalan 4,3 mm saat dibuka, menjadikannya salah satu foldable paling ringkas di kelasnya. Meski ramping, HP baru Vivo ini dibekali baterai jumbo 6000mAh.

    “Smartphone ini adalah solusi all-in-one yang dirancang untuk mendukung para profesional dinamis di era modern,” ujar Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia, dalam keterangan resminya, Senin (8/9/2025).

    HP baru Vivo ini juga hadir dengan desain yang tidak hanya lipat dan super tipis, tetapi juga mengedepankan kekuatan dan daya tahan.

    Dengan ketebalan hanya 9,2 mm saat terlipat, menjadikannya salah satu foldable tertipis saat ini. HP Android ini juga diperkuat dengan engsel baru dan 2nd Gen Armor Architecture, memastikan ketahanan lipatan dalam jangka panjang. 

  • ESDM panggil Pertamina, Shell, BP, Vivo membahas impor BBM

    ESDM panggil Pertamina, Shell, BP, Vivo membahas impor BBM

    Besok (Selasa, 9/9) kami panggil semua SPBU swasta.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memanggil Pertamina, Shell, British Petroleum (BP), dan Vivo untuk rapat membahas impor bahan bakar minyak (BBM), merespons kelangkaan bensin di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (BBM) swasta.

    “Besok (Selasa, 9/9) kami panggil semua SPBU swasta,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.

    Laode menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertamanya menggelar rapat bersama seluruh SPBU swasta dan Pertamina untuk membahas impor BBM.

    Sebagaimana yang dimandatkan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Laode ingin menyesuaikan impor BBM antara Pertamina dan BBM swasta.

    “Jadi, volume, kemudian spek juga disinkronkan besok,” kata Laode.

    Laode juga meminta kesiapan Pertamina untuk menyediakan bahan bakar apabila perlu memenuhi kebutuhan BBM bagi SPBU swasta.

    “Harus siap volumenya. Kalau speknya tetap dengan spek Pertamina,” ujar Laode.

    Laode juga membocorkan bahwa Dirjen Migas juga akan menggelar rapat untuk membahas kesiapan regulasi impor minyak mentah (crude) dari Amerika Serikat (AS).

    Rencana mengimpor minyak mentah dari AS tersebut merupakan buah dari negosiasi tarif resiprokal AS dan upaya untuk menyeimbangkan neraca dagang antara Indonesia dengan AS.

    “Itu juga mau dibahas besok, tetapi pembahasannya berbeda (dengan impor BBM SPBU swasta),” kata Laode.

    Pernyataan tersebut merespons sejumlah jaringan SPBU yang dikelola oleh swasta, setidaknya di Jakarta, sejak pertengahan Agustus tidak menjual beberapa jenis BBM untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan. Kelangkaan itu terjadi di SPBU swasta yang dikelola oleh Shell dan BP-AKR.

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan pemerintah segera membahas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) Shell dan BP bersama Pertamina dan seluruh pengelola SPBU swasta.

    ESDM, kata dia, berupaya untuk menyesuaikan kebutuhan impor dari pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta dengan Pertamina, sebab hal tersebut berkaitan dengan Neraca Perdagangan Indonesia.

    Saat ini, Kementerian ESDM sudah memegang data soal jumlah impor BBM oleh Pertamina dan masing-masing SPBU swasta.

    “Kami juga memperhatikan neraca komoditas. Jangan sampai neraca komoditas yang sudah disepakati itu ada kelebihan,” kata Yuliot.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cek Spesifikasi dan Harga Vivo X Fold5 di Indonesia, HP Lipat Super Ringan Pesaing Samsung Galaxy Z Fold7 – Page 3

    Cek Spesifikasi dan Harga Vivo X Fold5 di Indonesia, HP Lipat Super Ringan Pesaing Samsung Galaxy Z Fold7 – Page 3

    Vivo X Fold5 mengusung Ultra Vision Foldable Screen 2K+ E7 yang memberikan pengalaman visual menawan. Layar utama berukuran 8,03 inci dan layar depan 6,53 inci, keduanya mendukung refresh rate adaptif 120Hz.

    Chipset Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform memastikan performa yang optimal, dengan skor AnTuTu lebih dari 2.200.000 poin. Teknologi Dual-Screen Enhanced Antenna menjaga konektivitas tetap stabil, bahkan saat perangkat tertutup.

    Di sektor kamera, vivo bekerja sama dengan ZEISS. Tiga kameranya terdiri dari 50MP utama VCS True Color (IMX921), 50MP telefoto (IMX882) dengan 3x optical zoom hingga 100x HyperZoom, serta 50MP ultra wide. Didukung AI Imaging System, kamera ini menghadirkan fitur seperti AI Magic Move, AI Erase 3.0, hingga AI Captions.

  • Seperti Ini Penampakan “Wajah” Xiaomi 16

    Seperti Ini Penampakan “Wajah” Xiaomi 16

    Jakarta

    Qualcomm sebentar lagi akan merilis chipset flagship terbarunya, yang disebut-sebut sebagai Snapdragon 8 Elite Gen 5.

    Tak lama setelah itu, giliran Xiaomi yang dikabarkan siap memperkenalkan jajaran ponsel flagship Xiaomi 16 Series: Xiaomi 16, Xiaomi 16 Pro, dan Xiaomi 16 Pro Max, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (7/9/2025).

    Menjelang peluncuran resminya, sebuah bocoran terbaru dari Ice Universe memperlihatkan tampilan penuh salah satu perangkat tersebut. Meski belum jelas model mana yang dimaksud, ponsel itu dipastikan bagian dari seri Xiaomi 16 karena menggunakan wallpaper khas HyperOS 3, sistem operasi berbasis Android 16 terbaru dari Xiaomi.

    Xiaomi 16 Foto: Dok. Ice Universe

    Dalam bocoran gambar, perangkat ini tampil dengan bezel simetris super tipis yang diklaim sebagai yang tertipis dalam sejarah smartphone. Tak hanya itu, sudut layar ponsel juga disebut paling membulat dibanding perangkat lain, bahkan lebih bulat daripada iPhone 17 Pro.

    Klaim ini memang terkesan berani, namun secara visual bocoran tersebut mendukung pernyataan tersebut. Desain dengan sudut layar lebih lembut ini membuat tampilannya berbeda dari generasi sebelumnya dan juga dari rival utamanya.

    Buat yang masih bingung dengan penamaan baru Xiaomi, seri 16 dan 16 Pro hadir dengan ukuran sama, tetapi versi Pro membawa spesifikasi lebih tinggi. Sementara itu, Xiaomi 16 Pro Max merupakan versi lebih besar dari Pro, mirip strategi yang selama ini digunakan Apple, Google, hingga vivo.

    Artinya, Xiaomi kini ikut merambah segmen “ponsel layar kecil dengan spesifikasi tertinggi,” sebuah tren yang belakangan kembali populer di kalangan pengguna yang menginginkan performa tanpa harus menggunakan ponsel jumbo.

    Ketiga model Xiaomi 16 Series akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5, chip terbaru Qualcomm yang dijanjikan menghadirkan lonjakan performa signifikan untuk gaming, kamera, dan efisiensi daya.

    Dengan kombinasi desain layar unik, performa kelas atas, dan diferensiasi ukuran model, seri Xiaomi 16 bisa jadi senjata utama brand asal China ini dalam persaingan melawan Apple, Samsung, hingga vivo di pasar flagship global.

    (asj/asj)

  • 10 HP Android dengan Skor AnTuTu Tertinggi pada Agustus 2025 – Page 3

    10 HP Android dengan Skor AnTuTu Tertinggi pada Agustus 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Panggung persaingan performa HP Android kembali memanas pada Agustus 2025. Beberapa ponsel terkenal keluaran negeri tirai bambu berhasil mempertahankan kedudukan mereka.

    Mengutip Gizchina, Minggu (7/9/2025), Red Magic 10S Pro berhasil menggapai skor AnTuTu tertinggi dengan hasil 2.947.567, disusul Vivo X200 Ultra yang meraih skor 2.899.541, dan iQOO Neo 10 Pro+ meraih skor 2.875.495 sebagai juara ketiga.

    Skor tertinggi yang diraih oleh HP gaming, Red Magic 10S Pro menjadi sebuah standar baru untuk smartphone flagship. Dengan chipset Snapdragon 8 Elite Leading Edition, ekspektasi pengguna akan meningkatnya performa di generasi terbarunya jadi naik drastis.

    Selanjutnya, hanya berselisih di bawah 50.000, skor AnTuTu Vivo X200 Ultra sebagai smartphone yang berfokus pada fotografi juga menjadi perhatian. Hadir dengan kualitas kamera mumpuni, ponsel ini dilengkapi triple-lens 14mm, 35mm, dan 85mm.

    Lalu, sebuah smartphone yang bahkan tidak didesain untuk masuk ke dalam kelas flagship, berbeda dengan kedua peraih nomor tiga, IQOO Neo 10 Pro+ berhasil menjadi pemenang di hati pengguna karena harganya lebih affordable ketimbang pilihan lain.

  • Bahlil tepis isu BBM langka, minta swasta B2B dengan stok nasional

    Bahlil tepis isu BBM langka, minta swasta B2B dengan stok nasional

    Jika ingin ada penambahan kuota, sebaiknya mereka mengajukan kerja sama yang sifatnya business-to-business (B2B) dengan Pertamina karena cadangan BBM nasional saat ini masih ada

    Jakarta (ANTARA) – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menepis anggapan adanya kelangkaan BBM yang disebut-sebut terjadi di sejumlah SPBU swasta, karena pihak swasta telah mendapatkan kuota impor yang sama pada tahun 2024 beserta tambahan 10 persen.

    Bahlil, saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (1/9) malam, meminta jika ingin ada penambahan kuota, sebaiknya mereka mengajukan kerja sama yang sifatnya business-to-business (B2B) dengan Pertamina karena cadangan BBM nasional saat ini masih ada.

    “Gak ada (langka, red.). Jadi gini untuk ketersediaan BBM nasional kita, untuk swasta kita memberikan kuota impor itu seperti 2024. Contoh, 1 juta. Di 2025, kita berikan tambah 10 persen, jadi 1,1. Itu contoh. Jadi, kuota impornya diberikan 100 persen di 2024 ditambah 10 persen. Jadi, lebih dari target tahun sebelumnya. Jadi, gak ada yang menjadi kelangkaan,” kata Bahlil merespons pertanyaan mengenai kelangkaan BBM di SPBU-SPBU swasta.

    Walaupun demikian, Bahlil melanjutkan perusahaan-perusahaan swasta itu meminta tambahan kuota impor BBM. “Mereka meminta tambah. Tetapi, kalau meminta tambah, saya katakan bahwa persediaan nasional kita masih ada. Jadi, bisa dilakukan kolaborasi B2B dengan persediaan nasional,” kata Bahlil.

    Jawaban yang sama telah diberikan oleh Bahlil saat ditanya mengenai kelangkaan BBM minggu (27/8). Bahlil saat itu menyatakan perusahaan-perusahaan swasta pada tahun ini telah mendapatkan kuota impor yang lebih banyak daripada tahun 2024, yaitu kuota pada tahun 2024 sebesar 100 persen dan ada tambahan 10 persen.

    Sejumlah jaringan SPBU yang dikelola oleh swasta, setidaknya di Jakarta, sejak minggu lalu tidak menjual beberapa jenis BBM premium untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan. Kelangkaan itu terjadi di SPBU swasta yang dikelola oleh Shell, Vivo, dan BP-AKR.

    Di Istana Kepresidenan RI, Senin malam, Bahlil juga merespons pertanyaan mengenai dampak kericuhan yang disertai dengan aksi pembakaran dan penjarahan di Jakarta serta beberapa daerah luar Jawa terhadap stok minyak dan gas bumi (migas) nasional.

    “Aman, migas aman, gak ada masalah,” ujar Bahlil.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Vivo Rilis HP Midrange dengan ZEISS Camera

    Video: Vivo Rilis HP Midrange dengan ZEISS Camera

    Video: Vivo Rilis HP Midrange dengan ZEISS Camera

  • Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP & Vivo per 1 September, Mana Termurah?

    Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP & Vivo per 1 September, Mana Termurah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, BP, dan Vivo mengalami perubahan per Senin (1/9/2025) ini. Pertamina menurunkan harga sebagian besar BBM besutan mereka, sedangkan harga BBM di SPBU swasta mayoritas naik untuk September ini.

    Mengutip laman resmi MyPertamina, harga Pertamax Turbo kini dipatok Rp13.100 per liter. Harga BBM jenis bensin dengan nilai oktan 98 (RON 98) turun sebesar Rp100 per liter dibandingkan Agustus 2025 yang dipatok Rp13.200 per liter.

    Selanjutnya, harga Dexlite mengalami penurunan sebesar Rp250 menjadi Rp13.600 per liter, dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp13.850 per liter.

    Kemudian, Pertamina Dex dipatok seharga Rp13.850 per liter atau turun Rp300 dibandingkan bulan lalu yang dibanderol seharga Rp14.150 per liter.

    Sementara itu, harga Pertamax di Jakarta tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya, yakni tetap Rp12.200 per liter. Harga Pertamax di Pertashop juga tetap dibanderol Rp12.100 per liter.

    Harga BBM keluaran terbaru Pertamina, Pertamax Green 95, juga tidak berubah atau tetap dipatok Rp13.000 per liter.

    Adapun, harga BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) tidak mengalami perubahan atau tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi Rp6.800 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU swasta mayoritas naik seperti Shell, BP dan Vivo per 1 September 2025.

    Perinciannya, harga BBM Shell V-Power kini dipatok Rp13.140 per liter. Harga itu naik dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai Rp13.050 per liter.

    Selanjutnya, Shell V-Power Nitro+ dipatok  Rp13.300 per liter pada September ini, Harga itu naik dari bulan lalu yang senilai Rp13.230 per liter, sedangkan harga Shell V-Power Diesel turun dari Rp14.380 menjadi Rp14.130 per liter pada September ini. Sementara, harga Shell Super tak mengalmi perubahan, yakni masih dipatok Rp12.580 per liter.

    Seperti Shell, mayoritas harga BBM di SPBU BP juga naik. Tercatat, harga BP Ultimate kini dipatok Rp13.120, naik dibandingkan bulan lalu yang senilai Rp13.050 per liter.

    Berikutnya, harga BP 92 kini dipatok Rp12.610 per liter. Harga itu naik dibanding bulan lalu yang senilai  Rp12.550 per liter. Di sisi lain, harga BP Ultimate Diesel turun dari Rp14.380 menjadi Rp14.140 per liter pada September ini.

    Tak ketinggalan, harga BBM di SPBU Vivo juga mayoritas naik. Perinciannya, harga Revvo 90 naik dari Rp12.490 menjadi Rp12.530 per liter. Lalu, Revvo 92 naik dari Rp12.580 per menjadi Rp12.610 per liter. Kemudian,  Revvo 95 naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.140 per liter.

    Sementara itu, harga Diesel Primus Plus turun dari Rp14.380 menjadi Rp14.140 per liter.

    Berikut daftar harga BBM terbaru per 1 September 2025:

    1. Pertamina

    Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter
    Bio Solar (Diesel CN48): Rp6.800 per liter
    Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.100 per liter
    Pertamax Green (RON 95): Rp13.000 per liter
    Dexlite (CN 51): Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.850 per liter

    2. Shell

    Shell Super: Rp12.580 per liter
    Shell V-Power: Rp13.140 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp14.130 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.300 per liter

    3. BP

    BP Ultimate: Rp13.120 per liter
    BP 92: Rp12.610 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp14.140 per liter

    4. Vivo

    Revvo 90: Rp12.530 per liter
    Revvo 92: Rp12.610 per liter
    Revvo 95: Rp13.140 per liter
    Diesel Primus Plus: Rp14.140 per liter