brand merek: Vivo

  • Pakai Base Fuel dari Pertamina, Apakah Bensin Shell dan BP Mengandung Etanol?

    Pakai Base Fuel dari Pertamina, Apakah Bensin Shell dan BP Mengandung Etanol?

    Jakarta

    Perusahaan SPBU swasta mendapat pasokan base fuel (bahan bakar dasar) dari Pertamina. Beberapa bulan lalu, para perusahaan SPBU swasta tidak menyepakati pasokan base fuel dari Pertamina karena dinilai ada kandungan etanol. Kini, mereka sudah kembali menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dengan base fuel dari Pertamina.

    Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo juga sepakat menggunakan pasokan base fuel dari Pertamina. Kini, bensin di SPBU swasta tersebut sudah ada lagi.

    “Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth.

    Apakah masih ada kandungan etanol di base fuel yang dipasok untuk bensin Shell dan BP?

    BP Indonesia melalui akun Instagramnya menanggapi pertanyaan netizen mengenai kandungan etanol di base fuel yang dipasok Pertamina untuk BP. Mereka mengklaim tidak ada kandungan etanol di bahan bakar bensinnya.

    “Kami informasikan bahwa formulasi bahan bakar kami saat ini belum menggunakan etanol,” tulis BP di akun Instagramnya.

    Selain BP, Shell juga memastikan bahan bakar dasar yang dipasok Pertamina untuk Shell tidak mengandung etanol.

    “Base fuel untuk produk BBM Shell di Indonesia tidak memiliki kandungan etanol,” jawab Shell Indonesia di kolom komentar Instagram saat ditanyakan mengenai kandungan etanol di BBM oleh warganet.

    (rgr/din)

  • Shell, BP, VIVO Sudah Minta Jatah Impor BBM Tahun Depan

    Shell, BP, VIVO Sudah Minta Jatah Impor BBM Tahun Depan

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan bahwa seluruh badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM), baik itu Shell, BP, dan VIVO telah mengajukan kuota impor BBM tahun depan.

    Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman.

    “Sudah. Semuanya sudah (Ajukan impor BBM tahun depan),” ujar Laode saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Hanya saja, Laode belum dapat memastikan berapa kuota impor BBM yang akan diberikan kepada SPBU swasta. Ia mengatakan pengumuman besaran kuota untuk SPBU swasta bisa diambil setelah seluruh usulan dipaparkan kepada Menteri ESDM.

    “Nanti setelah saya paparan ke Pak Menteri, saya akan paparan ke Pak Menteri semua, mulai dari bensin, avtur, solar. Nah begitu beliau sudah setuju, kita umumkan,” kata Laode.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan tahun depan SPBU swasta akan tetap memiliki kuota impor BBM untuk memenuhi stoknya. Menurutnya, pemerintah tidak akan dzalim kepada pengusaha dengan menghapus kuota impor BBM dari SPBU swasta.

    Baginya, untuk perusahaan-perusahaan yang mau menaati aturan, kuota impornya tidak akan dipotong tahun depan. Bahkan bisa jadi ditambah 10% seperti tahun ini.

    “Nah terkait dengan tahun 2026 kita akan memberikan kuota juga, akan kita akan berlakukan sama bagi perusahaan-perusahaan yang mau taat aturan. Saya katakan bahwa pemerintah tidak boleh dzalim pada pengusaha, tapi pengusaha juga jangan mengatur- ngatur pemerintah,” tegas Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

    Bagaimanapun, sejauh ini pikiran semua SPBU swasta akan mendapatkan kuota impor BBM lebih besar 10% pada tahun 2026. Persis seperti yang dilakukan tahun ini.

    “Sampai saat ini pikiran saya masih begitu ya, kalau kalau ada yang agak sedikit bagaimana-gimana kita berpikir lah ya,” ujar Bahlil ketika ditanya apakah kuota impor BBM akan tetap menumpuk 10% tahun depan.

    Lihat juga Video ‘Daftar Harga BBM di SPBU Shell Usai Dipasok Pertamina’:

    (hns/hns)

  • Biaya Isi Full Tank Bensin Pertamax, Shell, BP, Vivo untuk Nmax-PCX

    Biaya Isi Full Tank Bensin Pertamax, Shell, BP, Vivo untuk Nmax-PCX

    Jakarta

    Pilihan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin RON 92 kini sudah semakin lengkap. SPBU swasta mulai menjual bensin RON 92 lagi. Bensin jenis ini cocok untuk mesin Yamaha Nmax atau Honda PCX.

    Tiga perusahaan SPBU swasta kini sudah mulai menjual bensin lagi. Stok bensin RON 92 sudah tersedia di SPBU swasta.

    Shell memastikan bensin RON 92, Shell Super, sudah tersedia kembali. Bahan bakar ini menggunakan base fuel atau bahan bakar minyak (BBM) murni yang dipasok Pertamina Patra Niaga.

    Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo juga sepakat menggunakan pasokan base fuel dari Pertamina. Kini, bensin di SPBU swasta tersebut sudah ada lagi. Meski begitu, untuk BBM jenis bensin di SPBU swasta baru tersedia bensin RON 92.

    Harga Bensin RON 92

    Per Desember 2025 ini, harga bensin mengalami penyesuaian. Pertamax dari sebelumnya Rp 12.200 per liter kini dijual Rp 12.750 per liter.

    Sedangkan SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo, kompak mengenakan harga Rp 13.000 per liter untuk bensin RON 92.

    Biaya Isi Full Tank Nmax dan PCX

    Menurut laman resmi Astra Honda Motor (AHM), Honda PCX 160 dibekali tangki BBM dengan kapasitas 8,1 liter. Jika memilih mengisi bensin Pertamax, maka biaya yang harus dikeluarkan paling banyak adalah Rp 103.275. Kalau masih ada sisa bensin di tangki, berarti biaya untuk full tank lebih rendah dari itu.

    Sedangkan jika memilih bensin Shell Super, BP 92, atau Vivo Revvo 92 yang sama-sama dijual Rp 13.000 per liter, maka biaya yang dibutuhkan untuk full tank PCX adalah Rp 105.300. Sekali lagi, jika masih ada sisa bensin di tangki berarti biaya yang diperlukan bisa lebih murah.

    Sementara itu, menurut laporan di laman resmi Yamaha Motor Indonesia, NMax baru, baik Neo maupun Turbo, punya kapasitas tangki BBM sebesar 7,1 liter. Untuk mengisi bensin Pertamax, maka butuh biaya maksimal Rp 90.525. Sedangkan jika memilih Shell Super, BP 92, atau Vivo Revvo 92, maka untuk full tank Nmax maksimal Rp 92.300.

    Sebagai catatan, Honda PCX 160 punya kompresi mesin 12:1 dan Yamaha NMax baru 11,6:1. Sehingga, kedua motor matik gambot tersebut memang disarankan menggunakan BBM RON 92.

    (rgr/din)

  • Harga BBM Desember 2025: Pertamina, Shell, BP dan Vivo Sesuaikan Tarif

    Harga BBM Desember 2025: Pertamina, Shell, BP dan Vivo Sesuaikan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga BBM di Indonesia kembali mengalami penyesuaian setelah Pertamina resmi mengumumkan tarif terbaru untuk sejumlah produk nonsubsidi mulai 1 Desember 2025.

    Pembaruan ini mencakup jajaran Pertamax Series dan Dex Series yang disesuaikan berdasarkan formula penetapan pemerintah, tren harga rata-rata minyak global dari publikasi seperti Argus dan Mean of Platts Singapore (MOPS), serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa evaluasi dan penyesuaian harga dilakukan secara berkala. Ia menegaskan bahwa Pertamax dan Dex Series tetap diupayakan sebagai produk dengan harga paling kompetitif di pasar.

    Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina per Desember 2025

    Berikut harga terbaru BBM Pertamina untuk wilayah dengan PBBKB 5%:

    Pertalite (subsidi, RON 90): Rp 10.000 per liter
    Bio Solar (Diesel CN48): Rp 6.800 per liter
    Pertamax (RON 92): Rp 12.750 per liter
    Pertamax Green (RON 95): Rp 13.500 per liter
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.750 per liter
    Dexlite (CN 51): Rp 14.700 per liter
    Pertamina Dex (CN 53): Rp 15.000 per liter

    Harga BBM dapat berbeda di setiap daerah karena dipengaruhi besaran PBBKB masing-masing provinsi. Adapun harga yang disebutkan sebelumnya berlaku seragam untuk wilayah dengan PBBKB sebesar 5%.

    Selain Pertamina, harga BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo juga mengalami kenaikan pada periode yang sama. Penyesuaian ini selaras dengan pergerakan harga minyak dunia dan mekanisme penetapan harga berbasis pasar.

    Pada saat yang sama, pasokan BBM untuk SPBU swasta tersebut kini kembali stabil setelah PT Pertamina Patra Niaga memasok total 430.000 barel base fuel. Penyaluran dilakukan melalui mekanisme business to business (B2B) yang mengikuti prosedur resmi serta memenuhi standar kepatuhan dan tata kelola. Kondisi ini mengakhiri periode kekosongan stok yang sempat terjadi sejak akhir Agustus 2025 di sejumlah SPBU swasta.

    Daftar Harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo per Desember 2025

    Shell

    Shell Super: Rp13.000 per liter
    Shell V-Power: Rp13.630 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp15.250 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.890 per liter

    BP

    BP Ultimate: Rp13.630 per liter
    BP 92: Rp13.000 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp15.250 per liter

    Vivo

    Revvo 90: –
    Revvo 92: Rp13.000 per liter
    Revvo 95: –
    Diesel Primus Plus: Rp15.250 per liter

    Dengan adanya penyesuaian harga BBM dari Pertamina maupun SPBU swasta pada Desember 2025, konsumen diharapkan semakin memahami dinamika penetapan tarif yang dipengaruhi banyak faktor, mulai dari kondisi pasar global hingga kebijakan nasional.

    Meski terjadi kenaikan pada sejumlah produk, ketersediaan pasokan yang kembali stabil menjadi kabar positif bagi masyarakat. Ke depan, transparansi informasi harga dan kelancaran distribusi diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik sekaligus mendukung kenyamanan mobilitas sehari-hari.

  • Stok BBM SPBU Shell, BP dan Vivo kembali Tersedia, Ini Daftar Harga Terbarunya

    Stok BBM SPBU Shell, BP dan Vivo kembali Tersedia, Ini Daftar Harga Terbarunya

    Bisnis.com, JAKARTA — Stok BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo kembali normal pada Desember 2025 ini. BBM kembali tersedia usai badan usaha (BU) swasta itu membeli base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga.

    Ketersediaan BBM di SPBU swasta menjadi angin segar bagi pelanggan. Maklum, stok BBM di SPBU Shell, BP-AKR, dan Vivo kosong sejak akhir Agustus 2025 lalu.

    Tercatat, Pertamina Patra Niaga telah menyuplai 430.000 barel base fuel ke seluruh BU swasta, termasuk Shell, BP-AKR, dan Vivo.

    Adapun mekanisme penyediaan pasokan kepada BU Swasta dilakukan dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara business to business (B2B).

    Sementara itu, Shell, BP-AKR, dan Vivo pun telah melakukan penyesuaian harga untuk periode Desember 2025 ini. Ketiga SPBU itu secara kompak menaikkan harga BBM besutan mereka.

    Perinciannya, harga Shell Super dipatok Rp13.000 per liter pada 1 Desember 2025. Harga ini naik dibanding November 2025 yang senilai Rp12.890 per liter.

    Lalu, Shell V-Power kini dijual seharga Rp13.630 per liter. Angka itu juga naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp13.420 per liter.

    Berikutnya, harga Shell V-Power Diesel kini berada di level Rp15.250 per liter. Angka itu pun naik dibanding bulan lalu, yakni Rp14.270 per liter. Selanjutnya, harga Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp13.590 menjadi Rp13.890 per liter.

    Senada, BP juga kompak menaikkan harga BBM besutan mereka. Tercatat, harga BP Ultimate kini dipatok RpRp13.630 per liter atau naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp13.120 per liter.

    Kemudian, harga BP 92 kini dipatok Rp13.000 per liter. Angka itu juga naik dibanding November 2025, yakni Rp12.610 per liter. Harga BP Ultimate Diesel juga naik dari Rp14.140 menjadi Rp15.250 per liter.

    Tak ketinggalan, Vivo juga menaikkan harga Revvo 92 dan Diesel Primus Plus. Tercatat, baru 2 jenis BBM itu yang tersedia di SPBU Vivo.

    Harga Revvo 92 naik dari Rp12.890 menjadi Rp13.000 per liter. Sementara, harga Diesel Primus Plus naik dari Rp14.270 menjadi Rp15.250 per liter.

    Berikut daftar harga BBM terbaru di SPBU Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025:

    1. Shell

    Shell Super: Rp13.000 per liter
    Shell V-Power: Rp13.630 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp15.250 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.890 per liter

    2. BP

    BP Ultimate: Rp13.630 per liter
    BP 92: Rp13.000 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp15.250 per liter

    3. Vivo

    Revvo 90: –
    Revvo 92: Rp13.000 per liter
    Revvo 95: –
    Diesel Primus Plus: Rp15.250 per liter

  • Shell Indonesia Bakal Dapat Pasokan BBM 100 MB dari Pertamina Patra Niaga

    Shell Indonesia Bakal Dapat Pasokan BBM 100 MB dari Pertamina Patra Niaga

    Liputan6.com, Jakarta – Jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Indonesia akan mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 100 MB dari Pertamina Patra Niaga.

    Seiring penyaluran pasokan BBM ke Shell Indonesia itu, total suplai Pertamina Patra Niaga ke seluruh BU Swasta mencapai 430 MB, setelah sebelumnya memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    Sebelumnya, pasokan BBM diberikan kepada PBU BP-AKR dan Vivo. Pemenuhan pasokan ini upaya memenuhi amanah pemerintah untuk berkolaborasi dalam pemenuhan BBM Badan Usaha Swasta (BU Swasta) sebagai tindak lanjut arahan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan, suplai ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga amanah kolaborasi yang diamanahkan oleh Kementerian ESDM, sekaligus untuk menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” kata Roberth, Jumat, 5 Desember 2025, dikutip Minggu (7/12/2025).

    Roberth mengatakan, mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).

    Dengan niat baik, transparansi serta sesuai dengan praktik Good Corporate Governance, Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

     

     

  • Bensin Shell Super Sudah Tersedia, Segini Harganya

    Bensin Shell Super Sudah Tersedia, Segini Harganya

    Jakarta

    Bensin RON 92 Shell Super akhirnya sudah tersedia lagi. Segini harganya.

    Shell memastikan bensin RON 92, Shell Super, sudah tersedia kembali. Bahan bakar ini menggunakan base fuel atau bahan bakar minyak (BBM) murni yang dipasok Pertamina Patra Niaga.

    Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Sebelumnya Pertamina telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    “Sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta yakni BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” terang Roberth.

    Dikutip dari situs resmi Shell Indonesia, untuk BBM jenis bensin saat ini baru tersedia bensin RON 92 Shell Super. Sedangkan Shell V-Power dan V-Power Nitro+ belum tersedia.

    Bensin Shell Super itu sudah tersedia di Jakarta, Tangerang, Cilegon, Serang, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon dan Karawang. Bensin Shell Super saat ini dijual dengan harga Rp 13.000 untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

    (rgr/mhg)

  • Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone entry level tidak lagi murah. Untuk mendapat spesifikasi dasar ponsel pintar, pengguna harus merogoh kocek Rp1,5 juta ke atas. 

    Sekadar informasi, smartphone entry level adalah kategori ponsel pintar dengan spesifikasi dasar dan harga terjangkau, biasanya ditujukan untuk pengguna pemula atau mereka yang memiliki anggaran terbatas. 

    Kategori ini menawarkan fitur standar seperti prosesor sederhana, RAM kecil (mulai 2GB), dan kamera dasar, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti chatting, browsing, dan media sosial . 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, melihat segmen entry-level masih akan menjadi pendorong utama pasar menuju 2026. Hal ini dipengaruhi struktur demografi Indonesia serta distribusi kemampuan ekonomi masyarakat.

    “Kurang lebih 60% populasi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan, gelombang kedua digitalisasi masuk ke kota di tier 2–3 dengan adanya aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah. Tapi untuk ‘entry-level’ ini terjadi perubahan karakter di konsumen,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025). 

    Aryo menjelaskan definisi perangkat entry-level saat ini telah bergeser. Menurut dia, kategori tersebut kini berada di rentang Rp1,5 juta–Rp2,5 juta, bukan lagi di bawah Rp1 juta seperti sebelumnya. 

    Dengan perubahan itu, vendor perlu menyesuaikan produk agar memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari performa chipset yang lebih lancar, kualitas kamera lebih baik, hingga dukungan pembaruan software yang lebih panjang. 

    Aryo menilai loyalitas merek juga akan semakin menurun karena konsumen menjadi lebih rasional dan mudah berpindah merek demi mendapatkan value yang lebih baik.

    “Mereka akan lebih rasional, mudah berpindah merk demi value yang lebih baik,” katanya. 

    Untuk menghadapi persaingan di tahun depan, Aryo menekankan beberapa strategi kunci yang harus diperhatikan produsen. Dia merekomendasikan agar para vendor tidak mengabaikan kanal penjualan offline yang masih mendominasi, terutama di luar Jawa. 

    Dia menekankan pentingnya menyediakan pembaruan software secara berkala karena konsumen kini semakin peduli pada aspek keamanan. Selain itu, menurut dia, produsen juga perlu membangun ekosistem trade-in yang lebih solid dengan proses yang sederhana dan menawarkan nilai tukar yang wajar.

    Dia menegaskan persaingan pada akan sangat ditentukan kemampuan vendor memberikan nilai terbaik bagi konsumen.

    “Vendor yang survive bukan yang jual termurah, tapi yang berhasil memberikan pengalaman lengkap dengan harga kompetitif. Entry-level tetap penting, tetapi dengan ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari konsumen,” katanya. 

    Diketahui, pasar smartphone Indonesia mencatat dinamika signifikan sepanjang kuartal III/2025, dengan segmen harga terjangkau tetap menjadi motor utama pertumbuhan industri. 

    Berdasarkan laporan Counterpoint, pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 atau sekitar di bawah Rp2,49 juta melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar.

    Sementara itu, segmen menengah dan premium justru mengalami tekanan. Pengiriman perangkat di rentang harga US$150–349 atau sekitar Rp2,49 juta–Rp5,79 juta turun 10%, segmen US$350–699 atau sekitar Rp5,81 juta–Rp11,60 juta merosot 11%, dan kategori premium di atas US$700 atau mulai dari sekitar Rp11,62 juta anjlok 14%.

    Namun secara keseluruhan, pasar smartphone nasional menunjukkan pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh stabilitas ekonomi, peningkatan ekspor, serta menguatnya permintaan domestik.

    Dari sisi merek, Samsung masih memimpin pasar dengan pangsa 20%, diikuti Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12%. Infinix menjadi pemain dengan pertumbuhan tertinggi, mencatat lonjakan 45% secara tahunan.

  • Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina, Shell Siapkan Distribusi ke SPBU

    Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina, Shell Siapkan Distribusi ke SPBU

    Jakarta

    Shell Indonesia buka suara soal kabar Pertamina memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel. Shell mendapat pasokan 100 ribu barrel.

    President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan distribusi dan penyediaan BBM jenis bensin di jaringan SPBU milik Shell.

    Ingrid juga membenarkan pasokan base fuel yang diterima berasal dari skema business-to-business (B2B) dengan Pertamina.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini kegiatan persiapan distribusi dan penyediaan kembali produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di jaringan SPBU Shell dari pasokan impor base fuel dengan skema business-to-business (B2B) dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” kata Ingrid dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).

    Berdasarkan pantauan detikcom di empat SPBU Shell di kawasan Jakarta Selatan, stok BBM yang tersedia terpantau hanya jenis V-Power Diesel. Jenis lainnya seperti Shell Super, V-Power dan V-Power Nitro terpantau masih kosong.

    Kosongnya stok 3 jenis BBM ini terjadi di 4 SPBU Shell yang detikcom datangi, yakni SPBU Shell di Mampang Prapatan, SPBU Shell Jalan Kapten Tendean, SPBU Shell Jalan Gatot Subroto Menteng Dalam dan SPBU Shell Jalan Prof. DR. Soepomo Tebet.

    Pantauan detikcom di lokasi, petugas masih berjaga di kawasan SPBU masing-masing. Mereka hanya melayani unit pengisian BBM jenis solar atau V-Power Diesel serta penjualan produk non BBM lainnya.

    Salah satu petugas SPBU Shell di Tebet mengaku belum tahu sampai kapan kekosongan stok BBM akan terjadi. Ia hanya menyebut bahwa stok yang saat ini tersedia hanyalah jenis V-Power Diesel.

    “Kalau bensin untuk motor sampai sekarang masih kosong, adanya cuman yang diesel untuk mobil. Belum ada info kapan terisi lagi,” ujarnya saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (6/12/2025).

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan telah memasok 100 ribu barel BBM murni atau base fuel ke jaringan SPBU milik Shell Indonesia. Pertamina menyebut suplai ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Di mana sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    (ily/hns)

  • Kondisi Terkini SPBU Shell Usai Kabar Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina

    Kondisi Terkini SPBU Shell Usai Kabar Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina

    Jakarta

    Shell dikabarkan telah mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel dari Pertamina. Jumlah yang dipasok Pertamina ke jaringan SPBU Shell 100 ribu barel.

    Apakah pasokan BBM tersebut sudah sampai ke SPBU Shell?

    Berdasarkan pantauan detikcom di empat SPBU Shell di kawasan Jakarta Selatan, BBM yang tersedia hanya jenis V-Power Diesel.

    Jenis lainnya seperti Shell Super, V-Power dan V-Power Nitro terpantau masih kosong. Empat SPBU Shell yang disambangi berada di Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Gatot Subroto Menteng Dalam, Jalan Prof. DR. Soepomo Tebet.

    Pantauan detikcom di lokasi, petugas masih berjaga di kawasan SPBU masing-masing. Mereka hanya melayani unit pengisian BBM jenis solar atau V-Power Diesel serta penjualan produk non BBM lainnya.

    BBM di SPBU Shell belum sepenuhnya tersedia. Salah satunya di SPBU Shell Gatot Subroto, Menteng Dalam Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Salah satu petugas SPBU Shell di Tebet mengaku belum tahu sampai kapan kekosongan stok BBM akan terjadi. Ia hanya menyebut bahwa stok yang saat ini tersedia hanyalah jenis V-Power Diesel.

    “Kalau bensin untuk motor sampai sekarang masih kosong, adanya cuman yang diesel untuk mobil. Belum ada info kapan terisi lagi,” ujarnya saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (6/12/2025).

    Jawaban sama disampaikan oleh petugas SPBU Shell di Jalan Tendean. Salah satu petugas mengaku belum mendapat info kapan stok varian BBM lain tersedia di SPBU Shell.

    “Belum ada info sih untuk bensin yang lain, kalau yang sekarang ada cuman V-Power Diesel,” sebut dia.

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan telah memasok 100 ribu barel BBM murni atau base fuel ke jaringan SPBU milik Shell Indonesia. Pertamina menyebut suplai ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    BBM di SPBU Shell belum sepenuhnya tersedia. Salah satunya di SPBU Shell Tebet hanya tersedia V-Power Diesel. Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Di mana sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    (ily/hns)