brand merek: Vivo

  • Gaya Hidup Gen Z dan Milenial Dorong Belanja Masyarakat Oktober 2025

    Gaya Hidup Gen Z dan Milenial Dorong Belanja Masyarakat Oktober 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas konsumsi masyarakat menunjukkan perbaikan pada Oktober 2025. Berdasarkan generasi, Gen Z dan Milenial menjadi pendorong peningkatan konsumsi pada awal kuartal IV/2025.

    Dalam laporan Mandiri Spending Index (MSI) per 19 Oktober 2025 yang dirilis Office of Chief Economist Bank Mandiri, indeks belanja masyarakat mencapai 290,5 atau tumbuh 2,3% secara mingguan (week-on-week/WoW). Kinerja ini melanjutkan tren positif dari minggu sebelumnya yang tumbuh 2,9% WoW.

    Secara tahunan, pertumbuhan konsumsi selama 3 minggu pertama Oktober 2025 tercatat rata-rata 34,5% year on year (YoY), jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan mingguan di kuartal III/2025 yang sebesar 28,7% YoY.

    “Kombinasi antara meningkatnya confidence masyarakat, berbagai program diskon akhir tahun yang dilakukan oleh peritel, dan dukungan stimulus pemerintah, akan mendorong belanja masyarakat tumbuh lebih tinggi pada Kuartal IV/2025,” tulis laporan tersebut, dikutip Minggu (Minggu (2/11/2025).

    Adapun, kenaikan konsumsi pada Oktober mulai didorong oleh kelompok barang tahan lama (durable goods), yang meningkat 1,5 poin persentase dibandingkan dengan September 2025. Sementara itu, kelompok barang esensial yang memiliki proporsi belanja tertinggi (17,6%) masih tumbuh stabil 1,4% WoW.

    Peningkatan konsumsi barang tahan lama juga terlihat dari lonjakan belanja ponsel atau gawai yang tumbuh 7,8% WoW, diikuti peralatan elektronik 7,6% WoW, dan peralatan rumah tangga 5,9% WoW.

    Mandiri Institute mencatat, peningkatan belanja gawai paling besar terjadi pada Generasi Z dan Milenial, masing-masing dengan pertumbuhan 339% YoY dan 210% YoY pada September–Oktober 2025. Kenaikan ini sejalan dengan peluncuran sejumlah tipe handphone kelas menengah hingga atas, seperti iPhone 17 dan Vivo X300.

    Secara spasial, peningkatan belanja terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Sulawesi mencatat pertumbuhan mingguan tertinggi sebesar 4,2%, diikuti Bali–Nusa Tenggara (2,6%), Kalimantan (2,5%), Jawa (2,3%), Sumatra (1,7%), dan Maluku–Papua (1,4%).

    Mandiri Institute mencatat bahwa belanja di Kalimantan meningkat seiring dengan kenaikan harga batu bara sejak awal September 2025, sementara di Balnusra (Bali-Nusa Tenggara), pengeluaran masyarakat tetap kuat sejalan dengan periode puncak wisata.

    Laporan juga menunjukkan adanya perbedaan perilaku konsumsi antar kelompok pendapatan. Kelompok bawah masih mempertahankan pola belanja defensif dengan porsi besar pada kebutuhan pokok seperti supermarket.

    Kelompok menengah menunjukkan kombinasi antara belanja esensial dan gaya hidup, yang mencerminkan perilaku impulsive spending. Sementara kelompok atas mulai meningkatkan pengeluaran untuk barang tahan lama, yang menunjukkan kepercayaan diri yang membaik dalam konsumsi.

    Perubahan pola ini juga sejalan dengan pergerakan tabungan. Per 30 September 2025, indeks tabungan kelompok bawah tercatat 72,8, kelompok menengah 101,1, dan kelompok atas 94,4.

  • Berapa Banyak Base Fuel yang Dibeli BP dari Pertamina?

    Berapa Banyak Base Fuel yang Dibeli BP dari Pertamina?

    Jakarta

    Setelah sempat habis, stok bahan bakar minyak (BBM) BP kini sudah tersedia lagi. Bukan impor langsung dari luar negeri, BP membeli base fuel dari Pertamina. Berapa jumlah base fuel yang dibeli ya?

    “Prioritas kami jelas BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura dikutip dari Antara (2/11).

    Vanda menyampaikan BP 92 telah kembali tersedia di seluruh jaringan SPBU BP yang tersebar di wilayah Jabodetabek, juga Jawa Barat, serta secara bertahap akan tersedia di Jawa Timur.

    Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BP melalui PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), membeli 100 ribu BBM base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga. Sekadar informasi, 1 barel minyak setara dengan 159 liter. Maka 100 ribu barel sama dengan 15,9 juta liter.

    “Betul (ini hasil negosiasi BP dan Pertamina). Volumenya 100 ribu barel,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman.

    BP Sempat Batal Beli Base Fuel Pertamina

    Sebelumnya BP merupakan salah satu SPBU swasta yang kehabisan stok lantaran tak lagi diperbolehkan mengimpor base fuel secara langsung. BP juga sempat batal membeli base fuel lewat Pertamina lantaran ada perbedaan standar spesifikasi.

    Kandungan etanol 3,5% pada BBM yang diimpor Pertamina bikin Vivo dan BP batal membelinya. Menurutnya, kargo BBM yang sudah berlabuh di Tanjung Priok itu tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan perusahaan. Alasannya karena ada kandungan etanol pada base fuel tersebut.

    “Kalau yang sudah sampai di Priok memang sampai saat ini kami belum menerima, salah satu concernnya karena etanol, memang diformulasi kami sampai saat ini belum mengandung etanol,” jelas Vanda beberapa waktu lalu.

    Alasan BP Jadi Beli Base Fuel Pertamina

    Pada akhirnya, BP jadi juga membeli base fuel dari Pertamina. BP menyebut kerja sama ini terlaksana setelah seluruh aspek tata kelola, mencakup kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas, serta aspek komersial telah terpenuhi.

    Pengadaan base fuel impor melalui mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah, merupakan solusi sementara kesinambungan usaha yang diambil oleh BP-AKR secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab.

    Langkah itu ditempuh guna menjaga kelancaran pasokan bahan bakar di lapangan dan memastikan seluruh mitra operasional di jaringan SPBU BP dapat terus melayani masyarakat.

    Bagi Vanda, langkah yang diambil ini bukan semata soal pasokan bahan bakar, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap konsumen dan komitmen investasi jangka panjang di Indonesia.

    Melalui langkah ini, BP-AKR menegaskan komitmennya sebagai mitra energi di Indonesia yang mengutamakan pemenuhan kebutuhan bahan bakar dan layanan berkualitas bagi masyarakat.

    (lua/din)

  • BP Akhirnya Beli Base Fuel dari Pertamina, Gimana Kualitasnya?

    BP Akhirnya Beli Base Fuel dari Pertamina, Gimana Kualitasnya?

    Jakarta

    PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) diketahui membeli base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Padahal dulu sempat menolak, BP kini menjamin kualitas BBM yang diedarkan ke masyarakat tetap terjaga. BP diketahui membeli 100 ribu barel base fuel.

    “Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura dalam keterangannya dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).

    Vanda menyampaikan BP 92 telah kembali tersedia di seluruh jaringan SPBU bp yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, serta secara bertahap akan tersedia di Jawa Timur.

    Ketersediaan kembali produk ini berasal dari pengadaan base fuel RON 92 hasil impor melalui mekanisme B2B dengan PT Pertamina Patra Niaga sesuai arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    BP menyebut kerja sama ini terlaksana setelah seluruh aspek tata kelola yang mencakup kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas, serta aspek komersial telah terpenuhi.

    Pengadaan base fuel impor melalui mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah, merupakan solusi sementara kesinambungan usaha yang diambil oleh BP-AKR secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab.

    Langkah itu ditempuh guna menjaga kelancaran pasokan bahan bakar di lapangan dan memastikan seluruh mitra operasional di jaringan SPBU bp dapat terus melayani masyarakat.

    Bagi Vanda, langkah yang diambil ini bukan semata soal pasokan bahan bakar, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap konsumen dan komitmen investasi jangka panjang di Indonesia.

    Melalui langkah ini, BP-AKR menegaskan komitmennya sebagai mitra energi di Indonesia yang mengutamakan pemenuhan kebutuhan bahan bakar dan layanan berkualitas bagi masyarakat.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bp membeli 100 ribu barel bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina Patra Niaga.

    “Betul (hasil negosiasi bp dan Pertamina. Volumenya 100 ribu barel,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman.

    Sebelumnya diketahui BP merupakan salah satu SPBU swasta yang kehabisan stok lantaran tak lagi diperbolehkan mengimpor base fuel.

    BP sempat batal beli base fuel lewat Pertamina

    Kandungan etanol 3,5 persen pada BBM yang diimpor Pertamina bikin Vivo dan BP batal membelinya. Menurutnya, kargo BBM yang sudah berlabuh di Tanjung Priok itu tak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan perusahaan. Alasannya karena ada kandungan etanol pada base fuel tersebut.

    “Kalau yang sudah sampai di Priok memang sampai saat ini kami belum menerima, salah satu concernnya karena etanol, memang diformulasi kami sampai saat ini belum mengandung etanol,” jelas Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura beberapa waktu yang lalu.

    (riar/din)

  • Spesifikasi dan Harga Rp 2 Jutaan

    Spesifikasi dan Harga Rp 2 Jutaan

    Jakarta

    Vivo Indonesia resmi memperkenalkan Vivo Y21d, smartphone terbaru di kelas harga Rp 2 jutaan yang hadir dengan ketangguhan ekstrem, baterai super besar, dan fitur pintar berbasis AI. Perangkat ini dirancang untuk menemani aktivitas pengguna aktif di segala kondisi, mulai dari pekerja lapangan hingga anak muda yang gemar beraktivitas di luar ruangan.

    “Kami menghadirkan Vivo Y21d, smartphone yang diciptakan setangguh perjuangan mereka. Dirancang untuk menemani setiap langkah dan mendukung mereka untuk selalu aktif sepanjang hari.” ujar Gilang Pamenan, Product Manager Vivo Indonesia dalam keterangan resmi.

    Spesifikasi Vivo Y21dFiturSpesifikasiLayar6,68 inci HD+ LCD (1608 × 720 piksel), refresh rate 60 Hz / 90Hz, kecerahan hingga 1.000 nitsProsesorUnisoc T7225RAM 4GB / 6GB / 8GB LPDDR4XMemori Internal128GB / 256GB UFS 2.2, ekspansi hingga 1TB via microSDSistem OperasiAndroid 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15Kamera Belakang50MP f/1.8 + sensor AI, dukungan Underwater ModeKamera Depan5MP f/2.2Baterai6.500 mAh, 44W FlashCharge, fitur Bypass Charging & Battery Health Protection 5 tahunKonektivitas4G LTE, Wi-Fi Dual Band, Bluetooth 5.3, USB Type-C, GPS, OTGKetahananSertifikasi IP68/69/69+, SGS Gold 5 Star, Standar Militer MIL-STD-810HWarnaUngu Lavender, Hitam AngkasaDimensi166.14 × 77.01 × 8.39mm/ Berat 209 gram

    Vivo Y21d menonjol dengan ketahanan fisik luar biasa berkat sertifikasi IP68/69/69+, menjadikannya smartphone paling tangguh di kelasnya. Perangkat ini mampu bertahan di kedalaman air hingga 6 meter dan tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi.

    Ketahanan Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Tak hanya itu, Vivo Y21d juga lolos sertifikasi SGS Gold 5 Star dan standar ketahanan tingkat militer, yang memastikan ponsel tetap aman meski terjatuh dari ketinggian hingga 1,5 meter. Dilengkapi Guardian Glass berlapis ion ganda dan struktur bantalan pelindung internal, Vivo Y21d tetap kokoh menghadapi benturan dan cuaca ekstrem.

    Vivo Y21d mengusung baterai ultra besar 6.500mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga tiga hari pemakaian normal. Dukungan teknologi 44W FlashCharge memungkinkan pengisian hingga 50% hanya dalam waktu 40 menit.

    Fitur Bypass Charging juga disematkan agar suhu perangkat tetap stabil saat digunakan sambil diisi daya, sementara teknologi 5-Year Battery Health Protection memastikan performa baterai tetap optimal dalam jangka panjang.

    Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Dalam pengujian internal Vivo, Y21d mampu bertahan hingga 11 jam bermain PUBG, 63 jam mendengarkan musik, 27 jam scrolling Facebook, dan 13 jam live streaming di TikTok.

    Dari sisi tampilan, Vivo Y21d mengusung Compact 3D Design yang ramping dan nyaman digenggam sepanjang hari. Tersedia dalam dua warna stylish, Ungu Lavender dan Hitam Angkasa, yang memberikan kesan elegan namun tetap kokoh.

    Perangkat ini juga dilengkapi Dynamic Light, fitur pencahayaan unik yang berfungsi sebagai indikator notifikasi interaktif. Kombinasi desain ergonomis dan elemen futuristik membuat Vivo Y21d tampil menonjol di segmen entry-level.

    Vivo Y21d bisa untuk memotret dalam air. Foto: Vivo Indonesia

    Untuk sektor fotografi, Vivo menyematkan kamera utama 50MP Underwater Camera yang mampu mengambil foto dan video langsung di bawah air – fitur yang jarang ditemui di kelasnya.

    Sementara untuk audio, Vivo Y21d hadir dengan Dual Stereo Speaker dan 400% Audio Booster, menghasilkan suara lantang dan jernih. Pengguna bisa menikmati pengalaman menonton, bermain game, atau mendengarkan musik dengan kualitas audio lebih imersif bahkan di lingkungan bising.

    Selain tangguh dan kuat, Vivo Y21d juga cerdas berkat dukungan fitur AI (Artificial Intelligence) seperti Circle to Search: pencarian cepat cukup dengan melingkari objek di layar. Selain itu ada Screen Translation: menerjemahkan teks langsung dari layar, dan Photo Enhance: menyempurnakan hasil foto secara otomatis.

    Vivo Y21d Foto: Vivo IndonesiaHarga

    Vivo Y21d sudah tersedia mulai 24 Oktober 2025 di seluruh Indonesia, baik secara offline di Vivo Store maupun online melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, TikTok Shop, Akulaku, dan Vivo E-Store.

    Harganya sebagai berikut:

    Vivo Y21d 4GB + 128GB Rp 2.099.000Vivo Y21d 6GB + 128GB Rp 2.399.000Vivo Y21d 6GB + 256GB Rp 2.599.000Vivo Y21d 8GB + 128GB Rp 2.599.000Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Selama periode peluncuran, Vivo juga menawarkan promo pembelian eksklusif dan program cicilan 0% hingga 12 bulan melalui Vast Finance sebagai pilot project pembiayaan resmi Vivo di Indonesia.

    (afr/afr)

  • Harga BBM Vivo Hari Ini 1 November 2025, Ada yang Naik

    Harga BBM Vivo Hari Ini 1 November 2025, Ada yang Naik

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung, buka suara terkait PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) yang tercatat baru membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.

    Tercatat Vivo sepakat untuk melakukan proses business to business (B2B) pembelian BBM impor dari Pertamina Patra Niaga, untuk mengisi kekosongan stok di SPBU milik perseroan. Dari 100 ribu barel kargo impor yang ditawarkan, Vivo menyerap 40 ribu barel untuk melayani kebutuhan konsumennya.

    Yuliot menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk memaksa badan usaha swasta membeli bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina.

    Menurutnya, mekanisme yang berlaku saat ini adalah business to business (B2B), sehingga keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing badan usaha.

    “Pemerintah tidak bisa memaksa juga. Karena itu prosesnya adalah B2B. Yang kita inginkan itu adalah, kenapa kita lakukan fasilitasi melalui Pertamina, karena alokasi yang diambil itu kan adalah alokasi yang diberikan ke Pertamina,” kata Yuliot saat ditemui di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Ia menambahkan, pemerintah hanya menjalankan kewajiban untuk memfasilitasi agar pasokan BBM tetap tersedia. Penegasan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap ketersediaan BBM di SPBU swasta, yang belakangan mengalami kekosongan pasokan.

    Menurutnya, dengan skema B2B, pemerintah berharap badan usaha dapat lebih proaktif dalam menentukan kebutuhan dan kerja sama pasokan. Hal ini dinilai lebih sehat bagi industri karena menekankan prinsip kesepakatan bisnis, bukan intervensi sepihak dari negara.

    “Karena Pertamina masih tersedia alokasinya, makanya itu kan kita minta untuk pengadaan itu prosesnya adalah B2B dengan badan usaha,” ujarnya.

     

  • Harga BBM Per 1 November 2025, RON 92 Ada yang Turun!

    Harga BBM Per 1 November 2025, RON 92 Ada yang Turun!

    Jakarta

    Harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 November 2025 mengalami penyesuaian. Stok bbm swasta seperti Shell dan Vivo masih kosong, hanya BP yang mulai tersedia. Pertamina juga menyesuaikan BBM non subsidi mulai hari ini. Simak rangkuman daftar harga BBM Pertamina dan BP.

    Terpantau BBM BP per 1 November 2025 mengalami penurunan harga. Harga BP 92 atau setara RON 92 turun menjadi Rp 12.680 per liter, bulan sebelumnya jenis BBM ini dijual Rp 12.890 per liter.

    Penurunan harga juga terjadi pada jenis BBM lain, BP Ultimate (RON 95) sekarang dijual Rp 13.260 per liter, turun dari bulan lalu yang dijual Rp 13.420 per liter. Sementara itu, harga BBM BP Ultimate Diesel mengalami kenaikan dari bulan lalu, hari ini dijual Rp 14.410 per liter.

    Pertamina juga melakukan penyesuaian harga. Mengutip situs MyPertamina, harga Pertamina Dex (CN 53) dan Dexlite (CN 51) naik. Sementara itu, harga Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green (RON 95), tetap.

    Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Untuk wilayah Jabodetabek, Pertamina Dexlite naik menjadi Rp 13.900 per liter dari sebelumnya Rp 13.700 per liter. Selanjutnya harga Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 14.000 per liter menjadi Rp 14.200 per liter.

    Harga BBM Pertamax masih Rp 12.200 per liter, Pertamax Turbo RP 13.100 per liter, dan Pertamax Green tetap Rp 13.000 per liter.

    BBM subsidi, Pertalite dan Solar subsidi (biosolar) tidak mengalami penyesuaian. Pertalite tetap Rp 10.000/liter, dan solar Rp 6.800/liter.

    Meskipun Shell belum ready stock. Pihaknya juga mengumumkan perubahan harga per 1 November 2025. Shell Super (RON 92) turun menjadi Rp 12.680 per liter, dari sebelumnya Rp 12.890 per liter. Kemudian V-Power (RON 95) turun jadi Rp 13.260 per liter, kemudian Shell V-Power Diesel dijual Rp 14.410 per liter, dan V-Power Nitro + dijual Rp 13.480 per liter.

    Berikut ini daftar harga BBM Pertamina, BP, dan Shell:

    BP

    – BP Ultimate: Rp 13.260 per liter
    – BP 92: Rp 12.680 per liter
    – BP Ultimate Diesel: Rp 14.410 per liter

    Pertamina

    – Pertamax: Rp 12.200/liter
    – Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    – Pertamax Green 95: Rp 13.000/liter
    – Dexlite: Rp 13.900/liter
    – Pertamina Dex: Rp 14.200/liter

    Shell

    – Shell Super (RON 92): Rp 12.680 per liter
    – Shell V-Power (RON 95): Rp 13.260 per liter
    – Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.410 per liter
    – Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.480 per liter

    (riar/din)

  • Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Jakarta

    Sejumlah SPBU BP sudah jual BBM RON 92 lagi. Berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    Buat kamu pengguna BBM RON 92 BP, ada kabar gembira nih. Setelah dua bulan stoknya kosong, kini BBM RON 92 BP sudah tersedia lagi di sejumlah SPBU kawasan Jabodetabek. Ketersediaan stok BBM itu bisa juga diakses di laman resmi BP Indonesia.

    Kamu bisa mengeceknya secara berkala sebab informasi ketersediaan stok bisa berubah setiap saat. Nah berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    SPBU BP yang Jual BBM RON 92

    SPBU BP Bekasi

    SPBU BP Kota Harapan Indah BoulevardSPBU BP Jababeka HollywoodSPBU BP Grand WisataSPBU BP Grand Galaxy

    SPBU BP Bogor

    SPBU BP Cibubur TransyogiSPBU BP Gunung Putri

    SPBU BP Depok

    SPBU BP Raffles HillsSPBU BP Grand Depok City

    SPBU BP Jakarta

    SPBU BP Citra PalemSPBU BP KalideresSPBU BP Tomang RayaSPBU BP Kelapa GadingSPBU BP Sunter SelatanSPBU BP MinangkabauSPBU BP Meruya IlirSPBU BP Margasatwa BaratSPBU BP Pluit IndahSPBU BP Teuku Nyak AriefSPBU BP TB SimatupangSPBU BP Tanjung BaratSPBU BP Jakarta Garden CitySPBU BP Pangeran AntasariSPBU BP Karang TengahSPBU BP Perdatam Pancoran

    SPBU BP Tangerang

    SPBU BP Metland CybercitySPBU BP Bintaro EmeraldSPBU BP BSD DelatinosSPBU BP Puspitek RayaSPBU BP GS ParamountSPBU BP MH ThamrinSPBU BP Asterra West BSDSPBU BP PIK 2

    Selain di Jabodetabek, BBM RON 92 BP itu juga sudah tersedia di Purwakarta, Bandung, dan Surabaya. BBM RON 92 BP itu masih menggunakan harga yang berlaku per 1 Oktober 2025 yakni Rp 13.420 per liter. Berbeda halnya dengan BP, BBM di SPBU Shell dan juga Vivo masih kosong. Diakses di laman resmi keduanya, belum ada SPBU Shell ataupun Vivo yang sudah menyediakan BBM RON 92. Kabarnya, BBM di SPBU swasta ini memang akan tersedia lagi pada akhir Oktober setelah stoknya kosong sekitar dua bulan.

    (dry/din)

  • Snapdragon 8 Gen 5 dan Desain Mini

    Snapdragon 8 Gen 5 dan Desain Mini

    Jakarta

    Setelah sukses dengan seri S30 beberapa bulan lalu, Vivo dikabarkan tengah menyiapkan penerusnya yang tak kalah menarik: Vivo S50 Series. Lini terbaru ini disebut akan terdiri dari dua model, yakni Vivo S50 Pro dan Vivo S50 Pro Mini, yang sama-sama membawa peningkatan signifikan di sisi performa, desain, dan efisiensi daya.

    Menurut laporan terbaru dari sumber di China, varian Vivo S50 Pro Mini menjadi sorotan utama karena kabarnya akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 5, chip flagship terbaru Qualcomm yang akan menjadi otak bagi banyak ponsel premium tahun depan. Ini berarti Vivo siap menjadikan model “Mini” bukan sekadar versi ringkas, melainkan flagship kompak dengan performa kelas atas.

    Berbeda dari kebanyakan ponsel flagship berukuran besar, Vivo S50 Pro Mini disebut akan membawa layar datar berukuran 6,31 inch dengan resolusi 1.5K, menawarkan keseimbangan ideal antara dimensi ergonomis dan tampilan visual tajam. Desain ini disebut tetap mempertahankan gaya minimalis khas Vivo, namun dengan sentuhan modern yang lebih ramping.

    Tak hanya soal layar, baterainya pun disebut mengalami peningkatan besar. Vivo S50 Pro Mini dikabarkan memiliki baterai lebih besar dari Vivo X300, yang membawa kapasitas 6.040 mAh. Dengan demikian, kapasitas baterai seri S50 Pro Mini bisa menembus lebih dari 6.100 mAh, menjadikannya salah satu flagship kompak dengan daya tahan terbaik di pasaran.

    Sementara itu, model Vivo S50 Pro disebut akan tampil lebih besar dengan layar 6,59 inch dan bingkai logam (metal frame) untuk memberikan kesan premium serta struktur yang lebih kokoh. Salah satu peningkatan yang paling menonjol adalah kehadiran kamera periskop telefoto, yang akan memperluas kemampuan zoom optik dan fotografi jarak jauh.

    Meski belum banyak detail bocor terkait sensor utama, Vivo tampaknya kembali fokus memperkuat fitur kamera profesional, meneruskan reputasi mereka di segmen mobile photography.

    Menariknya, jika mengacu pada pola sebelumnya, Vivo S30 Pro Mini sempat dirilis global dengan nama Vivo X200 FE (Fan Edition). Karena itu, besar kemungkinan Vivo S50 Pro Mini akan hadir secara global sebagai Vivo X300 FE, membawa spesifikasi identik dengan branding yang disesuaikan untuk pasar internasional, termasuk Indonesia.

    Walau belum diumumkan secara resmi, bocoran sejauh ini menunjukkan bahwa Vivo S50 Series akan menjadi salah satu seri paling menarik di akhir 2025. Kombinasi Snapdragon 8 Elite Gen 5, desain mini, layar 1.5K, dan baterai besar membuat perangkat ini berpotensi kuat untuk menarik perhatian pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan dalam genggaman, dilansir dari GSM Arena.

    (afr/afr)

  • Raja HP China Ditendang, Ramai-ramai Ganti iPhone 17

    Raja HP China Ditendang, Ramai-ramai Ganti iPhone 17

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple akhirnya bangkit setelah meluncurkan seri iPhone 17 yang laku keras di pasaran. Laporan kuartal-III (Q3) dari firma riset IDC menunjukkan Apple mampu merangkak naik ke posisi ke-2 sebagai pabrikan HP dengan pangsa pasar terbesar di China.

    Apple berhasil menggeser raja HP China, Huawei, yang kini anjlok ke posisi ke-3. Padahal, pada Q2 2025, Apple berada di posisi paling buncit di urutan ke-5 dan Huawei berada di pucuk kepemimpinan di posisi pertama.

    Secara keseluruhan, pasar HP China masih mengalami kemerosotan di Q3 2025, meski sudah lebih tipis dari kuartal sebelumnya, yakni -0,6% berbanding -4%. Di antara jejeran ‘Top 5’, hanya Apple dan Oppo yang mencatat pertumbuhan positif.

    Sementara itu, posisi pertama dipegang oleh vivo yang meraup pangsa pasar 17,3% dengan mengapalkan 11,8 juta unit HP. Meski bertengger sebagai ‘raja HP’, vivo mencatat penurunan 7,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (30/10/2025), laporan kuartalan Apple pada pekan ini diprediksi akan menunjukkan pertumbuhan penjualan iPhone yang kuat, bahkan tanpa mendorong kemampuan AI yang mencolok.

    Sejak perilisan seri iPhone 17 pada 19 September lalu, tampak antusiasme yang besar dari beberapa negara, termasuk AS dan China. Hal ini didorong peningkatan seri iPhone 18 dari segi tampilan layar, opsi penyimpanan yang lebih besar, dan peningkatan prosesor.

    Saham Apple mencatat kenaikan kuartalan terbaiknya dalam lebih dari dua tahun pada periode Juli-September, sebesar 24%. Produsen iPhone ini juga menjadi perusahaan ketiga yang mencapai nilai pasar US$4 triliun pada Selasa (28/10).

    Kendati demikian, sahamnya masih tertinggal dari anggota “Magnificent Seven” lainnya tahun ini, karena merupakan perusahaan yang tertinggal dalam hal AI.

    “Apple sedang meraup pendapatan tinggi dengan penjualan iPhone 17 yang lebih baik dari perkiraan di AS dan China, mendorongnya kembali ke status pabrikan HP teratas,” ujar analis eMarketer, Jacob Bourne, dikutip dari Reuters.

    “Namun, persaingan ini masih jauh dari kata menang karena pertanyaan tentang reputasi AI-nya masih ada,” Bourne menambahkan.

    Firma riset Counterpoint memperkirakan penjualan iPhone 17 dalam 10 hari pertama 14% lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya di AS dan China, dengan minat yang cenderung tertuju pada model iPhone 17 Pro dengan margin keuntungan lebih tinggi.

    Jajaran produk baru ini juga meningkatkan pengiriman Apple pada kuartal September di China, di mana Apple menghadapi persaingan ketat dari Xiaomi dan Huawei, menurut laporan terpisah dari IDC.

    Namun, permintaan untuk iPhone Air yang super tipis masih lesu karena harganya yang mencapai US$1.000 (mulai Rp21.249.000 di Indonesia) dan hanya memiliki satu lensa kamera.

    Pemesanan di China juga baru dimulai pada pertengahan Oktober, jauh lebih lambat daripada di AS, karena operator masih menunggu persetujuan untuk mendukung perangkat eSIM tersebut.

    Secara keseluruhan, Wall Street memperkirakan penjualan iPhone naik 8,6% menjadi US$50 miliar, sebuah rekor untuk periode Juli-September, yang menandai kuartal keempat tahun fiskal Apple, menurut data yang dihimpun LSEG.

    Total pendapatan kemungkinan naik 7,6% menjadi US$102,17 miliar, sementara laba akan mencapai US$1,77 per saham.

    Perusahaan, yang telah memindahkan lebih banyak produksi iPhone untuk AS ke India untuk mengimbangi dampak tarif, mengatakan pada Juli lalu bahwa mereka memperkirakan biaya sekitar US$1,1 miliar dari bea masuk pada periode tersebut.

    Beberapa analis mengatakan investor juga akan mencari kejelasan tentang rencana AI Apple setelah laporan tentang hengkangnya sejumlah besar karyawan, meskipun Apple telah menunda peluncuran Siri yang didukung AI hingga tahun 2026 mendatang.

    “Mereka jelas menghadapi tantangan. Mereka belum menawarkan penawaran yang menarik dan tampaknya mereka tidak memiliki strategi yang cukup meyakinkan untuk mempertahankan banyak talenta AI kelas atas yang bekerja di sana,” kata Bob O’Donnell, presiden TECHnalysis Research.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series hingga Xiaomi 17 Ultra

    Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series hingga Xiaomi 17 Ultra

    Liputan6.com, Jakarta – Bocoran spesifikasi Vivo S50 Series yang disebut akan menjadi penantang berat Oppo Reno15 dan Honor 500, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (29/10/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari bocoran desain dan spesifikasi dari Xiaomi 17 Ultra.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Bocoran Spesifikasi Vivo S50 Series, Siap Tantang Oppo Reno15 dan Honor 500 

    Setelah meluncurkan seri S30 dan S30 pro mini pada Mei 2025, Vivo dikabarkan menyiapkan penerus ponsel terbarunya, yakni seri S50.

    Perusahaan asal Tiongkok ini diketahui melompati penamaan “S40” karena menghindari angka empat yang dianggap membawa sial (tetraphobia) di Tiongkok.

    Bocoran terbaru yang dikutip dari GSM Arena pada Rabu (29/10/2025) menyebut, Vivo S50 Pro mini akan mempertahankan ukuran layar 6,31 inci seperti pendahulunya.

    Sementara Vivo S50 justru mengalami sedikit penyusutan dari 6,67 inci menjadi 6,59 inci pada seri sebelumnya. Keduanya sama-sama menggunakan panel datar beresolusi 1.5K.

    Seri Vivo S50 dikabarkan akan membawa rangka berbahan logam dan kamera telefoto periskop kelas flagship. Sementara S50 Pro mini dikabarkan akan dilengkapi perangkat keras premium secara menyeluruh, meski detail lengkapnya belum diungkap.

    Pada bocoran sebelumnya, Vivo S50 Pro mini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400, dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar, serta tiga kamera belakang termasuk lensa periskop telefoto.

    Baca selengkapnya di sini