brand merek: Vivo

  • Bukan Xiaomi-Vivo-Oppo, Ini Raja HP Android Murah Terbaru 2025

    Bukan Xiaomi-Vivo-Oppo, Ini Raja HP Android Murah Terbaru 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi chip paling perkasa untuk mendukung kinerja HP premium. Terbukti, dalam laporan terbaru dari situs benchmark AnTuTu, 5 HP Android terkencang di pasaran saat ini mengandalkan chip buatan perusahaan asal San Diego, Amerika Serikat (AS).

    Selain HP Android premium, menarik untuk melihat HP Android kelas menengah (mid-range) terkencang yang tersedia di pasaran. Berdasarkan laporan AnTuTu untuk periode Oktober 2025, ternyata chip yang mendominasi jejeran HP Android kelas menengah terkencang adalah MediaTek 8400-Ultra dan MediaTek 8400.

    Dalam daftar ‘Top 10’ tak ada chip Snapdragon buatan Qualcomm yang masuk. Semuanya mengandalkan chip MediaTek, namun berbeda-beda jenis.

    Padahal, ada beberapa chip Snapdragon yang menyasar kelas menengah seperti Snapdragon 8s Gen 4 atau Snapdragon 7 Gen 4. Namun, memang HP mid-range kebanyakan didominasi oleh chip Dimensity dari MediaTek, sementara Snapdragon buatan Qualcomm lebih ‘megang’ di kelas premium.

    Peringkat pertama HP mid-range terkencang di Oktober 2025 dipegang oleh Realme Neo7 SE yang berjalan dengan chip Dimensity 8400-Ultra. HP ini mampu meraup skor 1.931.641, dikutip dari Gizmochina, Selasa (6/11/2025).

    Selanjutnya, di urutan ke-2 ada iQOO Z10 Turbo dan ke-3 dipegang Vivo Y300 GT yang kompak menggunakan chip standar Dimensity 8400. Masing-masing secara berurutan mengumpulkan skor 1.915.499 dan 1.909.184.

    Peringkat ke-4 diduduki Redmi Turbo 4 yang mengandalkan chip Dimensity 8400-Ultra, sama seperti Realme Neo7 SE. HP ini meraup skor 1.868.587.

    Selanjutnya di posisi ke-5 dan ke-6 diduduki oleh Oppo Reno 14 dan Oppo Reno 14 Pro, dengan mengandalkan chip Dimensity 8350 dan Dimensity 8450. Skornya secara berurutan 1.495.632 dan 1.485.371.

    Semua HP Android kelas menengah yang masuk daftar ‘Top 10’ sebagai perangkat terkencang mengumpulkan skor lebih dari 1,28 juta. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja HP mid-range kian gahar dan naik kelas.

    Gizmochina mencatat bahwa nilai skor 1,28 juta mirip dengan skor yang diraih HP flagship keluaran 2022/2023. Artinya, HP mid-range saat ini sudah berevolusi dengan memperkuat kinerjanya.

    Berikut daftar lengkap ‘Top 10’ HP mid-range terkencang versi AnTuTu pada periode Oktober 2025, dikutip dari Gizmochina:

    Realme Neo7 SE (1.931.641)
    iQOO Z10 Turbo (1.915.499)
    Vivo Y300 GT (1.909.184)
    Redmi Turbo 4 (1.868.587)
    Oppo Reno 14 (1.495.632)
    Oppo Reno 14 Pro (1.485.371)
    Motorola Edge 60 Pro (1.451.715)
    Oppo K13 Turbo (1.450.850)
    Oppo Reno 13 Pro (1.291.601)
    Oppo Reno 13 (1.283.913)

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Modus Asmara LGBT, Pria Asal Pamekasan Gasak Motor Warga Jember di Bromo Probolinggo

    Modus Asmara LGBT, Pria Asal Pamekasan Gasak Motor Warga Jember di Bromo Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo mengungkap modus penipuan dan pencurian sepeda motor yang dilakukan lewat kedok hubungan asmara sesama jenis. Pelakunya, pria berinisial SSY (29), warga Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Pamekasan, diamankan setelah menipu korban dan membawa kabur motornya.

    Kasus ini bermula dari laporan polisi LPB/9/IX/2025/Polsek Sukapura/Polres Probolinggo/Polda Jatim tertanggal 19 September 2025, dengan TKP di Jalan Raya Bromo, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.

    Korban, pria berinisial F, warga Kabupaten Jember, menjadi sasaran tipu muslihat pelaku yang memanfaatkan aplikasi pertemanan sesama jenis.

    Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif mengungkapkan, pelaku menggunakan identitas palsu saat berkenalan dengan korban melalui aplikasi “Wala”, yang biasa digunakan oleh komunitas sesama jenis. “Setelah berkenalan lewat aplikasi, komunikasi mereka berlanjut melalui WhatsApp hingga sepakat untuk bertemu,” ujar Kapolres.

    Pertemuan pertama terjadi di Kencong, Jember, sebelum akhirnya keduanya kembali bertemu di Sukapura dan menginap di salah satu hotel pada Kamis (18/9/2025). Namun, hubungan semu itu berubah jadi petaka. Saat korban mandi, pelaku membawa kabur sepeda motor korban dan langsung melarikan diri ke Madura untuk menjual hasil curian.

    Tim Satreskrim Polres Probolinggo yang melakukan penelusuran akhirnya menangkap SSY di wilayah Kalisat, Kabupaten Jember. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, Satu pasang sepatu, Buku tabungan Bank BCA, BRI, dan BNI, Dua ponsel Vivo biru, Jaket hitam bertuliskan “Erigo”, Celana panjang, SIM C dan KTP atas nama korban

    Hasil penyidikan mengungkap, SSY bukan pemain baru. Ia tercatat sudah melakukan aksi serupa di sepuluh lokasi berbeda, tiga di antaranya di wilayah Probolinggo (termasuk Sukapura) dan enam lainnya di Surabaya (Wonokromo, Genteng), Sidoarjo (Bungurasih), serta Batu (Jatim Park 2).

    “Pelaku memanfaatkan hubungan emosional untuk menjerat korban, lalu mencuri barang berharga saat lengah. Ini bukan kejahatan biasa, tapi manipulasi berbasis kepercayaan,” tegas AKBP Wahyudin.

    Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara. Penyidik masih mengembangkan kasus ini karena diduga ada korban lain yang belum melapor.

    Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pertemanan. “Jangan mudah percaya dengan identitas orang yang baru dikenal di dunia maya, apalagi sampai terlibat hubungan pribadi yang belum jelas,” pungkasnya. (ada/ian)

  • Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera 200MP dan Baterai 7000 mAh

    Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera 200MP dan Baterai 7000 mAh

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo resmi mengumumkan ponsel seri Y terbarunya, Vivo Y500 Pro, yang akan diluncurkan di pasar Tiongkok pada 10 November 2025.

    Bersamaan dengan promosi seri Vivo X300, perusahaan juga mengungkap sejumlah informasi penting terkait spesifikasi dari ponsel terbarunya itu.

    Sebuah perangkat Vivo baru-baru ini muncul di situs uji coba performa Geekbench, menampilkan informasi awal mengenai dapur pacunya.

    Berdasarkan hasil pengujian, Vivo Y500 Pro terlihat menggunakan prosesor octa-core dengan empat inti berkecepatan 2.0 GHz dan empat inti lainnya mencapai 2.6 GHz. Untuk Grafis, diperkuat GPU Mali-G615 MC2, kemungkian besar membawa chipset MediaTek Dimensity 7400.

    Hasil data dari Geekbench menunjukkan Vivo Y500 Pro dilengkapi dengan RAM 12 GB dan menjalankan sistem operasi Android 16 dengan antarmuka OriginOS 6.

    Pihak Vivo menyatakan bahwa perangkat ini akan menjadi ponsel kelas menengah pertama mereka yang hadir dengan OriginOS 6 bawaan pabrik.

    Melalui poster resmi yang dikutip Gizmochina, Rabu (5/11/2025), Vivo mengatakan seri Y500 akan hadir dengan layar OLED berukuran 6,67 inci dan resolusi 1.5K, memberikan tampilan visual yang tajam dan jernih.

    Dari segi kamera, Vivo Y500 dibekali sensor utama 200MP Samsung HP5 yang sudah dilengkapi fitur optical image stabilization (OIS)–teknologi yang umumnya hanya tersedia pada ponsel kelas flagship.

  • Vivo Y21d Rilis di Indonesia, HP Android Rp 2 Jutaan Tahan Air dan Jatuh dengan Baterai Jumbo

    Vivo Y21d Rilis di Indonesia, HP Android Rp 2 Jutaan Tahan Air dan Jatuh dengan Baterai Jumbo

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo Indonesia resmi meluncurkan Vivo Y21d ke pasar Indonesia. Smartphone di kelas harga Rp jutaan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna aktif dan sering berhadapan dengan kondisi ekstrem. 

    “Dari semangat para pejuang tangguh yang bekerja tanpa henti, kami menghadirkan Vivo Y21d,” ujar Gilang Pamenan, Product Manager Vivo Indonesia, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Rabu (5/11/2025).

    Harga vivo Y21d di Indonesia

    vivo Y21d sudah tersedia di toko resmi dan e-commerce mulai 24 Oktober 2025, dengan empat varian memori yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan:

    4GB + 128GB: Rp2.099.000
    6GB + 128GB: Rp2.399.000
    6GB + 256GB: Rp2.599.000
    8GB + 128GB: Rp2.599.000

    Perusahaan asal China itu juga menawarkan program cicilan 0 persen hingga 12 bulan melalui mitra Vast Finance, serta promo eksklusif di platform seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, TikTok Shop, Lazada, dan Akulaku.

    Spesifikasi Vivo Y21d

    Vivo Y21d dilengkapi dengan ketahanan air berstandar IP68/69/69+, memungkinkan perangkat ini bertahan di bawah air hingga kedalaman 6 meter. Sertifikasi ini juga menjamin ketahanan terhadap semprotan air bertekanan tinggi. Bahkan jika terjatuh ke mesin cuci atau terkena cairan, Vivo Y21d tetap berfungsi dengan baik.

    Perangkat ini juga memiliki sertifikasi SGS Gold 5 Star dan standar ketahanan militer (MIL-STD 810H), membuktikan kemampuannya bertahan dari uji jatuh hingga 1,5 meter. Dengan Guardian Glass berlapis ion ganda, Vivo Y21d memberikan perlindungan menyeluruh terhadap layar dari berbagai risiko benturan.

    Vivo Y21d dirancang khusus untuk pekerja lapangan seperti petugas kebersihan dan pengemudi ojek online. Dengan dimensi 166.14 × 77.01 × 8.39 mm dan bobot 209 gram, desainnya yang kokoh membuatnya nyaman digunakan dalam berbagai situasi.

     

  • Vivo X Fold5 di Indonesia Dapat Update OriginOS 6, Ini Fitur Barunya

    Vivo X Fold5 di Indonesia Dapat Update OriginOS 6, Ini Fitur Barunya

    Jakarta

    Vivo resmi meluncurkan OriginOS secara global pada 3 November 2025 lalu. Kabar baiknya pengguna Vivo X Fold5 sudah bisa mendapatkan update sistem operasi berbasis Andorid 16 ini.

    “Hadirnya OriginOS lebih dari sekadar pembaruan perangkat lunak, tapi juga cerminan komitmen kami dalam memberikan pengalaman foldable terbaik yang powerful di hardware sekaligus cerdas dan adaptif di software,” ujar Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia, dalam keterangan resminya.

    OriginOS kali ini membawa penyegaran total melalui konsep Origin Design yang lebih bersih dan minimalis. Elemen visual seperti Dynamic Glow, Translucent Color, dan Vivo Sans terbaru memberikan tampilan yang segar dan konsisten di seluruh sistem.

    Navigasi antara layar depan dan layar utama pada Vivo X Fold5 dijanjikan lebih halus. Berikut fitur baru yang bisa dicicipi di OriginOS 6:

    1. Tampilan Antarmuka yang Lebih Simpel dan Intuitif

    OriginOS memperkenalkan Origin Design terbaru, yang menghadirkan antarmuka minimalis, bebas distraksi, dan adaptif di kedua sisi layar Vivo X Fold5. Navigasi dari layar depan ke layar utama menjadi lebih lancar, memudahkan profesional dan kreator untuk beralih ke mode multitasking.

    Layout yang disempurnakan memaksimalkan potensi layar Ultra Vision Foldable Screen 2K+ E7, menciptakan pengalaman imersif tanpa hambatan. Elemen visual seperti Dynamic Glow dan Translucent Color hadir di seluruh sistem, memberikan efek kedalaman modern serta umpan balik responsif yang dinamis. Tak ketinggalan, font baru Vivo Sans yang adaptif-menyesuaikan tampilan aplikasi secara otomatis-dan dukungan lebih dari 40 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, membuat interaksi lebih nyaman dan inklusif.

    2. Lebih Andal untuk Menyelesaikan Dokumen hingga Saat Meeting

    Tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan atau berlangganan layanan eksternal, OriginOS membawa Vivo DocMaster yang mendukung berbagai format dokumen populer. Pengguna Vivo X Fold5 kini bisa mengedit dokumen langsung di perangkat, termasuk konversi PDF ke format lain seperti dokumen editable atau gambar.

    Fitur ini sangat berguna bagi pekerja mobile yang sering berhadapan dengan deadline. Selain itu, Office Kit memungkinkan integrasi seamless antara smartphone dan komputer-baik Windows maupun Mac-untuk interaksi antar-layar dan transfer file nirkabel. Bayangkan menyelesaikan presentasi meeting sambil berpindah data antar perangkat tanpa kabel; OriginOS membuatnya jadi kenyataan.

    OriginOS 6 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    3. Super-Fold Multitasking Engine

    Sejak diluncurkan, Vivo X Fold5 telah menjadi pilihan utama untuk multitasking berkat desain foldable-nya. OriginOS mengangkatnya lebih tinggi dengan Super-Fold Multitasking Engine, yang membuat transisi antar aplikasi terasa seamless dan natural. Mode split-screen untuk menjalankan dua aplikasi berdampingan kini lebih responsif, ideal untuk mengakses email, panggilan video, dokumen, dan messenger secara bersamaan.

    Tak berhenti di situ, Origin Workbench memungkinkan hingga lima jendela aplikasi aktif sekaligus, mengubah layar utama menjadi dashboard produktivitas yang efisien. Cocok untuk skenario berat seperti editing konten atau kolaborasi tim, fitur ini memastikan tidak ada lag yang mengganggu alur kerja.

    4. AI Booster untuk Performa yang Lebih Kencang dan Cerdas

    Integrasi AI mendalam menjadi andalan OriginOS di Vivo X Fold5. Sistem secara cerdas mempelajari kebiasaan pengguna untuk mengoptimalkan responsivitas dan efisiensi daya. Origin Smooth Engine, misalnya, membawa Ultra-core Computing yang meningkatkan akses aplikasi hingga 18,5%, sementara Memory Fusion memungkinkan tampilan hingga 5.000 foto dengan kecepatan 106% lebih cepat dibanding versi sebelumnya.

    Snap-Up Engine, inovasi pertama di industri, secara otomatis memprioritaskan performa chipset untuk kelancaran maksimal. Fitur prediktif mempercepat akses aplikasi berikutnya, sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai. Bahkan saat daya tersisa 1%, mode Battery Life Extender aktif otomatis, memungkinkan panggilan telepon hingga 4 menit. Hasilnya? Performa yang lebih kencang tanpa mengorbankan daya tahan.

    5. Personalisasi Serta Keamanan yang Ditingkatkan

    OriginOS menekankan pengalaman personal tanpa mengorbankan keamanan. Layar kunci dan always-on display kini lebih dinamis, dengan kendali notifikasi dan pengaturan privasi yang disempurnakan agar selaras dengan alur kerja harian. Setiap elemen dirancang ulang untuk keamanan ekstra, mulai dari enkripsi data hingga isolasi aplikasi. Fitur unggulan Ruang Pribadi memungkinkan penyimpanan file, foto, dan aplikasi pribadi dalam ruang virtual terenkripsi yang terpisah sepenuhnya dari antarmuka utama. Ini memberikan lapisan privasi tambahan, ideal bagi pengguna yang menangani data sensitif.

    (afr/afr)

  • Prediksi Harga Vivo X300 dan X300 Pro di Indonesia, Cek Spesifikasinya

    Prediksi Harga Vivo X300 dan X300 Pro di Indonesia, Cek Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Vivo X300 dan X300 Pro akan segera tersedia untuk pasar Tanah Air. Hal ini diketahui dari unggahan di akun Instagram resmi Vivo Indonesia. Tampak materi teaser seri Vivo X300 yang mengandalkan kapabilitas kamera Zeiss, dengan keterangan “Coming Soon” (Segera Tiba).

    Tertera pada caption unggahan: “Brace yourself and let the spotlight bow down for the exceptional Kings. Are you ready to experience generational launch?” (Siapkan diri Anda untuk menyambut perangkat ‘Raja’. Apakah Anda siap dengan peluncuran ini?).

    Setelah lebih dulu rilis di China, Vivo X300 dan X300 Pro diluncurkan untuk pasar global pada akhir Oktober 2025. Perangkat ini dirilis global dengan mengandalkan sistem operasi OriginOS yang sebelumnya hanya tersedia di China.

    OriginOS diperkenalkan di China pada November 2020 lalu dan sekarang sudah tersedia untuk versi 6.0. Selama ini, pengguna di pasar internasional masih mengandalkan Funtouch OS generasi lama.

    OriginOS terbaru yang berbasis Android memiliki tampilan lebih segar dan berwarna. Versi ini juga sudah memiliki efek kedalaman yang lebih futuristik dan desain ‘Dynamic Glow’ yang mirip ‘Liquid Glass’ milik iPhone 17.

    Ada beberapa spesifikasi mentereng yang ditawarkan Vivo X300 dan X300 Pro. Varian standar memiliki baterai berkapasitas 6.040mAh, sementara Pro lebih jumbo 6.150mAh.

    Vivo X300 memiliki layar 6,31-inci dengan refresh rate adaptif 1-120Ghz dan tingkat kecerahan hingga 4.500nits. Sementara Vivo X300 Pro memiliki layar lebih besar 6,78-inci dengan refresh rate adaptif 1-120Ghz dan tingkat kecerahan hingga 4.500nits.

    Aspek fotografi menjadi andalan kedua model flagship terbaru Vivo. Varian standar mengandalkan kamera utama 200MP, dibadankan dengan 50MP (telefoto), dan 50MP (ultrawide).

    Sementara Vivo X300 Pro mematrikan kamera 200MP untuk kemampuan telefoto, dipadankan dengan dua kamera 50MP untuk kamera utama dan ultrawide. Masing-masing model mendukung kamera depan 50MP dan kompatibel untuk extender telefoto 2,35x dari Zeiss.

    Kedua ponsel ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9500 yang merupakan pesaing Snapdragon 8 Elite Gen 5. Spesifikasi mewah lainnya adalah perindungan IP68 dan IP69, sensor ultrasonic fingerprint, serta kemampuan pengisian daya cepat 90W (kabel) dan 40W (nirkabel).

    Harga Vivo X300 dan Vivo X300 Pro di China

    Vivo X300 – mulai 4.399 yuan (Rp10,3 jutaan)

    Vivo X300 Pro – mulai 5.299 yuan (Rp12,4 jutaan)

    Extender Telefoto Zeiss – 1.299 yuan (Rp3 jutaan)

    Harga Vivo X300 dan Vivo X300 Pro di Eropa

    Vivo X300 – mulai 1.049 euro (Rp20,1 jutaan)

    Vivo X300 Pro – mulai 1.399 euro (26,9 jutaan)

    Belum jelas kapan harga Vivo X300 dan Vivo X300 Pro di Indonesia. Namun, yang pasti patokannya akan lebih mahal ketimbang harga di China, karena ada bea masuk untuk barang-barang impor.

    Jika dilihat dari pendahulunya, Vivo X200 dibanderol Rp12.999.000 untuk varian RAM/ROM 12/256GB. Sementara Vivo X200 Pro dipatok dengan harga Rp17.999.000 dengan varian RAM/ROM 16/512GB. Kemungkinan harganya tak akan beda jauh, kecuali ada kenaikan harga. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tiga Wanita di Surabaya Divonis 6,5 Tahun Penjara karena Kasus Ekstasi

    Tiga Wanita di Surabaya Divonis 6,5 Tahun Penjara karena Kasus Ekstasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga wanita di Surabaya dijatuhi hukuman enam tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam perkara penyalahgunaan narkotika jenis pil ekstasi. Sidang yang dipimpin oleh hakim Pujiono, SH, MH ini memutuskan bahwa para terdakwa, masing-masing Stevany Asyia Wowor, Sisilia Martha, dan Nurul Afrillya, terbukti bersalah melakukan permufakatan jahat memperjualbelikan narkotika golongan I tanpa hak.

    Selain pidana penjara, majelis hakim juga mewajibkan ketiganya membayar denda Rp1 miliar, dengan ketentuan subsider tiga bulan kurungan apabila tidak mampu membayar. Putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka yang digelar secara luring.

    Putusan hakim ini lebih ringan dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suparlan dari Kejaksaan Negeri Surabaya, yang sebelumnya menuntut hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun kurungan. Dalam tuntutannya, jaksa menilai para terdakwa melanggar Pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Menanggapi putusan tersebut, ketiga terdakwa menyatakan pikir-pikir, apakah akan menerima atau mengajukan banding.

    Kuasa hukum terdakwa menyayangkan adanya split berkas perkara terhadap kliennya, khususnya Nurul Afrillya. Ia menilai ada kejanggalan karena Nurul dijerat dua kasus sekaligus, padahal ditangkap di tempat dan waktu yang sama.

    “Kasihan Nurul, dia justru terkena dua perkara, padahal ditangkap dalam waktu dan tempat yang sama, satu kos bersama. Jadi Nurul kena sabu dan pil ekstasi sekaligus,” ujar kuasa hukum usai sidang.

    Ia menambahkan bahwa para terdakwa bukan pengedar, melainkan pemakai pribadi. “Mereka bekerja di counter handphone, dan Nurul adalah tulang punggung bagi dua anaknya. Mestinya hal itu jadi pertimbangan kemanusiaan,” ujarnya.

    Berdasarkan dakwaan JPU, perkara ini bermula ketika Stevany dan Nurul bersepakat membeli narkotika dari narapidana Lapas Porong bernama Viky. Nurul menerima dua kantong plastik berisi sabu seberat masing-masing kurang lebih 0,122 gram dan kurang lebih 0,003 gram sebagai pengganti uang milik Sisilia Martha senilai Rp750 ribu.

    Pada 6 Juni 2025, mereka kembali membeli sabu seberat ±0,045 gram dari seorang pengedar bernama TROBEL BOYS (DPO) di kawasan Jl. Dukuh Kupang Timur XVIII, Surabaya. Keesokan harinya, mereka memesan lima butir pil ekstasi kepada Feri Ariyanto alias Gepeng (DPO) seharga Rp1,25 juta yang dikirim lewat ojek online.

    Malam itu, tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin Riza Pahlefi dan Dimas Mohammad Rifqi melakukan penggerebekan di lokasi yang sama. Polisi menemukan tiga klip sabu total 0,16 gram, pipa kaca berisi sisa sabu, serta empat butir ekstasi berlogo Kenzo dan Chanel.

    Selain barang bukti narkotika, polisi juga menyita tiga unit ponsel: Vivo Y27 hijau, Samsung A06 navi, dan Oppo A18 hitam. Hasil laboratorium kriminalistik memastikan seluruh barang bukti mengandung metamfetamina, narkotika golongan I.

    Dalam amar putusannya, hakim menyebut hal yang memberatkan adalah para terdakwa pernah dihukum dan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. Namun, majelis juga mempertimbangkan aspek kemanusiaan, terutama karena salah satu terdakwa merupakan ibu tunggal yang menjadi penopang keluarga. [uci/beq]

  • Review Vivo X Fold 5: HP Lipat Tipis dengan Baterai 6.000 mAh dan Triple Kamera 50MP

    Review Vivo X Fold 5: HP Lipat Tipis dengan Baterai 6.000 mAh dan Triple Kamera 50MP

    Pada desain fisik Vivo X Fold 5, varian warna Feather White yang kami ulas menggunakan material kaca di bagian belakang. Bodinya kini terasa jauh lebih tipis dan ringan, dengan bobot hanya 217 gram.

    Saat dalam posisi terlipat, ketebalannya hanya 9,2 mm, terasa sangat mirip dengan smartphone biasa.

    Ketika dibuka, ketebalannya menjadi hanya 4,3 mm, membuatnya terasa sangat nyaman digenggam.

    Untuk engselnya menggunakan Carbon Fiber Support Hinge terbaru yang diklaim vivo tahan hingga 600 ribu kali lipatan.

    Soal ketangguhan, ponsel ini memiliki rating IPX9+ (tahan semprotan air panas bertekanan tinggi), IPX8 (tahan air hingga kedalaman 1,5 meter), dan IP5X (tahan debu). Layar luarnya juga dilindungi Second-Generation Armor Glass yang 11x lebih kuat.

    Sebagai tambahan, ada Shortcut Button di sisi kiri atas (berdasarkan gambar) yang fungsinya bisa diatur. Tombolnya bisa dipakai untuk akses cepat menyalakan senter, mengaktifkan perekam suara, atau membuka aplikasi tertentu.

  • Mandiri Institute Proyeksi Konsumsi Kuartal IV/2025 Melaju Lebih Tinggi

    Mandiri Institute Proyeksi Konsumsi Kuartal IV/2025 Melaju Lebih Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas belanja masyarakat diproyeksikan tumbuh lebih kuat pada kuartal IV/2025.

    Laporan Mandiri Spending Index (MSI) per 19 Oktober 2025 menunjukkan konsumsi domestik terus menguat pada awal kuartal terakhir tahun ini, ditopang peningkatan kepercayaan masyarakat dan membaiknya belanja barang tahan lama.

    Berdasarkan laporan yang disusun Office of Chief Economist Bank Mandiri itu, indeks MSI mencapai 290,5, naik 2,3% secara mingguan (week-on-week/WoW), melanjutkan pertumbuhan minggu sebelumnya yang sebesar 2,9%.

    Secara tahunan, pertumbuhan belanja selama tiga minggu pertama Oktober tercatat rata-rata 34,5% (year-on-year/YoY), jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata kuartal III/2025 sebesar 28,7% YoY.

    “Kami perkirakan kombinasi antara meningkatnya konfiden masyarakat, berbagai program diskon akhir tahun yang dilakukan oleh peritel, dan dukungan stimulus pemerintah, akan mendorong belanja masyarakat tumbuh lebih tinggi pada Kuartal IV/2025,” tulis Mandiri Institute dalam laporan tersebut, dikutip Minggu (2/11/2025).

    Laporan MSI menilai tren kenaikan pertumbuhan konsumsi pada Oktober menandai awal pemulihan belanja rumah tangga.

    Mandiri Institute mencatat pertumbuhan MSI per bulan terhadap posisi awal tahun sempat melambat selama kuartal III/2025 dari 23% (Juli), menjadi 17% (Agustus), kemudian 14% (September). Kendati demikian, kini pertumbuhan MSI mencapai 29%. 

    Adapun kenaikan konsumsi pada Oktober mulai didorong oleh kelompok barang tahan lama (durable goods), yang meningkat 1,5 poin persentase dibandingkan dengan September 2025. Sementara itu, kelompok barang esensial yang memiliki proporsi belanja tertinggi (17,6%) masih tumbuh stabil 1,4% WoW.

    Peningkatan konsumsi barang tahan lama juga terlihat dari lonjakan belanja handphone atau gawai yang tumbuh 7,8% WoW, diikuti peralatan elektronik 7,6% WoW, dan peralatan rumah tangga 5,9% WoW.

    Belanja Gawai Gen Z dan Milenial

    Mandiri Institute mencatat, peningkatan belanja gawai paling besar terjadi pada Generasi Z dan Milenial, masing-masing dengan pertumbuhan 339% YoY dan 210% YoY pada September–Oktober 2025. Kenaikan ini sejalan dengan peluncuran sejumlah tipe handphone kelas menengah hingga atas, seperti iPhone 17 dan Vivo X300.

    Secara spasial, peningkatan belanja terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Sulawesi mencatat pertumbuhan mingguan tertinggi sebesar 4,2%, diikuti Bali–Nusa Tenggara (2,6%), Kalimantan (2,5%), Jawa (2,3%), Sumatra (1,7%), dan Maluku–Papua (1,4%).

    Mandiri Institute mencatat bahwa belanja di Kalimantan meningkat seiring dengan kenaikan harga batu bara sejak awal September 2025, sementara di Balnusra (Bali-Nusa Tenggara), pengeluaran masyarakat tetap kuat sejalan dengan periode puncak wisata.

    Laporan juga menunjukkan adanya perbedaan perilaku konsumsi antar kelompok pendapatan. Kelompok bawah masih mempertahankan pola belanja defensif dengan porsi besar pada kebutuhan pokok.

    Kelas menengah menunjukkan kombinasi antara belanja esensial dan gaya hidup, mencerminkan perilaku impulsive spending. Sementara kelompok atas mulai meningkatkan pengeluaran untuk barang tahan lama, menunjukkan kepercayaan diri yang membaik dalam konsumsi.

    Perubahan pola ini juga sejalan dengan pergerakan tabungan. Per 30 September 2025, indeks tabungan kelompok bawah tercatat 72,8, kelompok menengah 101,1, dan kelompok atas 94,4.

  • Pola Konsumsi per Oktober 2025: Kelas Menengah Impulsif, Masyarakat Bawah Belum Pulih

    Pola Konsumsi per Oktober 2025: Kelas Menengah Impulsif, Masyarakat Bawah Belum Pulih

    Bisnis.com, JAKARTA — Pola konsumsi masyarakat menunjukkan perubahan menarik pada awal Kuartal IV/2025.

    Laporan Mandiri Spending Index (MSI) per 19 Oktober 2025 yang dirilis Office of Chief Economist Bank Mandiri mencatat adanya decoupling behavior atau pola perilaku yang berbeda arah, di mana masing-masing kelompok masyarakat menunjukkan respons konsumsi yang berbeda terhadap kondisi ekonomi terkini.

    Berdasarkan laporan, kelas menengah mulai menunjukkan perilaku impulsif, kelompok atas kembali percaya diri dalam berbelanja, sedangkan kelompok bawah belum menunjukkan pemulihan.

    Kelompok bawah tercatat masih memprioritaskan barang-barang esensial seperti kebutuhan rumah tangga dan supermarket. Laporan menunjukkan kelompok ini mempertahankan porsi belanja tertinggi untuk kebutuhan dasar, sementara belanja hiburan menjadi yang terendah sejak November 2024.

    Perilaku ini sejalan dengan penurunan indeks tabungan kelompok bawah yang mencapai 72,8 per September 2025, terendah dalam dua tahun terakhir. Kelompok bawah masih berhati-hati terhadap pengeluaran.

    Berbeda dengan kelompok bawah, kelas menengah mulai memperlihatkan pola belanja impulsif. Mandiri Institute mencatat kelompok ini melakukan kombinasi antara belanja esensial dan gaya hidup, dengan peningkatan pada kategori handphone, fashion, dan restoran.

    Perubahan ini berjalan seiring dengan meningkatnya indeks tabungan kelompok menengah menjadi 101,1 per September 2025, naik dari 100,9 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tabungan ini mencerminkan semakin besarnya ruang bagi kelompok menengah untuk meningkatkan konsumsi non-esensial.

    Sementara itu, kelompok atas menunjukkan tanda-tanda pemulihan kepercayaan diri dalam konsumsi. Laporan mencatat peningkatan proporsi belanja pada barang tahan lama, terutama peralatan rumah tangga dan handphone, diikuti oleh aktivitas makan di luar (restoran) yang mulai meningkat.

    Konsumen di kelompok ini juga memperlihatkan pola belanja yang lebih seimbang antara kebutuhan primer dan sekunder, dengan indeks tabungan relatif stabil di 94,4.

    “Kelompok bawah masih defensif ditunjukkan dengan belanja esensial yang stabil tinggi. Sementara itu, kelompok menengah menunjukkan pola impulsif ditandai dengan masih tingginya belanja esensial diiringi belanja gaya hidup. Adapun kelompok atas mulai menunjukkan kepercayaan diri dalam konsumsi, prioritas belanja untuk barang tahan lama paling terlihat di kelompok ini,” simpul laporan tersebut, dikutip Minggu (2/11/2025).

    Konsumsi Mulai Membaik

    Mandiri Institute mencatat indeks belanja masyarakat mencapai 290,5 atau tumbuh 2,3% secara mingguan (week-on-week/WoW). Kinerja ini melanjutkan tren positif dari minggu sebelumnya yang tumbuh 2,9% WoW.

    Secara tahunan, pertumbuhan konsumsi selama tiga minggu pertama Oktober 2025 tercatat rata-rata 34,5% year-on-year (YoY), jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan mingguan di kuartal III/2025 yang sebesar 28,7% YoY.

    “Kombinasi antara meningkatnya konfiden masyarakat, berbagai program diskon akhir tahun yang dilakukan oleh peritel, dan dukungan stimulus pemerintah, akan mendorong belanja masyarakat tumbuh lebih tinggi pada Kuartal IV/2025,” tulis laporan tersebut.

    Adapun kenaikan konsumsi pada Oktober mulai didorong oleh kelompok barang tahan lama (durable goods), yang meningkat 1,5 poin persentase dibandingkan dengan September 2025. Sementara itu, kelompok barang esensial yang memiliki proporsi belanja tertinggi (17,6%) masih tumbuh stabil 1,4% WoW.

    Peningkatan konsumsi barang tahan lama juga terlihat dari lonjakan belanja handphone atau gawai yang tumbuh 7,8% WoW, diikuti peralatan elektronik 7,6% WoW, dan peralatan rumah tangga 5,9% WoW.

    Mandiri Institute mencatat, peningkatan belanja gawai paling besar terjadi pada Generasi Z dan Milenial, masing-masing dengan pertumbuhan 339% YoY dan 210% YoY pada September–Oktober 2025. Kenaikan ini sejalan dengan peluncuran sejumlah tipe handphone kelas menengah hingga atas, seperti iPhone 17 dan Vivo X300.

    Secara spasial, peningkatan belanja terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Sulawesi mencatat pertumbuhan mingguan tertinggi sebesar 4,2%, diikuti Bali–Nusa Tenggara (2,6%), Kalimantan (2,5%), Jawa (2,3%), Sumatra (1,7%), dan Maluku–Papua (1,4%).

    Mandiri Institute mencatat bahwa belanja di Kalimantan meningkat seiring dengan kenaikan harga batu bara sejak awal September 2025, sementara di Balnusra (Bali-Nusa Tenggara), pengeluaran masyarakat tetap kuat sejalan dengan periode puncak wisata.