brand merek: Unilever

  • Rupiah Diprediksi Terus Melemah, Unilever Siapkan Strategi – Page 3

    Rupiah Diprediksi Terus Melemah, Unilever Siapkan Strategi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah analis memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan terus mengalami tekanan. Hal ini karena adanya adanya kebijakan tarif yang dijalankan oleh Presiden AS Donald Trump. 

    Kemarin atau pada Rabu 24 April 2024, rupiah juga mengalami pelemahan tipis. Analis melihat pelemahan rupiah ini karena likuiditas perekonomian domestik sangat ketat.

    “Rupiah masih terus mengalami pelemahan sampai hari ini karena likuiditas perekonomian domestik sangat ketat atau ‘kurang darah’, sehingga bisa berdampak pada stagnasi ekonomi,” ujar analis Bank Woori Saudara Rully Nova dikutip dari Antara.

    Lalu apa yang antisipasi perusahaan dengan adalah pelemahan rupiah ini?

    Untuk PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menerapkan beberapa strategi bisnis dalam menghadapi tekanan nilai tukar rupiah.

    Unilever mengandalkan strategi lindung nilai (hedging), pemanfaatan ekspor sebagai bentuk lindung nilai alami (natural hedge), serta kerja sama kontraktual dengan pemasok, agar mendapatkan kepastian dalam aspek biaya.

    Selain itu, perusahaan juga menjalankan program efisiensi biaya serta penyesuaian harga produk pada tingkat merek dan kategori tertentu.

    “Dampak dari fluktuasi nilai tukar tidak pernah bisa dihilangkan sepenuhnya, dan kuncinya adalah mengelola waktu serta biaya dengan cara yang bijak. Beberapa strategi yang kami terapkan baik itu hedging, kerja sama kontraktual, ekspor, maupun natural hedge merupakan langkah-langkah yang kami jalankan untuk menghadapi tantangan tersebut.” ujar Direktur Keuangan Unilever Indonesia Neeraj Lal, Kamis (24/4/2025).

    Unilever menghadapi dua bentuk dampak dari pelemahan nilai tukar, yakni eksposur langsung dari impor bahan baku, serta eksposur tidak langsung dari harga komoditas dan bahan kemasan.

    “Dampak langsung yang kami alami relatif kecil, sementara dampak yang lebih besar justru berasal dari eksposur tidak langsung dalam bisnis kami,” ujarnya pula.

    Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap menambahkan, progres penerapan strategi mitigasi sejauh ini tercermin dalam kinerja marjin kotor (gross margin) Perseroan yang mengalami peningkatan menjadi 48,2 persen pada kuartal I-2025, naik dari 44,5 persen pada kuartal sebelumnya, dan 45,5 persen pada kuartal III-2024.

    Menurutnya, kenaikan ini menandakan keberhasilan kombinasi strategi efisiensi dan penyesuaian harga dalam menjaga profitabilitas perusahaan di tengah gejolak perekonomian global.

  • Laba Bersih UNVR Naik Capai Rp 1,2 Triliun di Q1 2025, Fundamental Menguat

    Laba Bersih UNVR Naik Capai Rp 1,2 Triliun di Q1 2025, Fundamental Menguat

    Jakarta

    PT Unilever Indonesia Tbk membukukan kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2025. Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp 9,5 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun.

    Angka ini meningkat sebesar 244,7% dibandingkan Q4 2024, meski masih mengalami koreksi 14,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun penjualan bersih perusahaan didorong oleh pertumbuhan domestik sebesar 21,6% secara kuartalan. Namun, secara tahunan penjualan tersebut masih terkoreksi sebesar 6,6%.

    Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan hasil ini mencerminkan efektivitas langkah strategis perseroan dalam mengatasi tantangan operasional.

    “Meskipun hasil kuartal pertama kami masih terkoreksi dibandingkan tahun sebelumnya, kami berhasil mencatatkan peningkatan kuartal ke kuartal (QoQ) dalam hal pertumbuhan dan profitabilitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).

    “Kami telah membuat kemajuan dalam mengurangi stok pelanggan, menstabilkan harga pada kanal penjualan kami dan meningkatkan profitabilitas mitra distributor kami, serta memberikan tingkat layanan pelanggan yang lebih baik. Kemajuan ini memberikan fondasi yang kokoh untuk mendorong pertumbuhan di masa depan,” imbuhnya.

    Peningkatan Margin dan Penguatan Investasi Merek

    Diketahui margin laba sebelum pajak Unilever Indonesia mencapai 16,8% pada kuartal I 2025, meningkat 1.054 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya. Meskipun bila dibandingkan secara tahunan, angka tersebut masih mengalami koreksi sebesar 161 basis poin. Di sisi lain, margin kotor meningkat menjadi 48,2%. Namun, angka ini juga masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan koreksi sebesar 177 basis poin.

    Untuk memperkuat daya saing di pasar, Unilever juga menambah alokasi belanja untuk iklan dan promosi hingga 9,2% dari total penjualan bersih sebagai upaya memperkuat posisi merek dan memperluas jangkauan konsumen.

    Inovasi Produk dan Transformasi Digital

    Dalam membangun portofolio yang lebih kuat, Unilever meluncurkan kembali beberapa merek inti seperti Clear, Sunlight, dan Royco dengan pendekatan 6P yang diperbarui, yakni produk (product) yang menyediakan manfaat unggul; harga (Price) dengan menerapkan harga yang kompetitif; tempat (place) yakni memastikan ketersediaan produk secara luas; promosi (promotion) melalui pelaksanaan kampanye yang berdampak besar; preposisi (preposition) mempertajam posisi merek; serta pengemasan (pack) dengan meningkatkan presentasi produk.

    Perusahaan juga memperluas penetrasi pasar dengan meluncurkan produk untuk berbagai segmen, termasuk Rinso dalam kemasan Rp 500 dan Glow & Lovely DermaGlow yang kini hadir dengan teknologi pencerah baru.

    “Pada segmen bawah/value, kami memperkuat kepemimpinan dengan meluncurkan Rinso dan Glow & Lovely DermaGlow Multivitamin Cream. Rinso hadir dengan ukuran kemasan baru seharga Rp 500, sementara Glow & Lovely DermaGlow Multivitamin Cream kini tersedia dalam kemasan yang lebih kecil dengan teknologi pencerah kulit yang lebih canggih, dengan peningkatan efikasi hingga 40 kali,” jelas Benjie Yap.

    Di segmen premium, inovasi produk seperti Dove Pro-Ceramide Serum Body Wash, LUX Peaceful Galaxy, dan Closeup White Now menjadi andalan.

    Tak hanya itu, momentum Ramadan dan Idul Fitri turut dimanfaatkan lewat kampanye Bango yang mengangkat tema ‘Semur sebagai Hidangan Utama Hari Raya’ melalui berbagai kegiatan offline seperti roadshow dan visibilitas toko.

    “Kami memaksimalkan peluang hari raya untuk menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan penggunaan. Merek makanan ikonik kami yaitu Bango mengedepankan Hidangan Utama Hari Raya ‘Semur’ dan mempromosikannya melalui eksekusi offline yang kuat, termasuk visibilitas di toko, menggandeng komunitas, dan mengadakan roadshow Food Truck Jajanan Bango,” paparnya.

    Ekspansi dan Digitalisasi Saluran Distribusi

    Strategi transformasi go-to-market Unilever juga menunjukkan hasil. Perusahaan, kata dia, berhasil memperluas jangkauan distribusi dan meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi.

    “Hal ini memastikan bahwa kami dapat menjangkau lebih banyak peritel dan membuat produk kami terjangkau oleh konsumen di seluruh Indonesia. Transformasi digital pada Distributif Trade kami juga berjalan sesuai rencana. Kami memanfaatkan teknologi untuk memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi, dan mendapatkan visibilitas yang lebih baik terhadap operasional kami,” terang Benjie Yap.

    Lebih lanjut dia mengungkapkan aplikasi penjualan Sahabat Warung yang diperbarui sejak Q3 2024 kini berkontribusi sebesar 22% terhadap total penjualan saluran distribusi, menandai pencapaian penting dalam transformasi digital.

    Ke depan, pihaknya berkomitmen melanjutkan strategi reset demi membangun fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan. Benjie Yap membeberkan tahun ini perusahaan akan berfokus pada penguatan merek inti, perluasan distribusi, peningkatan eksekusi pasar, serta efisiensi biaya untuk menjaga margin.

    “Kami percaya upaya ini akan memberikan landasan yang lebih kuat bagi pertumbuhan yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab. Transformasi ini akan membutuhkan waktu, kami berharap dapat melihat manfaat nyata pada paruh kedua tahun ini,” tukasnya.

    (ega/ega)

  • Unilever Indonesia menerapkan strategi hadapi pelemahan rupiah

    Unilever Indonesia menerapkan strategi hadapi pelemahan rupiah

    Dampak dari fluktuasi nilai tukar tidak pernah bisa dihilangkan sepenuhnya, dan kuncinya adalah mengelola waktu serta biaya dengan cara yang bijak.

    Jakarta (ANTARA) – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menerapkan beberapa strategi bisnis dalam menghadapi tekanan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

    Perseroan mengandalkan strategi lindung nilai (hedging), pemanfaatan ekspor sebagai bentuk lindung nilai alami (natural hedge), serta kerja sama kontraktual dengan pemasok, agar mendapatkan kepastian dalam aspek biaya. Selain itu, perusahaan juga menjalankan program efisiensi biaya serta penyesuaian harga produk pada tingkat merek dan kategori tertentu.

    “Dampak dari fluktuasi nilai tukar tidak pernah bisa dihilangkan sepenuhnya, dan kuncinya adalah mengelola waktu serta biaya dengan cara yang bijak. Beberapa strategi yang kami terapkan baik itu hedging, kerja sama kontraktual, ekspor, maupun natural hedge merupakan langkah-langkah yang kami jalankan untuk menghadapi tantangan tersebut.” ujar Direktur Keuangan Unilever Indonesia Neeraj Lal dalam paparan kinerja keuangan kuartal I-2025, di Jakarta, Kamis.

    Neeraj mengungkapkan bahwa perusahaan menghadapi dua bentuk dampak dari pelemahan nilai tukar, yakni eksposur langsung dari impor bahan baku, serta eksposur tidak langsung dari harga komoditas dan bahan kemasan.

    “Dampak langsung yang kami alami relatif kecil, sementara dampak yang lebih besar justru berasal dari eksposur tidak langsung dalam bisnis kami,” ujarnya pula.

    Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap menambahkan, progres penerapan strategi mitigasi sejauh ini tercermin dalam kinerja marjin kotor (gross margin) Perseroan yang mengalami peningkatan menjadi 48,2 persen pada kuartal I-2025, naik dari 44,5 persen pada kuartal sebelumnya, dan 45,5 persen pada kuartal III-2024.

    Menurutnya, kenaikan ini menandakan keberhasilan kombinasi strategi efisiensi dan penyesuaian harga dalam menjaga profitabilitas perusahaan di tengah gejolak perekonomian global.

    Sebagaimana diketahui, pelemahan rupiah tercatat mencapai Rp16.882 per dolar AS pada Kamis (24/4), seiring pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menenangkan pasar terkait kepemimpinan The Fed dan peluang pelonggaran tarif terhadap China.

    Adapun Unilever Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal I-2025, terkoreksi 14,6 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Meski demikian, laba bersih Perseroan meningkat signifikan sebesar 244,7 persen (qtq) dibandingkan kuartal IV-2024.

    Dalam laporan kinerja keuangannya, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp9,5 triliun, dengan penjualan domestik tumbuh 21,6 persen dibandingkan kuartal IV-2024, meski masih terkoreksi 6,6 persen secara tahunan.

    Marjin laba sebelum pajak juga menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 1.054 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya, mencapai 16,8 persen.

    Marjin kotor naik menjadi 48,2 persen, sementara porsi belanja iklan dan promosi meningkat menjadi 9,2 persen dari total penjualan bersih.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Unilever Indonesia catat laba bersih Rp1,2 triliun pada kuartal I 2025

    Unilever Indonesia catat laba bersih Rp1,2 triliun pada kuartal I 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal I 2025, terkoreksi 14,6 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Meski demikian, laba bersih perseroan meningkat signifikan sebesar 244,7 persen (qtq) dibandingkan kuartal IV 2024.

    “Meskipun hasil kuartal pertama kami masih terkoreksi dibandingkan tahun sebelumnya, kami berhasil mencatatkan peningkatan kuartal ke kuartal (qtq) dalam hal pertumbuhan dan profitabilitas. Kinerja ini mencerminkan hasil dari inisiatif tegas dan tepat sasaran yang dilakukan perseroan untuk mengatasi tantangan operasional,” kata Presiden Direktur Unilever Benjie Yap dalam paparan laporan kinerja keuangan Unilever Indonesia di Jakarta, Kamis.

    Dalam paparannya, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih Rp9,5 triliun, dengan penjualan domestik tumbuh 21,6 persen dibandingkan kuartal IV 2024, meski masih terkoreksi 6,6 persen secara tahunan.

    Marjin laba sebelum pajak juga menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 1.054 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya, mencapai 16,8 persen.

    Marjin kotor naik menjadi 48,2 persen, sementara porsi belanja iklan dan promosi meningkat menjadi 9,2 persen dari total penjualan bersih, menandakan fokus kuat pada penguatan merek dan keterlibatan konsumen.

    “Kami telah membuat kemajuan dalam mengurangi stok pelanggan, menstabilkan harga pada kanal penjualan kami dan meningkatkan profitabilitas mitra distributor kami, serta memberikan tingkat layanan pelanggan yang lebih baik. Kemajuan ini memberikan fondasi yang kokoh untuk mendorong pertumbuhan di masa depan,” jelas Benjie.

    Ia menjelaskan, salah satu pendorong kinerja kuartalan adalah keberhasilan strategi transformasi go-to-market dan penguatan portofolio produk.

    Pada kuartal I tahun ini, Unilever meluncurkan kembali sejumlah merek utama seperti Clear, Sunlight, dan Royco dengan pendekatan 6P.

    Pendekatan perseroan 6P berfokus pada produk (product), dengan menyediakan manfaat yang unggul; harga (price) dengan menerapkan harga yang kompetitif; tempat (place), yang memastikan ketersediaan produk secara luas; promosi (promotion) dengan melaksanakan kampanye yang berdampak besar; preposisi (preposition) dengan mempertajam posisi merek, dan pengemasan (pack) melalui peningkatan presentasi produk.

    Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, lanjutnya, perusahaan juga meluncurkan produk inovatif di berbagai segmen.

    Di segmen value, perseroan meluncurkan produk Rinso ukuran baru seharga Rp500 dan Glow & Lovely DermaGlow Multivitamin Cream dalam kemasan mini dengan efikasi pencerah kulit 40 kali lebih baik.

    Sementara itu, di segmen premium, Unilever menghadirkan Dove Pro-Ceramide Serum Body Wash, LUX Peaceful Galaxy, dan Closeup White Now.

    Perseroan juga memanfaatkan momen hari raya untuk meningkatkan konsumsi produk makanan.

    “Merek makanan ikonik kami yaitu Bango mengedepankan hidangan utama hari raya ‘Semur’ dan mempromosikannya melalui eksekusi offline yang kuat, termasuk visibilitas di toko, menggandeng komunitas, dan mengadakan roadshow Food Truck Jajanan Bango,” sebut Benjie.

    Lebih lanjut, ke depannya Unilever Indonesia akan terus melanjutkan strategi pengaturan ulang (reset), dengan fokus pada penguatan merek utama, distribusi yang lebih luas, efisiensi biaya, dan disiplin dalam eksekusi pasar.

    “Didukung oleh investasi yang berkelanjutan, peningkatan belanja digital, distribusi yang lebih luas; perluasan dan perbaikan cakupan toko, serta eksekusi pasar yang lebih disiplin. Kami juga akan terus berfokus pada program pengaturan ulang biaya untuk melindungi marjin laba kotor,” paparnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tabrakan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir Bus Akas Tewas di Tempat

    Tabrakan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir Bus Akas Tewas di Tempat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di ruas Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) KM 796.209 jalur A arah Pasuruan/Probolinggo, Senin pagi (14/4/2025), sekitar pukul 06:15 WIB. Peristiwa ini melibatkan Bus Akas NR bernomor polisi N 7075 UR dan sebuah Truk Hino Wingbox Tronton B 9055 UEV yang mengangkut produk Unilever dari Jakarta menuju Denpasar.

    Akibat tabrakan hebat tersebut, sopir bus bernama Diono (40), warga Probolinggo, meninggal dunia di lokasi kejadian. Benturan keras diduga menjadi penyebab utama tewasnya korban.

    “Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia, yang dimana supir bus bernama Diono. Ada juga korban lainnya di antaranya dua orang luka berat yaitu Endang Setiawati (42) dan seorang balita perempuan, Aliya Fatimah Asyahrazzarah (2,4 tahun). Dua lainnya, Edi Hariyanto (66) dan Rudi Pruantono (45), keduanya warga Probolinggo, mengalami luka ringan,” jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana.

    Kronologi awal menyebutkan bahwa Bus Akas NR melaju dari arah Gempol menuju Pasuruan. Setibanya di KM 796.200 A, bus diduga menabrak bagian belakang truk Hino yang berjalan searah di depannya. Dampak benturan membuat muatan truk tumpah dan kedua kendaraan terdorong hingga menyeberang ke jalur B (arah sebaliknya), berhenti dalam posisi menghadap ke timur.

    “Dugaan awal, kecelakaan terjadi akibat pengemudi Bus Akas NR, Diono, kurang berkonsentrasi saat mengemudi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Kondisi lalu lintas saat kejadian dilaporkan lancar dengan cuaca cerah,” tambah Hendrix.

    Pihak kepolisian bersama pengelola tol segera turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Sementara kendaraan yang terlibat telah diamankan ke Pos PJR Rembang. Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Satlantas Polres Pasuruan Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut. [ada/beq]

  • Incar Kerja di Perusahaan Impian? Ini Tips Maksimalkan Peluangmu!

    Incar Kerja di Perusahaan Impian? Ini Tips Maksimalkan Peluangmu!

    Jakarta: Masuk ke perusahaan top bukan cuma soal IPK atau pengalaman panjang. 
     
    Di era digital, kamu bisa tampil menonjol lewat strategi personal branding dan jaringan profesional yang kuat. 
     
    Nah, kalau kamu sedang mengincar karier di perusahaan terbaik, simak dulu tips berikut agar makin dilirik rekruter versi LinkedIn.

    Perkuat Profil LinkedIn Kamu
    Profil adalah “jabat tangan virtual” pertama yang dilihat rekruter. Gunakan fitur AI Premium untuk menyusun bagian Headline dan About agar lebih menarik dan relevan dengan posisi yang kamu incar.
    Gunakan Fitur ‘I’m Interested’
    Fitur ini memungkinkan kamu menunjukkan minat bekerja di perusahaan tertentu secara privat, meski belum ada lowongan terbuka. Jadi, kamu tetap bisa tampil di radar perekrut.
    Pelajari Budaya Perusahaan
    Ikuti halaman perusahaan dan para pimpinan mereka di LinkedIn. Kamu bisa tahu lebih dalam soal visi, nilai, dan cara kerja mereka, penting banget buat persiapan wawancara.
    Bangun Koneksi Strategis
    Jangan ragu berkoneksi dengan karyawan (lama atau baru) dari perusahaan yang kamu minati. Fakta menarik: pelamar yang mendapat referensi punya peluang 4x lebih besar untuk direkrut.
    Asah dan Tunjukkan Keterampilan yang Dibutuhkan
    Skill seperti problem-solving, komunikasi, hingga literasi AI makin dicari. Tampilkan di profil dan saat wawancara. Gunakan LinkedIn Learning untuk terus berkembang.

    Ini Dia 15 Perusahaan Terbaik untuk Karier Versi LinkedIn Indonesia 2025

    Bank Mandiri
    Telkom Indonesia
    Bank Tabungan Negara (BTN)
    Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    Alphabet (Google Indonesia)
    Procter & Gamble
    Nestlé Indonesia
    Unilever Indonesia
    Infineon Technologies
    Astra International
    Grab Indonesia
    Citi Indonesia
    Shopee Indonesia
    IBM Indonesia
    Bayer Indonesia

    Bersaing masuk perusahaan terbaik memang menantang, tapi bukan tidak mungkin. Dengan strategi personal branding, pembaruan keterampilan, dan jaringan profesional yang kuat, kamu bisa jadi kandidat yang dicari. Jangan lupa, growth mindset adalah kunci karier jangka panjang!

    Yuk, mulai dari sekarang perkuat profil LinkedIn kamu dan bangun koneksi yang tepat. Siapa tahu, rekruter dari perusahaan impian sedang mencari kamu!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mau Karier Melesat? Ini 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn 2025!

    Mau Karier Melesat? Ini 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn 2025!

    Jakarta: Kalau kamu sedang cari tempat kerja yang bisa bantu karier kamu naik kelas, kamu wajib cek daftar Top Companies Indonesia 2025 versi LinkedIn. 
     
    Platform jejaring profesional terbesar di dunia ini baru saja merilis 15 perusahaan terbaik untuk mengembangkan karier profesional saat ini. Menariknya, daftar ini didominasi perusahaan dari sektor keuangan!
     
    Bukan cuma sekadar nama besar, perusahaan-perusahaan ini dipilih berdasarkan data jutaan pengguna LinkedIn di Indonesia, dilihat dari seberapa besar mereka mendukung perkembangan karyawan lewat pelatihan, mentoring, jenjang karier, dan lainnya.

    Yuk, kita bahas kenapa daftar ini penting banget buat kamu yang ingin punya masa depan karier cemerlang.

    Kenapa daftar ini wajib kamu tahu?
    LinkedIn menyusun daftar ini berdasarkan delapan pilar penting pengembangan karier, termasuk peluang naik jabatan, pertumbuhan keterampilan, stabilitas kerja, keterlibatan terhadap perusahaan, kesempatan pindah kerja internal, dan keseimbangan kerja dan hidup
     
    Artinya, ini bukan daftar asal-asalan. Perusahaan yang masuk di sini memang terbukti memberi ruang tumbuh bagi karyawannya. Mulai dari sisi personal, profesional, maupun teknikal.
     

    Sektor finansial makin bersinar
    Tahun ini, sektor keuangan kembali menunjukkan taringnya. Bank Mandiri memimpin di peringkat pertama, disusul oleh BTN diperingkat ketiga dan BRI diperingkat keempat.
     
    Menurut Eko Waluyo, Direktur HC, Kepatuhan & Hukum Bank Tabungan Negara (BTN), dunia keuangan kini menuntut talenta yang siap berubah cepat.
     
    “Di BTN, kami mencari individu yang lincah, adaptif, dan memiliki orientasi kuat pada pelanggan, karakter yang penting di tengah lanskap finansial yang terus berubah. Transformasi digital yang didorong AI menuntut kami merekrut talenta yang siap berubah, berinovasi, dan terus belajar. Kami tidak hanya mencari kemampuan teknis, tetapi juga potensi jangka panjang. Kami berkomitmen membina talenta melalui program belajar terstruktur, mentorship, dan inisiatif percepatan kepemimpinan,” ujar Eko Waluyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 April 2025.
    Kemampuan baru jadi kunci di pasar kerja
    Riset LinkedIn menunjukkan bahwa kemampuan belajar dan adaptasi kini jadi nilai jual utama. Sebanyak 46 persen profesional di Indonesia bahkan mengaku peluang belajar jadi faktor utama mereka memilih tempat kerja.
     
    Hal ini diamini oleh Fahrul Irvanto, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia. Dia mengatakan, Nestlé mencari talenta dengan kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. 
     
    Kolaborasi dalam tim yang beragam juga menjadi fondasi kesuksesan kami. Dan tentu saja, inovasi adalah kunci pertumbuhan kami dorong kandidat dari semua level untuk membawa ide-ide segar, ungkap Fahrul.
     

    Bukan cuma finansial, sektor teknologi dan manufaktur juga bersinar
    Selain bank dan lembaga keuangan, sektor lain yang juga banyak dilirik adalah teknologi, perangkat lunak, dan manufaktur. Nama-nama besar seperti Telkom Indonesia (#2), Alphabet (#5), Grab (#11), dan IBM (#14) masuk dalam daftar.
     
    Tak ketinggalan sektor manufaktur, terutama pada subsektor semikonduktor dan kimia. Contohnya, Procter & Gamble (#6). Infineon Technologies (#9), Bayer (#15) masuk sebagai pendatang baru yang langsung masuk jajaran elite.
    Tips karier
    Menurut Career Expert di LinkedIn, Serla Rusli, perusahaan-perusahaan top tidak hanya merekrut untuk posisi saat ini, tapi juga untuk kebutuhan masa depan.
     
    “Mereka mencari profesional yang tidak hanya andal secara teknis, tapi juga mampu berpikir kritis, beradaptasi cepat, dan tumbuh bersama bisnis. Bagi yang sedang mencari pekerjaan pertama atau berikutnya ini saatnya memperluas jangkauan. Perkuat keahlian inti, gali keterampilan yang bisa ditransfer, dan terus ikuti perkembangan industri. Di pasar kerja yang dinamis, growth mindset dan kemampuan beradaptasi adalah superpower Anda,” ujar Serla.
    Daftar 15 perusahaan terbaik untuk pengembangan karier 2025 versi LinkedIn
    Berikut daftar lengkapnya:

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
    Alphabet (Induk Google)
    Procter & Gamble
    Nestlé Indonesia
    PT Astra International Tbk
    Infineon Technologies
    Unilever Indonesia
    Grab
    Shopee (Sea Group)
    PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
    IBM Indonesia
    Bayer Indonesia

    Kalau kamu sedang cari pekerjaan atau berpikir ganti jalur karier, daftar ini bisa jadi kompas. Pilih perusahaan yang tidak hanya memberi gaji, tapi juga ruang untuk berkembang dan belajar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jelang Lebaran, Pastikan Cek Kehalalan Produk Sebelum Dikonsumsi

    Jelang Lebaran, Pastikan Cek Kehalalan Produk Sebelum Dikonsumsi

    Jakarta

    Potensi pasar halal di dunia terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Laporan National Statistics BMI-A Fitch Solutions Company menunjukkan tren ini dipacu pertumbuhan populasi muslim yang cepat.

    Pasar halal global diperkirakan mencapai US$ 1,3 triliun pada 2025 atau sekitar Rp 20.670 triliun (US$ 1 = 15.900). Angka ini melonjak dari US$ 899,9 juta pada 2018 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan 5,2% selama kurun 2018-2028.

    Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak, Indonesia tentunya berpotensi menjadi pasar bagi produk-produk yang mengedepankan halal. Potensi ini terlihat dari peringkat Indonesia pada Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Report (SGIER) 2023/2024. Indonesia naik satu peringkat menjadi posisi ketiga, mengungguli Uni Emirat Arab dan Bahrain.

    Berdasarkan laporan Pew Research Centre 2013, 90% konsumen muslim di Indonesia juga mengakui kepercayaan mereka dalam memilih produk sehari-hari, dimana kehalalan menjadi syarat mutlak. Produk halal juga menjadi alternatif bagi konsumen selain muslim karena aman untuk dikonsumsi, alami dan sehat.

    Pemilihan Produk Halal Menjelang Lebaran

    Menjelang Lebaran, memastikan kehalalan produk yang akan dikonsumsi saat hari raya memang menjadi hal yang perlu diperhatikan. Terlebih saat ini ada banyak pilihan produk yang beredar di pasar sehingga penting untuk memastikan kehalalannya dengan cara berikut:

    Sebelum membeli produk, penting bagi konsumen untuk selalu memeriksa label halal yang tertera pada kemasan produk. Adapun label ini biasanya dikeluarkan oleh Lembaga Pengawas Halal seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

    2. Cek Melalui Website

    3. Pastikan Perusahaan Kantongi Sertifikasi Halal

    Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk halal, membuat berbagai perusahaan di Indonesia mendaftarkan sertifikasi halalnya. Pada kategori Food & Beverage misalnya, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti) menjadi salah satu yang telah menjamin kehalalan produknya. Untuk memenuhi komitmen ini, Sari Roti menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Semua produk pun telah didaftarkan dan mendapatkan ijin edar (Nomor MD/Merek Dalam) dari BPOM dan telah bersertifikasi halal.

    Sementara untuk kategori Horeka (hotel, restoran, dan kafe), perusahaan Golden Dragon Melamine menjadi brand pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Halal Grade A dari LPPOM MUI untuk kategori peralatan makan melamine.

    Di sisi lain, pada kategori FMCG, Unilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan FMCG pertama yang pabriknya mendapatkan Sistem Jaminan Halal (SJH) dari MUI sejak tahun 1994. Beroperasi sejak tahun 1933, Unilever Indonesia terus menghadirkan inovasi untuk menjawab kebutuhan konsumen muslim. Penerapan Sistem Jaminan Halal pun dilakukan dari hulu ke hilir melalui penetapan kebijakan halal, penunjukkan tim manajemen halal, serta pelatihan halal. Kemudian pengendalian bahan, proses produksi halal dan produk, serta pengawasan dan evaluasi.

    Berbagai produk untuk konsumen muslim pun telah diluncurkan seperti, Pepsodent Siwak, Lux Hijab Series Zaitun dan Madu, Vaseline Hijab Bright, Sunsilk Hijab, Lifebuoy Tin dan Zaitun dan Rexona Hijab Natural Peach & Mint Cool, dan beragam produk lainnya.

    Unilever Indonesia juga berkolaborasi dengan komunitas, badan dan organisasi Islam melalui program pengembangan ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat hingga edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Berantas Skincare Berbahaya, Masyarakat Diminta Kritis & Berani Speak Up

    Berantas Skincare Berbahaya, Masyarakat Diminta Kritis & Berani Speak Up

    Jakarta – Masyarakat diminta ikut berperan aktif untuk membasmi oknum-oknum nakal yang menjual skincare melanggar ketentuan. R&D Beauty & Wellbeing Consumer Technical Insight Claim Lead Unilever Indonesia, Dr Telisiah Utami Putri, mengatakan masyarakat yang masih ragu menggunakan suatu produk, juga perlu mencari referensi yang terpercaya, atau langsung datang ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.

    “Kita butuh konsumen-konsumen yang kritis dan juga berani speak up ketika menemukan sesuatu hal yang dianggap mungkin perlu klarifikasi lebih detail, lebih dalam,” tutur Telisiah dalam agenda detikcom Leaders Forum ‘Skincare Aman, Wajah Glowing Tanpa Drama’, dilihat Rabu (12/3/2025).

    Diketahui, dari hasil intensifikasi pengawasan kosmetik di marketplace, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan 91 merek kosmetik ilegal dan berbahaya, 4.334 item, 205.133 pieces dengan total nilai kerugian Rp 31,7 miliar. Temuan kosmetik berbahaya dan ilegal atau tanpa izin edar tersebut tercatat meningkat 10 kali lipat pada Februari 2025, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Deputi 2 Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, apt Mohamad Kashuri, S.Si, M.Farm mengimbau masyarakat untuk melapor ke BPOM RI bila menemukan produk yang dinilai tidak memenuhi ketentuan. Ia mengatakan bilamana ditemui kerugian, konsumen sebenarnya bisa meminta pertanggungjawaban.

    “Kalau terjadi sesuatu konsumen bisa klaim kaitannya dengan kerugian yang diterima,” ungkap Kashuri.

    Adapun hasil laporan nanti akan diinvestigasi lebih lanjut dengan langsung menyidak tempat produksi, hingga melakukan pengujian di laboratorium. Kashuri menegaskan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, cara paling aman membeli skincare adalah mencari toko resmi atau official store.

    Lebih lanjut, Kashuri juga mengimbau bagi konsumen yang pertama kali mencoba skincare atau berganti ke merek skincare baru, untuk mencobanya terlebih dulu di bagian tubuh yang tidak sensitif. Hal ini bertujuan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya reaksi penolakan dari kulit atas bahan-bahan yang baru dipakai.

    “Kalau ada keluhan bisa lapor ke BPOM, Halo BPOM 1500 533,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Langkah Unilever Berantas Skincare Berbahaya dan Overclaim di Pasaran

    Langkah Unilever Berantas Skincare Berbahaya dan Overclaim di Pasaran

    Jakarta – Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menindak lebih dari ratusan produk kosmetik tidak sesuai ketentuan, baik mengandung bahan berbahaya maupun overclaim.

    Langkah ini turut diapresiasi R&D Beauty & Wellbeing Consumer Technical Insight Claim Lead Unilever Indonesia Dr Telisiah Utami Putri. Menurut Telisiah, pihak industri perlu ikut serta dalam memastikan keamanan produk, demi meningkatkan kepercayaan publik, utamanya pada industri-industri baru kosmetik yang memang sudah berizin BPOM RI.

    “Sebagai pelaku industri kita harus memastikan klaim itu bertanggung jawab, jelas, transparan, juga jujur,” jelas Telisiah dalam sesi bincang bersama detikcom Leaders Forum ‘Skincare Aman, Wajah Glowing Tanpa Drama’, Rabu (26/2/2025).

    Telisiah mengatakan selama ini pihaknya juga ikut serta dalam mengedukasi produsen brand baru agar bertanggung jawab dengan produknya.Tidak hanya BPOM RI dan industri, menurut Telisiah peran konsumen tidak kalah penting dalam memastikan peredaran produk kosmetik aman, dengan tidak asal membeli karena tergiur klaim tertentu.

    “Konsumen juga punya andil cukup besar untuk mendapatkan produk kualitas yang baik, yaitu dengan membaca, memahami produknya. Ketika ada informasi yang dirasa membingungkan, kami meng-encourage konsumen, bahkan men-challenge, untuk menyampaikan informasi, bila dinilai produknya membutuhkan klarifikasi, atau melaporkan juga kepada regulator,” kata Telisiah.

    Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Pusat, Dr dr Hanny Nilasari, SpDVE mengingatkan publik untuk juga memperhatikan konsentrasi tertentu pada sejumlah produk skincare, yang tidak boleh dipakai berbarengan. Menurut dr Hanny, tidak sedikit masyarakat yang masih mengabaikan gabungan pemakaian skincare tanpa melihat bahan aktif dalam produk.

    “Terutama anak muda, menggunakan satu hingga dua jenis skincare secara bersamaan. Perlu dicatat, tidak semua kosmetik itu baik, artinya kalau menggunakan banyak kosmetik tanpa tahu ingredients-nya, tentu akan berisiko pada kulit,” terang dr Hanny.

    Sejumlah reaksi akibat kesalahan penggunaan skincare bisa memicu inflamasi atau peradangan. Terlebih, bila memakai kosmetik dengan tambahan bahan kimia berbahaya, yang fatalnya bisa memicu kanker kulit.

    Bila merasa tidak yakin dengan kandungan skincare yang akan dipakai, dr Hanny menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan profesional. Tujuannya, kata dr Hanny yaitu untuk melihat bahan-bahan yang dipakai dan menyesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing individu.

    (prf/ega)