brand merek: Toyota

  • Intip Harta Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata, Waka BP BUMN

    Intip Harta Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata, Waka BP BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA  Presiden Prabowo Subianto telah melantik beberapa pejabat baru pada Rabu (8/10/2025) di Istana Negara. Perombakan ini merupakan keempat kalinya, sejak dirinya dilantik pada Oktober 2024.

    Tedi Bharata dan Aminuddin Ma’ruf menjadi pejabat yang menempati posisi strategis, yakni Wakil Kepala BP BUMN. Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 109 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN.

    “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden, dikutip Kamis (9/10/2025).

    Harta Kekayaan Tedi Bharata

    Merujuk e-LHKPN KPK tahun 2024, total harta kekayaan Tedi Bharata sebesar Rp17,3 miliar, saat dirinya menjabat sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi di Kementerian BUMN.

    Dalam laporan tersebut, Tedi mempunyai total aset tanah dan bangunan senilai Rp10 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri, yakni:

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/120 m2 di Kab/Kota Kota Depok
    Rp2.500.000.000

    2.Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/229 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan Rp7.500.000.000

    Pada pos transportasi dan mesin, Tedi hanya memiliki satu kendaraan berupa mobil Hyundai Palisade 2024 seharga Rp1 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri. Kemudian harta bergerak lainnya Rp335 juta; surat berharga Rp2,224 miliar; Kas dan setara kas Rp2.474.320.000; dan harta lainnya Rp17.353.320.000. Tercatat hutang yang dimilikinya Rp50 juta

    Harta Kekayaan Aminuddin Ma’ruf

    Berdasarkan e-LHKPN KPK tahun 2024, total kekayaan Aminuddin sebesar Rp11,08 miliar, kala dirinya menjabat Wakil Menteri Kementerian BUMN.

    Aminuddin mempunyai aset berupa tanah dan bangunan seluas 11.579 m2 di Kab/Kota Karawang yang diperoleh hasil sendiri sebesar Rp570.240.000; Tanah dan Bangunan seluas 250 m2/240 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp3.877.632.000; dan Tanah Seluas 1.000 m2 di Kab/Kota Karawang, dari hasil sendiri Rp300.000.000. Total kekayaan dalam aset ini sebesar Rp4.747.872.000.

    Kemudian Aminuddin memiliki aset bergerak berupa mobil Mitsubishi Pajero Sport 2019, hasil sendiri Rp236.196.0002; motor Vespa Primavera 2022, hasil sendiri  Rp25.920.0003; mobil Toyota Minibus 2023, hasil sendiri Rp405.000.000. Total dari aset ini sebesar Rp667.116.000.

    Lalu, harta bergerak lainnya Rp601.500.000; kas dan setara kas Rp3.345.316.013; harta lainnya Rp1.727.950.000. Dia tercatat tidak memiliki surat berharga dan utang.

  • Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Jakarta

    Suzuki akan meluncurkan berbagai kendaraan masa depan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar akhir bulan ini. Mulai dari mobil listrik perkotaan yang mungil, hingga Suzuki Fronx yang didesain untuk bahan bakar etanol akan dipamerkan Suzuki di JMS 2025.

    Di Japan Mobility Show 2025, Suzuki Motor Corporation mengusung tema “By Your Side”, slogan perusahaan yang diumumkan dalam Rencana Manajemen Jangka Menengah.

    “Dengan memfokuskan teknologi kami sebagai produsen mobilitas yang komprehensif, kami akan mengajukan berbagai proposal untuk mobilitas infrastruktur yang dapat membantu memecahkan masalah setiap pelanggan, seperti model konsep mobil mini BEV Vision e-Sky, model konsep sepeda motor BEV e-VanVan, mobilitas empat kaki generasi terbaru MOQBA 2, dan motor tempel di stan kami. Selain itu, kami akan mengajukan proposal untuk unit dasar mobilitas listrik dan bisnis Compressed Biomethane Gas,” demikian dikutip dari siaran pers Suzuki, Rabu (8/10/2025).

    Mobil Listrik Vision e-SkySuzuki Vision e-Sky Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki bakal meluncurkan satu lagi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025. Namanya Vision e-Sky. Mobil mini berteknologi listrik itu baru berbentuk konsep. Mobil konsep ini ditargetkan untuk dijual pada tahun fiskal 2026.

    Suzuki Vision e-Sky dirancang sebagai mobil listrik yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang rutin menggunakan mobil mini sebagai alat transportasi sehari-hari. Suzuki mengklaim, mobil listrik ini cocok untuk bepergian, berbelanja, dan perjalanan singkat saat liburan.

    Mengusung tema “Unik, Cerdas, Positif”, mobil ini mengekspresikan desain unik Suzuki yang membuat orang merasa positif dan ceria. Suzuki Vision e-Sky memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.625 mm. Dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik mungil ini menawarkan daya jangkau hingga 270 km.

    Van Listrik e EVERY CONCEPTSuzuki e EVERY CONCEPT Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki juga akan menampilkan mobil van listrik e EVERY CONCEPT. Suzuki e EVERY CONCEPT ini menjadi mobil listrik komersial kecil untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Van mini EV komersial ini dilengkapi dengan sistem BEV yang dikembangkan bersama oleh Suzuki Motor Corporation, Daihatsu Motor Co., Ltd., dan Toyota Motor Corporation.

    “Kami mengusulkan sebuah model yang berkontribusi bagi masyarakat setempat dengan tidak hanya menghadirkan pengalaman berkendara EV yang senyap dan bertenaga, tetapi juga memasok listrik dari kendaraan jika terjadi keadaan darurat, sekaligus mempertahankan kemudahan penggunaan van mini-komersial,” kata Suzuki.

    Suzuki e EVERY CONCEPT punya dimensi panjang 3.395 mm x Lebar 1.475 mm x Tinggi 1.890 mm. Sekali cas sampai penuh, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 200 km.

    Fronx Berbahan Bakar EtanolFronx Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain mobil listrik, Suzuki akan menghadirkan teknologi ramah lingkungan lainnya. Salah satunya adalah teknologi bahan bakar fleksibel. SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Selain dua mobil listrik dan Fronx berbahan bakar etanol, Suzuki juga akan memamerkan mobil lain yang sudah dipasarkan seperti Suzuki e Vitara, X Bee, Jimny Nomade, dan Spacia.

    Mobil Otonom Solusi Transportasi KotaGlydcar, Transportasi Otonom Masa Depan yang Akan Dipamerkan Suzuki Foto: Dok. Suzuki

    Di booth Suzuki juga bakal hadir Glydcar, mobil otonom sebagai sistem transportasi perkotaan. Suzuki bekerja sama dengan Glydways, perusahaan perusahaan rintisan yang mengembangkan sistem transportasi perkotaan sesuai permintaan berupa kendaraan listrik seukuran mobil mini otonom yang berjalan berkelompok di jalur khusus.

    “Suzuki bertujuan untuk memecahkan masalah transportasi di kota-kota di seluruh dunia melalui sistem transportasi baru yang efisien dan nyaman yang menyediakan kendaraan hanya saat dibutuhkan sekaligus mengurangi pembangunan infrastruktur, biaya operasional, dan jumlah kendaraan,” kata Suzuki.

    (rgr/din)

  • Mobil Toyota Diklaim Bisa Tenggak BBM dengan Etanol hingga 20%

    Mobil Toyota Diklaim Bisa Tenggak BBM dengan Etanol hingga 20%

    Jakarta

    Toyota mengklaim mobil-mobilnya aman menenggak BBM dengan campuran etanol dengan konsentrasi hingga 20 persen.

    Kandungan etanol pada campuran BBM rupanya tak menjadi masalah buat mobil-mobil Toyota. Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam bahkan menyebut mobil Toyota bisa menggunakan BBM dengan kandungan etanol hingga 20 persen.

    “Bisa (etanol 3,5%) sebenarnya kan tergantung mereknya. Kalau Toyota itu sampai 20%. Tapi mungkin merek lain itu sampai 10%. Jadi nggak ada masalah itu 3,5%. Banyak yang ngeributin, misleading, menurut kita itu misleading,” kata dia yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dikutip detikFinance.

    Kata Bob, penggunaan etanol pada campuran bahan bakar bukan sesuatu yang baru pada industri otomotif global. Di beberapa negara, etanol sudah digunakan sebagai campuran pada bahan bakar.

    “Karena banyak negara juga di AS, di India, di Thailand itu sudah sampai E20, E10, sampai situ,” ujarnya.

    Diketahui, Toyota merupakan salah satu pabrikan roda empat yang mendukung dan mendorong pemanfaatan bietanol di Indonesia. Bahkan, mereka juga telah berhasil menguji coba bioetanol 100 persen bersama Pertamina. Bioetanol 100% (E100) yang diproduksi dari tanaman Sorgum digunakan sebagai bahan bakar alternatif pada kendaraan Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota. Adapun mobil yang diuji coba menenggak bioetanol 100 persen itu adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Flexy Fuel.

    Secara teknologi kendaraannya sudah siap. Dalam catatan detikOto, sejak 2010 lalu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah dipercaya oleh prinsipal untuk mengisi pasar mesin berbahan bakar ethanol untuk pasar Amerika Latin, yakni Argentina dan Brazil. Salah satu mesinnya yakni tipe 2TR-FFV berkapasitas 2.694 cc dan digunakan untuk mobil Toyota Hilux

    Ke depan, etanol diharapkan sebagai bahan bakar alternatif dan tentunya akan membantu menekan emisi. Di sisi lain, penggunaan etanol juga bisa ikut berperan untuk meningkatkan perekonomian para petani di Indonesia. Soal kendaraan yang bisa menenggak bahan bakar nabati, Indonesia sudah bisa memproduksinya. Saat ini, bahan bakar nabati di Indonesia baru ada biodiesel B35 (35 persen bahan nabati) dan bioetanol E5 (etanol 5 persen). Kendaraan yang beredar di Indonesia bisa menenggak bahan bakar tersebut.

    (dry/din)

  • Kondisi Pengemudi yang Mobilnya Kecelakaan hingga Terbakar di Tol Jagorawi

    Kondisi Pengemudi yang Mobilnya Kecelakaan hingga Terbakar di Tol Jagorawi

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan hingga sebuah mobil terbakar di Gerbang Tol Ciawi KM 41, Kota Bogor, Rabu (8/10/2025) siang.

    Peristiwa tersebut mengakibatkan FA (40) pengemudi mobil Toyota Rush bernomor polisi B 2589 BRP terluka.

    Menurut penyelidikan awal, kecelakaan disebabkan pengemudi mengalami microsleep saat memasuki gerbang Tol Ciawi di KM 41 arah Jakarta.

    “Saat mengemudikan kendaraannya pengemudi diduga mengalami microsleep sehingga kehilangan konsentrasi,” ucap Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

    Santi mengungkapkan, kendaraan sempat oleng ke arah kanan dan menabrak median concrete barrier atau pembatas jalan terbuat dari beton. Akibat benturan keras, pada bagian depan mobil warna putih itu mengalami kerusakan cukup parah.

    “Setelah mengalami kecelakaan, pengemudi keluar dari kendaraan,” terangnya.

    Tidak lama berselang, kendaraan tersebut terbakar hebat dan baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Akibat insiden kecelakaan ini, warga Tangerang Selatan tersebut mengalami luka patah kaki sebelah kanan.

    “Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan,” ungkapnya.

     

     

  • Mobil Kecelakaan hingga Terbakar di Km 41 Jagorawi Akibat Sopir Ngantuk

    Mobil Kecelakaan hingga Terbakar di Km 41 Jagorawi Akibat Sopir Ngantuk

    Jakarta

    Satu unit mobil mengalami kecelakaan tunggal dan berujung terbakar di Km 41 Tol Jagorawi arah Jakarta atau menjelang GT Ciawi 2, Kota Bogor. Kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk.

    “Faktor yang mempengaruhi (kecelakaan), mengantuk. Pengemudi mengantuk, KR (kendaraan) oleng ke kiri,” kata Kepala Induk PJR Jagorawi Kompol Akhmad Jazuli, Rabu (8/10/2025).

    Jazuli mengatakan kecelakaan terjadi ketika Toyota Rush bernopol B-2589-BRP melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Menjelang GT Ciawi 2, tepatnya di lajur exit GT Bogor, kendaraan oleng hingga menabrak beton pembatas jalan.

    “KR (kendaraan,red) datang dari arah Ciawi mengarah Jakarta. Setiba di TKP, pengemudi mengantuk. KR oleng ke kiri, ke lajur exit Bogor lanjut oleng ke kanan dan menabrak MCB beton pembatas jalan,” kata Jazuli.

    Diberitakan sebelumnya, satu unit minibus terbakar di Km 41 Tol Jagorawi menjelang Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Kota Bogor. Mobil itu terbakar usai diduga terlibat kecelakaan.

    Ade menyebutkan kebakaran mobil dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.05 WIB. Mobil Toyota Rush bernopol B-2589-BRT diduga terbakar akibat kecelakaan tunggal.

    (sol/azh)

  • Fortuner-Pajero Sport Harusnya Tak ‘Minum’ Solar, Ini Jenis BBM yang Tepat

    Fortuner-Pajero Sport Harusnya Tak ‘Minum’ Solar, Ini Jenis BBM yang Tepat

    Jakarta

    Toyota Fortuner dan Pajero Sport tak dianjurkan untuk ‘minum’ solar. Lalu apa BBM yang cocok untuk kedua SUV bongsor itu?

    Setiap kendaraan punya spesifikasinya tersendiri. Terpenting urusan bahan bakar, harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin kendaraan tersebut. Contohnya untuk SUV bongsor bermesin diesel sekelas Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, jangan dikasih minum solar subsidi.

    Mengutip laman Instagram Pertamina, Fortuner versi diesel dan Pajero Sport sudah mengusung teknologi commonrail ataupun turbo diesel. Untuk Fortuner dan Pajero tahun 2015 ke atas yang disebut punya kompresi mesin di rentang 15:1 hingga 17:1 dianjurkan menggunakan BBM dengan angka cetane 53. Di SPBU Pertamina, bahan bakar dengan cetane 53 itu bisa ditemukan pada produk Pertamina Dex.

    Bahan Bakar yang Tepat untuk Fortuner Diesel dan Pajero Sport

    Mengutip buku panduan manual untuk Fortuner diesel dengan mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.4L dan mesin 1GD-FTV berkapasitas 2.8L, dianjurkan menggunakan bahan bakar diesel yang digunakan mengandung 50 ppm atau kurang sulfur. Angka cetanenya 48 atau lebih tinggi.

    Untuk bahan bakar dengan angka cetane 48 dapat ditemui pada jenis Biosolar. Kendati demikian, kalau bicara kandungan sulfur masih terbilang cukup tinggi. Dalam catatan detikcom, kandungan sulfur dari maksimum biosolar B30 bisa mencapai 2.500 ppm. Sementara disebutkan bahwa kandungan sulfur untuk model Euro4 kandungan sulfurnya 50 ppm.

    Bahan bakar dengan kandungan sulfur 50 ppm itu bisa ditemui pada Pertamina Dex serta Shell V-Power Diesel.

    “Anda hanya harus menggunakan bahan bakar diesel yang mengandung 50 ppm atau kurang sulfur dengan cetane number dari 48 atau lebih tinggi,” begitu penjelasannya.

    Pajero Sport pun demikian. Ditelusuri detikOto dari buku panduan manual SUV bongsor tiga berlian itu disarankan menggunakan bahan bakar dengan angka cetane 51 atau lebih tinggi. Perlu diketahui juga bahan bakar tersebut harus memiliki kandungan sulfur kurang dari 50 ppm. “Penggunaan bahan bakar diesel dengan tipe yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat berpengaruh buruk pada nilai emisi gas buang, serta kemampuan dan daya tahan mesin,” demikian tertulis pada buku panduan manual Pajero Sport.

    Bicara jenisnya, bahan bakar dengan angka cetane 51 ditemui pada varian Dexlite. Namun demikian sulfurnya masih tinggi yaitu maksimal 1.200 ppm. Dari Pertamina, untuk bahan bakar diesel juga ada Pertamina Dex. Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel dengan cetane number 53 dengan sulfur 50 ppm.

    Selain Pertamina, Shell juga memiliki bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur rendah dan angka cetane setara 51. Bahan bakar itu adalah Shell V-Power Diesel.

    (dry/din)

  • Segini Cicilan Mobil Toyota Paling Murah di Indonesia

    Segini Cicilan Mobil Toyota Paling Murah di Indonesia

    Jakarta

    Mobil Toyota paling murah di Indonesia punya banderol Rp 167 juta. Kalau beli dengan skema kredit, besar cicilannya tiap bulan segini.

    Calya 1.2 E MT STD Low merupakan mobil paling murah Toyota yang dijual di Indonesia. Mobil Low Cost Greeen Car (LCGC) berjenis MPV itu dijual seharga Rp 167 juta. Opsi pembeliannya bisa tunai dan juga kredit. Kalau kamu membeli secara kredit, maka besar uang muka dan cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial.

    Misalnya kalau mau DP rendah, kamu bisa membayar uang muka 20 persen atau sebesar Rp 33,4 juta. Dengan DP 20 persen, cicilannya per bulan paling rendah Rp 3,4 jutaan. Sementara bila DP 30 persen, cicilannya mulai Rp 3 jutaan. Lebih lengkapnya, berikut ini skema cicilan mobil paling murah Toyota.

    Skema Cicilan Mobil Termurah Toyota di Indonesia

    DP 20 persen: Rp 33,4 juta

    Tenor: 12 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 51.640.919
    Cicilan per bulan: Rp 12,347 jutaTenor: 24 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 45.993.165
    Cicilan per bulan: Rp 6,693 jutaTenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 44.162.676
    Cicilan per bulan: Rp 4,857 jutaTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 43.258.274
    Cicilan per bulan: 3,945 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 42.764.330
    Cicilan per bulan: Rp 3,444 juta

    DP 30 persen: Rp 50,1 juta

    Tenor: 12 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 66.678.919
    Cicilan per bulan: Rp 10,852 jutaTenor: 24 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 61.720.165
    Cicilan per bulan: Rp 5,887 jutaTenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 60.112.676
    Cicilan per bulan: Rp 4.274 jutaTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 59.320.274
    Cicilan per bulan: 3,474 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 58.888.300
    Cicilan per bulan: Rp 3,035 jutaSpesifikasi Mobil Termurah Toyota di Indonesia

    Itu tadi skema cicilan mobil termurah Toyota di Indonesia. Perlu digarisbawahi, cicilan tersebut tidak mengikat dan untuk tahu besaran pastinya bisa langsung mendatangi dealer Toyota. Sebagai informasi tambahan, menyandang status mobil termurah di keluarga Toyota Indonesia, Calya 1.2 E STD M/T Low tak dibekali banyak fitur.

    Low MPV dengan dimensi panjang 4.110 mm, lebar 1.655 mm, tinggi 1.600 mm hanya memiliki SRS airbag dan juga sistem pengereman berupa ABS, EBD, dan BA. Calya varian terendah ini menggendong mesin 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc bertenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11 kgm pada 4.200 rpm. Kapasitas tangkinya 36 liter.

    (dry/din)

  • Avanza-Xpander Cs Masih Aman Pakai BBM Mengandung Etanol, tapi….

    Avanza-Xpander Cs Masih Aman Pakai BBM Mengandung Etanol, tapi….

    Jakarta

    Toyota Avanza hingga Mitsubishi Xpander dkk masih aman menenggak BBM dengan campuran etanol. Namun hanya etanol dengan kadar tertentu yang masih diperbolehkan.

    Bensin yang dijual di Indonesia akan dicampur dengan etanol dengan kandungan 10 persen. Ini merupakan program mandatori seperti halnya program Biodiesel yang mencapur solar dengan olahan minyak sawit. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah memberi restu terkait program tersebut.

    “Ke depan kita akan dorong ada E10. Kemarin malam sudah dirapatkan dengan pak Presiden, bapak Presiden setujui mandatori 10% etanol. Kita akan campur bensin kita dengan etanol,” ujar Bahlil dalam detikSore.

    Lewat proyek bioetanol ini, Bahlil menyebut impor BBM akan berkurang. Tak cuma itu, bahan bakar yang dijual di Indonesia juga lebih ramah lingkungan. Kebijakan itu mungkin memunculkan pertanyaan bagi para pengguna kendaraan. Memang bisa mesin mobil atau motor di Indonesia menenggak BBM dengan campuran etanol? Jawabannya bisa.

    Mengutip buku panduan manual Toyota Avanza misalnya, mobil bisa menggunakan BBM dengan campuran etanol asalkan tak lebih dari 10 persen.

    “Toyota membolehkan penggunaan bahan bakar campuran ethanol dengan kandungan hingga 10%. Pastikan bahwa campuran bahan bakar dengan ethanol yang digunakan memiliki angka oktan sesuai dengan di atas,” tulis keterangan dalam buku manual itu.

    Pada buku panduan manual Mitsubishi Xpander, BBM dengan campuran etanol atau disebut gasohol diperbolehkan. Kandungannya juga tak boleh lebih dari 10 persen. Tertulis pencampuran etanol hingga 10 persen dan 90 persen bensin bebas timbal dapat dilakukan agar dapat menghasilkan kadar oktan yang setidaknya sama dengan rekomendasi minimal untuk bensin bebas timbal. Namun jangan sampai melampaui 10 persen.

    “Penggunaan konsentrasi yang melebihi 10 persen dapat merusak sistem bahan bakar, mesin, sensor mesin, dan sistem pembuangan kendaraan Anda,” demikian penjelasannya.

    Bukan cuma di mobil, adanya campuran etanol pada motor juga diperbolehkan dengan catatan, konsentrasinya juga tak lebih dari 10 persen. Dikutip dari buku panduan Honda Vario, kandungan etanol lebih dari 10 persen pada BBM bisa merusak cat tangki bahan bakar, selang karet bahan bakar rusak, muncul karat di tangki, dan performa mesin menurun

    (dry/din)

  • Avanza Terguling di Tol Pasuruan-Probolinggo, Satu Penumpang Asal Blitar Tewas di Tempat

    Avanza Terguling di Tol Pasuruan-Probolinggo, Satu Penumpang Asal Blitar Tewas di Tempat

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Pasuruan-Probolinggo tepatnya di KM 818.600/A, Selasa (7/10/2025) sore. Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi AG 1716 QJ mengalami pecah ban dan terguling hingga menewaskan satu orang penumpang.

    Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB itu sontak membuat arus lalu lintas sempat tersendat beberapa saat. Petugas tol bersama kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan kendaraan.

    Berdasarkan data kepolisian, mobil tersebut dikemudikan oleh Redi Purwanto (31) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Saat kejadian, mobil melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo dengan kecepatan sekitar 80 km per jam.

    Setibanya di lokasi kejadian, ban belakang sebelah kanan mobil tiba-tiba pecah. Pengemudi kehilangan kendali hingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terguling di lajur satu.

    Akibat kecelakaan itu, satu penumpang bernama Tatik Sudarwati (47) warga Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar meninggal dunia di tempat. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka ringan dan langsung mendapat pertolongan medis di lokasi kejadian.

    Petugas PJR Tol Probolinggo segera mengevakuasi para korban dan mengamankan kendaraan ke bahu jalan. Kondisi kendaraan mengalami kerusakan berat di bagian depan dan sisi kiri akibat benturan keras.

    “Mobil semula melaju normal, namun saat ban pecah, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga menabrak guardrail dan terbalik,” terang **Ipda Firman**, Panit PJR Tol Probolinggo, Selasa (7/10/2025).

    Firman menjelaskan, setelah dilakukan penanganan awal di lokasi, penanganan kecelakaan dilimpahkan kepada Unit Laka Polres Probolinggo Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia memastikan semua korban telah dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal.

    “Untuk penanganan lebih lanjut sudah kami limpahkan ke Unit Laka Polres Probolinggo Kota. Saat ini situasi di lokasi sudah kondusif dan arus lalu lintas kembali lancar,” tambahnya. (ada/ian)

  • Toyota Camry Terbaru Meluncur, Harga Mulai Rp 820 Jutaan

    Toyota Camry Terbaru Meluncur, Harga Mulai Rp 820 Jutaan

    Jakarta

    Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Camry 2.5 V AT terbaru. Sedan tersebut mendapatkan peningkatan aspek desain eksterior dan interior yang lebih canggih dan modern.

    Mengikuti jejak varian Hybrid EV, Toyota Camry varian bensin mendapatkan sentuhan pembaruan. Toyota meng-upgrade desain dan fitur-fitur Camry 2.5 V AT untuk meningkatkan image dan prestige-nya.

    “Sekaligus memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan kualitas berkendara yang sama dengan varian hybrid sebagai flagship model,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/10/2025).

    Toyota Camry 2.5 V AT kini memiliki desain baru yang menampilkan Hammer Head Design di bagian depan. Penambahan overhang depan dan belakang serta bentuk bumper yang lebih besar dengan lubang udara trapezoidal memberikan tampilan kokoh dan aerodinamis.

    Toyota Camry 2.5 V AT Foto: Dok. Toyota

    Lampu depan LED dengan sorotan tajam serta lampu belakang LED terbaru menghadirkan tampilan modern dan meningkatkan visibilitas berkendara. Desain bumper belakang dan lower diffuser juga berfungsi untuk mengoptimalkan aliran udara.

    Beralih ke interior, Toyota Camry dirancang dengan pendekatan driver-centric cockpit yang ergonomis. Dashboard ala gitar elektrik kini dilengkapi Combination Meter 12.3 Inch Full TFT dan Head Up Display(HUD) untuk menampilkan informasi penting seperti kecepatan dan status fitur Toyota Safety Sense (TSS). Setirnya dilengkapi paddle shift untuk mendukung kontrol yang lebih presisi. Konsol tengah kini memiliki penataan baru yang mencakup wireless charger, driving mode, electric parking brake, ruang penyimpanan, dan cup holder. Panoramic roof menggantikan sunroof untuk memberikan pencahayaan kabin yang lebih luas.

    Toyota Camry 2.5 V AT Foto: Dok. Toyota

    Kenyamanan penumpang belakang ditingkatkan melalui perubahan sistem suspensi belakang dari Double Wishbone menjadi Multi Link. Sistem ini lebih adaptif terhadap kondisi jalan dan mendukung peningkatan handling performance.

    Soal performa, Toyota Camry 2.5 V AT menggunakan mesin berkode A25A-FKS yang menghasilkan tenaga maksimum 204 PS pada 6.600 rpm dan torsi 248 Nm pada 5.000 rpm. Transmisi otomatis 8-speed dikombinasikan dengan tiga mode berkendara Eco, Sport, dan Normal.

    Selain itu, fitur keselamatan kini dilengkapi Toyota Safety Sense(TSS) 3.0. Sistem Pre-Collision System (PCS) mampu mendeteksi sepeda motor dan kendaraan dari samping, serta mengurangi akselerasi pada kecepatan rendah.Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) dapat menyesuaikan kecepatan saat melewati tikungan dan mendeteksi dua kendaraan di depan.Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Assist (LTA), dan Automatic High Beam (AHB) juga diperbarui untuk presisi yang lebih baik. Tambahan fitur seperti Driving Monitor System, Digital Video Recorder, dan Emergency Tire Inflator turut meningkatkan aspek keselamatan. Airbag kini tersedia lebih lengkap dengan konfigurasi Dual Front SRS, Front Side, Curtain, Driver Knee, dan Rear Side.

    Toyota Camry 2.5 V AT Foto: Dok. Toyota

    Dari sisi konektivitas, T Intouch kini dilengkapi fungsi In-Car Wi-Fi Hotspot yang dapat dikendalikan melalui aplikasi mToyota. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan berbasis internet.

    Program T-CARE memberikan bebas biaya jasa dan suku cadang sebanyak 7 kali servis (dari servis berkala ke-1 hingga ke-7, maksimal 3 tahun / 60.000 km) serta Extended Warranty1 tahun/20.000 km jika rutin servis berkala.

    “Kami berusaha mempertahankan posisi Toyota Camry sebagai market leader di segmen Premium Sedan dengan menghadirkan berbagai pilihan, termasuk model gasoline bagi pelanggan. New Camry 2.5 V AT memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik saat bermobilitas,” terang Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Oide.

    Berikut daftar harga Toyota Camry 2.5 V ATCamry 2.5 V AT (Non Premium Color): Rp 820.400.000Camry 2.5 V AT (Premium Color): Rp 823.500.000.

    Harga di atas berlaku on the road Jakarta.

    (rgr/dry)