brand merek: Toyota

  • Tarman Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis Pacitan dengan Mahar 3M, Ternyata Pernah Dipenjara

    Tarman Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis Pacitan dengan Mahar 3M, Ternyata Pernah Dipenjara

    Pacitan (beritajatim.com) – Sosok Tarman, akek berusia 74 tahun yang viral setelah menikahi gadis muda berusia 24 tahun bernama Sheila Arika asal Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, ternyata menyimpan kisah yang cukup menarik.

    Gora, Sekretaris Desa Ngepungsari, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah mengungkapkan bahwa Tarman pernah tinggal cukup lama di desanya sebelum akhirnya masuk penjara.

    “Pak Tarman lumayan lama di Ngepungsari. Sebelum dipenjara, sudah pisah ranjang dengan istrinya. Setelah itu masuk LP Wonogiri karena perkara 378, penipuan,” ungkapnya ditulis Jumat (10/10/2025).

    Meski begitu, Gora tidak merinci secara detail kasus yang menjerat Tarman hingga harus mendekam di lembaga pemasyarakatan Wonogiri. Ia hanya menuturkan bahwa Tarman berasal dari Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, dan sebelumnya menikah dengan perempuan asal Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah.

    Menurut Gora, Tarman baru pindah dari Jatipuro ke Pacitan pada 29 September lalu untuk mengurus surat rekomendasi nikah (NA).

    “Kasi Pemerintahan Desa Jatipuro membantu pengurusan suratnya. Sekalian dipindah ke Pacitan biar tidak ribet,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Gora menyebut, semasa tinggal di Jatipuro, Tarman dikenal sering berganti mobil. Diketahui, mantan istri Tarman disebut sebagai orang biasa dan kini membuka warung hik di daerah Jatipuro.

    “Mobilnya dulu gonta-ganti, sedan-sedan itu. Tapi saya tidak tahu usahanya apa. Pernah juga jual pedang Samurai, katanya nilainya miliaran,” ujarnya.

    Sebelumnya, pernikahan Tarman dan Sheila Arika pada rabu (8/10) menjadi viral di media sosial. Dalam video akad nikah yang beredar luas, Tarman memberikan mahar berupa seperangkat alat salat dan cek senilai Rp3 miliar. Selain itu disebutkan juga Toyota Camry sebagai seserahan. Pernikahan beda usia 50 tahun itu pun mengundang rasa penasaran publik.

    Berdasarkan penelusuran Beritajatim jejak digital menunjukkan data dari Pengadilan Negeri Wonogiri, Tarman bin (alm) Kariyo Sutirto memang pernah terseret kasus hukum dan divonis bersalah.

    Ia dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh PN Wonogiri melalui putusan nomor 47/Pid.B/2022/PN Wng tertanggal 22 Juni 2022.

    Dalam amar putusan, Majelis hakim menyatakan Tarman terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan. (tri/ian)

  • Penerapan BBM Etanol 10 Persen Terburu-buru? Ini Kata Toyota

    Penerapan BBM Etanol 10 Persen Terburu-buru? Ini Kata Toyota

    Jakarta

    Pemerintah mengharuskan kandungan etanol 10 persen ke bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Benarkah aturan tersebut terlalu prematur dan terkesan terburu-buru?

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam menyadari, masih banyak mobil di dalam negeri yang belum cocok menggunakan BBM dengan kandungan etanol. Meski demikian, dia menganggap, seharusnya bukan teknologi yang mengikuti kendaraan, melainkan sebaliknya.

    “Ya menyesuaikan diri gitu loh. Jadi jangan teknologinya yang menyesuaikan mobil tua di jalan. Nanti kita ketinggalan teknologi. Kita justru harus berevolusi (menghadirkan) kendaraan-kendaraan yang adaptif terhadap future fuel atau bahan bakar masa depan,” ujar Bob Azam saat ditemui di Karawang, Jawa Barat.

    “Nah yang mobil tua juga ada yang masih Euro 0. Apa kita nggak mengenalkan Euro 4 jadinya? Kan banyak yang pake Euro 0,” tambahnya.

    Kata Toyota soal etanol 10 persen tahun depan. Foto: Achmad Dwi

    Bob kemudian berharap, penyebaran bahan bakar di suatu wilayah harusnya disesuaikan karakter atau kualitasnya. Misal, kata dia, BBM subsidi seperti Pertalite tak dijual lagi di kota-kota besar.

    “Misalnya daerah-daerah di Pondok Indah sudah harus pake etanol. Sudah harus lah pake hydrogen, kemudian juga di Menteng. Terus Pertalite taruh aja di Ujung Berung misalnya. Jadi memang harus dibagi sesuai dengan kemampuan mereka,” tuturnya.

    “Jadi jangan di daerah-daerah yang maju bensinnya masih bersubsidi. Daerah-daerah yang sudah bagus, yang income per kapita yang bayar PBB-nya sudah jutaan sudah harus mulai ada stasiun hidrogen, ada stasiun etanol 85, sudah ada E20,” lanjutnya.

    Lebih jauh, Bob menjelaskan, negara tetangga seperti Thailand sudah menuju penerapan etanol 20 persen. Sementara di negara-negara lain di Benua Amerika, angkanya sudah tembus 85-100 persen!

    “Di luar negeri itu sekarang hampir semua negara sudah menerapkan E10, E20, bahkan Thailand juga sudah bergerak dari E10 ke E20, di Amerika Serikat juga sudah menerapkan di beberapa negara bagian sampai E85. Di Brazil sampai E100,” kata Bob.

    (sfn/rgr)

  • Mitsubishi Destinator Tempel Honda Brio

    Mitsubishi Destinator Tempel Honda Brio

    Jakarta

    Kijang Innova masih tak terbendung di daftar mobil terlaris. Menariknya, dalam daftar tersebut juga tak ada lagi mobil listrik. Simak lengkapnya berikut.

    Penjualan mobil di Indonesia belum juga pulih. Sepanjang September 2025, penjualan secara wholesales memang mencatat kenaikan, namun tak signifikan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, secara wholesales kenaikannya hanya 0,5 persen atau sekitar 294 unit.

    Penjualan retail justru sebaliknya, mengalami penurunan. Masih dalam data yang sama, penjualan mobil dari dealer ke konsumen itu turun dari 66.518 unit pada Agustus menjadi 63.723 unit pada September 2025.

    Dari angka penjualan itu, Kijang Innova masih belum terbendung. Penjualannya tercatat masih yang terbanyak dibandingkan model lainnya. Distribusi Innova yang disumbang model Zenix dan Reborn itu bahkan mencapai 6.143 unit. Unggul jauh dibandingkan penghuni posisi kedua yakni Daihatsu Gran Max dengan torehan 3.932 unit.

    Selanjutnya di tempat ketiga ada mobil sejuta umat Toyota Avanza. Pesona Avanza memang masih belum bisa tergantikan dengan Low MPV lainnya. Sepanjang bulan kesembilan, distribusi Avanza itu mencapai 2.804 unit. Mengekor persis di belakang Avanza, ada Suzuki Carry pikap yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.682 unit. Kemudian menutup posisi lima besar ada Toyota Calya. LCGC 7-seater ini terdistribusi sebanyak 2.523 unit.

    Menariknya, dalam daftar mobil terlaris periode September ini tak ada mobil listrik. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia selama bulan kesembilan.

    20 Mobil Terlaris September 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 6.143 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 3.932 unit
    3. Toyota Avanza: 2.804 unit
    4. Suzuki Carry pikap: 2.682 unit
    5. Toyota Calya: 2.523 unit
    6. Toyota Rush: 2.273 unit
    7. Honda Brio (Satya dan RS): 2.104 unit
    8. Mitsubishi Destinator: 2.042 unit
    9. Daihatsu Gran Max (Minibus dan Blindvan): 1.918 unit
    10. Daihatsu Sigra: 1.738 unit
    11. Hilux pikap: 1.498 unit
    12. Honda HR-V: 1.474 unit
    13. Toyota Agya: 1.342 unit
    14. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.301 unit
    15. Daihatsu Terios: 1.265 unit
    16. Chery Tiggo Cross CSH: 1.042 unit
    17. Suzuki Fronx: 1.000 unit
    18. Isuzu Traga: 997 unit
    19. Toyota Fortuner: 950 unit
    20. Mitsubishi L300 pikap: 927 unit

    (dry/rgr)

  • Toyota Bakal Bangun Pusat R&D di Indonesia

    Toyota Bakal Bangun Pusat R&D di Indonesia

    Jakarta

    Toyota bakal membangun pusat research and development atau R&D di Indonesia. Sebab, menurut mereka, negara ini punya banyak anak muda berbakat dengan dukungan pemerintah yang kuat.

    Hal itu disampaikan langsung Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam. Dia yakin, di masa depan, R&D perusahaan bakal bermunculan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

    “Ke depan kita akan mengembangkan R&D. Nah kenapa R&D dikembangkan di Indonesia? Karena Indonesia banyak anak mudanya, demografinya cukup besar, lulusan universitasnya banyak, perhatian pemerintah dengan LPDP juga besar,” ujar Bob Azam di Karawang, Jawa Barat.

    “Why not kita mengembangkan R&D? Karena vision itu nanti berkembang di negara-negara berkembang seperti Indonesia,” tambahnya.

    Toyota mau bangun pusat R&D di Indonesia. Foto: Doc. TMMIN

    Toyota sudah setengah abad lebih di pasar otomotif Indonesia. Mereka bukan hanya merakit kendaraan, melainkan sudah membangun produksi mobil dan komponen lokal. Bukan hanya itu, ekspor kendaraan Toyota juga sudah tembus 3 juta unit.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, Bob merasa, Indonesia sangat layak menjadi pusat R&D Toyota. Bukan hanya fokus ke kendaraan saja, mereka juga sudah menjajaki kerja sama dengan institusi pendidikan untuk mengembangkan bahan bakar masa depan (future fuel).

    “Tren itu nanti akan melihat ke Indonesia. Jadi why not kita mengembangkan R&D di Indonesia? Dan kita salah satunya sudah menjajaki bersama dengan ITB untuk melakukan riset mengenai future fuel,” tuturnya.

    “Jadi bahan bakar apa yang kita akan kembangkan nanti seperti bioetanol, hidrogen, electric fuel, synthetic fuel, nanti kita coba kembangkan bersama,” lanjutnya.

    Lebih jauh, Bob juga mengapresiasi kedatangan ‘bos besar’ Toyota Motor Corporation (TMC) ke Indonesia saat seremoni ekspor tiga juta unit kendaraan. Hal itu membuktikan, mereka menaruh perhatian lebih ke pasar otomotif nasional.

    “Kita harus mengubah Indonesia menjadi production base. Kita bisa mengisi market-market yang ada di luar,” kata Bob.

    (sfn/rgr)

  • Merek Mobil Terlaris di Indonesia September 2025: Chery Gusur BYD!

    Merek Mobil Terlaris di Indonesia September 2025: Chery Gusur BYD!

    Jakarta

    Penjualan BYD di Indonesia periode September 2025 terjun bebas dibandingkan periode Agustus. Ini membuat posisinya harus rela digusur oleh Chery!

    Penjualan mobil di Indonesia masuk bulan kesembilan tahun ini mengalami kenaikan tipis. Secara wholesales, data distribusi wholesales Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bila pada Agustus ada 61.777 unit mobil yang terdistribusi, maka pada September jumlahnya naik menjadi 62.071 unit. Kenaikannya hanya 0,5 persen atau sekitar 294 unit.

    Namun secara retail, penjualan malah turun dari 66.518 unit menjadi 63.723 unit. Secara total dari Januari hingga September 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 561.819 unit secara wholesales dan 585.917 unit secara retail.

    Adapun pada bulan September, ada beberapa merek yang mencatat penurunan penjualan. Salah satu yang penjualannya terjun bebas adalah BYD. Secara wholesales, penjualan BYD turun 57,5 persen atau sekitar 1.474 unit dibandingkan Agustus. BYD pada September mendistribusikan 1.088 unit secara wholesales. Penjualan BYD secara retail juga turun 25,9 persen dari 2.746 unit menjadi 2.036 unit.

    Selain BYD, Mitsubishi Motors juga mencatatkan penurunan penjualan wholesales sebesar 10,5 persen. Sedangkan dalam data penjualan retail, penurunannya hanya sebesar 7,4 persen. Berbanding terbalik dengan BYD, merek China lainnya yaitu Chery justru mencatat kenaikan drastis. Pada bulan kesembilan itu, penjualan wholesales Chery terpantau naik 78,5 persen sedangkan secara wholesales terkerek 41,5 persen. Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan pabrikan lain untuk periode yang sama.

    Naik-turunnya penjualan itu membuat posisi merek mobil terlaris di Indonesia pun jadi ikut berubah. BYD yang biasanya menempel Suzuki, kini harus rela tergusur. Bahkan secara wholesales, penjualan BYD tak masuk 10 bersar. Sedangkan dari sisi penjualan retail, BYD digusur Chery. Lengkapnya, berikut ini daftar merek mobil terlaris September 2025.

    Merek Mobil Terlaris di Indonesia September 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 20.738 unit
    2. Daihatsu: 10.605 unit
    3. Mitsubishi Motors: 6.071 unit
    4. Suzuki: 5.152 unit
    5. Honda: 4.332 unit
    6. Mitsubishi Fuso: 2.425 unit
    7. Isuzu: 2.052 unit
    8. Chery: 2.105 unit
    9. Hino: 1.452 unit
    10. Hyundai: 1.412 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 20.072 unit
    2. Daihatsu: 11.390 unit
    3. Mitsubishi Motors: 5.703 unit
    4. Suzuki: 5.477 unit
    5. Honda: 4.600 unit
    6. Isuzu: 2.230 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.206 unit
    8. Chery: 2.102 unit
    9. BYD: 2.036 unit
    10. Hino: 1.541 unit

    (dry/din)

  • Toyota Setor Pajak Rp 23 Triliun/Tahun ke Indonesia

    Toyota Setor Pajak Rp 23 Triliun/Tahun ke Indonesia

    Jakarta

    Toyota punya andil besar dalam membangun ekonomi nasional. Karuan saja, selain menyerap ratusan ribu tenaga kerja lokal, mereka juga telah memberikan sumbangsih berupa setoran pajak Rp 23 triliun/tahun.

    Hal itu disampaikan langsung Menteri Koordinator atau Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Itulah mengapa, pihaknya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya untuk perusahaan roda empat asal Jepang tersebut.

    “(Toyota) bayar pajaknya sekitar Rp 23 triliun per tahun. Ini Toyota Motor dan Toyota Astra kelihatannya, jadi cukup signifikan lah,” ujar Airlangga Hartarto saat menyampaikan materi di pabrik Toyota Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Menko Airlangga Hartarto. Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom

    Airlangga kemudian mengurai kontribusi dan capaian Toyota di Indonesia. Menurutnya, Toyota telah memproduksi kendaraan 300 ribu unit/tahun dengan market share 32 persen. Selain itu, tenaga kerja yang berada di ekosistem perusahaan mencapai 360 ribu orang.

    “Kemudian dengan ekosistem supply chain di dalam negeri, termasuk industri kecil dan menengah, mulai dari tier 2 seperti pabrik baja, plastik, ban dan kaca ada 540 suppler di tier 2 dan 240 di tier 1. Jadi ini apresiasi,” ungkapnya.

    Di kesempatan yang sama, Airlangga juga menjelaskan situasi ekonomi Indonesia saat ini. Dia mengklaim, pertumbuhan ekonomi cukup menjanjikan dengan kenaikan lima persen dan inflasi terjaga di 2,5 persen. Kemudian defisit anggaran tiga persen, rasio hutang hanya 38,8 persen dan investasi tumbuh Rp 942 triliun di semester satu.

    “Neraca perdagangan positif, tingkat pengangguran terbuka turun sejak 1998. Jadi secara makro Indonesia aman, sehingga Toyota bisa investasi hingga 50 tahun ke depan,” kata dia.

    Kabar baiknya lagi, ekspor mobil buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya tembus 3 juta unit. Seremoni acara digelar di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Presiden Direktur Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato mengaku bangga Toyota Indonesia mampu mencatatkan 3 juta ekspor kendaraan tahun ini. Catatan tersebut membuktikan, produk buatan Indonesia mendapat kepercayaan dari pasar global.

    “Mewakili Toyota Group, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya dan seluruh partner kami selama 50 tahun lebih,” kata Koji Sato.

    (sfn/dry)

  • Heryanto Tak Tahan Melihat Tubuh Dina Oktavia, Korban Disetubuhi dalam Kondisi Sekarat

    Heryanto Tak Tahan Melihat Tubuh Dina Oktavia, Korban Disetubuhi dalam Kondisi Sekarat

    GELORA.CO – Polres Karawang menangkap Heryanto (27) yang tega menghabisi Dina Oktavia (21) karyawati minimarket yang jasadnya ditemukan di aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang pada Selasa (7/10/2025).

    Heryanto merupakan rekan kerja korban di sebuah minimarket Rest Area KM 72A.

     Pelaku ditangkap di tempat kerjanya pada Rabu (8/10/2025) malam atau tepatnya sehari setelah korban ditemukan.

    Saat ditangkap, kepada polisi Heryanto berdalih awalnya tak berniat menghabisi korban.

    Dia mengungkap awalnya korban sering curhat soal asmara dengan pacarnya.

    Korban ketika itu putus dan tidak bisa melupakan mantan pacarnya hingga meminta dicarikan ‘orang pintar’ agar bisa melupakan mantan pacarnya.

    “Jauh-jauh hari dia (korban) cerita, ‘Pak, Saya pacaran sama dia tapi udah enggak ada rasa lagi sama saya’. Ya intinya supaya si cowoknya mau lagi, kalo enggak pun pengen diobatin supaya saya lupa, ga ada rasa’. Terus kebetulan saya deket sama orang-orang yang bisa dimintain pertolongan kayak hal mistis. Intinya tertarik si korban,” ujar dia berdasarkan video momen penangkapannya yang diterima pada Kamis (9/10/2025).

    “Saya bilang, ‘Neng ya udah nanti kita jadwalin kapan bisa’. Ketemulah di situ janjian dulu. Saya enggak ada niatan aneh-aneh, niatnya bantu,” tuturnya.

    Ia melanjutkan ceritanya, akhirnya keduanya bertemu di depan sebuah minimarket dekat RS Amira Purwakarta pada Senin (6/10/202) sore. Dari sana, pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya.

    Saat berbincang di rumah, Heryanto mengaku sempat meminjam uang kepada korban sebesar Rp 1,5 juta. Setelah itu, pelaku mengaku muncul niatan membunuh korban karena melihat perhiasan yang dipakai korban.

    “Waktu di rumah itu saya sempat pinjam uang Rp 1,5 juta karena posisinya kan saya gak pegang uang. Dia sempat transfer ke saya. Setelah itu saya mulai kepikiran, rumah lagi sepi, saya khilaf, Pak,” ujar dia.

    Korban, kata dia, dibunuh dengan cara dicekik lantaran tergiur melihat barang berharga yang digunakan korban.

    “Saya cekik dari depan, Pak. Awalnya saya gak niat, tapi faktor ekonomi, saya tergiur sama barang-barang mewah yang (dia) pakai,” sambungnya.

    Tak berhenti di situ, pelaku juga mengakui sudah menyetubuhi korban usai mencekiknya.

    Barang-barang berharga milik korban berupa anting, cincin, kalung, dua HP dan motor juga digasak.

    Usai membunuh dan menyetubuhi korban, pelaku lalu memasukkan korban ke dalam kardus dan membuangnya di Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.

    Untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar tas korban yang berisi data pribadi dan menyembunyikan sepatu serta jaket milik korban.

    Kemudian, barang berharga milik korban sudah ia jual senilai Rp 4 juta. Sementara motor korban disembunyikan di sebuah rumah kosong milik kawannya.

    “Perhiasan, ada anting, kalung, cincin, udah saya jual. Dapat Rp 4 juta. Motor saya umpetin di rumah kosong punya orang,” katanya.

    Saat membuang jasad korban, Heryanto awalnya mengaku melakukannya sendirian menggunakan mobil rental.

    Akan tetapi saat didesak polisi, ia mengaku mengajak kedua temannya. Meski mengklaim kedua temannya itu tidak mengetahui bahwa yang dibuangnya jasad.

    “Saya lebih jujur terus terang ya pak, sebetulnya saya ajak teman saya. Tapi mereka engga tahu pak kalau itu (buang) korban,” beber dia dalam video.

    Pegawai minimarket Dina Oktaviani (21) yang jasadnya ditemukan aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang ternyata dibunuh oleh bosnya sendiri.

    Korban merupakan warga Kecamatan Banyusari, Karawang dan bekerja di minimarket di Rest Area KM 72A ruas tol Cipularang.

    Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal M Fawwaz, mengungkap pelaku berinisial Heriyanto (27) merupakan atasan kerja korban di sebuah minimarket Rest Area KM 72A.

    Korban ditangkap di tempat kerjanya pada Rabu (8/10/2025) pukul 18.00 WIB.

    “Kami bekerja sama dengan Resmob Polda Jabar berhasil amankan pelaku di tempat kerjanya di minimarket Rest Area KM 72A pada Hari Rabu, 8 Oktober sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Nazal kepada awak media pada Kamis (9/10/2025).

    Nazal menjelaskan, kasus itu berawal saat korban sebelumnya kerap curhat kepada pelaku soal masalah percintaan. Ketika itu korban meminta dicarikan ‘orang pintar’ agar bisa membuat korban melupakan mantan pacarnya.

    Pelaku lalu menawarkan diri membantu korban.

    Oleh pelaku, korban diminta datang ke kediamannya di Kecamatan Cibatu, Purwakarta pada Senin (6/10) petang.

    “Korban akhirnya berangkat ketika itu ke Purwakarta memakai sepeda motor. Di sana mereka bercerita,” jelasnya.

    Akhirnya selesai bercerita, pelaku mengaku gelap mata karena melihat perhiasan dan barang berharga korban.

    Pelaku langsung melakukan aksinya dengan cara memiting korban dan menyekap korban, sehingga korban habis nafas.

    Tak berhenti di situ, pelaku juga tak bisa menahan nafsunya saat melihat tubuh korban

    Dia pun menyetubuhi korban dalam keadaan sekarat. 

    Barang-barang berharga milik korban berupa anting, cincin, kalung, dua HP dan motor juga diambil.

    Setelah membunuh dan menyetubuhi korban, pelaku lalu memasukkan korban ke dalam kardus dan membuangnya di Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.

    “Alibi pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Sementara baru itu yang kami dapatkan informasinya,” jelasnya.

    Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu unit motor Stylo warna hitam, satu unit mobil Toyota Avanza warna putih dan dua unit handphone.

    Namun mengingat kasusnya terjadi di wilayah Purwakarta, pihaknya saat ini melimpahkan kasus tersebut ke Polres Purwakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Perkaranya dilimpahkan ke Polres Purwakarta untuk diproses lebih lanjut. Mungkin nanti detailnya bisa ditanyakan di Polres Purwakarta,” katanya. (MAZ) 

  • Kembar Beda Harga, Toyota Rush vs Daihatsu Terios

    Kembar Beda Harga, Toyota Rush vs Daihatsu Terios

    Jakarta

    Meski punya wajah kembar dan spesifikasi mirip-mirip, harga Daihatsu Terios dan Toyota Rush ternyata berbeda. Segini beda harga keduanya.

    Toyota dan Daihatsu punya mobil berwujud kembar di Indonesia. Salah satunya adalah SUV 7-seater Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Rush dan Terios punya wajah yang mirip. Spesifikasinya juga tak berbeda jauh. Namun secara varian, Terios lebih banyak ketimbang Rush. Terios punya enam varian sedangkan Rush hanya ada empat.

    Daihatsu Terios 2023 Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikoto
    Harga Toyota Rush vs Daihatsu Terios

    Harganya juga berbeda. Terios masih ada yang dijual di bawah Rp 250 juta. Berbeda dengan Rush yang seluruh varian dibanderol mulai Rp 280 juta. Berikut ini perbedaan harga antara Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

    Harga Toyota Rush

    Toyota Rush 1.5 G M/T: Rp 288,5 jutaToyota Rush 1.5 G A/T: Rp 299,5 jutaToyota Rush 1.5 S M/T GR Sport: Rp 303,9 jutaToyota Rush 1.5 S A/T GR Sport: Rp 314,6 juta

    Harga Daihatsu Terios

    Daihatsu Terios X MT MC: Rp 245,55 jutaDaihatsu Terios X AT MC: Rp 255,95 jutaDaihatsu Terios R MT MC: Rp 278,45 jutaDaihatsu Terios R AT MC: Rp 288,95 jutaDaihatsu Terios R MT Custom MC: Rp 301,25 jutaDaihatsu Terios R AT Custom MC: Rp 311,75 jutaSpesifikasi Daihatsu Terios vs Toyota Rush

    Menyoal spesifikasi, apa saja yang berbeda? Pertama dari segi dimensi. Terios punya panjang 4.455 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.705 mm, dan jarak sumbu roda 2.685 mm. Rush sedikit lebih pendek ketimbang Terios, panjangnya 4.435 mm. Namun ukuran lebar, tinggi, dan jarak sumbu rodanya sama.

    Di balik dapur pacunya, baik Rush maupun Terios sama-sama menggendong mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 13.9 kgm pada 4.200 rpm. Mesin serupa juga tersemat di balik bonnet Daihatsu Terios. Tenaga dan torsinya juga sama persis. Mesinnya dikawinkan dengan opsi transmisi manual dan otomatis.

    Urusan fitur keamanan, Toyota Rush dibekali dengan Emergency Brake Signal, 6 SRS Airbag, vehicle stability control, anti-lock braking system (ABS), dan hill-start assist. Selanjutnya ada juga parkir kamera belakang. Fitur serupa juga tersemat di dalam Daihatsu Terios. Namun di Terios ada juga fitur around view monitor.

    (dry/rgr)

  • Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Jakarta

    Ekspor mobil buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya tembus 3 juta unit. Seremoni acara digelar di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Presiden Direktur Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato mengaku bangga Toyota Indonesia mampu mencatatkan 3 juta ekspor kendaraan tahun ini. Catatan tersebut membuktikan, produk buatan Indonesia mendapat kepercayaan dari pasar global.

    “Mewakili Toyota Group, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya dan seluruh partner kami selama 50 tahun lebih,” kata Koji Sato di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Perjalanan ekspor Toyota dimulai pada 1987 ketika Toyota Kijang generasi ketiga diekspor ke Brunei Darussalam dan negara-negara Asia Pasifik. Kemudian tahun 2004 menjadi tonggak penting untuk produsen asal Jepang saat Toyota Motor Corporation menetapkan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV).

    Sejak saat itu, Toyota Indonesia memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner, yang menempatkan Indonesia dalam rantai pasok global industri otomotif. Posisi ini semakin menguat pada 2012 dengan beroperasinya pabrik Toyota di Karawang yang melayani pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.

    Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Tahun 2017 mencatat rekor hampir 200 ribu unit kendaraan utuh, meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Momentum pencapaian volume ekspor lebih dari 1 juta unit secara akumulatif diraih Toyota Indonesia pada 2018.

    Ketika ekonomi global sedang terguncang pada 2019, ekspor mobil Toyota masih tetap tinggi. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 210 ribu unit yang ditopang Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya. Momentum berlanjut hingga 2022 ketika Toyota Indonesia dapat menembus pasar Australia melalui Fortuner dan mencatat total 2 juta unit ekspor kendaraan utuh.

    Setahun setelahnya, TMMIN mulai fokus ke ekspor kendaraan ramah lingkungan. Mereka menjual mobil hybrid Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross ke lebih dari 80 negara. Pada tahun yang sama atau 2023, total ekspor kumulatif mereka tembus 2,5 juta unit kendaraan utuh!

    Kini, atau tepatnya Oktober 2025, ekspor mobil buatan Toyota Indonesia akhirnya tembus 3 juta unit. Hal tersebut membuktikan, pasar global menaruh kepercayaan besar ke produk-produk ‘buatan’ dalam negeri.

    “Bersama banyak partner, kami akan melanjutkan bekerja keras untuk membuat mobil yang makin sesuai untuk orang Indonesia dan kemakmuran negeri ini,” kata Sato.

    (sfn/rgr)

  • Intip Harta Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata, Waka BP BUMN

    Intip Harta Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata, Waka BP BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA  Presiden Prabowo Subianto telah melantik beberapa pejabat baru pada Rabu (8/10/2025) di Istana Negara. Perombakan ini merupakan keempat kalinya, sejak dirinya dilantik pada Oktober 2024.

    Tedi Bharata dan Aminuddin Ma’ruf menjadi pejabat yang menempati posisi strategis, yakni Wakil Kepala BP BUMN. Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 109 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN.

    “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden, dikutip Kamis (9/10/2025).

    Harta Kekayaan Tedi Bharata

    Merujuk e-LHKPN KPK tahun 2024, total harta kekayaan Tedi Bharata sebesar Rp17,3 miliar, saat dirinya menjabat sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi di Kementerian BUMN.

    Dalam laporan tersebut, Tedi mempunyai total aset tanah dan bangunan senilai Rp10 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri, yakni:

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/120 m2 di Kab/Kota Kota Depok
    Rp2.500.000.000

    2.Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/229 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan Rp7.500.000.000

    Pada pos transportasi dan mesin, Tedi hanya memiliki satu kendaraan berupa mobil Hyundai Palisade 2024 seharga Rp1 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri. Kemudian harta bergerak lainnya Rp335 juta; surat berharga Rp2,224 miliar; Kas dan setara kas Rp2.474.320.000; dan harta lainnya Rp17.353.320.000. Tercatat hutang yang dimilikinya Rp50 juta

    Harta Kekayaan Aminuddin Ma’ruf

    Berdasarkan e-LHKPN KPK tahun 2024, total kekayaan Aminuddin sebesar Rp11,08 miliar, kala dirinya menjabat Wakil Menteri Kementerian BUMN.

    Aminuddin mempunyai aset berupa tanah dan bangunan seluas 11.579 m2 di Kab/Kota Karawang yang diperoleh hasil sendiri sebesar Rp570.240.000; Tanah dan Bangunan seluas 250 m2/240 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp3.877.632.000; dan Tanah Seluas 1.000 m2 di Kab/Kota Karawang, dari hasil sendiri Rp300.000.000. Total kekayaan dalam aset ini sebesar Rp4.747.872.000.

    Kemudian Aminuddin memiliki aset bergerak berupa mobil Mitsubishi Pajero Sport 2019, hasil sendiri Rp236.196.0002; motor Vespa Primavera 2022, hasil sendiri  Rp25.920.0003; mobil Toyota Minibus 2023, hasil sendiri Rp405.000.000. Total dari aset ini sebesar Rp667.116.000.

    Lalu, harta bergerak lainnya Rp601.500.000; kas dan setara kas Rp3.345.316.013; harta lainnya Rp1.727.950.000. Dia tercatat tidak memiliki surat berharga dan utang.