brand merek: Toyota

  • Mobil Masuk Jurang Coban Trisula di Malang, Baru Pulang Hadiri Pernikahan

    Mobil Masuk Jurang Coban Trisula di Malang, Baru Pulang Hadiri Pernikahan

    Malang (beritajatim.com) – Mobil masuk jurang di Cuban Trisula, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, mengalami kecelakaan tunggal, Senin (13/5/2024) malam ini.

    Akibat kejadian itu, kendaraan jenis Toyota Fortuner No. Pol. B-1683-TJG, masuk ke jurang Lajing di kawasan Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) area Coban Trisula yang ada di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

    Jalur ini dikenal jalur ekstrem. Hanya pengemudi yang punya skil mumpuni bisa melintasi kawasan tersebut. Salah satunya, para pengemudi yang membawa hasil pertanian dan sayur mayur yang dekat kawasan Ngadas. Serta, para pengemudi jeep wisata yang hendak bertamasya di kawasan Gunung Bromo. Diduga, humman error’ menjadi penyebab dalam kecelakaan naas malam ini.

    Didik Agus Mulyono, Camat Poncokusumo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Malang akan musibah yang terjadi malam ini.

    “Kejadian dilaporkan hari ini Senin 13 Mei 2024 sekitar pukul 18.30 wib di kawasan hutan TNBTS Coban Trisula, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, telah terjadi Laka Lantas mobil masuk jurang. Kendaraan belum bisa di Identifikasi karena masih di dalam jurang, sementara plat mobil No Pol : B-1683-TJG,” kata Didik.

    Informasi yang diperoleh beritajatim.com, terdapat 9 orang penumpang. 4 orang dilaporkan meninggal dunia. Terdiri dari 3 orang perempuan dan satu orang laki-laki. Keempat korban tewas diketahui atas nama Imriti Yasin Ali Rahbini (51), warga Jalan Gunungsari Indah B16, Kedurus, Karang Pilang, Kota Surabaya.

    Kemudian Sulimah (57), warga Jalan Hayam Wuruk RT 01 RW 01 Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Serta Tutik dan satu orang laki laki bernama Ikfan.

    Korban meninggal dunia saat ini di semayamkan di ruang jenazah RS Sumber Santosa, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Adapun penumpang luka berat berjumlah 4 orang. Terdiri dari 2 orang perempuan dewasa, 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Mereka atas nama Hafiz (anak laki-laki), Naila (anak perempuan), Fatin (perempuan dewasa) dan Siti Aminah (perempuan dewasa).

    Korban luka berat ini mengalami luka patah tulang pada bagian kaki dan tangan, serta dalam kondisi sadar dan kini dirawat di RS Sumber Santosa, Tumpang.

    Sedang 1 orang atas nama Aira (anak perempuan), mengalami luka ringan pada wajah dirawat di RS Sumber Santosa, Tumpang.

    Kabar diterima beritajatim.com, kronologi kejadian bermula saat rombongan selesai menghadiri acara pernikahan di Lumajang menggunakan kendaraan Toyota Fortuner No. Pol. B-1683-TJG yang dikemudikan oleh Sdri. Imriti Yasin Ali Rahbini dengan tujuan kembali menuju Malang (Gondanglegi-red) melewati jalur TNBTS Lumajang-Malang.

    Diduga terjadi human error’, selanjutnya, kendaraan rombongan mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang Lajing area Coban Trisula, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. (yog/ian)

  • Mobil Tabrak Kereta Api di Perlintasan Sebidang Pasuruan, 3 Orang Meninggal

    Mobil Tabrak Kereta Api di Perlintasan Sebidang Pasuruan, 3 Orang Meninggal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api sebidang (JPL 146) di Kabupaten Pasuruan. Sebuah mobil Toyota Kijang terseret sejauh 150 meter setelah ditabrak kereta api.

    Peristiwa tersebut terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 08.41 WIB. Sebuah mobil Toyota Kijang bernopol N 1475 WU yang melaju dari arah selatan menabrak Kereta Api Pandalungan yang melaju dari arah barat di perlintasan sebidang.

    Akibat tabrakan tersebut, mobil Toyota Kijang ringsek dan terseret sejauh 150 meter. Tiga orang yang berada di dalam mobil dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini,” kata Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra.

    Mobil tersebut berisi satu orang sopir dan enam penumpang. Empat orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan.

    Saat ini, evakuasi kendaraan masih dilakukan oleh petugas. Petugas kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api. Pastikan palang pintu sudah terbuka dan tidak ada kereta api yang melintas sebelum melintasi perlintasan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jangan terburu-buru saat melintasi perlintasan kereta api. [ada/aje]

  • Diduga Belajar Nyetir, Mobil Toyota Innova Terjun ke Jurang Bekas Galian C di Mojokerto

    Diduga Belajar Nyetir, Mobil Toyota Innova Terjun ke Jurang Bekas Galian C di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO terjun ke jurang bekas galian C di jalan umum Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Rabu (1/5/2024). Diduga pengemudi mobil sedang belajar nyetir.

    Mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO tersebut dikendarai Badriya (40) warga Dusun Ngelawang RT 01 RW 01, Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Mobil berpenumpang dua orang yakni suami Hariyono (42) dan anak ASW (5) tersebut berjalan dari arah selatan ke utara.

    Saat melintas lokasi kejadian sekira pukul 12.10 WIB, mobil terjun setelah out off control atau selip sendiri. Mobil terpelosok ke jurang bekas galian C sedalam kurang lebih 7 meter. Akibatnya, pengemudi mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan cidera kepala.

    Sementara sang suami mengalami cidera kepala. Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses evakuasi para korban berjalan cukup lama lantaran posisi para korban di dalam mobil yang terbalik.

    Setelah berhasil mengeluarkan para korban dari mobil, petugas juga harus menandu para korban untuk dibawa naik. Dengan menggunakan mobil pick-up milik NIP, pengemudi dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    Sementara sang suami dievakuasi ke RS Mawadah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Setelah berhasil mengevakuasi para korban, petugas mengevakuasi bangkai mobil. Mobil derek harus turun ke jurang sedalam kurang lebih 7 meter untuk mengevakusi bangkai mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO pada saat mengemudi kendaraannya tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

    “Kecelakaan terjadi karena faktor manusia, pengendara mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO tidak bisa menguasai laju kendaraannya diduga sedang belajar mengemudi sehingga terposok kedalam bekas galian C sedalam kurang lebih 7 meter,” ungkapnya. [tin/kun]

  • Mobil Wisatawan Blora Kecelakaan Masuk Parit di Magetan, 5 Luka-Luka

    Mobil Wisatawan Blora Kecelakaan Masuk Parit di Magetan, 5 Luka-Luka

    Magetan (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Magetan-Madiun atau Kawedanan Takeran, tepatnya di depan rumah Karisma, Dusun Kambingan, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, pada hari Rabu (01/05/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan satu unit kendaraan Toyota Kijang LGX nopol K 1647 DN yang dikemudikan oleh J (52) dan membawa 7 orang penumpang. Akibat kecelakaan ini, 5 orang mengalami luka ringan. Mereka adalah wisatawan asal Desa/ Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

    Kejadian berawal saat J mengemudikan kendaraan Toyota Kijang LGX dari arah barat ke timur atau dari arah Magetan ke arah Madiun.

    Setibanya di lokasi kejadian, diduga J mengantuk saat mengemudi sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak 2 boks dan 1 tiang penerangan milik warga. “Kendaraan kemudian masuk ke dalam parit yang berada di sisi kiri jalan dengan kedalaman sekitar 3 meter,” kata Kasi Humas Polres Magetan Kompol Budi Kuncahyo.

    Korban Luka Ringan yakni:

    D-B-S (26 tahun), mengalami luka pada paha kaki kiri nyeri, bahu kiri nyeri, dan sadar.

    J-A-D-N (7 tahun), mengalami luka pada lengan tangan kanan nyeri dan sadar.

    J (47 tahun), mengalami luka pada pelipis kiri robek, kepala robek, dan sadar.

    J (55 tahun), mengalami luka pada bagian kepala belakang robek dan sadar.

    R-D-S (25 tahun), mengalami luka pada hidung berdarah dan sadar.

    Kerugian Materil:

    Kerugian materil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp. 25.000.000,-.

    Para korban luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas Satlantas Polres Magetan juga telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan data terkait kecelakaan ini.

    Kepolisian mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati saat mengemudi, terutama di jalan yang ramai dan rawan kecelakaan. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan prima saat mengemudi, serta patuhi aturan lalu lintas yang berlaku. [fiq/kun]

  • Mudik Lebaran Aman, Warga Malang Titip Kendaraan Gratis di Kantor Polisi

    Mudik Lebaran Aman, Warga Malang Titip Kendaraan Gratis di Kantor Polisi

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang memberikan fasilitas penitipan kendaraan gratis bagi warga Kabupaten Malang yang akan mudik ke kampung halaman.

    Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan kendaraan dan mencegah terjadinya tindak kriminal, terutama pencurian kendaraan bermotor, yang kerap terjadi selama masa libur panjang seperti Lebaran tahun 2024 ini.

    Beberapa warga telah memanfaatkan fasilitas ini dengan menitipkan kendaraan mereka di tempat penitipan kendaraan yang telah disediakan oleh Polres Malang.

    Salah satunya adalah Rizky Fajar (35), seorang dosen di salah satu kampus ternama di Malang, yang menitipkan sepeda motor Honda CB 150R miliknya ke Polsek Dau karena akan mudik ke Kabupaten Pamekasan, Madura.

    Menurut Rizky, penitipan kendaraan ini sangat bermanfaat karena memudahkan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa meninggalkan kendaraan di rumah yang kosong berpotensi menjadi target pencurian kendaraan.

    “Sangat bermanfaat ya, lebih aman dititipkan di kantor polisi daripada ditinggal di rumah takutnya malah terjadi pencurian,” ujar Rizky.

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Denar Refata (38), warga Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yang menitipkan kendaraan roda empat jenis Toyota Agya miliknya ke Polsek Dau karena akan mudik ke kampung halamannya. Denar mengapresiasi inisiatif Polres Malang dalam memberikan layanan penitipan kendaraan secara cuma-cuma kepada masyarakat.

    “Penitipan kendaraan oleh Polisi ini selain aman juga gratis. Hanya menyerahkan fotokopi identitas kendaraan dan identitas diri,” kata Denar.

    Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan kejahatan, khususnya pencurian kendaraan bermotor, yang sering terjadi selama masa libur panjang seperti Lebaran.

    Sebanyak 32 lokasi penitipan kendaraan telah disiapkan oleh Polres Malang, termasuk di dalam mako Polres Malang, Satpas Singosari, Pos Pantau Karanglo Singosari, dan di seluruh Polsek di wilayah Kabupaten Malang.

    Polres Malang memberikan fasilitas penitipan kendaraan gratis bagi warga Kabupaten Malang yang akan mudik ke kampung halaman.

    Tidak ada syarat khusus bagi warga yang hendak menitipkan kendaraan, hanya diminta untuk menunjukkan bukti kepemilikan dan kartu identitas saat menyerahkan kendaraan. Petugas akan mencatat identitas serta dokumentasi penyerahan kendaraan untuk memastikan keamanan penitipan.

    “Langkah proaktif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga yang akan mudik serta mengurangi risiko pencurian kendaraan selama liburan panjang Lebaran,” beber Dicka di Polres Malang, Senin (8/4/2024).

    Dengan inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam meninggalkan kendaraan mereka selama masa mudik menjelang perayaan Lebaran dan Idul Fitri 1445 H. (yog/ted)

  • Disambar Mobil, Pemotor di Lumajang Terpental 20 Meter

    Disambar Mobil, Pemotor di Lumajang Terpental 20 Meter

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemotor di Lumajang terpental hingga 20 meter dan tak sadarkan diri usai disambar mobil. Kecelakaan ini terjadi di Jalur Lintas Selatan Kecamatan Pasirian pada Senin (8/4/2024)sekitar jam 05.52 WIB

    Pemotor beridentitas Riyanto (60) dan istrinya, Sunanis (58), warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang mengemudikan Honda Beat putih bernopol N 2522 YD. Mereka ditabrak mobil Toyota Veloz bernopol N 1505 X yang dikemudikan Ismail Yaur Bulan (42), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

    Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi dari warga.

    Diketahui, pasutri tersebut hendak pergi ke pasar, sementara mobil yang dikendarai Ismail Yaur Bulan (42) warga asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang berjalan dari arah Jember menuju Malang.

    “Terjadi kecelakaan di persimpangan JLS antara mobil dengan motor. Mobil diketahui berjalan dari arah selatan menabrak pemotor yang dari arah barat” ungkap AKP Agus Sugiharto

    Selain itu, pada saat itu mobil menabrak kedua pasutri tersebut melaju dengan kecepatan lebih dari 70 kilometer perjam hingga keduanya terpental sejauh 20 meter.

    Kedua korban saat ini berada di Rumah Sakit Umum Kecamatan Pasirian karena mengalami luka di bagian kepala hingga keduanya tidak sadarkan diri. Sementara itu, sopir saat ini tidak mengalami luka dan sedang berada di kantor Polsek Pasirian untuk dimintai keterangan.

    Saat dimintai keterangan, Ismail hanya mengaku berjalan dari arah Kabupaten Jember menuju Kabupaten Malang di JLS Pasirian. Kedua kendaraan saat ini diamankan di kantor Polsek Pasirian.

    “Sopir mobil ini melaju dari arah Jember menuju Malang dan melaju dengan kecepatan lebih dari 70 kilometer perjam sehingga benturan hebat tidak terhindarkan. Kedua pemotor dirawat di RSU Pasirian” lanjut Agus. [beq]

  • Truk Berjalan Mundur di Pasuruan Tak Kuat Tanjakan, 1 Orang Meninggal Tertabrak

    Truk Berjalan Mundur di Pasuruan Tak Kuat Tanjakan, 1 Orang Meninggal Tertabrak

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak kuat menanjak, sebuah truk berjalan mundur dan tabrak dua pengendara motor dibelakangnya. Truk Toyota Dyna dengan nomor polisi N-8620-RH dikemudikan oleh Dani (25) yang merupakan warga Purwodadi Pasuruan. Akibat kejadian ini 1 orang meninggal dunia di tempat.

    Kejadian ini terjadi di jalan umum Desa Kayu Kebek – Desa Blarangan, Kecamatan Rutur pada Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu A Kunaefi mengatakan bahwa ada dua kendaraan yang tertabrak truk.

    “Saat itu kondisi truk tak kuat dengan kondisi jalan yang menanjak, sehingga truk berjalan mundur. Lalu di belakang truk ada dua kendaraan yakni Honda Mega Pro dan Honda Beat,” jelas Kunaefi, (Rabu (3/4/2024).

    Dalam kejadian ini pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Mega Pro berhasil selamat truk yang berjalan mundur. Namun motornya tak berhasil selamat dan terjatuh kedasar jurang dengan kondisi hancur.

    Sedangkan kendaraan Honda Beat yang dikendarai oleh BH (12) tak bisa menghindar sehingga tertabrak. Sementara itu penumpang yang berinisial TIM (13) yang merupakan warga Kecamatan Tutur tak bisa menghindar, akibatnya meninggal dunia di tempat.

    “Korban mengalami luka pada bagian telinga sisi kanan dan beberapa bagian pada kepala. Korban meniggal dunia di tempat dan langsung kami kirim ke RSUD Bangil,” tambahnya.

    Tak hanya dua kendaraan sepeda motor truk yang berjalan mundur juga masuk kedalam parit. [ada/aje]

  • Laka Beruntun di Gresik, Toyota Calya Tabrak Pengendara Motor Berboncengan

    Laka Beruntun di Gresik, Toyota Calya Tabrak Pengendara Motor Berboncengan

    Gresik (beritajatim.com)- Kecelakaan beruntun kembali terjadi di wilayah Gresik. Kali ini mobil Toyota Calya menabrak tiga pengendara motor berboncengan di Jalan Raya Kepatihan Menganti Gresik. Akibat kejadian itu, 5 orang mengalami luka-luka karena ditabrak dari arah berlawanan.

    Kejadian laka itu bermula mobil Toyota Calya S 1321 XF yang dikemudikan Ainul Huda (43) asal Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Jombang, berjalan dari arah timur ke barat. Saat melihat di Jalan Raya Kepatihan Menganti Gresik. Mendahului mobil belum diketahui nopolnya.

    Diduga karena melewati batas marka jalan dan terlalu ke kanan. Mobil Toyota Calya, itu akhirnya menabrak tiga pengendara motor yang berboncengan.

    “Rata-rata korban itu mengalami luka di tangan, kaki dan kepala karena kerasnya benturan serta terpental,” ujar Kasatlantas AKP Derie Frasdesca, Minggu (31/03/2024).

    Semua korban itu lanjut dia, sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan medis serta dimintakan VER luka.

    “Selain menyebabkan korban mengalami luka-luka. Kejadian ini juga membuat kerugian material sebesar Rp 15 juta,” ungkapnya.

    Korban yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Diantaranya, Dava Randi (24) asal Dadapkuning, Kecamatan Cerme mengalami luka di kaki.

    Selanjutnya Afandi (34) asal Rungkut Surabaya kaki dan tangannya mengalami luka. Sedangkan Diah Agustin Cahyuni istrinya yang dibonceng juga mengalami luka yang sama.

    Berikutnya Amar Hiro Pratama (7) anak dari pasangan Afandi dan Diah Agustin mengalami luka pada kepala dan kaki kanan.

    Korban lainnya Fariddhotul Amal Hendra Nabila (16) asal Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme luka di kaki kanan. Sedangkan ibunya yang dibonveng Eni Sumartiani (40) luka di kaki kanan. [dny/aje]

  • Ditinggal Shalat Jumat, Mobil Warga Ngawi Ini Tertimpa Pohon Tumbang 

    Ditinggal Shalat Jumat, Mobil Warga Ngawi Ini Tertimpa Pohon Tumbang 

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah pohon tumbang menimpa sebuah mobil Toyota Yaris merah nopol L 1805 GJ  terjadi di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di area Alun-alun Barat, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, pada hari Jumat (29/3/2024). Mobil itu milik Amir (29), warga Jalan Trunojoyo, Kelurahan Margomulyo, Ngawi, yang saat itu sedang diparkir.

    Kejadian bermula saat Amir memarkir mobilnya dan pergi menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Ngawi. Saat kembali dari salat, Amir mendapati mobilnya telah tertimpa pohon.

    Beruntung, Amir tidak mengalami luka serius dalam kejadian ini. Petugas dari Polsek Ngawi Kota yang datang ke lokasi kejadian  melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut. 

    “Tindakan cepat dan kolaborasi yang solid dari anggota kami sangat membantu dalam mengatasi situasi ini dengan minimal kerugian,” kata Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi. 

    Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Khristanto Widhy Nugroho yang kebetulan berada di tempat kejadian, berhasil memediasi situasi tersebut. Amir menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut pihak Dinas terkait UPT Alun-alun Kabupaten Ngawi atau pihak manapun.

    Diduga, pohon yang tumbang tersebut sudah tua dan kering. Kejadian ini menunjukkan pentingnya pemeliharaan pohon-pohon di sepanjang jalan, serta pentingnya respon cepat dari otoritas terkait dalam mengatasi situasi darurat seperti ini untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan. [fiq/aje]

  • Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Madiun (beritajatim.com) – Truk logistik nopol L 8774 UU terlibat kecelakaan dengan mobil Toyota Avanza di Jalan Raya Madiun-Surabaya, masuk Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (28/3/2024) pagi.

    Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. Pengemudi Avanza sempat terjepit bodi yang ringsek. Tak hanya itu, arus lalu lintas pun tersendat karena bodi truk melintang di jalan.

    Warga setempat, Mardianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB. Menurutnya, suara benturan dua kendaraan itu cukup kencang. Truk dari arah Madiun ke Surabaya, sementara Avanza dari arah berlawanan.

    “Sama-sama kencangnya, dua-duanya rusak semua bodinya. Korban tadi ada satu orang yang meninggal dunia di tempat. Ada juga yang posisinya terjepit. Tadi beberapa orang langsung dibawa ke rumah sakit, buat perawatan lebih lanjut,” katanya.

    Korban meninggal dunia adalah Supolo, penumpang mobil Avanza merah. Dia adalah warga Desa Tambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

    Kemudian identitas korban luka luka antara lain, Sopir Mobil Avanza Merah Miswanto asal Kecamatan Slahung, Ponorogo, beserta penumpang lainnya Dasi Pulung, Bangkit warga Nambak Bungkal, Samsul asal Ponorogo, dan Sopir Truk Logistik Sriyono asal Karangjati Ngawi.

    Polisi kemudian langsung mengatur arus lalu lintas, hingga melakukan evakuasi dua kendaraan tersebut. Petugas juga membersihkan sisa sisa material seperti pecahan pecahan, maupun spare part kendaraan yang berserakan di jalan.

    Kasus kecelakaan ini masih ditangani Gakkum Satlantas Polres Madiun. Kedua kendaraan yang dievakuasi dengan cara diderek, dibawa guna penyelidikan lebih lanjut. Korban luka luka dirawat di RSUD Caruban. [fiq/beq]