brand merek: Toyota

  • Uang Rp 60 Juta Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa?

    Uang Rp 60 Juta Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa?

    Jakarta

    Uang Rp 60 juta bisa dapat Avanza tahun berapa ya? Yang jelas jangan berharap dapat Avanza tahun muda ya!

    Modal uang Rp 60 juta masih bisa dapat Toyota Avanza. Tapi bukan Avanza baru ya! Pun kalau Avanza bekas bukan yang tahun muda. Ditelusuri detikOto dalam laman jual mobil bekas online, uang Rp 60 juta itu setidaknya bisa mendapatkan Avanza bekas generasi pertama namun sudah versi facelift, tepatnya keluaran tahun 2006-2008.

    Salah satu contohnya Avanza 2006 bermesin 1.3 E bertransmisi manual. Sudah berusia 21 tahun, mobil dengan jarak tempuh 160.000 km itu ditawarkan dengan harga Rp 60 juta. Ada juga yang tahunnya lebih muda sedikit yakni 2007 tapi jarak tempuhnya lebih jauh yakni tembus 180.000 km. Avanza bermesin 1.5 L dengan jarak tempuh nyaris 200.000 km tersebut ditawarkan dengan harga Rp 59 jutaan.

    Ada juga Avanza keluaran 2008 dengan jarak tempuh 120.000 km ditawarkan dengan harga Rp 59 jutaan. Avanza yang status pajaknya masih hidup itu bermesin 1.3 dengan transmisi manual. Nah itu tadi Avanza bekas dengan budget Rp 60 jutaan. Kalau kamu mau dapat versi yang terbaru, tentu maharnya lebih besar lagi.

    Untuk diketahui Avanza keluaran 2006 adalah generasi pertama yang mendapatkan facelift. Avanza ini mengusung mesin K3-VE 1.3 L bertenaga 92 daya kuda pada 6.000 rpm. Mesinnya dipasangkan dengan transmisi manual 5 percepatan.

    Selanjutnya untuk Avanza tahun 2008 ada opsi mesin 1.500 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga 109 daya kuda pada 6.000 rpm. Avanza versi ini sudah mengusung teknologi VVT-i yang membuatnya hemat bahan bakar. Transmisinya otomatis 4-percepatan.

    Toyota Avanza Banyak Dicari di Pasar Mobil Bekas

    Bicara Avanza, di pasar mobil bekas memang mobil sejuta umat ini memang masih banyak jadi incaran. Situs jual mobil bekas OLX Indonesia mengungkap, Avanza menduduki posisi teratas mobil paling banyak dicari.

    “Sedangkan untuk model mobil sendiri, Toyota Avanza dan Toyota Innova menduduki posisi teratas yang diikuti oleh Honda CR-V. Adapun, sejumlah tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen selama 2024 adalah, segmen MPV, SUV, dan Hatchback,” ujar Direktur OLX Indonesia Agung Iskandar beberapa waktu lalu.

    Salah satu faktor yang disebut membuat Avanza masih jadi idola di segmen mobil baru dan mobil bekas adalah harga jual kembalinya. Tak bisa dipungkiri lagi, harga jual kembali menjadi pertimbangan masyarakat Tanah Air saat membeli mobil. Bahkan sebelum membeli mobil pun harga jual kembali sudah dipikirkan. Masyarakat banyak yang mencari mobil yang ketika dijual kembali harganya tak turun signifikan.

    (dry/din)

  • Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Cerme Gresik, Dua Pengendara Tewas

    Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Cerme Gresik, Dua Pengendara Tewas

    Gresik (beritajatim.com) – Jalan Raya Cerme, Kabupaten Gresik kembali memakan korban jiwa. Dua pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor dan sebuah mobil, Jumat (14/11/2025).

    Jalan nasional tersebut memang dikenal kerap menjadi lokasi kecelakaan fatal. Kontur jalan yang lurus namun memiliki tikungan membuat pengendara dituntut lebih berhati-hati dan waspada.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, menjelaskan kecelakaan bermula ketika motor Honda Vario W 6069 AY yang dikendarai Saifudin Adi Ferdianto (24), warga Desa Morowudi, Cerme, menyeberang dari timur ke arah utara.

    “Saat menyeberang, pada saat bersamaan melaju motor Yamaha Aerox L 2091 OK yang dikendarai M. Khoruddin Amrullah (27) asal Medokan Ayu, Surabaya. Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari,” jelasnya.

    Benturan keras membuat kedua pengendara motor terpental ke badan jalan. Naas, sebuah mobil Toyota Avanza S 1369 LY yang dikemudikan Dendy Andika Pramana, warga Deket, Lamongan, juga menabrak keduanya.

    “Dua pengendara mengalami luka berat. Satu meninggal dunia di lokasi. Satu lainnya sempat dirawat medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Aswoko.

    Polisi kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan para pengendara, terutama saat melintas di Jalan Raya Cerme yang dikenal rawan kecelakaan.

    “Kami selalu mengimbau khususnya pengendara motor. Utamakan keselamatan, jangan ngebut, dan tetap konsentrasi saat berkendara,” tegasnya. (dny/but)

     

     

  • Penjualan Mobil 2025 Masih Berat, Gaikindo Bakal Revisi Target

    Penjualan Mobil 2025 Masih Berat, Gaikindo Bakal Revisi Target

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bakal merevisi angka penjualan mobil di dalam negeri. Sebab, target 900 ribu unit/tahun yang telah dicanangkan sejak awal belakangan terasa makin berat dan sulit tercapai.

    Selama 10 bulan pertama tahun ini, penjualan mobil di Indonesia baru mencapai 635 ribuan unit. Sehingga, pabrikan harus menjual 264 ribuan unit kendaraan lagi untuk menembus target tersebut. Itu artinya, harus ada 132 ribuan unit mobil yang terjual setiap bulan.

    Padahal, jika melihat angka rata-rata, penjualan mobil di Indonesia selama tahun ini hanya 63 ribuan unit/bulan. Itulah mengapa, rasanya hampir mustahil untuk bisa menembus target 900 ribu unit/tahun.

    “Kami akan rapat dengan anggota dulu, baru melakukan revisi target 2025,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (14/11).

    Gaikindo bakal revisi target penjualan mobil di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sayangnya, Jongkie belum bisa mengumumkan target terbaru yang telah ditetapkan Gaikindo. Dia hanya memastikan, pengumuman terkait akan disampaikan sebentar lagi.

    Disitat dari laman resmi Gaikindo, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode sama tahun lalu.

    Lima besar merek terlaris mengalami penurunan penjualan. Honda menjadi yang terparah dengan penurunan 35,5 persen, kemudian Daihatsu 23,5 persen, Toyota 14 persen, Suzuki 8,6 persen dan Mitsubishi 5,3 persen.

    Penjualan BYD-Denza moncer saat merek lain menderita. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Hasil terbalik datang dari para merek baru yang sebagian besar berasal dari China. BYD dan merek turunannya, Denza, mengalami peningkatan paling signifikan, naik masing-masing 178,2 persen dan 651,1 persen pada Januari-Oktober 2025 dikomparasi dengan periode sama sebelumnya.

    Merek lain yang melonjak adalah Chery 142,7 persen, GWM 94,6 persen, BAIC 167,8 persen, Scania 32,4 persen dan Volkswagen 193,2 persen.

    (sfn/din)

  • Kerja di SPBU, Kumpulin Uang, Investasi Crypto, Beli Toyota GR 86

    Kerja di SPBU, Kumpulin Uang, Investasi Crypto, Beli Toyota GR 86

    Jakarta

    Haru tak terlihat terlalu antusias saat saya bertanya soal background kehidupannya. Di balik kemudi Toyota GR 86, dia lebih sibuk membuka Spotify dari iPhone 17 yang dia sambungkan ke perangkat audio mobil.

    Saya mengenali beberapa lagu dalam playlist-nya, salah satunya Heavy Rotation milik grup AKB48. Sebelumnya, dia memutar Stay yang dibawakan Victoria – yang belakang saya tahu ada dalam album kompilasi Initial D Vol 2.

    Haru, mengaku usianya 20 tahun, memutar lagu-lagunya dalam volume sedang-sedang saja. Saya sepertinya paham kenapa dia melakukan itu. Duduk dalam kabin tepat di sebelahnya, gelegar deru mesin GR 86 lebih asyik didengar ketimbang suara penyanyi siapapun yang keluar dari perangkat audio itu.

    “Kenapa ya…Mungkin karena ini mobil impian saya dari kecil. Cool aja,” kata Haru singkat saat saya tanya kenapa dia memilih GR 86 ketimbang mobil produksi Jepang lain.

    Haru bersama beberapa temannya yang membawa mobil-mobil JDM Toyota Foto: Doni Wahyudi/detikoto

    Saya berkenalan dengan Haru di Daikoku Parking Area.

    Daikoku Parking Area adalah lokasi legendaris buat penggemar kultur JDM (Japanese Dometic Market). Sejatinya ini memang sebuah rest area, tempat istirahat pemobil yang melintas jalur tol Shuto Expressway. Lokasinya di Yokohama, Perfecture Kanagawa. Sekitar 30-40 menit dari Tokyo via jalan tol.

    Bukannya berlebihan, banyak yang menyebut Daikoku Parking Area sebagai ‘Tanah Suci’ buat penggemar mobil JDM di Jepang. Bagaimanapun juga ini memang lokasi paling ikonik, juga penuh sejarah. Sampai sekarang titik ini adalah tempat berkumpul, dan simbol paling nyata kultur otomotif Jepang.

    Fakta bahwa tempat ini masih sangat hidup sampai sekarang menunjukkan bagaimana gairah terhadap mobil-mobil domestik Jepang berbahan bakar bensin masih bertahan. Katanya, setiap akhir pekan, mulai Jumat malam sampai Minggu pagi, tempat ini ramai luar biasa dan masih jadi magnet buat kumpul.

    Haru adalah salah satu pemilik mobil yang diperkenalkan Toyota pada saya dan rombongan wartawan dari Indonesia. Setidaknya ada sekitar 10 anak muda lain dengan mobil JDM Toyota-nya masing-masing. Mobil-mobil yang mereka bawa beragam, dari keluaran baru, sampai yang klasik. Beberapa di antaranya yang saya kenali adalah Toyota Chaser 96, Toyota Soarer 91, Toyota Supra MK4 93, Toyota Supra MK5, dan tentu saja Toyota GR 86.

    Mobil-mobil JDM Toyota di Daikoku Rest Area yang legendaris (Foto: Doni Wahyudi/detikoto)

    Antara Nissan GTR dan Toyota GR 86

    Saya beruntung malam itu. Meski baru sekitar pukul 20.00 jalan tol yang membentang dari Daikoku ke Tokyo, tak ramai. Beberapa kali saya melirik jarum speedometer bergerak melewati angka 100. Deru mesin menggerung, seiring jari-jari Haru memainkan paddle sift di balik kemudinya.

    Sesekali kami berpapasan dan menyalip mobil JDM Toyota yang lain. Menghasilkan suara gelegar yang terdengar makin menyenangkan. Potongan gambar yang sebelumnya hanya cuma bisa disaksikan di game Need for Speed atau film-film seperti Fast n Furious, hadir di depan mata.

    “Saya masih sekolah (mungkin maksudnya kuliah),” lagi-lagi Haru menjawab singkat pertanyaan saya.

    “Beberapa tahun lalu saya membelinya sendiri, harga 4,8 juta yen (sekitar Rp 519 juta).”

    “Enggak tahu juga, ya…Nissan GTR juga sepertinya menarik. Mungkin saya bakal membelinya,” kata dia, meladeni pertanyaan lanjutan saya soal mobil impian dia selanjutnya.

    Merasakan langsung kultur JDM di Jepang dengan taxi riding dari Daikoku ke Tokyo (Foto: Doni Wahyudi/detikoto)

    Buat Haru dan banyak temannya, pilihan mobil untuk dipakai hanyalah produksi Jepang. Dia menggeleng sambil tersenyum ketika saya menyebut beberapa brand Eropa untuk jadi mobil pilihan berikutnya.

    Harga 4,8 juta yen bukan angka yang kecil buat seorang mahasiswa. Bagaimana Haru bisa mengumpulkan uang sebanyak itu di usianya yang masih muda?

    “Saya dulu bekerja di SPBU. Saya menabung cukup banyak. Lalu beberapa tahun lalu crypto. Kamu tahu… crypto?”.

    Dukungan Toyota pada Kultur JDM

    Saya berada di Daikoku Parking Area dan merasakan pengalaman mengendarai mobil-mobil JDM – meskipun sebatas taxi riding – atas undangan Toyota. Masih dalam rangkaian Japan Mobility Show 2025, Toyota ingin menunjukkan bagaimana konsep ‘To You, Toyota’ direalisasikan.

    ‘To You, Toyota’ pada prinsipnya menekankan pendekatan yang lebih personal dan fokus pada pelanggan di seluruh dunia. Toyota ingin produk dan layanannya benar-benar relevan bagi setiap individu-siapa pun di manapun, dan apa pun gaya hidupnya.

    Ini sekaligus menjadi bukti komitmen Toyota dalam mendekatkan diri dengan penggunanya. Yang dalam hal ini adalah anak muda jepang dan penggemar mobil-mobil performa.

    Haru membeli GR86 dengan harga 4,8 juta yen. Sekitar Rp 500-an juta. (Foto: Doni Wahyudi/detikoto)

    “Kebutuhan masyarakat itu berbeda-beda. Ada yang ingin fungsional, ada yang emosional. Dan di sini kita melihat bahwa Toyota punya excitement yang luar biasa bisa membuat mobil-mobil yang luar biasa sehingga anak-anak muda, terutama yang ada di Jepang, antusias terhadap mobil-mobil Toyota. Baik yang heritage maupun yang sekarang,” kata Marketing Planning General Manager Toyota Astra Motor, Resha Kusuma Atmaja.

    Mobil-mobil JDM sejatinya lebih dari sekadar mobil performanya. Mobil JDM juga terjalin erat dengan budaya pop Jepang, di antaranya melalui anime, manga, dan video game.

    Seri-seri legendaris seperti Initial D, Wangan Midnight, dan Gran Turismo menampilkan mobil JDM dalam skenario balap beroktan tinggi, yang memperkuat daya tariknya dan mengukuhkan statusnya sebagai ikon budaya kontemporer.

    Salah satu ciri khas budaya JDM adalah peluang kustomisasi dan tuning yang dinamis. Para penggemar di seluruh dunia antusias menyambut kesempatan untuk mempersonalisasi mobil JDM mereka, baik melalui modifikasi aftermarket, peningkatan performa, atau yang cuma sebatas kosmetika.

    Hal tersebut diyakini oleh Toyota dengan mendirikan entitas GAZOO Racing (GR). Selain fokus di dunia balap dengan tim TGR global dan lokal, GR juga menciptakan kendaraan sporty dengan nuansa racing tinggi. Sentuhan khas Japanese style membuat GR Family langsung memikat para sporty car enthusiast.

    (din/rgr)

  • Setelah Rumah Dirut RSUD Ponorogo, Rumah Sekda di Madiun Digeledah KPK

    Setelah Rumah Dirut RSUD Ponorogo, Rumah Sekda di Madiun Digeledah KPK

    Madiun (beritajatim.com) – Setelah menggeledah rumah Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali bergerak cepat. Kamis malam (13/11/2025), tim antirasuah itu menyisir kediaman pribadi Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

    Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 22.00 WIB, tiga unit mobil Toyota Innova hitam terparkir di depan rumah Agus Pramono di Jalan Mangkuprajan.

    Sejumlah petugas berpakaian bebas tampak berjaga di sekitar rumah sebelum akhirnya sepuluh orang penyidik berseragam rompi bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi masuk ke dalam rumah.

    Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam. Sekitar pukul 22.47 WIB, tim penyidik terlihat keluar sambil membawa dua koper masing-masing berwarna hitam dan emas yang kemudian dimasukkan ke bagasi mobil. Keduanya diduga berisi dokumen penting terkait dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Agus Pramono.

    Ketua RT setempat, Darujat, membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Ia turut diminta mendampingi proses penyitaan di rumah pejabat tinggi Pemkab Ponorogo itu.

    “Saya diminta mendampingi sebagai saksi lingkungan. Yang saya lihat ada sekitar sepuluh penyidik yang menyisir empat ruangan di dalam rumah. Mereka membawa beberapa berkas, sebagian besar dokumen jual beli tanah,” ujar Darujat.

    Menurutnya, tidak ada barang berharga seperti uang atau perhiasan yang disita. “Yang diambil cuma nota dan kwitansi pendukung, bukan sertifikat tanah,” tambahnya.

    Darujat juga menyebut, seluruh proses penggeledahan disaksikan oleh keluarga Agus Pramono, namun tidak ada anggota keluarga yang ikut dibawa oleh penyidik. “Hanya dokumen-dokumen saja yang dibawa,” tuturnya.

    Sebelum menuju rumah Agus Pramono, penggeledahan serupa juga dilakukan di rumah pribadi dr Yunus Mahatma di Jalan Sumatra, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Dari lokasi itu, penyidik KPK juga membawa sejumlah dokumen serta menyita barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus yang sama.

    Seperti diketahui, sebelumnya tiga pejabat di lingkup Pemkab Ponorogo dan satu dari pihak swasta. Telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.

    Penetapan tersangka dilakukan setelah operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025) lalu. Antara lain Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekda Agus Pramono, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr Yunus Mahatma, serta seorang pihak swasta yaitu rekanan rumah sakit bernama Sucipto. (rbr/ted)

  • Alasan 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Tinggalkan Mobil Curian di Gerbang Tol Sentul

    Alasan 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Tinggalkan Mobil Curian di Gerbang Tol Sentul

    Liputan6.com, Jakarta – Dua pelaku pembunuhan terhadap Ujang Adiwijaya (42) sopir taksi online sempat meninggalkan mobil korban di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor.

    Hal itu dilakukan lantaran mobil Toyota Avanza Veloz yang dicurinya tiba-tiba mogok di jalan.

    “Mobil yang dibawa pelaku sempat mogok di sekitar gerbang Tol Sentul Utara, akhirnya disembunyikan di sebuah bengkel di Citeureup,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo, Kamis (13/11/2025).

    Dua pelaku inisial RS dan AH kemudian melarikan diri ke Ciamis, Jawa Barat, dengan menggunakan kendaraan umum. Untuk menghilangkan jejak, kata Anggi, kedua pelaku sempat menjual barang-barang termasuk ponsel milik korban.

    Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap Ujang karena ingin menguasai kendaraan dan barang-barang milik korban.

    “Mereka merencanakan aksi perampokan secara random. Siapa pun yang mendapat order, bakal jadi korbannya,” ungkap Anggi.

    Ia mengemukakan, kedua pelaku awalnya memesan taksi online dari wilayah Depok dengan lokasi tujuan ke daerah Bogor. Di tengah perjalanan, leher korban dijerat menggunakan tali jemuran. Setelah itu, mulut korban dibekap dengan bed cover.

    Setelah dipastikan meninggal, kedua pelaku mengikat kedua tangan dan kaki korban menggunakan lakban coklat, sebelum akhirnya dibuang di pinggir jalan tol.

    Jasad korban akhirnya ditemukan warga tergeletak di pinggir Tol Jagorawi KM 30+800, Putatnutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

  • Geledah Kantor DPUPKP Ponorogo, Kadis: Materinya Tanya ke KPK

    Geledah Kantor DPUPKP Ponorogo, Kadis: Materinya Tanya ke KPK

    Ponorogo (beritajatim.com) – Penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyasar kantor Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo. Kamis (13/11/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, tim penyidik lembaga antirasuah itu tampak keluar dari gedung dinas tersebut sambil membawa tiga koper berisi dokumen.

    Pantauan di lokasi, satu koper pertama dibawa oleh penyidik laki-laki. Tak lama, dua penyidik perempuan turut keluar, masing-masing menenteng satu koper. Ketiga koper itu kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil hitam berpelat dinas. Tanpa sepatah kata pun, para penyidik itu segera masuk ke tiga unit Toyota Innova hitam yang telah menunggu di halaman kantor.

    Suasana yang semula tegang berubah sedikit cair ketika Kepala Dinas PUPKP Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, keluar menemui puluhan awak media yang telah menunggu sejak pagi. Jamus mengaku bahwa selama sekitar lima jam proses penggeledahan berlangsung, pihaknya bersikap kooperatif dan menyerahkan seluruh berkas yang diminta penyidik KPK.

    “Insyallah kita bantu sepenuhnya. Beliau-beliau (para penyidik-red) sudah mendapatkan apa yang dibutuhkan dan selesai,” ujar Jamus dengan nada tenang.

    Meski demikian, Jamus enggan menjelaskan lebih jauh terkait isi berkas yang dibawa. Ia menegaskan bahwa pihaknya menghormati penuh proses hukum yang sedang berjalan dan memilih tidak berspekulasi terkait materi pemeriksaan.

    “Materinya apa ya tanya ke KPK. Pada prinsipnya kami menghormati proses ini dan membantu sepenuhnya proses hukum yang ada ini, dan untuk selebihnya silakan bertanya ke KPK,” tambahnya sembari tersenyum tipis.

    Jamus juga menampik bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan proyek Monumen Reog yang berlokasi di Gunung Gamping, Kecamatan Sampung. “Kita tidak ada hubungannya sama itu (Monumen Reog-red). Proses berikutnya, ya menunggu dong berikutnya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, tim penyidik KPK telah tiga hari berturut-turut melakukan penggeledahan di sejumlah titik di Ponorogo. Setelah memeriksa kantor Bupati dan Sekretariat Daerah, giliran DPUPKP Ponorogo menjadi lokasi lanjutan pengumpulan dokumen. Sekitar pukul 10.45 WIB, tiga mobil Toyota Innova hitam memasuki halaman kantor yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

    Kehadiran tim KPK itu dikawal ketat oleh polisi bersenjata lengkap. Petugas kepolisian menutup akses keluar-masuk kantor sementara waktu, memberi ruang bagi para penyidik yang menyisir ruang sekretariat hingga beberapa ruangan teknis lainnya. Aktivitas pegawai di kantor tersebut sempat terhenti beberapa saat.

    Langkah KPK ini menambah panjang rangkaian penggeledahan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Ponorogo. [end/suf]

  • Paling Laris di Keluarga Innova, Segini Penjualan Innova Reborn Diesel Matic

    Paling Laris di Keluarga Innova, Segini Penjualan Innova Reborn Diesel Matic

    Jakarta

    Dominasi Innova Reborn Diesel Matic di keluarga Innova belum tergantikan. Berikut ini catatan penjualannya.

    Kijang Innova ditawarkan dalam dua model utama. Kalau kamu cari versi terbaru yang ramah lingkungan, maka opsinya adalah Innova Zenix. Sebab, Innova Zenix sudah punya opsi mesin hybrid. Namun kalau kamu cari yang masih mengusung mesin diesel, pilihannya sudah pasti Innova Reborn.

    Penjualan Innova Reborn vs Innova Zenix

    Sekalipun terhitung sebagai model lama, Innova Reborn tak bisa dipandang sebelah mata. Nyatanya di keluarga Innova, Reborn Diesel versi matic lah yang paling banyak diburu. Sebagaimana terlihat dalam data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), khusus Innova Reborn Diesel matic, distribusinya sudah tembus 16.749 unit sepanjang Januari-Oktober 2025.

    Versi manualnya juga tak kalah laris. Total sepanjang 10 bulan tahun 2025, distribusinya mencapai 7.336 unit.

    Bagaimana dengan Innova Zenix? Innova Zenix juga banyak peminatnya. Masih dalam data yang sama, Innova Zenix yang distribusinya paling banyak adalah tipe Q CVT TSS Modellista. Untuk periode yang sama, distribusinya mencapai 7.435 unit.

    Kendati demikian, bila dihitung secara keseluruhan untuk Innova Reborn dan Innova Zenix, Zenix masih lebih unggul distribusinya. Selama 10 bulan, total distribusi Zenix sebanyak 26.130 unit, sementara Innova Reborn Diesel 24.085 unit.

    Meski sudah berusia 10 tahun, Toyota belum berencana menyetop produksi Innova Reborn, mengingat sekarang juga penjualannya masih laris. Innova Reborn pertama kali meluncur di Indonesia pada 2015 atau 10 tahun lalu. Namun, kendaraan tersebut hingga sekarang masih diproduksi di Pabrik Karawang, Jawa Barat, bersamaan dengan Innova Zenix. Kabarnya, Innova Reborn akan terus diproduksi hingga konsumen merasa bosan.

    “Produksi (Innova Reborn)? Sampai konsumennya bosan,” ujar Bob Azam selaku PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) beberapa waktu lalu.

    Bob ketika itu mengatakan, hingga sekarang, permintaan Innova Reborn di Indonesia masih sangat tinggi. Itulah mengapa, pihaknya terus memproduksi kendaraan tersebut untuk memenuhi kemauan konsumen.

    “Innova Reborn masih diproduksi sampai saat ini karena masih tingginya permintaan dari kustomer terkait hal tersebut. Hal ini menjadikan TMMIN sebagai fasilitas produksi Toyota yang memproduksi dua generasi sekaligus,” jelas Bob.

    (dry/rgr)

  • Hari Ketiga di Ponorogo, KPK Geledah Kantor DPUPKP

    Hari Ketiga di Ponorogo, KPK Geledah Kantor DPUPKP

    Ponorogo (beritajatim.com) – Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya belum menuntaskan rangkaian penggeledahan di Ponorogo. Memasuki hari ketiga di Bumi Reog, penyidik lembaga antirasuah itu kembali menyasar salah satu dinas teknis strategis, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo, pada Rabu (13/11/2025).

    Sekitar pukul 10.45 WIB, tiga unit mobil Toyota Innova hitam masuk ke halaman kantor DPUPKP yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Seperti dua hari sebelumnya, kedatangan tim KPK mendapat pengamanan ketat dari personel kepolisian bersenjata lengkap.

    Beberapa polisi langsung mengamankan akses keluar-masuk kantor, sementara para penyidik KPK bergerak menuju ruang sekretariat dan sejumlah ruangan lainnya. Aktivitas di lingkungan kantor DPUPKP mendadak berhenti sesaat.

    Hingga berita ini ditulis, proses penggeledahan masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi dari pihak KPK mengenai dokumen atau barang bukti apa saja yang menjadi sasaran.

    Namun dari pola penggeledahan sebelumnya, kuat dugaan bahwa langkah ini masih berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur dan tata kelola keuangan daerah Ponorogo.

    Sebelumnya, selama dua hari berturut-turut, penyidik KPK telah menyisir sejumlah lokasi penting, termasuk ruang kerja Bupati Ponorogo, Sekretaris Daerah, dan kantor Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora).

    Publik Ponorogo kini menunggu kelanjutan dari penggeledahan maraton yang dilakukan KPK selama tiga hari terakhir. Langkah tegas lembaga antirasuah ini diharapkan mampu membuka tabir dugaan praktik korupsi di tubuh pemerintah daerah, sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh aparatur agar bekerja lebih transparan dan akuntabel. [end/beq]

  • Kijang Innova Ketinggalan Jauh, BYD Atto 1 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    Kijang Innova Ketinggalan Jauh, BYD Atto 1 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    Jakarta

    Kijang Innova ketinggalan jauh. BYD Atto 1 menjadi mobil terlaris di Indonesia periode Oktober 2025. Berikut ini catatan penjualannya.

    Kehadiran BYD Atto 1 memang cukup fenomenal. Terlebih saat harganya diumumkan, banyak publik terkejut. Sebab, harga jualnya di bawah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Padahal umumnya harga jual itu di atas NJKB.

    Harga BYD Atto 1 itu mulai dari Rp 195 juta, hingga yang termahal Rp 235 juta. Harganya bersaing dengan mobil-mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car). Tampaknya strategi harga tersebut berhasil.

    BYD Atto 1 melesat jadi mobil terlaris di Indonesia sepanjang Oktober 2025. Dalam data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada bulan kesepuluh itu, ada 9.396 unit BYD Atto 1 yang distribusikan ke dealer-dealer. Distribusi tersebut paling banyak di antara model lainnya. Bahkan Kijang Innova yang biasanya bertengger di posisi pertama pun harus mengalah lantaran distribusinya ‘hanya’ 4.913 unit untuk periode yang sama.

    Itu membuat Kijang Innova kini bertengger di posisi kedua daftar mobil terlaris pada bulan kesepuluh. Ini juga menjadi kali pertama mobil listrik mengisi posisi puncak daftar mobil terlaris di Indonesia. Sebelumnya kalaupun masuk daftar mobil terlaris, mobil listrik hanya berada di posisi 10 besar.

    Berlanjut di tempat ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap dengan catatan distribusi 4.214 unit. Di posisi keempat masih dihuni keluarga Toyota yakni Avanza. Mobil sejuta umat itu pada Oktober mencatatkan distribusi sebanyak 3.087 unit. Menutup posisi lima besar ada mobil Toyota Calya. Toyota mendistribusikan 3.057 unit Calya ke dealer-dealernya pada Oktober. Untuk tahu lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia pada bulan kesepuluh.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    1. BYD Atto 1: 9.396 unit
    2. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.913 unit
    3. Daihatsu Gran Max pikap: 4.214 unit
    4. Toyota Avanza: 3.087 unit
    5. Toyota Calya: 3.057 unit
    6. Suzuki Carry Pikap: 2.968 unit
    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.751 unit
    8. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 2.492 unit
    9. Honda Brio (Satya dan RS): 2.175 unit
    10. Toyota Rush: 2.014 unit
    11. Toyota Hilux pikap: 1.919 unit
    12. Mitsubishi Destinator: 1.772 unit
    13. Daihatsu Sigra: 1.689 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.349 unit
    15. Toyota Agya: 1.330 unit
    16. Mitsubishi Pajero Sport: 1.081 unit
    17. Mitsubishi L300: 912 unit
    18. Daihatsu Ayla: 851 unit
    19. Toyota Fortuner: 746 unit
    20. Suzuki XL7: 725 unit

    (dry/din)