brand merek: Toyota

  • Toyota Kaget dengan Skema Opsen Pajak Kendaraan

    Toyota Kaget dengan Skema Opsen Pajak Kendaraan

    Jakarta

    Rencana pemerintah akan menerapkan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) membuat Toyota terkejut, meski di mata Toyota kebijakan ini dinilai menjadi tantangan baru yang harus dihadapi.

    Seperti yang disampaikan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy pada ajang test Drive All New Toyota Hilux Rangga di Surabaya. Dirinya mengatakan dulu tidak terpikirkan bahwa opsen pajak kendaraan ini akan menaikan nilai jual.

    “Opsen, gimana ya komentarnya ya? Tapi memang kalo kita bicara market lah ya, market tahun depan, jujur kalo melihat dari kondisi sekarang cukup challenging. bukan berarti pesimistis ya. Tapi memang faktanya begitu, karena kita sedang mengantisipasi beberapa hal,” ujar Anton.

    “Seperti pajak PPN (Pajak Pertambahan Nilai). kemudian pajak daerah, opsen pajak kendaraan. Yang dulunya kita pikir kan opsen ini kan tidak menaikan nilai ya, hanya memindahkan porsi ya dari pemerintah provinsi ke pemerintah kota dan kabupaten,” Anton menambahkan.

    Dengan tantangan yang dihadapi para pelaku stakeholder saat ini, Anton mengatakan rasanya tidak tepat jika menerapkan Opsen tahun ini.

    “Ada beberapa pengembangan sehingga terjadi kenaikan-kenaikan. Jadi ada PPN (Pajak Pertambahan Nilai) kenaikan 1 persen. Kemudian ada opsen walaupun di Jakarta kan enggak. Tapi kan bagaimana pun Jakarta sebagai DKI Jakarta, itu kan marketnya sekarang cuma 20 persen dari penjualan market ya. 80 persen di luar jakarta dan itu mungkin terjadi sebagian besar rencananya akan ada kenaikan,” kata Anton.

    “Jadi itu kenapa kita juga banyak bicara di Gaikindo dan juga dengan pemerintah pusat dan daerah bahwa kondisi ekonomi pada saat ini, mungkin bukan waktu yang tepat ya untuk meningkatkan pajak ini. Jadi sebenarnya sejak awal bulan ini, saya lihat pemerintah pusat dan daerah sedang mendiskusikan juga bagaimana supaya impact dari pajak dan opsen ini tidak menimbulkan impact yang terlalu besar,” ujar Anton dengan nada pelan.

    Dengan demikian, lanjut Anton. Lelaki dengan postur tubuh tinggi ini berharap pemerintah bisa mengevaluasi kembali aturan Opsen Pajak Kendaraan tersebut. Mengingat masyarakat membutuhkan stimulus sebuah kebijakan yang bisa meningkatkan perekonomian indonesia.

    Pabrik Produksi Toyota Yaris Cross di Karawang Jawa Barat. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikcom

    “Pak Agus Gumiwang waktu di GJAW 2024 menyampaikan juga, pemerintah sedang menggodok beberapa subsidi-subsidi atau insentif gitu ya. Bentuknya seperti apa, kita masih tunggu. Kedua, pemerintah daerah juga saya rasa dengan berjalannya waktu, sekarang sedang membicarakan juga,” Anton berujar.

    “Jadi setiap daerah, beda-beda gitu ya. Ada yang mungkin memikirkan apakah ada insentif ataukah ada pengurangan pajak dan lain-lain. Jadi mudah-mudahan harapan kami, ini kan selalu akan dievaluasi gitu ya, efektivitasnya dari pajak ini. Karena kita juga tahu, pemerintah juga butuh dana ya karena banyak kepentingan-kepentingan. Tapi bagaimana juga membalance industri otomotif nasional, terutama yang kita ingin kita lindungi adalah produksi dalam negeri ya. Karena kita melihat, sekali lagi bukan pesimis atau menakut-nakuti, kita melihat bagaimana impact di negara-negara lain. Impact ekonomi di ASEAN, contohnya Vietnam, kemudian Thailand, itu impactnya cukup besar. Karena marketnya menurun, kompetisinya juga besar. Akhirnya kan menimbulkan impact terhadap industri otomotif di negara itu,” jawab Anton.

    Dengan peluang industri otomotif yang masih akan terus berkembang dan mampu meningkatkan perekonomian satu negara. Anton berharap pemerintah lebih peduli dengan industri otomotif di Indonesia.

    “Kita berharap dan saya yakin pemerintah juga aware bahwa industri otomotif Indonesia harus dipertahankan, harus dikembangkan. Jadi mudah-mudahan, ini akan terus di-review dan akan diberikan support-support yang sesuai. Supaya marketnya tumbuh, tahun ini kan udah turun ya. Mudah-mudahan tahun depan akan bisa naik di tengah situasi pajak ini,” tutup Anton.

    (lth/din)

  • Suntik Mati, Mobil-mobil Ini Tak Lagi Dijual di RI Tahun Depan

    Suntik Mati, Mobil-mobil Ini Tak Lagi Dijual di RI Tahun Depan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah model mobil tak akan lagi dijual secara resmi di dealer di tahun 2025. Beberapa model yang discontinue ini di antaranya merupakan pabrikan asal Jepang.

    Pabrikan kendaraan acap kali tak mengungkapkan penyebab disetopnya penjualan. Namun, umumnya hal ini dipicu beberapa faktor seperti pembaruan model, pergeseran preferensi pembeli, hingga penjualan yang kian merosot.

    Ada pula perusahaan otomotif yang secara resmi menutup operasi di Indonesia. Misalnya, merek asal Perancis, Peugeot yang berada di bawah naungan Astra International.

    Peugeot resmi hengkang dari Indonesia per 2 Mei lalu. Praktis, merek itu juga menyetop semua penjualan.

    Berikut daftar mobil yang sudah discontinue penjualannya di Indonesia:

    Daihatsu Ayla

    Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah tidak lagi menjual LCGC model termurahnya Ayla. Namun, bukan menyuntik mati secara keseluruhan, hanya satu varian saja yang disetop penjualannya.

    Daihatsu Ayla yang disetop merupakan tipe paling murah yaitu Ayla D M/T tanpa fitur AC dan audio.

    Mobil yang sudah diluncurkan sejak 2013 ini bermesin 1.000 cc. Saat itu Ayla tipe paling murah ini menjadi mobil penumpang baru termurah, dibanderol terakhir kali dengan harga Rp108,2 juta.

    Suzuki Ignis

    Produsen asal Jepang, Suzuki mengungkapkan bahwa Ignis telah disetop penjualannya di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan pada Agustus lalu.

    Disetopnya penjualan Ignis, si mobil perkotaan ini karena peralihan strategi perusahaan. Ignis juga tak lagi dijual karena perusahaan hendak memperkuat model-model yang diproduksi di dalam negeri.

    Ignis adalah salah satu produk impor SIS dari India yang mengisi tempat di antara S-Presso dan Baleno. Saat ini Ignis sudah tak tampak ditawarkan di situs resmi Suzuki.

    Peugeot 2008, 3008 dan 5008

    Peugeot sekaligus menyetop tiga model mobil yang dijual di Indonesia yaitu 2008, 3008 dan 5008 mulai Mei 2024.

    Ketiga model ini disuntik mati penjualannya karena perusahaan tutup. Kini merek yang terafiliasi dengan PT Astra International di dalam negeri itu hanya menjalani layanan purna jual bagi konsumen.

    Ketiganya mengisi pasar di segmen SUV. Harga yang ditawarkan juga terbilang bersaing dengan merek-merek pesaing.

    Hengkangnya Peugeot dari Indonesia karena keputusan dari prinsipal, Stellantis, yang ingin mengakhiri penjualan di Indonesia.

    Jadi, jangan lagi mencari Peugeot tahun depan di dealer, karena perusahaan hanya menyediakan layanan servis dan suku cadang saja.

    Toyota Sienta

    MPV yang dikenal dengan pintu geser termurah besutan Toyota ini sudah tidak lagi dijual sejak akhir 2023. Namun pihak Toyota Indonesia baru mengungkapnya pada Januari 2024.

    Sienta diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Mobil ini meluncur di Indonesia pada 2016 dan pertama kali diluncurkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).

    Saat pertama kali rilis, mobil ini dibanderol mulai Rp230 juta hingga Rp295 jutaan.

    Mitsubishi Oultander PHEV

    Kemudian pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) diam-diam juga menyetop penjualan Outlander Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada penghujung tahun lalu.

    Tak ada pengumuman resmi dari perusahaan terkait penyetopan penjualan mobil hybrid ini. Namun mobil hybrid ini sudah tak ada lagi di situs resmi Mitsubishi Indonesia.

    Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, Mitsubishi sempat banting harga Outlander PHEV dengan diskon Rp400 juta per unit pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.

    Outlander PHEV meluncur di Indonesia pada 2019. Saat pertama meluncur, mobil ini dibanderol Rp1,3 miliar per unit.

    MMKSI tertutup saat ditanya soal penjualan mobil ini, namun pada Oktober 2019 dikatakan laku sekitar 50 unit.

    Penjualan Outlander PHEV pun terbatas, hanya dijual di 12 dealer, dengan 10 dealer berada di Pulau Jawa sedangkan dua lainnya di Bali.

    Itulah berbagai model mobil yang tak lagi tersedia secara resmi di dealer di tahun 2025. Apabila Anda berkeinginan membeli, bisa mencarinya di show room mobil bekas ataupun di platform online.

    (can/dmi)

  • Terkuak Identitas Mobil yang Pengemudinya Pukul Petugas SPBU di Semarang

    Terkuak Identitas Mobil yang Pengemudinya Pukul Petugas SPBU di Semarang

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga telah mengantongi identitas mobil hitam yang pengemudinya memukul petugas SPBU Pertamina di Semarang, Jawa Tengah. Mereka membenarkan aksi arogan tersebut bermula dari masalah sepele, yakni kesalahan petugas menyebut nominal harga BBM.

    Brasto Galih Nugroho selaku Manager Communication & Public Relation PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, kendaraan hitam tersebut merupakan Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) K 1150 KO.

    Sementara insiden itu terjadi di SPBU 43.507.17 Rest Area Km. 429 A, Jalan Tol Semarang-Solo SPBU 43.507.17 Rest Area Km 429A Jalan Tol Semarang-Solo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (12/12/2024) pukul 16.45 WIB.

    “Berdasarkan laporan yang kami terima, konsumen yang mengendarai mobil Avanza Veloz dengan pelat Nopol K 1150 KO membeli BBM Pertalite senilai Rp 25.000,” kata Brasto saat dihubungi detikJateng.

    “Operator SPBU mengisi Pertalite Rp 25.000 namun ada kesalahan ucap dengan menyebut angka Rp 250.000 setelah pengisian BBM tersebut,” lanjutnya.

    [Gambas:Twitter]

    Menariknya, ketika kami cari di e-Samsat Jawa Tengah dan aplikasi Newsakpole, kami tak menemukan nopol tersebut. Bahkan, keterangannya tertulis ‘data kendaraan bermotor tidak terdaftar’.

    Melalui unggahan di media sosial, Polres Semarang mengaku telah mendengar kasus pemukulan tersebut. Mereka janji akan melakukan pemeriksaan.

    “Kami akan tindak lanjuti dan saat ini belum ada laporan ke Polres Semarang Kabupaten. Namun untuk Satrekrim sudah meminta konfirmasi di SPBU Rest Area tersebut,” demikian tulis Polres Semarang.

    Sebelumnya, media sosial dihebohkan rekaman video yang menunjukkan pengemudi Toyota Avanza memukul telak petugas SPBU di Semarang, Jawa Tengah. Kabarnya, aksi arogan tersebut bermula ketika korban salah menyebut angka pengisian bahan bakar, dari yang Rp 25 ribu menjadi Rp 250 ribu.

    Disitat dari akun X bernama @bacottetangga__, petugas SPBU terlihat sudah meminta maaf kepada pengemudi Avanza hitam. Namun, tak lama kemudian, pengemudi tersebut keluar dari kendaraan dan melakukan pemukulan!

    Petugas SPBU lain berusaha melerai aksi tersebut. Namun, Pengemudi arogan itu kembali melayangkan pukulan telak sebelum masuk ke dalam mobilnya.

    (sfn/lth)

  • All New Hilux Rangga Minim Fitur? Ini Jawabannya

    All New Hilux Rangga Minim Fitur? Ini Jawabannya

    Jakarta

    All New Toyota Hilux Rangga resmi dijual di Indonesia mulai Rp 188 jutaan buat varian mesin bensin dan mulai Rp 244 jutaan untuk varian mesin diesel. Namun jika dibandingkan model Toyota lainnya, All New Hilux Rangga bisa dikatakan memang lebih minim fitur. Tapi kira-kira apa alasannya ya?

    Tentu hal itu dikarenakan peran All New Hilux Rangga di Indonesia ialah untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha dan bermain di segmen komersial, dan berdasarkan riset Toyota, All New Hilux Rangga telah memenuhi kebutuhan konsumen komersial di Indonesia.

    “Jadi begini, market terbesar dari pick up itu benar-benar untuk bisnis ya. Jadi memang kita survei pada saat membuat produk Rangga ini, banyak kepada konsumen-konsumen yang komersial,” ucap Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy pada ajang test Drive All New Toyota Hilux Rangga di Surabaya.

    Meski demikian, Anton menjelaskan penambahan fitur mungkin saja terwujud, mengingat Toyota telah bekerjasama dengan beberapa karoseriyang bisa memenuhi kebutuhan konsumen mereka.

    “Jadi ini kendaraan bisnis, ada fleet (kendaraan perusahaan) juga, jadi kita banyak ke sana sekarang. Tapi banyak juga customer kami yang menggunakan Rangga untuk private mungkin ke depannya. Makanya kita butuh fitur-fitur, atau seperti yang sudah dilihat misalnya ada Hilux Rangga yang SUV concept yang rencananya akan kita jual awal tahun depan, untuk memenuhi kebutuhan customer yang ternyata memang butuh yang lebih private,” penjelasan Anton.

    Modifikasi Toyota Hilux Rangga jadi campervan ala Jajago Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Jadi dengan berjalan waktu, kita akan review juga fitur-fitur apa saja ke depannya menyesuaikan dengan customernya,” Anton menambahkan.

    Toyota mengembangkan All New Hilux Rangga dari konsep IMV 0. Platform IMV ini terbilang sukses dan sebelumnya sudah digunakan pada produk-produk terpopuler Toyota, seperti Innova, Fortuner, dan Hilux.

    Berikut Harga All New Toyota Hilux Rangga per Desember 2024:

    Mesin bensin

    – Hilux Rangga Cab-Chassis 2.0 Standard M/T : Rp 188,7 juta
    – Hilux Rangga Pick Up 2.0 Standard M/T: Rp 193,6 juta
    – Hilux Rangga Pick Up 2.0 Standard M/T 3WAY: Rp 194,6 juta
    – Hilux Rangga Pick Up 2.0 High M/T: Rp 215,7 juta.

    Mesin diesel

    – Hilux Rangga Cab-Chassis 2.4 DSL Standard M/T: Rp 244,7 juta
    – Hilux Rangga Pick Up 2.4 SL Standard M/T: Rp 249,6 juta
    – Hilux Rangga Pick Up 2.4 DSL Standard M/T 3WAY: Rp 250,6 juta
    – Hilux Rangga Pick Up 2.4 DSL High M/T: Rp 283,6 juta
    – Hilux Rangga Cab-Chassis 2.4 DSL High A/T: Rp 299,2 juta
    – Hilux Rangga Pick Up 2.4 DSL High A/T: Rp 304,5 juta.

    (lth/din)

  • Terkuak Identitas Mobil yang Pengemudinya Pukul Petugas SPBU di Semarang

    Geger Aksi Arogan Pengemudi Avanza Jotos Petugas SPBU, Perkaranya Sepele

    Jakarta

    Media sosial baru-baru ini dihebohkan rekaman video yang menunjukkan pengemudi Toyota Avanza memukul telak petugas SPBU di Semarang, Jawa Tengah. Kabarnya, aksi arogan tersebut bermula ketika korban salah menyebut angka pengisian bahan bakar, dari yang Rp 25 ribu menjadi Rp 250 ribu.

    Disitat dari akun X bernama @bacottetangga__, petugas SPBU terlihat sudah meminta maaf kepada pengemudi Avanza hitam. Namun, tak lama kemudian, pengemudi tersebut keluar dari kendaraan dan melakukan pemukulan!

    Petugas SPBU lain berusaha melerai aksi tersebut. Namun, Pengemudi arogan itu kembali melayangkan pukulan telak sebelum masuk ke dalam mobilnya.

    “(Petugas SPBU ditonjok pengendara mobil meskipun sudah minta maaf berkali-kali. Lokasi pom bensin 43.507.17 Rest Area KM 429 tol Semarang Solo,” demikian tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (14/12).

    [Gambas:Twitter]

    Dimintai konfirmasi, Manager Communication & Relation PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, membenarkan insiden pemukulan konsumen kepada operator SPBU tersebut.

    Dia menjelaskan, insiden itu terjadi di SPBU 43.507.17 Rest Area Km. 429 A, Jalan Tol Semarang-Solo SPBU 43.507.17 Rest Area Km 429A Jalan Tol Semarang-Solo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (12/12/2024) pukul 16.45 WIB.

    “Berdasarkan laporan yang kami terima, konsumen yang mengendarai mobil Avanza Veloz dengan pelat Nopol K 1150 KO membeli BBM Pertalite senilai Rp 25.000,” kata Brasto saat dihubungi detikJateng.

    “Operator SPBU mengisi Pertalite Rp 25.000 namun ada kesalahan ucap dengan menyebut angka Rp 250.000 setelah pengisian BBM tersebut,” lanjutnya.

    Brasto memastikan, operator telah beberapa kali meminta maaf kepada konsumen tersebut. Namun, pengemudi mobil tetap tak terima dan memukul petugas SPBU berkali-kali.

    “Kami menyayangkan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh konsumen. Kami berharap konsumen dapat mematuhi peraturan hukum dan etika saat membeli BBM di SPBU,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota Avanza dulu merupakan mobil terlaris yang banyak berseliweran di jalan raya Indonesia. Namun, persaingan bisnis kini harus tersingkirkan oleh Toyota Kijang Innova. Kini Toyota Kijang Innova menjadi raja jalanan RI pada bulan November 2024 dengan menjual 5.908 unit.

    Per Oktober 2024, Innova menjadi mobil terlaris dengan penjualan lebih tinggi, yakni 5.693 unit. Jika merunut ke belakang, pada 2023 juga Innova menjadi raja jalanan mengalahkan mobil langganan jawara seperti Toyota Avanza dan Honda Brio.

    Pada November 2024 pun, Avanza persis di bawah Innova dengan penjualan 5.694 unit disusul mobil terlaris pada masa awal pandemi Honda Brio yang menjual 4.538 unit.

    Sementara itu, kendaraan listrik MPV BYD M6 yang sempat masuk 10 besar pada bulan lalu, kini merosot ke posisi 11 dengan terjual 1.770 unit.

    Daftar 20 Mobil Terlaris November 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.908 unit

    2. Toyota Avanza: 5.694 unit

    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit

    4. Toyota Calya: 3.932 unit

    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit

    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit

    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.280 unit

    8. Toyota Rush: 2.152 unit

    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit

    10. Honda WR-V: 1.784 unit

    11. BYD M6: 1.770 unit

    12. Toyota Agya: 1.575 unit

    13. Honda HR-V: 1.480 unit

    14. Toyota Raize: 1.394 unit

    15. Daihatsu Terios: 1.377 unit

    16. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.268 unit

    17. Mitsubishi Triton: 1.265 unit

    18. Daihatsu Ayla: 1.246 unit

    19. Toyota Fortuner: 1.160 unit

    20. Mitsubishi Pajero Sport: 917 unit

    (luc/luc)

  • Auto2000 Tak Sekadar Jualan Mobil Baru

    Auto2000 Tak Sekadar Jualan Mobil Baru

    Jakarta

    Auto2000 tak hanya melulu memikirkan penjualan mobil baru. Konsumen mobil bekas pun ikut diperhatikan. Bahkan ada layanan inspeksi untuk mobil bekas.

    Masyarakat Indonesia disuguhkan banyak pilihan merek mobil. Pilihan itu tentu bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Tapi kalau bicara merek, pasti yang terlintas di pikiran adalah Toyota. Bukan tanpa alasan, sudah puluhan tahun mobil-mobil Toyota menemani masyarakat Indonesia. Mobil Toyota sudah terbukti andal, pilihannya juga beragam mulai dari segmen LCGC, MPV, city car, SUV, hingga sedan tersedia.

    Tak cuma itu, perawatan mobil pun mudah dilakukan karena dealernya sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu dealer Toyota terbesar di Indonesia adalah Auto2000. Lewat 126 dealer Auto2000 yang tersebar di Indonesia, Toyota tak hanya menyajikan mobil-mobil baru dengan penawaran menarik. Konsumen mobil bekas pun turut diperhatikan.

    Layanan THS Inspector Auto2000 Nilai Mobkas Lebih Adil

    Bahkan, Auto2000 juga memiliki layanan inspeksi mobil bekas bernama THS Inspector yang bisa dimanfaatkan oleh calon konsumen. Dengan begitu, konsumen pembeli mobil bekas tak perlu khawatir kena tipu dengan kondisi mobil second impiannya.

    Membeli mobil bekas memang ‘tricky’. Butuh ketelitian khusus dari ahlinya dalam mengecek kondisi mobil supaya tak menyesal di kemudian hari. Adapun, THS Inspector merupakan bagian dari layanan THS- Auto2000 Home Service yang menyediakan jasa pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas oleh teknisi Auto2000 yang bersertifikat Toyota, disertai laporan inspeksi yang dikirim otomatis yang terdiri dari:

    a.Halaman utama terdapat informasi tentang profile kendaraan dan Kesimpulan hasil penilaian inspeksi

    b.Halaman selanjutnya berisi hasil dari tiap-tiap titik inspeksi yang diperiksa oleh mekanik

    c.Terdapat juga foto dari titik-titik yang mandatory (seperti bagian body kendaraan) & titik yang menjadi catatan perlu maintenance, rusak ataupun hilang

    Terdapat sekitar 177 item pemeriksaan pada bagian eksterior, interior, mesin dan transmisi, serta mengecek keaslian dokumen penting kendaraan. Semua tuntas dikerjakan hanya waktu kurang dari 120 menit sejak mobil bekas dipegang oleh teknisi THS.

    Auto2000 membagi tipe pemeriksaan berdasarkan ukuran mobil Toyota yakni LCGC, Economy, Standart, Medium Luxury, Luxury, dan CBU Non TAM. Ada pula layanan Old Models untuk varian Toyota yang sudah stop produksi di Indonesia.

    Ilustrasi servis berkala di Auto2000. Foto: Auto2000

    Keberadaan THS Inspector jelas memudahkan konsumen yang membeli mobil bekas. Biayanya pun terbilang ramah di kantong. Untuk menggunakan layanan THS Inspector ini konsumen akan dikenakan biaya sekitar Rp 250 ribu. Melalui pengecekan yang menyeluruh, penilaian dari THS Inspector lebih adil.

    “Kalaupun bayar, dikenakan biaya kurang lebih Rp 250 ribuan per jam. Bisa kita bantu, cek mesin, yang kita nilai apa adanya tidak boleh berpihak ke penjual dan pembeli sesuai dengan keilmuan kita,” terang Kepala Cabang Auto2000 Jatiasih Wahono ditemui di kantornya, kawasan Jatiasih, Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Wahono menjelaskan, inspeksi pada mobil bekas bisa dilakukan di rumah. Namun guna melakukan inspeksi lebih lengkap, maka mobil bisa langsung dicek di bengkel Auto2000 terdekat. Layanan THS Inspector ini tak hanya bisa dimanfaatkan oleh perorangan. Pengusaha mobil bekas pun bisa memanfaatkan layanan ini. Layanan inspeksi mobil menjadi solusi bagi sebagian orang untuk yang masih ragu saat ingin membeli mobil bekas. Layanan inspeksi ini juga sangat membantu untuk mengetahui kondisi mobil secara menyeluruh lengkap dengan laporan inspeksi dan disertai dengan sertifikat bergaransi.

    “Cuma kalau mau menyeluruh lihat sampai kolong-kolong itu sebaiknya ke bengkel,” lanjut Wahono.

    Jangan Lupa Servis Berkala

    Kalau sudah mendapat mobil bekas impian, jangan lupa melakukan perawatan kendaraan secara berkala supaya kendaraan kamu tetap prima. Ya, salah satu hal terpenting dalam perawatan mobil adalah melakukan servis berkala selama enam bulan sekali ataupun 10.000 km. Kalaupun mobil bekas yang kamu beli ingin langsung digunakan untuk pergi Liburan Natal dan Tahun Baru 2025, pastikan kondisinya baik.

    “Kalau di Toyota kan ada periodic maintenance, enam bulan atau 10.000 kalau itu dilakukan rutin dan sekarang misalnya belum waktunya servis nanggung baru tiga bulan aman, dijamin (nggak perlu servis berkala lagi). Karena udah rutin tiap enam bulan atau 10.000 km kan, datang pemeriksaan udah kita setel semua, yang perlu dibersihkan, dibersihkan, yang perlu diganti, ganti. Kalau yang sudah rutin ini relatif sangat aman, kalau mau ngecek lagi boleh,” tutur Wahono.

    Pengecekan kondisi mobil juga bisa dilakukan di rumah melalui layanan THS. Lebih lagi, THS sudah memiliki sekitar 500-an armada dan tentunya mobil kamu bisa diservis tanpa perlu repot ke luar rumah. Namun bila ada waktu luang, kamu bisa pergi ke bengkel dan menanti mobil diservis di ruang tunggu yang nyaman. Untuk pengecekan kendaraan jelang liburan, Wahono menyarankan agar pemilik kendaraan mengambil paket servis berkala. Dengan begitu, pengecekan kendaraan dilakukan secara menyeluruh namun biaya jasa yang dikenakan tidak besar.

    (dry/lth)

  • 7
                    
                        Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota: 6 Kendaraan Terlibat, Pengemudi yang Jadi Biang Kerok Kabur
                        Megapolitan

    7 Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota: 6 Kendaraan Terlibat, Pengemudi yang Jadi Biang Kerok Kabur Megapolitan

    Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota: 6 Kendaraan Terlibat, Pengemudi yang Jadi Biang Kerok Kabur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    terjadi di ruas Jalan
    Tol Dalam Kota Cawang
    arah Kuningan, KM 00+500, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024) pukul 08.30 WIB.
    Peristiwa ini pertama kali diinformasikan oleh akun X TMC Polda Metro Jaya yang mengunggah beberapa foto usai insiden terjadi. 
    Dalam foto itu, tampak mobil Toyota Kijang Innova silver ringsek di bagian belakang. Hal serupa juga dialami oleh mobil Toyota Vellfire berwarna putih.
    Bersebelahan dengan dua mobil tersebut, ada mobil boks Hino berwarna hitam yang bagian depannya ringsek. Sang sopir tampak masih duduk di kursi kemudi. Kaca depan kendaraan tersebut sudah tidak ada karena pecah. 
    Ada pula satu unit bus Hino Mayasari Bakti yang menabrak bagian kanan mobil boks Hino berwarna hitam.
    Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebanyak enam kendaraan terlibat
    kecelakaan beruntun
    ini.
    Kendaraan itu meliputi bus Hino Mayasari Bakti, mobil boks Hino, mobil Toyota Vellfire, mobil Toyota Kijang Innova, dan mobil Honda Mobilio.
    “Ada satu lagi, kendaraan L300 yang pengemudinya tidak diketahui atau kabur,” kata Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Darwis dalam keterangannya, Jumat.
    Atas kejadian ini, setidaknya tiga korban mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) UKI, Jakarta Timur.
    “Pengemudi kendaraan mobil boks Hino, Dedek Aryanto (42), mengalami luka kaki kanan patah, tangan kanan lecet, dan pipi kanan lecet,” ungkap Darwis.
    Mobil L300 diduga menjadi penyebab peristiwa kecelakaan beruntun ini.
    Pasalnya, pengemudi mobil L300 yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba memotong lajur sehingga menyebabkan pengemudi Honda Mobilio mengerem mendadak.
    “Kendaraan Mobilio mengarah dari barat ke timur. Setiba di lokasi, (lajur) dipotong kendaraan L300 yang belum diketahui identitasnya,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).
    “Sopir Mobilio mendadak kaget, lalu terjadilah tabrakan beruntun,” tambah dia.
    Lebih lanjut, Hyundai Ioniq 5 yang berada di jalur
    contraflow
    ditabrak oleh Toyota Alphard yang sedang menuju Halim.
    Setelah kejadian ini, pengemudi mobil L300 diduga melarikan diri.
    “Berdasarkan keterangan yang didapat, kendaraan L300 tidak tercatat dan pengemudinya tidak diketahui atau kabur,” ucap Ojo.
    Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih didalami polisi. Polisi juga masih memburu pengemudi mobil L300 yang kabur. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil L300 Misterius Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota Cawang

    Mobil L300 Misterius Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota Cawang

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Tol Dalam Kota (Dalkot) Cawang arah Halim, Jakarta Timur, pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Insiden ini diduga dipicu oleh mobil Mitsubishi L300 yang identitas pengemudinya belum diketahui.

    Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, pengemudi L300 secara tiba-tiba memotong lajur kendaraan, memaksa pengemudi Honda Mobilio berinisial DA melakukan pengereman mendadak.

    “Kendaraan Mobilio bergerak dari barat ke timur. Setiba di lokasi, lajur dipotong oleh kendaraan L300 yang belum diketahui identitasnya. Sopir Mobilio kaget dan akhirnya terjadi tabrakan beruntun,” ujar Ojo Ruslani saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).

    Rangkaian Tabrakan Beruntun
    Setelah pengereman mendadak oleh Honda Mobilio, tabrakan beruntun melibatkan Hyundai Ioniq 5, Toyota Alphard, bus Mayasari Bakti, Toyota Innova Reborn, dan sebuah mobil boks. Insiden ini membuat beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah:

    Honda Mobilio: Rusak di bagian depan.

    Hyundai Ioniq 5: Mengalami patah pada as roda belakang.

    Toyota Alphard: Mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.

    Bus Mayasari Bakti: Rusak di bagian depan.

    Mobil boks: Ringsek parah di bagian depan.

    Toyota Innova Reborn: Rusak di bagian depan.

    Foto yang diunggah akun X TMC Polda Metro Jaya menunjukkan Toyota Innova berwarna silver

    dan Toyota Alphard putih dengan kerusakan signifikan. Dekat kedua mobil itu, terlihat mobil boks hitam yang ringsek parah di bagian depan.

    Sopir mobil boks tampak masih berada di dalam kendaraannya dengan kaca depan yang sudah pecah.

    Tiga Orang Jadi Korban

    Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang menjadi korban, namun hingga berita ini diturunkan, kondisi mereka belum dirinci lebih lanjut. Unit Laka Lantas Satlantas Jakarta Timur kini menangani kasus ini dan sedang menyelidiki keberadaan mobil L300 yang menjadi pemicu insiden.

    Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di ruas Tol Dalam Kota arah Halim. Proses evakuasi kendaraan dan penanganan korban telah dilakukan, namun situasi lalu lintas baru berangsur normal menjelang siang hari.

    Polisi kini berusaha mencari informasi mengenai pengemudi L300 yang melarikan diri setelah kejadian. Jika Anda memiliki informasi tentang keberadaan mobil tersebut, diharapkan untuk segera melapor ke pihak kepolisian.  (kompas)

     

  • 10 Merek Mobil Terlaris November, Penjualan Daihatsu Nge-drop

    10 Merek Mobil Terlaris November, Penjualan Daihatsu Nge-drop

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil baru November 2024. Penjualan Astra Daihatsu Motor (ADM) merosot lebih dari 4 ribu unit dibanding Oktober lalu.

    Lima merek pengisi peringkat atas tak ada perubahan, masih ditempati Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi seperti penjualan bulan lalu.

    Gejolak terjadi mulai urutan ke-6 hingga 10. Pabrikan China BYD menjaga posisi penjualannya di peringkat enam dengan total penjualan 2.842 unit, naik 354 unit dibanding bulan lalu.

    Sementara, Wuling tancap gas dari sebelumnya pada Oktober berada di posisi kesembilan, kini ada di posisi tujuh dengan total wholesales 2.550 unit atau naik 347 unit dibanding Oktober.

    Di posisi kedelapan dan kesembilan diduduki Hino dengan pengiriman 2.530 unit dan Mitsubishi Fuso dengan pengiriman 2.294 unit.

    Di posisi penutup ada Isuzu, merek Jepang yang dikenal sebagai kendaraan niaga, masih mempertahankan posisinya di peringkat 10 dengan pengiriman 2.040 unit, meskipun total penjualan Oktober masih lebih tinggi 66 unit dari bulan ini.

    Penjualan semua merek Gaikindo mencapai 74.347 unit pada November atau merosot 3,7 persen dibanding Oktober lalu.

    Secara total, wolesales periode Januari-November 2024 hanya tembus 784.788 unit atau minus 14,7 persen dibanding tahun lalu yang bisa mengirim lebih dari 900 ribu unit.

    Wholesales

    1. Toyota: 26.984 unit
    2. Daihatsu: 10.030 unit
    3. Honda: 8.397 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.050 unit
    5. Suzuki: 5.605 unit
    6. BYD: 2.842 unit
    7. Wuling: 2.550 unit
    8. Hino: 2.530 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.294 unit
    10. Isuzu: 2.040 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 25.860 unit
    2. Daihatsu: 12.113 unit
    3. Honda: 8.765 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.102 unit
    5. Suzuki: 6.240 unit
    6. BYD: 2.833 unit
    7. Wuling: 2.503 unit
    8. Isuzu: 2.454 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.360 unit
    10. Hino: 2.109 unit

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]