Tampang Toyota Alphard-Vellfire PHEV, Kini Bisa Dicas
brand merek: Toyota
-

Bukan yang Termurah, LCGC Termahal Justru Paling Laris
Jakarta –
Mobil di segmen LCGC cukup mencuri perhatian. Terlebih mobil LCGC terlaris justru yang harganya paling mahal.
Segmen Low Cost Green Car (LCGC) hanya dihuni oleh lima model mobil. Ada Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Calya, Toyota Agya, dan Honda Brio Satya. Kelima model itu coba merayu masyarakat Indonesia dengan banderol harga yang ramah di kantong. Menariknya, dari kelima model itu, LCGC yang harganya paling mahal justru terlaris. Saat ini, status LCGC termahal disandang oleh Honda Brio Satya E CVT.
Sebagaimana dilihat detikOto dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Brio Satya E CVT distribusinya mencapai 30.468 unit sepanjang Januari-November 2024. Unggul cukup jauh dibandingkan model lainnya.
Di posisi kedua, ada Toyota Calya G M/T. LCGC berkapasitas tujuh penumpang yang mengusung transmisi manual itu terdistribusi sebanyak 24.599 unit. Calya G M/T saat ini dibanderol seharga Rp 178,4 juta. LCGC terlaris ketiga ada Daihatsu Sigra 1.2 R M/T. Kembaran Calya itu dijual dengan banderol Rp 164 juta.
Di segmen LCGC, Honda Brio Satya E CVT memang cukup mendominasi. Sekalipun harganya mahal, nyatanya mobil berkapasitas lima penumpang ini sukses memikat hati masyarakat Indonesia. Berkat kontribusi Satya E CVT, Honda Brio juga sanggup bertarung memperebutkan posisi teratas daftar mobil terlaris di Indonesia bersama dengan Kijang Innova dan juga Avanza.
Lalu apa yang menjadi daya tarik Honda Brio Satya E CVT yang harganya nyaris menyentuh Rp 200 juta itu ya? Honda Brio Satya termahal itu memiliki LED DRL, desain grille lebih atraktif, velg 14 inch dengan perpaduan warna two tone. Di bagian interior ada Auto Up/Down Window with Anti-Pinch, door lining, dan dashboard dipadu warna abu-abu di bagian roof lining.
Honda Brio Satya menggendong mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang bertenaga 90 PS. Mesin itu diklaim yang terbesar di kelasnya, sekaligus hemat bahan bakar. Khusus untuk Honda Brio Satya termahal, mesinnya dipasangkan dengan transmisi CVT Earth Dreams Technology.
Selain itu juga ada Tweeter Speaker, ECO Assist, serta fitur keselamatan seperti Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE, dan sistem pengereman ABS + EBD.
(dry/rgr)
-

Hore! Toyota Siapkan Mobil Hybrid yang Lebih Murah
Jakarta –
Akhirnya pemerintah memberi kelonggaran untuk setiap mobil hybrid di Indonesia, dengan memberikan diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Brang Mewah) tahun 2025. Menyambut hal tersebut, Toyota dikabarkan akan melahirkan mobil hybrid murah.
Seperti yang disampaikan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy pada ajang test Drive All New Toyota Hilux Rangga di Surabaya, beberapa waktu lalu.
“Saya rasa, kan saya sudah sampaikan ke teman-teman ya. Ada atau tidak insentif hybrid, kita juga selalu membuat R&D untuk mengenai produk-produk baru, termasuk hybrid yang lebih terjangkau,” ucap Anton.
Dan hadirnya insentif hybrid atau diskon PPnBM, menurut Anton kebijakan tersebut akan ikut membantu Toyota dalam mewujudkan impian memiliki mobil hybrid terjangkau.
“Jadi hybrid insentif, itu akan membantu untuk meningkatkan (market-Red) gitu ya, meningkatkan penetrasi dari hybrid itu sendiri. Jadi tidak membuat kita, istilahnya jadi atau tidak jadi untuk meng-introduce produk-produk baru gitu. Saya nggak bisa komen produknya yang mana, pokoknya hybrid yang lebih terjangkau lah gitu aja udah,” Anton menambahkan.
Lalu kira-kira kapan Toyota akan benar-benar memperkenalkan mobil hybrid murah? 2025?
Konsumsi bahan bakar Yaris Cross Hybrid Jakarta-surabaya melalui jalur pantura 31,2 km/liter. Foto: dok.detikOto/detik.com
“Tidak secepat itu lah ya. Ya nantilah, karena ini kan banyak hal ya. Jadi banyak hal di luar kekuasaan saya. Jadi saya komen. Kan sinyal sudah dikasih berkali-kali. Kalau sinyal sudah banyak lah. Jadi saya rasa ya doakan aja, support. Supaya ya tim R&D-nya, tim produksinya bisa lebih cepat untuk mem-prepare produk yang terjangkau ini. Karena saya rasa, ya sudah saatnya lah ya transisi menuju elektrifikasi di volume dan juga di segmen yang lebih besar dibandingkan yang sebelumnya,” ujar Anton.
Mobil hybrid dipastikan dapat insentif PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah). Pemerintah dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan mengumumkan, akan menanggung tiga persen PPnBM mobil hybrid. Sedangkan sisanya, tetap dibebankan kepada konsumen.
Sebagai informasi, saat ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah dan tata cara pengenaan, pemberian, dan penata-usahaan pembebasan, dan pengembalian pajak penjualan atas barang mewah, mobil hybrid dengan kapasitas silinder tak lebih dari 3.000 cc dibebankan PPnBM sebesar 15 persen dengan dasar pengenaan pajak (DPP) berbeda tergantung dari konsumsi BBM dan tingkat emisi. Adapun setelah dikalikan DPP, pajak mobil hybrid itu berada di kisaran 6-8 persen.
Bila mendapat insentif 3 persen, besar kemungkinan mobil hybrid masih dibebankan PPnBM sebesar 3-5 persen. Harga mobil pun boleh jadi ikut terpengaruh dengan adanya insentif tersebut. Meski begitu, sejumlah pabrikan masih melakukan perhitungan harga mobil dengan adanya diskon PPnBM tersebut.
Di sisi lain, harga mobil tak hanya ditentukan dari PPnBM. Ada juga komponen pajak lain seperti PPN, PKB, BBNKB, dan biaya administrasi kendaraan. Ditambah lagi, mulai tahun depan, mobil yang kini tergolong barang mewah itu juga berpotensi dikenakan PPN 12 persen.
(lth/rgr)
-

Terlalu Tampan, Rasanya seperti Mobil Penumpang
4. Rasakan Langsung Si Ganteng Hilux Rangga
Untuk merasakan ketangguhan All New Hilux Rangga, detikOto bersama para awak media di Indonesia langsung melakukan pengujian di Surabaya pada 11-13 Desember 2024 dengan mengendarai Hilux Rangga Pick Up 2.4 Diesel Standard M/T dan All New Hilux Rangga Pick Up 2.4 Diesel High M/T.
Berbagai medan sengaja diciptakan untuk mensimulasikan apakah All New Hilux Rangga mampu menjadi pilihan terbaik di segmen kendaraan komersial. Mulai dari di jalan sambil membawa muatan berupa bahan sembako yang didapat dari supermarket. Alhasil, detikOto bisa memperoleh experience dari real benefit-nya dan membawa muatan sebagai simulasi business sehari-hari.
All New Hilux Rangga juga diuji pada sebuah track khusus untuk meng-highlight unique selling point (USP) Hilux Rangga. detikOto ditantang untuk melalui beberapa rintangan berupa rute zig-zag dan u-turn, pada batas kecepatan yang ditentukan, untuk membuktikan handling-nya yang pas dan kemampuan manuvernya yang lincah dan akurat. Bahkan mobil bak ini memiliki radius putar hingga 4,9 m membuat semakin nyaman untuk dikendarai.
Setelah mencicipi keandalan mobil niaga serbaguna baru ini pada kondisi berkendara yang sesungguhnya, rekan media juga berkesempatan mengunjungi panti asuhan untuk berbagi paket sembako yang dibawa ke masing-masing panti asuhan yang berbeda-beda.
All New Toyota Hilux Rangga Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Dalam test drive kali ini yang menjadi catatan detikOto ialah rupanya selain mampu menunjang semua aktivitas dari layaknya seorang pengusaha, detikOto merasakan saat mengendarai All New Hilux Rangga, sama sekali tidak terasa mengendarai mobil komersial, mengingat feel experience-nya layaknya mobil penumpang.
Dengan memiliki pandangan yang luas, transmisi manual yang begitu lembut, terasa ringan saat dikendarai meski membawa beban hingga 1 ton, All New Hilux Rangga seakan memberi jawaban semua kebutuhan.
Soal safety, Toyota tidak bisa menutup mata. All New Hilux Rangga pun telah diselipkan berbagai fitur safety yang bisa menambah rasa nyaman saat berkendara.
Hilux Rangga juga dilengkapi sistem power steering rack-and-pinion untuk handling presisi, dan perawatan yang lebih mudah. Posisi roda kemudi yang datar, meningkatkan kenyamanan dibandingkan mobil niaga tradisional.
Berkat kualitas, daya tahan, dan keandalannya, Hilux Rangga merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan, karena berkat fitur dan ketangguhan All New Hilux Rangga menawarkan masa pakai yang lebih lama.
Toyota mengembangkan Hilux Rangga yang dilengkapi dengan berbagai fitur safety terbaik di kelasnya. Untuk meningkatkan performa pengereman, Hilux Rangga dilengkapi rem cakram depan 14 inci dan rem tromol belakang, serta ABS dan EBD pada tipe High. Hal ini memastikan daya henti yang andal, bahkan ketika membawa beban berat. Benefit tersebut membuat operasional kendaraan lebih efisien dan aman. Dan hal tersebut benar-benar bisa dirasakan langsung saat detikOto melakukan pengujian pada sirkuit yang dibuat.
Fitur keselamatan yang patut diacungi jempol meliputi 3-point seat belts di semua kursi, dual airbags, dan immobilizer pada tipe High. Lampu LED dengan penyinaran yang optimal membantu waktu berkendara di malam hari. Secara struktur, Side Underrun melindungi kolong bak samping agar kendaraan yang menabraknya tidak sampai masuk ke kolong bak mengingat risikonya fatal.
Sehingga dengan fitur keselamatan tersebut, Hilux Rangga memberikan ketenangan pikiran bagi para pebisnis. Mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengemudi, Hilux Rangga tidak hanya melindungi aset dan karyawan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis secara keseluruhan.
Selain itu, Hilux Rangga tetap mempertahankan bonnet mampu menambah kenyamanan. Karena posisi mesin memberikan perlindungan tambahan terhadap masuknya air, terutama saat berkendara melalui kawasan banjir. Dikombinasikan ground clearance 190 mm, Hilux Rangga mampu mengatasi jalanan kasar dan ‘polisi tidur’ dengan penuh percaya diri. Dampak positif lainnya, mesin dipasang di depan untuk memudahkan perawatan dan meningkatkan kenyamanan pengemudi karena suhu kabin tetap terjaga.
Sehingga sebagai kesimpulan, para kompetitor wajib waspada!
-

Dibantu Masyarakat, Kodam I/BB Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu
Asahan: Lewat bantuan masyarakat, tim gabungan dari Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan (BB) dan Ditresnarkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram di Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peredaran narkoba tersebut.
Berdasarkan laporan, tim gabungan mulai menyelidiki dugaan keterlibatan seorang kurir, ZM, yang membawa narkoba dari Tanjung Balai menuju Medan menggunakan mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi BK XXXX AEY. Setelah berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Sumut, tim segera membuntuti mobil tersebut.
Pada pukul 19.40 WIB Kamis, 19 Desember 2024, tim gabungan menghentikan kendaraan di Jalan Sei Rengas, Kisaran Barat, dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil penggeledahan, ditemukan 20 bungkus plastik hitam berisi sabu-sabu dengan total berat 20 kilogram. Bersama ZM, petugas juga menangkan istri dan dua anaknya yang ikut dalam perjalanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini. ZM mengakui bahwa ia bertindak sebagai kurir dengan bayaran Rp4 juta per kilogram, dan keluarganya tidak mengetahui bahwa barang yang diangkut adalah narkoba. Mereka diajak ikut serta dengan dalih menghadiri undangan pernikahan di Medan.
Dalam keterangan pers yang digelar di Markas Kodam I/BB pada 20 Desember 2024, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal, menegaskan jika nantinya terbukti ada oknum TNI yang terlibat, kasus tersebut akan segera dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut.
“Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI, kasus ini akan dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Refrizal melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
Meskipun tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini, Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba di Sumut. Kodam BB tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya.
ZM beserta barang bukti diserahkan kepada Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut. Kodam I/BB tetap berkomitmen dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak menoleransi pelanggaran yang melibatkan prajurit TNI.
Asahan: Lewat bantuan masyarakat, tim gabungan dari Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan (BB) dan Ditresnarkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram di Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peredaran narkoba tersebut.
Berdasarkan laporan, tim gabungan mulai menyelidiki dugaan keterlibatan seorang kurir, ZM, yang membawa narkoba dari Tanjung Balai menuju Medan menggunakan mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi BK XXXX AEY. Setelah berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Sumut, tim segera membuntuti mobil tersebut.
Pada pukul 19.40 WIB Kamis, 19 Desember 2024, tim gabungan menghentikan kendaraan di Jalan Sei Rengas, Kisaran Barat, dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil penggeledahan, ditemukan 20 bungkus plastik hitam berisi sabu-sabu dengan total berat 20 kilogram. Bersama ZM, petugas juga menangkan istri dan dua anaknya yang ikut dalam perjalanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini. ZM mengakui bahwa ia bertindak sebagai kurir dengan bayaran Rp4 juta per kilogram, dan keluarganya tidak mengetahui bahwa barang yang diangkut adalah narkoba. Mereka diajak ikut serta dengan dalih menghadiri undangan pernikahan di Medan.
Dalam keterangan pers yang digelar di Markas Kodam I/BB pada 20 Desember 2024, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal, menegaskan jika nantinya terbukti ada oknum TNI yang terlibat, kasus tersebut akan segera dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut.
“Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI, kasus ini akan dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Refrizal melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
Meskipun tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini, Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba di Sumut. Kodam BB tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya.
ZM beserta barang bukti diserahkan kepada Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut. Kodam I/BB tetap berkomitmen dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak menoleransi pelanggaran yang melibatkan prajurit TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(UWA)
-

5 Mobil Cicilan Rp 1 Jutaan Beserta Simulasi DP hingga Tenornya
Jakarta –
Memiliki mobil kini bisa semakin mudah, salah satunya dengan pilihan cicilan terjangkau. Mobil cicilan Rp 1 jutaan per bulan juga ada lho.
Namun, biasanya nominal cicilan tersebut untuk pembelian mobil bekas. Berbagai promo dan pilihan kredit yang fleksibel memungkinkan kita untuk beli mobil dengan cicilan Rp 1 jutaan.
Mobil Cicilan Rp 1 Jutaan
Dilihat detikOto dari beberapa situs jual beli mobil bekas (19/12/2024), berikut adalah beberapa gambaran pilihan jenis mobil dengan cicilan Rp 1 jutaan untuk wilayah Jabodetabek:
1. Toyota Innova DIESEL E 2.5 MT 2008
Cicilan: Rp 1,09 juta per bulan.Tenor pinjaman: 7 tahun.Uang muka: Rp 23,45 juta.Harga: Rp 93 juta.Suku bunga: 8 %Lokasi: Jakarta Barat
2. Toyota Rush S AT 2010
Cicilan: Rp 1,11 juta per bulan.Tenor pinjaman: 8 tahunUang muka 25%: Rp 26,25 juta.Harga: Rp 105 juta.Suku bunga: 8 %Lokasi: Jakarta Barat
3. Mazda 2 R 2011
Cicilan: Rp 1,56 juta per bulan.Tenor pinjaman: 4 tahun.Uang muka 25%: Rp 21,25 juta.Harga: Rp 85 juta.Suku bunga: 8 %Lokasi: Tangerang
4. Toyota Yaris E AT 2008
Cicilan: Rp 1,41 juta per bulan.Tenor pinjaman: 5 tahun.Uang muka 25%: Rp 21,25 juta.Harga: Rp 92,5 juta.Suku bunga: 8 %Lokasi: Tangerang
5. Honda CRV 2.4L AT 2008
Cicilan: Rp 1,29 juta per bulan.Tenor pinjaman: 7 tahun.Uang muka 25%: Rp 27,50 juta.Harga: Rp 110 juta.Suku bunga: 8 %Lokasi: Depok.Rata-rata DP Mobil
Dilansir laman Toyota Astra Finance, rata-data DP mobil adalah 20-30% dari harga mobil. Namun, persentase DP mobil juga bervariasi.
(khq/fds)
-

Kecelakaan Maut di Bondowoso, Mengerem Mendadak, Pengendara Kawasaki Ninja Jatuh dan Tertabrak Mobil
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Terjadi kecelakaan maut di Bondowoso, tepatnya di Jalan Jember-Bondowoso, masuk Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Sabtu (21/12/2024).
Kecelakaan tersebut melibatkan Toyota Innova nopol W-1073-DJ dan Kawasaki Ninja nopol L-5375-CG.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas, yakni pengendara sepeda motor.
Diketahui, korban bernama Erwin Febriansyah (33) warga Desa/Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso.
Menurut Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan, kejadian bermula saat Erwin Febriansyah mengendarai motornya dari arah selatan.
Setibanya di lokasi kejadian, korban mengerem mendadak hingga membuatnya terjatuh ke arah kanan, dan melewati marka jalan.
Di saat yang bersamaan, ada mobil Toyota Innova W-1073-DJ yang dikemudikan oleh RS (42) melaju dari arah berlawanan.
Karena jarak terlalu dekat, mobil tersebut tak bisa menghindar hingga terjadi benturan.
“Sehingga terjadi benturan yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Dan korban meninggal di tempat,” ujarnya.
Dia menambahkan, korban tewas kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr Koesnadi Bondowoso.
Sementara pengendara mobil, diketahui warga Kabupaten Gersik, selamat dan tidak mengalami luka-luka.
“Untuk driver sementara masih kita mintai keterangan,” pungkasnya.
-

Lansia Tewas Kecelakaan saat Beli Makan untuk Istri yang Sakit, Motor Tabrakan dengan 2 Mobil
TRIBUNJATENG.COM, BANDAR LAMPUNG – Kecelakaan di Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024), menewaskan seorang lansia.
Korban bernama Bawon (74).
Lansia yang mengendarai sepeda motor itu meninggal setelah terlibat kecelakaan dengan dua mobil.
Anak korban, Juwandi (48), mengatakan, korban saat itu sedang keluar untuk membelikan makan istrinya yang sakit.
“Kata ibu saya, bapak mau beli sayur di daerah Gunung Sulah dan ditunggu-tunggu tidak pulang,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Lampung.
Ia menuturkan, ayahnya kerap menggunakan sepeda motor untuk membelikan makan istrinya.
“Tadi pas saya di rumah dikabarin oleh pihak kelurahan kalau yang meninggal itu ayah saya, dan saya langsung ke lokasi kejadian,” ucapnya.
Juwandi menilai, ayahnya merupakan sosok pengayom keluarga.
Kronologi Kecelakaan
Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Sultan Agung.
Mulanya, korban mengendarai Honda Supra bernomor polisi BE 6454 YP.
Sebelum insiden terjadi, korban melaju di belakang mobil Toyota Avanza BE 1539 AMS.
Tiba-tiba, korban ditabrak dari belakang oleh Honda Brio BE 1702 AAQ.
Mobil yang dikendarai REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tersebut melaju searah dengan motor korban dan Avanza.
“Kemudian Supra tersebut terhenti setelah menabrak Toyota Avanza hitam, hingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut,” ungkapnya, Jumat.
Korban meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka-luka.
Jenazah korban lantas dievakuasi ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. (*)


