brand merek: Toyota

  • Toyota Siapkan Hilux Travo untuk Hadapi Mitsubishi Triton Generasi Terbaru

    Toyota Siapkan Hilux Travo untuk Hadapi Mitsubishi Triton Generasi Terbaru

    Jakarta

    Kehadiran generasi terbaru Mitsubishi Triton tampaknya membuat Toyota merasa tertantang. Pabrikan otomotif asal Jepang ini dikabarkan tengah mempersiapkan “senjata” baru mereka, yang diberi nama Toyota Hilux Travo.

    Indikasi persaingan sengit di segmen mobil niaga ringan ini terungkap dari pendaftaran hak paten nama ‘HILUX TRAVO’ oleh Toyota di Department of Intellectual Property (DIP) Thailand.

    Hak Paten Toyota Hilux Travo Foto: dok. DIP Thailand

    Berdasarkan pengecekan detikOto di laman resmi DIP Thailand, Toyota Motor Corporation telah mendaftarkan nama ‘Hilux Travo’ dengan nomor registrasi 240156667. Nama tersebut didaftarkan sebagai merek yang mencakup produk mobil, SUV, truk, kendaraan darat bermesin, serta berbagai komponen terkait industri otomotif.

    Media otomotif asal Thailand, Headlightmag.com, bahkan telah membuat ilustrasi desain prediksi Toyota Hilux Travo. Mereka memperkirakan model baru ini akan diluncurkan pada 2025.

    Headlightmag.com juga menduga bahwa nama Hilux Travo adalah kode dari Toyota untuk menghadirkan generasi terbaru Hilux. Tradisi ini dianggap umum bagi Toyota, yang kerap menambahkan nama atau kode baru setiap kali meluncurkan generasi baru suatu model.

    Hilux Travo diperkirakan akan hadir dengan desain yang lebih modern dan segar dibandingkan Hilux generasi saat ini. Salah satu perubahan signifikan yang dirumorkan adalah penggunaan platform TNGA-F, yang merupakan basis platform andalan Toyota untuk kendaraan tangguh.

    Toyota New Hilux GR Sport yang saat ini dipasarkan di Indonesia Foto: Dok. Toyota Astra Motor

    Di sektor dapur pacu, Hilux Travo diprediksi tetap mengusung mesin diesel GD series yang telah terbukti tangguh dan andal. Namun, untuk memenuhi standar regulasi emisi terkini, Toyota dikabarkan akan meningkatkan standar emisinya menjadi EURO6, menjadikan model ini lebih ramah lingkungan.

    Meski informasi dan prediksi ini masih bersifat awal, kehadiran Toyota Hilux Travo tentu menjadi langkah menarik untuk menghadapi Mitsubishi All-New Triton yang telah mencuri perhatian. Toyota tampaknya tidak ingin kalah dalam persaingan di segmen mobil niaga ringan, dan kemunculan Hilux Travo menjadi salah satu bukti nyatanya.

    (mhg/rgr)

  • Kurang Hati-hati,  Penggowes Tewas Kecelakaan Tertabrak Avanza di Jalan Pantura Kota Tegal

    Kurang Hati-hati, Penggowes Tewas Kecelakaan Tertabrak Avanza di Jalan Pantura Kota Tegal

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Seorang kakek yang sedang menggowes sepeda tewas tertabrak mobil Toyota Avanza di ruas jalan nasional, Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Tegal, Senin (6/1/2025).

    Kejadian terjadi sekira pukul 09.00.

    Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Agus Joko Guntoro mengatakan, lokasi kejadian berada di persimpangan antara Jalan Temanggung Kelurahan Cabawan dan Jalan Dr Cipto Mangunkusumo. 

    Mobil Toyota Avanza berplat nomor G 1539 PE yang dikendarai oleh Rully Setiawan sedang melaju di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, dari arah timur ke barat 

    Tiba-tiba seorang penggowes sepeda menyebrang dari arah selatan ke utara.

    “Terjadilah tabrakan hingga pesepeda terpental dan jatuh yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata AKP Agus Joko Guntoro kepada Tribunjateng.com, Senin (6/1/2025). 

    Menurut AKP Agus, korban langsung dibawa ke RSUI Harapan Anda Tegal.

    Anggotanya lalu melakukan penanganan di lokasi serta mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.

    Ia mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara, terutama ketika akan menyebrang dari jalan perkampungan ke Jalan Pantura atau Jalan Ruas Nasional. 

    “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati.”

    “Pastikan untuk berhenti dan menengok kanan-kiri saat akan menyebrang, apalagi di Jalan Pantura,” pesannya. (*)

  • Detik-detik Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas, Mobil Ringsek Tabrak Truk – Halaman all

    Detik-detik Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas, Mobil Ringsek Tabrak Truk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Medan – Kecelakaan maut terjadi di Tol Belawan, tepatnya di Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, yang mengakibatkan tewasnya Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Iwan Kurnianto.

    Insiden ini terjadi pada Minggu dinihari, 5 Desember 2025.

    Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, saat kejadian, Kompol Iwan Kurnianto bersama sopirnya, Briptu Diki Dermawan, dan istrinya, Yanti, sedang melaju menggunakan mobil Toyota Kijang Innova dengan pelat nomor B 120 ATH menuju arah Belawan.

    Tiba-tiba, mobil truk dengan nomor BK 8177 XE yang dikemudikan oleh Jonson Marihot Sianturi datang dari arah gerbang Tol KIM.

    “Mobil korban berada di belakang dan langsung menabrak truk berwarna hijau tersebut,” jelas Hadi kepada Tribun Medan pada Senin, 5 Desember 2025.

    Akibat tabrakan tersebut, mobil Innova terseret dan menempel di belakang truk.

    Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera mengejar dan mengadang truk pelaku.

    Setelah kecelakaan, para korban langsung dievakuasi.

    Kompol Iwan Kurnianto dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

    Sementara itu, Briptu Diki Dermawan mengalami luka pada hidung dan bagian tangan serta kaki, sedangkan Yanti mengalami luka robek di dahi dan tangan sebelah kiri.

    Jabatan Terakhir

    Kompol Iwan Kurnianto baru saja dilantik sebagai Wakapolres Pelabuhan Belawan pada 21 September 2024.

    Acara serah terima jabatan dipimpin oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, dan dihadiri oleh pejabat utama Polres serta seluruh personel.

    Sebelum menjabat sebagai Wakapolres, Kompol Iwan Kurnianto juga pernah menjabat sebagai Kabag Ops di Polres Pelabuhan Belawan serta Kapolsek Beringin dan Kapolsek Mardinding.

    (Tribun-Medan.com/Alfiansyah)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sosok Kompol Iwan Kurnianto, Wakapolres Belawan yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Belmera Medan – Halaman all

    Sosok Kompol Iwan Kurnianto, Wakapolres Belawan yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Belmera Medan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto tewas usai melaksanakan tugas pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa atau Tol Belmera, Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (5/1/2025).

    Ia meninggal dunia setelah kendaraan yang ditumpanginya bersama sang istri mengalami kecelakaan menabrak dump truk di Tol Balmera Minggu dini hari.

    Berdasarkan penelusuran Kompol Iwan Kurnianto diketahui menjabat sebagai Wakapolres Pelabuhan Belawan sejak 21 September 2024.

    Berikut sosok Kompol Iwan Kurnianto yang berhasil dihimpun Tribunnews.com:

    Kompol Iwan Kurnianto lahir di Kabupaten Deli Serdang pada 27 Desember 1974.

    Ia menempuh pendidikan umum dari SD hingga SMA di Percut Sei Tuan, Sumatera Utara.

    Ia lulus SMA pada tahun 1993. 

    Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Bintara (Seba) dan lulus tahun 1995.

    Setelah berkarir sebagai bintara polisi, ia pun mengikuti pendidikan kepolisian Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktupa) pada 2007.

    Berkarir menjadi perwira polisi, ia pun mulai menempati sejumlah jabatan penting.

    Tercatat ia pernah menjadi Kanit P3D Polres Delis Serdang pada tahun 2010.

    Tak berselang lama, ia pun mendapatkan amanah menjadi Kasipropam Polres Deli Serdang pada tahun 2010.

    Setelah itu, ia ditarik ke Polda Sumatera Utara menjadi perwira pertama di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumut pada 2017.

    Pada 2019, ia dipercaya menja Kaurpamkol Subbadoamkolsik Yanma Poda Sumut.

    Setahun kemudian pada 2020, ia dipercaya menjadi Kasubbagpamko LSIK Yanma Polda Sumut.

    Setelahnya pada 2023, ia dipercaya menjadi Kabagops Polres Pelabuhan Belawan dan Pada September 2024 ia pun dilantik menjadi Wakapolres Pelabuhan Belawan.

    Selain itu, Kompol Iwan Kurnianto pun tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Beringin, Polresta Deli Serdang dan Kapolsek Mardinding di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

    Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan Kompol Iwan Kurnianto

    Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengungkap kronologis yang menewaskan Kompol Iwan Kurnianto pada Minggu (5/1/2025) dini hari pukul 00.30 WIB.

    Peristiwa bermula saat Kompol Iwan mengecek pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di Pospam Marelan.

    Saat itu, istri Kompol Iwan ikut mendampingi karena di rumah tidak ada orang.

    Selepas melakukan apel malam pada pukul 23.00 WIB, Kompol Iwan Kurnianto pun hendak pulang ke rumah dinasnya di dekat Mapolres Pelabuhan Belawan.

    Iwan berkendara bersama istrinya, Yanti (48) dan anggota Polri yang merupakan ajudannya Briptu Diki Darmawan.

    Saat itu, Briptu Diki Darmawan yang berada di balik kemudi mengendaru mobil Toyota Innova dengan pelat B 120 ATH.

    Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menabrak dump truck BK 8177 XE yang berada di depannya.

    Akibatnya mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menempel di belakang truk dan terseret sampai Tol Balmera KM0,200 Jalur B Kelurahan Belawan Bahari.

    “Setibanya di Km 8,250, mobil Iwan menabrak truk yang ada di depannya. Mobilnya sampai tersangkut di bagian bawah truk dan terseret sampai ke Km 0,200,” kata AKBP Janton Silaban dikutip dari kompas.com, Minggu (5/1/2025).

    Menurut Kapolres, mobil truk tersebut yang melaju dari Kawasan Industri Medan (KIM) ke arah Belawan tersebut tak menyadari bila ada mobil yang tersangkut di belakangnya.

    Hingga akhirnya ada saksi yang mengetahui hal tersebut.

    “Saksi melihat bahwa ada sebuah mobil yang menempel di belakang truk tersebut,” ujar Kapolres.

    Ia menjelaskan, saat itu saksi melihat kejadian tersebut dan meneriaki sopir truk untuk berhenti saat memasuki Gardu 12, kemudian mengadang truk tersebut.

    “Sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak pengendara lain, kemudian saksi  melapor ke Sentral Komunikasi (SENKOM) melalui HT,” ucapnya.

    “Selanjutnya diarahkan ke Petugas Patroli dan Petugas Patroli memberhentikan sopir truk tersebut di KM 0.200,” sambungnya.

    Janton menyampaikan, setelah kejadian petugas dan warga pun langsung mengevakuasi para korban yang mengalami kecelakaan.

    “Untuk rekan saya, Iwan meninggal dunia di lokasi. Dia mengalami luka robek di bagian dahi kepala,” ucap Janton.

    Jenazahnya pun langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

    “Untuk korban Diki Darmawan, mengalami luka pada hidung dan luka pada bagian tangan dan kaki,” ucapnya.

    “Istri almarhum atas nama Yanti mengalami luka robek di bagian dahi kepala dan tangan sebelah kiri,” ucapnya.

    Istri dan ajudan Kompol Iwan yang mengalami luka berat menjalani perawatan di RS PHC Belawan.

    Kini jenazah Kompol Iwan kini telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

    Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan Wakapolres tersebut.

    (Tribunnews.com/ kompas.com/ tribunmedan.com)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurniawan Tewas Kecelakaan di Tol Belmera, Istri Luka Berat

  • Kronologis Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas Kecelakaan di Medan, Mobil Tabrak Truk – Halaman all

    Kronologis Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas Kecelakaan di Medan, Mobil Tabrak Truk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Wakil Kepala Polres atau Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto meninggal duni akibat kecelakaan di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa atau Tol Belmera, Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (5/1/2025).

    Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengungkap kronologis yang menewaskan Kompol Iwan Kurnianto pada Minggu dini hari pukul 00.30 WIB.

    Peristiwa bermula saat Kompol Iwan mengecek pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di Pospam Marelan.

    Saat itu, istri Kompol Iwan ikut mendampingi karena di rumah tidak ada orang.

    Selepas melakukan apel malam pada pukul 23.00 WIB, Kompol Iwan Kurnianto pun hendak pulang ke rumah dinasnya di dekat Mapolres Pelabuhan Belawan.

    Iwan berkendara bersama istrinya, Yanti (48) dan anggota Polri yang merupakan ajudannya Briptu Diki Darmawan.

    Saat itu, Briptu Diki Darmawan yang berada di balik kemudi mengendaru mobil Toyota Innova dengan pelat B 120 ATH.

    Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menabrak dump truck BK 8177 XE yang berada di depannya.

    Akibatnya mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menempel di belakang truk dan terseret sampai Tol Balmera KM0,200 Jalur B Kelurahan Belawan Bahari.

    “Setibanya di Km 8,250, mobil Iwan menabrak truk yang ada di depannya. Mobilnya sampai tersangkut di bagian bawah truk dan terseret sampai ke Km 0,200,” kata AKBP Janton Silaban dikutip dari kompas.com, Minggu (5/1/2025).

    Menurut Kapolres, mobil truk tersebut yang melaju dari Kawasan Industri Medan (KIM) ke arah Belawan tersebut tak menyadari bila ada mobil yang tersangkut di belakangnya.

    Hingga akhirnya ada saksi yang mengetahui hal tersebut.

    “Saksi melihat bahwa ada sebuah mobil yang menempel di belakang truk tersebut,” ujar Kapolres.

    Ia menjelaskan, saat itu saksi melihat kejadian tersebut dan meneriaki sopir truk untuk berhenti saat memasuki Gardu 12, kemudian mengadang truk tersebut.

    “Sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak pengendara lain, kemudian saksi  melapor ke Sentral Komunikasi (SENKOM) melalui HT,” ucapnya.

    “Selanjutnya diarahkan ke Petugas Patroli dan Petugas Patroli memberhentikan sopir truk tersebut di KM 0.200,” sambungnya.

    Janton menyampaikan, setelah kejadian petugas dan warga pun langsung mengevakuasi para korban yang mengalami kecelakaan.

    “Untuk rekan saya, Iwan meninggal dunia di lokasi. Dia mengalami luka robek di bagian dahi kepala,” ucap Janton.

    Jenazahnya pun langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

    “Untuk korban Diki Darmawan, mengalami luka pada hidung dan luka pada bagian tangan dan kaki,” ucapnya.

    “Istri almarhum atas nama Yanti mengalami luka robek di bagian dahi kepala dan tangan sebelah kiri,” ucapnya.

    Istri dan ajudan Kompol Iwan yang mengalami luka berat menjalani perawatan di RS PHC Belawan.

    Kini jenazah Kompol Iwan kini telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

    Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan Wakapolres tersebut.

    Sosok Kompol Iwan Kurnianto

    Kompol Iwan Kurnianto kelahiran 1974. Sehingga usianya saat ini 50 tahun.

    Iwan memiliki satu istri bernama Yanti, berusia 48 tahun.

    Iwan Kurnianto sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan.

    Sejak September 2024, Iwan Kurnianto menjabat sebagai Wakapolres Pelabuhan Belawan, Polda Sumut.

    Sebelum bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Iwan Kurniawan juga sempat menjabat sebagai Kapolsek Beringin, Polresta Deli Serdang. 

    Selain itu, perwira menengah Polri itu pernah menjadi Kapolsek Mardinding, wilayah hukum Polres Tanah Karo.

     

    (tribunmedan.com/ kompas.com/ Goklas Wisely)

    Sebagaian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurniawan Tewas Kecelakaan di Tol Belmera, Istri Luka Berat

  • Sosok Kompol Iwan Kurnianto, Wakapolres Belawan yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Belmera Medan – Halaman all

    Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas Dalam Kecelakaan di Tol Belmera, Istri Luka Berat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Wakil Kepala Kepolisian Resort atau Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa atau Tol Belmera KM 8,500 Jalur A, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (5/1/2025) dini hari pukul 00.30 WIB.

    Peristiwa tragis tersebut terjadi saat Kompol Iwan Kurnianto bersama istri, Yanti (48) hendak kembali ke asrama setelah menjalankan tugas mengecek pos pengamanan di Medan Marelan dan memimpin apel arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Sabtu (4/1/2025) pukul 23.00 WIB.

    Kompol Iwan bersama istri menumpang mobil Toyota Innova nomor Polisi B 120 ATH yang dikendarai ajudannya Briptu Diki Dermawan.

    Mobil awalnya melaju di jalan tol dari arah Medan menuju belawan.

    Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menabrak dump truck BK 8177 XE yang berada di depannya.

    Akibatnya mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menempel di belakang truk dan terseret sampai Tol Balmera KM0,200 Jalur B Kelurahan Belawan Bahari.

    “Mobil truk tersebut awalnya melaju dari Kawasan Industri Medan (KIM) ke arah Belawan, saksi melihat bahwa ada sebuah mobil yang menempel di belakang truk tersebut,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban kepada Tribun-medan, Minggu (5/1/2025).

    Ia menjelaskan, saat itu saksi melihat kejadian tersebut dan meneriaki sopir truk untuk berhenti saat memasuki Gardu 12, kemudian mengadang truk tersebut.

    “Sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak pengendara lain, kemudian saksi  melapor ke Sentral Komunikasi (SENKOM) melalui HT,” sebutnya.

    “Selanjutnya diarahkan ke Petugas Patroli dan Petugas Patroli memberhentikan sopir truk tersebut di KM 0.200,” sambungnya.

    Janton menyampaikan, setelah kejadian petugas dan warga pun langsung mengevakuasi para korban yang mengalami kecelakaan.

    “Korban (Kompol Iwan Kurnianto) meninggal di rumah sakit Bhayangkara Medan. Untuk korban Diki Darmawan, mengalami luka pada hidung dan luka pada bagian tangan dan kaki,” ucapnya.

    “Istri almarhum atas nama Yanti mengalami luka robek di bagian dahi kepala dan tangan sebelah kiri,” lanjutnya.

    Istri dan ajudan Kompol Iwan yang mengalami luka berat menjalani perawatan di RS PHC Belawan.

    Sementara, jenazah Kompol Iwan kini telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

    Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan Wakapolres tersebut.

    Sosok Kompol Iwan Kurnianto

    Kompol Iwan Kurnianto kelahiran 1974. Sehingga usianya saat ini 50 tahun.

    Iwan memiliki satu istri bernama Yanti, berusia 48 tahun.

    Iwan Kurnianto sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan.

    Sejak September 2024, Iwan Kurnianto menjabat sebagai Wakapolres Pelabuhan Belawan, Polda Sumut.

    Sebelum bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Iwan Kurniawan juga sempat menjabat sebagai Kapolsek Beringin, Polresta Deli Serdang. 

    Selain itu, perwira menengah Polri itu pernah menjadi Kapolsek Mardinding, wilayah hukum Polres Tanah Karo.

     

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurniawan Tewas Kecelakaan di Tol Belmera, Istri Luka Berat

  • Puluhan Fortuner Digeber di Sirkuit Mandalika

    Puluhan Fortuner Digeber di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Pencinta Toyota Fortuner yang tergabung dalam Toyota Fortuner Club of Indonesia atau ID42NER melakukan touring akhir tahun 2024. Mereka menjelajah wilayah Nusa Tenggara Timur hingga Nusa Tenggara Barat.

    Touring akhir tahun ini mengusung tema “Tour De’ Labuan Bajo – Komodo Islands Overland”. Mereka menyelenggarakan touring akhir tahun 2024 ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 20-31 Desember 2024. Sebagian peserta memulai perjalanan dari Jakarta ke Surabaya sebagai titik kumpul para peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan diikuti oleh 35 member ID42NER beserta keluarga dengan total 117 orang, yang membawa 33 unit Toyota Fortuner berbagai varian, termasuk tipe terbaru New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4.

    Sebelum touring dimulai, para peserta mengunjungi Auto 2000 Ahmad Yani Surabaya untuk mengecek kesiapan kendaraan guna menempuh perjalanan panjang di wilayah Nusa Tenggara. Perjalanan dilakukan dengan menumpang kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, ke Labuan Bajo. Sesampainya di lokasi kegiatan, acara diisi dengan penanaman pohon mangrove di wilayah Lanal, Labuan Bajo.

    Komunitas ID42NER Touring ke NTT dan NTB Foto: Dok. ID42NER

    “Touring kali ini sangat spesial, karena selain dapat menikmati destinasi wisata di Labuan Bajo dan sekitarnya, kami juga mengimplementasikan semangat IT’S TIME FOR EVERYONE. Para member bersama masyarakat setempat menanam 100 pohon mangrove di kawasan Lanal, Labuan Bajo. Berkat kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar, pohon ini adalah senjata utama dalam melawan perubahan iklim. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap upaya menuju netralitas karbon di masa depan dengan cara yang paling memungkinkan,” kata Djoko Wiyono, Presiden ID42NER.

    Total perjalanan darat yang dilalui pencinta Fortuner ini mencapai 600 km. Peserta touring selanjutnya mengunjungi sirkuit kebanggaan Indonesia, yaitu Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Di sana, para member ID42NER menjajal langsung New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 dan Fortuner GR lainnya dalam kegiatan track day.

    “ID42NER mendukung aktivitas motorsport Toyota, baik di skala nasional maupun global yang dimotori oleh TOYOTA GAZOO Racing (TGR). Dengan semangat continuous improvement, tim balap GAZOO Racing berhasil meraih berbagai gelar juara yang selanjutnya dijadikan acuan untuk menghadirkan ever-better cars seperti New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 yang menjadi lead car di acara trak day. Kegiatan kami di sirkuit balap ini juga merupakan cara untuk menyebarkan excitement & joy of GR kepada lebih banyak orang,” tutur Djoko.

    ID42NER adalah komunitas pemilik dan penggemar Toyota Fortuner di Indonesia. Saat ini, ID42NER tersebar di 27 Chapter dengan total anggota sebanyak 3.100 member di seluruh Indonesia.

    (rgr/mhg)

  • Lamborghini Bupati Jepara Terpilih Tak Ada di LHKPN, Witiarso Utomo Siap Revisi kalau Sudah Dilantik – Halaman all

    Lamborghini Bupati Jepara Terpilih Tak Ada di LHKPN, Witiarso Utomo Siap Revisi kalau Sudah Dilantik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bupati Jepara terpilih, Witiarso Utomo menyebut akan merevisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya setelah kepemilikan mobil sport Lamborghini menjadi polemik.

    Hal itu dikarenakan Lamborghini merah bernopol B 1666 BUL itu tidak masuk dalam LHKPN yang dilaporkan Witiarso Utomo.

    LHKPN yang disampaikan Witiarso Utomo saat mencalonkan diri sebagai Bupati Jepara pada September 2024 hanya mencantumkan kepemilikan empat unit kendaraan.

    Yaitu satu unit mobil Toyota Alphard 2023 senilai Rp 1,5 miliar, satu unit Toyota Fortuner 2020 senilai Rp 450 juta, dan dua motor merek Honda.

    Total nilai kendaraan yang dilaporkan itu mencapai Rp 1,9 miliar.

    Dikutip dari Kompas.com, Witiarso akan merevisi LHKPN miliknya apabila sudah resmi dilantik menjadi Bupati Jepara 2024-2029.

    “Saya taat aturan. Apa pun yang menjadi ketentuan yang berlaku, saya ikuti,” tegas Witiarso, Minggu (5/1/2025).

    Witiarso meminta masyarakat bijak terkait belum tercatatnya Lamborghini miliknya yang belum dimasukkan di LHKPN.

    Ia mengatakan, saat ini dirinya masih belum berstatus pejabat negara.

    Adapun pelantikannya sebagai Bupati Jepara akan digelar pada 10 Februari 2025.

    “Saya berharap masyarakat memahami soal itu karena saat ini saya belum resmi dilantik.”

    “Kalau dilantik harta kekayaan saya utuh dilaporkan ke LHKPN,” katanya.

    Viral di Media Sosial

    Sorotan terhadap Witiarso Utomo berawal dari beredarnya video pendakwah Gus Iqdam mengendarai Lamborghini berwarna merah.

    Gus Iqdam menegaskan bahwa mobil sport yang dinaikinya itu bukan miliknya.

    “Kayak kemarin aku ke Jepara, memang tak sengaja. Kebetulan bupati terpilih teman lamaku, sejak beberapa tahun lalu sudah ketemu,” ungkap Gus Iqdam, dikutip dari TikTok @nanangblitar, Selasa (31/12/2024).

    “Aku datang mobil sport-nya ditata di depan rumah. Bangun tidur sehabis mengaji pagi, mobilnya aku setir,” bebernya. 

    Profil Witiarso Utomo

    Witiarso Utomo dikenal sebagai pengusaha di Jepara.

    Ia lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 18 April 1982.

    Witiarso menikah dengan Ella Witiarso dan dikaruniai tiga buah hati.

    Pria yang akrab disapa Wiwit ini memulai jenjang pendidikannya di SD Negeri Bandungharjo 03 pada 1988.

    Kemudian Witiarso Utomo melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Keling.

    Pada 1997, ia mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Keling.

    Tak sampai di situ, Witiarso Utomo menyelesaikan studi S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stikubank Semarang pada 2005.

    Karier Witiarso Utomo telah malang melintang.

    Ia memulai kariernya sebagai pengusaha.

    Witiarso Utomo mendirikan usaha yaitu PT Dua Putra Utama Makmur. Di perusahaannya tersebut, ia menduduki posisi sebagai Presiden Direktur.

    Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Komisioner PT Pandawa Putra Investama.

    Di bawah kepemimpinannya, kedua perusahaan tersebut berhasil mengekspor hasil produksinya ke beberapa negara tetangga di Asia.

    Barulah pada tahun 2024 Witiarso Utomo berkiprah di dunia politik.

    Pada Pemilu 2024, Witiarso Utomo maju sebagai calon Bupati Jepara berpasangan dengan Muhammad Ibnu Hajar, seorang politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

    Pasangan nomor urut 2 ini didukung oleh mayoritas partai politik, termasuk PPP, PDI-P, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PSI, dan Partai Buruh.

    Dalam Pilkada tersebut, mereka berhasil terpilih dengan perolehan suara luar biasa, yaitu 80,93 persen atau sebanyak 457.209 suara.

    Witiarso Utomo tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp8,3 miliar.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Falza Fuadina) (Kompas.com)

  • Kecelakaan Beruntun Ruas Tol Cipularang, Kendaraan Dievakuasi dan Lajur Tol Sudah Bisa Digunakan  – Halaman all

    Kecelakaan Beruntun Ruas Tol Cipularang, Kendaraan Dievakuasi dan Lajur Tol Sudah Bisa Digunakan  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Seluruh lajur tol sudah dapat digunakan usai terjadi kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung,  Minggu (5/1/2025) pukul 09.11 WIB.

    Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dan evakuasi 

    “Sejak pukul 09.28 WIB, satu lajur dapat dilalui,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung Agni Mayvinna.

    Kecelakaan beruntun ini melibatkan lima kendaraan yang terdiri dari satu truk, satu bus, satu angkutan travel dan dua mini bus (pribadi).

    Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya. 

    “Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan berdasarkan data sementara, terdapat dua korban luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.

    Sementara itu Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya mengatakan sejak pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan telah berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol sehingga seluruh lajur telah dapat dilalui.

    Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. 

    “Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima,” pungkasnya.

    Kronologi Kecelakaan 

    Diketahui, kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan, yakni bus AKAP Primajasa, sebuah truk Hino Ranger, sebuah mobil travel Bhinneka Toyota Hiace Premio dan sebuah MPV Toyota Avanza warna silver serta satu mobil pribadi lagi.

    Kejadian ini diduga berawal karena kendaraan jenis truk yang mengangkut batubara tidak kuat menanjak.

     Truk Hino tersebut tiba-tiba mundur hingga mengenai bus Primajasa yang melaju di belakangnya.

    Kerasnya benturan membuat bus Primajasa sampai berputar arah.

    Bagian bodi depan dan samping bus Primajasa ringsek, bumper copot, kaca depan pecah.

    Nahas, tiga kendaraan lain juga terdampak akibat insiden ini.

    Akibat kecelakaan ini truk Hino bak hijau mengalami ringsek di bagian bak. 

     Sementara, bus Primajasa ringsek di bagian depan dan samping. 

    Begitu juga dengan mobil travel Bhinneka Hiace Premio dan Mobil Avanza yang ikut rusak akibat truk melaju mundur.

    Kecelakaan beruntun ini sempat menyebabkan gangguan lalu lintas di ruas tol Cipularang. 

    Sejumlah penumpang bus yang selamat menunggu di bahu tol. 

     

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi: Truk Tak Kuat Menanjak Karena Bawa Banyak Beban – Page 3

    Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi: Truk Tak Kuat Menanjak Karena Bawa Banyak Beban – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan di ruas jalan tol Cipularang arah Bandung pada Minggu pagi (5/1/2025). Dua orang alami luka-luka akibat insiden.

    Kainduk PJR Cipularang Korlantas Polri, Kompol Joko Prihantono melaporkan, kecelakaan terjadi pada pukul 09.00 WIB. Menurut informasi, kecelakaan berawal saat beberapa kendaraan itu sedang melaju dari arah Jakarta menuju Bandung,

    Saat itu, kendaraan Hino yang dikemudikan oleh P diduga tidak kuat menanjak sehingga menabrak Kendaraan-kendaraan yang berada dibelakang.

    “Diduga mobil tidak kuat menanjak karena beban terlalu banyak,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

    Joko mengatakan, lima kendaraan mengalami kerusakan antara lain Hino Tronton, juga Daihatsu Sigra, Daihatsu Xenia, Hino Primajasa, Toyota Hiace.