brand merek: Toyota

  • 5 Fakta Brigjen Purn TNI Tewas di Laut Marunda Cilincing, Polisi Terkendala Pencarian Mobil Korban

    5 Fakta Brigjen Purn TNI Tewas di Laut Marunda Cilincing, Polisi Terkendala Pencarian Mobil Korban

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang pria berpangkat brigadir jenderal purnawirawan TNI ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, kawasan Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025). 

    Jasad korban berinisial HO ditemukan pertama kali oleh nelayan di sekitar sero-sero sebelah timur Marunda Center. 

    Detik-detik tewasnya korban sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. 

    Namun, motif di balik kematian sang jenderal masih menjadi tanda tanya. 

    Berikut 5 fakta sementara yang dihimpun TribunJakarta.com. 

    1 Ditemukan nelayan

    RA (27), seorang nelayan setempat yang pertama kali menemukan jasad HO. 

    Ia lalu segera melaporkan penemuan mayat itu kepada Bripka AM yang sedang berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda. 

    “Melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

    Bripka AM kemudian menuju tempat kejadian dan menemukan mayat tersebut.

    2. Terkuak isi CCTV

    Saat melakukan penyelidikan, polisi menemukan rekaman CCTV di Dermaga KCN Marunda yang menayangkan detik-detik HO sebelum tewas. 

    Berdasarkan rekaman CCTV, jelas Ade Ary, korban terlihat mengendarai mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB.

    Saat itu mobil korban masuk ke Dermaga KCN Marunda sekitar pukul 00.35 WIB.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan penyelidikan polisi, mobil sedannya merek Toyota Vios yang dikendarai HO tidak ditemukan.

    “Mayatnya ditemukan di Marunda, tapi tidak bersama mobilnya,” kata Resa.

    Resa mengungkapkan, Tim Resmob Polda Metro Jaya tengah mencari mobil HO yang diduga hanyut terbawa arus.

    Pencarian mobil tersebut sudah dilakukan pada Senin (13/1/2025), tetapi belum membuahkan hasil.

    Meski demikian, polisi telah menemukan titik perkiraan lokasi di mana mobil HO berada. 

    “Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini,” tambah Kompol Resa.

    3. Polisi temukan kartu identitas

    Ade Ary mengungkap kondisi ciri-ciri mayat yaitu menggunakan kaus berkerah, celana panjang jeans warna hitam.

    Selain ciri-ciri, kartu identitas juga ditemukan di lokasi kejadian.

    Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat kartu keanggotaan TNI berpangkat brigjen, dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama.

    Hal itu terungkap ketika petugas menemukan sebuah dompet kulit berwarna hitam dengan identitas atas nama HO. 

    Secara terpisah, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi juga membenarkan bahwa petugas menemukan kartu anggota BIN pada jasad tersebut.

    “Iya, betul (ditemukan dengan kartu anggota TNI dan BIN),” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

    4. Proses evakuasi disaksikan warga

    Penemuan jenazah ini dibenarkan oleh salah seorang warga bernama Jumeri, yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Jumeri melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

    Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

    Yang jelas, pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    5. Sempat dilaporkan hilang

    Dilansir dari Kompas.tv, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiyardi mengungkapkan, sebelumnya korban HO sempat dilaporkan hilang.

    Sehingga, penemuan jasad HO di Laut Marunda menjadi titik terang dalam penyelidikan.

    Penyidikan dilakukan setelah dilakukan evakuasi ke dermaga AAJ Marunda.

    petugas piket Subdit Gakkum membawa jenazah ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum. 

    Hingga saat ini, Tim Resmob masih berusaha merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO.

    “Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak,” ucap Resa.

    Saat ini kasus penemuan mayat pensiunan TNI tersebut ditangani oleh Subdirektorat (Subdit) Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (Kompas.com/TribunJakarta.com).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi Cari Mobil Jenderal TNI Purnawirawan yang Tewas di Perairan Marunda

    Polisi Cari Mobil Jenderal TNI Purnawirawan yang Tewas di Perairan Marunda

    loading…

    Polisi mencari mobil jenderal TNI purnawirawan yang tewas terjatuh di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Saat masuk Dermaga KCN Marunda, Brigjen HO mengemudikan mobil Toyota Vios. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Polisi mencari mobil jenderal TNI purnawirawan yang tewas terjatuh di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Saat masuk Dermaga KCN Marunda, Brigjen HO mengemudikan mobil Toyota Vios.

    “Penyidik masih bekerja. Kami lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).

    Baca Juga

    Polisi menemukan rekaman CCTV di lokasi. Isinya, korban mengendarai mobil kemudian akhirnya ditemukan meninggal dunia di Perairan Marunda.

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 mobil Toyota Vios B 1606 LB masuk Dermaga KCN Marunda pukul 00.35 WIB,” katanya.

    Kendaraan tersebut melaju ke ujung dermaga hingga akhirnya korban terjatuh di Perairan Marunda. “Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikemudikan korban melaju menyusuri Kade 07-08 menuju ujung dermaga hingga terjatuh ke laut,” ujar Ade Ary.

    (jon)

  • Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia sepanjang 2024

    Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia sepanjang 2024

    Jakarta

    Pemerintah akan memberikan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil hybrid. Mobil yang menggabungkan mesin bakar dengan motor listrik itu akan mendapat potongan pajak tahun ini.

    Pemerintah telah menyiapkan rangkaian insentif untuk kendaraan di tahun 2025. Salah satunya berupa diskon (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) PPnBM untuk mobil hybrid.

    Kendati demikian, tak semua mobil hybrid bisa menikmati diskon PPnBM sebesar tiga persen dari pemerintah. Mobil hybrid yang berhak mendapat diskon pajak itu adalah mobil yang sudah diproduksi di dalam negeri.

    Kini, mobil hybrid semakin banyak peminatnya. Berbagai pabrikan otomotif pun menawarkan beragam pilihan mobil berteknologi hybrid.

    Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid tercatat lebih dari 50.000 unit sepanjang tahun 2024.

    Soal mobil hybrid terlaris, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih jadi rajanya. MPV dengan sentuhan elektrifikasi andalan Toyota itu mencatatkan penjualan terbanyak sepanjang tahun 2024. Innova Zenix Hybrid tercatat terjual sebanyak 26.470 unit.

    Selanjutnya, Suzuki XL7 Hybrid menjadi mobil hybrid terlaris kedua di bawah Innova Zenix. Suzuki XL7 Hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 10.129 unit.

    Kemudian di urutan ketiga ada Suzuki Ertiga Hybrid dengan penjualan sebanyak 4.188 unit. Di tempat keempat, Yaris Cross Hybrid membukukan angka penjualan sebanyak 4.114 unit, terpaut tipis dengan Ertiga Hybrid.

    Untuk lebih jelas, berikut mobil hybrid terlaris tahun 2024 berdasarkan data wholesales Gaikindo.

    15 Mobil Hybrid Terlaris 2024:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 26.470 unitSuzuki XL7 Hybrid: 10.129 unitSuzuki Ertiga Hybrid: 4.188 unitToyota Yaris Cross Hybrid: 4.114 unitToyota Alphard Hybrid: 3.838 unitHonda CR-V e:HEV: 2.373 unitLexus LM350h: 1.449 unitLexus RX 350h: 654 unitWuling Almaz Hybrid: 522 unitToyota Vellfire Hybrid: 510 unitHyundai Santa Fe Hybrid: 453 unitGWM Tank 500 HEV: 441 unitMG VS HEV Magnify: 312 unitGWM Tank 300 HEV: 251 unitAccord HEV: 210 unit.

    (rgr/dry)

  • CCTV Sorot Purnawirawan Brigjen TNI Sebelum Tewas, Kendarai Mobil hingga Jatuh ke Laut Marunda

    CCTV Sorot Purnawirawan Brigjen TNI Sebelum Tewas, Kendarai Mobil hingga Jatuh ke Laut Marunda

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi menemukan rekaman CCTV yang menampilkan peristiwa sebelum jasad pria berinisial HO (76) ditemukan mengapung di laut di wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Jasad pria yang merupakan purnawirawan TNI berpangkat Brigjen itu ditemukan pada Jumat (10/1/2025).

    “Tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru telah melakukan penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).

    Berdasarkan rekaman CCTV, jelas Ade Ary, korban terlihat mengendarai mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB.

    Saat itu mobil korban masuk ke Dermaga KCN Marunda sekitar pukul 00.35 WIB.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ungkap Ade Ary.

    Sebelumnya, dalam proses evakuasi jenazah, petugas menemukan identitas jenderal purnawirawan bintang satu berinisial HO yang melekat di tubuh korban.

    Penemuan jenazah ini dibenarkan oleh salah seorang warga bernama Jumeri, yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Jumeri melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

    Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

    Yang jelas, pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di dermaga KCN Marunda pada Senin (13/1/2025) petang, pihak kepolisian dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan beberapa satuan lainnya terpantau melakukan upaya pencarian barang bukti di lokasi.

    Menggunakan kapal operasional Polair, petugas melakukan penyisiran di sekitar lautan Marunda, untuk mencari barang bukti diduga mobil yang tenggelam di lokasi.

    Hingga pukul 18.30 WIB, petugas menghentikan pencarian barang bukti tersebut dan akan melanjutkannya esok hari, Selasa (24/1/2025).

    Adapun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab tewasnya pria itu. Begitupun belum ada pihak kepolisian yang memberikan keterangan terkait penemuan jenazah ini.

    Namun, berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, jenazah korban sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto setelah dievakuasi.

    Dari ciri-ciri awal, jenazah itu ditemukan memakai kaos belang-belang, celana jeans berwarna hitam dan ikat pinggang hitam.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 5 Info Terkini Penemuan Mayat Pria Berpangkat Brigjen TNI di Marunda: Kesaksian Warga soal Mobil – Halaman all

    5 Info Terkini Penemuan Mayat Pria Berpangkat Brigjen TNI di Marunda: Kesaksian Warga soal Mobil – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang purnawirawan TNI berpangkat Brigjen ditemukan tewas di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).

    Jenazah pria berusia 75 tahun berinisial HO itu ditemukan warga.

    Saat mayat HO ditemukan, petugas turut menemukan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, jasad HO ditemukan mengapung oleh seorang nelayan berinisial RA (27). 

    Kemudian, RA melaporkan kejadian penemuan mayat kepada Bripka AM yang tengah berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.

    Berikut 5 informasi terkini soal penemuan mayat pria berpangkat Brigjen TNI tersebut:

    Polisi Punya CCTV

    Polda Metro Jaya sudah mengantongi rekaman CCTV kasus penemuan mayat pria purnawirawan TNI berpangkat Brigjen berinisial HO (76).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tim gabungan saat ini masih bekerja.

    Menurutnya, penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara sudah dilakukan.

    Penelusuran itu dilakukan tim gabungan gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polsek Kawasan Kali Baru.

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

    “Penyidik masih bekerja kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade.

    Tim gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

    Apakah ada bekas luka?

    Di jasad korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

    Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi saat dihubungi Selasa (14/1/2025) belum menjelaskan detail soal ada atau tidaknya luka di tubuh korban. 

    Menurutnya, kasus itu ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya. 

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ucap dia.

    Mayat Ditemukan Nelayan

    Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan. 

    Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

    Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. 

    Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.

    Dilaporkan Hilang Sebelumnya

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiyardi  mengatakan sebelumnya HO dilaporkan hilang.

    Penemuan mayatnya di Laut Marunda menjadi titik terang dalam penyelidikan.

    Berdasarkan penyelidikan polisi, mayat HO ditemukan mengambang di laut, namun mobil sedannya merek Toyota Vios tidak ditemukan.

    “Mayatnya ditemukan di Marunda, tapi tidak bersama mobilnya,” ungkap dia.

    Saat ini, kata dia,  Tim Resmob Polda Metro Jaya tengah mencari mobil HO yang diduga hanyut terbawa arus.

    Ada Mobil Jatuh ke Laut?

    Seorang warga bernama Jumeri, yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

    Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

    Yang jelas pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    Pencarian mobil tersebut dilakukan pada Senin (13/1/2025) namun belum ditemukan.

    Meski demikian, polisi telah menemukan titik perkiraan lokasi di mana mobil HO berada.

    “Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini,” tambah Kompol Resa.

    Hingga saat ini, Tim Resmob masih berusaha merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO.

    “Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak,” ucapnya.

    Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Tribun Jakarta

     

  • Kasus mayat di Marunda, polisi sebut korban bawa mobil ke dermaga

    Kasus mayat di Marunda, polisi sebut korban bawa mobil ke dermaga

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan korban HO (75) membawa kendaraan roda empat, sebelum ditemukan tewas di perairan Marunda, Jumat (10/1).

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada Jumat (10/1) pukul 00.35 WIB, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.

    Ade Ary menjelaskan pihaknya telah melakukan penelusuran CCTV dan ditemukan mobil yang dikendarai korban melaju menyusuri kade (pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan) 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

    “Saat ini penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucapnya.

    Nelayan yang tengah mencari ikan menemukan sesosok mayat laki-laki mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1).

    Setelah dilakukan evakuasi dari mayat tersebut terdapat sejumlah kartu identitas dengan inisial nama HO, Kartu Anggota TNI berpangkat Brigjen, dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama.

    Kapolsek Cilincing Komisaris Polisi Fernando Saharta Saragi saat dikonfirmasi pada Selasa, membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polairud Polda Metro Jaya,” ucapnya saat dikonfirmasi.

    Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun oleh ANTARA, pada Jum’at (10/1) sekira pukul 15.15 WIB ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok mayat terapung, di sekitar sero-sero nelayan sebelah timur Marunda Center.

    Selanjutnya Tim dari Markas Unit Patroli Marunda memerintahkan Kapal Bko VII- 1007, VII – 1024, Anggota Markas dan Bhabinkamtibmas agar segera melaksanakan pencarian dan evakuasi ke laut.

    Kemudian pukul 15.53 WIB mayat berhasil di temukan di sekitar sero sero Marunda Center dengan ciri-ciri, laki-laki, memakai kaos belang-belang, celana jeans warna hitam dan gesper hitam.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kijang Innova Reborn Masih Laris Manis, Penjualannya Beda Segini sama Zenix

    Kijang Innova Reborn Masih Laris Manis, Penjualannya Beda Segini sama Zenix

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn masih laris manis. Terbukti selama setahun, penjualannya lebih dari 20.000 unit.

    Pesona Kijang Innova Reborn belum memudar sekalipun sudah ada model baru. Mobil itu banyak diburu dengan penjualan wholesales lebih dari 20.000 unit sepanjang tahun 2024. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Innova Reborn sepanjang Januari-Desember 2024 mencapai 26.380 unit.

    Dari ketiga tipe yang ditawarkan, Innova Diesel bertransmisi otomatis masih jadi unggulan. 63 persen dari keseluruhan penjualan wholesales Innova Reborn, disumbang tipe diesel matic. Sisanya barulah versi bensin dan juga diesel manual. Kendati demikian, catatan penjualan Innova Reborn itu tak jauh lebih unggul dari Innova Zenix.

    Sebagai perbandingan untuk periode yang sama, Toyota mendistribusikan 37.296 unit Zenix. Masih larisnya Kijang Innova Reborn tak lepas dari mesin diesel yang diusung. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap, mesin diesel di Innova Reborn itu jadi favorit masyarakat di daerah-daerah.

    “Jadi saya rasa karena diesel dan orang-orang daerah itu suka diesel manual dan matic,” terang Anton belum lama ini.

    Di lain sisi, Kijang Innova Zenix juga sudah memiliki pencintanya tersendiri. Menurut Toyota, Kijang Innova Zenix memang memiliki sejumlah keunggulan. Baik itu dari sisi keandalan mesin hingga fitur-fitur di dalamnya.

    “Terlebih lagi Toyota Kijang Innova Zenix merupakan mobil produksi lokal dengan TKDN lebih dari 80%, ini menjadi rasa bangga tersendiri karena mobil produksi Indonesia, dengan berbagai keunggulan,” ucap Anton.

    Lebih lagi, Innova Zenix saat ini sudah memiliki tipe hybrid. Kijang Innova Zenix hybrid ini memiliki konsumsi BBM yang irit, ramah lingkungan, dan tenaga yang cukup baik. Belum lagi, mobil juga punya interior yang lega dan menampung hingga delapan orang. Fitur keamanan dan keselamatannya lengkap. Secara keseluruhan, Kijang Innova memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Tanah Air. Posisi itu, belum bisa tergantikan oleh model-model lainnya.

    “Kijang sendiri sudah dipercaya konsumen sejak 1977,” beber Anton.

    (dry/din)

  • Pantesan Laris, Begini Enaknya Bawa Zenix Hybrid buat Road Trip Bareng Keluarga

    Pantesan Laris, Begini Enaknya Bawa Zenix Hybrid buat Road Trip Bareng Keluarga

    Jakarta

    Toyota Kijang Innova Zenix menjadi salah satu mobil paling laris di Indonesia. Bagaimana rasanya nyetir mobil paling laris?

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Kijang Innova jadi mobil paling laris sepanjang tahun 2024. Kijang Innova Zenix saja (tanpa Innova Reborn) terjual sebanyak 37.296 unit.

    Kami mencoba membuktikan bagaimana rasanya membawa mobil terlaris ini untuk perjalanan jarak jauh. Akhir tahun kemarin, kami bawa Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista untuk road trip sekalian mudik akhir tahun ke Purwokerto, Jawa Tengah, dan ke Yogyakarta.

    Muatan mobil juga penuh. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista menggunakan jok tipe captain seat di tengah, jadi kami berkendara menggunakan mobil ini dengan enam orang dewasa, satu anak, dan beberapa barang bawaan termasuk kopor berukuran sedang. Barang yang tak muat ditaruh di bagasi juga diletakkan di ruang kabin, beberapa ditaruh di kaki-kaki penumpang.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Selama perjalanan, saya bertugas full sebagai pengemudi. Sebagai pengemudi saya tetap merasa nyaman dan tidak cepat lelah nyetir mobil ini. Apalagi, mobil ini sudah dibekali fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang memudahkan dan aman untuk perjalanan. Sebagai mobil hybrid, selain menawarkan efisiensi bahan bakar, Innova Zenix ini juga memberikan performa yang sesuai kebutuhan pengendaranya. Kalau butuh akselerasi instan, tinggal ubah mode berkendara ke Power dan mainkan perpindahan gigi melalui persneling atau paddle shift.

    Soal kenyamanan, untuk berkendara jarak jauh dengan muatan penuh sama sekali bukan hambatan. Bantingan suspensinya nggak yang terlalu empuk, tapi bukan yang keras banget juga. Kelima penumpang yang lainnya tetap merasa nyaman meski ada beberapa barang bawaan di sekitar mereka. Leg room luas, jok captain seat yang nyaman, plus ada dua tablet di jok belakang buat mengusir kebosanan selama perjalanan jauh.

    Kekhawatiran Penggerak FWD di Tanjakan

    Untuk diketahui, Kijang Innova Zenix Hybrid dibekali mesin M20A-FXS yang dipadukan dengan motor listrik compact. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT K120 yang mengadopsi mode Sequential Shiftmatic 10-speed. Mesin bensinnya saja memiliki tenaga 152 PS pada 6.000 rpm Mesin dengan kapasitas silinder 1.987 cc itu dipadukan dengan motor listrik 113 PS dan torsi 21 kgm. Perpaduan antara keduanya menghasilkan daya maksimum 186 PS.

    Kijang Innova Zenix secara khusus memakai platform Toyota New Global Achitecture (TNGA): GA-C dengan struktur monocoque yang menggantikan ladder-on-frame. Sistem penggerak berubah, dari awalnya rear wheel drive pada Innova Reborn menjadi front wheel drive atau penggerak roda depan untuk Zenix.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Banyak yang mengkhawatirkan soal kemampuan Zenix dengan penggerak roda depan untuk menaklukkan tanjakan. Namun, kami sudah membuktikan Zenix Hybrid yang kami bawa ini aman-aman saja menaklukkan tanjakan ekstrem sekalipun.

    Kami sempat membawa mobil ini ke lokasi wisata Tumpeng Menoreh di Yogyakarta. Akses jalan ke sana menanjak dan sempit. Ketika kami ke sana jalanan juga basah dan ada proyek pembangunan di beberapa bagian. Jalanannya menanjak, licin, ada sedikit tanah dari proyek.

    Dengan muatan penuh, sesekali terasa ban depan seperti spin. Namun, tak berlangsung lama ban depan langsung mendapatkan grip lagi dan menanjak dengan mulus. Jadi, menurut kami mobil ini aman untuk menanjak meski pakai FWD asalkan momentum tepat dan jaga jarak aman.

    Namun ada sedikit catatan untuk mobil ini. Innova Zenix Hybrid ini punya dimensi yang cukup besar. Blind spot juga agak banyak jadi agak bikin khawatir saat lewat jalan sempit. Untungnya, Zenix Hybrid tipe Q Modelista yang kami bawa ini sudah dibekali fitur kamera 360 yang memudahkan.

    (rgr/dry)

  • KPK Sita Tanah dan Apartemen Milik Anggota DPR Anwar Sadad Senilai Rp 8,1 Miliar

    KPK Sita Tanah dan Apartemen Milik Anggota DPR Anwar Sadad Senilai Rp 8,1 Miliar

    GELORA.CO  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset dari salah satu tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.

    Total aset anggota DPR fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad yang disita senilai Rp 8,1 miliar.

    “Untuk Jatim info penyidik, disita dari tersangka AS (Anwar Sadad),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Pada Rabu (8/1/2025), tim penyidik KPK telah memeriksa Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad.

    Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024 itu diketahui jadi salah satu pihak yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara ini.

    Sadad dicecar soal seluk-beluk kasus dugaan suap dana hibah, termasuk terkait kepemilikan aset-asetnya.

    Materi pemeriksaan yang sama juga ditanyakan tim penyidik kepada Achmad Iskandar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024.

    Tim penyidik turut mendalami kepemilikan aset-aset Anwar Sadad melalui saksi Kris Susmantoro selaku pihak swasta.

    “Saksi didalami terkait kepemilikan aset tersangka AS (Anwar Sadad),” kata Tessa, Kamis (9/1/2025).

    KPK sebelumnya telah mencegah telah 21 orang bepergian ke luar negeri dalam perkara dugaan suap pengelolaan dana hibah untuk pokmas dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022.

    21 orang yang dicegah dimaksud berstatus sebagai tersangka.

    “Betul (tersangka),” kata aparat penegak hukum yang mengetahui proses perkara itu kepada Tribunnews.com, Rabu (31/7/2024).

    Berikut daftar 21 orang yang dicegah bepergian ke luar negeri dan berstatus tersangka:

    1. Achmad Iskandar (wakil ketua DPRD) 

    2. Ahmad Heriyadi (swasta)

    3. Mahhud (anggota DPRD)

    4. Achmad Yahya M. (guru) 

    5. R. A. Wahid Ruslan (swasta)

    6. Anwar Sadad (wakil ketua DPRD)

    7. Jodi Pradana Putra (swasta)

    8. Hasanuddin (swasta) 

    9. Ahmad Jailani (swasta)

    10. Mashudi (swasta)

    11. Bagus Wahyudyono (staf sekwan)

    12. Kusnadi (ketua DPRD)

    13. Sukar (kepala desa)

    14. A. Royan (swasta)

    15. Wawan Kristiawan (swasta)

    16. Fauzan Adima (wakil ketua DPRD Sampang)

    17. Ahmad Affandy (swasta)

    18. M. Fathullah (swasta)

    19. Abd. Mottolib (swasta/ketua DPC Gerindra Sampang)

    20. Jon Junadi (wakil ketua DPRD Probolinggo)

    21. Moch. Mahrus (bendahara DPC Gerindra Probolinggo)

    Dalam pengusutannya, KPK telah menggeledah Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta sejumlah rumah di wilayah Surabaya, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

    Berikut barang bukti yang disita:

    1. Kendaraan: 8 unit terdiri dari 1 Alphard, 1 Pajero, 1 Honda CRV, 2 Toyota Innova, 1 Hillux double cabin, 1 unit Avanza, 1 unit merek Isuzu;

    2. Uang tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp 1 miliar;

    3. Uang tunai kurang lebih sebesar Rp 50 juta;

    4. Jam tangan Rolex (1 buah), cincin berlian (2 buah);

    Barang bukti elektronik berupa handphone, harddisk, dan laptop, serta;

    5. Dokumen-dokumen di antaranya buku tabungan, buku tanah, catatan-catatan, kuitansi pembelian barang, BPKB dan STNK kendaraan dan lain sebagainya.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkap, modus rasuah ini dilakukan lewat penggunaan dana hibah dalam bentuk peker­jaan-pekerjaan, salah satunya untuk pembangunan jalan. Nilai proyeknya di bawah Rp 200 juta demi menghindari lelang.

    “Nilainya mencapai triliunan rupiah untuk sekitar 120 anggota DPRD Jatim masing-masing da­pat. Itu untuk ke daerah masing-masing pokir. Hanya memang konsentrasi untuk pokir dana hibah ini kebanyakan sebarannya di Madura,” kata dia pada 3 Oktober 2024 lalu.

    Sejauh ini penyidik telah melakukan pemeriksaan para saksi, baik puluhan ketua pokmas dan anggota maupun mantan anggota DPRD Jawa Timur. 

    Pemeriksaan dilakukan di Markas Polda Jawa Timur, serta beberapa di antaranya diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Salah satu yang pernah diperiksa di Gedung Merah Putih KPK adalah mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDTT), Abdul Halim Iskandar. Dia juga pernah menjabat ketua DPRD Jatim periode 2014–2019.

    “Clear, sudah terserah pihak penyidik. Jadi, semua sudah saya sampaikan, pertanyaan saya jawab lengkap, tidak ada satu pun yang terlewat,” ujar Abdul Halim usai menjalani pemeriksaan sekira 5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (22/8/2024).

    “Ya, pokoknya waktu urusan Jawa Timur lah. Kan bisa waktu Ketua DPRD, bisa setelahnya, macam-macam. Enggak, enggak pernah (terima pokir),” katanya

  • KPK Sita Tanah dan Apartemen Milik Anggota DPR Anwar Sadad Senilai Rp 8,1 Miliar – Halaman all

    KPK Sita Tanah dan Apartemen Milik Anggota DPR Anwar Sadad Senilai Rp 8,1 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset dari salah satu tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.

    Total aset anggota DPR fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad yang disita senilai Rp 8,1 miliar.

    “Untuk Jatim info penyidik, disita dari tersangka AS (Anwar Sadad),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Pada Rabu (8/1/2025), tim penyidik KPK telah memeriksa Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad.

    Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024 itu diketahui jadi salah satu pihak yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara ini.

    Sadad dicecar soal seluk-beluk kasus dugaan suap dana hibah, termasuk terkait kepemilikan aset-asetnya.

    Materi pemeriksaan yang sama juga ditanyakan tim penyidik kepada Achmad Iskandar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024.

    Tim penyidik turut mendalami kepemilikan aset-aset Anwar Sadad melalui saksi Kris Susmantoro selaku pihak swasta.

    “Saksi didalami terkait kepemilikan aset tersangka AS (Anwar Sadad),” kata Tessa, Kamis (9/1/2025).

    KPK sebelumnya telah mencegah telah 21 orang bepergian ke luar negeri dalam perkara dugaan suap pengelolaan dana hibah untuk pokmas dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022.

    21 orang yang dicegah dimaksud berstatus sebagai tersangka.

    “Betul (tersangka),” kata aparat penegak hukum yang mengetahui proses perkara itu kepada Tribunnews.com, Rabu (31/7/2024).

    Berikut daftar 21 orang yang dicegah bepergian ke luar negeri dan berstatus tersangka:

    1. Achmad Iskandar (wakil ketua DPRD) 
    2. Ahmad Heriyadi (swasta)
    3. Mahhud (anggota DPRD)
    4. Achmad Yahya M. (guru) 
    5. R. A. Wahid Ruslan (swasta)
    6. Anwar Sadad (wakil ketua DPRD)
    7. Jodi Pradana Putra (swasta)
    8. Hasanuddin (swasta) 
    9. Ahmad Jailani (swasta)
    10. Mashudi (swasta)
    11. Bagus Wahyudyono (staf sekwan)
    12. Kusnadi (ketua DPRD)
    13. Sukar (kepala desa)
    14. A. Royan (swasta)
    15. Wawan Kristiawan (swasta)
    16. Fauzan Adima (wakil ketua DPRD Sampang)
    17. Ahmad Affandy (swasta)
    18. M. Fathullah (swasta)
    19. Abd. Mottolib (swasta/ketua DPC Gerindra Sampang)
    20. Jon Junadi (wakil ketua DPRD Probolinggo)
    21. Moch. Mahrus (bendahara DPC Gerindra Probolinggo)

    Dalam pengusutannya, KPK telah menggeledah Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta sejumlah rumah di wilayah Surabaya, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

    Berikut barang bukti yang disita:

    1. Kendaraan: 8 unit terdiri dari 1 Alphard, 1 Pajero, 1 Honda CRV, 2 Toyota Innova, 1 Hillux double cabin, 1 unit Avanza, 1 unit merek Isuzu;

    2. Uang tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp 1 miliar;

    3. Uang tunai kurang lebih sebesar Rp 50 juta;

    4. Jam tangan Rolex (1 buah), cincin berlian (2 buah);
    Barang bukti elektronik berupa handphone, harddisk, dan laptop, serta;

    5. Dokumen-dokumen di antaranya buku tabungan, buku tanah, catatan-catatan, kuitansi pembelian barang, BPKB dan STNK kendaraan dan lain sebagainya.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkap, modus rasuah ini dilakukan lewat penggunaan dana hibah dalam bentuk peker­jaan-pekerjaan, salah satunya untuk pembangunan jalan. Nilai proyeknya di bawah Rp 200 juta demi menghindari lelang.

    “Nilainya mencapai triliunan rupiah untuk sekitar 120 anggota DPRD Jatim masing-masing da­pat. Itu untuk ke daerah masing-masing pokir. Hanya memang konsentrasi untuk pokir dana hibah ini kebanyakan sebarannya di Madura,” kata dia pada 3 Oktober 2024 lalu.

    Sejauh ini penyidik telah melakukan pemeriksaan para saksi, baik puluhan ketua pokmas dan anggota maupun mantan anggota DPRD Jawa Timur. 

    Pemeriksaan dilakukan di Markas Polda Jawa Timur, serta beberapa di antaranya diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Salah satu yang pernah diperiksa di Gedung Merah Putih KPK adalah mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDTT), Abdul Halim Iskandar. Dia juga pernah menjabat ketua DPRD Jatim periode 2014–2019.

    “Clear, sudah terserah pihak penyidik. Jadi, semua sudah saya sampaikan, pertanyaan saya jawab lengkap, tidak ada satu pun yang terlewat,” ujar Abdul Halim usai menjalani pemeriksaan sekira 5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (22/8/2024).

    “Ya, pokoknya waktu urusan Jawa Timur lah. Kan bisa waktu Ketua DPRD, bisa setelahnya, macam-macam. Enggak, enggak pernah (terima pokir),” katanya.