brand merek: Toyota

  • Pelaku Mutilasi Wanita Sales Kosmetik Terancam Hukuman Mati

    Pelaku Mutilasi Wanita Sales Kosmetik Terancam Hukuman Mati

    GELORA.CO -Pelaku mutilasi wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, berinisial RTH alias A (32), terancam hukuman mati.

    Penyidik Polda Jatim menjerat tersangka dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat 3 KUHP, Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

    “Ancaman hukumannya maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Farman dikutip dari RMOLJatim, Selasa 28 Januari 2025.

    Dalam kasus tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi AG 1078 PB milik korban, Toyota Vios dan Toyota Avanza, handphone iPhone dan Samsung milik korban, handphone Oppo milik tersangka, kaus dan celana tersangka, satu buah pisau yang digunakan untuk memutilasi korban.

    Diketahui korban UK, seorang sales kosmetik asal Blitar, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper. 

    Jasad UK ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi. 

    Polisi memastikan lokasi tersebut hanya menjadi tempat pembuangan mayat, bukan lokasi pembunuhan.

    UK telah menikah tiga kali. Pernikahan pertama dengan warga Srengat, Blitar, berakhir dengan perceraian setelah memiliki seorang anak. 

    Pernikahan kedua secara siri dengan pria asal Lumajang juga kandas, menghasilkan seorang anak. 

    Pernikahan ketiganya, juga secara siri, dilakukan tiga tahun lalu dengan pria asal Tulungagung.

  • UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Polisi telah menetapkan MSK (24), anak ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai tersangka kasus menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat. 

    Walau sudah ditahan, MSK hingga kini belum ditahan.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, penahanan terhadap MSK belum dilakukan lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

    “Sementara belum karena masih dalam perawatan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

    Terkait penetapan tersangka tersebut, Joko hanya memberikan keterangan singkat. 

    “Intinya sudah naik tersangka,” kata ujar Joko.

    Pelat dinas dicabut

    Kemenhan mencabut pelat dinas dari ASN setelah anaknya menjadi tersangka.

    MSK diduga mengemudikan mobil berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya yang menabrak empat orang di Palmerah. 

    “Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

    Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.

    “Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi,” tegas Frega.

    Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

    Setelah menabrak, MSK terus melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor.

    “Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa saat mencoba melarikan diri. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Korban meninggal di rumah sakit

    TR (26), korban kecelakaan tersebut  meninggal pada Selasa (21/1/2025) saat dirawat di Rumah Sakit Pelni.

    “Betul (meninggal) sore kemarin sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung di Indramayu,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    TR mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Perutnya mengalami luka robek setelah ditabrak oleh kendaraan yang dikemudikan anak dari seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu.

    “Saudara TR mengalami luka di bagian perut robek, selanjutnya dirawat di RS Pelni, Petamburan,” tambah Joko.

    Namun, Joko tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian TR. Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kendati demikian, Joko enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan tersebut.

    “Meninggal kan medis yang tahu, kalau saya kan peristiwa laka, penyidik urusannya,” jelasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Harga Beda Rp 780 Jutaan, Pilih Denza D9 atau Toyota Alphard Hybrid Nih?

    Harga Beda Rp 780 Jutaan, Pilih Denza D9 atau Toyota Alphard Hybrid Nih?

    Jakarta

    Denza D9 digadang-gadang menjadi rival kuat Toyota Alphard Hybrid. Berikut ini perbandingan antara Denza D9 vs Alphard Hybrid.

    Segmen MPV premium kedatangan pemain baru asal China. Adalah Denza D9 yang menawarkan MPV premium tanpa asap. Di segmen ini, mau tidak mau, MPV premium dari BYD itu akan berhadapan langsung dengan Toyota Alphard meski mengusung sumber tenaga berbeda. Di segmen ini, Alphard memang sangat perkasa dan menjadi pilihan utama orang-orang berduit yang menginginkan kenyamanan dalam sebuah MPV.

    Menariknya, BYD meluncurkan Denza D9 dengan banderol Rp 950 juta untuk OTR Jakarta. Kalau dibandingkan Alphard versi hybrid, selisih harganya mencapai Rp 700 jutaan. Nah buat kamu yang lagi bingung menentukan Alphard Hybrid atau Denza D9, berikut ini tim detikOto sajikan perbedaan spesifikasinya.

    Dimensi Denza D9 vs Alphard Hybrid

    Denza D9 punya panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm. Jarak sumbu rodanya 3.110 mm. Secara ukuran, Denza D9 ini lebih panjang dan lebar dari Alphard Hybrid. Sebagai perbandingan, Alphard Hybrid panjangnya 5.010 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.945 mm. Jarak sumbu rodanya 3.000 mm.

    Denza D9 menggunakan ban berukuran 235/60 R18 sementara Alphard Hybrid ukuran bannya 225/55R 19 Alloy.

    Powertrain Denza D9 vs Alphard Hybrid

    Beralih ke sumber tenaganya. Alphard Hybrid masih mengandalkan bahan bakar bensin sebagai sumber utama tenaganya. Alphard Hybrid menggendong mesin A25A-FXS yang bisa menyemburkan tenaga 140 kW dan torsi 239 Nm. Sementara untuk motor listriknya bertenaga 184 kW dan torsi 270 Nm. Secara keseluruhan sistem hybrid Alphard itu bisa menyemburkan tenaga sebesar 250 PS. Mesin itu dipasangkan dengan transmisi CVT.

    Selanjutnya untuk Denza D9 mengusung baterai BYD Blade (LFP) dengan kapasitas 103 kWh. Baterai tersebut dipadukan dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Berkat paduan antara keduanya, di atas kertas Denza D9 bisa menjelajah sejauh 600 km dalam satu kali pengisian baterai secara penuh.

    Interior Denza D9 vs Alphard Hybrid

    Di bagian interior, ada ragam fitur yang ditawarkan oleh Alphard Hybrid maupun Denza D9. Untuk Alphard Hybrid, dari sistem hiburan terdapat head unit berukuran 14 inch dan 15 speaker JBL. Sementara untuk hiburan di penumpang baris kedua tersaji monitor berukuran 14 inchi. AC belakang Alphard Hybrid juga sudah Dual A/C dan terdapat Nanoe X. Alphard Hybrid juga menyediakan wireless charger untuk memudahkan pengisian baterai ponsel. Layar MID seluruhnya digital dengan ukuran 12,3 inch.

    Joknya bisa diatur secara elektrik dan khusus untuk sopir pengaturannya bisa disimpan. Kursi di baris kedua mengusung konfigurasi captain seat dengan headrest besar dan diatur secara elektrik. Terdapat pemanas di kursi sopir, penumpang depan, dan kursi baris pertama. Ada juga fungsi pijat di kursi baris pertama.

    Beralih ke D9, Denza menyematkan head unit berukuran 15,6 inch dengan perintah suara ‘Hi Denza’. Ada juga tiga zona independently A/C. Di bagian kemudi, pengendara akan melihat instrumen klaster berukuran 10,25 inch. Tak perlu khawatir kehabisan baterai ponsel di jalan karena ada Wireless Charger 50 W di baris pertama dan baris kedua sebanyak tiga.

    Denza D9 dilengkapi dengan 14 Dynaudio speaker dan 7.1 channel surround sound technology. Teknologi ini diklaim membuat suasana interior layaknya berada di konser. Ada juga kulkas dengan fungsi pendingin atau pemanas dengan suhu -6 sampai dengan 50 derajat celcius. Terdapat pula panoramic roof dengan dua lapis kaca yang diklaim bisa menghalau 99 persen sinar UV.

    Jok depan memiliki delapan pengaturan dan juga sudah punya ventilasi. Khusus kursi sopir juga pengaturannya sudah bisa disimpan. Beralih ke kursi baris tengah, pengaturannya juga sudah dapat tersimpan. Terdapat fitur pijat untuk kursi tengah dan ventilasi. Legrest juga bisa diatur elektrik. Pengaturannya bisa dilakukan melalui dua layar LED yang tersemat di kursi. Terdapat pula 4 Isofix pengaturan kursi di baris kedua tersebut.

    Fitur-fitur Keselamatan Denza D9 vs Alphard Hybrid

    Soal fitur keselamatan, Alphard Hybrid sudah dilengkapi perangkat keamanan dalam Toyota Safety Sense (TSS 3.0). Fiturnya antara lain, pre-collision system, full speed ACC, lane tracing assist, panoramic view monitor, blind spot monitoring, parking brake support, driver monitoring system, dan airbag di depan, samping, dan juga jendela. Total ada tujuh airbag di Alphard.

    Denza D9 juga bertabur fitur keselamatan aktif seperti adaptive cruise control, front collision warning, rear collision warning, automatic emergency braking, blind spot detection, rear cross traffic alert, rear cross traffic braking, lane departure warning, lane keeping assist, emergency lane keeping assist, lane change assistance, dan traffic sign recognition.

    Ada juga coordinated regenerative braking, roll movement intervention, hill descent control, tire pressure monitoring system, automatic unlocking by collision sensing, serta 9 airbag yang tersebar di depan, samping, dan tengah mobil.

    Harga Denza D9 vs Alphard Hybrid

    Seperti sudah disebutkan sebelumnya, harga Denza D9 jauh lebih murah ketimbang Alphard Hybrid. MPV premium listrik ini dibanderol Rp 950 juta untuk OTR Jakarta. Sedangkan Alphard Hybrid dibanderol Rp 1,733 miliar untuk versi warna nonpremium dan Rp 1,736 miliaran untuk versi warna premium. Selisih harga antara keduanya sekitar Rp 783-786 juta.

    Nah itu tadi perbandingan antara Denza D9 dan Alphard Hybrid. Kira-kira dengan perbedaan harga Rp 780 jutaan, kamu pilih mana nih?

    (dry/mhg)

  • Pembunuhan dan Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Telah Direncanakan

    Pembunuhan dan Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Telah Direncanakan

    Pembunuhan dan Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Telah Direncanakan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Tersangka
    Rohmad Tri Hartanto
    alias A (32) diyakini sudah merencanakan
    pembunuhan
    dan memutilasi Uswatun Khasanah atau UK (29).
    Jenazah UK tanpa kepala dan kaki terbungkus di dalam koper merah ditemukan pertama kali oleh seorang warga di
    Ngawi
    pada Kamis (23/1/2025).
    Dalam kurun waktu tiga hari, Polda Jatim akhirnya mengungkap identitas dan menangkap pelaku yang merupakan kekasih korban.
    Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M. Farman mengatakan, tersangka diyakini telah merencanakan aksi kejinya.
    “Kejadian sebenarnya ini sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari,” kata dia di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (27/1/2025).
    Itulah mengapa, kata Farman, tersangka mengajak korban untuk bertemu di kamar 303 Hotel Adisurya, Kediri, pada Minggu (19/1/2025).
    Sebelum menuju ke Hotel Adisurya, RTH telah membawa uang sebesar Rp 1 juta sebagaimana yang dijanjikan kepada korban.
    Di tanggal tersebutlah, tersangka menjalankan rencana kejinya. “Berdasarkan pengakuan, ada percecokan dan terjadilah korban dicekik,” ucap Farman.
    Saat korban tak sadarkan diri, tersangka kembali ke rumah untuk mengambil koper dan peralatan lain seperti tali hingga plastik.
    Pelaku yang kembali menuju hotel diantar oleh kerabatnya berinisial MAM sempat mampir membeli pisau buah di minimarket, yang kemudian menurut pengakuannya untuk eksekusi
    mutilasi
    .
    Setelah semua bagian tubuh terangkut di dalam mobil milik korban, pelaku lantas membawanya ke sebuah rumah kosong milik neneknya di Tulungagung.
    Kemudian tersangka membawa kabur mobil korban dan menjualnya kepada seseorang asal Sidoarjo seharga Rp 57 juta. Uang tersebut lalu digunakan untuk membeli mobil Vios seharga Rp75 juta.
    Setelah itu, dia kembali ke rumah kosong menggunakan mobil sewaan Toyota Veloz putih untuk membuang jenazah di tiga wilayah yang berbeda.
    Bagian kepala korban ditemukan di Trenggalek, kaki di Ponorogo, sementara tubuh dibuang di wilayah Ngawi.
    Kini, pelaku tidak hanya dijerat pasal pembunuhan tetapi juga pencurian. Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP lebih subsider 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan kurungan penjara maksimal seumur hidup.
    Dengan tindak pidana pembunuhan berencana subsider, pembunuhan lebih subsider penganiayaan berat yang mengakibatkan korban mati, serta pencurian dengan menggunakan kekerasan yang mengakibatkan korban mati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Spesifikasi Mobil Listrik Terbaru Toyota, Bisa Tempuh Jarak Berapa Sekali Ngecas?

    Spesifikasi Mobil Listrik Terbaru Toyota, Bisa Tempuh Jarak Berapa Sekali Ngecas?

    Jakarta

    Toyota belum lama ini mengenalkan mobil listrik teranyarnya. Berikut spesifikasi dan estimasi jarak tempuhnya dalam satu kali pengisian baterai.

    Toyota menambah lini produk mobil listriknya lewat Urban Cruiser EV. Mobil listrik itu sejatinya merupakan kembaran dari Suzuki e Vitara. Suzuki e Vitara sebelumnya dikenalkan pada November 2024. e Vitara merupakan mobil listrik pertama dari Suzuki. Dilihat dari wujudnya, bentuk keduanya cukup identik. Spesifikasinya juga tak jauh berbeda. Berikut ini spesifikasi dari Toyota Urban Cruiser EV.

    Spesifikasi Toyota Urban Cruiser EV

    Dari sisi dimensi, Urban Cruiser EV sedikit lebih besar dari Yaris Cross dan menawarkan radius putar 5,2 meter. Hal ini memungkinkan mobil bisa bermanuver di tempat sempit. Di bagian dalam, berkat jarak sumbu roda mencapai 2.700 m pengaturan kursi jadi lebih fleksibel dan dapat digeser. Ruang kaki di kursi belakang dapat diperluas hingga menyerupai SUV segmen D.

    Pada bagian kabin, terdapat panel instrumen horizontal yang rendah namun posisi duduk lebih tinggi. Ini memberikan visibilitas yang baik bagi pengendara. Urban Cruiser ini mengusung baterai lithium iron-phospate yang dipercaya lebih tahan lama namun hemat. Sepanjang perjalanan pengemudi akan dimanjakan dengan layar 10,25 inch combimeter dan layar Multimedia Display dengan ukuran 10,1 inchi. Sistem multimedia itu sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.

    Berapa Jarak Tempuh Toyota Urban Cruiser EV?

    Ada dua opsi kapasitas baterai yang ditawarkan yaitu 49 kWh dengan output 144 daya kuda dengan penggerak roda depan. Sementara opsi penggerak di semua roda baterainya 61 kWh dengan tenaga mencapai 174 daya kuda. Namun bila baterai 61 kWh itu dipasangkan dengan transmisi AWD dayanya lebih besar yaitu 184 daya kuda karena terdapat motor tambahan 48 kW di gandar belakang. Beralih ke fitur keselamatan, sebagai standar Toyota menyematkan pre-collison, adaptive cruise control, dan sistem lane departure/keep assist.

    Opsi baterai yang ditawarkan sama persis dengan Suzuki e Vitara. Dengan baterai tersebut, dilansir India Today e Vitara diklaim bisa menempuh jarak sejauh lebih dari 500 km dalam satu kali pengisian baterai. Dengan spesifikasi yang tak jauh berbeda, Toyota Urban Cruiser EV tampaknya juga memiliki jarak tempuh di kisaran 500 km.

    Bicara harga, Suzuki e Vitara ditaksir bakal dijual dengan banderol 200.000-250.000 rupee atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 375 jutaan hingga Rp 460 jutaan. Tampaknya, harga Toyota Urban Cruiser pun tak akan jauh berbeda dari kembarannya itu.

    (dry/mhg)

  • Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Jakarta

    Toyota langganan menjadi merek mobil terlaris di Indonesia. Namun, di negara tetangga, Malaysia, Perodua-lah yang secara konsisten menduduki posisi merek mobil terlaris.

    Dilansir dari Paultan, Perodua berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 358 ribu unit kendaraan sepanjang 2024, menjadikannya merek mobil terlaris di Malaysia untuk tahun tersebut.

    Perlu diketahui, sebagai perusahaan otomotif lokal Malaysia, Perodua memproduksi dan mendistribusikan kendaraan berbasis teknologi Daihatsu. Tak heran, model-model Perodua sering kali merupakan kembaran dari mobil-mobil Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia.

    Di posisi kedua, Proton mencatat penjualan lebih dari 147 ribu unit kendaraan, sementara Toyota di Malaysia harus puas berada di posisi ketiga dengan penjualan lebih dari 127 ribu unit.

    Honda berada di urutan keempat dengan penjualan 85.273 unit kendaraan. Yang menarik, di posisi kelima ada Chery, merek mobil asal China yang berhasil menjual lebih dari 19 ribu unit kendaraan di Malaysia sepanjang 2024.

    Sementara itu, di urutan keenam ada Mitsubishi yang menjual 16.188 unit sepanjang tahun lalu. Di urutan ketujuh ada Mazda yang menjual lebih dari 14 ribu unit kendaraan dan di urutan kedelapan ada Mercedes-Benz dengan total penjualan 11.876 unit kendaraan.

    Di urutan kesembilan ada merek mobil premium asal Jerman, BMW, dengan raihan 10.259 unit kendaraan terjual. Sementara di nomor 10, ada BYD dengan total 8.570 unit kendaraan terjual sepanjang periode Januari-Desember 2024.

    Daftar 10 merek mobil terlaris di Malaysia sepanjang 2024 cukup berbeda dengan di Indonesia. Mengacu pada data penjualan ritel yang dirilis oleh Gaikindo, Toyota menjadi merek terlaris di Indonesia pada tahun lalu, disusul oleh Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

    Isuzu berada di urutan keenam, sementara Mitsubishi Fuso, Wuling, Hino, dan Hyundai melengkapi daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia pada 2024.

    Daftar Merek Mobil Terlaris di Malaysia 2024

    Perodua: 358.100 unitProton: 147.587 unitToyota: 127.202 unitHonda: 85.273 unitChery: 19.687 unitMitsubishi: 16.188 unitMazda: 14.790 unitMercedes-Benz: 11.876 unitBMW: 10.259 unitBYD: 8.570 unitNissan: 7.316 unitIsuzu: 6.847 unitLexus: 6.431 unitFord: 6.202 unitTesla: 5.137 unitPorsche: 2.704 unitMINI: 2.272 unitGreat Wall Motor: 2.128 unitVolvo: 1.964 unitVolkswagen: 1.822 unit

    (mhg/dry)

  • Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Terancam Hukuman Mati

    Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Terancam Hukuman Mati

    Liputan6.com, Surabaya – Rohmad Tri Hartanto (RTH), pelaku mutilasi wanita dalam koper merah di Ngawi, terancam hukuman mati atau seumur hidup. Suami siri korban ini dijerat dengan pasal berlapis dengan pasal utama pembunuhan berencana.

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan, kasus penyidikan mayat wanita dimutilasi yang ditemukan di Ngawi, Jawa Timur ini sudah menetapkan RTH sebagai tersangka tunggal.

    “Berdasarkan pemeriksaan, RTH kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kombes Farman kepada jurnalis di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

    Farman mengatakan, dalam perkara ini penyidik Ditreskrimum Polda Jatim menjerat tersangka dengan pasal berlapis. RTH, disebutnya dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider pasal 351 KUHP ayat 3 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP. “Ancaman hukumannya maksimal mati atau seumur hidup,” ucapnya.

    Farman menyatakan, terkait dengan peristiwa ini pihaknya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, mobil Suzuki Ertiga dengan Nopol AG 1078 PB milik korban, mobil Toyota Vios, mobil Toyota Avanza, HP iPhone dan Samsung milik korban, HP Oppo milik tersangka, kaos dan celana tersangka, serta satu buah pisau yang digunakan untuk memutilasi korban.

    Diketahui, korban dalam kasus ini adalah Uswatun Khasanah, seorang sales kosmetik asal Blitar. Ia menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Jasadnya ditemukan dalam koper tanpa kepala dan kaki di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

    Jenazah Uswatun telah dimakamkan di kampung halamannya di Garum, Blitar. Ayah korban, Nur Khalim, mengungkap bahwa Uswatun telah tiga kali menikah. Pernikahan pertama dengan warga Srengat, Blitar, berakhir dengan perceraian setelah memiliki seorang anak.

    Pernikahan kedua secara siri dengan pria asal Lumajang juga kandas, menghasilkan seorang anak. Pernikahan ketiganya dilakukan secara siri tiga tahun lalu dengan pria asal Tulungagung.

    “Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah,” kata Khalim.

    Hingga pemakaman, ia mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu. Polisi memastikan bahwa Desa Dadapan hanyalah lokasi pembuangan mayat, bukan tempat pembunuhan.

  • Taksi Asal Vietnam Ramai di Jalan, Pemain Indonesia Perlu Waspada?

    Taksi Asal Vietnam Ramai di Jalan, Pemain Indonesia Perlu Waspada?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Model bisnis pemain baru di industri taksi daring asal Vietnam, Xanh SM yang disokong VinFast perlu diwaspadai lantaran disinyalir menjadi strategi laten VinFast demi mendongkrak penjualan mobil listrik di Indonesia.

    Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Persaingan dan Kebijakan Usaha (LKPU) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Ditha Wiradiputra menilai strategi yang dilakoni VinFast ini sebetulnya demi mengejar pangsa pasar produsen mobil listrik dari China yang sudah lebih dulu eksis.

    Menurut dia, bisnis model VinFast, lini usaha otomotif dari Vingroup, perlu dicermati lebih lanjut meskipun telah memberikan opsi baru bagi konsumen transportasi taksi di Indonesia.

    “Persoalannya adalah perusahaan taksi baru ini mempunyai model bisnis yang bisa dikatakan menarik. Menariknya adalah sesungguhnya perusahaan taksi ini adalah sebuah perusahaan otomotif di negara asalnya, dalam hal ini Vietnam,” kata Ditha, seperti dikutip, Senin (27/1/2025).

    Situs resmi Xahn SM mengungkapkan perusahaan ini beroperasi di Indonesia dengan bendera PT Xanhsm Green And Smart Mobility Indonesia (Xanh SM Indonesia). Xanh SM adalah merek pertama layanan pemesanan mobil listrik di Vietnam, di bawah naungan induknya Green and Smart Mobility (GSM) dari Vingroup.

    Dengan armada yang berasal dari VinFast atau produk kendaraan perusahaan sendiri, Ditha menilai praktek ini analoginya seperti Toyota atau Mitsubishi masuk ke dalam bisnis taksi. Analogi lainnya seperti pabrikan pesawat Boeing dan Airbus masuk ke dalam bisnis maskapai penerbangan dengan unit pesawat produksi sendiri.

    “Agak repot kalau maskapai penerbangan bersaing dengan Boeing atau Airbus, karena mereka punya kendaraannya sendiri. Kita melihat ini yang dilakukan Xanh taksi,” katanya.

    Ditha menduga, upaya Xanh SM merupakan cara perusahaan otomotif asal Vietnam itu untuk memasyarakatkan produk karena mobil buatannya bisa langsung terserap pasar. Namun dia menilai upaya ini bisa dibilang “scam”, seolah-olah membuat penjualan suatu produk seakan-akan tinggi.

    “Mungkin itu strategi yang baik-baik saja, cuman dia harus memikirkan dampaknya bagi pasar. Dalam hal ini, dia ingin seolah-olah pertumbuhan pasar dari produk dia sangat besar dengan dia masuk ke dalam bisnis taksi,” kata Ditha.

    “Memang nggak mudah untuk bisa membuat produk otomotif dengan mudah membanjiri pasar, laku di pasar. Tapi kemudian dia menggunakan strategi itu, dikhawatirkan mempunyai implikasi terhadap nasib orang-orang yang ada di bisnis layanan transportasi,” jelas Ditha.

    Dia mengatakan, jangan sampai kehadiran pemain baru yang hanya menjadi akal-akalan untuk mendongkrak penjualan mobil membuat para mitra pengemudi di layanan transportasi harus terkena imbas.

    “Bagus-bagus saja dia punya ide supaya kelihatan produknya laku, dia pakai dalam bisnis taksi. Cuman hal tersebut jangan sampai mengganggu atau mempunyai dampak yang tidak baik terhadap bisnis ride hailing,” katanya.

    “Berdampak buruk bagi mereka mitra-mitra yang ketika mendapati pemain baru, jangan-jangan di pinggir jalan semakin banyak nih orang ngetem, mobil-mobil online nunggu penumpang.”.

    Terkait dengan kondisi ini, pemerintah juga diminta untuk menyiapkan regulasi mengenai model bisnis seperti yang dilakukan Xanh-Vinfast-Vingroup tersebut. “Dia mungkin bisnisnya bukan untuk ride hailing, tapi bisnis otomotif jualan mobil ini harus hati-hati karena ini ada regulasinya,” katanya.

    “Misalkan saya mikir bisnis angkot menarik dan saya langsung saja operasikan angkot. Mungkin saya sama supir angkot yang lain bisa kena hajar, apalagi angkot ada trayeknya, ada organda, ada aturannya dan ini harus jaga kepentingan semua pihak. Jangan sampai hal-hal yang mungkin bagus tapi mempunyai dampak tidak baik buat bagi yang lain.”

    Sebelumnya diberitakan, pada awal beroperasi pada 18 Desember 2024, Xanh memastikan ada 1.000 taksi listrik yang akan melayani konsumen Indonesia. Angkanya akan bertambah menjadi 10.000 unit armada pada 2025.

    Perusahaan beroperasi menggunakan armada mobil listrik milik VinFast model VF e34, yang juga merupakan perusahaan otomotif asal Vietnam. Xanh SM tercatat sebagai anak usaha Vinfast di Indonesia.

    (ayh/ayh)

  • Heboh Penemuan Mayat di SPBU Karawang Timur, Berawal Kecurigaan Mobil Parkir 2 Hari – Halaman all

    Heboh Penemuan Mayat di SPBU Karawang Timur, Berawal Kecurigaan Mobil Parkir 2 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG – Areal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di  Jalan Surotokunto, Karawang Timur, Karawang mendadak geger, Sabtu (25/1/2025) malam.

    Pasalnya, seorang pria ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil. 

    Video yang merekam awal penemuan mayat itu memperlihatkan sesosok mayat berada dalam mobil Toyota Avanza plat nomor T 1276 KP. 

    Kepala Seksi Humas Polres Karawang Ipda Solikhin mengatakan, mobil Toyota Avanza yang dikendarai korban sudah terparkir di SPBU sejak Kamis (23/1/2025).

    Curiga pada mobil tersebut, saksi memeriksanya pada Sabtu lalu.

    “Petugas SPBU curiga karena mobil lama terparkir dan dicek ditemukan korban yang sudah tidak bernyawa,” kata Solikhin, Senin (27/1/2025). 

    Polisi lantas membawa jenazah yang ada didalam mobil ke RSUD Karawang.

    Hasil identifikasi menyebutkan, korban bernama Muhammad Sopian (33) asal Dusun Gempol Rawa, Kelurahan Tanjungpura, Karawang Barat. 

    “Dari hasil visum tidak ada bekas luka di tubuh korban, keluarga korban menyebutkan, korban sempat mengeluh sakit dada,” kata Solikhin. 

     Saat jasad jenazah korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan. (Wartakota.com/Muhammad Azzam)

  • Sosok AKBP Bintoro: Penyidik Kasus Besar yang Kini Terbelit Dugaan Pemerasan Rp 20 Miliar

    Sosok AKBP Bintoro: Penyidik Kasus Besar yang Kini Terbelit Dugaan Pemerasan Rp 20 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bintoro tengah jadi profil dan sosok yang disorot masyarakat karena dugaan memeras pemilik Prodia senilai Rp 20 miliar, dengan iming-iming menghentikan kasus yang menjerat anak bos jaringan klinik laboratorium itu.

    Bintoro sempat dituding memeras bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan dua remaja di Jakarta Selatan. Pemerasan itu diduga terjadi saat Bintoro masih menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan.

    “Itu fitnah dan mengada-ada,” kata Bintoro saat dikonfirmasi Beritasatu.com terkait dugaan pemerasan bos Prodia, Minggu (26/1/2025).

    Dugaan ini tentunya sangat mengganggu jejak rekam Bintoro. Lalu seperti apa sosok dan profil Bintoro? Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, Senin (27/1/2025), AKBP Bintoro merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 dengan angkatan yang dikenal sebagai Tatag Trawang Tungga.

    AKBP Bintoro. – (Istimewa/Tribratanews)

    Sepanjang kariernya, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di kepolisian, mulai dari Kasat Reskrim Polresta Depok pada 2018 hingga menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada 2023-2024.Dalam perannya sebagai penyidik, Bintoro menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik.

    Di antaranya, ia memimpin penyelidikan kasus penggelapan uang senilai Rp 6,9 miliar yang melibatkan Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL). Ia juga mengusut kasus pembunuhan tragis empat anak oleh ayah kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Desember 2023, serta menangani kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), yang dinyatakan sebagai bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard.

    Tidak hanya itu, Bintoro juga terlibat dalam penanganan berbagai kasus lain seperti promosi judi online yang menyeret nama selebritas, kasus pengeroyokan oleh kekasih anak Nikita Mirzani, hingga pesta seks di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Semua ini menunjukkan kiprahnya sebagai penyidik yang piawai dalam menghadapi kasus-kasus kriminal kelas atas.

    Hanya saja dugaan pemerasan yang dituduhkan oleh pemilik Prodia kini mulai membayangi jejak rekam AKBP Bintoro. Hanya saja ia juga sudah membantah secara lengkap dugaan tersebut.

    Sosok Bintoro yang profilnya diungkap dalam informasi ini menegaskan bahwa tuduhan dirinya menerima uang sebesar Rp 20 miliar dari bos Prodia adalah hal yang sangat mustahil dan tidak benar adanya.

    “Saya membuka diri dengan sangat transparan untuk dilakukan pengecekan terhadap percakapan hand phone saya,” ungkapnya.