brand merek: Toyota

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Februari 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Februari 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Daftar Kekayaan Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Bukan yang Terkaya – Halaman all

    Daftar Kekayaan Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Bukan yang Terkaya – Halaman all

    Daftar kekayaan utusan khusus, ternyata Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, bukan yang paling kaya.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 01:19 WIB

    Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana

    LHKPN RAFFI AHMAD – Raffi Ahmad bercengkrama dengan anak-anak di panti asuhan di Rumah Yatim, Kemang Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). Daftar kekayaan utusan khusus, ternyata Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, bukan yang paling kaya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Berdasarkan data dari LHKPN, Raffi Ahmad memiliki kekayaan sebanyak Rp1.033.996.390.568 (Rp1 triliun).

    Lantas, bagaimana jika kekayaan Raffi dibandingkan dengan utusan khusus lain? Berikut informasinya.

    Kekayaan Utusan Khusus Presiden

    Ternyata, Raffi Ahmad bukan utusan khusus presiden dengan kekayaan tertinggi.

    Utusan khusus paling kaya adalah Setiawan Ichlas.

    Ia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp1.518.765.394.948 (Rp1,5 triliun).

    Kemudian, di posisi kedua ada sosok Muhamad Mardiono, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan dengan kekayaan senilai Rp1.205.740.907.784 (Rp1,2 triliun).

    Berikut selengkapnya kekayaan para utusan khusus presiden.

    ⁠Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan: Rp1.205.740.907.784 (Rp1,2 triliun)
    Setiawan Ichlas, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan: Rp1.518.765.394.948 (Rp1,5 triliun)
    ⁠Raffi Farid Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni: Rp1.033.996.390.568 (Rp1 triliun)
    ⁠Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital: –
    Mari Elka Pangestu, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral: Rp89.184.651.460 (Rp89 miliar)
    Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata: Rp89.751.378.000 (Rp89 miliar)

    Rincian Kekayaan Raffi Ahmad

    Raffi memiliki aset tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 737.156.974.400 (Rp 737 miliar).

    Tanah dan bangunan seluas 420 m2/445 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 45.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 300 m2/300 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp 60.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 384 m2/599 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 25.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 2.500 m2/2000 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 75.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 286 m2/1144 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp 85.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 384 m2/599 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 25.000.000.000
    Tanah seluas 655 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 3.144.000.000
    Tanah seluas 1.340 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 6.432.000.000
    Tanah seluas 1.815 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 8.712.000.000
    Tanah seluas 650 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 3.120.000.000
    Tanah seluas 1.460 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 7.008.000.000
    Tanah seluas 610 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 2.928.000.000
    Tanah seluas 715 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 3.432.000.000
    Tanah seluas 550 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 2.640.000.000
    Tanah seluas 1350 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 6.480.000.000
    Tanah seluas 14.111 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 35.571.008.800
    Tanah seluas 1.400 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.529.120.000
    Tanah seluas 6.750 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 17.015.400.000
    Tanah seluas 1.165 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.936.732.000
    Tanah seluas 1.325 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.340.060.000
    Tanah seluas 210 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 529.368.000
    Tanah seluas 1.846 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 4.653.396.800
    Tanah seluas 2.258 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 5.691.966.400
    Tanah seluas 2.323 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 5.855.818.400
    Tanah seluas 1.390 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.503.912.000
    Tanah seluas 1.557 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.924.885.600
    Tanah seluas 1.400 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.529.120.000
    Tanah seluas 3.592 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 9.054.713.600
    Tanah seluas 3.375 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 8.507.700.000
    Tanah seluas 980 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.470.384.000
    Tanah seluas 745 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 1.877.996.000
    Tanah seluas 1.117 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.815.733.600
    Tanah seluas 3.500 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 8.822.800.000
    Tanah seluas 15.550 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 39.198.440.000
    Tanah seluas 4.200 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 10.587.360.000
    Tanah seluas 2.545 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 6.415.436.000
    Tanah seluas 2.014 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 5.076.891.200
    Tanah seluas 6.930 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 17.469.144.000
    Tanah seluas 3.193 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 8.048.914.400
    Tanah seluas 1.325 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.340.060.000
    Tanah seluas 4.100 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 10.335.280.000
    Tanah seluas 1.138 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.868.670.400
    Tanah seluas 4.479 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 11.290.663.200
    Tanah dan bangunan seluas 693 m2/693 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 85.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 898 m2/898 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 55.000.000.000

    Kemudian Raffi Ahmad tercatat memiliki aset alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp 55.144.500.000 (Rp 55 miliar).

    Berikut rinciannya:

    Mobil, Rolls Royce Phantom tahun 2022, hasil sendiri Rp 14.000.000.000
    Mobil, Toyota Alphard tahun 2019, hasil sendiri Rp 1.350.000.000
    Mobil, Morgan Plus Six tahun 2021, hasil sendiri Rp 3.600.000.000
    Mobil, Mini Cooper Morris tahun 1979, hasil sendiri Rp 500.000.000
    Mobil, Ferrari F8 Spider tahun 2022, hasil sendiri Rp 14.000.000.000
    Mobil, Lamborghini Aventador 700 tahun 2013, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
    Mobil, Mini Cooper Cooper S tahun 2022, hasil sendiri Rp 875.000.000
    Mobil, Dodge SRT Hellcat tahun 2022, hasil sendiri Rp 4.500.000.000
    Mobil, Porshce Bettle 1303 tahun 1973, hasil sendiri Rp 2.200.000.000
    Mobil, BMW 318 tahun 1990, hasil sendiri Rp 40.000.000
    Mobil, Toyota Innova Zenix tahun 2023, hasil sendiri Rp 620.000.000
    Mobil, Volkswagen 1500 tahun 1967, hasil sendiri Rp 500.000.000
    Motor, Yamaha V 110 ZHE tahun 2003, hasil sendiri Rp 15.000.000
    Motor, Harley Davidson FXCWC tahun 2010, hasil sendiri Rp 427.500.000
    Motor, Piaggio GTV 250 tahun 2009, hasil sendiri Rp 171.000.000
    Motor, Soib Naked Bike 400 tahun 2015, hasil sendiri Rp 81.000.000
    Motor, Ducati Superbike 848 tahun 2011, hasil sendiri Rp 225.000.000
    Motor, Ducati Diavel tahun 2012, hasil sendiri Rp 270.000.000
    Motor, Piaggio Vespa 946 tahun 2021, hasil sendiri Rp 427.500.000
    Motor, KTM 1290 Super Duke tahun 2016, hasil sendiri Rp 328.500.000
    Motor, Vespa Sprint S 150 tahun 2022, hasil sendiri Rp 54.000.000
    Motor, Triumph Bonneville T100 tahun 2011, hasil sendiri Rp 360.000.000
    Motor, BMW M 1000 RR tahun 2021, hasil sendiri Rp 1.600.000.000

    Raffi Ahmad juga memiliki:

    harta bergerak lainnya senilai Rp 46.757.711.000 (Rp 46 miliar); 
    surat berharga Rp 307.933.603.344 (Rp 307 miliar); 
    kas dan setara kas Rp 17.757.005.113 (Rp 17 miliar); serta harta lainnya Rp 5.301.909.385 (Rp 5 miliar).

    Total harta kekayaan Raffi Ahmad apabila dijumlahkan menyentuh Rp 1.170.051.703.242 (Rp 1,17 triliun).

    Namun, Raffi Ahmad memiliki utang sebanyak Rp 136.055.312.674 (Rp 136 miliar).

    Sehingga harta kekayaan Raffi Ahmad jumlahnya Rp 1.033.996.390.568 (Rp 1,03 triliun).

    (Tribunnews.com/Deni/Ilham Rian)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Grup Toyota Jual Lebih 10 Juta Kendaraan di Tahun 2024, Segmen Kendaraan Ramah Lingkungan Naik 23 Persen

    Grup Toyota Jual Lebih 10 Juta Kendaraan di Tahun 2024, Segmen Kendaraan Ramah Lingkungan Naik 23 Persen

    JAKARTA – Raksasa otomotif dari Jepang, Toyota Motor Corporation mengumumkan laporan penjualan global tahunan sepanjang tahun 2024 dengan mengantongi 10.821.480 unit atau turun 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil tersebut terdiri dari berbagai merek di bawah payung perusahaan ini, seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, dan Hino.

    Menurut data dari TMC, Jumat, 31 Januari, penjualan mobil di luar Jepang meraih 8.971.217 unit atau naik 0,5 persen. Sementara itu, pasar lokal Jepang menyumbang 1.850.263 unit selama tahun lalu atau minus 19,7 persen.

    Gabungan merek Toyota dan Lexus berkontribusi terhadap penjualan sebanyak 10.159.336 unit secara global (turun 1,4 persen) dengan 8.717.494 unit (naik 1 persen) di antaranya berasal dari luar Jepang. Namun, penjualannya di negeri Sakura turun hingga 13,8 persen atau peroleh 1.441.842 kendaraan.

    Brand Daihatsu memberikan sumbangsih sebesar 536.588 unit selama tahun 2024 atau turun 32,1 persen dengan 169.240 unit di antaranya dihasilkan di luar Jepang (turun 13,3 persen) serta di dalam Jepang sebanyak 367.348 unit (turun 38,3 persen).

    Kemudian, Hino yang bermain di segmen kendaraan komersial menyumbang 125.556 unit secara global atau turun 7,1 persen dibandingkan perolehan sebelumnya. Pasar luar Jepang menyumbang hingga 84.483 unit atau turun 14,4 persen. Namun, penjualan di dalam Jepang mengalami kenaikkan 12,5 persen atau capai 41.073 unit selama 12 bulan di 2024.

    Sementara itu, pasar Asia (kecuali Jepang) masih menjadi pasar terbesar grup ini secara global dengan berkontribusi sebesar 3.214.633 unit atau turun 3,1 persen.

    Hasil positif diraih Amerika Utara dengan mencapai 2.729.987 unit atau naik 4,3 persen. Kemudian, wilayah dengan penjualan terbesar berikutnya adalah Eropa dengan jumlah 1.166.325 unit selama tahun 2024 atau naik sebesar 3,6 persen.

    Selain itu yang mengalami kenaikan adalah kendaraan ramah lingkungan atau elektrifikasi menyumbang sebanyak 4.532.721 unit atau naik 23,2 persen dengan mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) menyumbang sebesar 4.142.412 unit secara global atau melonjak sebesar 21,1 persen dibandingkan perolehan di tahun sebelumnya.

    Mobil Battery Electric Vehicle (BEV) atau listrik murni berkontribusi hingga 139.892 unit atau naik 34,5 persen. Sementara itu, Plug-In Hybrid menyumbang sebesar 153.829 unit atau naik 23,4 persen.

    Untuk kendaraan mild-hybrid (MHEV), grup ini memperoleh penjualan sebesar 94.810 unit atau naik drastis 253 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Berbanding terbalik dengan segmen ramah lingkungan lainnya, kendaraan fuel-cell (FCEV) alami penurunan hingga 55,8 persen atau terjual 1.778 unit saja.

  • 6 Mobil Terbaik Pilihan Wanita

    6 Mobil Terbaik Pilihan Wanita

    Jakarta

    Jurnalis otomotif wanita dari berbagai negara memberikan penilaian untuk mobil terbaik versi mereka dalam ajang Women’s Worldwide Car of the Year (WWCOTY). Penghargaan ini melahirkan enam mobil terbaik pilihan jurnalis otomotif wanita sedunia.

    Penghargaan unik ini bertujuan untuk mengakui mobil-mobil terbaik tahun ini dan menyuarakan suara kaum perempuan di dunia otomotif. Kriteria pemungutan suara didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama yang memandu setiap pengemudi saat memilih mobil.

    “Para juri tidak memilih ‘mobil wanita’ karena mobil tidak bergantung pada jenis kelamin. Aspek-aspek seperti keselamatan, kualitas, harga, desain, kemudahan berkendara, manfaat, dan jejak lingkungan, antara lain, dipertimbangkan saat memberikan suara,” demikian dikutip dari situs resmi WWCOTY.

    Tahun ini memasuki edisi ke-15 penghargaan WWCOTY. Organisasi tersebut beranggotakan 82 jurnalis otomotif wanita dari 55 negara di 5 benua. Ini adalah satu-satunya juri yang semuanya wanita di industri otomotif di seluruh dunia.

    Sebanyak 81 kandidat kendaraan bersaing memenangkan salah satu kategori WWCOTY. Semuanya harus memenuhi persyaratan telah diluncurkan di setidaknya dua benua atau 40 negara antara Januari dan Desember 2024.

    “Kerja juri tidaklah mudah karena tahun ini ada lebih banyak pesaing daripada sebelumnya. Ada merek dan model baru dengan kualitas yang terus meningkat,” kata Marta García, Presiden Women’s Worldwide Car of the Year.

    “Tidak ada suara yang diberikan secara acak. Semuanya telah melalui uji coba yang ketat, analisis terperinci, dan studi pesaing yang ketat. Itulah sebabnya penghargaan WWCOTY menjadi tolok ukur bagi jutaan pembeli di seluruh dunia,” sambungnya.

    Hasilnya adalah enam model yang tak terkalahkan, enam mobil yang mewakili keunggulan di kategorinya, mobil yang layak mendapatkan salah satu penghargaan Women’s Worldwide Car of the Year.

    Enam pemenang yang baru saja diumumkan ini akan maju ke babak final penjurian untuk menentukan pemenang penghargaan utama WWCOTY. Pemenang Women’s Worldwide Car of the Year akan diumumkan pada 6 Maret, dua hari sebelum Hari Perempuan Internasional.

    Berikut 6 mobil terbaik pilihan jurnalis wanita sesuai kategorinya:

    Urban Model: MINI CooperCompact SUV: Kia EV3Large Car: Audi A6 e-TronLarge SUV: Hyundai Santa Fe4x4 dan Pick Up: Toyota Land CruiserPerformance dan Luxury Car: Porsche Panamera.

    (rgr/dry)

  • Toyota Raja Otomotif Dunia, Hampir Separuh Penjualan Disumbang Mobil Hybrid

    Toyota Raja Otomotif Dunia, Hampir Separuh Penjualan Disumbang Mobil Hybrid

    Jakarta

    Toyota kembali mempertahankan gelar raja otomotif dunia. Raksasa otomotif asal Jepang itu menjadi yang terlaris dalam hal penjualan kendaraan baru sepanjang tahun 2024.

    Ini menjadi tahun kelima Toyota mempertahankan gelar raja otomotif dunia secara berturut-turut. Penjualan mobil baru Toyota, termasuk merek Lexus, Daihatsu dan Hino, tercatat sebanyak 10.821.480 unit sepanjang tahun 2024. Sementara merek Toyota-nya saja (termasuk Lexus) mencatatkan penjualan sebanyak 10.159.336 juta kendaraan.

    Dari 10 jutaan mobil baru tersebut, sebagian disumbangkan oleh kendaraan elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota itu naik 23,2 persen.

    Sepanjang tahun 2024, Toyota (termasuk Lexus) menjual 4.532.721 unit kendaraan elektrifikasi di seluruh dunia. Kendaraan elektrifikasi Toyota itu menyumbang 44 persen penjualan Toyota secara global. Kendaraan elektrifikasi itu terdiri dari mobil hybrid, mild hybrid, plug-in hybrid, mobil listrik berbasis baterai (BEV) dan mobil sel bahan bakar (hidrogen).

    Dari berbagai teknologi kendaraan elektrifikasi, mobil berteknologi hybrid menyumbang penjualan terbanyak. Toyota mencatatkan penjualan mobil hybrid sebanyak 4.142.412 unit. Kemudian diikuti oleh PHEV 153.829 unit, BEV 139.892 unit, kendaraan mild-hybrid 94.810 unit, dan FCEV 1.778 unit.

    Secara keseluruhan, kendaraan hybrid Toyota menyumbang 40,8% dari volume penjualan global pada tahun 2024. Di sisi lain, mobil listrik berbasis baterai atau BEV Toyota hanya menyumbang 1,4 persen dari total penjualan tahun lalu.

    Sementara itu, Saingan Toyota, Volkswagen Group, menduduki peringkat kedua merek otomotif terlaris dunia. Volkswagen melaporkan penurunan 2,3 persen dalam penjualan mobil tahun lalu menjadi 9 juta unit arena berupaya memangkas biaya di dalam negeri dan melawan perang harga di pasar utama China.

    Toyota sebenarnya juga mengalami penurunan penjualan sebesar 3,7 persen tahun lalu. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam dalam penjualan di Jepang di mana produsen mobil tersebut menghadapi dampak dari masalah tata kelola atas prosedur uji sertifikasi, terutama di Daihatsu. Meski begitu, Toyota masih bisa mempertahankan gelar raja otomotif dunia tahun lalu.

    (rgr/dry)

  • Toyota Pertahankan Gelar Raja Otomotif Dunia, Jual 10,8 Juta Mobil Selama 2024

    Toyota Pertahankan Gelar Raja Otomotif Dunia, Jual 10,8 Juta Mobil Selama 2024

    Jakarta

    Toyota mempertahankan gelar raja otomotif dunia untuk tahun 2024. Produsen otomotif asal Jepang itu telah menjual 10,8 juta unit mobil baru di bawah payung grup Toyota.

    Penjualan mobil baru Toyota, termasuk merek Lexus, Daihatsu dan Hino, tercatat sebanyak 10.821.480 unit sepanjang tahun 2024. Hal ini membuat Toyota mampu mempertahankan gelar raja otomotif dunia selama lima tahun berturut-turut.

    Saingan Toyota, Volkswagen Group, menduduki peringkat kedua merek otomotif terlaris dunia. Volkswagen melaporkan penurunan 2,3 persen dalam penjualan mobil tahun lalu menjadi 9 juta unit karena berupaya memangkas biaya di dalam negeri dan melawan perang harga di pasar utama China.

    Toyota sebenarnya juga mengalami penurunan penjualan sebesar 3,7 persen tahun lalu. Hal itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam dalam penjualan di Jepang di mana produsen mobil tersebut menghadapi skandal prosedur uji sertifikasi, terutama di Daihatsu.

    Penjualan kendaraan induk Toyota, yang mencakup kendaraan dengan merek Toyota dan Lexus, turun 1,4% dari tahun sebelumnya menjadi 10.159.336 juta unit. Penurunan signifikan terjadi di market domestik Jepang di mana Toyota dan Lexus mengalami penurunan penjualan sebesar 13,8 persen.

    Dalam hal jenis mesin, Toyota menjual 4.532.721 unit kendaraan elektrifikasi di seluruh dunia pada tahun 2024. Penjualan kendaraan ramah lingkungan Toyota naik 23,2 persen.

    Sebagian besar kendaraan elektrifikasi itu adalah mobil hybrid sebanyak 4.142.412 unit, diikuti oleh PHEV 153.829 unit, BEV 139.892 unit, kendaraan mild-hybrid 94.810 unit, dan FCEV (1.778 unit). Secara keseluruhan, kendaraan hybrid Toyota menyumbang 40,8% dari volume penjualan global pada tahun 2024, sedangkan BEV menyumbang 1,4%.

    Sementara itu, merek Daihatsu mencatatkan penjualan sebanyak 536.588 unit sepanjang tahun 2024. Penjualan mobil merek Daihatsu mengalami penurunan hingga 32,1 persen.

    Lalu untuk merek Hino, pada tahun 2024 mencatatkan angka penjualan sebanyak 125.556 unit. Penjualan Hino mengalami penurunan 7,1 persen tahun lalu.

    (rgr/din)

  • 6
                    
                        Lapor LHKPN, Utusan Khusus Presiden Setiawan Ichlas Punya Harta Rp 1,5 Triliun
                        Nasional

    6 Lapor LHKPN, Utusan Khusus Presiden Setiawan Ichlas Punya Harta Rp 1,5 Triliun Nasional

    Lapor LHKPN, Utusan Khusus Presiden Setiawan Ichlas Punya Harta Rp 1,5 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan 123 dari 124 pejabat di Kabinet Merah Putih sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
    Salah satu pejabat itu adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan,
    Setiawan Ichlas
    .
    Berdasarkan data LHKPN yang disampaikan pada 18 Januari 2025, Setiawan memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1,5 triliun, tepatnya Rp 1.518.765.394.948.
    Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Setiawan berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 336,2 miliar.
    Ia tercatat memiliki 33 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah wilayah, seperti Palembang (Sumatera Selatan), Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Tangerang Selatan (Banten), Muara Enim (Sumatera Selatan), Batu (Jawa Timur), dan Lubuklinggau (Sumatera Selatan).
    Setiawan Ichlas juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 25 miliar.
    Ia tercatat memiliki 7 unit mobil dari berbagai merek, seperti Mercedes G53, Mercedes MBACH 560, Toyota Fortuner, Land Rover Defender, dan Mercedes Merc Benz.
    Selain itu, Setiawan juga memiliki satu unit sepeda motor merek Piaggio.
    Selanjutnya, ia juga memiliki surat berharga sebesar Rp 820,6 miliar, harta bergerak lainnya Rp 17,4 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 132,2 miliar.
    Kemudian, harta lainnya sebesar Rp 191,1 miliar, dan utang sebesar Rp 3,8 miliar.
    Dengan demikian, total kekayaan Setiawan Ichlas sebesar Rp 1,5 triliun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sepakat Berdamai, Kasus Anak ASN Kemenhan Tabrak 4 Orang di Palmerah Berakhir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    Sepakat Berdamai, Kasus Anak ASN Kemenhan Tabrak 4 Orang di Palmerah Berakhir Megapolitan 31 Januari 2025

    Sepakat Berdamai, Kasus Anak ASN Kemenhan Tabrak 4 Orang di Palmerah Berakhir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus kecelakaan mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dikendarai oleh MSK (24), anak ASN Kemenhan di
    Jalan Palmerah Barat
    , Jakarta Barat, Senin (21/1/2025) berakhir damai.
    Seluruh keluarga korban disebut sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
    “(Damai) kemarin siang. Jadi semua yang terlibat sudah ada kesepakatan berdamai secara kekeluargaan,” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).
    Joko sendiri mengaku tidak ikut campur dalam kesepakatan damai keluarga MSK dengan para korban.
    Termasuk, tak tahu menahu besaran kompensasi yang diberikan keluarga MSK kepada korban.
    “Kalau terkait hal itu (kompensasi) itu bukan ranah kita. Kita kan menangani kasus laka lantasnya. Kalau itu kan harus ada pihak-pihak yang terlibat beperkara,” tambah Joko.
    Joko juga enggan mengungkapkan pihak mana yang terlebih dahulu meminta berdamai dalam kasus tersebut.
    “Ya intinya kan banyak yang terlibat, beberapa korban dan pihak dari pengemudi,” kata dia singkat.
    Sementara itu, dari video yang diterima
    Kompas.com
    dari Joko, tampak MSK menyampaikan permintaan maaf atas insiden kecelakaan tersebut. 
    Dalam video itu, MSK terlihat menggunakan perban di mata kirinya. Selepas meminta maaf, MSK menyalami beberapa pria yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
    Salah satu pria tampak menggunakan tongkat bantu jalan ketika disalami oleh MSK.
    “Atas kejadian ini, semua yang menimpa korban dan keluarga korban, mohon maaf sebesar-besarnya dari saya. Mudah-mudahan nantinya teman-teman akan memaafkan saya,” kata MSK dalam video itu.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil dinas Kemenhan merek Toyota Innova menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari.
    Setelah menabrak, MSK malah terus melajukan kendaraannya ke Jalan Palmerah Barat Raya hingga kembali menabrak sepeda motor.
    “Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya,” kata Joko.
    Akibat kejadian itu, empat orang terluka, yakni TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26). TR akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (22/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H. Sugianto Sabran, S.IP – Halaman all

    H. Sugianto Sabran, S.IP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – H. Sugianto Sabran, S.IP adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah sejak 2016.

    Sugianto Sabran lahir di Sampit, 5 Juli 1973.

    Pria berdarah Dayak Ot Danum ini merupakan anak dari pasangan Sabran Efandie Achmud dan Hayanah.

    Dalam kehidupan pribadinya, Sugianto menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty pada 2003.

    Namun, biduk rumah tangganya itu kandas pada tahun 2006.

    Kemudian, Sugianto menikahi Yulistra Ivo Azhari pada 2018. 

    Sugianto memiliki tiga buah hati yang bernama Syafa Al Zahra, Khaidar Umar, dan Nayla Sugianto.

    Sugianto Sabran mengenyam pendidikan dasar di SD Madrasah Ibtidayah Mittahul Ulum, MTs Tarmili, dan SMKN 1 Pangkalan Bun.

    Ia menyelesaikan studi jenjang Sarjana di Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya.

    Sugianto Sabran dikenal sebagai pengusaha lokal, meski pernah tersandung kasus penyiksaan aktivis dan pembalakan liar di Kalimantan Tengah.

    Sugianto kemudian melebarkan sayap di dunia politik.

    Pada 2009, Sugianto terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi PDIP periode 2009-2014.

    Setahun setelahnya, ia mencalonkan diri di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kotawaringin Barat bersama Eko Soemarno, menghadapi petahana Ujang Iskandar.

    Meskipun awalnya dinyatakan menang, hasil tersebut digugat oleh Ujang Iskandar ke Mahkamah Konstitusi (MK), yang kemudian membatalkan kemenangan Sugianto dan menetapkan Ujang sebagai pemenang.

    Pada Pilkada 2016, Sugianto Sabran berhasil memenangkan pemilihan dan menjadi Gubernur Kalimantan Tengah bersama Habib Said Ismail sebagai Wakil Gubernur.

    Pria berusia 51 tahun ini kembali terpilih untuk memimpin Provinsi Kalimantan Tengah untuk periode 2021-2024. Kali ini, ia didampingi oleh Edy Pratowo sebagai wakilnya.

    Mereka dilantik oleh Presiden H. Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/05/2021).

    Harta Kekayaan

    Sugianto Sabran tercatat memiliki total harta sebesar Rp37,3 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Sugianto terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 15 Maret 2024 periodik 2023.

    Harta terbanyak Sugianto berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di Kotawaringin Barat, senilai Rp 21,4 miliar.

    Berikut adalah daftar harta kekayaan Sugianto Sabran.

    DATA HARTA
     
    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 21.450.000.000
     
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 2350 m2/240 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
     
    2. Tanah dan Bangunan Seluas 1130 m2/313 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
     
    3. Tanah Seluas 1000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
     
    4. Tanah Seluas 2000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
     
    5. Tanah Seluas 5000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000
     
    6. Tanah Seluas 5000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000.000
     
    7. Tanah Seluas 3000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
     
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.300.000.000
     
    1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
     
    2. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
     
    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 13.864.065.000
     
    D. SURAT BERHARGA Rp.—

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 715.724.220

    F. HARTA LAINNYA Rp.—

    Sub Total Rp. 37.329.789.220
     
    III.HUTANG Rp.—

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 37.329.789.220

    (Tribunnews.com/Falza)

  • Kecelakaan Maut di Jalan Tol Jombang, 2 Pegawai Dinsos Jatim Meninggal Dunia

    Kecelakaan Maut di Jalan Tol Jombang, 2 Pegawai Dinsos Jatim Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Surabaya – Dua orang pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Jatim Rehabilitasi sosial bina daksa Pasuruan, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Jombang, pada Jumat dini hari (31/1/2025).

    Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto mengungkapkan, peristiwa kecelakaan maut tersebut tepatnya terjadi di Jalan Tol Jombang, KM 677.150 jalur B di Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

    “Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.25 Wib itu melibatkan mobil toyota avanza pelat nopol L 1932 DP dengan truk yang tidak diketahui identitasnya,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).

    “Dari keterangan saksi-saksi, diduga pengemudi avanza kurang konsentrasi dan kurang bisa jaga jarak sehingga menabrak bodi belakang truk yang tidak dikenal,” imbuh Siswanto.

    Semula mobil Avanza yang disopiri Sudirman (49) warga Desa Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan itu melaju dari timur menuju barat atau dari arah Mojokerto menuju Madiun dengan kecepatan tinggi di jalur B.

    Karena kurang waspada, pengemudi lantas menabrak kendaraan truk yang melaju searah di depannya. Benturan keras membuat mobil rusak parah hingga ringsek. Dua orang penumpang pun tewas di tempat.

    Kedua korban tewas itu atas nama Nita Yunita Sari (30), honorer Dinsos Jatim, warga Jl Kemuning raya No 17 RT 14 RW 02, Desa Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dan Sri Sunarsih (55) perempuan PNS Dinsos Jatim, warga Bumi candi asri G.2/01 Rt/Rw 06/04, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

    “Korban Nita ini saat kejadian posisinya duduk di depan sebelah kiri, dan Sri Sunarsih duduk di belakang tengah. Untuk kondisi sopir selamat dan tidak mengalami luka,” ucap Siswanto.

    Kini, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang. Sementara mobil Avanza yang rusak parah diamankan polisi di Kantor Satlantas Polres Jombang guna penyelidikan lebih lanjut.