brand merek: Toyota

  • Warga Gresik Ditikam Pisau di Dekat Pos Polisi Jalan Jakarta Surabaya

    Warga Gresik Ditikam Pisau di Dekat Pos Polisi Jalan Jakarta Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial M asal Gresik tewas usai menerima luka tusuk dari Orang Tidak Dikenal (OTK) di dekat pos polisi Jalan Jakarta, Surabaya, Jumat (25/02/2025). M Tewas usai Dirawat di rumah sakit selama sepekan.

    Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, aksi penusukan kepada korban M bermula dari M yang berniat pulang usai menghadiri pengajian di wilayah Semampir.

    M bersama keluarganya pulang dari pengajian sekitar pukul 22.30 WIB. Namun, ketika melaju di Jalan Jakarta, Mobil Toyota Rush yang dikendarai oleh korban dan keluarga ditabrak oleh dua pria yang berboncengan dari arah belakang, setelah menabrak, dua pria itu langsung menghampiri M yang saat itu berada di kursi pengemudi.

    Kedua pria yang menabrak dan korban lantas terlibat cekcok. Korban diminta untuk turun dari mobil oleh kedua pria terduga pelaku itu. Namun, korban hanya membuka kaca pintu mobil. Tanpa diprediksi korban, kedua pelaku langsung menikam korban dari samping dengan pisau.

    Usai menikam korban, kedua terduga pelaku lari. Sementara M dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah sepekan dirawat di rumah sakit, korban M dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (01/03/20205).

    Menanggapi peristiwa ini, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo membenarkan aksi penusukan di Jalan Jakarta.

    Saat ini, pihaknya sudah menerima laporan dan masih melakukan penyelidikan dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendapatkan rekaman CCTV atau alat bukti lainnya.

    “kami masih melakukan penyelidikan. Mohon bersabar. Nanti jika ada perkembangan pasti akan kami sampaikan,” kata Prasetyo. (ang/ted)

  • BNN Jatim Geledah Rumah Penerima Sabu 15 Kilogram di Bangkalan Madura

    BNN Jatim Geledah Rumah Penerima Sabu 15 Kilogram di Bangkalan Madura

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota BNN Provinsi Jatim melakukan penggeledahan di rumah Muchlis. Ia adalah penerima sabu 15 kilogram yang dikirimkan oleh kurir Agus Mardianto.

    Penyidik Madya BNN Provinsi Jatim, Kombes Pol Rachmad Kurniawan mengatakan, pihaknya menggeledah 5 kamar di rumah Muchlis tepatnya di dusun Rabesen Barat, Bangkalan, Madura. Dari 5 kamar yang digeledah, anggota BNN Provinsi Jatim tidak menemukan narkotika.

    “Untuk narkotika tidak kami temukan. Namun ada beberapa barang bukti yang disinyalir berhubungan dengan transaksi narkoba,” tegas Rachmad Kurniawan, Senin (03/03/2025).

    Di kamar pertama, petugas menemukan tiga senjata tajam. Yaitu, samurai, golok dan celurit. Di kamar kedua dan ketiga, petugas menemukan buku rekening Muchlis yang disinyalir menjadi tempat penampungan uang transaksi narkoba. Sementara di kamar keempat dan kelima, petugas menemukan uang tunai Rp 1 juta, dokumen, surat perhiasan dan tiga handphone lalu juga perhiasan. Namun, menurut orang tua Muchlis yang mendampingi penggeledahan, perhiasan yang ditemukan petugas adalah perhiasan mainan.

    “Untuk orang tua M tidak mengetahui keberadaan anaknya. Saat ini statusnya masih buron dan kita lakukan pengejaran,” kata Rachmad Kurniawan.

    Diketahui, penggeledahan terhadap rumah Muchlis adalah pengembangan dari penangkapan Agus Mardianto yang sudah diamankan BNN Provinsi Jawa Timur karena kedapatan membawa 15 kilogram sabu. Dihadapan petugas, Agus mengaku bahwa narkoba itu diperuntukan untuk Muchlis. Nantinya, 15 kilogram sabu itu akan diedarkan ke seluruh wilayah Madura.

    Diberitakan beritajatim.com, BNN Jatim menangkap kurir membawa 15 kilogram sabu, Kamis (19/02/2025) kemarin di Jembatan Suramadu. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga melakukan penggeledahan di 4 rumah yang diduga punya keterkaitan dengan kasus itu.

    AKBP Suharsi mengatakan, kurir yang diamankan itu berinisial AM. Ia mengaku mendapatkan belasan kilogram sabu dari seseorang berinisial F yang saat ini tengah buron.

    “AM ditangkap pada Kamis, 19 Februari 2025, di Parseh, Bangkalan, saat mengendarai mobil Toyota Calya putih bernomor polisi L 1079 CAE. Saat digeledah, petugas menemukan 15 bungkus plastik kemasan teh merek Guanyinwang berisi kristal putih yang diduga sabu,” ujar Suharsi, Senin (03/03/2025).

    Atas peristiwa ini, anggota BNN Jatim melakukan penggeledahan di 4 tempat. 2 di Madura dan 2 lokasi di Surabaya. Salah satu yang digeledah adalah rumah orang tua AM di Jalan Kedondong Kidul 2, Tegalsari, Surabaya. Namun, tak ada barang bukti narkotika yang ditemukan di tempat tersebut.

    “Penggeledahan dilakukan berdasarkan alamat KTP tersangka. Tapi di lokasi itu tidak ada indikasi keterlibatan orang tua tersangka dalam jaringan ini,” tuturnya. (ang/ted)

  • Kurir Sabu 15 Kilogram Hendak Kirim ke Bangkalan, Penerima Berhasil Kabur

    Kurir Sabu 15 Kilogram Hendak Kirim ke Bangkalan, Penerima Berhasil Kabur

    Surabaya (beritajatim.com) – AM Kurir sabu 15 kilogram yang diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim itu ternyata hendak mengirim ke seorang pria berinisial M di Rabesen Barat, Bangkalan, Madura.

    “Tersangka AM kami amankan di Pasar Langkap. Dia mengaku bahwa sabu 15 kilogram yang ia bawa hendak diantar ke rumah M di Rabesen Barat, Bangkalan, Madura,” kata Penyidik Madya BNN Provinsi Jatim Kombes Pol Rachmat Kurniawan, Senin (03/03/2025).

    Dari pengakuan AM, nantinya sabu yang diantar akan dipecah-pecah menjadi bagian kecil dan diedarkan di seluruh wilayah Madura. Barang bukti yang diamankan oleh petugas BNN Provinsi Jatim itu berasal dari Trawas, Mojokerto.

    “Sementara ada 1 tersangka berinisial AM. Sementara untuk M masih kita kejar. Karena waktu penggeledahan kami tidak menemukan M hanya ada ibu kandungnya,” tuturnya.

    Saat ini, pihak BNN Provinsi Jatim masih mendalami kasus ini. BNN Provinsi Jatim berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika untuk menjaga tumbuh kembang generasi muda khususnya di Jawa Timur.

    Sebelumnya, BNN Jatim menangkap kurir membawa 15 kilogram sabu, Kamis (19/02/2025) kemarin. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga melakukan penggeledahan di 4 rumah yang diduga punya keterkaitan dengan kasus itu.

    AKBP Suharsi mengatakan, kurir yang diamankan itu berinisial AM. Ia mengaku mendapatkan belasan kilogram sabu dari seseorang berinisial F yang saat ini tengah buron.

    “AM ditangkap pada Kamis, 19 Februari 2025, di Parseh, Bangkalan, saat mengendarai mobil Toyota Calya putih bernomor polisi L 1079 CAE. Saat digeledah, petugas menemukan 15 bungkus plastik kemasan teh merek Guanyinwang berisi kristal putih yang diduga sabu,” ujar Suharsi, Senin (03/03/2025).

    Atas peristiwa ini, anggota BNN Jatim melakukan penggeledahan di 4 tempat. 2 di Madura dan 2 lokasi di Surabaya. Salah satu yang digeledah adalah rumah orang tua AM di Jalan Kedondong Kidul 2, Tegalsari, Surabaya. Namun, tak ada barang bukti narkotika yang ditemukan di tempat tersebut. (ang/ted)

  • VIDEO Desk Pemberantasan Narkoba Pamerkan Barang Bukti Senilai Rp1 Triliun, Ada Mobil Mewah – Halaman all

    VIDEO Desk Pemberantasan Narkoba Pamerkan Barang Bukti Senilai Rp1 Triliun, Ada Mobil Mewah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desk Pemberantasan Tindak Pidana Narkoba yang dibentuk oleh pemerintah memamerkan barang bukti hasil sitaan dari 14 kasus peredaran gelap narkotika yang berhasil diungkap sepanjang Februari 2025.

    Sebagai bentuk transparansi, barang bukti narkoba senilai Rp1 triliun dipamerkan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (3/3/2025).

    Barang Bukti Fantastis: Sabu, Ganja, Uang Miliaran, hingga Mobil Mewah

    Barang bukti yang dipamerkan terdiri dari berbagai jenis narkotika yang dikemas dalam bungkusan cokelat dan warna lainnya.

    Kemudian ada bungkusan pil berwarna-warni, uang tunai, serta karung-karung berukuran besar.

    Di dekat barang-barang yang disusun sesuai jenisnya itu, terdapat petunjuk berupa tulisan, di antaranya 201.290,22 gram sabu, 894.330 gram ganja,  115.211,65 gram ekstasI dan barang bukti uang Rp4.730.362.307,47 (Rp4,7 miliar) dan alat komunikasi.

    Selain narkotika dalam jumlah besar, turut dipamerkan 16 unit kendaraan roda empat, termasuk sejumlah mobil mewah merek Mercedes-Benz, BMW, dan Audi.

    Selain barang bukti yang dipamerkan, tercatat pula empat unit kendaraan roda dua dan satu unit kapal tradisional yang juga disita dari kasus-kasus tersebut.

    Sebanyak 13 tersangka berbaju tahanan dari total 37 tersangka yang diamankan dari 14 kasus itu juga diperlihatkan dalam kesempatan tersebut.

    Dijelaskan sebanyak 14 kasus yang diungkap Desk Pemberantasan Tindak Pidana Narkoba meliputi pemanfaatan jasa ekspedisi dalam peredaran narkotika, modus narkotika dalam tangki mobil.

    Kemudian penyitaan ratusan kilogram ganja di Aceh Utara, pengungkapan narkotika di wilayah perbatasan, gudang ganja di Medan, jaringan transporter darat Aceh-Medan, peredaran sabu di Kalimantan Timur, belasan kilogram sabu di Madura, hingga penyelundupan narkotika asal Malaysia melalui jalur laut.

    Komitmen Pemberantasan Narkoba

    Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan hasil penindakan tersebut menunjukkan upaya pemberantasan narkoba semakin optimal, sistematis, menyasar ke hulu serta simpul-simpul signifikan, dan berdampak besar terhadap target.

    Ia menegaskan seluruh kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Desk Pemberantasan Tindak Pidana Narkoba akan terus bekerja serius untuk melindungi generasi penerus dan negara dari ancaman bahaya narkoba.

    “Adapun hasil pengungkapan yang berhasil dilakukan terhadap jaringan narkotika terdapat beberapa barang bukti yang telah berhasil disita, berupa sabu, ganja, ekstasi, kokain, katinon, hashish, THC, dan carisoprodol,” ungkap Budi Gunawan dalam konferensi pers.

    “Seluruhnya dengan estimasi nilai total sekitar Rp1 triliun yang kami gelar di depan rekan-rekan media sekalian,” lanjutnya.

    Ia menegaskan bahwa penegakan hukum secara tegas terhadap para pengedar narkoba menjadi salah satu langkah utama dan prioritas guna memberikan efek jera serta mencegah meluasnya jaringan peredaran narkoba. 

    Budi menegaskan tindakan tegas dan tanpa kompromi terhadap pelaku tindak pidana narkoba akan terus dilakukan. Harapannya, hal ini menjadi momok bagi para pengedar agar tidak lagi merusak masa depan generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan.

    “Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Bapak Prabowo Subianto yang selalu menekankan pentingnya tindakan tegas dan menyeluruh untuk menghancurkan jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya,” katanya.

    Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, mengatakan berdasarkan hasil penindakan tersebut, setidaknya 1,4 juta orang yang berpotensi menyalahgunakan narkotika berhasil dicegah.

    “Berdasarkan total barang bukti yang berhasil disita, kita telah berhasil mencegah perputaran uang untuk pembelian narkotika sebesar kurang lebih Rp1 triliun sekaligus mencegah sekitar 1,4 juta orang dari potensi penyalahgunaan narkotika,” ungkapnya.

    BNN Terbitkan 6 DPO

    BNN merilis Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait 14 kasus peredaran narkotika yang terungkap pada Februari 2025.

    Enam buronan kini tengah diburu karena diduga berperan sebagai pengendali jaringan narkoba dan pencucian uang hasil kejahatan tersebut.

    Berikut adalah daftar 6 buronan yang masuk dalam DPO BNN beserta perannya:

    Ridwan alias Alang alias Aleng alias Marko
    Peran: Pengendali kurir sabu yang disembunyikan dalam tangki mobil Pajero Sport.
    Ismet Lubis
    Peran: Pengendali kurir dalam kasus peredaran ganja di Medan.
    Munzir Sulaiman alias Tengku Brahim
    Peran: Pemilik barang sekaligus pengendali kurir dalam kasus penyelundupan sabu menggunakan mobil mewah.
    Nafsiah
    Peran: Penjaga gudang dalam kasus peredaran sabu di Jambi, yang menggunakan Toyota Fortuner putih.
    Muhammad Faturahman alias Boy Mayer Edward alias Badboy
    Peran: Pelaku pencucian uang hasil narkotika.
    Anton Widodo
    Peran: Pengendali kurir, pemilik narkotika, serta pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil narkoba.(Tribunnews/Gita/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • 3 hari Sebelum Ditangkap, Kurir Sabu 15 Kilogram Pinjam Sound di Tegalsari untuk Pengajian

    3 hari Sebelum Ditangkap, Kurir Sabu 15 Kilogram Pinjam Sound di Tegalsari untuk Pengajian

    Surabaya (beritajatim.com) – 3 hari sebelum diamankan, AM kurir sabu yang diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur sempat menemui ibunya dan meminjam sound di Jalan Kedondong Kidul, Tegalsari.

    Ketua Tim penggeledahan BNN Provinsi Jatim, AKBP Suharsih mengatakan, 3 hari sebelum diamankan di Madura karena ketahuan membawa 15 kilogram sabu, AM sempat berencana mengundang temannya dari Mojokerto untuk pengajian di rumah ibundanya. Ia bahkan sempat menemui ketua RT setempat untuk meminjam sound dan seperangkat lampu penerangan.

    “AM sempat ke rumah ibunya untuk menyiapkan pengajian yang ia buat,” kata Suharsih, Senin (03/03/2025).

    Suharsih menjelaskan, ketua RT setempat sempat menyangka bahwa pengajian itu ditujukan untuk warga sekitar. Namun, AM ternyata tidak mengundang warga dan pengajian itu digelar untuk 20 orang dari Mojokerto.

    “Sementara kita masih dalami terkait kasus ini. Apabila ada perkembangan, pasti akan kami sampaikan,” tutur Suharsih.

    Sebelumnya diberitakan beritajatim.com, BNN Jatim menangkap kurir membawa 15 kilogram sabu, Kamis (19/02/2025) kemarin di Jembatan Suramadu. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga melakukan penggeledahan di 4 rumah yang diduga punya keterkaitan dengan kasus itu.

    AKBP Suharsi mengatakan, kurir yang diamankan itu berinisial AM. Ia mengaku mendapatkan belasan kilogram sabu dari seseorang berinisial F yang saat ini tengah buron.

    “AM ditangkap pada Kamis, 19 Februari 2025, di Parseh, Bangkalan, saat mengendarai mobil Toyota Calya putih bernomor polisi L 1079 CAE. Saat digeledah, petugas menemukan 15 bungkus plastik kemasan teh merek Guanyinwang berisi kristal putih yang diduga sabu,” ujar Suharsi, Senin (03/03/2025).

    Atas peristiwa ini, anggota BNN Jatim melakukan penggeledahan di 4 tempat. 2 di Madura dan 2 lokasi di Surabaya. Salah satu yang digeledah adalah rumah orang tua AM di Jalan Kedondong Kidul 2, Tegalsari, Surabaya. Namun, tak ada barang bukti narkotika yang ditemukan di tempat tersebut. (ang)

  • Kurir Sabu 15 Kg Tertangkap BNN Jatim, Pemasok Masih Buron

    Kurir Sabu 15 Kg Tertangkap BNN Jatim, Pemasok Masih Buron

    Surabaya (beritajatim.com) – BNN Jatim menangkap kurir membawa 15 kilogram sabu, Kamis (19/02/2025) kemarin di Jembatan Suramadu. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga melakukan penggeledahan di 4 rumah yang diduga punya keterkaitan dengan kasus itu.

    AKBP Suharsi mengatakan, kurir yang diamankan itu berinisial AM. Ia mengaku mendapatkan sabu dari seseorang berinisial F yang saat ini tengah buron.

    “AM ditangkap pada Kamis, 19 Februari 2025, di Parseh, Bangkalan, saat mengendarai mobil Toyota Calya putih bernomor polisi L 1079 CAE. Saat digeledah, petugas menemukan 15 bungkus plastik kemasan teh merek Guanyinwang berisi kristal putih yang diduga sabu,” ujar Suharsi, Senin (03/03/2025).

    Atas peristiwa ini, anggota BNN Jatim melakukan penggeledahan di 4 tempat. 2 di Madura dan 2 lokasi di Surabaya. Salah satu yang digeledah adalah rumah orang tua AM di Jalan Kedondong Kidul 2, Tegalsari, Surabaya. Namun, tak ada barang bukti narkotika yang ditemukan di tempat tersebut.

    “Penggeledahan dilakukan berdasarkan alamat KTP tersangka. Tapi di lokasi itu tidak ada indikasi keterlibatan orang tua tersangka dalam jaringan ini,” tuturnya.

    Kini, AM beserta barang bukti narkoba berbentuk kristal putih itu saat ini diamankan di kantor BNNP Jatim di Surabaya. “Kami masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” kata Suharsi.

    Masyarakat juga dihimbau agar turut serta dalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba di Jawa Timur. “Kolaborasi dengan warga sangat penting. Jika ada informasi sekecil apa pun, segera laporkan,” tegasnya. (ang/but)

  • Warga Gresik yang Ditikam Orang Tak Dikenal saat Pulang dari Haul di Surabaya Meninggal Dunia

    Warga Gresik yang Ditikam Orang Tak Dikenal saat Pulang dari Haul di Surabaya Meninggal Dunia

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Diserang orang tak dikenal. Perutnya ditusuk.

    Itulah yang dialami MH warga Kebomas, Gresik. Akibatnya, lelaki usia 53 tahun itu tewas.

    Insiden tersebut terjadi pada Rabu (26/2). Korban sempat menjalani pengobatan 4 hari di rumah sakit.

    Namun, pada Sabtu malam (1/3) nyawa korban tak tertolong.

    Dari informasi yang dihimpun, kejadian penusukan ini bermula ketika korban pulang dari Haul dari Semampir.

    Ia bersama anggota keluarganya mengendarai mobil Toyota Rush. 

    Sesampainya di samping pos lantas Jalan Jakarta, Surabaya, tiba-tiba mobil korban ditabrak sepeda motor dari belakang.

    Saat itu, korban menghentikan laju mobilnya. Dia langsung bergegas turun untuk melihat kondisi bemper belakang. 

    Sesaat saat dia melihat kondisi mobilnya, ada dua laki-laki boncengan naik sepeda motor matik menghampirinya.

    Salah seorang dari mereka turun dari motor menikam perut korban dari samping menggunakan pisau.

    Seketika korban tergopoh-gopoh masuk ke dalam meminta bantuan keluarganya.

    Sedangkan, pelaku yang tidak diketahui identitasnya langsung melarikan diri.

    Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo membenarkan adanya kejadian penusukan orang tak dikenal di Jalan Jakarta, Surabaya, ini.

    “Kami masih menyelidiki dan saat ini kami masih cari pelakunya,”ungkapnya. 

  • Daihatsu Juga Recall Rocky dan Ayla di Indonesia

    Daihatsu Juga Recall Rocky dan Ayla di Indonesia

    Jakarta

    Satu basis dengan Toyota Raize dan Toyota Agya, Daihatsu Rocky dan Daihatsu Ayla juga terdampak recall. Daihatsu mengumumkan program special service campaign atau recall untuk Rocky dan Ayla.

    Dikutip dari siaran persnya, Senin (3/3/2025), program ini merupakan langkah proaktif dan konsistensi Daihatsu dalam melakukan pengujian seluruh produk secara berkelanjutan bahkan setelah dipasarkan. Ini juga menunjukkan transparansi dan tanggung jawab Daihatsu dalam memastikan kualitas produknya tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan.

    “Daihatsu di Indonesia mengajak pelanggan pemilik mobil Rocky 1.2 CVT produksi Juni 2021-Juli 2024 dan Ayla 1.2 CVT produksi Maret 2023-Juli 2024 untuk datang ke bengkel resmi terdekat agar dapat melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang software ECU Engine,” tulis Daihatsu dalam siaran persnya.

    Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi pada kondisi tertentu, di mana pedal rem terasa lebih berat dan keras dari biasanya, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya. Sebagai komponen elektronik, ECU berfungsi mengontrol berbagai sistem pada kendaraan, salah satunya booster rem yang mengatur kinerja pengereman agar lebih optimal selama berkendara.

    “Kami berkomitmen memberikan kepuasan kepada pelanggan selama masa kepemilikan kendaraan dengan mengundang pelanggan Daihatsu Rocky dan Ayla tahun produksi tertentu yang masuk dalam daftar program ini untuk dapat melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang ECU bengkel resmi Daihatsu. Layanan ini gratis tanpa dipungut biaya apa pun dengan estimasi waktu pengerjaan yang berlangsung sekitar 1 jam tanpa perlu penggantian komponen apa pun. Daihatsu menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari informasi ini,” ujar Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.

    Daihatsu secara aktif menginformasikan program ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti menghubungi pelanggan secara langsung via telepon, informasi melalui situs resmi Daihatsu, serta media massa.

    Daihatsu merekomendasikan pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar program ini untuk dapat melakukan booking service terlebih dahulu agar proses penanganan lebih maksimal karena telah terjadwal dan tidak perlu menunggu terlalu lama, serta akan ditangani oleh teknisi profesional di bengkel resmi Daihatsu dengan proses cepat dan aman.

    Konsumen Daihatsu bisa juga memastikan apakah kendaraannya menjadi bagian dalam program recall ini. Caranya dengan menghubungi jaringan bengkel resmi Daihatsu terdekat. Pelanggan juga dapat mengunjungi situs resmi www.daihatsu.co.id/ssc dengan memasukkan nomor rangka kendaraan, atau menghubungi Daihatsu Access di nomor telepon1-500-898.

    (rgr/din)

  • Toyota Recall Raize dan Agya di Indonesia, Ini Kendalanya

    Toyota Recall Raize dan Agya di Indonesia, Ini Kendalanya

    Jakarta

    PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan special service campaign (SSC) atau kampanye recall untuk mobil Toyota Raize dan Toyota Agya. Kedua mobil itu harus dilakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit(ECU).

    Dalam siaran persnya disebutkan, Toyota mengundang pemilik Toyota Raize produksi 8 Juni 2021-16 Juli 2024 serta Toyota Agya produksi 22 Juli 2022-29 Juli 2024, untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota terdekat. Mobil yang terdampak akan dilakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit(ECU) yang mengendalikan brake booster.

    Kampanye recall ini merupakan bentuk komitmen Toyota untuk menjamin kualitas produk dan layanan. Inisiatif ini juga mencerminkan transparansi Toyota dalam memberikan solusi yang bertanggung jawab terhadap potensi permasalahan pada produk yang telah dipasarkan.

    “Berikan Total Mobility Solution, perhatian dan tanggung jawab Toyota tidak berhenti sampai mobil datang ke rumah pelanggan. Dengan semangat continuous improvement, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto dalam siaran persnya, Senin (3/3/2025).

    Potensi Malfungsi ECU

    Toyota Raize dan Toyota Agya dilengkapi dengan brake booster yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU).Brake booster atau booster rem merupakan komponen sistem rem mobil yang membantu pengemudi melakukan pengereman supaya lebih mudah dan ringan.

    Terdapat potensi malfungsi pada ECU mesin dikarenakan pemrograman yang kurang tepat. Dalam kondisi berkendara tertentu ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal. Situasi ini akan menambah jarak berhenti kendaraan yang membuat pengemudi harus memberikan tekanan yang lebih besar saat pengereman, sehingga berpengaruh terhadap safety kendaraan di jalan.

    Pemanggilan berlaku untuk Toyota Raize tahun produksi 8 Juni 2021-16 Juli 2024 serta Toyota Agya tahun produksi 22 Juli 2022-29 Juli 2024.

    Proses reprogramming (software update) untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi akan dilakukan oleh teknisi ahli bersertifikat Toyota global sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan cepat dan aman. Estimasi waktu pengecekan hingga software update selesai, berlangsung sekitar 1 jam tanpa perlu penggantian komponen apa pun.

    Pelanggan Toyota Raize dan Toyota Agya disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall dan teknisi, serta tidak perlu terlalu lama menunggu antrean karena sudah terjadwal. Seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

    “Dengan segala kerendahan hati, PT TAM mengajak para pemilik Toyota Raize dan Toyota Agya tahun produksi tertentu, agar dapat datang ke bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia untuk memastikan apakah kendaraannya mendapatkan service. Kami akan melakukan pemeriksaan Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan kerja brake booster dan update software untuk memperbaiki kinerjanya. Pelanggan bisa menghubungi jaringan dealer resmi Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia, website resmi https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315. Selain itu, pelanggan dapat berinteraksi dengan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 08111500315 untuk pengecekan status. Silakan kunjungi bengkel resmi Toyota yang disepakati untuk reprogramming ECU Toyota Raize dan Toyota Agya,” tutup Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

    (rgr/rgr)

  • Top 3 Tekno: YouTube Kalahkan Spotify hingga Aturan Ekspor Chip AI – Page 3

    Top 3 Tekno: YouTube Kalahkan Spotify hingga Aturan Ekspor Chip AI – Page 3

    Industri otomotif disebut tengah berada di titik krusial. Pernyataaan itu juga bukannya tanpa alasan.

    Dengan persaingan global yang ketat, ekspektasi pelanggan yang terus berkembang, serta tantangan rantai pasok, para produsen otomotif kini semakin gencar memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan (cloud).

    Menurut Country Director, Indonesia, Google Cloud Fanly Tanto, 2024 menjadi momentum transisi dari proyek percontohan menuju penerapan nyata. Sementara di 2025, AI akan menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan industri.

    Untuk itu, Google Cloud memprediksi lima tren utama yang akan mengubah proses mobil dirancang, diproduksi, dipasarkan, dan digunakan:

    1. AI Generatif Tingkatkan Efisiensi Operasional

    Produsen otomotif mulai mengadopsi AI generatif untuk mengotomatisasi tugas administratif dan produksi. Toyota, misalnya, telah menggunakan AI Hypercomputer dari Google Cloud untuk mengintegrasikan AI ke dalam pabriknya.

    Dijelaskan, teknologi ini memungkinkan AI memeriksa aplikasi perekat kaca mobil dan mendeteksi anomali dalam proses cetak injeksi bumper.

    AI berbasis cloud telah mengotomatiskan lebih dari 10.000 jam kerja tugas repetitif. Jadi, pekerja manusia dimungkinkan fokus pada inovasi dan strategi bisnis.

    Baca selengkapnya di sini