brand merek: Toyota

  • Ternyata dari 125 Tahun Lalu Sudah Ada Pameran Otomotif di Amerika

    Ternyata dari 125 Tahun Lalu Sudah Ada Pameran Otomotif di Amerika

    Jakarta

    Kalau di Indonesia, pameran otomotif seperti GIIAS atau IIMS baru dimulai sekitar dua dekade lalu. Tapi di Amerika Serikat, acara serupa sudah berlangsung sejak 125 tahun yang lalu!

    Baru saja berlangsung pameran New York International Auto Show 2025. Tahun ini mereka ternyata merayakan usia ke-125 sejak pertama kali digelar pada tahun 1900.

    Pameran pertama diadakan di Madison Square Garden, dengan yang dipamerkan adalah kereta tanpa kuda, yang menjadi cikal bakal mobil modern.

    Meski baru pertama kali digelar, acaranya diklaim langsung menyedot perhatian. Laman resmi New York Auto Show mencatat ada 69 peserta pameran dan lebih dari 48.000 pengunjung hadir kala itu.

    Seiring waktu, New York Auto Show berkembang jadi panggung besar industri otomotif. Tahun 1924 misalnya, Chrysler memperkenalkan mobil pertamanya dengan mesin 6 silinder yang inovatif.

    Lantas memasuki era 1950-an, pameran ini makin atraktif dengan kehadiran mobil konsep futuristik. Mobil-mobil yang tampil bukan cuma buat dijual, tapi juga pamer teknologi masa depan.

    Di dekade 1980-an, merek global mulai unjuk gigi. Lexus dan Infiniti memulai debut mereka di panggung New York Auto Show. Sementara masuk tahun 2000-an, tema ramah lingkungan mulai digaungkan dan Toyota Prius Hybrid jadi bintang, tepatnya di tahun 2004.

    Tahun ini, sebagai perayaan 125 tahun jadi momen spesial bagi mereka. New York Auto Show tahun ini menampilkan deretan mobil klasik dari tahun 1900-an hingga kendaraan canggih masa kini.

    Perlu diketahui meski New York Auto Show terkesan pionir karena sudah memulai sejak tahun 1900, tapi ternyata acara ini bukan menjadi pameran otomotif tertua di dunia.

    Ada pameran otomotif lain yang lebih duluan muncul, terutama di Eropa. Paling tua adalah Paris Motor Show, yang pertama kali digelar tahun 1898. Lalu ada juga Berlin Motor Show alias IAA yang lahir tahun 1897 di Jerman.

    Satu lagi adalah Brussels Motor Show di Belgia, pertama kali digelar tahun 1902. Diselenggarakan oleh FEBIAC, pameran ini masih berlangsung hingga sekarang.

    (mhg/riar)

  • Toyota Masih Juara, BYD Melejit 129 Persen!

    Toyota Masih Juara, BYD Melejit 129 Persen!

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia pada Maret 2025 menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Meski sejumlah merek mengalami penurunan, ada brand yang justru mencatat lonjakan penjualan signifikan, seperti BYD.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) per Maret 2025, angka wholesales penjualan mobil di Indonesia mencapai 70.892 unit, bulan lalu jumlahnya 72.336 unit. Sementara retail sales-nya naik 9,6 persen dari 69.872 unit menjadi 76.582 unit.

    Namun, jika dilihat dari akumulasi tiga bulan pertama 2025, pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Wholesales Januari-Maret 2025: 205.160 unit, turun 4,7% (10.090 unit) dari tahun lalu.Retail sales Januari-Maret 2025: 210.483 unit, turun 8,9% (20.554 unit) dari tahun lalu

    Toyota masih memimpin penjualan otomotif secara nasional. Toyota mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 22.476 unit pada Februari 2025 atau turun 1.921 unit dari bulan sebelumnya. Sementara retail sales-nya, Toyota sudah mendistribusikan 24.614 unit atau naik 10,3 persen dari bulan sebelumnya.

    Daihatsu menempati urutan kedua dengan wholesales 13.057 unit. Merek ini mengalami kenaikan dari bulan lalu yang mencapai 11.959. Sementara retail sales, Daihatsu mencatat 13.111 unit atau naik 4,9 persen dari bulan Februari.

    Honda melengkapi tiga besar sebagai brand terlaris di Indonesia. Angka wholesales-nya mencapai 6.303 unit atau minus 28 persen dari bulan lalu. Namun sebanyak 8.165 unit terdistribusi retail sales pada Maret 2025. Honda mengalami tren kenaikan 5,3 persen.

    Merek China yang mengalami kenaikan signifikan adalah BYD. Brand mobil listrik itu mengalami kenaikan 129,1 persen pada Maret 2025. Secara wholesales, BYD mencatat penjualan 3.205 unit, padahal bulan lalu BYD mendistribusikan 1.399 unit. Kemudian retail sales, BYD sudah mengirim 2.870 unit atau naik 1.382 unit dibanding bulan sebelumnya.

    Tak kalah mengejutkan, AION membukukan kenaikan wholesales hingga 503,1 persen, dari 159 unit di Februari menjadi 959 unit pada Maret. Ini menandai salah satu pertumbuhan tercepat di segmen mobil listrik.

    Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, penurunan pasar ini tak lepas dari berbagai tantangan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” ujar Nangoi dalam keterangan di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2025).

    Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

    Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi menyebabkan masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran besar, termasuk membeli mobil baru.

    15 Merek Mobil Terlaris Maret 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 22.476 unit
    2. Daihatsu: 13.057 unit
    3. Honda: 6.303 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.769 unit
    5. Suzuki: 4.442 unit
    6. Hyundai: 2.424 unit
    7. Isuzu: 1.802 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.604 unit
    9. BYD: 3.205 unit
    10. Wuling: 1.850 unit
    11. Chery: 1.829 unit
    12. Hino: 1.193 unit
    13. Denza: 1.587 unit
    14. AION: 959 unit
    15. Mazda: 281 unit

    Retail Sales

    1. Toyota: 24.514 unit
    2. Daihatsu: 13.111 unit
    3. Honda: 8.165 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.372 unit
    5. Suzuki: 5.006 unit
    6. Hyundai: 2.354 unit
    7. Hino: 2.083 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.929 unit
    9. Isuzu: 2.007 unit
    10. Wuling: 1.725 unit
    11. BYD: 2.870 unit
    12. Chery: 1.521 unit
    13. Denza: 1.801 unit
    14. AION: 712 unit
    15. Mazda: 313 unit

    (riar/mhg)

  • Efek Orang Pilih Nabung Ketimbang Beli Mobil, Segini Target GIIAS 2025

    Efek Orang Pilih Nabung Ketimbang Beli Mobil, Segini Target GIIAS 2025

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia mengalami tekanan sepanjang Januari-Maret 2025. Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 tidak mematok target lebih dari pencapaian tahun lalu.

    Ketua Umum Gaikindo mengatakan penurunan penjualan mobil pada awal tahun 2025 lantaran masyarakat saat ini lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang. Mereka menunda pembelian barang sekunder seperti kendaraan bermotor.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” kata Nangoi di Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

    “Dunia memang lagi susah, dunia lagi tidak baik-baik saja. Makanya orang mau belanja memang lagi ditekan, uang ada. Ya (lebih menyimpan uang),” kata dia.

    Gaikindo merilis data sepanjang Januari-Maret 2025, industri otomotif Indonesia mendistribusikan mobil sebanyak 205.160 unit. Angka itu turun 4,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    GIIAS2024 mencapai hingga total 40 ribu unit kendaraan bermotor terjual, senilai lebih dari 20 triliun rupiah. Nangoi berharap angka tersebut bisa kembali terulang tahun ini.

    “Kita nggak terlalu muluk-muluk .Kalau kita bisa mengulangi sukses 2024 sudah luar biasa. Karena terus terang marketnya agak sedikit berat. US Dollar juga sudah menguat tinggi, saya mengkhawatirkan satu step adalah lagi jangan sampai harga mobil ikut naik,” kata Nangoi.

    “Komponen US masih tinggi juga yang namanya mobil, Yen juga semakin menguat saat ini sudah Rp 112 – 114 (per 1 Yen) kalau tidak salah. Itu berpengaruh sekali,” jelas dia.

    “Yang menguntungkan masih banyak model-model baru yang datang dengan harga terjangkau. Mudah-mudahan market ini bisa ditutup dengan kondisi tersebut,” tambahnya lagi.

    GIIAS 2025 menghadirkan total lebih dari 55 merek kendaraan yang berpartisipasi, meliputi kendaraan penumpang yaitu: Audi, Baic, BMW, BYD, Denza, Aletra, Chery, Ford, Citroen, Daihatsu, Jaecoo, Geely, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Mercedes-Benz, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Polytron dan Wuling.

    Selain itu juga terdapat kendaraan komersial yang juga turut hadir yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Serta merek-merek dari kendaraan roda dua: Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Pacific, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Maka Motor, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, dan U-Winfly.

    Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir memamerkan inovasi dan teknologi terbaru produk mereka dalam penyelenggaraan GIIAS2025.

    (riar/din)

  • Kronologi Anak Adopsi Tabrak Ayah di Pariaman: Gegara Uang Rp10.000

    Kronologi Anak Adopsi Tabrak Ayah di Pariaman: Gegara Uang Rp10.000

    GELORA.CO – Seorang pria berinisial RRP (32) diamankan oleh aparat Polres Pariaman setelah diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap ayah sambungnya.

    Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, kejadian bermula saat pelaku dan korban tengah berada di dalam mobil Toyota Kijang Innova berwarna cokelat.

    Di depan Rumah Sakit Sadikin, pelaku meminta uang jajan sebesar Rp 10.000, namun ditolak oleh korban yang mengaku tidak memiliki uang.

    “Penolakan itu memicu emosi pelaku yang kemudian mengemudikan mobil secara ugal-ugalan,” ungkap Iptu Rio, Kamis (17/4/2025) malam.

    Merasa tidak nyaman, korban meminta diturunkan di depan rumah sakit. Namun setelah turun, pelaku diduga sengaja menabrak korban sebanyak dua kali, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Pelaku berhasil diamankan warga dan anggota kepolisian yang kebetulan melintas sekitar pukul 17.30 WIB. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.

    Bukan Anak Kandung

    Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku bukan anak kandung korban. Korban telah mengangkat pelaku sebagai anak sejak lahir karena tidak memiliki keturunan.

    “Yang bersangkutan bukan anak kandung. Sudah diadopsi sejak lahir,” ujar Iptu Rio.

    Lebih lanjut, pihak kepolisian juga menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini, RRP sedang menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Hb. Saanin Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Sebelumnya, kejadian ini sempat viral di media sosial setelah rekaman video yang memperlihatkan detik-detik penabrakan beredar luas.

    Dalam video tersebut tampak jelas mobil yang dikendarai pelaku melaju kencang dan menabrak korban di pinggir jalan.

    Polisi telah menyita barang bukti berupa kendaraan yang digunakan dalam aksi penabrakan dan terus melakukan proses penyidikan terhadap tersangka.

    Hingga kini, status kejiwaan pelaku masih dalam pemeriksaan, yang akan menjadi salah satu pertimbangan dalam proses hukum lebih lanjut. (*)

  • Transjakarta Ganti Nama Halte Pasar Senen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 April 2025

    Transjakarta Ganti Nama Halte Pasar Senen Megapolitan 17 April 2025

    Transjakarta Ganti Nama Halte Pasar Senen
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) resmi mengganti nama
    Halte Pasar Senen
    menjadi
    Halte Senen Toyota Rangga
    .
    Pergantian ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis dengan PT
    Toyota Astra Motor
    (TAM) melalui program
    naming rights
    atau hak penamaan.
    “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan sekaligus memberikan dukungan nyata bagi para pelaku usaha di kawasan Senen,” ujar Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/4/2025), dikutip
    Antara
    .
    Halte Senen Toyota Rangga kini melayani sejumlah rute penting antara lain:
    Kolaborasi ini tak sekadar soal branding, tetapi juga bagian dari strategi membangun ekosistem transportasi modern yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan kota.
    Adapun Halte Senen Toyota Rangga bukanlah halte pertama yang mengalami pergantian nama karena kolaborasi komersial.
    Sebelumnya, Transjakarta telah menjalin kerja sama serupa dengan sejumlah pihak, berikut daftarnya:
    Langkah ini menandai upaya Transjakarta membuka peluang komersialisasi ruang publik sekaligus menjalin kemitraan dengan sektor swasta guna meningkatkan kualitas layanan transportasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Ketua RT di Pulogadung ‘Tour’ dalam Rumah Ary Bakri yang Digeledah Kejagung Selama 10 Jam – Halaman all

    Cerita Ketua RT di Pulogadung ‘Tour’ dalam Rumah Ary Bakri yang Digeledah Kejagung Selama 10 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah mewah bergaya istana milik Ary Bakri, pengacara yang terseret dalam kasus suap vonis korporasi CPO, kini bukan simbol kemewahan, tapi menjadi lokasi penyitaan barang bukti oleh Kejaksaan Agung. 

    Penggeledahan yang dilakukan di kediaman Ary Bakri  di kawasan elite Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur mengundang perhatian warga sekitar.

    Ketua RT 01 RW 04 Kayu Putih, Hasan menceritakan awalnya rumah tersebut disegel pada malam hari.

    Lalu digeledah esok siangnya selama hampir 10 jam. 

    “Mulai jam 12 siang sampai jam 10 malam. Saya ikut masuk juga, ada RW, koordinator keamanan, polisi, sampai staf-staf rumahnya,” ujar Hasan.

    Penggeledahan ini membongkar sebagian wajah glamor Ary Bakri yang kerap memamerkan kendaraan mewah di media sosial.

    Tidak tanggung-tanggung, Kejagung menyita satu Toyota Land Cruiser, dua unit Land Rover, 21 sepeda motor termasuk motor gede, tujuh sepeda eksklusif, dan uang tunai dalam bentuk Dolar Singapura.

    “Beberapa mobil itu memang sering terlihat di sini, keluar satu-satu. Parkirnya di rumah terus,” kata Hasan.

    Warga sekitar mengaku tak menyangka bahwa rumah yang tampak tenang dan elit itu ternyata menyimpan jejak kasus dugaan suap Rp 60 miliar yang mengguncang institusi peradilan.

    Ary Bakri diduga menjadi perantara suap agar tiga korporasi besar CPO—Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group—dijatuhi vonis lepas.

    Kini, rumah mewah yang dulunya hanya bisa dilihat dari luar pagar tinggi, telah terbuka lebar bagi penyidik, dan menjadi bukti bahwa hukum bisa menembus tembok glamor mana pun.

    Kronologi Kasus Ary Bakri

    Awalnya Ary Bakri selaku pengacara tiga korporasi CPO berkomunikasi dengan Wahyu Gunawan yang merupakan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Pengacara korporasi CPO itu meminta majelis hakim yang dipimpin Djuyamto untuk memberi vonis lepas dengan timbal balik bayaran Rp20 miliar.

    Tiga grup korporasi CPO tersebut adalah Permata Hijau Group, Wilmar Group dan Musim Mas Group,

    Wahyu kemudian berkoordinasi dengan mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang kini telah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta.

    Arif menyetujui permintaan tersebut dengan syarat uang suap naik jadi tiga kali lipat menjadi Rp 60 miliar.

    “Muhamad Arif Nuryanta menyetujui permintaan tersebut untuk diputus onslag namun dengan meminta uang Rp20 miliar tersebut dikalikan 3 sehingga totalnya Rp60 miliar,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (14/4/2025) dini hari lalu.

    Ary Bakri kemudian menyetujui permintaan tersebut dan menyerahkan uang tersebut melalui Wahyu.

    Arif juga menerima 50.000 USD sebagai biaya penghubung.

    Kemudian, Arif menunjuk tiga hakim, termasuk Djuyamto, untuk menangani perkara tersebut.

    Ketiga hakim ini sepakat memberikan vonis lepas setelah menerima uang suap sebesar Rp 22,5 miliar.

    Dan akhirnya pada 19 Maret 2025, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang dipimpin Djuyamto menjatuhkan vonis lepas (ontslag van rechtsvervolging) kepada tiga korporasi besar dalam perkara korupsi ekspor CPO.

    Ketiga korporasi kakap CPO itu pun akhirnya lolos dari segala tuntutan jaksa Kejagung yakni pidana denda masing-masing Rp 1 miliar dan uang pengganti Rp 17 triliun. (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)

     

     

  • Istana Ary Bakri Penyuap Hakim Digeledah dan Puluhan Kendaraan Disita, Ketua RT Ikut ‘House Tour’

    Istana Ary Bakri Penyuap Hakim Digeledah dan Puluhan Kendaraan Disita, Ketua RT Ikut ‘House Tour’

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG – Ketua RT 01 RW 04 Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Hasan turut menyaksikan jalannya penggeledahan yang dilakukan di kediaman tersangka pengacara Ary Bakri beberapa hari lalu.

    Ary Bakri kini berstatus tersangka Kejaksaan Agung dalam kasus suap ekspor Crude Palm Oil (CPO).

    Hasan mengatakan, sehari sebelum digeledah oleh Kejaksaan, rumah mewah Ary Bakri yang ada di Jalan Kikir lebih dulu disegel pada Sabtu (12/4/2025) malam.

    “Malam mereka datang lakukan penyegelan. Besok siangnya itu dia geledah dari jam 12 siang sampai jam 10 malam,” kata Hasan saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (17/4/2025).

    Hasan mengatakan, dirinya tak sendiri saat menemani aparat Kejaksaan melakukan ‘house tour’ di rumah mewah milik Ary Bakri.

    “Selain saya ada juga Ketua RW dan koordinator keamanan. Kemudian dari pihak beliau juga ada karyawannya. Polisi juga ikut jaga di luar,” kata Hasan.

    Dalam penggeledahan yang digelat di rumah Ary Bakri beberapa hari lalu, Kejaksaan menyita sejumlah kendaraan milik sang advokat.

    Kendaraan yang disita yakni 1 mobil merk Toyota Land Cruiser dan 2 unit mobil Land Rover, 21 unit sepeda motor termasuk motor gede dan 7 unit sepeda serta uang dollar Singapura.

    Sejumlah kendaraan yang disita Kejaksaan adalah yang kerap dipamerkan Ary Bakri dalam konten di media sosialnya.

    “Kendaraan yang disita selama ini memang diparkir di rumah itu.Beberapa kali si keluar satu-satu ya,” kata Hasan.

    Kasus Ary Bakri

    Dalam kasus ini, awalnya Ary Bakri selaku pengacara tiga korporasi CPO berkomunikasi dengan Wahyu Gunawan yang merupakan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Pengacara korporasi CPO itu meminta majelis hakim yang dipimpin Djuyamto untuk memberi vonis lepas dengan timbal balik bayaran Rp20 miliar.

    Tiga grup korporasi CPO tersebut adalah Permata Hijau Group, Wilmar Group dan Musim Mas Group,

    Wahyu kemudian berkoordinasi dengan mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang kini telah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta.

    Arif menyetujui permintaan tersebut dengan syarat uang suap naik jadi tiga kali lipat menjadi Rp 60 miliar.

    “Muhamad Arif Nuryanta menyetujui permintaan tersebut untuk diputus onslag namun dengan meminta uang Rp20 miliar tersebut dikalikan 3 sehingga totalnya Rp60 miliar,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (14/4/2025) dini hari lalu.

    Ary Bakri kemudian menyetujui permintaan tersebut dan menyerahkan uang tersebut melalui Wahyu.

    Arif juga menerima 50.000 USD sebagai biaya penghubung.

    Kemudian, Arif menunjuk tiga hakim, termasuk Djuyamto, untuk menangani perkara tersebut.

    Ketiga hakim ini sepakat memberikan vonis lepas setelah menerima uang suap sebesar Rp 22,5 miliar.

    Dan akhirnya pada 19 Maret 2025, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang dipimpin Djuyamto menjatuhkan vonis lepas (ontslag van rechtsvervolging) kepada tiga korporasi besar dalam perkara korupsi ekspor CPO.

    Ketiga korporasi kakap CPO itu pun akhirnya lolos dari segala tuntutan jaksa Kejagung yakni pidana denda masing-masing Rp 1 miliar dan uang pengganti Rp 17 triliun.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penjualan Mobil Anjlok, Daya Beli Masyarakat Masih Lemah?

    Penjualan Mobil Anjlok, Daya Beli Masyarakat Masih Lemah?

    PIKIRAN RAKYAT – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan, penjualan mobil pada kuartal I tahun 2025 mengalami pengurangan lebih dari 10.000 unit secara tahunan. Secara rinci, penjualan mobil dari produsen ke distributor susut 4,7% menjadi 205.160 unit. Sementara penjualan mobil ke masyarakat turun 20.544 unit atau 8,9% menjadi 210.483 unit.

    Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto menjelaskan, pada tiga bulan pertama 2025, pertumbuhan hanya terjadi penjualan wholesale sebesar 2,2% pada Februari 2025 menjadi 72.295 unit. Sedangkan penjualan wholesale pada awal tahun anjlok 11,22% menjadi 61.932 unit dan susut 5,1% menjadi 70.892 unit pada Maret 2025.

    “Penurunan penjualan wholesale pada Januari-Maret turun karena memang daya beli masih belum pulih 100%,” kata Jongkie dalam keterangan di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

    Berdasarkan merek mobil dengan penjualan terbanyak pada kuartal I 2025 adalah Toyota mencapai 68.955 unit. Capaian tersebut diikuti Daihatsu sebanyak 34.99 unit dan Honda sekitar 22.336 unit. Secara umum, hanya ada lima merek mobil dengan penjualan mobil lebih dari 10.000 unit pada Januari-Maret 2025.

    Realisasi penjualan mobil Honda diikuti Mitsubishi sejumlah 17.481 unit dan Suzuki sebanyak 14.174 unit. Adapun merek mobil dengan pertumbuhan penjualan paling tinggi adalah BYD. Merek mobil listrik atau EV yang masih diimpor utuh dari Cina tersebut mencapai 5.363 unit atau 34,75% dari total penjualan sepanjang 2024 yang mencapai 15.429 unit.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dengan kondisi market yang sedang lesu ini, semua stakeholder, termasuk pemerintah, perlu mencari terobosan-terobosan agar konsumen kembali bisa atau memiliki minat untuk belanja otomotif.

    “Pemerintah tak akan tinggal diam dengan kondisi ini. Pemerintah telah menerbitkan paket stimulus ekonomi pertama yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat, termasuk mendukung sektor otomotif dan mendukung langkah menuju transisi hijau. Alhamdulillah, akhirnya pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif mobil hybrid,” ujarnya.

    Industri otomotif, ungkap Agus, selama ini memberikan kontribusi yang signfikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, di sektor ini ada backward linkage dan juga forward linkage, yang bisa memperkuat atau bisa memperlemah ekonomi nasional.

    Produk Domestik Bruto

    Direktur Jenderal Industri, Logam, mesin, Transportasi dan Elektronika Kemenperin Setia Diarta mengakui, faktor utama yang menyebabkan penjualan di industri otomotif turun, ungkap Setia, adalah melemahnya daya beli masyarakat dan kenaikan suku bunga pada kredit kendaraan bermotor. Hasilnya, penurunan berdampak negatif pada Produk Domestik Bruto (PDB).

    Setia mengestimasi PDB otomotif menurun sebesar Rp4,21 triliun pada 2024. Kemenperin mengusulkan insentif pajak penjualan barang mewah dan relaksasi pemberlakuan opsen pajak di 25 provinsi di Indonesia untuk menyiasati tantangan industri otomotif 2025

    Sementara, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menilai pelonggaran kebijakan impor dari pemerintah tidak serta-merta berdampak signifikan pada industri otomotif nasional. Pasalnya, penjualan mobil di dalam negeri sangat bergantung pada ekosistem industri yang terbangun, layanan purna jual, serta potensi pasar yang ada.

    Pemerintah berencana melonggarkan sejumlah syarat impor, termasuk aturan Pertimbangan Teknis dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dua syarat ini selama ini menjadi pengatur masuknya beberapa komoditas impor, termasuk kendaraan bermotor.

    “Dampak relaksasi kebijakan perdagangan terhadap industri otomotif tidak sesederhana yang dibayangkan. Selain itu, prinsipal industri otomotif luar negeri akan mempertimbangkan banyak hal sebelum masuk ke pasar domestik,” ujar Kukuh

    Dia menekankan, keberhasilan penjualan mobil di Indonesia tidak hanya ditentukan oleh pelonggaran kebijakan. Prinsipal otomotif asing harus memiliki komitmen jangka panjang, seperti memastikan pasokan komponen, layanan purna jual, dan kesiapan ekosistem pendukung.

    Dia juga menilai relaksasi kebijakan perdagangan, khususnya Pertimbangan Teknis, tidak akan mendorong lonjakan impor mobil listrik secara signifikan. Ia mengingatkan bahwa importir mobil listrik tetap diwajibkan membangun pabrik di Indonesia. “Mereka sudah punya komitmen untuk investasi di Indonesia, jadi tidak bisa hanya mengandalkan impor CBU,” kata Kukuh.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Istana Ary Bakri Penyuap Hakim Rp 60 M Hanya untuk Garasi Mobil dan Moge, Puluhan Kendaraan Disita

    Istana Ary Bakri Penyuap Hakim Rp 60 M Hanya untuk Garasi Mobil dan Moge, Puluhan Kendaraan Disita

    TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG – Rumah mewah milik tersangka pengacara Ariyanto Bakri atau Ary Bakri di Jalan Kikir, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur yang digeledah oleh Kejaksaan dalam kasus suap perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO) ternyata hanya digunakan untuk tempat menyimpan kendaraan mewah olehnya.

    Pasalnya, Ari diketahui tak tinggal di rumah tersebut.

    “Dia datang beberapa waktu aja. Enggak tinggal di sini,” kata Ketua RT 01 RW 04 Kayu Putih, Hasan saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (17/4/2025).

    Dalam penggeledahan yang digelat di rumah Ary Bakri beberapa hari lalu, Kejaksaan menyita sejumlah kendaraan milik sang advokat.

    Kendaraan yang disita yakni 1 mobil merk Toyota Land Cruiser dan 2 unit mobil Land Rover, 21 unit sepeda motor termasuk motor gede dan 7 unit sepeda serta uang dollar Singapura.

    Sejumlah kendaraan yang disita Kejaksaan adalah yang kerap dipamerkan Ary Bakri dalam konten di media sosialnya.

    “Kendaraan yang disita selama ini memang diparkir di rumah itu.Beberapa kali si keluar satu-satu ya,” kata Hasan.

    Pantauan TribunJakarta.com, lantai satu di rumah Ary Bakri memang digunakan sebagai garasi dalam. 

    Sedangkan pintu masuk ke dalam rumah berada di lantai dua dimana anak tangga berada di sisi depan kanan dari rumah tiga lantai tersebut.

    Hasan mengatakan, rumah tersebut selama ini ditempati oleh sejumlah pegawai Ary Bakri.

    “Setahu saya yang nempatin itu pegawainya ada dua atau tiga orang. Kalau dia (Ary Bakri) datangnya hanya sesekali aja,” kata dia.

    Diketahui, Ary Bakri adalah pengacara dari tiga korporasi dalam kasus ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang menyerahkan uang suap senilai Rp 60 miliar kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan vonis lepas untuk kliennya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Intip Garasi Anggota DPRD yang Diduga Cekik Pramugari Wings Air

    Intip Garasi Anggota DPRD yang Diduga Cekik Pramugari Wings Air

    Jakarta

    Megawati Zebua tengah ramai jadi perbincangan. Menilik sisi lain, intip garasi Megawati Zebua.

    Viral di media sosial video yang menampilkan aksi penumpang mencekik pramugari di maskapai Wings Air. Sebelum aksi mencekik terjadi, tampak pramugari dan penumpang tersebut adu mulut. Diduga aksi itu dipicu penumpang yang tak bersedia kopernya diletakkan di belakang.

    “Awaslah kau aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” kata wanita berbaju putih itu di dalam video.

    Penumpang yang dimaksud adalah Megawati Zebua. Dikutip detikSumut, Megawati mengaku bahwa kedua belah pihak sudah berdamai terkait peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa perdamaian dilakukan saat masih di Bandara Binaka, usai dirinya diturunkan dari Pesawat Wings Air tujuan Bandara Kualanamu.

    “Sudah (komunikasi) dan saling memaafkan, biarlah ini jadi pembelajaran untuk kita juga biar para penumpang dan pramugari. Saya enggak tahu (tindakan hukum), baru dengar juga. Belum ada komunikasi dengan pihak pramugari, karena saya anggap sudah selesai dan memaafkan. Biarlah ini jadi pembelajaran,” ungkap Megawati dikutip detikSumut.

    Di sisi lain, maskapai Wings Air rupanya melaporkan kejadian itu ke Polres Nias. Wings Air juga membantah adanya perdamaian antara Megawati dan pramugarinya.

    “Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan,” kata Corporate Communications Strategic Wings Air Danang Mandala Prihantoro

    “Oleh karena itu, kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara,” pungkasnya.

    Isi Garasi Megawati Zebua

    Menilik sisi lain, isi garasi Megawati Zebua menarik untuk disimak. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Megawati diketahui memiliki total harta kekayaan Rp 2,5 miliaran. Dari total harta yang dilapor pada 11 Juni 2024 untuk periodik 2023, ada tiga kendaraan terdaftar, berikut rinciannya.

    1. Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 325 juta
    2. Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp 400 juta
    3. Mobil Toyota Fortuner tahun 2013 hasil sendiri senilai Rp 260 juta

    Secara total nilai ketiga mobil itu Rp 985 juta. Harta berupa tiga mobil itu merupakan aset terbesar kedua setelah harta bergerak lainnya senilai Rp 1,15 miliar. Kemudian ada juga kas dan setara kas yang nilainya, Rp 300,5 juta. Selanjutnya tanah dan bangunan bernilai Rp 220 juta. Megawati Zebua juga melapor punya utang sebesar Rp 70 juta.

    (dry/din)