brand merek: Tesla

  • Wall Street Kembali Naik, Saham Nvidia Melonjak

    Wall Street Kembali Naik, Saham Nvidia Melonjak

    Jakarta: Indeks-indeks Wall Street mayoritas meningkat pada perdagangan Selasa, 19 November 2024.
     
    Penguatan tersebut disebabkan oleh saham Nvidia yang meningkat meskipun adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
     
    Mengacu rangkuman dari BNI Sekuritas terkait global overnight review, Rabu, 20 November 2024, Nasdaq Composite naik 1,04 persen ke level 18.987,47, didorong oleh kinerja positif saham teknologi, terutama Nvidia.
     
    Lalu, S&P 500 menguat 0,4 persen ke 5.916,98, sedangkan Dow Jones melemah 0,28 persen ke 43.268,94.
     

     
    Saham Nvidia meningkat hampir lima persen menjelang laporan keuangan pada Rabu, 20 November 2024.
     
    Lalu, perusahaan ritel raksasa Walmart juga menguat tiga persen setelah membukukan hasil kinerja yang melampaui ekspektasi dan menaikkan proyeksinya karena belanja konsumen yang kuat.
     
    Sementara itu, saham Tesla naik 2 persen, saham Alphabet dan Amazon naik lebih dari 1 persen.
     
    Ketegangan yang memanas setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait penurunan ambang batas penggunaan senjata nuklir.
     
    Langkah tersebut muncul setelah Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Robot Humanoid Elon Musk Jadi Teman Kim Kardashian, Mengobrol hingga Berdansa

    Robot Humanoid Elon Musk Jadi Teman Kim Kardashian, Mengobrol hingga Berdansa

    Bisnis.com, JAKARTA – Selebritis Hollywood Kim Kardashian kini memiliki teman baru yang tidak biasa, yaitu Optimus yang merupakan robot humanoid bipedal milik Tesla Elon Musk.

    Melansir dari Techcrunch, Rabu (20/11/2024) Kim Kardashian memperkenalkan robot tersebut melalui unggahan yang dibagikan melalui X dan Instagram Stories.

    Dalam unggahan tersebut, Kim meminta Optimus untuk membuat hati dengan tangannya, menari seolah berada di pesta dansa, dan bermain batu, gunting, kertas.

    Dalam video lainnya, Kim Kardashian juga terlihat duduk bersama versi emas dari Optimus di dalam Cyber Cab Tesla, kendaraan otonom dua penumpang yang rencananya akan mulai diproduksi pada tahun 2027. 

    Adapun, Tesla memamerkan robot Optimus di acara We Robot bulan lalu. Meskipun robot-robot tersebut menarik perhatian, Optimus tidak sepenuhnya otonom dan masih dikendalikan oleh manusia. 

    Oleh karena itu, interaksi yang dilakukan oleh Kim Kardashian dengan Optimus kemungkinan besar juga dipandu oleh seseorang.

    Musk belum memberikan komentar langsung terkait video tersebut. Namun Musk me-retweet salah satu unggahan Kim Kardashian di X.

    Terlepas dari interaksi menarik ini, Kardashian belum menyebut video tersebut sebagai konten sponsor. Sebab, Kim sudah memiliki beberapa produk Tesla, termasuk Cyber Truck. 

    Namun, baru-baru ini, Kim Kardashian dikabarkan ditilang karena kaca jendela depannya terlalu gelap. Mungkin, dengan bantuan Optimus, masalah itu bisa segera terselesaikan.

    Sebelumnya, Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan miliarder Elon Musk akan memimpin kementerian baru bernama Departemen Efisiensi Pemerintahan atau Department of Government Efficiency pada masa pemerintahannya yang kedua.

    Mengutip Reuters pada Rabu (13/11/2024) Musk akan memimpin departemen baru tersebut bersama mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy.

    “Musk dan Ramaswamy akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, memangkas kelebihan peraturan, memotong pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.

    Trump mengatakan pekerjaan mereka akan selesai pada 4 Juli 2026, dan menambahkan bahwa pemerintahan yang lebih kecil dan lebih efisien akan menjadi hadiah bagi negara tersebut pada peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan AS.

    Penunjukan tersebut memberikan penghargaan kepada dua pendukung Trump yang berasal dari sektor swasta. Musk merupakan pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, platform media sosial X dan perusahaan roket SpaceX.

    Sementara itu, Ramaswamy adalah pendiri perusahaan farmasi yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik melawan Trump dan kemudian memberikan dukungannya di belakang mantan presiden setelah keluar.

    Musk memberikan jutaan dolar untuk mendukung kampanye kepresidenan Trump dan tampil di depan umum bersamanya. Trump mengatakan dia akan menawarkan Musk, orang terkaya di dunia, peran dalam pemerintahannya untuk mendorong efisiensi pemerintahan.

    Adapun, akronim departemen baru tersebut, DOGE, bertepatan dengan nama cryptocurrency Dogecoin yang dipromosikan Musk.

    “Ini akan mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh sistem, dan siapa pun yang terlibat dalam sampah pemerintah, yang jumlahnya banyak!,” kata Musk dalam pernyataannya.

  • Potret Donald Trump Hadiri Peluncuran Roket SpaceX Elon Musk

    Potret Donald Trump Hadiri Peluncuran Roket SpaceX Elon Musk

    Kedekatan Trump dan Musk menjadi sorotan, terutama setelah Musk sering terlihat di Mar-a-Lago, klub pribadi Trump di Palm Beach. Musk, CEO Tesla, juga diketahui sebagai penasihat dekat Trump selama transisi menuju Gedung Putih. (Brandon Bell/Pool via REUTERS)

  • Ditopang Nvidia, Nasdaq Melonjak Abaikan Ketegangan Rusia-Ukraina

    Ditopang Nvidia, Nasdaq Melonjak Abaikan Ketegangan Rusia-Ukraina

    New York, Beritasatu.com – Bursa saham AS Wall Street bervariasi dengan Nasdaq Composite menguat pada Selasa (19/11/2024) didorong saham Nvidia dan investor mengabaikan kekhawatiran meningkatnya ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia.

    Indeks Nasdaq melonjak 1,04% menjadi 18.987,  S&P 500 naik 0,4%ditutup ke 5.916,98, dan Dow Jones Industrial Average merosot 120,66 poin atau 0,28% menjadi 43.268,94.

    Saham teknologi Nvidia naik hampir 5% menjelang laporan laba perusahaan pada Rabu (20/11/2024). Walmart naik 3% setelah membukukan laba lebih baik dari perkiraan. Sementara Tesla naik 2% sehingga sepanjang bulan ini sudah menguat 38%. 

    Sementara Alphabet dan Amazon juga bertambah masing-masing lebih 1%. Bursa saham AS menuju bulan terbaik sejak Januari 2023. 

    “Tren yang mendasari pasar cukup positif,” kata Kepala Investasi Truist, Keith Lerner dilansir CNBC International. 

    Dia mengatakan, faktor geopolitik di Ukraina dan Rusia tentu saja berisiko. “Beberapa aksi jual saham hanya moderat, tidak ada kepanikan. Itu lebih merupakan proses aksi ambil untung,” kata dia.

    Tekanan pasar dimulai awal sesi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS soal ambang batas penggunaan senjata nuklir. Hal ini merepons sikap Presiden Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang Rusia.

    Menurut militer Rusia, Ukraina menyerang wilayah perbatasan Rusia Bryansk dengan rudal buatan AS. The New York Times mengutip pejabat AS dan Ukraina, mengonfirmasi serangan itu terjadi di gudang amunisi. 

    Sementara harga obligasi pemerintah meningkat di tengah melonjaknya Nasdaq karena investor beralih ke aset safe haven, seperti emas yang menyebabkan imbal hasil turun. 

  • Donald Trump Bayar Utang Sebanyak Ini ke Elon Musk

    Donald Trump Bayar Utang Sebanyak Ini ke Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump tak menunggu waktu lama untuk membayar utang budi ke Elon Musk karena sudah mendukungnya mati-matian dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

    Pada awal pekan ini, saham Tesla naik 5% setelah Bloomberg melaporkan tim transisi Trump berencana menelurkan regulasi terkait mobil otomatis.

    Laporan tersebut mengemuka beberapa hari setelah Trump menunjuk Elon Musk sebagai co-head Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru.

    Tim transisi Trump mencari beberapa pemimpin kebijakan untuk sektor transportasi dalam mengembangkan kerangka regulasi mobil otomatis, menurut laporan Bloomberg, berdasarkan keterangan sumber dalam yang familiar dengan isu tersebut.

    Bulan lalu, Musk mengkritik proses birokrasi perizinan mobil otomatis yang berbeda di setiap negara. Ia mengatakan proses berlipat tersebut sangat merepotkan.

    Kritik itu ia sampaikan beberapa pekan setelah meluncurkan taksi otomatis (robotaxi) Cybercab yang sama sekali tak memiliki setir dan pedal. Ia menargetkan produksinya dimulai pada 2026 mendatang.

    “Regulasi federal yang disatukan akan memudahkan proses perizinan mobil otomatis, sehingga Tesla bisa menggenjot pengujian pengemudi tanpa awak (FSD) miliknya,” kata analis di Quilter Cheviot, Mamta Valencha, dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024).

    FSD yang telah dikembangkan Tesla selama 4 tahun terakhir juga tengah menghadapi investigasi dari pemerintah. Hal ini menyusul beberapa kasus kecelakaan terkait sistem tersebut, termasuk tabrakan fatal pada 2023 lalu.

    Kemenangan Trump terbukti berbuah manis bagi bisnis mobil Musk. Valuasi Tesla tembus US$1 triliun usai Trump terpilih sebagai Presiden AS yang baru. Sahamnya sejauh ini sudah naik 28% sejak 5 November lalu.

    Investor berharap kedekatan Musk dengan Gedung Putih akan memuluskan jalan bisnis Tesla di masa depan.

    Musk merupakan salah satu pendukung militan Trump. Ia menggelontorkan jutaan dolar AS melalui komite politik American Pac untuk mendukung Trump. Ia juga memanfaatkan platform X miliknya untuk menyebar berbagai informasi yang menguntungkan Trump.

    (fab/fab)

  • Wall Street Menguat Ditopang Saham Tesla yang Naik Lebih dari 5 Persen

    Wall Street Menguat Ditopang Saham Tesla yang Naik Lebih dari 5 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa perdagangan Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada perdagangan, Senin (18/11/2024). Penguatan ini terjadi karena saham Tesla menguat serta saham sektor teknologi yang berada di zona positif.

    Mengutip CNBC International, Selasa (19/11/2024), Nasdaq menguat 111,691 poin atau 0,6% ke level 18.791,81, S&P 500 bertambah 23,020 poin atau 0,4% menjadi 5.893,62, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 60,671 poin atau 0,14% ke angka 43.505,660.

    Saham Tesla memimpin reli pada sektor teknologi karena melonjak 5,6% setelah laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa tim presiden AS terpilih Donald Trump sedang mengupayakan pelonggaran regulasi untuk kendaraan otonom.

    Sementara, saham teknologi lainnya, seperti Apple naik 1,3%, Netflix bertambah 2,8%, dan Advanced Micro Devices (AMD) melonjak 3%.

    Namun, saham Nvidia turun 1,3% setelah laporan dari The Information mengungkapkan bahwa cip AI Blackwell milik Nvidia mengalami masalah panas berlebih ketika digunakan dalam server. Laporan keuangan Nvidia yang akan dirilis Rabu mendatang juga dinilai menjadi katalis utama bagi pasar.

    Selain Nvidia, investor juga menantikan laporan keuangan dari sejumlah ritel besar yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi dan daya beli konsumen.

    Sejauh ini, 93% perusahaan dalam indeks S&P 500 telah melaporkan hasil keuangan, dengan lebih dari 74% di antaranya melampaui ekspektasi laba dan 62% melebihi proyeksi pendapatan.

    Kenaikan pada perdagangan Senin terjadi setelah pekan berat bagi tiga indeks utama Wall Street, yang masih jauh dari level tertinggi pasca kemenangan pemilu Trump.

    Penurunan minggu lalu dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap arah kebijakan suku bunga setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak terburu-buru menurunkan suku bunga karena ekonomi yang masih kuat dan pasar tenaga kerja yang solid.

  • Elon Musk Mendadak Borong Chip Rp 95 Triliun, Buat Apa?

    Elon Musk Mendadak Borong Chip Rp 95 Triliun, Buat Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan Elon Musk yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), xAI, mendapat pendanaan baru senilai US$6 miliar (Rp 95 triliun). Hal tersebut meningkatkan valuasi xAI menjadi US$50 miliar atau sekitar Rp 792 triliun.

    Beberapa sumber mengatakan kepada Faber bahwa pendanaan yang akan ditutup pada pekan depan tersebut merupakan kombinasi US$5 miliar dari dana kekayaan negara (sovereign fund) di Timur Tengah, serta US$1 miliar dari investor lain.

    Pendanaan tersebut akan digunakan untuk membeli 100.000 chip Nvidia, menurut sumber yang familiar dengan rencana perusahaan. Teknologi pengemudian tanpa awak (Full Self Driving) Tesla direncanakan akan bergantung pada superkomputer Memphis terbaru.

    Pada November tahun lalu, xAI merilis chatbot yang dinamai Grok. Digadang-gadang Grok merupakan inisiatif untuk mengetahui berbagai informasi yang ada di alam semesta secara mendalam.

    Chatbot tersebut diluncurkan setelah pelatihan selama 2 bulan. Grok juga memiliki pengetahuan real-time dari berbagai informasi di internet.

    Dengan Grok, xAI mengklaim pihaknya berkompetisi langsung dengan ChatGPT dari OpenAI, Bard dari Google, serta Claude dari Anthropic, dikutip dari CNBC International, Senin (18/11/2024).

    Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS berikutnya digadang-gadang akan membuat Musk lebih mudah mengembangkan inisiatif AI untuk merebut dominasi perusahaan lain.

    (fab/fab)

  • Heboh Ibu Negara Brasil Mengumpat Elon Musk di G20, Gimana Ceritanya?

    Heboh Ibu Negara Brasil Mengumpat Elon Musk di G20, Gimana Ceritanya?

    Brasilia

    Ibu Negara Brasil, Rosangela Lula da Silva atau yang dipanggil Janja, melontarkan kata umpatan untuk miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk saat menghadiri acara sosial dalam rangkaian KTT G20 di negaranya. Umpatan itu diucapkan Janja saat berbicara soal perlunya mengatur media sosial untuk mengendalikan penyebaran informasi keliru.

    Insiden ini, seperti dilansir Reuters dan BBC, Senin (18/11/2024), terjadi ketika Janja sedang berbicara dalam panel soal disinformasi dalam salah satu acara sosial G20 pada Sabtu (16/11) yang digelar di Rio de Janeiro. Dalam forum itu, dia menganjurkan peraturan media sosial yang lebih ketat.

    Tiba-tiba terdengar suara keras mirip klakson kapal di lokasi acara, dan Janja dengan nada bercanda melontarkan komentar berbunyi: “Saya pikir itu Elon Musk.”

    “Saya tidak takut pada Anda, persetan, Elon Musk,” imbuh Janja yang menggunakan kata umpatan “f**k you” untuk Musk.

    Momen tersebut menuai reaksi dari Musk yang merupakan pemilik platform media sosial X dan pemilik Tesla. Dia memposting ulang video soal insiden itu di media sosial, dan memberikan komentar berbunyi “lol” yang merupakan bahasa slang internet yang berarti “tertawa terbahak-bahak”.

    Dalam postingan lainnya, Musk menambahkan dua emoji tertawa dan menulis komentar berbunyi: “Mereka akan kalah dalam pemilu berikutnya”.

    Komentar itu tampaknya merujuk pada peluang Partai Pekerja yang dipimpin Lula da Silva dalam pemilu Brasil selanjutnya.

  • Elon Musk Debat dengan Pria Ini: Sampai Kehabisan Kata-kata

    Elon Musk Debat dengan Pria Ini: Sampai Kehabisan Kata-kata

    Jakarta

    Robin Zeng, pendiri perusahaan pembuat baterai mobil elektrik terbesar di dunia, “menyerang” Elon Musk. Menurutnya, Musk tak tahu cara membuat baterai yang benar.

    Zeng adalah chairman Contemporary Amperex Technology (CATL), dan ia menyebut baterai dengan teknologi sel silinder 4680 yang digadang Musk akan gagal tak tak mungkin bisa sukses. Ia pun mengaku pernah berdebat dengan Musk di China pada April lalu.

    “Kami berdebat keras, dan saya menunjukkan padanya. Dia hanya diam. Dia tidak tahu cara membuat baterai,” kata Zeng, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (18/11/2024).

    Sel baterai tabless 4680 saat ini dipakai di sejumlah mobil Tesla, termasuk Cybertruck. Musk menggadang 4680 ini punya kapasitas daya lima kali lebih besar, dan Tesla mengaku sudah memproduksi 100 juta sel baterai ini.

    Laporan lain menyebutkan Musk memberi tenggat waktu untuk tim yang mengerjakan baterai ini hingga akhir tahun 2024 untuk menyelesaikan masalah biaya dan masalah lainnya.

    Di sisi lain, baterai CATL dipakai di banyak mobil elektrik, dari mulai Tesla yang diproduksi di China sampai mobil bikinan Ford di Amerika Utara seperti Mustang Mac-E dan F-150 Lightning.

    Spesialisasi CATL adalah baterai lithium iron phosphate (LFP), yang pada dasarnya punya kepadatan energi lebih rendah dibanding sel silinder, sehingga menawarkan jarak tempuh yang lebih pendek, dibanding Tesla lain.

    Meski menyerang Musk karena tak paham soal baterai, Zeng mengakui kalau Musk punya pemahaman yang bagus dengan chip, software, hardware, dan berbagai hal mekanis lain.

    Namun Musk, menurut Zeng, sering kali terlalu mengumbar janji. Terutama soal teknologi “Full Self Driving.”

    “Mungkin sebenarnya butuh lima tahun. Namun ia bilang dua tahun. Saya jelas langsung bertanya kenapa dia melakukan itu. Ia menyebut ingin mendorong orang-orangnya,” jelas Zeng.

    (asj/afr)

  • Kronologi Ibu Negara Brasil Bilang “F**ck You” ke Elon Musk

    Kronologi Ibu Negara Brasil Bilang “F**ck You” ke Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ibu negara Brasil, Rosangela ‘Janja’ Lula da Silva, tiba-tiba mengumpat miliarder Elon Musk di sebuah acara menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Jeneiro, akhir pekan. Ini terekam dalam sebuah video sebagaimana dimuat sebagaimana diberitakan AFP dan BBC.

    Bagaimana kronologinya?

    Kala itu sebenarnya Janja sedang berbicara di sebuah panel tentang disinformasi. Di mana ia menganjurkan regulasi media sosial yang lebih ketat.

    Namun kala ia berbicara, tiba-tiba sebuah suara keras, diduga klakson kapal tiba-tiba mengejutkannya. Hal ini membuatnya spontan berkata “Itu Elon Musk”, kemudian disusul dengan “Saya tidak takut padamu, F**ck You (persetan denganmu) Elon Musk”.

    Rekaman kejadian itu pun kemudian viral di media sosial (medsos) X. Perlu diketahui, Musk, selain memiliki bisnis mobil listrik Tesla, juga merupakan pemilik X.

    Ini pun menimbulkan reaksi sekutu pemenang pemilu presiden Amerika Serikat (AS) 5 November, Donald Trump, tersebut. Ia balik memberikan resposn menohok ke Janja.

    “Mereka akan kalah dalam pemilihan berikutnya,” ujar Musk di akunnya.

    Insiden ini menyoroti perdebatan yang sengit soal misinformasi di medsos Brasil. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva kerap mengkritik platform Musk atas kebijakannya mengenai masalah ini.

    “Kita tidak dapat membiarkan platform mana pun merusak demokrasi dan hak-hak warga negara kita,” ujarnya.

    Sementara itu, pernyataa Janja memicu reaksi dari tokoh oposisi Brasil, termasuk mantan Presiden Jair Bolsonaro. Ia memperingatkan bagaimana komentarnya dapat menyebabkan masalah diplomatik bagi pemerintahan saat ini.

    “Kita sekarang punya masalah diplomatik lain,” tulisnya.

    Musk sendiri merupakan “teman” Bolsonaro, yang mengisyaratkan niat untuk mencalonkan diri di pemilu Brasil 2026. Meskipun, ia telah didiskualifikasi dan dinyatakan beralah karena mendeskreditkan sistem pemilihan negara itu.

    Perlu diketahui X sempat dilarang di Brasil 30 Agustus. Namun kembali dipulihkan Oktober lalu.

    Brasil sendiri kini menjadi tuan rumah KTT G20. Konferensi itu berlangsung Senin dan Selasa di Rio de Janeiro.

    (sef/sef)