brand merek: Tesla

  • Top 3 Tekno: Harga iPhone 17 Pro Max hingga Ponsel Tesla Pi Phone – Page 3

    Top 3 Tekno: Harga iPhone 17 Pro Max hingga Ponsel Tesla Pi Phone – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga iPhone 17 Pro Max di Indonesia yang tembus sampai Rp 44 juta menyita perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (9/10/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga menjadi sorotan datang dari hoaks ponsel Tesla Pi Phone yang disebut sebagai pesaing berat iPhone.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Harga iPhone 17 Pro Max di Indonesia, Pre-order Mulai Besok 10 Oktober 2025 

    Apple fanboy di Indonesia sebentar lagi bisa melakukan pre-order iPhone 17 series dan iPhone Air mulai Jumat, 10 Oktober 2025, di sejumlah Apple Authorized Reseller (AAR) seperti iBox, Digimap, Erafone, dan Blibli.

    Salah satu seri iPhone 17 yang paling menyita perhatian adalah iPhone 17 Pro Max karena varian tertinggi dengan kapasitas penyimpanan 2TB dibanderol Rp 44 juta.

    256GB: Rp 25.749.000
    512GB: Rp 30.249.000
    1TB: Rp 34.999.000
    2TB: Rp 43.999.000

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Mobil Elon Musk Nyelonong Lampu Merah, Pemerintah Turun Tangan

    Mobil Elon Musk Nyelonong Lampu Merah, Pemerintah Turun Tangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan pengelola keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan penyelidikan atas 2,88 juta mobil Tesla terkait lebih dari 50 laporan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

    Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut disebut berhubungan dengan fitur “tanpa sopir” Full Self-Driving (FSD) yang terpasang di Tesla.

    FSD adalah sistem mobil otonom yang membutuhkan pengawasan dan intervensi dari pengemudi jika dibutuhkan. NHTSA menyatakan FSD memicu perilaku kendaraan yang melanggar undang-undang keselamatan jalan raya.

    Mobil Tesla yang menggunakan FSD dilaporkan berulang kali melaju menerobos lampu merah dan melawan arah saat berganti jalur. Total laporan pelanggaran lalu lintas yang dilaporkan ke NHTSA mencapai 58 termasuk 14 tabrakan dan 23 korban luka.

    Reuters menyatakan sistem FSD Tesla kini sedang disorot, termasuk oleh anggota DPR AS. Penyelidikan dibuka beberapa pekan setelah NHTSA memiliki pemimpin baru.

    Penyelidikan NHTSA adalah langkah awal yang bisa berujung pada kebijakan recall semua kendaraan yang dipercaya menyimpan risiko keselamatan.

    NHTSA mengantongi enam laporan soal mobil Tesla yang dilengkapi oleh FSD “menedekati persimpangan saat lampu merah sudah menyala, terus melaju kemudian terlibat kecelakaan dengan kendaraan bermotor lainnya.”

    Selain itu, NHTSA menerima laporan dari seorang pengemudi yang menyatakan FSD “tidak mampu mengenali sinyal lampu lalu lintas. Hal ini menyebabkan mobil melaju menembus lampu merah dan berhenti di lampu hijau.”

    Pengemudi yang sama menyatakan, “Tesla tak mau memperbaiki ini, bahkan tidak mau tahu, meskipun mereka sudah melakukan test drive dengan saya dan melihat masalah ini dengan mata mereka sendiri.”

    NHTSA juga akan menyelidiki FSD ketika mobil mendekati persimpangan rel kereta api.

    Sistem FSD telah menjadi fokus penyelidikan NHTSA selama bertahun-tahun. Pada Oktober 2024, NHTSA memulai penyelidikan atas 2,4 juta mobil Tesla yang dilengkapi dengan FSD terkait empat peristiwa tabrakan. Kecelakaan itu disebut disebabkan oleh mobil yang tidak mampu “melihat” karena silay sinar matahari, kabut, atau debu.

    Tesla padahal menyatakan FSD, “akan menyopiri Anda nyaris ke semua tempat dengan pengawasan Anda, dengan intervensi minimum.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hoaks Ponsel Tesla Pi Phone yang Disebut Pesaing Berat iPhone Beredar di Facebook – Page 3

    Hoaks Ponsel Tesla Pi Phone yang Disebut Pesaing Berat iPhone Beredar di Facebook – Page 3

    Mengutip Cek Fakta Liputan6.com, hoaks terkait Tesla akan membuat smartphone untuk menyaingi iPhone sudah lama santer terdengar.

    Hal ini pun langsung dibantah Co-founder dan CEO Tesla, Elon Musk. Dalam podcast Joe Rogan Experience pada 5 November 2025, Musk menegaskan tidak akan memproduksi smartphone untuk saat ini.

    “Tidak, kami sedang tidak melakukan hal itu,” tutur Musk, dikutip dari podcast Joe Rogan Experience.

    Musk menjelaskan ketidakinginannya membuat smartphone bukan karena Tesla tidak mampu membuatnya. Dia bahkan menilai Tesla sangat mampu membuat smartphone dengan sistem operasi di luar Android maupun iOS.

    “Tentu kami bisa melakukannya seperti Anda tahu kami memiliki sistem operasi berbasis Linux. Dan saya meyakini Tesla berada dalam posisi yang lebih baik untuk membuat ponsel baru, itu bukan (berbasis) Android, iPhone atau mungkin perusahaan manapun di dunia. Tapi, itu bukan sesuatu yang ingin kami lakukan, kecuali ketika kami harus melakukannya,” Musk menjelaskan.

    Disinggung soal gambar kondisi apa yang akhir membuat Tesla harus membuat ponsel, Musk menyebut bahwa Tesla akan membuat ponsel jika Apple (iOS) atau Google (Android) mulai melakukan pembatasan yang tidak masuk akal.

    “Jika Apple dan Google (Android) mulai melakukan hal-hal yang sangat buruk, seperti sensor aplikasi atau menjadi penjaga garbang (pembatasan) kepada orang-orang dalam arti yang buruk, maka saya kira kami akan membuat smartphone,” Musk Memungkaskan.

  • Elon Musk Bayar Rp2 Triliun kepada Ex Petinggi Twitter Imbas Pesangon Kurang

    Elon Musk Bayar Rp2 Triliun kepada Ex Petinggi Twitter Imbas Pesangon Kurang

    Bisnis.com, JAKARTA— Elon Musk berenaca menyelesaikan gugatan senilai US$128 juta atau sekitar Rp2,05 triliun, yang diajukan oleh empat mantan eksekutif Twitter. Elon memecat mereka setelah mengambil alih perusahaan itu pada 2022.

    Melansir laman TechCrunch pada Kamis (9/10/2025) empat mantan eksekutif tersebut adalah mantan CEO Parag Agrawal, mantan CFO Ned Segal, serta dua pejabat hukum senior Sean Edgett dan Vijaya Gadde. 

    Mereka dipecat segera setelah Musk resmi membeli Twitter yang kini bernama X dengan nilai akuisisi US$44 miliar atau sekitar Rp704 triliun.

    Keempatnya mengajukan gugatan karena tidak menerima pembayaran pesangon yang menjadi hak mereka. 

    Dalam gugatan tersebut, para mantan eksekutif menuduh Musk sengaja menahan pembayaran tersebut lantaran mereka berupaya menegakkan komitmen Musk untuk menyelesaikan kesepakatan akuisisi Twitter, saat miliarder itu sempat berusaha membatalkannya.

    Menariknya, gugatan itu juga mengutip biografi Elon Musk karya Walter Isaacson yang menyebut Musk pernah berkata akan memburu setiap orang di jajaran eksekutif Twitter hingga akhir hayat mereka.

    Dokumen pengadilan terbaru mengonfirmasi kedua pihak telah mencapai kesepakatan damai, meski rincian penyelesaian tersebut belum diungkapkan ke publik.

    Kasus ini bukan yang pertama terkait pesangon setelah akuisisi Twitter. Sebelumnya, Musk juga telah menyelesaikan gugatan class action yang diajukan oleh sekitar 6.000 mantan karyawan Twitter, yang mengklaim hanya menerima sebagian pesangon atau bahkan tidak menerima sama sekali.

    Orang Terkaya

    Elon Musk baru saja mencetak sejarah jadi orang terkaya dunia dan orang pertama dengan kekayaan mencapai US$500 miliar.

    Kekayaannya bahkan melebihi PDB di mayoritas negara di dunia.

    Visioner Tesla Inc. dan SpaceX ini resmi menjadi orang pertama yang kekayaan bersihnya melampaui US$500 miliar, angka yang begitu besar hingga melampaui PDB sekitar 83% negara di dunia. 

    Hanya sekitar 28-32 negara yang memiliki perekonomian lebih besar dari kekayaan Musk, jauh melampaui negara-negara raksasa dunia seperti Jepang, Jerman, dan India.

    Adapun saat ini kekayaan Musk meroket terutama ditopang oleh Tesla. Dengan kepemilikan sekitar 15,3% saham perusahaan, saham Tesla miliknya telah melonjak sebesar US$63,9 miliar hanya dalam waktu sebulan, berkat lonjakan saham sebesar 37,6% dari US$333,87 pada bulan Agustus menjadi US$459,46 hari ini. 

    Lonjakan tersebut saja telah menambah 12,8% total kekayaan bersihnya, sementara kepemilikan saham Tesla miliknya kini mewakili hampir 47% dari kekayaan Musk.

    Bandingkan kekayaan Musk dengan kekayaan negara-negara, dan skalanya sungguh mencengangkan. Menurut data IMF pada 2025, negara-negara seperti Bangladesh dengan PDB US$467 miliar, Denmark US$450 miliar, dan Malaysia US$445 miliar, semuanya memiliki perekonomian yang lebih kecil daripada kekayaan pribadi Musk.

    Bahkan beberapa negara maju, punya PDB yang hanya selisih sedikit dengan kekayaan Musk, dengan Norwegia US$504 miliar dan Singapura di US$565 miliar, hanya sedikit melampaui kekayaan bersihnya, yang menunjukkan konsentrasi kekayaan pada satu individu.

    Tonggak sejarah Musk senilai US$500 miliar bukan sekadar kemenangan pribadi, tapi merupakan ilustrasi yang mencolok tentang kekuatan disrupsi teknologi dan kendaraan listrik dalam menciptakan nilai yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Tesla tetap menjadi tulang punggung kekayaan tersebut, membuktikan bahwa bahkan di dunia dengan ekonomi triliunan dolar, seorang visioner yang didukung oleh perusahaan bermargin tinggi dapat melampaui seluruh negara.

    Bagi investor, ini adalah pengingat bahwa pergerakan saham Tesla bukan sekadar berita perusahaan, melainkan peristiwa ekonomi makro dalam skala kecil, yang membentuk peruntungan dalam skala besar yang bahkan tak terbayangkan oleh banyak orang.

  • Jenazah Celeste Rivas Dimakamkan, d4vd Tinggalkan Rumah

    Jenazah Celeste Rivas Dimakamkan, d4vd Tinggalkan Rumah

    JAKARTA – Jenazah Celeste Rivas, perempuan yang ditemukan tidak bernyawa di mobil milik penyanyi d4vd dimakamkan pada Senin, 6 Oktober. Ia dimakamkan di California dengan pihak keluarga dan relasi beserta beberapa warga yang ikut mengantar ke peristirahatan terakhir.

    Pemakaman dilakukan sebulan setelah jenazahnya ditemukan di mobil Tesla yang terdaftar atas nama d4vd pada 8 September. Kepolisian Los Angeles mengonfirmasi jenazahnya diberikan kepada pihak keluarga pada 23 September.

    Pihak keluarga kemudian membuat laman donasi untuk membantu proses pemakaman dan biaya lainnya. Ketika target donasi tercukupi, pihak keluarga mengirimkan pesan.

    “Terima kasih kepada semua yang berdonasi. Keluarga sangat berterima kasih. Tuhan berkati,” begitu pesan yang tertera di laman donasi.

    Celeste Rivas dilaporkan menghilang sejak tahun 2024. Rivas ditemukan meninggal di mobil milik d4vd yang diduga memiliki hubungan spesial dengan Rivas.

    Keduanya memiliki tato “Shhh…” di jari telunjuk mereka. Selain itu, ibu Rivas mengetahui anaknya pernah berpacaran dengan seseorang bernama David meski tidak tahu seperti apa sosoknya. David merupakan nama asli dari penyanyi d4vd.

    Di hari Celeste Rivas ditemukan, d4vd masih melanjutkan konsernya hingga ia memutuskan membatalkan seluruh sisa jadwal turnya.

    “Kami tahu Tesla yang terparkir di lokasi parkir itu, kemungkinan Celeste Rivas Hernandez sudah meninggal selama beberapa pekan sebelum jenazahnya ditemukan,” kata Scot M. Williams dari Kepolisian Los Angeles kepada People.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa menentukan penyebab meninggalnya Rivas, namun d4vd turut diperiksa. Kediaman d4vd di Los Angeles juga diperiksa oleh kepolisian pada 17 September lalu.

  • Mobil Elon Musk Nyelonong Lampu Merah, Pemerintah Turun Tangan

    Mobil Murah Tesla Resmi Meluncur, Banyak Orang Protes-Saham Anjlok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tesla resmi meluncurkan mobil listrik ‘terjangkau’, yang merupakan versi lebih murah dari varian populer Model Y dan Model 3. Namun, banyak pihak yang protes karena menilai harganya tak semurah janji CEO Tesla Elon Musk.

    Adapun patokan harganya mulai dari US$39.990 (Rp663 jutaan) dan US$36.990 (Rp614 jutaan). Tahun lalu, Musk menyebut mobil murah Tesla ditujukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Kala itu, Musk menyebut harganya bakal di bawah US$30.000 (Rp498 jutaan).

    Tesla mencoba untuk memulihkan penjualan mobil listriknya yang anjlok gara-gara sikap politik Musk, serta persaingan yang sengit dengan pabrikan Eropa dan China. Selain itu, Tesla harus memutar otak untuk menambal kerugian US$7.500 (Rp124 jutaan) dari kredit pajak yang dihapus pemerintahan Trump.

    Lini mobil ‘murah’ Tesla menghilangkan beberapa fitur premium, tetapi menawarkan jarak mengemudi di atas 480 kilometer, dikutip dari Reuters, Rabu (8/10/2025).

    Saham Tesla ditutup turun 4,5% usai pengumuman seri mobil murah yang dinilai tak murah. Analis Tesla Dan Ives dari Wedbush mengaku kecewa karena mobil tersebut hanya sekitar US$5.000 (Rp83 jutaan) lebih murah daripada model premiumnya.

    Bahkan, versi murah ini lebih mahal ketimbang model termurah Tesla di AS sebelumnya, ketika kredit pajak masih berlaku.

    Musk sudah bertahun-tahun menjanjikan kehadiran mobil murah Tesla. Namun, tahun lalu ia mengumumkan membatalkan produksi mobil murah yang benar-benar baru (all-new) dengan harga US$25.000.

    Tesla malah memilih untuk memodifikasi model-model populernya dan meluncurkan versi murah, yang pada akhirnya dinilai masih mahal.

    “[Mobil baru Tesla] pada dasarnya hanya menyediakan keberagaman harga, bukan berperan sebagai terobosan baru,” kata Shay Boloor, Chief Market Strategist di firma penelitian Futurum Equities.

    “Saya tak melihat kehadiran mobil baru ini akan menciptakan permintaan baru yang signifikan,” ia menambahkan.

    Hal senada diungkap Shawn Campbell, penasihat di Camalethorn Investments. Ia tak yakin upaya Tesla lewat Model Y dan Model 3 versi lebih murah akan cukup untuk menggenjot daya saing dengan kompetitor.

    “Untuk jangka panjang, berita ini tak menyelesaikan masalah yang ditimbulkan dari kompetitor-kompetitor China dengan mobil murahnya di pasar global. Menurut saya, Tesla butuh meluncurkan produk di bawah US$30.000,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: BYD Kalahkan Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia

    Video: BYD Kalahkan Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – BYD kembali mengukuhkan namanya menjadi raja mobil listrik dunia. Pabrikan mobil listrik asal China itu lagi-lagi mengalahkan Tesla dalam hal penjualan mobil listrik global.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (07/10/2025).

  • BYD Kalahkan Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia

    BYD Kalahkan Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia

    Jakarta

    BYD kembali mengukuhkan namanya menjadi raja mobil listrik dunia. Pabrikan mobil listrik asal China itu lagi-lagi mengalahkan Tesla dalam hal penjualan mobil listrik global.

    Dikutip Carnewschina, penjualan mobil listrik murni BYD secara kumulatif hingga kuartal ketiga tahun 2025 mencapai 1,6 juta unit. Hal itu jauh lebih tinggi ketimbang Tesla yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 1,2 juta unit pada periode yang sama. Setidaknya ada selisih 388 ribu unit antara penjualan BYD dengan Tesla.

    Pada kuartal ketiga saja, BYD mengirimkan 582.500 kendaraan listrik murni. Meskipun ini menunjukkan sedikit penurunan secara kuartal sebesar 4 persen, angka penjualan itu tercatat naik 31,4 persen dibanding tahun lalu.

    Sebagai pembanding, Tesla pada kuartal ketiga tahun ini hanya mencatatkan penjualan sebanyak 497.100 unit. Penjualan itu menunjukkan pertumbuhan 29,4 persen dibanding kuartal sebelumnya dan naik 7,4 persen dibanding tahun lalu.

    Sejak menyalip Tesla untuk kedua kalinya pada kuartal keempat 2024, BYD telah mempertahankan kepemimpinan penjualan mobil listrik secara global selama empat kuartal berturut-turut.

    Perusahaan riset pasar Counterpoint Research memproyeksikan BYD akan mengakhiri tahun 2025 sebagai pemimpin penjualan kendaraan listrik global. BYD diprediksi akan menguasai pangsa pasar 15,7 persen. Hal itu bakal memperkuat posisi pabrikan China tersebut di puncak industri kendaraan listrik yang berkembang pesat.

    BYD kemungkinan besar akan menjadi penjual mobil listrik teratas di dunia pada tahun 2025. Sebelumnya, predikat itu selalu dikuasai oleh Tesla.

    Sementara itu, BYD juga menguasai pasar mobil listrik Indonesia. BYD dan Denza menjadi merek mobil listrik paling laris di Indonesia saat ini. Dari Januari sampai Agustus, BYD telah mengirim 18.989 unit mobil listrik yang terdiri dari BYD Seal, Atto 3, Dolphin, M6, E6 dan Sealion 7 (data penjualan BYD Atto 1 belum tersedia). Sedangkan Denza, yang baru jualan satu model yaitu Denza D9, telah mengirimkan 6.548 unit mobil listrik.

    Jika dijumlahkan, BYD dan Denza mencatatkan angka penjualan wholesales kumulatif sebanyak 25.537 unit dalam periode Januari sampai dengan Agustus 2025. Artinya, dari total 50.831 unit mobil listrik yang terjual di Indonesia, 50,23 persennya didominasi oleh mobil listrik BYD dan Denza.

    (rgr/dry)

  • BYD Bakal Ungguli Tesla hingga Akhir Tahun

    BYD Bakal Ungguli Tesla hingga Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Tesla Inc. memang mencatatkan rekor jumlah penjualan kendaraan pada kuartal lalu, tetapi BYD Co. diperkirakan tetap mengungguli perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut, setidaknya dalam kurun waktu empat kuartal tahun ini.

    Melansir dari Bloomberg, Sabtu (4/10/2025), analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan BYD mengungguli Tesla dalam penjualan sepanjang tahun dengan selisih yang signifikan. BYD diperkirakan mengirimkan sekitar 2,17 juta kendaraan listrik baterai, sementara perkiraan rata-rata untuk Tesla adalah 1,61 juta mobil.

    Dari data Bloomberg, pengiriman BYD mendekati 600.000 unit sedangkan Tesla hampir 500.000 unit. Kendati demikian, perusahaan milik Wang Chuanfu ittu mencatat penurunan penjualan total pertamanya dalam 18 bulan.

    BYD tercatat kehilangan momentum di pasar domestiknya, saat pembuat kebijakan makin khawatir tentang persaingan yang merusak. Pemerintah China berusaha untuk meredam praktik persaingan yang berlebihan di pasar otomotif terbesar di dunia, di mana produsen telah terlibat dalam perang harga yang tak henti-hentinya sejak awal 2023. BYD berada di garis depan tren diskon dan pada akhir Agustus melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 30% yang mengejutkan.

    BYD sejak itu menurunkan target penjualannya untuk tahun ini menjadi 4,6 juta kendaraan listrik dan plug-in hybrid, hampir 1 juta unit lebih rendah dari target sebelumnya.

    Tantangan turut dihadapi Tesla berupa penghentian insentif pajak oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk pembelian kendaraan listrik. Hal itu akan berimbas pada penurunan penjualan tahunan untuk kedua kalinya berturut-turut. Meskipun telah mengirimkan 497.099 kendaraan pada kuartal ketiga, penjualan turun hampir 6% selama sembilan bulan pertama tahun ini. 

    Kendaraan listrik kini diperkirakan akan kehilangan daya tariknya di AS—pasar terbesar perusahaan—karena kredit pajak federal sejumlah US$7.500 akan berakhir pada akhir September.

    Musk telah memperingatkan bahwa Tesla dapat menghadapi beberapa kuartal yang sulit setelah kehilangan insentif AS. Meskipun Musk lebih fokus pada pengembangan mobil otonom dan robot humanoid, dia juga mengakui bahwa otonomi belum menyumbang banyak terhadap kas perusahaan dan masih samar tentang kemajuan Tesla dalam komersialisasi robot Optimus.

     

     

  • Edan, Elon Musk Sentuh Kekayaan Rp 8.302 Triliun!

    Edan, Elon Musk Sentuh Kekayaan Rp 8.302 Triliun!

    Jakarta

    Bos SpaceX dan Tesla Elon Musk menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan USD 500 miliar — setengah triliun dollar — (setara Rp 8.302 triliun). Torehannya ia dapatkan setelah nilai perusahaan mobil listrik dan usahanya yang lain mengalami kenaikan drastis tahun ini.

    Dikutip dari BBC, Jumat (3/10/2025), kekayaan Musk menyentuh USD 500,1 miliar pada hari Rabu siang waktu New York. Padahal, hari sebelumnya, kekayaan Musk masih di angka USD 499 miliar, menurut laporan Forbes Billionaires Index.

    Pencapaian Musk ini membuatnya semakin jauh di depan dari rivalnya di bidang teknologi, contohnya pendiri Oracle Larry Ellison. Larry Ellison memiliki kekayaan USD 350,7 miliar atau sekitar Rp 5.825 triliun, menjadikannya berada di posisi kedua setelah Elon Musk.

    Menariknya, pada bulan sebelumnya, Ellison sempat mengambil alih tahta orang terkaya di dunia milik Musk selama beberapa jam saja. Ini terjadi karena saham Oracle melambung lebih dari 40%, didorong oleh prospek perusahaan terhadap bisnis infrastruktur cloud dan AI.

    Saat ini, kepemilikan saham Musk di Tesla sudah di angka 12% lebih. Saham Tesla naik lebih dari 3,3% pada akhir perdagangan New York pada hari Rabu dan kini telah naik lebih dari 20% di tahun ini.

    Jika sebelumnya laki-laki kelahiran Pretoria, Afrika Selatan, tersebut lebih berfokus pada isu politik di pemerintahan Presiden Donald Trump, kini para investor menyambut baik kembalinya keseriusannya untuk Tesla.

    Ketua dewan direksi Tesla, Robyn Denholm, mengatakan pada bulan September bahwa Musk kini menjadi pusat perhatian di perusahaan pembuat mobil tersebut. Dewan direksi perusahaan juga mengatakan Musk dapat menerima paket gaji senilai lebih dari USD 1 triliun jika ia mencapai sejumlah target ambisius selama dekade mendatang.

    Untuk mendapatkan paket tersebut, ia perlu meningkatkan nilai Tesla delapan kali lipat, menjual satu juta robot AI, menjual 12 juta mobil Tesla lainnya, dan mencapai beberapa target lainnya.

    Bulan lalu, Musk turut mengumumkan bahwa ia telah membeli saham Tesla senilai sekitar USD 1 miliar. Pembelian saham ini dianggap oleh beberapa investor sebagai bentuk kepercayaan terhadap perusahaan.

    Tesla telah menghadapi sejumlah tantangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk persaingan ketat dari produsen mobil listrik pesaing seperti BYD dari China. Perusahaan ini pun sedang dalam proses transisi ke bisnis AI dan robotika.

    (ask/ask)