brand merek: Tesla

  • Video Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump Viral, Elon Musk: Bom

    Video Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump Viral, Elon Musk: Bom

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cybertruck milik Tesla meledak di Las Vegas pada Rabu (1/1/2025) waktu setempat. Elon Musk selaku pemilik perusahaan juga telah buka suara terkait kejadian ini.

    Menurut Musk, kejadian itu bukan karena Cybertruck. Melainkan sebuah kembang api besar atau bom.

    “Kami mengonfirmasi ledakan itu disebabkan kembang api sangat besar dan atau bom yang dibawa oleh Cybertruck sewaan dan tidak terkait oleh kendaraan,” kata Musk dalam postingan di media sosial X.

    Dia juga menjelaskan telemetri Cybertruck dalam keadaan positif saat ledakan terjadi. Sebagai informasi, telemetri merupakan pengumpulan data otomatis dari sumber yang dikirimkan ke sumber pusat hingga bisa dianalisis.

    Ledakan itu terjadi di bagian luas Trump International Hotel yang menjadi bagian dari Trump Organization milik presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Akibat kejadian itu satu orang dilaporkan tewas dan tujuh orang luka ringan.

    Kevil McMahill dari kepolisian Las Vegas menjelaskan Cybertruck berhenti di gedung tersebut pukul 08:40 pagi waktu setempat. Empat menit setelah kebakaran, petugas pemadam kebakaran langsung merespon dan memadamkannya.

    Dua orang yang langsung dibawa ke rumah sakit karena cedera ringan. Evakuasi juga dilakukan di dalam hotel dan sebagian besar pengunjung dipindahkan ke hotel lain, dikutip dari Reuters, Kamis (2/1/2025).

    Ledakan ini terjadi beberapa jam setelah seorang pria mengendarai truk menabrak kerumunan orang di New Orleans dan menewaskan 15 orang.

    Agen FBI, Jeremy Schwartz menjelaskan belum jelas apakah ledakan itu terkait tindakan terorisme. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tersebut.

    “Saya tahu semua orang tertarik dengan hal itu dan mencoba melihat apakah kami bisa mengatakan ‘ini serangan teroris’. Ini tujuan kami dan itu yang kami coba lakukan,” jelasnya.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (dem/dem)

  • Teror Malam Tahun Baru di AS, Dua Serangan Gunakan Truk di New Orleans Amerika Serikat di Awal 2025 – Halaman all

    Teror Malam Tahun Baru di AS, Dua Serangan Gunakan Truk di New Orleans Amerika Serikat di Awal 2025 – Halaman all

    Teror Tahun Baru 2025, Dua Serangan Truk di New Orleans Amerika Serikat di Awal 2025

    TRIBUNNEWS.COM- Pada tanggal 1 Januari 2025, sekitar pukul 3:15 pagi waktu New Orleans, seorang pria, yang diidentifikasi oleh Biro Investigasi Federal sebagai Shamsud-Din Jabbar, menabrakkan truk pikap Ford ke kerumunan besar di Bourbon Street dan Canal Street di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. 

    Setelah menabrak, pengemudi keluar dari truk dengan membawa dua senjata api dan mulai menembaki polisi. 

    Petugas polisi menembaknya hingga tewas. Enam belas orang tewas, termasuk tersangka, dan sedikitnya tiga puluh lima lainnya terluka, termasuk dua petugas polisi, yang tertembak. 

    Serangan itu terjadi selama perayaan Tahun Baru di kota itu, yang dijadwalkan menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola perguruan tinggi Sugar Bowl pada hari itu. 

    Bendera Negara Islam (ISIS) ditemukan di truk itu. FBI sedang menyelidiki serangan itu sebagai tindakan terorisme. 

    Latar belakang

    Badan penegak hukum dan intelijen federal telah memperingatkan badan kepolisian setempat tentang potensi serangan tabrak kendaraan sebelum liburan, dan pada tahun-tahun sebelumnya, serangan seperti itu lebih sering digunakan karena ISIS mempromosikan taktik tersebut. 

    Dalam memo tahun 2017, pemerintah kota juga mencatat risiko insiden korban massal, termasuk dari serangan kendaraan, di French Quarter , lingkungan tempat serangan itu terjadi, dan mereka berencana untuk membangun program keamanan lebih lanjut di area tersebut. 

    Para pejabat AS khawatir akan potensi serangan teror tunggal dan upaya cabang Khorasan ISIS untuk merekrut anggota baru dengan menyebarkan propaganda daring dan meradikalkan populasi rentan. 

    Perayaan Tahun Baru di kota tersebut meliputi pesta-pesta LGBTQ di Bourbon Street dan parade untuk Sugar Bowl 2025—salah satu acara olahraga utama di New Orleans—yang dijadwalkan berlangsung pada malam tanggal 1 Januari di Caesars Superdome antara Georgia Bulldogs dan Notre Dame Fighting Irish. 

    Penegak hukum telah meningkatkan keamanan sebagai persiapan untuk acara-acara ini, termasuk menggunakan pesawat tanpa awak di French Quarter. 

     

    Rekaman CCTV truk saat penyerangan

    Jabbar, tersangka pengemudi, mengemudikan truk di sekitar SUV polisi dan barikade yang ditempatkan untuk melindungi Bourbon Street, menabrak orang-orang di sepanjang bentangan tiga blok antara jalan Canal dan Conti. 

    Awalnya, barikade khusus yang menghentikan mobil dipasang di jalan, tetapi diambil untuk diperbaiki sebagai persiapan untuk Super Bowl mendatang. 

    Kepala polisi Anne Kirkpatrick menyatakan tersangka “berusaha menabrak orang sebanyak mungkin”. 

    Setelah menabrak derek, dia keluar dari truk dan mulai menembakkan senjata. Petugas Departemen Kepolisian New Orleans (NOPD) membalas tembakan dengan dua petugas terluka dalam baku tembak. 

    Saksi dan petugas penegak hukum mengatakan pengemudi menembak dengan senapan serbu; dia juga membawa pistol. 

    Para saksi juga mengatakan bahwa dia mengenakan perlengkapan militer lengkap. 

    Petugas membunuh tersangka dalam baku tembak tersebut.

    Truk tugas ringan Ford F-150 Lightning putih yang digunakan dalam serangan itu disewa melalui aplikasi berbagi mobil Turo, dan telah terlihat di Humble, Texas , pada pagi hari sebelum serangan. 

    Kemudian pada hari itu, truk itu terlihat di Baytown, Texas , menuju ke timur di Interstate 10 menuju New Orleans. 

    Truk itu dimiliki oleh seorang pria Houston . Ada bendera Negara Islam (ISIS) di kait gandengan trailer. 

    Setidaknya 16 orang, termasuk tersangka, tewas menurut pemeriksa mayat New Orleans Dwight McKenna. 

    Setidaknya 35 orang lainnya terluka, beberapa kritis. 

    Segera setelah serangan itu, petugas darurat membawa 30 orang yang terluka ke lima rumah sakit daerah, sementara yang terluka lainnya mencari perawatan di rumah sakit sendiri.

    Inspektur Kirkpatrick mengatakan sebagian besar korban adalah penduduk setempat.

    Tersangka

    FBI mengidentifikasi tersangka sebagai Shamsud-Din Bahar Jabbar (26 Oktober 1982 – 1 Januari 2025), seorang warga negara Amerika berusia 42 tahun yang lahir dan dibesarkan di Texas yang tinggal di lingkungan Houston di Harris County utara pada saat serangan itu terjadi, dan merupakan mantan penduduk Beaumont. 

    Dia bertugas di Angkatan Darat AS selama sepuluh tahun sebagai spesialis sumber daya manusia dan spesialis teknologi informasi dan dikerahkan ke Afghanistan pada tahun 2009, naik ke pangkat sersan staf .

    Dia diberhentikan dengan hormat. Riwayat kriminal masa lalunya termasuk penangkapan tahun 2002 karena pencurian ringan dan penangkapan tahun 2005 karena mengemudi dengan SIM yang tidak sah. 

    Jabbar pernah dua kali bercerai, yang mengakibatkan masalah keuangan. Ia memiliki dua orang putri, yang berusia 20 dan 15 tahun saat serangan itu terjadi. 

    Seorang saudara laki-laki Jabbar mengatakan bahwa ia masuk Islam di usia muda. Seorang temannya mengatakan bahwa ia menyadari bahwa Jabbar telah “menjadi sangat bersemangat” tentang agamanya ketika mereka bertemu kembali di Facebook sekitar tahun 2017. 

    Suami dari salah satu mantan istrinya mengatakan bahwa Jabbar telah bertindak tidak menentu selama beberapa bulan sebelum serangan itu.

    Althea Duncan, asisten agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di New Orleans, mengatakan para penyelidik tidak yakin Jabbar bertindak sendirian. 
    Kepolisian New Orleans telah meninjau rekaman video pengawasan yang memperlihatkan beberapa orang menanam alat peledak potensial sebelum serangan kendaraan, yang membuat mereka yakin bahwa Jabbar tidak sepenuhnya bertanggung jawab, kata sumber kepada ABC News. 

    26 Orang Terluka

    Pusat reunifikasi didirikan di University Medical Center New Orleans , di mana polisi melaporkan 26 orang yang terluka berada.

    Serangan itu berdampak pada industri pariwisata kota, yang belum pulih sepenuhnya dari pandemi COVID-19 . 

    Banyak hotel di daerah itu dievakuasi, dan pekerja perhotelan dan layanan yang melaporkan untuk bekerja pada pagi itu ditolak dari daerah itu. 

    Itu juga berdampak pada acara olahraga terkenal: Sugar Bowl 2025 , yang merupakan bagian dari College Football Playoff , akan dimainkan di Caesars Superdome antara Notre Dame Fighting Irish dan Georgia Bulldogs pada pukul 7:45 malam CST pada tanggal 1 Januari tetapi ditunda hingga pukul 3 sore CST hari berikutnya karena penyisiran keamanan yang sedang berlangsung. 

    Sementara itu, penyelenggara lokal mengatakan mereka akan meninjau prosedur keamanan untuk Super Bowl LIX yang akan diadakan di New Orleans bulan berikutnya, tetapi prioritasnya adalah pada tanggapan langsung terhadap serangan itu.

    Gedung Balai Kota New Orleans akan ditutup untuk umum pada tanggal 2 Januari untuk mengurangi lalu lintas.

    Penyelidikan

    Biro Investigasi Federal memimpin investigasi atas serangan itu dan telah membuka saluran informasi. 

    Penyidik ​​menemukan dua bom pipa di dalam pendingin di Bourbon Street beberapa blok dari lokasi serangan. Alat-alat itu dipasang untuk diledakkan, dan dihubungkan ke remote nirkabel yang ditemukan di truk. 

    Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak , Departemen Keamanan Dalam Negeri , dan jaksa untuk Divisi Keamanan Nasional dan kantor kejaksaan federal setempat membantu dalam investigasi ini.

    FBI telah menanyakan apakah tersangka terhubung dengan atau terinspirasi oleh organisasi teroris asing;  tersangka membahas ISIS dan keinginan untuk membunuh dalam video yang dibuat saat mengemudi ke New Orleans. 

    FBI mengatakan bahwa alat peledak yang tampak ditemukan di tempat lain di French Quarter; pihak berwenang yakin ini mungkin telah ditempatkan oleh orang lain selain pengemudi.

    Kebakaran terjadi pada hari yang sama dengan serangan di sebuah Airbnb di lingkungan St. Roch , yang menurut para penyelidik disewa oleh tersangka. 

    Seorang pria dari rumah Jabbar di Houston Utara menyerah setelah aparat penegak hukum memasuki rumah tersebut. 

     

    Ledakan Besar

    Pihak berwenang meyakini kembang api, tangki bensin, dan bahan bakar perkemahan terhubung ke sistem peledakan yang dikendalikan oleh pengemudi di Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas, Rabu pagi, menurut seorang pejabat penegak hukum yang diberi penjelasan tentang penyelidikan tersebut.

    FBI tengah berupaya menentukan apakah insiden itu merupakan aksi teroris, kata Jeremy Schwartz, penjabat agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor FBI di Las Vegas, Rabu. Schwartz mencatat, agensi tersebut meyakini bahwa insiden itu merupakan insiden yang terisolasi dan tidak ada lagi bahaya bagi masyarakat.

    Kebakaran kendaraan dilaporkan di hotel tersebut tepat setelah pukul 8:40 pagi, dan petugas tiba di lokasi dan mendapati Cybertruck 2024 dilalap api, kata Sheriff Las Vegas Kevin McMahill dalam konferensi pers.

    Ada satu orang tewas di dalam Cybertruck, sedangkan jasadnya masih ditinggal sementara pihak berwenang melanjutkan penyelidikan, kata McMahill Rabu malam.

    Tujuh korban terluka akibat ledakan itu, semuanya dalam kondisi stabil, kata Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Billy Samuels.

    Kendaraan itu disewa di Colorado dan tiba di Las Vegas pukul 7.30 Rabu pagi, kata McMahill.

    Sekitar satu jam kemudian, setelah melaju naik turun Las Vegas Boulevard, truk itu berhenti di Trump Hotel dan meledak, kata pihak berwenang Rabu malam.

    Rekaman video pengawasan menunjukkan seorang pengemudi melewati Trump Hotel di Vegas sekitar satu jam sebelum mobil meledak, lalu berputar kembali menjelang akhir jam dan berhenti di depan hotel, tempat mobil meledak beberapa detik kemudian, menurut pejabat penegak hukum yang diberi pengarahan tentang penyelidikan tersebut.

    Video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan mobil diselimuti asap saat disemprot air.

    Video yang dibagikan oleh polisi selama konferensi pers menunjukkan tabung bensin hangus dan mortir kembang api di bak truk yang terbakar parah.

    Polisi mengatakan mereka tahu siapa yang menyewa truk itu, tetapi pihak berwenang belum bersedia merilis nama karena mereka masih berupaya mengidentifikasi orang di dalam kendaraan itu secara pasti.

    “Fakta bahwa ini adalah Cybertruck benar-benar membatasi kerusakan yang terjadi di dalam valet, karena sebagian besar ledakan menembus truk dan keluar,” kata McMahill. Ia mencatat bahwa pintu kaca depan hotel tidak pecah selama ledakan.

    “Saya harus berterima kasih secara khusus kepada Elon Musk,” imbuhnya, seraya mencatat bahwa Musk memberi pihak berwenang “sedikit informasi tambahan,” termasuk mengirimkan langsung video dari stasiun pengisian daya Tesla untuk membantu upaya mereka melacak pengemudi.

    Kendaraan itu disewa melalui perusahaan penyewaan mobil Turo, menurut seorang pejabat penegak hukum yang diberi pengarahan tentang penyelidikan tersebut. McMahill mengatakan bahwa merupakan “kebetulan” bahwa truk yang digunakan untuk menabrak kerumunan di New Orleans juga disewa melalui Turo, dan bahwa pihak berwenang sedang menyelidikinya. CNN telah menghubungi perusahaan tersebut.

    “Kami sangat sedih dengan kekerasan yang terjadi di New Orleans dan Las Vegas, dan doa kami menyertai para korban dan keluarga,” kata juru bicara Turo yang menambahkan bahwa perusahaan tersebut “secara aktif bermitra” dengan penegak hukum.

    “Kami tidak yakin bahwa kedua penyewa yang terlibat dalam serangan Las Vegas dan New Orleans memiliki latar belakang kriminal yang dapat mengidentifikasi mereka sebagai ancaman keamanan,” kata juru bicara tersebut. “Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan standar tertinggi dalam manajemen risiko, berkat teknologi dan tim kepercayaan dan keselamatan kelas dunia kami yang mencakup mantan profesional penegak hukum yang berpengalaman.”

    Pihak berwenang belum memastikan adanya hubungan apa pun antara kedua insiden itu saat ini.

    Gubernur Nevada Joe Lombardo menulis di X bahwa kantornya berkoordinasi dengan pihak berwenang dan akan memastikan mereka memiliki sumber daya yang diperlukan.

    Dalam sebuah posting di X, Elon Musk menulis Tesla sedang menyelidiki masalah tersebut.

    “Kami kini telah mengonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri,” tulis Musk.

    “Orang-orang tolol itu memilih kendaraan yang salah,” imbuh Musk, seraya mencatat bahwa Cybertruck mengarahkan ledakan ke atas dan membantu menahan ledakan. “Bahkan pintu kaca lobi tidak pecah.”

    Eric Trump, wakil presiden eksekutif organisasi Trump, juga memposting di X bahwa “keselamatan dan kesejahteraan tamu dan staf kami tetap menjadi prioritas utama kami.”

    “Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Departemen Pemadam Kebakaran Las Vegas dan penegak hukum setempat atas respons cepat dan profesionalisme mereka,” tulis Trump.

    Galit Ventura Rozen, yang menjadi tamu di lantai 62 Resorts World Las Vegas di dekatnya pada saat ledakan terjadi, mengatakan dia melihat ke luar jendela dan melihat awan asap mengepul dari area dekat hotel Trump dan segera mulai merekam.

    “Kami melihat kepulan asap yang sangat besar… kami tidak tahu apa yang sedang terjadi,” katanya. “Lalu saya melihat barisan yang terdiri dari mungkin sedikitnya tiga ambulans dan sekelompok mobil polisi.”

    Rozen mengatakan dia kemudian memfilmkan kerumunan yang tampak seperti tamu hotel Trump yang berdiri di tempat parkir terdekat.

    McMahill mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung dan timnya juga “sangat mengetahui” serangan di New Orleans yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai puluhan lainnya.

    Oleh karena itu, kata sheriff, mereka sedang memeriksa “perangkat sekunder” untuk memastikan keselamatan masyarakat.

    “Tidak tampak ada ancaman lebih lanjut terhadap komunitas kami di sini sekarang,” kata McMahill.

    “Namun yang jelas, Cybertruck, hotel Trump – ada banyak pertanyaan yang harus kami jawab seiring berjalannya waktu.”

     

    15 Orang Tewas Ditabrak Truk

    Setidaknya 15 orang tewas di New Orleans setelah seorang pengemudi sengaja menabrak kerumunan di Bourbon Street

    Setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika seorang pengemudi menabrakkan truk pikap ke kerumunan saat perayaan Tahun Baru di Bourbon Street di New Orleans pada Rabu pagi. FBI sedang menyelidikinya sebagai “aksi terorisme.”

    FBI telah mengidentifikasi tersangka sebagai seorang pria Texas berusia 42 tahun dan veteran Angkatan Darat . FBI mengatakan tersangka, yang tewas dalam baku tembak dengan petugas, membawa bendera ISIS di dalam kendaraannya saat melakukan penyerangan. FBI juga mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan organisasi teroris.

    Beberapa pejabat mengatakan tersangka membuat serangkaian rekaman video sebelum serangan hari Rabu di mana ia mengaku bergabung dengan ISIS.

    Serangan di French Quarter yang populer itu terjadi kurang dari satu mil dari tempat The Sugar Bowl akan diselenggarakan pada hari Rabu. Pertandingan sepak bola tahunan perguruan tinggi itu ditunda selama 24 jam karena alasan keselamatan publik, kata CEO acara tersebut.

    Penegak hukum akan memasuki rumah yang mereka yakini terhubung dengan tersangka, kata FBI

    Penegak hukum sedang menunggu otorisasi federal untuk menggeledah sebuah rumah di Houston yang mereka yakini terkait dengan tersangka penyerang New Orleans, kata juru bicara FBI Houston kepada wartawan.

    Pihak berwenang membutuhkan waktu “berjam-jam” lagi untuk bisa memasuki rumah tersebut, kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka telah membersihkan lingkungan tersebut dan mengawal orang-orang untuk meninggalkan area tersebut.

    Pejabat itu mengatakan, tidak ada seorang pun di daerah itu yang ditangkap terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.

    2 mahasiswa termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan mematikan di New Orleans, kata sekolah Florida

    Dua wanita berusia 19 tahun termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan mematikan di New Orleans hari Rabu, menurut Sekolah Canterbury di Fort Myers, Florida, tempat kedua wanita itu lulus.

    Elle Eisele dan Steele Idelson lulus dari Sekolah Canterbury pada tahun 2023 dan masing-masing kuliah di Universitas Georgia dan Universitas Negeri San Diego, menurut sekolah tersebut.

    “Keluarga Eisele dan Idelson sangat berterima kasih atas curahan pikiran, doa, dan tawaran dukungan bagi putri kami setelah serangan tragis di New Orleans. Kami terutama berterima kasih atas perawatan dan belas kasih luar biasa yang mereka terima di University Medical Center. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penanggap pertama, yang tindakan cepatnya mungkin telah menyelamatkan nyawa putri kami. Kepada semua orang yang telah mengulurkan tangan dengan cinta dan dukungan, kami mengucapkan terima kasih dari lubuk hati kami,” kata Canterbury dalam sebuah pernyataan atas nama keluarga Eisele dan Idelson kepada CNN.

    Presiden Universitas Georgia Jere W. Morehead memposting di X sebelumnya bahwa seorang mahasiswa UGA terluka kritis dalam serangan itu dan sedang menerima perawatan medis.

    “Saya telah berbicara dengan keluarga mahasiswa tersebut dan menyampaikan keprihatinan, dukungan, dan harapan baik saya atas nama seluruh komunitas UGA,” tulis Morehead.

    Universitas Georgia dan Universitas Notre Dame dijadwalkan bermain di Sugar Bowl di New Orleans pada Rabu malam, meskipun pertandingan tersebut ditunda hingga Kamis pukul 4 sore ET setelah serangan mematikan yang terjadi sebelumnya pada hari itu.

     

     

     

    SUMBER: Wikipedia, CNN

  • AS Selidiki Motif Terorisme di Balik Ledakan Tesla Cybertruck yang Tewaskan 1 Orang

    AS Selidiki Motif Terorisme di Balik Ledakan Tesla Cybertruck yang Tewaskan 1 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) menyelidiki ledakan Cybertruck Tesla Inc. di luar hotel Trump Las Vegas pada hari Rabu sebagai potensi aksi teror. 

    AS menduga ada kaitan kejadian tersebut dengan amukan truk di New Orleans yang menewaskan sedikitnya 15 orang.

    Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengatakan Cybertruck 2024 berhenti di pintu masuk kaca hotel Trump dan asap kemudian muncul dari kendaraan tersebut sebelum ledakan besar.

    Tujuh orang mengalami luka ringan, dan semuanya dalam kondisi stabil atau telah dipulangkan dari rumah sakit. Pengemudi, yang tewas dalam ledakan tersebut, belum diidentifikasi secara publik. 

    “Kami tahu siapa yang menyewa truk itu, tetapi kami tidak bersedia merilis informasi itu saat ini,” kata Sheriff Clark County Kevin McMahill kepada wartawan dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/1/2025).

    Dalam serangkaian posting di X, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan sebuah tim di perusahaan tersebut telah mengonfirmasi ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di Cybertruck sewaan. 

    Baik Cybertruck maupun truk pikap yang digunakan di New Orleans disewa dari Turo, kata Musk, seraya menambahkan bahwa mungkin keduanya saling terkait. 

    Dia tidak memberikan bukti atas klaimnya bahwa insiden tersebut mungkin terkait. Adapun, Turo adalah pasar berbagi mobil yang memungkinkan pemilik menyewakan kendaraannya.

    Insiden Las Vegas terjadi saat FBI dan polisi menyelidiki serangan terhadap kerumunan di New Orleans pada Rabu (1/1/2025) dini hari waktu setempat yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai lebih dari 30 orang. 

    Dalam sambutannya di Gedung Putih, Presiden Joe Biden mengatakan pejabat penegak hukum sedang melacak apakah ada kemungkinan hubungan antara kedua insiden tersebut.

    FBI mengatakan pihak berwenang di New Orleans menemukan bendera ISIS dan bahwa para pejabat sedang berupaya menentukan kemungkinan adanya hubungan atau afiliasi tersangka, Shamsud-Din Jabbar, dengan kelompok teroris. Alat peledak rakitan juga ditemukan, menurut seorang pejabat penegak hukum yang diberi pengarahan tentang perkembangan tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. 

    Polisi Las Vegas mengatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda nyata adanya hubungan dengan terorisme internasional, tetapi mereka masih menyelidiki semua kemungkinan. 

    “Kami benar-benar menyelidiki hubungan apa pun dengan apa yang terjadi di New Orleans. Kami belum mengesampingkan apa pun,” kata McMahill.

    Dia menambahkan, para penyelidik belum menemukan bukti yang menunjukkan bahaya yang lebih luas. “Tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap komunitas kami,” katanya. Pejabat FBI menggambarkan ledakan itu sebagai “insiden yang terisolasi.” 

    Musk mengatakan pembuat kendaraan listrik itu membantu menyelidiki. McMahill mengonfirmasi kerja sama Musk, dengan mengatakan Tesla telah memberikan informasi dari sistemnya, termasuk data kendaraan dan catatan stasiun pengisian daya, untuk membantu penyelidikan.

  • Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel Las Vegas, 1 Orang Tewas

    Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel Las Vegas, 1 Orang Tewas

    Jakarta

    Tesla Cybertruck meledak di luar hotel milik Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Las Vegas. Satu orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.

    Dilansir AFP, Kamis (2/1/2025), polisi setempat, Kevin McMahil’ mengatakan kendaraan listrik itu berhenti di pintu masuk kaca Trump Internasional Hotel sebelum terjadi ‘ledakan besar’.

    Dalam sebuah rekaman video menujukan truk tersebut terparkir di pintu masuk hotel sebelum terbakar, yang kemudian disusul ledakan yang bunyinya seperti sebuah kembang api atau petasan.

    McMahill mengatakan ada “satu orang meninggal di dalam Cybertruck” sementara tujuh orang mengalami luka “ringan”. Hotel tersebut juga sudah dievakuasi.

    Presiden AS Joe Biden mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara ledakan itu dan serangan Rabu (1/1) pagi di New Orleans, di mana sebuah truk menabrak kerumunan orang, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya.

    “Sejauh ini, tidak ada yang perlu dilaporkan terkait hal itu,” kata Biden.

    Pemilik Tesla Elon Musk mengatakan bahwa ledakan itu “disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di dalam Cybertruck sewaan,” dan menambahkan dalam sebuah postingan di X bahwa ledakan itu “tidak ada hubungannya dengan kendaraan itu sendiri.”

    Sebelumnya, dia mengatakan “seluruh tim senior Tesla” sedang menyelidiki ledakan tersebut, dan menambahkan: “Kami belum pernah melihat hal seperti ini.”

    Namun, dia menambahkan, “Itu adalah truk Tesla, dan kami tahu Elon Musk bekerja sama dengan Presiden terpilih Trump, dan itu adalah menara Trump. Jadi jelas ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan di sana dan itu adalah sesuatu yang terus kami perhatikan,” katanya.

    Terkait insiden ini, Elon Musk mengatakan dia akan memposting lebih banyak informasi segera setelah pihaknya mengetahui sesuatu.

    (zap/yld)

  • Kronologi Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump, 1 Orang Tewas

    Kronologi Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump, 1 Orang Tewas

    Bisnis.com, JAKARTA – Mobil Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di luar Trump Hotel Las Vegas pada Rabu (1/1/2025), menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya tujuh orang lainnya. Berikut kronologinya.

    Petugas pemadam kebakaran Las Vegas tiba di lokasi kejadian empat menit setelah kebakaran kendaraan dilaporkan dan memadamkannya.

    Dua orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan. Pengunjung Trump Hotel dievakuasi setelah insiden tersebut dan sebagian besar pengunjung dipindahkan ke hotel lain.

    “Jelas Cybertruck, hotel Trump — ada banyak pertanyaan yang harus kami jawab,” kata Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Reuters, Kamis (2/1/2025).

    Seseorang ditemukan tewas di dalam Cybertruck model tahun 2024 dan tujuh orang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut, kata McMahill.

    McMahill mengatakan Cybertruck tiba di gedung Trump pada pukul 8:40 pagi waktu setempat. 

    Dia mengatakan polisi waspada terhadap serangan New Orleans yang terjadi sebelumnya pada hari Rabu. FBI mengatakan alat peledak potensial ditemukan di kendaraan yang digunakan dalam serangan New Orleans.

    “Seperti yang dapat Anda bayangkan, dengan adanya ledakan di Las Vegas Boulevard yang ikonik ini, kami mengambil semua tindakan pencegahan yang perlu kami ambil untuk menjaga keamanan masyarakat. Kami mencari alat peledak sekunder,” kata McMahill, seraya menambahkan bahwa tampaknya tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap masyarakat.

    Video yang diambil oleh para saksi di dalam dan luar hotel menunjukkan kendaraan itu meledak dan api keluar darinya, saat kendaraan itu berada tepat di luar hotel. 

    Insiden itu terjadi beberapa jam setelah seorang pria menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di New Orleans, menewaskan sedikitnya 10 orang.

    CEO Tesla Elon Musk Perbesar

    Elon Musk, CEO Tesla dan penasihat Presiden terpilih Donald Trump, mengatakan ledakan itu tidak terkait dengan Cybertruck itu sendiri.

    “Kami sekarang telah mengonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri. Semua telemetri kendaraan positif pada saat ledakan,” kata Musk dalam sebuah unggahan di media sosial X.

    Telemetri melibatkan pengumpulan data otomatis dari sumber-sumber jarak jauh, mengirimkannya kembali ke sumber pusat sehingga nantinya dapat dianalisis.

    Trump International Hotel di Las Vegas merupakan bagian dari Trump Organization, perusahaan milik Presiden terpilih Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih pada tanggal 20 Januari. Musk merupakan pendukung utama Trump dalam kampanye presidennya tahun 2024 dan juga merupakan penasihat Trump.

    Adapun, laporan berita mengatakan kebakaran tersebut sedang diselidiki sebagai kemungkinan aksi teroris. FBI sedang menyelidiki, kata agen khusus yang bertanggung jawab, Jeremy Schwartz, dalam konferensi pers.

    “Kami punya banyak pertanyaan. Kami mengerahkan sumber daya. Kami akan terus melakukan itu sampai kami menyelesaikan ini dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa,” kata Schwartz.

    Eric Trump, wakil presiden eksekutif Trump Organization dan putra Presiden terpilih Trump, memposting tentang insiden tersebut di X. “Sebelumnya hari ini, kebakaran kendaraan listrik dilaporkan terjadi di porte cochère Trump Las Vegas,” tulisnya.

  • Tesla Cybertruck Meledak di Luar Hotel Trump Las Vegas, Ada yang Tewas

    Tesla Cybertruck Meledak di Luar Hotel Trump Las Vegas, Ada yang Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah kendaraan Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di luar hotel milik Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Las Vegas, Rabu (1/1). 

    Dalam peristiwa itu ada satu korban tewas dan tujuh orang terluka.

    Dari rekaman yang direkam par saksi di dalam dan di luar hotel menunjukkan kendaraan itu meledak dan terbakar ketika baru parkir di luar hotel.

    Kejadian itu terjadi beberapa jam setelah seorang pria mengendarai truk membabi buta menabraki kerumunan massa di New Orleans. Sepuluh orang tewas dalam tabrak massal di New Orleans tersebut.

    Seperti kejadian di New Orleans, FBI juga turun tangan menyelidiki ledakan Tesla Cybertruck di Las Vegas tersebut.

    CEO Tesla yang juga penasihat Presiden terpilih AS Donald Trump, Elon Musk ,mengatakan ledakan itu tidak ada hubungannya dengan Cybertruck itu sendiri.

    “Kami sekarang telah memastikan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh petasan/kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di dalam Cybertruck sewaan dan tidak ada hubungannya dengan kendaraan itu sendiri,” kata Musk dalam sebuah postingan di X.

    “Semua telemetri kendaraan positif pada saat ledakan,” imbuhnya.

    Telemetri melibatkan pengumpulan data secara otomatis dari sumber secara jarak jauh. Data yang dikumpulkan akan dikirim ke pusat kontrol sehingga dapat dianalisis.

    Korban tewas dalam ledakan itu ditemukan di dalam mobil Cybertruck model tahun 2024 tersebut.

    “Kami punya banyak pertanyaan,” kata agen khusus FBI Jeremy Schwartz seperti dikutip dari Reuters, “Kami mengerahkan sumber daya. Kami akan terus melakukannya hingga kami menyelesaikan masalah ini dan mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi dan alasannya.”

    McMahill mengatakan  Cybertruck itu tiba di gedung Trump pukul 08.40 waktu setempat.

    Dia mengatakan aparat juga mewaspadai serangan di New Orleans yang terjadi pada Rabu pagi. FBI mengatakan bahan peledak potensial ditemukan di kendaraan yang digunakan dalam serangan di New Orleans.

    “Seperti yang dapat Anda bayangkan, dengan adanya ledakan di sini, di Las Vegas Boulevard yang ikonik, kami mengambil semua tindakan pencegahan yang perlu dilakukan untuk menjaga keamanan komunitas kami. Kami sedang mencari perangkat sekunder,” kata McMahill, seraya menambahkan bahwa tidak ada ledakan yang terjadi di sini. tampaknya menjadi ancaman lebih lanjut bagi masyarakat.

    Sementara itu jumlah korban tewas akibat aksi tabrak massal truk di New Orleans bertambah lagi jadi 15 orang.

    Aparat mengidentifikasi pengendara truk maut itu adalah veteran US Army yang kemudian bekerja di bidang real estate, Shamsud-Din Jabbar (42). Pelaku adalah warga Texas, Amerika Serikat.

    Jabbar tewas di tempat setelah karena adu tembak dengan polisi. Dalam truk tersebut selain menemukan bom rakitan, aparat juga mendapati bendera ISIS. FBI pun menduga pelaku tak bergerak sendiri.

    “Kami tidak percaya bahwa Jabbar bertanggung jawab sepenuhnya. Kami secara agresif menelusuri setiap petunjuk, termasuk dari rekan-rekannya yang diketahui,” kata Asisten Agen Khusus FBI, Alethea Duncan di New Orleans, kepada wartawan.

    (tim/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Wall Street Boncos di Hari Terakhir 2024

    Wall Street Boncos di Hari Terakhir 2024

    New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena pasar ekuitas AS gagal mengakhiri 2024 dengan catatan tinggi.
     
    Mengutip Xinhua, Rabu, 1 Januari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,51 poin, atau 0,07 persen, menjadi 42.544,22. Indeks S&P 500 turun 25,31 poin, atau 0,43 persen, menjadi 5.881,63. Indeks Nasdaq Composite turun 175,99 poin, atau 0,90 persen, menjadi 19.310,79.
     
    Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan real estate memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,35 persen dan 0,76 persen.
     
    Sementara itu, sektor teknologi dan barang konsumsi memimpin penurunan dengan penurunan masing-masing sebesar 1,04 persen dan 0,98 persen.
     
    Saham teknologi berkapitalisasi besar, yang telah menjadi pemimpin pasar selama sebagian besar tahun ini, menghadapi tekanan baru minggu ini.
     
    Tesla memimpin aksi jual, turun 3,25 persen pada Selasa dan menandai kerugian hari keempat berturut-turut. Raksasa kendaraan listrik itu telah merosot 12 persen selama empat hari terakhir karena investor menunggu laporan pengiriman kuartal keempatnya, yang akan dirilis pada Kamis.
     
    Tokoh teknologi terkemuka lainnya juga mundur, dengan Nvidia turun 2,33 persen. Penurunan juga terjadi pada Apple, Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms.
     

     

    Yield obligasi AS 10 tahun naik tipis
     
    Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun naik tipis menjadi 4,573 persen, mencerminkan ekspektasi investor yang terus berlanjut terhadap suku bunga yang lebih tinggi. Kenaikan tipis ini dari 4,55 persen pada Senin menyoroti pengaruh berkelanjutan dari kekhawatiran kebijakan moneter terhadap sentimen pasar.
     
    Meskipun mengalami kerugian baru-baru ini, indeks-indeks utama telah mencapai keuntungan substansial untuk tahun ini, dengan beberapa rekor tertinggi sepanjang masa yang tercatat sepanjang tahun.
     
    Indeks S&P 500 telah membukukan kinerja yang luar biasa pada 2024, naik lebih dari 23 persen dan melanjutkan kenaikannya yang mengesankan sebesar 24,2 persen dari 2023. Lonjakan dua tahun sebesar sekitar 53 persen ini menandai kinerja beruntun terkuat sejak 1997 dan 1998.
     
    Dow Jones Industrial Average juga mencatatkan tahun yang solid, naik hampir 13 persen, sementara Nasdaq Composite muncul sebagai yang berkinerja paling menonjol di antara indeks utama dengan kenaikan 29 persen tahun ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Mobil China Xpeng Mau Masuk RI, Ini Penjualannya Sepanjang 2024

    Mobil China Xpeng Mau Masuk RI, Ini Penjualannya Sepanjang 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Produsen mobil asal China, Xpeng, akan hadir membawa dua model mobil listrik ke Indonesia tahun ini. Sepanjang Januari-Oktober 2024, merek ini sudah mengirim 122.478 unit ke seluruh dunia.

    Produsen kendaraan listrik (EV) asal China ini mengirimkan 23.917 unit kendaraan pada bulan Oktober, ditopang dengan pengiriman model listrik sedan Mona M03.

    Total pengiriman tersebut naik 19,57 persen atau 20.002 unit pada periode yang sama tahun lalu dan naik 12,01 persen daripengiriman September yaitu 21.352 unit.

    Secara akumulasi periode Januari-Oktober, Xpeng mengirimkan 122.478 kendaraan atau naik 20,73 persen year on year (YoY).

    Sejak awal didirikan pada 2014, perusahaan otomotif berbasis di Guangzhou, China ini telah mengirimkan total 522.789 unit kendaraan. Pengiriman ini masih terbilang minim jika dibandingkan BYD dengan total lebih dari 4 juta mobil pada tahun ini.

    Xpeng secara resmi meluncurkan sedan listrik Mona M03 pada 27 Agustus, menawarkan tiga varian dengan harga mulai RMB 119.800 ($ 16.810), RMB 129.800 dan RMB 155.800.

    Pada bulan Oktober, Xpeng Mona M03 melampaui 10.000 pengiriman selama dua bulan berturut-turut, kata perusahaan itu, tanpa menyebutkan angka spesifik.

    Mona M03 menjadi yang paling murah dari model Xpeng yang dijual, dan harganya sekitar setengah dari harga Tesla Model 3.

    Pada tanggal 30 Agustus, Xpeng mengatakan pada hari pertama pameran mobil Chengdu bahwa Mona M03 menerima lebih dari 30.000 pesanan dalam 48 jam pertama setelah peluncurannya.

    Model ini mengirimkan 517 unit pada bulan Agustus dan 10.023 unit pada bulan September, menurut data yang dikumpulkan oleh CnEVPost.

    Sebelumnya, mobil listrik Xpeng akan masuk Indonesia pada awal 2025. Perusahaan otomotif asal China itu menunjuk perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik Erajaya Active Lifestyle (Eral) sebagai agen tunggal pemegang merek Xpeng di Tanah Air.

    Erajaya Active Lifestyle dan Xpeng telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu.

    “Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Xpeng, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata Djohan Sutanto CEO Erajaya Active Lifestyle dalam keterangan resmi, Selasa (31/12).

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Wall Street Turun pada Hari Terakhir Perdagangan, tetapi Bertumbuh Selama 2024

    Wall Street Turun pada Hari Terakhir Perdagangan, tetapi Bertumbuh Selama 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham AS Wall Street ditutup turun pada perdagangan, Selasa (31/12/2024), sekaligus menutup tahun dengan kinerja cemerlang pada tiga indeks utama. Bahkan, S&P 500 mencatat kenaikan tahunan lebih dari 20% selama dua tahun berturut-turut, didorong oleh optimisme terhadap penurunan suku bunga, kekuatan ekonomi, dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

    Mengutip CNBC International, Rabu (1/12/2024), S&P 500 turun 0,43% ke level 5.881,63 pada penutupan perdagangan terakhir 2024. Sementara itu, Nasdaq Composite melemah 0,9% menjadi 19.310,79, dan Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,07% atau 29,51 poin ke 42.544,22.

    Secara keseluruhan, S&P 500 melonjak 23,31% sepanjang 2024, melanjutkan pertumbuhan 24,2% pada tahun sebelumnya. Kombinasi kenaikan dua tahun sebesar 53% ini menjadi yang tertinggi sejak lonjakan hampir 66% pada 1997-1998. Dow mencatatkan kenaikan 12,88%, sedangkan Nasdaq unggul dengan pertumbuhan 28,64% selama 2024.

    Antusiasme terhadap teknologi artificial intelligence (AI) dan potensi produktivitasnya mendorong indeks utama mencetak rekor sepanjang tahun.  Nvidia, pemimpin di sektor cip AI dan naik 171%. Sementara Apple, bagian dari kelompok magnificent 7, meningkat 30%. keduanya mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.

    Kebijakan di Washington turut memengaruhi Wall Street, terutama pada paruh kedua tahun ini. The Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan sebesar 1% sejak September, memperkuat kepercayaan pada kemampuan ekonomi AS untuk terus tumbuh.

    Pasar juga mendapatkan momentum setelah Donald Trump memenangi pemilihan presiden pada November. Pelaku pasar menyambut prospek pemotongan pajak dan kebijakan regulasi yang lebih longgar di bawah pemerintahan baru.

    Saham sektor perbankan termasuk yang paling diuntungkan, dengan JPMorgan dan Goldman Sachs masing-masing naik 41% dan 48% selama 2024. Tesla, yang CEO-nya Elon Musk dikenal dekat dengan Trump, mencatatkan kenaikan sebesar 62%.

    Selain itu, kinerja Bitcoin mengungguli pasar saham dengan kenaikan 119% sepanjang 2024, bahkan mencapai harga US$ 100.000 untuk pertama kalinya.

    Meski 2024 mencatatkan kinerja kuat, pasar menghadapi tekanan di akhir Desember. Investor mengambil keuntungan dari beberapa saham unggulan, sementara kekhawatiran akan kenaikan suku bunga kembali mencuat. Dow mengakhiri Desember dengan penurunan 5,3%, S&P 500 turun 2,5%, dan Nasdaq naik tipis 0,5%.

    “Saat valuasi sudah tinggi dan banyak faktor positif sudah terdiskon, tantangan berikutnya adalah mencari katalis baru untuk kenaikan selanjutnya,” kata kepala investasi BMO Wealth Management Yung-Yu Ma.

    Sebelum Wall Street turun pada akhir perdagangan 2024, investor mengharapkan reli akhir tahun, yang dikenal sebagai santa claus rally. Namun sebaliknya, S&P 500 justru mengalami empat hari penurunan berturut-turut di akhir tahun, sebuah tren yang terakhir kali terjadi pada 1966. Pasar akan kembali dibuka pada Kamis (2/1/2025) setelah libur Tahun Baru pada Rabu (1/1/2025).

  • Wall Street Amblas, Mayoritas Saham Asia Ditutup Merah Jelang Pergantian Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Wall Street Amblas, Mayoritas Saham Asia Ditutup Merah Jelang Pergantian Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON –  Pergerakan saham Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street melemah, ditutup di zona merah menjelang pergantian tahun baru 2025.

    Mengutip dari APNews, Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 418,48 poin atau 0,97 persen, menjadi 42.573,73. Disusul S&P 500 yang anjlok 63,90 poin atau 1,07 persen menjadi 5.906,94 dan Nasdaq Composite Index amblas 235,25 poin atau 1,19 persen menjadi 19.486,79 pada perdagangan Selasa, (31/12/2024).

    Penurunan saham terjadi setelah investor khawatir akan kehilangan momentum jelang pergantian tahun, kondisi tersebut diperparah dengan adanya perdagangan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) tenor sepuluh tahun yang diperdagangkan di atas 4,6 persen pada minggu lalu.

    Hal ini lantas mendorong mereka melakukan aksi ambil untung akhir tahun dengan melakukan penjualan besar – besaran. Alhasil saham-saham teknologi raksasa merosot pada perdagangan terakhir tahun ini. Harga saham Tesla turun 3,3 persen dan Meta Platforms amblas 1,4 persen.

    Meski terjadi pelemahan, tahun ini menjadi tahun yang gemilang bagi ekuitas Amerika Serikat di tengah ketegangan geopolitik. Nasdaq mengalami kenaikan tahunan sekitar 30 persen dan S&P 500 menguat lebih dari 24 persen pada tahun ini.

    Sementara saham produsen chip, Nvidia, meroket hampir 180 persen tahun ini karena investor memasang taruhan besar pada janji teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang. Diikuti lonjakan saham kripto MicroStrategy Coinbase dan MARA Holdings yang melesat dari 3,8 persen menjadi 8,2 persen.

    Saham Asia Ditutup Merah

    Tak hanya bursa AS yang mencatatkan penurunan, mayoritas saham Asia juga ditutup merah pada perdagangan akhir tahun ini, seperti  indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan 0,56 persen lebih rendah dari pekan lalu.

    Pasar saham Jepang dan Korea Selatan juga ditutup merah menjelang liburan Malam Tahun Baru buntut Inflasi konsumen yang meningkat pada bulan Desember.

    Sementara Indeks Shanghai Composite melemah 0,2 persen ke 3.399,74 setelah data manufaktur China mengindikasikan langkah-langkah stimulus dari pemerintah belum cukup untuk mendukung ekonomi yang melambat. Berbanding terbalik dengan yang lainnya,  indeks CSI 300 di China justru naik 0,45 persen hingga ditutup ke level 3.999,06.

    Kendati pasar saham menghadapi tantangan, namun analis masih optimistis terhadap pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan dalam S&P 500 yang diperkirakan naik lebih dari 9 persen  untuk tahun ini.