brand merek: Tesla

  • Mobil Tesla Bawa Petaka, 13.000 Unit Ditarik dari Pasar

    Mobil Tesla Bawa Petaka, 13.000 Unit Ditarik dari Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tesla kembali tersandung masalah keselamatan pengemudi. Kali ini isu yang dilaporkan terkait baterai yang dapat menyebabkan hilangnya tenaga mobil listrik secara tiba-tiba saat berkendara.

    Alhasil, raksasa milik Elon Musk tersebut menarik ribuan unit Model 3 dan Model Y dari pasaran, menurut laporan yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Nasional AS (NHTSA).

    Tesla akan menarik lebih dari 13.000 unit mobil yang diproduksi dalam periode Maret-Agustus 2025. NHTSA mengestimasikan sekitar 1% dari Model 3 dan Model Y yang terdampak masalah baterai.

    Lebih lanjut, laporan NHTSA menyebut masalah baterai unit Tesla berasal dari paket kontaktor baterai yang bisa tiba-tiba terbuka karena koneksi terminasi koil yang buruk, sehingga memutus daya secara tiba-tiba.

    Menurut NHTSA, Tesla telah mengidentifikasi 36 klaim garansi dan 26 laporan lapangan terkait masalah ini, tetapi menyatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang terkait dengan cacat tersebut, dikutip dari Mashable, Kamis (23/10/2025).

    Meskipun lembaga tersebut merekomendasikan penarikan kembali (recall), Tesla tidak diwajibkan secara hukum untuk melakukannya. Artinya, recall kali ini sepenuhnya bersifat sukarela dari pihak perusahaan.

    Biasanya Tesla menyelesaikan isu recall melalui pembaruan software melalui jaringan (OTA). Namun, kali ini, pengemudi perlu membawa kendaraan mereka ke pusat layanan untuk mengganti kontaktor yang rusak secara fisik. Perbaikan akan dilakukan secara gratis.

    Hal ini menandai recall Tesla yang beberapa kali terjadi. Sebelumnya, Cybertruck juga di-recall karena mengalami isu keselamatan pada awal tahun ini.

    Pernah juga ada recall gara-gara pedal akselerator yang dapat tersangkut di bawah trim interior, serta panel eksterior yang berisiko terlepas saat mengemudi.

    Penarikan ini juga menyusul meningkatnya pengawasan dari regulator AS terhadap praktik keselamatan Tesla. Awal bulan ini, NHTSA meluncurkan investigasi terpisah terhadap hampir 2,9 juta kendaraan Tesla yang dilengkapi sistem Full Self-Driving setelah menerima puluhan keluhan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang melibatkan software tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apa itu Tokenisasi Saham? Cara Baru untuk Membeli Pecahan Saham Global

    Apa itu Tokenisasi Saham? Cara Baru untuk Membeli Pecahan Saham Global

    Dengan sistem ini, kamu bisa membeli pecahan kecil dari saham besar seperti Tesla, Microsoft, atau Meta, tanpa membayar harga penuh satu lot. Ini adalah salah satu alasan mengapa saham ter-tokenisasi semakin diminati oleh investor ritel.

    Sebagai contoh, ketika harga saham Tesla mencapai ribuan dolar AS di pasar, investor dapat membeli pecahan kecil dalam bentuk token melalui platform berbasis blockchain seperti Pintu atau bursa crypto lainnya.

    Bagaimana Cara Kerja Tokenisasi Saham

    Setiap tokenisasi saham didukung oleh saham nyata yang disimpan oleh lembaga kustodian resmi. Token ini kemudian diterbitkan di blockchain oleh penerbit terpercaya, menjamin bahwa nilai token selalu mencerminkan harga saham asli.

    Sebagai investor, kamu melakukan trading dengan membeli dan menjual tokenisasi saham di platform yang menawarkan layanan tersebut, seperti Pintu, Kraken, atau Coinbase. Prosesnya mirip dengan perdagangan crypto biasa, namun pergerakan harganya mengikuti nilai saham di bursa global.

    Sebagai contoh, jika kamu ingin melacak pergerakan saham coin, maka kamu bisa melihatnya langsung di aplikasi Pintu. Ini memberikan kamu transparansi harga dan fleksibilitas waktu trading tanpa terikat pada jam bursa seperti di pasar saham tradisional.

    Perbedaan Saham Ter-tokenisasi dan Saham Biasa

    Walaupun terlihat serupa, saham ter-tokenisasi memiliki beberapa perbedaan penting dibandingkan saham biasa:

    Waktu Perdagangan – Saham tradisional hanya dapat diperdagangkan selama jam bursa, sementara saham ter-tokenisasi dapat diperdagangkan selama 24 jam penuh.

    Kepemilikan Pecahan – Investor bisa membeli sebagian kecil dari saham melalui token, sedangkan di bursa tradisional umumnya harus membeli minimal satu lot.

    Teknologi Blockchain – Saham ter-tokenisasi beroperasi di atas blockchain, sehingga transaksi menjadi lebih transparan, aman, dan efisien.

    Likuiditas Global – Karena diperdagangkan di bursa crypto internasional, saham ter-tokenisasi menawarkan akses pasar yang jauh lebih luas.

    Dengan adanya konsep tokenisasi saham, batasan antara dunia finansial tradisional dan digital semakin tidak jelas. Investor kini tidak hanya menjadi pemilik aset digital, tetapi juga memiliki bagian dari saham perusahaan-perusahaan besar di dunia.

  • Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele

    Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele

    Jakarta

    Sebuah mobil Tesla meledak saat pemiliknya melakukan pengisian daya baterai. Penyebabnya sepele, dia menggunakan adaptor yang tidak resmi untuk menghubungkan charger mobil listrik berstandar CCS ke port pengisian daya NACS Tesla.

    Peristiwa meledaknya mobil Tesla itu terjadi di Hope, British Columbia, Kanada yang terjadi pada medio Agustus 2024. Namun Technical Safety BC, lembaga pengawas keselamatan independen untuk sistem teknis di British Columbia, Kanada, baru saja mengungkap faktor penyebabnya.

    Berdasarkan laporan Technical Safety BC, pengemudi Tesla itu melakukan pengisian ulang baterai di stasiun non Tesla. Seperti diketahui Tesla menggunakan NACS (North American Charging Standard) sebagai standar konektor dan sistem pengisian daya untuk kendaraan listriknya di Amerika Utara.

    Nah, pengemudi itu menggunakan adaptor pihak ketiga yang belum tersertifikasi keamanan dari Tesla untuk mengisi baterai. Nahas, tindakan tersebut menyebabkan kilatan listrik (arc flash) yang kuat hingga membuat pengemudi terlempar ke tanah.

    Pengemudi hanya mengalami luka ringan, sementara adaptor yang digunakan hancur akibat insiden tersebut.

    Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan, kabel pengisian, serta komponen internal stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charger). Insiden itu juga menghancurkan adaptor pihak ketiga tersebut.

    Laporan itu menyebutkan beberapa faktor penyebab ledakan, termasuk penggunaan adaptor bukan buatan resmi.

    Pengemudi mengaku telah menggunakan adaptor tersebut berkali-kali tanpa masalah, namun hasil investigasi menemukan bahwa adaptor itu tidak bersertifikat di Kanada dan tidak disetujui oleh Tesla.

    Bob Porter dari Vancouver Electric Vehicle Association mengatakan bahwa insiden tersebut menyoroti konsekuensi nyata dari mengabaikan aspek keselamatan listrik. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak aksesori atau komponen aftermarket tersedia secara online, tidak semuanya memenuhi standar keselamatan.

    “Ada risiko ketika menggunakan produk pihak ketiga yang belum disetujui,” kata Porter.

    “Produk-produk itu belum diuji keamanannya. Jangan main-main dengan kelistrikan,” tambah dia.

    Adaptor tersebut, yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan A2Z EV yang berbasis di Montreal. Adaptor dibeli dua tahun sebelum insiden terjadi dan telah digunakan sekitar 50 kali tanpa masalah.

    Amine Zitour, CEO A2Z, mengatakan bahwa perusahaannya dihubungi oleh pemilik mobil pada hari kejadian dan bekerja sama dengan Technical Safety BC serta perusahaan pengelola stasiun pengisian untuk mengidentifikasi sumber masalah.

    Dalam hasil penyelidikan internal, A2Z menemukan bahwa sumber masalah bukan dari adaptor, melainkan dari kerusakan di bagian baterai internal (battery stack) milik stasiun pengisian daya.

    Normalnya, jika terjadi kerusakan seperti ini, sistem pengaman di stasiun pengisian akan langsung aktif dan memutus aliran listrik secara otomatis, supaya tidak terjadi lonjakan daya atau ledakan.

    Namun, pada kejadian ini sistem pengaman itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga arus listrik tetap mengalir dan akhirnya menimbulkan ledakan (arc flash) saat adaptor Tesla disambungkan.

    “Ini bukan hal yang ingin kami lihat terjadi, terutama bukan pada adaptor kami atau adaptor apa pun di pasaran, karena hal seperti ini bisa menimbulkan ketakutan terhadap kendaraan listrik (EV),” ujar Zitour.

    (riar/din)

  • Spesifikasi Mobil Listrik Pesaing BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan

    Spesifikasi Mobil Listrik Pesaing BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan

    Jakarta

    BYD Seagull alias Atto 1 punya penantang baru, nih, di China. Namanya Dongfeng Nammi 01 EV. Meski murah, kendaraan listrik tersebut punya spesifikasi yang terbilang mumpuni. Penasaran seperti apa?

    Dilansir dari Carnewschina, Rabu (21/10), Dongfeng Nammi 01 EV merupakan mobil listrik kompak yang dirancang untuk konsumen perkotaan. Menariknya, kendaraan itu hanya dibanderol mulai dari 59.800 yuan atau Rp 139 jutaan. Khusus untuk pembelian pertama, pembeli cukup menyiapkan mahar 58.800 yuan atau Rp 136 jutaan.

    Dongfeng Nammi 01 EV. Foto: Doc. Dongfeng

    Nah, dengan harganya yang sedemikian terjangkau, bagaimana spesifikasi Dongfeng Nammi 01 EV di China? Benarkah fitur dan teknologinya mampu bersaing dengan BYD Seagull atau Atto 1?

    Berikut Spesifikasi Dongfeng Nammi 01 EV

    Dongfeng Nammi 01 EV tampil selayaknya mobil listrik perkotaan. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan panjang 4.020 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2.663 mm.

    Secara dimensi, Nammi 01 EV memang sejajar dengan para pesaing di kategori hatchback kompak. Mobil listrik tersebut memang dirancang pas untuk penggunaan di kawasan ramai atau padat kendaraan.

    Mobil tersebut dilengkapi lampu depan terpisah, lampu daytime running LED tipe tembus pandang, dan gril bawah bergaya jaring hitam. Varian yang lebih tinggi mendapat lampu depan LED dengan lampu jauh/dekat otomatis, pintu tanpa bingkai, gagang pintu tersembunyi, dan velg alloy dual-tone 17 inci.

    Dongfeng Nammi 01 EV. Foto: Doc. Dongfeng

    Di bagian dalam, pabrikan tetap mempertahankan tata letak minimalis dengan panel instrumen digital lima inch dan layar tengah 12,8 inch dengan resolusi HD. Canggihnya, sistem infotainment-nya mencakup memori 8 GB, mendukung kontrol suara berbasis AI, fitur bangun otomatis dan pet mode seperti di Tesla.

    Varian yang lebih tinggi mendapat jatah jok kulit, pengisian daya ponsel nirkabel 50W, kursi depan dengan ventilasi dan pemanas, serta kursi pengemudi elektrik 6 arah dengan fitur memori. Kursi belakang dapat dilipat rata sepenuhnya, menambah kapasitas bagasi dari 326 liter menjadi 945 liter.

    Nammi 01 EV mendukung output daya eksternal (V2L) dan dilengkapi sistem kamera panorama 540°. Fitur bantuan pengemudi meliputi adaptive cruise control (ACC), lanekeeping assist (LKA), integrated cruise assist (ICA), dan pengereman darurat otomatis (AEB).

    Kendaraan tersebut menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 95 dk dan torsi 160 Nm. Sementara baterainya ada dua opsi, yakni 31,45 kwh dengan jangkauan 330 km dan 42,3 kwh dengan jarak tempuh 430 km.

    (sfn/sfn)

  • Petaka Buat Driver Online Meluas, Penumpang Bisa Kena Dampaknya

    Petaka Buat Driver Online Meluas, Penumpang Bisa Kena Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan industri taksi otomatis (robotaxi) yang kian meluas tak hanya mengancam profesi driver online. Namun, keselamatan penumpang juga dipertaruhkan.

    Pasalnya, teknologi pengemudian otomatis masih terus diuji coba dan belum sepenuhnya matang. Hal ini bisa dilihat dari kasus kecelakaan yang melibatkan sistem autopilot milik Tesla beberapa saat lalu.

    Terbaru, layanan robotaxi Waymo milik Alphabet (Google) juga tersandung kasus keselamatan penumpang. Lembaga Keamanan Lalu Lintas Nasional (NHTSA) pada pekan ini membuka investigasi awal terhadap sekitar 2.000 unit kendaraan Waymo.

    Penyelidikan ini menyusul laporan yang menyebut robotaxi Waymo gagal mengikuti aturan rambu-rambu lalu lintas, khususnya tanda berhenti ketika bus sekolah lewat. Kasus ini menandai penyelidikan terbaru oleh regulator yang menyasar teknologi pengemudian otomatis.

    Beberapa saat lalu, laporan media menyiarkan video yang memperlihatkan insiden di Georgia. Dalam video tersebut, unit robotaxi Waymo tampak terus bergerak saat mendekati bus sekolah. Padahal, ada lampu merah yang mengisyaratkan penghentian.

    Laporan itu mengatakan robotaxi Waymo awalnya berhenti kemudian bermanuver memutari bus, melewati lengan penghenti yang diperpanjang saat siswa turun.

    Sistem kemudi otomatis Waymo telah melampaui jarak 100 juta mil pada Juli lalu. Waymo mencatat jarak 2 juta mil per minggu, kata NHTSA

    “Berdasarkan keterlibatan NHTSA dengan Waymo dalam insiden ini dan akumulasi jarak tempuh operasional, kemungkinan terjadinya insiden serupa cukup tinggi,” kata badan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (21/10/2025).

    Menanggapi hal ini, juru bicara Waymo mengatakan perusahaan sudah mengembangkan dan mengimplementasikan peningkatan terkait penghentian ketika bus sekolah lewat. Pembaruan itu akan meluncur pada perilisan software berikutnya.

    “Berkendara dengan aman di sekitar anak-anak selalu menjadi salah satu prioritas utama Waymo mendekati bus sekolah dari sudut yang lampu berkedip dan rambu tidak terlihat,” kata juru bicara Waymo.

    NHTSA mengatakan robotaxi Waymo yang terlibat dalam insiden di Georgia dilengkapi dengan sistem pengemudian otomatis generasi ke-5 buatan perusahaan. Kala itu, tidak ada pengemudi manusia yang mengawasi jalannya robotaxi.

    Waymo mengatakan lebih dari 1.500 unit robotaxi-nya telah beroperasi di kota-kota AS, termasuk Phoenix, Los Angeles, San Francisco, dan Austin.

    Pada Juli 2025, NHTSA baru menutup investigasi selama 14 bulan atas serangkaian tabrakan kecil yang melibatkan robotaxi Waymo. Insiden tabrakan itu melibatkan objek yang terlihat jelas dan seharusnya bisa dihindari oleh pengemudi yang kompeten.

    Selain itu, investigasi juga merujuk pada “perilaku tak terduga” robotaxi Waymo untuk beberapa kejadian. Ada 22 laporan terkait perilaku tak terduga Waymo yang berpotensi melanggara undang-undang keselamatan lalu lintas. Penyelidikan berakhir setelah 2 unit robotaxi Waymo ditarik dari jalanan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tesla Cybercab Muncul di Giga Texas, Isyaratkan Produksi Semakin Dekat?

    Tesla Cybercab Muncul di Giga Texas, Isyaratkan Produksi Semakin Dekat?

    JAKARTA – Setelah diperkenalkan pada 2024 silam, Tesla tampaknya semakin serius menyiapkan peluncuran kendaraan otonom dua penumpangnya, Cybercab.

    Mengutip dari laman Teslarati, Senin, 20 Oktober, hal ini terungkap lewat rekaman drone terbaru yang memperlihatkan unit Cybercab tengah diuji di Fremont Factory dan Gigafactory Texas. Penampakan ini memicu perbincangan seputar jadwal produksi dan desain akhir dari kendaraan tanpa pengemudi tersebut.

    Video tersebut diunggah oleh pengamat Tesla Joe Tegtmeyer melalui platform X. Dalam video berdurasi beberapa 45 detik ini terlihat satu unit Cybercab sedang melaju di South River Road, tepat di sisi barat area Giga Texas.

    “Mampir ke Giga Texas sore ini dan ada kendaraan uji Cybercab yang melaju di S River Road dan di sisi barat. Ini pertama kalinya saya melihat Cybercab melaju di sini setelah sekian lama,” cuitanya di platform X.

    Penampakan serupa juga terjadi di Pabrik Fremont, di mana satu unit Cybercab terekam sedang diuji di area internal fasilitas. Menariknya, baik di Fremont maupun Texas, Cybercab terlihat dikemudikan secara manual, berbeda dari konsep versi produksinya yang didesain tanpa roda kemudi dan pedal.

    Fakta ini memunculkan spekulasi bahwa unit uji coba saat ini masih menggunakan kontrol manual untuk keperluan pengujian sistem otonom dan validasi mekanis sebelum versi final dirilis ke publik.

    Kehadiran Cybercab di dua fasilitas utama Tesla ini dianggap sebagai indikasi positif terhadap perkembangan proyek. Beberapa laporan sebelumnya menyebut bahwa perusahaan tengah memasang peralatan khusus di Giga Texas untuk lini produksi Cybercab.

    Selain itu, rekaman drone juga memperlihatkan tumpukan komponen dan coran bodi Cybercab, menandakan bahwa uji produksi awal (pilot production) bisa segera dimulai dalam waktu dekat. Jika berjalan sesuai rencana, Cybercab akan menjadi produk dengan volume produksi tertinggi dalam sejarah Tesla.

    CEO Elon Musk bahkan memperkirakan kapasitas produksi bisa mencapai 2 juta unit per tahun, didukung oleh proses manufaktur “Unboxed” yang diklaim lebih efisien dibandingkan metode perakitan otomotif konvensional.

  • Jeff Bezos Prediksi 2045 Jutaan Orang Tinggal di Luar Angkasa

    Jeff Bezos Prediksi 2045 Jutaan Orang Tinggal di Luar Angkasa

    Jakarta

    Jeff Bezos berpikir masa depan tampak cerah menurut pandangan futuristiknya. Sementara banyak kalangan pesimis memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengakhiri peradaban, pendiri Amazon dan Blue Origin ini mengatakan 20 tahun ke depan akan menjadi zaman keemasan.

    Menurutnya, 2045 akan menjadi zaman ketika manusia akan lebih bahagia, lebih kaya, dan hidup di luar Bumi sambil bekerja dengan jam kerja yang jauh lebih sedikit.

    “Saya tidak mengerti bagaimana orang yang masih hidup saat ini bisa berkecil hati,” ujar Bezos saat berbicara di acara Italian Tech Week 2025 awal Oktober, seperti dikutip dari The New York Post, Senin (20/10/2025).

    Ia juga menyatakan bahwa teknologi akan segera membawa umat manusia ke era ‘kelimpahan peradaban’. Bezos memperkirakan bahwa pada 2045, robot akan menangani berbagai pekerjaan berat manusia. Dan bagi banyak orang, kantor-kantor mungkin berada di luar planet.

    “Dalam beberapa dekade mendatang, saya yakin akan ada jutaan orang yang tinggal di luar angkasa. Begitu cepatnya percepatan ini,” ujarnya.

    “Mereka sebagian besar akan tinggal di sana karena mereka ingin. Kita tidak membutuhkan manusia untuk tinggal di luar angkasa,” tambahnya.

    Orang terkaya keempat di dunia ini mengatakan pekerjaan di Bulan dan wilayah luar angkasa lainnya akan jatuh ke tangan robot-robot dan mesin.

    “Jika kita perlu melakukan pekerjaan di permukaan Bulan atau di mana pun, kita akan dapat mengirim robot untuk melakukannya, dan itu akan jauh lebih hemat biaya daripada mengirim manusia,” prediksinya.

    Bezos menepis semua kesuraman yang melingkupi AI sejak munculnya ChatGPT, dengan mengatakan sejarah membuktikan penemuan baru selalu membuat hidup lebih baik, bukan lebih buruk.

    “Kelimpahan peradaban berasal dari penemuan-penemuan kita. Jadi 10 ribu tahun yang lalu, atau kapan pun itu, seseorang menemukan bajak, dan kita semua menjadi lebih kaya. Saya berbicara tentang seluruh peradaban, alat-alat ini meningkatkan kelimpahan kita, dan pola itu akan terus berlanjut,” yakinnya.

    Banyak ahli dan tokoh masyarakat memperingatkan bahwa AI dapat menyebabkan pengangguran massal, hilangnya kendali manusia, atau bahkan bencana eksistensial. Ketakutan ini diperkuat oleh penggambaran dalam film-film distopia dan beberapa pemimpin teknologi terkemuka.

    Bezos bukan satu-satunya raksasa teknologi di kubu yang berlawanan. CEO Tesla Elon Musk, orang terkaya di dunia saat ini yang perusahaan roketnya SpaceX menyaingi Blue Origin milik Bezos, meyakini manusia dapat mendarat di Mars pada 2028 dengan roket tak berawak yang meluncur ke sana paling cepat tahun depan.

    SpaceX, yang sekarang bernilai sekitar USD400 miliar, telah bekerja sama dengan NASA untuk mewujudkannya. Sementara itu, CEO OpenAI Sam Altman, yang ChatGPT-nya membantu memicu ledakan AI, mengatakan karier di bidang luar angkasa akan segera menjadi pekerjaan terpopuler.

    Ia berpikir bahwa dalam satu dekade, lulusan perguruan tinggi akan bekerja di beberapa pekerjaan yang benar-benar baru, menarik, dan bergaji sangat tinggi di orbit Bumi, dan menambahkan bahwa ia iri pada anak-anak muda yang karier awalnya tidak akan terlihat membosankan dan kuno seperti generasinya.

    Namun, tidak semua orang mempercayai kabar gembira antarplanet itu. Bill Gates mengatakan alangkah lebih baik jika para miliarder fokus memperbaiki kerusakan Bumi ketimbang menjajah planet lain.

    “Luar angkasa? Kita punya banyak hal yang harus dilakukan di Bumi,” ujar salah satu pendiri Microsoft ini saat berbicara di acara Late Night Show yang dipandu James Corden pada 2021.

    Meski begitu, Gates pun mengakui kebangkitan AI dapat memberi kesempatan baru bagi umat manusia. Ia memprediksi mesin akan membuat minggu bekerja begitu efisien sehingga jadwal bekerja dua hari bisa menjadi hal umum.

    “Jika Anda memperluas wawasan, tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan,” kata Gates.

    (rns/fay)

  • Samsung jadi Pemasok Chip 8nm untuk Hyundai pada 2030, Susul Apple dan Tesla

    Samsung jadi Pemasok Chip 8nm untuk Hyundai pada 2030, Susul Apple dan Tesla

    Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Foundry, divisi manufaktur Samsung Electronic yang memproduksi semi konduktor, berhasil mengamankan kontrak produksi chip untuk mobil Hyundai Motor Company. Perusahaan menyusul Apple dengan Tesla, yang sudah lebih dahulu menjalin kerja sama.

    Kontrak baru ini menjadi angin segar bagi divisi chip perusahaan Korea Selatan yang sempat kesulitan dalam beberapa tahun terakhir.

    Kontrak ini diharapkan membantu Samsung memperluas basis kliennya di sektor otomotif dan AI, sambil bersaing ketat dengan TSMC menurut laporan Sammobile dikutip Sabtu (18/10/2025).

    Menurut laporan dari ZDNet Korea, Samsung Foundry akan memproduksi chip 8nm untuk sistem pengemudian otonom yang dirancang sendiri oleh Hyundai.

    Pengembangan chip ini dijadwalkan selesai pada 2028, dengan produksi massal dimulai pada 2030. Chip ini akan digunakan di berbagai model mobil dari merek Genesis, Hyundai, dan Kia.

    Adapun Hyundai memilih proses 8nm karena biaya produksinya lebih efektif sambil tetap menawarkan performa yang setara dengan chip 5nm.

    Chip 8nm adalah chip semikonduktor yang diproduksi dengan teknologi fabrikasi 8 nanometer, di mana jarak antar transistor di dalam chip tersebut hanyalah 8 nanometer.

    Keunggulan Chip 8nm yaitu konsumsi daya lebih hemat hingga sekitar 10% dibanding chip generasi sebelumnya seperti 10nm atau 14nm, membuat perangkat lebih tahan lama dan tidak cepat panas.

    Pendekatan ini memungkinkan penerapan chip di lebih banyak model mobil massal, bukan hanya segmen high-end. Chip 5nm akan tetap diperuntukkan bagi kendaraan mewah untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan efisiensi biaya.

    Samsung Foundry sedang berupaya diversifikasi klien untuk mengurangi ketergantungan pada chip smartphone, setelah kehilangan klien seperti Nvidia dan Qualcomm ke TSMC dalam 3-4 tahun terakhir.

    Perusahaan ini telah mengirim sampel chip 2nm ke Qualcomm, yang jika disetujui, bisa diproduksi massal tahun depan untuk ponsel Galaxy.

    Selain itu, Samsung menargetkan pesanan dari pembuat chip AI seperti Preferred Networks, Rebellions, dan Tenstorrent, serta perusahaan otomotif seperti Valens Semiconductor, Hyundai, dan Tesla. Langkah ini bagian dari strategi baru untuk merebut kembali pangsa pasar dari rival Taiwan.

    Kinerja

    Pada Juli 2025 dilaporkan Samsung Electronics akan mengalami penurunan laba operasi sebesar 39% pada kuartal II/2025 akibat masalah pasokan chip.

    Mereka diproyeksikan melaporkan laba operasi April-Juni sebesar US$4,62 miliar atau sekitar Rp75,09 triliun (kurs: Rp16.000), yang menjadikannya sebagai pendapatan terendah dalam enam kuartal terakhir.

    Para analis juga melaporkan bahwa upaya Samsung mendapatkan sertifikasi Nvidia untuk chip HBM versi terbarunya berlangsung lambat.

    “Pendapatan HBM kemungkinan tetap datar pada kuartal kedua, karena pembatasan penjualan di China masih berlaku dan Samsung belum mulai memasok chip HBM3E ke Nvidia.” Kata analis senior di NH Investment di NH Investment & Securities dilansir Reuters.

    Di sisi lain, perusahaan pesaing Samsung seperti SK Hynix dan Micron, tengah mengalami perkembangan pesat setelah mendapatkan permintaan yang besar untuk chip memori yang dibutuhkan untuk AI.

  • IQ-nya Disebut Capai 160, Elon Musk Punya Cara Jaga Kesehatan Otak

    IQ-nya Disebut Capai 160, Elon Musk Punya Cara Jaga Kesehatan Otak

    Jakarta

    Elon Musk dikenal sebagai salah satu tokoh paling jenius dan berpengaruh di dunia teknologi. CEO Tesla, SpaceX, dan Neuralink ini dikabarkan memiliki IQ 160, setara dengan ilmuwan ternama seperti Albert Einstein.

    Versi perhitungan CogniDNA, IQ Musk diperkirakan mencapai 160. CogniDNA menghitung IQ Musk menggunakan nilai mahasiswa jurusan fisika dan UPenn sebagai proksi.

    Musk menunjukkan kecerdasannya secara berbeda dibandingkan ilmuwan tradisional. Tidak seperti Einstein yang berfokus pada fisika teoretis, Musk menerapkan ide-ide ilmiahnya di berbagai bidang.

    Salah satu kelebihan dari Elon adalah dirinya yang dianggap memiliki daya ingat luar biasa. Bahkan, untuk detail-detail kecil, seperti nama orang, peristiwa, dan lainnya.

    Dikutip dari Times of India, kunci dari mengingat sesuatu dari Elon Musk adalah dengan memberi makna pada setiap kejadian. Dengan ini, maka kecil kemungkinan otak akan melupakan hal tersebut.

    Misalnya, jika ingin mengingat nama orang, cobalah kaitkan sesuatu yang istimewa atau berhubungan dengan orang tersebut. Bisa jadi hobi mereka, cerita lucu, atau gaya bicaranya.

    Ini akan menciptakan hubungan mental yang kuat, sehingga nama akan mudah diingat. Hubungan yang bermakna ini akan membantu otak manusia lebih terprogram untuk mengingat cerita dan emosi lebih baik daripada fakta acak.

    Mengaitkan dengan sesuatu yang lucu mungkin bisa menjadi cara paling ampuh untuk mengingat sesuatu. Ini karena otak sendiri menyukai hal-hal yang tidak biasa dan mengejutkan.

    Trik mengingat dari pendiri X Corp ini ternyata bisa dibuktikan lewat sains. Para ahli memori menjelaskan bahwa otak kita menyimpan informasi lebih baik jika dikaitkan dengan emosi atau gambaran mental yang kuat.

    Hal ini karena bagian otak yang emosional dan visual membantu menciptakan memori yang bertahan lama.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/naf)

  • Taruna Ikrar Kunjungi RSPPN Jenderal Soedirman: BPOM Tegaskan Sinergi Pertahanan dan Kesehatan demi Kedaulatan Obat Nasional

    Taruna Ikrar Kunjungi RSPPN Jenderal Soedirman: BPOM Tegaskan Sinergi Pertahanan dan Kesehatan demi Kedaulatan Obat Nasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala BPOM RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar melakukan kunjungan strategis ke Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Oktober 2025.

    Kunjungan ini menandai langkah konkret BPOM dalam memastikan bahwa sistem pertahanan kesehatan nasional memiliki instalasi farmasi yang kuat, aman, dan berdaulat sesuai standar nasional dan internasional.

    RSPPN Soedirman, yang diresmikan pada Februari 2024, kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan modern dengan teknologi tinggi seperti MRI 3 Tesla, CT Scan generasi terbaru, Cat Lab, hingga robotic surgery.

    Bukan hanya fasilitas pelayanan, rumah sakit ini juga dipandang sebagai benteng pertahanan kesehatan nasional, terutama dalam menghadapi potensi ancaman biologis, kedaruratan medis, dan skenario pertahanan negara berbasis kesehatan.

    BPOM Kawal Instalasi Farmasi: Obat sebagai Aset Strategis Pertahanan Negara

    Didampingi tim BPOM, Taruna Ikrar meninjau langsung Instalasi Farmasi RSPPN yang telah menerapkan sistem digitalisasi logistik, e-resep, dan pengawasan obat berbasis data real-time.

    Langkah ini dilakukan untuk memastikan:

    Obat tersimpan dengan aman dan sesuai standar penyimpanan BPOM

    Sistem rantai pasok berjalan transparan, akuntabel, dan bebas potensi penyalahgunaan

    Fasilitas kesehatan pertahanan memiliki kemandirian pasokan obat, tidak tergantung impor secara berlebihan.

    “Instalasi farmasi bukan hanya ruang penyimpanan obat ini adalah ruang kendali strategis pertahanan kesehatan. Kedaulatan obat adalah bagian dari kedaulatan negara,” tegas Taruna Ikrar.

    Dalam kunjungan tersebut, Taruna Ikrar melakukan dialog terbuka dengan apoteker dan tenaga teknis farmasi yang bertugas di RSPPN. Ia menyebut mereka sebagai “prajurit tanpa seragam”, yang menjaga obat tetap aman sebelum menyentuh tangan pasien.