brand merek: Tesla

  • Gabungan BYD-Deepseek Bikin Tesla Hancur Lebur

    Gabungan BYD-Deepseek Bikin Tesla Hancur Lebur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Tesla turun 6% pada Selasa (11/2) setelah pesaingnya dari China, BYD, mengumumkan rencana untuk mengembangkan teknologi kendaraan otonom dengan DeepSeek.

    Perusahaan AI yang sedang naik daun itu akan menawarkan sistem seperti Autopilot di hampir semua mobil baru BYD.

    Hal ini menambah kekhawatiran bahwa perusahaan milik Elon Musk bakal kian tertinggal di belakang pesaingnya.

    Selain itu juga muncul kecemasan di kalangan investor usai laporan yang menyebut Musk memimpin kelompok investor yang ingin mencaplok OpenAI.

    Harga saham Tesla telah merosot selama lima hari berturut-turut, turun hampir 17% dalam rentang waktu tersebut menjadi US$328,50 (Rp6,2 jutaan), dan menghapus lebih dari US$200 miliar (Rp3,2 triliun) kapitalisasi pasarnya, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (12/2/2025)

    BYD, yang telah muncul sebagai saingan terberat Tesla di panggung mobil listrik dunia, mengatakan bahwa setidaknya 21 kendaraan model baru mereka akan dilengkapi dengan sistem mengemudi otomatis yang mencakup fitur untuk parkir otomatis dan navigasi di jalan raya.

    Tesla sendiri belum menawarkan robotaxi dan mobil listriknya saat ini membutuhkan pengemudi manusia untuk tetap berada di belakang kemudi untuk bisa menyetir atau mengerem kapan saja.

    Pada panggilan pendapatan Tesla bulan lalu, Musk mengatakan bahwa perusahaan ini bertujuan untuk meluncurkan “Sistem Pengemudi Mandiri Penuh Tanpa Pengawasan,” dan layanan berbagi tumpangan tanpa pengemudi di Austin, Texas, pada Juni 2025 mendatang.

    Sementara Waymo milik Alphabet telah mengoperasikan layanan robotaxi di Austin dan juga di beberapa bagian Phoenix, San Francisco.

    “Dalam pandangan kami, persaingan antara Waymo, Tesla, dan sejumlah pemain China merupakan pendorong utama dalam perjalanan menuju komersialisasi robotaksi,” tulis analis Morgan Stanley dalam sebuah catatan kepada klien setelah pengumuman BYD.

    (fab/fab)

  • Kekayaan Elon Musk Menyusut di Bawah 400 Miliar Dolar AS Gegara Harga Saham Tesla Anjlok – Halaman all

    Kekayaan Elon Musk Menyusut di Bawah 400 Miliar Dolar AS Gegara Harga Saham Tesla Anjlok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Kekayaan bersih miliarder kondang asal AS, Elon Musk dilaporkan turun di bawah 400 miliar dolar AS,  pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

    Mengutip laporan Bloomberg, anjloknya harta kekayaan Elon musk terjadi akibat terseret penurunan dua digit saham Tesla dari puncak tertinggi sepanjang masa pada pertengahan Desember. Adapun saham produsen mobil itu diketahui jatuh sebanyak 27 persen pada perdagangan Wall Street, Selasa (11/2/2025).

    Memperparah kerugian di pekan sebelumnya, dimana saat itu Tesla mengalami penurunan saham 11 persen, setelah melaporkan angka penjualan bulanan yang mengecewakan.

    Adapun tekanan yang menimpa saham Tesla terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya penurunan penjualan di dua pasar Utama Tesla. Yakni di Jerman, dimana  Pengiriman mobil Tesla turun 59 persen ke level terendah sejak 2021. Sementara penjualan di China amblas 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, akibat persaingan ketat dari BYD Co.

    Masalah ini semakin diperparah dengan munculnya kekhawatiran investor Tesla atas kebijakan baru Donald Trump terkait pencabutan mandat eksekutif kendaraan listrik yang telah diterapkan sejak era pemerintahan Joe Biden pada tahun 2021 silam.

    Imbas dicabutnya mandat tersebut, maka kredit pajak konsumen sebesar 7.500 dolar AS untuk pembelian kendaraan listrik akan ditiadakan. 

    Alasan tersebut yang membuat investor Tesla kompak melakukan aksi jual saham hingga saham raksasa otomotif ini anjlok untuk hari keempat berturut-turut dalam perdagangan di New York.

    Kendati saham Tesla yang menjadi bagian terbesar dari kekayaan Musk telah susut. Namun Elon Musk diketahui masih memiliki sejumlah aset besar yang dapat menyokong lonjakan hartanya.

    Diantaranya saham SpaceX, dimana Musk memegang 42 persen saham di perusahaan ini, dengan nilai mencapai 136 miliar dolar AS. Kemudian ada saham xAI, Perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang baru saja menggalang pendanaan dalam jumlah besar.

    Selain itu, Musk juga memimpin konsorsium investor yang mengajukan penawaran 95 miliar dolar AS untuk membeli OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

    Dengan total kekayaan ini Elon Musk menjadi manusia terkaya di dunia pada awal tahun 2025, berdasarkan daftar Forbes Real-Time Billionaires.

     

  • Elon Musk Sebut AS Akan Bangkrut Jika Tak Pangkas Pengeluaran Federal

    Elon Musk Sebut AS Akan Bangkrut Jika Tak Pangkas Pengeluaran Federal

    Washington

    Miliarder teknologi Elon Musk buka suara terkait rencana Amerika Serikat (AS) melakukan pemotongan pengeluaran federal. Dia memastikan AS akan bangkrut jika tidak melakukan itu.

    “Amerika Serikat akan bangkrut tanpa pemotongan anggaran. Tidaklah opsional bagi Washington untuk mengurangi pengeluaran federal, itu penting,” kata Elon Musk dilansir AFP, Rabu (12/2/2025).

    Sebagai informasi, Elon Musk ditunjuk oleh Presiden AS Donald Trump untuk memimpin upaya pemangkasan biaya federal. Dia memimpin upaya tersebut di bawah Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru dibentuk, dan berbicara di Gedung Putih bersama Trump, yang dalam beberapa minggu terakhir telah mengeluarkan serangkaian perintah yang ditujukan untuk memangkas pengeluaran federal.

    Secara khusus, Musk menunjuk pada defisit anggaran negara, yang mencapai $1,8 triliun pada tahun fiskal lalu, dan menargetkan pembayaran bunga tinggi atas utang publik. Namun, pernyataan tersebut muncul saat pemerintahan Trump menemukan dirinya dalam jalur yang bertabrakan dengan pengadilan AS, karena hakim federal mempertanyakan legalitas tindakan pemangkasan biaya Gedung Putih.

    Rencana besar Trump, yang secara efektif telah menutup beberapa lembaga federal dan mengirim staf pulang, telah memicu pertempuran hukum di seluruh negeri.

    Berbagai tuntutan hukum berupaya menghentikan apa yang oleh para penentangnya digambarkan sebagai perebutan kekuasaan yang ilegal.

    Sementara itu, tim Musk telah bergerak melalui lembaga-lembaga federal, membekukan program bantuan dan mendorong pengurangan tenaga kerja.

    Ketika diminta untuk menanggapi kritik, Musk mengatakan bahwa warga AS memilih “reformasi pemerintah yang besar,” sebuah isu yang dibicarakan Trump di rapat umum.

    Dan Musk, yang juga mengepalai SpaceX dan Tesla, mengatakan bahwa ia berusaha untuk bersikap setransparan mungkin ketika ditanya tentang potensi konflik kepentingan.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bocoran Mobil Baru di IIMS 2025: Lebih dari 10 Produk Anyar Muncul!

    Bocoran Mobil Baru di IIMS 2025: Lebih dari 10 Produk Anyar Muncul!

    Jakarta

    Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan menjadi saksi keluaran kendaraan bermotor terbaru. Lebih dari 10 produk anyar akan menyapa masyarakat Indonesia. Segmen roda empat bakal dibanjiri mobil anyar dari beragam teknologi, mulai dari hybrid, battery electric vehicles, dan internal combustion engine (ICE). Simak rangkumannya!

    Suzuki

    PT Suzuki Indomobil Sales akan mendobrak lantai IIMS 2025 dengan produk global yang baru pertama kali debut di Indonesia. Status mobil itu masih sebatas mobil konsep alias belum diproduksi secara massal.

    Dari siluet yang ditampilkan, terlihat bentukannya mirip-mirip dengan Suzuki eWX Concept yang pernah ditampilkan Suzuki dalam ajang Japan Mobility Show 2023.

    Selain itu, Suzuki juga bakal memberikan kejutan lain. Apakah model baru? Suzuki Indomobil Sales (SIS) berjanji bakal meluncurkan beragam mobil baru di tahun 2025. Suzuki menyebut, tahun 2025 mereka akan meluncurkan jajaran mobil SUV.

    Toyota

    PT Toyota Astra Motor ikut meramaikan pameran IIMS 2025 pada 13 -25 Februari 2025. Toyota akan memperkenalkan tiga mobil baru di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 13 Februari 2025. Belum diketahui model apa yang bakal diluncurkan oleh Toyota.

    Seperti diketahui Toyota sedang rajin-rajinnya memasarkan model xEV, produknya terdiri dari berbagai model teknologi dari mobil listrik berbasis baterai dan mobil hybrid.

    Untuk mobil hybrid, rumornya Toyota sedang menyiapkan Veloz berteknologi hybrid. Apalagi, kode yang diduga Veloz Hybrid sudah muncul. Diketahui sinyal kehadiran mobil hybrid dengan harga kompetitif Toyota menguat dengan munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ di Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2024 Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024.

    Apakah model lain yang bakal meluncur?

    Honda

    PT Honda Prospect Motor (HPM) akan menambah line up terbaru dalam ajang IIMS 2025. Honda akan mengenalkan satu unit model baru elektrifikasi di Indonesia.

    PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah mengenalkan Honda e:N1 di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. Kendaraan konsep tersebut kemungkinan besar akan menjadi HR-V listrik masa depan.

    Model itu berpotensi menjadi salah satu produk yang bakal diperkenalkan Honda. Mengingat Honda sudah merencanakan untuk menjual mobil ini di Indonesia tahun 2025.

    Tim internal HPM juga tengah melakukan riset atau studi untuk Honda Step WGN sebelum benar-benar dijual di Indonesia. Termasuk soal harganya. Apakah ini menjadi momen pengumuman harga dari Step WGN?

    Sementara itu, HR-V menjadi volume maker bagi Honda di Indonesia. Kontribusi HR-V saat ini sekitar 16-18 persen dari total penjualan Honda.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, dalam laman Samsat DKI Jakarta, tertera dua kode baru yang didaftarkan, yakni RV58 CVT ZZ dan RV58 RS CVT ZZ. Diketahui kode RV itu merupakan kode body Honda HR-V.

    Chery

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan meluncurkan produk baru dalam gelaran IIMS 2025. Dari siluet gambar yang ditampilkan, mobil itu adalah Tiggo Cross.

    Kehadiran Tiggo Cross menambah line up dari Tiggo Series yang sudah dipasarkan di Indonesia. Nomenklatur Tiggo Cross juga sudah muncul dalam website Samsat DKI Jakarta.

    BYD

    BYD bakal menambah produk baru di segmen kendaraan listrik. Mobil listrik murah BYD Seagull atau Sealion?

    Dari siluet yang ditampilkan dalam presentasi Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, terlihat mobil tersebut memiliki garis desain dengan mobil 5 pintu yang bakal melengkapi empat model yang sudah dipasarkan yakni M6, Seal, Atto 3, dan Dolphin.

    Di sisi lain, BYD Sealion 7 kian dekat ke Indonesia. BYD baru saja meluncurkan mobil listrik terbaru BYD Sealion 7 di Malaysia. Ini merupakan SUV listrik terbaru dari BYD pesaing Tesla Model Y.

    Wuling

    Wuling akan membawa dua produk baru untuk pasar Indonesia. Dari siluet yang ditampilkan mirip dengan Wuling Hongguang Mini EV terbaru yang meluncur di China.

    Selain itu, ada salah satu SUV baru Wuling sudah terdaftar di Indonesia.

    Dalam dokumen itu, tampak ada sebuah desain SUV yang didaftarkan oleh SAIC GM WULING AUTOMOBILE CO., LTD yang beralamat di China. Desain mobil itu identik dengan SUV lima tempat duduk Wuling di China yang dijual dengan nama Baojun Yunhai.

    Kira-kira mobil listrik apalagi yang bakal dibawa Wuling, ataukah hadir model lain?

    Hyundai

    Hyundai tampaknya tengah menyiapkan mobil berukuran compact dalam ajang IIMS 2025.

    Siluet itu mirip dengan foto Hyundai Inster yang sedang mengisi ulang daya baterai dalam website global. Bisa saja Hyundai meluncurkan produk tersebut dalam ajang IIMS 2025.

    Selain itu, Hyundai juga bakal menampilkan varian N Line Series.

    Jaecoo

    Jaecoo melakukan debut di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Brand yang berada di bawah naungan Chery Group ini bakal membawa tiga model untuk ditampilkan kepada publik.

    Jaecoo bakal menempati booth Hall B3, JIExpo Kemayoran, pada 13-25 Februari 2025. Yang paling ditunggu adalah soal harga Jaecoo J7.

    Selain J7, Jaecoo juga akan membawa line up lain seperti J5 berteknologi battery electric vehicles (BEV) dan J8 internal combustion engine (ICE).

    Honri

    Utomocorp akan membawa mobil listrik mungil bergaya Alphard, namanya Honri.

    Honri, atau Hongri Automobile Group, memasarkan Boma EV dengan merek Weiao (Viauto) di China, di mana mobil ini dijual dengan harga antara 39.900 hingga 51.900 yuan (Rp 89 jutaan – Rp 115 jutaan).

    CEO Utomocorp Denny Utomo bilang Boma EV dikabarkan masuk Indonesia dengan banderolan di bawah Rp 200 juta.

    Baic

    Baic Indonesia juga meramaikan lantai IIMS 2025. Bocorannya bakal menambah varian baru dari BJ40 Plus.

    Jetour

    Jetour tidak mau ketinggalan untuk memanfaatkan panggung IIMS untuk pengenalan produk terbaru. Merek asal China yang mengkhususkan diri menawarkan model SUV buat berkendara jauh dan off road akan membawa elektrifikasi terbaru.

    Aion

    Aion akan membawa produk terbaru dalam ajang IIMS 2025. Bocorannya Aion bakal menghadirkan kendaraan baru yang memiliki kapasitas tujuh penumpang serta dimensi yang mencapai 5 meter.

    (riar/rgr)

  • Harga Mobil Listrik China Makin Murah, Tesla Bye!

    Harga Mobil Listrik China Makin Murah, Tesla Bye!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan Tesla di China kian sulit. Produsen dalam negeri, BYD baru saja merilis mobil dengan harga yang jauh lebih murah dari raksasa kendaraan listrik milik Elon Musk.

    Salah satu yang ditawarkan senilai US$9.555 (sekitar Rp 156,4 juta). BYD melengkapi tiga model mobilnya dengan sistem pengemudi canggih God’s Eye dengan harga di bawah 100 ribu yuan (Rp 224 juta), dengan termurah senilai 69.800 yuan (Rp 156,4 juta), dikutip dari Reuters, Selasa (11/2/2025).

    Total 21 model yang diluncurkan BYD. Pendiri BYD Wang Chuanfu menjelaskan semua model ini menjadi ‘batch pertama’ dari perusahaan.

    Wang juga menjelaskan fitur smart driving bakal jadi yang diperlukan. Misalnya sabuk pengaman dan kantung udara.

    Langkah yang dibuat BYD, membuat Wang yakin bisa membantu peralihan AI di China. Sebagai informasi, perusahaan telah mengintegrasikan DeepSeek dalam salah satu mobilnya Xuanji.

    Direktur Pelaksana Automotive Foresight, Yale Zhang melihat langkah BYD sama seperti DeepSeek. Model AI itu mengguncang dunia teknologi dengan pengembangan teknologi yang jauh lebih murah dari yang keluarkan raksasa teknologi dunia lain.

    “Mereka ingin menyamakan hak atas teknologi. Teknologi tidak harus canggih dan bisa melakukan perang harga,” kata Zhang.

    Kepala Prakiraan Pasar China di Global Data, John Zeng menjelaskan penjualan BYD sudah mencapai titik jenuh. Oleh karena itu perusahaan butuh terobosan.

    “Mobil pintar akan membawa penjualan ke tingkat baru. Pabrikan mobil lain termasuk Xpeng berada di bawah tekanan luar biasa dari mobil listrik terjangkau dengan tenaga ADAS milik BYD, namun sulit untuk mengikuti jejaknya dnegan kendaraan yang sama murahnya,” jelas Zeng.

    Xpeng dengan Mona bersama beberapa merek kendaraan listrik meluncurkan mobil EV dengan fitur smart driving yang dijual murah. Salah satu yang murah adalah Baojun Yunhai dan SAIC-General Motors-Wuling senilai US$15 ribu (Rp 245,6 juta).

    (fab/fab)

  • Kami yang Akan Beli X.com

    Kami yang Akan Beli X.com

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO OpenAI Sam Altman menolak tawaran senilai US$97,4 miliar atau Rp1.594 triliun yang diajukan Elon Musk dan konsorsium untuk mengakuisisi OpenAI. 

    Sam bahkan menantang akan mengeluarkan uang dengan nilai yang sama untuk membeli X.com, platform media sosial milik Elon Musk. 

    Melansir Bloomberg pada Selasa (11/2), dengan tawaran tersebut, Musk berharap dapat mengembalikan OpenAI menjadi kekuatan open-source yang berfokus pada keselamatan untuk selamanya, menurut sebuah pernyataan.

    Adapun, Altman segera merespons rencana Musk tersebut melalui unggahannya di media sosial X. 

    “Tidak, terima kasih tetapi kami akan membeli twitter (X.com) seharga US$9,74 miliar jika Anda mau,” ujar Altman.

    Rob Rosenberg, pendiri Telluride Legal Strategies mengatakan, sulit untuk menentukan seberapa serius tawaran Musk dan apa motivasinya untuk mengajukannya. Sekalipun tidak berhasil, langkah Musk berpotensi mempersulit upaya OpenAI untuk bertransisi dari entitas nirlaba menjadi raksasa AI nirlaba bernilai miliaran dolar – sebuah transformasi yang ditentang Musk. 

    “Saya pikir dia mencoba membuat pernyataan dan memberikan lebih banyak perhatian pada fakta bahwa OpenAI masih berada pada jalur untuk beralih dari perusahaan nirlaba menjadi perusahaan nirlaba,” kata Rosenberg.

    Dalam pernyataannya, Toberoff menunjukkan satu motivasi dalam penawaran tersebut: untuk memberikan tekanan dari luar pada OpenAI sementara OpenAI menentukan nilai untuk sebagian bisnisnya sambil bertransisi ke entitas nirlaba.

    “Nilai tersebut tidak dapat ditentukan oleh orang dalam yang melakukan negosiasi di kedua sisi meja yang sama. Bagaimanapun, masyarakat adalah pihak yang diuntungkan oleh OpenAI Inc., dan kesepakatan antar orang dalam tidak akan menguntungkan kepentingan publik,” katanya.

    Musk dan Altman telah lama berselisih mengenai arah yang diambil OpenAI sejak didirikan. Musk menuduh startup tersebut telah mengabaikan semua kepura-puraan untuk bertindak sebagai badan amal demi memberi manfaat bagi umat manusia dengan fokus pada keterbukaan dan keamanan. 

    OpenAI menolak karakterisasi tersebut, dan tahun lalu mengatakan bahwa Musk mengecam upaya sebelumnya yang gagal untuk menjadikan perusahaan itu bagian dari produsen mobilnya, Tesla Inc. 

    Dalam satu dekade sejak OpenAI dimulai sebagai organisasi nirlaba – ketika Musk dan Altman bekerja sama sebagai pendiri – OpenAI telah mengambil miliaran dolar investasi luar dari Microsoft Corp. dan lainnya. 

    Dalam versi revisi gugatan yang awalnya dia ajukan pada bulan Agustus, Musk menyebut kemitraan OpenAI dengan Microsoft sebagai monopoli yang secara aktif mencoba menghilangkan pesaing, seperti xAI, dengan mengambil janji dari investor untuk tidak mendanai mereka. Gugatan yang direvisi berisi 26 tuntutan hukum dan sepanjang 107 halaman, dibandingkan dengan 15 tuntutan dalam pengaduan asli yang setebal 83 halaman.

  • Elon Musk Ingin Beli OpenAI Rp 1.594 Trilun, Begini Respons Sam Altman! – Page 3

    Elon Musk Ingin Beli OpenAI Rp 1.594 Trilun, Begini Respons Sam Altman! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Elon Musk bersama konsorsium investor dikabarkan siap menggelontorkan uang sebesar USD 97,4 miliar atau Rp 1,594 triliun untuk membeli OpenAI.

    Niat Elon Musk beli OpenAI ini dikonfirmasi langsung oleh pengacaranya, Marc Toberoff.

    “Sudah waktunya bagi OpenAI untuk kembali ke kekuatan open-source berfokus pada keselamatan seperti dulu,” kata Elon Musk dalam pernyataan ke The Wall Street Journal, Selasa (11/2/2025).

    Namun, CEO OpenAI Sam Altman tampaknya tidak tertarik dengan tawaran dari bos Tesla, X, dan SpaceX tersebut.

    Lewat akun X Twitter-nya, Sam Altman menyidir tentang rencana Elon Musk dan konsorsium investor untuk membeli pembuat ChatGPT tersebut.

    “Tidak, terima kasih, tapi kami akan membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar jika Anda mau,” cuit Sam Altman di X.

    Rivalitas Lama Elon Musk dan Sam Altman

    Elon Musk dan Sam Altman awalnya sama-sama mendirikan OpenAI, dengan visi menjadikan kecerdasan buatan lebih transparan dan terbuka bagi publik.

    Akan tetapi, Musk memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut pada 2018 setelah terjadi perbedaan visi mengenai arah pengembangan AI.

    Sejak itu, kedua pimpinan raksasa teknologi ini sering terlibat perselisihan. Musk sendiri sempat mengkritik pembuat ChatGPT ini karena semakin komersil dan jauh dari prinsip awal perusahaan didirikan.

    Di sisi lain, Altman berpendapat, model bisnis mereka saat ini diperlukan agar perusahaan AI bisa terus berkembang.

    Jika Elon Musk berhasil mengakuisisi OpenAI, kemungkinan besar ia akan mengubah kebijakan perusahaan, terutama dengan pendekatan open-source selama ini ia perjuangkan.

  • Emoji Sendok Tiba-tiba Diblokir, Ternyata Ulah Elon Musk

    Emoji Sendok Tiba-tiba Diblokir, Ternyata Ulah Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui General Services Administration (GSA) menghapus emoji sendok sebagai opsi yang bisa dipilih dari sistem konferensi video internalnya.

    Menurut laporan TechCrunch, langkah ini diambil sehari setelah para PNS federal AS menggunakan emoji sendok untuk memprotes tawaran pengunduran diri “Fork in the Road” dari pemerintahan Trump.

    Emoji sendok telah menjadi simbol perlawanan para pekerja terhadap efisiensi besar-besaran yang dilakukan oleh Presiden Trump dan Elon Musk terhadap pemerintah AS.

    Pekan lalu dalam email dengan judul “Fork in the Road,” pemerintah mendesak para pekerja federal untuk mempertimbangkan mengundurkan diri dari jabatan mereka dan mengatakan bahwa mereka akan tetap dibayar hingga September. Ini menjadi upaya Trump untuk mengurangi jumlah tenaga kerja dengan cepat.

    Para pemimpin serikat pekerja mendesak para pekerja untuk tidak menerima tawaran tersebut, dan mempertanyakan legalitas dan keabsahannya.

    Para PNS di Layanan Transformasi Teknologi, bagian yang berfokus pada teknologi dari Administrasi Layanan Umum (GSA), menyatakan ketidaksenangan mereka terhadap tawaran tersebut dalam sebuah pertemuan di seluruh organisasi dengan bos baru mereka dengan membagikan emoji sendok dalam chat online.

    Dalam pertemuan tersebut, Thomas Shedd, mantan insinyur Tesla yang ditunjuk untuk memimpin teknologi di GSA berusaha meredakan kekhawatiran tentang rencana pengunduran diri yang ditangguhkan dan mengatakan kepada para PNS untuk “membaca sebanyak mungkin” tentang tawaran tersebut.

    Dia juga mendesak para pekerja federal untuk meninjau informasi yang diposting di situs web Kantor Manajemen Personalia.

    “Ingatlah konteks tersebut saat Anda memikirkan keputusan yang harus Anda ambil dalam 24 hingga 30 jam ke depan,” kata Shedd, dikutip NewYor Times, Selasa (11/2/2025).

    “Pengunduran diri yang ditangguhkan adalah langkah pertama dalam merampingkan tenaga kerja federal,” imbuhnya.

    Janjinya tampaknya tidak berhasil. Karyawan di divisi teknologi menghujani emoji sendok dalam chat di konferensi video yang ditonton oleh lebih dari 600 orang. Beberapa karyawan juga menambahkan emoji sendok pada status mereka di Slack, aplikasi komunikasi di tempat kerja.

    Istilah “Fork in the Road” ini sudah lebih dulu digunakan Elon Musk usai mengakusisi Twitter 2 tahun lalu. Saat itu Musk meminta karyawan perusahaan untuk resign atau bertahan dengan mengikuti visi ‘bekerja sangat keras’.

    Selama pengambilalihan Twitter, para karyawan menggunakan emoji hormat sebagai tanda solidaritas dengan rekan kerja mereka dan sebagai ucapan selamat tinggal saat terjadi PHK massal.

    (fab/fab)

  • Tolak Tawaran Trump, Elon Musk Tegaskan Tak Akan Beli Saham TikTok – Halaman all

    Tolak Tawaran Trump, Elon Musk Tegaskan Tak Akan Beli Saham TikTok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Miliarder kondang Elon Musk menegaskan tidak tertarik untuk mengakuisisi atau membeli saham TikTok.

    Pernyataan itu dilontarkan setelah Presiden Donald Trump memberikan saran kepada Musk untuk mengajukan tawaran pembelian bisnis aplikasi TikTok di pasar AS, sebagaimana dikutip dari New York Post.

    Bahkan untuk memperpanjang proses negosiasi antara perusahaan di bawah naungan ByteDance asal China tersebut dengan investor AS termasuk Elon Musk, pemerintahan Trump mencabut blokir terhadap TikTok pada 19 Januari 2025 lalu.

    Namun sayangnya usulan Donald Trump ditolak oleh Elon Musk, pemilik perusahaan Tesla Inc itu mengatakan tidak tertarik mengakuisisi TikTok. 

    Musk juga mengaku tak punya rencana apapun seandainya membeli TikTok, lantaran ia tidak menggunakan aplikasi video pendek sehingga tidak familiar dengan format yang ditawarkan aplikasi TikTok.

    “Saya belum mengajukan penawaran untuk TikTok dan saya tidak punya rencana apa pun jika saya memiliki TikTok,” kata Musk dalam sebuah video yang dirilis daring pada hari Sabtu oleh The WELT Group, yang dimiliki oleh perusahaan media Jerman Axel Springer.

    “Saya pribadi tidak menggunakan TikTok, jadi saya tidak begitu mengenalnya,” paparnya.

    CEO TikTok Tegaskan Tak Akan Jual Aplikasi

    Sebagai informasi, konflik panas yang menimpa TikTok bermula ketika AS menuduh China melakukan pencurian data. 

    Tudingan ini diperkuat usai tim peneliti menemukan source code di TikTok yang menunjukkan aplikasi tersebut memanen data seperti lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi apa saja yang ada di dalam HP pengguna.

    Dengan memanfaatkan data tersebut, AS khawatir warga negaranya dapat dikontrol oleh pemerintah China. Lantaran pemerintah negeri tirai bambu ini kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

    Buntut masalah ini Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok kepada pemilik non-China. 

    Apabila ByteDance menolak aturan tersebut, maka aplikasi TikTok terancam dilarang beroperasi di AS.

    Namun pasca Donald Trump diangkat sebagai presiden baru AS, Trump berambisi menyelamatkan TikTok agar bisa kembali diakses oleh ratusan juga masyarakat AS. Sebagai imbalan Trump menginginkan saham aplikasi media sosial ini setidaknya 50 persen agar dimiliki oleh investor Amerika Serikat. 

    Sejauh ini beberapa perusahaan sudah menyatakan ketertarikan untuk memegang operasional TikTok di AS. Termasuk, Oracle, Amazon, dan Microsoft, adalah beberapa nama yang tertarik.

    Merespons permintaan itu, CEO TikTok Shou Chew menolak perintah Trump yang mengharuskan perusahaan menjual separuh saham. Sebagai gantinya, TikTok mendorong pemerintah AS untuk bekerjasama membentuk usaha patungan atau joint venture.

    Joint venture itu nantinya akan bermarkas di AS dengan tugas mengawasi keamanan data, menurut sumber yang familiar dengan proposal tersebut.

    “Sekarang ada proses yang harus ditindaklanjuti dan akan memastikan hasil akhirnya, sembari mempertahankan operasional TikTok,” kata juru bicara TikTok.

  • Donald Trump Ingin Hentikan Pembuatan Koin 1 Sen karena Biaya Produksinya Melebihi 2 Sen: Pemborosan – Halaman all

    Donald Trump Ingin Hentikan Pembuatan Koin 1 Sen karena Biaya Produksinya Melebihi 2 Sen: Pemborosan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden AS, Donald Trump, menginstruksikan Departemen Keuangan untuk menghentikan produksi uang logam 1 sen (penny), yang sudah beredar selama 233 tahun, menurut laporan USA Today.

    Koin 1 sen dollar (sekitar Rp150-160) merupakan salah satu koin pertama yang dicetak oleh U.S. Mint sejak didirikan pada tahun 1792.

    U.S. Mint adalah biro di bawah Departemen Keuangan AS yang bertanggung jawab untuk memproduksi mata uang Amerika Serikat, mendukung perdagangan, serta mengelola pergerakan emas batangan.

    1 penny kini memiliki biaya produksi yang melebihi dua sen per koin, kata Trump dalam sebuah posting di situs Truth Social tak lama setelah meninggalkan pertandingan Super Bowl di New Orleans, Minggu (9/2/2025).

    “Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak koin 1 sen yang biaya produksinya lebih dari 2 sen. Sungguh pemborosan!” tulis Trump.

    “Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk segera menghentikan produksi koin 1 sen.”

    Koin 1 sen telah menjadi sasaran kebijakan sejak awal pemerintahan Trump.

    KOIN 1 SEN – Tangkap layar postingan Donald Trump di Truth Social, Senin (10/2/2025). Donald Trump ingin menghentikan produksi uang koin 1 sen. (Tangkap layar Truth Social)

    Bulan lalu, DOGE, sebuah departemen yang dijalankan oleh CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, melaporkan bahwa produksi 4,5 miliar koin 1 sen pada Tahun Anggaran 2023 telah menghabiskan dana pembayar pajak lebih dari $179 juta.

    Itu berarti biaya produksi lebih dari 3 sen per koin.

    “Mari kita singkirkan pemborosan dalam anggaran negara kita yang besar, bahkan jika itu hanya satu sen,” tulis Trump.

    Apakah Biaya Produksi Koin 1 Sen Melebihi 1 Sen?

    Menurut AP News, U.S. Mint melaporkan kerugian sebesar $85,3 juta pada tahun fiskal 2024, yang berakhir pada bulan September, dari produksi hampir 3,2 miliar koin 1 sen.

    Setiap koin 1 sen bernilai sekitar $0,037 (3,7 sen), naik dari $0,031 (3,1 sen) pada tahun sebelumnya.

    U.S. Mint juga mengalami kerugian dalam produksi koin nikel ($0,05), dengan biaya produksi hampir mencapai $0,14 per koin.

    Masih belum jelas apakah Trump memiliki kewenangan untuk secara sepihak menghentikan produksi koin 1 sen yang sederhana itu.

    Spesifikasi mata uang, termasuk ukuran dan kandungan logam dalam koin, diatur oleh Kongres.

    Namun, Robert K. Triest, seorang profesor ekonomi di Universitas Northeastern, berpendapat bahwa mungkin ada celah.

    “Proses penghentian koin 1 sen di AS cukup tidak jelas. Mungkin diperlukan tindakan Kongres, tetapi Menteri Keuangan mungkin dapat menghentikan produksi koin 1 sen baru,” katanya bulan lalu.

    Anggota Kongres telah berulang kali mengajukan undang-undang yang menargetkan koin seng dengan pelapisan tembaga ini.

    Selama bertahun-tahun, ada usulan untuk menghentikan sementara produksi koin 1 sen, menghilangkannya dari peredaran, atau membulatkan harga ke lima sen terdekat, menurut Congressional Research Service.

    Pendukung penghapusan koin ini menekankan penghematan biaya, percepatan proses pembayaran di kasir, dan fakta bahwa beberapa negara lain sudah menghapus koin 1 sen mereka.

    Kanada, misalnya, berhenti mencetak koin 1 sen pada tahun 2012.

    Ini bukan pertama kalinya AS menghapus koin yang nilainya paling kecil.

    Koin setengah sen dihentikan oleh Kongres pada tahun 1857.

    Pemerintahan baru Trump telah berfokus pada pemotongan biaya.

    Elon Musk, yang ditunjuk untuk memimpin tugas ini, menargetkan efisiensi di seluruh lembaga dan sebagian besar tenaga kerja federal.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)