brand merek: Tesla

  • Cekcok Lagi, Trump Bilang Elon Musk Akan Pulang ke Afsel Tanpa Subsidi

    Cekcok Lagi, Trump Bilang Elon Musk Akan Pulang ke Afsel Tanpa Subsidi

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan mantan sekutu dekatnya, miliarder Elon Musk, kembali terlibat cekcok. Trump mengatakan Musk akan “pulang ke Afrika Selatan (Afsel)” jika subsidi federal AS untuk kendaraan listrik dipotong.

    “Elon mungkin mendapatkan lebih banyak subsidi daripada manusia mana pun dalam sejarah, sejauh ini, dan tanpa subsidi, Elon mungkin harus menutup usahanya dan pulang ke Afrika Selatan,” tulis Trump dalam komentar terbarunya via media sosial, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (1/7/2025).

    Afrika Selatan merupakan tempat kelahiran Musk, yang pemilik produsen kendaraan listrik terkemuka AS, Tesla, dan mantan donatur kampanye utama Trump dalam pilpres 2024.

    Pernyataan terbaru Trump itu disampaikan setelah Musk melontarkan lebih banyak kritikan terhadap rancangan undang-undang (RUU) anggaran yang sangat besar, bernama “Big Beautiful Bill”, yang diajukan pemerintahan Trump baru-baru ini.

    Dalam kritikannya, Musk menyebut pemotongan kredit kendaraan listrik dan energi bersih akan “sangat merusak”. Dia menyebutnya sebagai “bunuh diri politik bagi Partai Republik” yang menaungi Trump.

    Trump membalasnya dengan pernyataan berbunyi: “Elon Musk mengetahui, jauh sebelum dia sangat mendukung saya untuk menjadi Presiden, bahwa saya sangat menentang mandat kendaraan listrik. Itu konyol, dan selalu menjadi bagian utama dari kampanye saya.”

    “Mobil listrik bagus, tapi tidak semua orang harus dipaksa untuk memilikinya,” ucap Trump dalam pernyataannya.

    Musk, pada Selasa (1/7), kembali mengkritik RUU yang diajukan pemerintahan Trump, dengan mengatakan bahwa mereka yang berkampanye untuk memangkas pengeluaran tetapi mendukung RUU itu seharusnya “menundukkan kepala karena malu”.

    Musk juga memperingatkan bahwa para anggota parlemen AS yang mendukung RUU Trump itu akan kalah dalam pemilihan pendahuluan tahun depan.

    Trump dalam responsnya melontarkan sindiran untuk Musk, juga Tesla dan perusahaan transportasi luar angkasa SpaceX miliknya.

    “Tidak ada lagi peluncuran roket, satelit, atau produksi mobil listrik, dan negara kita akan menghemat BANYAK. Mungkin kita harus meminta DOGE untuk mencermati hal ini dengan saksama? BANYAK UANG YANG HARUS DISELAMATKAN!!!” sindir Trump merujuk pada kontrak SpaceX yang menguntungkan dengan pemerintah AS.

    DOGE merupakan kependekan dari Departemen Efisiensi Pemerintah, yang sebelumnya dipimpin Musk dalam upaya merampingkan pemerintahan AS dan menghemat pengeluaran negara.

    Namun, dalam prakteknya, operasional DOGE diwarnai kontroversi pemecatan massal pegawai pemerintah, serta klaim pemborosan dan penyalahgunaan yang tidak terbukti, juga kegagalan memenuhi penghematan yang dijanjikan.

    Musk keluar dari pemerintahan Trump pada Mei lalu, yang kemudian diikuti oleh perang verbal sengit antara sang miliarder AS dengan sang Presiden AS.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tak Diantar, Mobil Baru Tesla Jalan Sendiri ke Rumah Pembeli

    Tak Diantar, Mobil Baru Tesla Jalan Sendiri ke Rumah Pembeli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tesla punya cara unik mengirimkan mobil tanpa sopirnya kepada pelanggan. Tak menggunakan bantuan manusia, mobil tersebut jalan sendiri ke alamat yang dituju.

    Cara tersebut dilakukan Tesla pada Model Y saat melakukan pengiriman di Austin, Texas pada 27 Juni 2025 lalu. Dalam akun X, perusahaan memperlihatkan video saat mobil yang berjalan tanpa sopir keluar dari pabrik Gigafactory menuju rumah pembeli yang berjarak 30 menit.

    Kendaraan itu berjalan mulus di jalanan raya dan melewati perumahan setempat. Kemudian mobil sampai ke tempat pembeli yang telah menunggu bersama karyawan Tesla.

    Tesla tidak menjelaskan software dan hardware yang digunakan dalam mobil tersebut. Selain itu juga tak diungkap apakah dan kapan teknologi akan tersedia secara luas, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (30/6/2025).

    Pihak Tesla tetap mengingatkan sistem Full Self-Driving bisa digunakan dengan pengguna tetap harus memegang kemudi. Mereka juga harus siap mengambil alih kendali kendaraan kapan saja.

    Bos Tesla, Elon Musk ikut merayakan pengiriman tersebut. Dalam unggahannya di X, dia mengatakan pengiriman yang sepenuhnya dilakukan tanpa supir bisa terjadi sehari lebih cepat dari jadwal.

    Dia juga mengklaim kendaraannya sebagai mobil pertama yang sepenuhnya tanpa sopir. Namun CNBC Internasional membantah pernyataan tersebut dan menyebut Waymo telah mengoperasikan robotaxi komersial di sejumlah kota di Amerika Serikat sebelumnya.

    Sementara itu Kepala AI Tesla, Ashok Elluswamy mengatakan pengiriman Model Y dilakukan dengan kecepatan 72 mph (115 km/jam), sedikit di atas kecepatan maksimum sebagian besar jalanan di Texas berdasarkan situs departemen transportasi setempat 70 mph (112 km/jam).

    [Gambas:Twitter]

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pantas Laris Bak Kacang Goreng, Ternyata Xiaomi YU7 Secanggih dan Semurah Ini

    Pantas Laris Bak Kacang Goreng, Ternyata Xiaomi YU7 Secanggih dan Semurah Ini

    Jakarta

    Mobil SUV listrik Xiaomi YU7 resmi dijual di China. Mobil ini langsung laris manis di awal penjualannya. Terbukti dari angka pemesanan yang mencapai 300.000 unit setelah satu jam diperkenalkan. Memangnya apa daya tarik mobil ini?

    Xiaomi YU7 hadir sebagai SUV mewah berperforma tinggi yang diklaim memiliki keunggulan dari sisi desain, teknologi dan keamanan yang canggih. Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga versi, Standar, Pro, dan Max:

    1. Xiaomi YU7 Standard – versi RWD Long Range 253.500 RMB (Rp 570 jutaan)

    2. Xiaomi YU7 Pro – versi AWD Long Range 279.900 RMB (Rp 630 jutaan)

    3. Xiaomi YU7 Max – versi AWD Long Range High Performance 329.900 RMB (Rp 740 jutaan)

    Untuk sebuah mobil listrik berperforma tinggi, harga tersebut tentunya murah, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor utamanya Tesla Model Y yang dijual dengan harga start dari 263.500 RMB (Rp 606 juta) untuk versi RWD dan 313.000 RMB (Rp 719,9 juta) untuk varian Long Range. Model Y tak memiliki varian High Performance.

    Sebagai SUV mewah berperforma tinggi, Xiaomi YU7 menghadirkan pengembangan lebih lanjut dari ‘tiga teknologi inti listrik’ buatan sendiri, meliputi motor listrik, baterai tenaga, dan unit kontrol motor.

    Seluruh lini produk dilengkapi Xiaomi HyperEngine V6s Plus versi terbaru, yang mampu menghasilkan putaran maksimum hingga 22.000 rpm, torsi puncak 528 Nm, serta daya maksimum hingga 288 kW (386 dk).

    Varian Xiaomi YU7 Max mampu mencapai tenaga hingga 690 PS (680 dk), kecepatan tertinggi 253 km/jam, dan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,23 detik atau 2,98 detik tanpa one-foot rollout, dan diklaim sebagai SUV dengan akselerasi tercepat di bawah harga 800.000 RMB.

    Jarak tempuh jadi ukuran utama kemampuan SUV listrik, sekaligus salah satu aspek terpenting dan paling mahal dari sebuah EV. Xiaomi YU7 hadir dalam 3 varian: Standar, Pro, dan Max yang semuanya menawarkan jarak tempuh mengesankan.

    Xiaomi YU7 Foto: Dok. Xiaomi

    Varian Standar sebagai pilihan pemula bisa mencapai jarak hingga 835 km menurut standar CLTC, terbaik di kelas SUV listrik menengah ke atas. Untuk varian AWD, jarak tempuhnya mencapai 770 km CLTC, melampaui mobil listrik penggerak empat roda di kelasnya. Artinya, pengendara bisa melakukan perjalanan dalam kota selama dua minggu penuh atau menempuh jarak hingga 1.000 km untuk perjalanan jauh hanya dengan satu kali pengisian daya.

    Performa jarak jauh Xiaomi YU7 didukung oleh platform penggerak listrik canggih. Semua varian menggunakan platform silikon karbida 800V yang memungkinkan pengisian daya ultra-cepat hingga 5,2C. Dengan teknologi ini, baterai bisa terisi dari 10% ke 80% hanya dalam 12 menit, dan dalam 15 menit sudah cukup untuk menempuh jarak hingga 620 km.

    Xiaomi EV terus menghadirkan inovasi untuk menyempurnakan pengalaman berkendara dengan bantuan teknologi canggih. Seluruh varian Xiaomi YU7 dibekali perangkat keras untuk sistem otonom yang canggih, termasuk chip generasi terbaru NVIDIA DRIVE AGX Thor™ dengan daya komputasi 700 TOPS. Mobil ini juga dilengkapi dengan LiDAR, radar gelombang milimeter 4D, 11 kamera definisi tinggi, dan 12 radar ultrasonik.

    Dari total kamera yang digunakan, tujuh di antaranya adalah kamera ultra-jernih anti-silau yang sudah dilapisi teknologi ALD coating, yang secara efektif mengurangi silau dan gangguan dari cahaya latar. Semua perangkat ini didukung basis data versi HAD (High Accuracy Driving) dengan 10 juta klip yang siap digunakan sejak hari pertama kendaraan dikirim ke pengguna.

    (lua/rgr)

  • Segini Kekayaan Elon Musk usai Peluncuran Robotaxi Tesla

    Segini Kekayaan Elon Musk usai Peluncuran Robotaxi Tesla

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk yang baru saja meluncurkan robotaxi Tesla kian perkasa di posisi puncak orang terkaya dunia. Kekayaannya kini mencapai US$409,8 miliar atau Rp 6.630 triliun.

    Jumlah tersebut jauh di atas dua nama lain yang masuk dalam tiga besar orang terkaya versi Forbes. Larry Ellison pendiri Oracle tercatat memiliki kekayaan US$253,4 miliar (Rp 4.099 triliun) dan bos Meta, Mark Zuckeberg sebesar US$253,1 miliar (Rp 4.095 triliun).

    Pekan ini, Musk diketahui baru saja punya hajatan besar. Impian besar, robotaxi akhirnya resmi beroperasi di Ausin, Texas, Amerika Serikat (AS).

    Untuk tahapan uji coba awal, Tesla baru menurunkan sedikit saja armada untuk melayani penumpang.

    Tesla juga menggandeng sejumlah influencer untuk mempromosikan layanan barunya. Dilaporkan beberapa influencer mengunggah konten pertama kalinya menumpangi robotaxi tersebut.

    Salah satunya investor Tesla dan figur publik Sawyer Meritt yang mengunggah video di X. Dia menjelaskan soal cara memesan, dijemput dan rasanya menumpangi mobil itu menuju bir dan restoran dengan aplikasi di ponselnya.

    Pada Minggu (22/6/2025) lalu, 10 kendaraan dan penumpang di kursi depan sebagai ‘monitor keselamatan’ telah terlihat di kawasan South Congress, Austin. Namun tidak diketahui seberapa besar kendali yang dimiliki mereka pada kendaraan tersebut.

    Perjalanan Tesla masih panjang meski sudah melakukan uji coba di wilayah yang diawasis ketat. Waymo, pesaingnya, harus menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun ekosistemnya sendiri karena menghadapi tantangan keamanan dan regulasi.

    Belum lagi, pemerintah Austin menggenjot aturan soal kendaraan otomatis tak lama setelah uji coba robotaxi Tesla dilakukan di sana.

    Gubernur Texas Greg Abbott baru saja menandatangani aturan mewajibkan operasional kendaraan tanpa pengemudi untuk mengantongi izin pemerintah negara bagian. Aturan baru akan berlaku mulai 1 September 2025 mendatang.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Jakarta

    Setelah sukses dengan sedan listrik SU7, kini giliran SUV listrik Xiaomi YU7 yang bikin geger pasar otomotif China. Bagaimana tidak, mobil listrik anyar ini diklaim laku 200 ribu unit hanya dalam waktu tiga menit.

    Angka fantastis ini diumumkan langsung oleh Xiaomi lewat unggahan resmi Xiaomi Motors di Weibo pada Rabu (26/6/25) tak lama setelah sesi peluncuran resmi. Menariknya, Xiaomi bahkan mengabarkan bahwa YU7 terjual 289 ribu unit dalam hitungan 1 jam.

    Penjualan Xiaomi YU7 laku 200 ribu unit dalam 3 menit. Foto: Screenshot Weibo Xiaomi Motors

    Untuk memiliki Xiaomi YU7, konsumen di China cukup membayar deposit 5.000 yuan atau sekitar Rp11 jutaan untuk mengamankan unitnya.

    Xiaomi membuat program lebih, yakni bagi pembeli yang menyetor 20.000 yuan atau sekitar Rp 44 jutaan, Dengan jumlah itu, pesanan langsung dikunci dan konsumen mendapat jadwal pengiriman lebih cepat. Xiaomi menyebut sudah menyiapkan sejumlah unit yang hampir siap kirim.

    Permintaan YU7 diperkirakan bisa tiga kali lipat dari SU7, model pertama Xiaomi yang dirilis tahun lalu. Hal ini sejalan dengan tren pasar di China, di mana rasio penjualan SUV tiga kali lebih besar ketimbang dan sedan.

    YU7 dijual mulai 253.500 yuan atau sekitar Rp580 jutaan. Angka ini lebih murah 10.000 yuan dari Tesla Model Y versi RWD, yang jadi salah satu EV terlaris di China.

    Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga varian: Standard, Pro, dan Max. Versi Standard dibekali baterai LFP 96,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 835 km (CLTC). Tenaganya 235 kW (315 HP) dan torsi puncaknya 528 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,88 detik.

    Xiaomi YU7 Foto: Dok. Xiaomi

    Versi Pro hadir dengan sistem AWD dan output gabungan 489 HP, sementara varian Max jadi yang paling buas dengan dual motor berdaya total 681 HP dan torsi 866 Nm. Akselerasinya tembus 3,23 detik ke 100 km/jam, dilengkapi baterai NMC 101,7 kWh yang sanggup menempuh 760 km.

    Tak cuma kencang, Xiaomi juga membekali YU7 dengan platform khusus mobil listrik yang mampu menahan daya hingga 800 V dan kemampuan fast charging hingga 528 kW. Mobil ini bisa mengisi dari 10% ke 80% hanya dalam 12 menit, dan menempuh 620 km setelah dicas 15 menit.

    (mhg/lth)

  • Lagi, Elon Musk Ditinggalkan Orang Kepercayaannya di Tesla

    Lagi, Elon Musk Ditinggalkan Orang Kepercayaannya di Tesla

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pejabat eksekutif Tesla dan orang kepercayaan lama Elon Musk, Omead Afshar, dikabarkan meninggalkan raksasa kendaraan Listrik (EV) Amerika Serikat (AS) tersebut.

    Kabar ini diungkapkan oleh tiga sumber Reuters. Ini menjadi kepergian senior lainnya dari Tesla, di tengah perusahaan sedang menghadapi tantangan perlambatan permintaan global.

    Afshar adalah bagian dari kantor CEO dan sejak tahun lalu telah mengawasi penjualan dan manufaktur di Eropa dan Amerika Utara. Setelah bergabung dengan Tesla pada tahun 2017, ia dengan cepat menjadi salah satu orang terpercaya Musk, memainkan peran sentral dalam proyek-proyek besar seperti Texas Gigafactory.

    Sumber Reuters, yang menolak disebutkan namanya, tidak memiliki info detail tentang keadaan pengunduran diri Afshar atau alasan di baliknya. Afshar terpantau masih mengunggah tentang Tesla di X awal minggu ini, dan profilnya di X dan LinkedIn masih menunjukkan jabatannya di Tesla pada hari Rabu.

    Kabar pengunduran diri tersebut terjadi di tengah merosotnya permintaan di Eropa dan Amerika Utara untuk jajaran kendaraan Tesla yang menua. Sementara para pesaingnya telah menawarkan alternatif yang lebih terjangkau.

    Dua orang yang mengetahui operasi Tesla mengatakan Afshar termasuk di antara para eksekutif yang mengambil peran yang lebih besar tahun ini, di saat Musk berfokus pada pemerintah AS.

    Seperti diketahui, Musk sempat memimpin upaya pemangkasan biaya pemerintah Presiden Donald Trump tahun ini. Banyak investor serta analis khawatir hal itu mengalihkan perhatian Musk dari Tesla dan mengasingkan beberapa calon pembeli.

    Mantan manajer penjualan Tesla tingkat menengah Matthew LaBrot, yang baru-baru ini dipecat karena kritik publik terhadap Musk, mengatakan Afshar adalah “karakter pendukung” yang terkait erat dengan Musk hingga ia naik ke posisi kepala penjualan dan manufaktur di Amerika Utara dan Eropa.

    LaBrot mengatakan ada tekanan signifikan secara internal untuk mengatasi penurunan penjualan, yang khususnya parah di Eropa.

    Sebelumnya, Direktur SDM Tesla bagian Amerika Utara Jenna Ferrua dikabarkan juga telah keluar dari perusahaan. Dua dari tiga sumber yang mengonfirmasi kepergian Afshar kepada Reuters juga mengatakan Ferrua telah pergi.

    Salah satu sumber mengatakan Afshar dan Ferrua adalah rekan dekat, jadi tidak mengherankan jika keduanya pergi pada waktu yang hampir bersamaan. Sumber lain mengatakan Ferrua telah menjabat sebagai penasehat SDM langsung untuk Afshar.

    Kepergian tersebut merupakan puncak dari serangkaian kepergian eksekutif selama 14 bulan terakhir, yang didorong oleh restrukturisasi di seluruh perusahaan saat Tesla memangkas ribuan pekerjaan dan mengalihkan fokusnya ke teknologi self-driving bertenaga AI dan robotika.

    Kepergian tersebut mencakup para pemimpin dalam bidang robot, baterai, dan kebijakan publik.

    Kepala tim robot humanoid Optimus Tesla, Milan Kovac, telah mengumumkan bahwa ia akan undur diri ini, dan eksekutif baterai papan atas Vineet Mehta melakukannya pada bulan Mei lalu.

    Kepala teknisi baterai Drew Baglino, Rebecca Tinucci, yang memimpin divisi supercharging, dan kepala kebijakan publik global Rohan Patel kan mengundurkan diri pada musim semi 2024.

    Musk mengakhiri tugasnya di Washington pada akhir Mei, meyakinkan beberapa investor yang khawatir tentang retaknya Tesla. Namun, saham Tesla tetap turun sekitar 19% sepanjang tahun, setelah kenaikan awal karena optimisme bahwa kemenangan Trump akan membuka jalan bagi regulasi robotaxi.

    Pada hari Minggu, Tesla meluncurkan taksi tanpa pengemudi di Austin, Texas. Beberapa analis telah memperingatkan bahwa rencana perusahaan untuk berekspansi ke kota-kota lain akhir tahun ini dapat menghadapi rintangan, karena kekhawatiran tentang keselamatan dan teknologi.

    Pada hari Senin, Afshar memposting di X bahwa debut robotaxi Austin adalah “hari yang benar-benar bersejarah bagi Tesla,” dan menambahkan: “Terima kasih, Elon, karena telah mendorong kami semua!”

    Di masa lalu, Afshar memposting tentang menghabiskan liburan dan larut malam bersama Musk, khususnya ketika Tesla meningkatkan produksi sedan Model 3 untuk pasar massal pada tahun 2018. Ia merenungkan dalam posting bulan Maret tentang “hidup di pabrik saat ini, benar-benar 24/7.”

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tarif Menggunakan Robotaxi Tesla Milik Elon Musk

    Tarif Menggunakan Robotaxi Tesla Milik Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA – Kekayaan bersih Elon Musk melonjak sebesar US$19 miliar atau setara dengan Rp310 triliun pada Senin (23/6/2025), dan menjadi “Top Gainer” dalam sehari.

    Mengutip Indeks Miliarder Bloomberg, lonjakan kekayaan ini terjadi seiring dengan peluncuran Robotaxi oleh Tesla, perusahaan mobil listrik miliknya, di Austin.

    Tesla secara resmi meluncurkan layanan taksi tanpa pengemudi pada Minggu (22/6) kepada sekelompok pengguna tertentu di kota asalnya, dengan biaya tetap sebesar US$4,20 per perjalanan.

    Untuk mendukung memperkenalkan layanan komersil ini, Tesla pun mengundang sejumlah influencer untuk melakukan uji coba.

    Mereka diminta untuk mengunggah video menggunakan Robotaxi, yang mana di dalamnya memperlihatkan layanan pesanan, penjemputan dan pengantaran.

    “Jika Tesla sukses di Austin, itu baru akhir dari tahap awal, bukan awal dari akhir,” kata Profesor teknik komputer dari Carnegie Mellon University, Philip Koopman, dikutip dari Reuters.

    Namun dalam peluncuran Robotaxi ini, perjalanan masih didampingi oleh karyawan Tesla demi keselamatan penumpang.

    Banyak analis percaya bahwa nilai saham Tesla yang sangat tinggi saat ini sebagian besar bertumpu pada kemampuan mereka menghadirkan robotaxi serta robot humanoid di masa depan.

    Sahamnya melonjak hingga 11% dalam perdagangan hari Senin sebelum ditutup naik 8% pada US$348,68, memangkas kerugian tahun berjalannya menjadi hanya di bawah 7%.

    Reli satu hari itu menghasilkan keuntungan sebesar US$19 miliar, atau sekitar Rp310 triliun bagi Musk, yang sekarang memiliki kekayaan sebesar US$385 miliar alias sekitar Rp6.282 triliun di Bloomberg Billionaires Index.

    Hal ini semakin memperkuat posisinya di puncak daftar orang terkaya di dunia meskipun telah mengalami kerugian sebesar US$47,5 miliar sejak awal 2025.

    Namun, para analis tetap berhati-hati dan memperingatkan bahwa meskipun visi robotaxi Tesla menarik, keberhasilannya bergantung pada mengatasi rintangan utama dalam hal keselamatan, infrastruktur operasional, keterbatasan sensor, dan penerapan di dunia nyata, yang semuanya masih belum terbukti.

  • Kerja Keras Elon Musk Selama 10 Tahun Sia-sia, Malah Bawa Musibah

    Kerja Keras Elon Musk Selama 10 Tahun Sia-sia, Malah Bawa Musibah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kerja keras Elon Musk selama satu dekade untuk menghadirkan mobil tanpa sopir (automatic vehicle/AV) kini menuai kecaman. Layanan taksi otomatis (robotaxi) Tesla yang baru diluncurkan di Austin, Texas, memicu penyelidikan dari otoritas keselamatan transportasi AS.

    Dalam sejumlah video yang viral di media sosial, robotaxi Tesla terekam melaju melawan arus dan mengerem mendadak di tengah lalu lintas tanpa alasan yang jelas. Mobil tanpa sopir itu juga bereaksi aneh terhadap kendaraan polisi yang sedang parkir.

    Akibat insiden ini, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) langsung menghubungi Tesla untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Investigasi terhadap sistem pengemudian otomatis Tesla, termasuk versi Beta FSD yang sempat menyebabkan kecelakaan fatal, juga masih terus berlangsung.

    Mengutip laporan CNBC Internasional, Rabu (25/6/2025), robotaxi Tesla yang digunakan adalah SUV Model Y, dengan perangkat lunak pengemudian otomatis terbaru bernama FSD Unsupervised.

    Meskipun tanpa sopir, layanan ini tetap diawasi oleh petugas manusia yang duduk di kursi depan penumpang. Operasionalnya terbatas hanya siang hari dan cuaca cerah.

    Peluncuran uji coba skala kecil ini hanya untuk pengguna undangan, sebagian besar dari mereka adalah penggemar berat Elon Musk, promotor saham Tesla, dan influencer pro-Tesla. Saham Tesla sempat naik 8% karena kabar ini, namun pencapaian itu dinilai jauh dari ekspektasi.

    Pasalnya, sejak 2015, Musk sudah berkali-kali menjanjikan kehadiran kendaraan otonom penuh. Mulai dari janji autonomi penuh dalam 3 tahun hingga janji 1 juta robotaksi yang bisa bekerja menghasilkan uang untuk pemiliknya pada 2020, namun semuanya tidak pernah terealisasi.

    Sementara Tesla masih bergelut dengan insiden keselamatan, pesaing seperti Waymo milik Google justru sudah melayani lebih dari 10 juta perjalanan berbayar. Di China, Baidu dengan Apollo Go, serta WeRide dan Pony.ai, juga sudah jauh melangkah dalam komersialisasi taksi tanpa sopir.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bamsoet Cerita Beli Taksi Terbang Belum Sampai Barangnya

    Bamsoet Cerita Beli Taksi Terbang Belum Sampai Barangnya

    Jakarta

    Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi salah satu konsumen yang membeli taksi terbang EHang 216 S. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu diketahui sudah memesan EHang sejak 2022.

    “Saya sendiri sudah pesan eHang ini sampai sekarang belum ada baranganya dan uangnya belum kembali,” ceplos Bamsoet saat demo flight EHang 216 S bersama penumpang di Phantom Ground Park PIK 2, Kab. Tangerang, Banten, Rabu (25/6/2025).

    Bamsoet diketahui sebagai sosok visioner dalam memilih kendaraan. Bamsoet merupakan konsumen pertama yang membeli Tesla saat kendaraan ini pertama kali dihadirkan Prestige di Indonesia.

    Rudy Salim, Executive Chairman dari Prestige Aviation yang merupakan perusahaan yang membawa dan menjual EHang 216 S, mengatakan sudah mengantongi izin demo flight dengan penumpang dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, salah satu direktorat di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Ini merupakan uji coba penerbangan EHang 216 S yang pertama kali terbang dengan penumpang manusia.

    Sejak tahun 2021, Prestige Aviation telah melakukan berbagai uji coba EH216-S di sejumlah lokasi mulai dari Bali, Semeru, Pondok Cabe, JIEXPO Kemayoran, dan PIK 2.

    Rudy menceritakan EHang 216 S tahun lalu sudah diuji coba dalam ajang Thailand Drone Exhibition & Symposium yang diselenggarakan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT).

    EHang diketahui belum mengantongi izin terbang untuk komersial di Indonesia. Rudy menyebut Ehang 216 S sudah memiliki pesanan dari kalangan pengusaha.

    “Kita ngurus izinnya dulu. Karena (kalau) kita ngirim unit, izinnya belum ada bagaimana? Nanti kita tunggu izinnya, perizinan sudah keluar, semuanya sudah selesai. Baru unitnya kita deliver kepada para pembeli kita,” kata Rudy saat disinggung kenapa unit Ehang 216 belum dikirim ke konsumen.

    Sebagai kendaraan tanpa awak kemudi, Ehang 216 dioperasikan melalui pusat komando dan kendali AAV (Autonomous Aerial Vehicle) yang berada di darat menggunakan jaringan 4G/5G sebagai saluran transmisi nirkabel berkecepatan tinggi untuk berkomunikasi dengan lancar dengan pusat komando dan kendali.

    Ehang punya dimensi tinggi mencapai 1,77 meter dan lebar mencapai 5,61 meter bisa ditumpangi dua orang, atau mengangkut beban maksimal 220 kg.

    Adapun jarak terbang dengan muatan maksimal mencapai 30 km. Waktu terbang mencapai 18-25 menit, serta kecepatan maksimal mencapai 130 Km/jam. EHang 216 S ditenagai oleh tenaga listrik, dilengkapi dengan 16 baling-baling dan motor.

    EHang telah mendapat sertifikasi untuk mengangkut penumpang pertama di dunia. Sertifikat Tipe itu dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/ CAAC).

    Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Sokhib Al Rohman menjelaskan pihaknya sedang menerbitkan regulasi untuk kendaraan terbang otonom supaya bisa legal terbang di langit Indonesia.

    “Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selalu mendukung kegiatan ini. Kami tidak anti teknologi,” kata Sokhib.

    “Rencana kita mau revisi atau amandemen undang-undang nomor 1 tahun 2009, di mana salah satu item yang ingin kita masukkan mengakomodir operasional, mulai dari desain, operational, personil, fasilitas.”

    “Undang-undang ini sudah 15 tahun, jadi memang perlu dievaluasi,” tambah dia.

    “Kami akan rapat dengan Civil Aviation Authority of China, salah satunya membahas arrangement produk China untuk melakukan type certificate validasi, sehingga nanti bisa menjadi resmi masuk dan dipakai operator Indonesia, apalagi Pak Bamsoet mau beli. Insya Allah nanti sudah valid, Pak. Sehingga nanti kita bisa terbitkan SOP standar yang bisa dipakai buat komersil,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • Elon Musk Turun Gunung, Tesla Langsung Keluar dari Dasar Jurang

    Elon Musk Turun Gunung, Tesla Langsung Keluar dari Dasar Jurang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Tesla (TSLA) melonjak tajam lebih dari 9% pada Senin (24/6) waktu setempat. Kenaikan ini terjadi setelah CEO Elon Musk resmi meluncurkan uji coba layanan taksi otomatis tanpa pengemudi (robotaxi) di Austin, Texas.

    Langkah ini menjadi sinyal kebangkitan Tesla yang sebelumnya tertekan gara-gara aksi boikot di mana-mana yang berdampak pada penjualan yang lesu. Di saat bersamaan, persaingan dengan pabrikan China seperti BYD dan Xpeng juga kian menggerus dominasi Tesla di industri mobil listrik. 

    Aksi boikot itu dipicu oleh sikap politik Musk dan porsinya sebagai Kepala Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE). Investor Tesla juga menyorot kesibukan Musk di pemerintahan Trump yang membuat prioritasnya ke Tesla berkurang. 

    Setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, Musk akhirnya memutuskan mundur dari pemerintahan Trump untuk fokus ke kerajaan bisnisnya, termasuk Tesla.

    Musk langsung membuat gebrakan saat kembali aktif di Tesla. Proyek robotaxi yang sudah diumbar selama 1 dekade akhirnya makin dekat jadi kenyataan.

    Pada Minggu (22/6), Tesla melakukan uji coba berskala kecil untuk robotaxi di Austin. Tarif layanan ditetapkan sebesar US$4,20 (Rp60 ribuan) untuk zona tertentu. Meski cakupannya masih terbatas dan pengemudi cadangan tetap ada sebagai pengawas, ini jadi momen bersejarah bagi perusahaan.

    Elon Musk memang sudah sejak lama memposisikan teknologi otonom sebagai masa depan Tesla, menggeser ambisi awal untuk mendominasi pasar mobil listrik massal.

    Uji coba ini dinilai menjadi kunci bagi Tesla untuk membuktikan nilai teknologinya di tengah ketidakpastian industri otomotif global.

    “Pengalamannya sangat nyaman dan aman,” ujar Dan Ives, analis dari Wedbush yang menjajal langsung robotaxi tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (24/6/2025).

    Ia menceritakan saat kendaraan dengan tenang menavigasi jalan sempit di bukit, di tengah mobil-mobil yang parkir dan lalu lintas dari arah berlawanan.

    Meski demikian, perjalanan Tesla menuju peluncuran penuh robotaxi masih panjang. Para analis menyebut, Tesla dan kompetitornya seperti Waymo masih menghadapi tantangan serius, mulai dari regulasi hingga teknologi. Sistem Tesla yang mengandalkan kamera dan AI tanpa sensor cadangan seperti lidar dinilai rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

    Tesla juga harus menyesuaikan diri dengan hukum baru di Texas yang mulai berlaku 1 September. Aturan ini mengharuskan izin khusus bagi kendaraan tanpa pengemudi, mempertegas kebutuhan akan peluncuran yang bertahap dan hati-hati.

    Meski sempat terpukul sentimen negatif akibat sikap politik Elon Musk yang kontroversial, termasuk dukungannya terhadap Donald Trump, nilai pasar Tesla kini bangkit.

    Jika reli saham ini bertahan, Tesla berpotensi menambah kapitalisasi pasar hampir US$100 miliar, mendekati kembali level US$1 triliun.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]