brand merek: Suzuki

  • Ciri-ciri Setelan Klep Tidak Tepat dan Tips Mencegahnya

    Ciri-ciri Setelan Klep Tidak Tepat dan Tips Mencegahnya

    Jakarta

    Setelan klep yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai masalah. Komponen di bagian mesin tersebut memiliki peran penting dalam siklus pembakaran di ruang bakar mesin sepeda motor.

    Dikutip dari situs Astra Otoshop, klep sering juga disebut katup pada kepala silinder mesin. Klep akan terbuka dan menutup untuk mengontrol aliran masuk dan keluarnya campuran bahan bakar dengan udara ke ruang bakar mesin agar komposisinya tepat.

    Simak artikel ini untuk mengetahui ciri-ciri setelan klep tidak tepat, misalnya karena terlalu kencang maupun terlalu longgar. Ketahui juga tips mencegah setelah klep tidak tepat, supaya mesin berfungsi optimal.

    Ciri-ciri Setelan Klep Tidak Tepat

    Setelan klep yang terlalu rapat membuat udara yang masuk terbatasi, tapi jika terlalu kendor, campuran udara-bahan bakar menjadi tidak optimal. Maka detikers harus paham bagaimana ciri-ciri setelan klep tidak tepat agar bisa segera diperbaiki.

    Berikut ciri-ciri setelan klep tidak tepat seperti dikutip dari situs Suzuki dan Honda Cengkareng:

    1. Mesin Sulit Dinyalakan

    Salah satu ciri setelan klep tidak tepat adalah mesin yang sulit dinyalakan. Hal ini terjadi ketika klep terlalu rapat. Ketika klep terlalu kencang, putaran mesin tidak stabil, kemudian menyebabkan penurunan kinerja mesin.

    2. Tarikan Lebih Berat

    Tidak cuma menyebabkan mesin sulit dinyalakan, setelan klep yang tidak tepat atau kondisinya sudah tidak stabil juga menyebabkan tarikan yang lebih berat. Namun, tarikan berat juga mungkin terjadi akibat kerusakan komponen lain.

    3. Suara Mesin Ngelitik

    Setelan klep yang terlalu kendur dapat membuat mesin ngelitik atau berisik dengan suara ‘tik-tik’. Ini juga bisa menjadi tanda ketika bagian permukaan gesek dan retainer cap-nya mengalami pelebaran atau pengikisan.

    4. BBM Lebih Boros

    Setelan klep yang tidak tepat, baik terlalu rapat maupun terlalu kendur akan menyebabkan proses pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini mengakibatkan bahan bakar menjadi lebih boros.

    5. Mesin Mudah Panas

    Ketika mesin menjadi mudah panas, salah satu komponen yang perlu dicek adalah klep. Hal ini mungkin terjadi karena setelan klep tidak pas sehingga perlu disetel ulang.

    Tips Mencegah Setelan Klep Tidak Tepat

    Ciri-ciri seperti di atas juga merupakan dampak dari setelan klep yang tidak tepat. Selain itu, setelan klep yang tidak tepat juga membuat kerusakan pada komponen lainnya. Hal ini disebabkan karena beban kerja yang tidak merata, sehingga mesin tidak optimal.

    Untuk mencegah setelan klep tidak tepat atau kerusakan pada klep, detikers bisa melakukan pengecekan secara rutin. Pastikan juga setelan klep sesuai dengan spesifikasi pabrik. Detikers bisa mengikuti panduan pemeliharaan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.

    Demikian tadi ciri-ciri setelan klep tidak tepat yang dapat dirasakan ketika menyalakan mesin maupun saat berkendara. Selalu melakukan servis rutin bisa mencegah setelah klep yang tidak tepat atau kerusakan yang lebih jauh.

    (bai/row)

  • Ini Dua Strategi Produsen Mobil saat PPN Naik Jadi 12%

    Ini Dua Strategi Produsen Mobil saat PPN Naik Jadi 12%

    Jakarta

    Mulai Januari 2025 tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik menjadi 12% dari sebelumnya 11%. Kebijakan tersebut tentunya bakal memberi dampak ke pasar otomotif Indonesia, di mana harga jual mobil bakal naik signifikan. Ini dua strategi produsen mobil saat PPN naik jadi 12%.

    4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel memberikan gambaran bagaimana kebijakan PPN 12% ini memberi dampak ke harga jual mobil. Kata Harold, setiap pabrikan punya hitungannya masing-masing. Ada pabrikan yang langsung memasukkan tarif PPN 12% ke harga jual kendaraan, ada juga pabrikan yang lebih memilih melakukan kebijakan efisiensi untuk mencegah harga mobil naik signifikan.

    “Pastinya setiap brand atau setiap produsen memiliki tata hitungannya masing-masing. Nah to be honest (sejujurnya) kita tak bisa memberitahukan cara hitungannya secara transparan sekali. Tapi sudut pandangnya seperti ini. Bahwa kalau seandainya barang itu sudah diproduksi, maka setiap barang produksi tersebut kan kalau secara hitungan punya COGS (Cost of Goods Sold) atau punya HPP (Harga Pokok Penjualan). Dari harga produksi tersebut, kita kalkulasi dengan gross margin lalu kita kalkulasi dengan net margin, lalu beberapa investasi kayak nilai-nilai administrasi, lalu juga ada beberapa advertising spending, dan distribution segala macam. Sehingga muncullah harga jual, include tax yang ada di situ. Termasuk PPN (12%) tersebut,” buka Harold kepada wartawan di BSD City, Tangerang (25/11/2024).

    “Ada beberapa gaya produsen yang pada saat tax misalnya terjadi fluktuasi, itu ada yang mengkonversinya ke nilai COGS. Artinya dia menerapkan teknik cost leadership. Dia melakukan efisiensi di pabrikasinya, sehingga harga tersebut tidak melambung naik. Ada juga yang menggunakan advertising leadership, berarti menurunkan nilai komposisi marketingnya,” sambung Harold.

    “Tapi ada juga pabrikan yang secara letterlijk (harfiah), jika secara hitungan pajak naik Rp 1 juta, ya sudah, harga produk, harga jualnya dinaikkan Rp 1 juta. Istilahnya kayak gitu. Nah, setiap teknik tersebut punya plus minusnya. Itu patut ditunggu nanti pada saat realisasinya, Suzuki akan mengambil yang mana,” tambah Harold.

    Harold belum mengetahui seberapa besar kenaikan harga mobil baru ketika tahun depan PPN naik menjadi 12% dan ada kebijakan opsen pajak, atau tambahan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Namun yang pasti, harga mobil akan naik signifikan.

    “Kita sekarang masih dalam tahap finalisasi hitungan. Karena basisnya kan dari NJKB dan segala macam. Tapi yang jelas, kalau dari sudut pandang konsumen (kenaikannya) akan signifikan,” bilang Harold.

    (lua/rgr)

  • Ini Dua Strategi Produsen Mobil saat PPN Naik Jadi 12%

    Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Bakal Jadi Rare Item 15 Tahun ke Depan

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merilis Jimny 5 pintu varian terbatas, White Rhino Edition, di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Mobil ini bakal menjadi koleksi langka alias rare item dalam 10 hingga 15 tahun ke depan.

    “Kita secara product behavior sangat sadar sekali bahwa Jimny ini bukan tipikal mobil untuk menggenjot penjualan. Tapi lebih kepada hobi, lebih kepada preferensi produk. Maka itu kita membuatkan limited edition ini sebagai salah satu alasan buat konsumen buat membeli produk ini, istilahnya kayak gitu,” bilang 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel, kepada wartawan di BSD City, Tangerang, Senin (25/11).

    Harold menambahkan, calon pembeli Suzuki Jimny 5 pintu edisi terbatas ini bakal dimudahkan, lantaran stoknya tersedia selama masih ada, sehingga tidak perlu inden seperti model-model Suzuki Jimny lainnya. Nilai plusnya, Suzuki Jimny 5 pintu White Rhino Edition bakal menjadi barang langka yang diburu dalam beberapa tahun mendatang.

    “Karena (Suzuki Jimny 5 pintu White Rhino Edition) ini akan menjadi collectible item yang nanti akan sangat berharga mungkin 10 tahun dari sekarang atau 15 tahun dari sekarang. Sehingga masing-masing konsumen itu nanti punya, oh kita punya limited edition yang ini,” sambung Harold.

    Sekadar informasi, Jimny 5 pintu White Rhino Edition lebih dari sekadar penyegaran, mobil ini menghadirkan pengalaman berkendara lebih eksklusif. Lima sentuhan khusus diberikan oleh Suzuki, seperti front bumper under dan side under garnish sebagai perlindungan tambahan.

    Kelengkapan lain seperti door visor serta door handle garnish chrome menambahkan kesan elegan pada tampilan. Sementara bagian belakang terdapat spare tire cover berlogo Rhino menunjukkan lambang kekuatan. Menariknya, varian ini dibalut dalam warna Pearl Arctic White yang tidak dapat ditemui pada varian Jimny 5 pintu lainnya, ketersediaan varian tersebut menjadi kelebihan nilai tambah yang tinggi, baik bagi model Jimny maupun pemiliknya.

    Menjawab ketertarikan para penggemar maupun calon konsumen, Suzuki membanderol Jimny 5 pintu White Rhino Edition dengan harga Rp 495.100.000 secara On the Road (DKI Jakarta). Makin terlihat Istimewa karena varian ini hanya tersedia dengan pilihan transmisi otomatis (A/T).

    (lua/rgr)

  • Mitsubishi Hati-hati Bawa Mobil Hybrid ke Indonesia

    Mitsubishi Hati-hati Bawa Mobil Hybrid ke Indonesia

    Jakarta

    Mitsubishi belum memiliki lagi produk mobil hybrid di Indonesia. Mobil hybrid terakhir mereka, Outlander PHEV, sudah tidak dijual dan disuntik mati di Indonesia. Mitsubishi kini lebih berhati-hati dalam membawa mobil ramah lingkungan itu.

    Seperti dijelaskan Presiden Direktur PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita, saat ini masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan, sebelum Mitsubishi menjual mobil hybrid lagi.

    Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Faisal Fahriansyah / 20detik

    “Sebenarnya kalau hybrid, teknologinya Mitsubishi Motors sudah siap seperti yang teman-teman tahu ya, sudah punya produk hybrid. Termasuk juga DST Concept, sudah pakai teknologi hybrid,” ungkap Kurita kepada wartawan di ICE-BSD City, Tangerang, Senin (25/11/2024).

    Kurita menjelaskan, sebelum Mitsubishi membawa lagi mobil hybrid ke Indonesia, yang perlu diperhatikan adalah timing dan model apa yang cocok buat pasar Indonesia.

    “Jadi itu harus benar-benar secara hati-hati dipikirkan oleh MMKSI, terkait juga dengan kompetitor yang sudah punya beberapa hybrid model di segmen-segmen yang terbentuk,” sambung Kurita.

    Faktor kedua yang masih dipertimbangkan oleh Mitsubishi adalah harga.

    “Bagaimana caranya biar MMKSI bisa tetap membuat harganya itu terjangkau buat para konsumennya. Jadi itu sangat penting sekali, karena biasanya kalau sudah keluar hybrid itu harganya bisa meroket gitu ya, karena ada teknologi yang sudah diinstal di situ,” tambahnya lagi.

    “Jadi pada saat dua pertanyaan ini sudah benar-benar dipelajari dengan hati-hati, maka pasti MMKSI akan segera meluncurkan hybrid-nya,” bilang Kurita.

    Dibandingkan merek-merek Jepang lainnya seperti Toyota dan Suzuki yang sudah punya mobil hybrid buatan lokal, Mitsubishi memang belum memiliki produk mobil hybrid.

    Secara global, Mitsubishi sudah meluncurkan Xpander Hybrid di Thailand pada Februari 2024.

    (lua/rgr)

  • Viral Mobil Wagon R Dikubur, Pemakaman Dihadiri 1.500 Orang

    Viral Mobil Wagon R Dikubur, Pemakaman Dihadiri 1.500 Orang

    Jakarta

    Saking cintanya sama mobil pertama, bukannya dijual lagi atau dirawat biar kinclong, eh malah dikubur. Cerita unik ini datang dari sebuah keluarga di Amreli, Gujarat, India.

    Dikutip dari Times of India, Selasa (26/11/2024) mobil Suzuki Wagon R milik Sanjay Polara, keluarga petani di Amreli, Gujarat, India, itu dikubur dengan meriah. Bahkan keluarga itu sampai menghabiskan uang sekitar 4 lakh atau Rp 75 jutaan untuk bikin acara penguburan mobil saja, lho!

    Keluarganya sengaja mengubur mobil tersebut dengan suka cita lantaran Wagon R itu sudah membawa keberuntungan. Dulu dia memang cuma punya Wagon R, tapi Polara sekarang yang makin sukses punya mobil merek lain seperti Audi.

    Polara bahkan membuat undangan yang disebar kepada 2.000 orang. Isi undangan itu menyatakan bahwa acara kali ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Wagon R.

    “Mobil ini sudah kami anggap seperti anggota keluarga sendiri, dan membawa keberuntungan kepada kami,” bunyi undangan pemakaman tersebut.

    “Kami ingin mobil ini terus ada di dalam ingatan kami selamanya, dan alasan itulah kami merencanakan samadhi mobil ini,” tulisnya lagi.

    Alih-alih mengirim mobil tersebut ke tempat rongsokan, Polara malah menguburnya, upacara pemakaman dihadiri sekitar 1.500 orang, termasuk pemimpin spiritual.

    “Saya membeli mobil ini pada tahun 2006. Sejak saya membelinya, kendaraan ini membawa keberuntungan bagi keluarga saya dan meningkatkan prestise sosial. Saya ingin melakukan sesuatu yang beda, jadi saya putuskan untuk mengucapkan selamat tinggal yang terhormat dalam bentuk Samadhi untuk mobil ini,” kata dia.

    Wagon R itu lalu dikubur sedalam 15 kaki atau sekitar 4,5 meter, tak lupa dihiasi dengan karangan bunga. Polara bilang langkah ini untuk merawat kenangan hingga ke generasi selanjutnya.

    Kalau dikubur di tanah milik keluarga, mobil berusia 18 tahun itu bisa terus dikenang oleh keluarga Polara tiap tahunnya.

    “Mobil ini lebih dari sekadar kendaraan; itu adalah bagian dari perjalanan kami menuju kesuksesan. Alih-alih menjualnya, kami ingin menghormatinya dengan kenangan abadi untuk generasi mendatang,” kata Sanjay.

    Sanjay Polara sekarang memiliki bisnis konstruksi di Surat. Dia juga berencana menanam pohon di atas kuburan yang tidak biasa itu untuk mengingatkan generasi mendatang bahwa itu adalah tempat peristirahatan mobil keberuntungan keluarga.

    Gujarat: In Amreli, farmer Sanjay Polra gave his 15-year-old car a symbolic “final resting place” in gratitude for the prosperity it brought his family. The family held a ceremony with the village, planting trees at the site to commemorate their fortune-changing vehicle pic.twitter.com/vtoEkVQLIP

    — IANS (@ians_india) November 8, 2024

    (riar/rgr)

  • Girangnya BYD Jual 11.000 Unit Mobil di Indonesia dalam 5 Bulan

    Girangnya BYD Jual 11.000 Unit Mobil di Indonesia dalam 5 Bulan

    Shenzhen

    BYD mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Indonesia. Dalam waktu lima bulan, lebih dari 11.000 unit mobil BYD laris di pasaran.

    BYD merupakan pendatang baru di industri otomotif Indonesia. Sebagai pendatang baru, BYD harus berhadapan dengan sejumlah model yang sudah lebih dulu eksis. Kebanyakan, rival yang harus dihadapi BYD di Indonesia adalah merek Jepang.

    Bukan rahasia lagi, penjualan mobil Jepang di Tanah Air begitu mendominasi. Data penjualan mobil yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, merek-merek Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, hingga Suzuki menguasai posisi teratas.

    Sebagai pendatang baru, BYD tentu sudah menyiapkan strategi khusus untuk berhadapan dengan kompetitornya. Cara yang diambil BYD adalah mengenalkan lini mobil listrik yang belum banyak disajikan pabrikan Jepang di Tanah Air.

    Sejak perdana menginjakkan kaki di Indonesia, semua produk yang ditawarkan BYD itu mengusung baterai sebagai sumber tenaganya. Saat ini tercatat ada empat model yang ditawarkan BYD di Indonesia yaitu Seal, Dolphin, Atto 3, dan M6. Strategi itu tampaknya berhasil memikat masyarakat Indonesia.

    BYD mencatat telah mengirimkan lebih dari 11.000 unit mobil listriknya ke masyarakat dalam negeri. Terlebih lagi, torehan itu diraih BYD dalam waktu singkat.

    “Di Indonesia setelah kami memulai pengiriman dari Juli dalam waktu hanya 5 bulan volume penjualan kami sudah lebih dari 11.000 unit,” kata BYD Asia Pacific Auto Sales Division General Manager Liu Xueliang dalam presentasinya di kantor pusat BYD, Shenzhen, China, Senin (25/11/2024).

    Pengiriman lebih dari 11.000 unit itu, kata BYD, menjadi prestasi tersendiri. Tak cuma itu, Liu juga mengapresiasi konsumen Indonesia yang mulai mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik.

    “Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan teknologi dan produk BYD dapat diterima oleh konsumen lokal, tapi yang lebih penting adalah konsumen kami di Indonesia yang mulai memberi perhatian untuk teknologi hijau,” lanjut Liu.

    Tak berhenti sampai di situ, BYD juga berencana kembali menggebrak pasar otomotif dalam negeri dengan kehadiran merek premium Denza. BYD rencananya akan mengenalkan Denza pada kuartal pertama tahun 2025.

    (dry/rgr)

  • Kecelakaan Beruntun di Sukabumi, 1 Tewas, 6 Luka
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 November 2024

    Kecelakaan Beruntun di Sukabumi, 1 Tewas, 6 Luka Bandung 25 November 2024

    Kecelakaan Beruntun di Sukabumi, 1 Tewas, 6 Luka
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    terjadi di Jalan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
    Sukabumi
    , Jawa Barat, Minggu (24/11/2024), sekitar pukul 18.30 WIB.
    Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan roda empat, satu sepeda motor, serta tiga gerobak/kios milik pedagang.
    Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Honda Jazz F 1408 TK yang dikemudikan DA (61) diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukaraja menuju Cireunghas.
    Setibanya di lokasi kejadian, mobil Honda Jazz tersebut menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Vios dengan nomor polisi F 1333 OX.
    Akibat tabrakan tersebut, Toyota Vios juga menabrak gerobak kue pukis dan kios pedagang bensin eceran.
    Selain itu, kendaraan Suzuki Karimun dengan nomor polisi F 1780 OU yang datang dari arah berlawanan juga tertabrak di bagian samping.
    Kecelakaan ini turut melibatkan pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi F 3064 ZO, mobil Toyota Avanza F 1658 OF, serta kios buah.
    “Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, masing-masing kendaraan mengalami kerusakan dan para pengemudi mengalami luka-luka,” ujar Ade dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/11/2024).
    Setelah kecelakaan, pengemudi dan penumpang kendaraan Toyota Vios dibawa ke RS Hermina, sementara pengemudi Honda Jazz dan penumpang sepeda motor Honda Scoopy dibawa ke RSUD R Syamsudin SH.
    Dalam perawatan, DR (36 tahun), yang merupakan penumpang sepeda motor Honda Scoopy, dilaporkan meninggal dunia.
    “Sehubungan dengan luka yang dialami DR cukup parah, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” terang Ade.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Listrik Bertampang Suzuki Jimny Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

    Mobil Listrik Bertampang Suzuki Jimny Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

    Jakarta

    Pasar mobil listrik di Indonesia bakal makin semarak. Sebab, sejumlah produsen dari berbagai negara berlomba-lomba menjual produk terbaiknya di segmen terkait.

    Produsen roda empat asal Vietnam, VinFast, tak mau ketinggalan meramaikan pasar elektrifikasi di Indonesia. Setelah memasarkan VinFast VF e34 dan VF 5, mereka berencana menjual produk baru yang tampangnya mirip Suzuki Jimny.

    Kendaraan tersebut merupakan VinFast VF 3 yang telah meluncur di negara asalnya. Kabarnya, mobil nonemisi itu akan merambah pasar Indonesia mulai tahun depan.

    “Tahun depan kita tambah lagi satu model baru di Indonesia. Namanya VinFast VF 3, mudah-mudahan bisa kuartal pertama,” ujar Davy Jeffry Tulian selaku Chief Sales Officer (CSO) VinFast Indonesia kepada detikOto di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024, Jumat (22/11).

    VinFast VF 3. Foto: Doc. VinFast.

    Sayangnya, ketika ditanya mengenai bocoran harga dan tanggal pastinya, Davy belum bisa mengungkapnya. Namun, dia yakin, kendaraan tersebut akan diminati konsumen di Indonesia.

    “Itu tunggu tanggal mainnya saja ya,” kata dia.

    Sebagai catatan, VinFast VF 3 sudah dijual di Vietnam dan sejumlah negara lain di Asia Tenggara. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan desain semi off road seperti Suzuki Jimny.

    VinFast telah mendaftarkan kendaraan tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham).

    Dalam dokumen bertajuk Berita Resmi Desain Industri No. 64/DI/2023 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham, VinFast VF 3 punya desain mengotak dengan sentuhan modern.

    VinFast VF 3 dibekali baterai dengan daya jelajah maksimum 215 km (NEDC). Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 dk dan torsi 110 Nm.

    Di Vietnam, VinFast VF 3 dibanderol mulai 240 dong atau sekira Rp 153 jutaan. Namun, belum diketahui, berapa harganya ketika kelak masuk ke Indonesia.

    (sfn/rgr)

  • Harga Tiket GJAW 2024 dan Aktivitas Seru di Akhir Pekan

    Harga Tiket GJAW 2024 dan Aktivitas Seru di Akhir Pekan

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menggelar pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE, BSD, Tangerang. Pameran otomotif ini juga bisa menjadi ajang hiburan buat pencinta otomotif Tanah Air.

    GJAW 2024 mengusung tema Home of 1.000 Cars and Excitement yang fokus memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung. Tidak hanya akan disuguhkan jajaran mobil terkini dari berbagai merek ternama dunia, GJAW 2024 juga menghadirkan kegiatan olahraga otomotif interaktif yang dirancang menghibur dan mendekatkan pengunjung dengan dunia otomotif.

    “GJAW akan menjadi the complete automotive exhibition, untuk tujuan belanja kendaraan dan produk otomotif dengan penawaran terbaik di akhir tahun, kemudahan mencoba, mencari pengalaman motorsport interaktif, hingga kegiatan keluarga,” kata Ketua Penyelenggara GJAW 2024 Rizwan Alamsjah.

    GJAW 2024 menghadirkan Motorsport Program yang akan memacu adrenalin para pengunjung dengan kegiatan-kegiatan seru. Dalam program ini, ada kegiatan Racing Simulator Competition, yaitu kompetisi simulasi balap yang memungkinkan peserta merasakan pengalaman balapan seperti di sirkuit nyata. Kemudian ada RC Offroad Competition, kompetisi kendaraan remote control offroad yang menampilkan keterampilan pengendalian di lintasan dengan rintangan menantang. Juga ada Mini GP, yaitu lomba mini motor GP yang memberikan sensasi balap dalam skala kecil.

    Pameran ini juga akan mempertemukan berbagai komunitas otomotif dalam ajang Community Program. Ini menjadi tempat bagi komunitas otomotif untuk berbagi kecintaan terhadap dunia otomotif. Beberapa acara yang disiapkan meliputi Parade Seribu Mobil, di mana ribuan mobil dari berbagai klub dan komunitas otomotif hadir bersama pada hari ini, Minggu (24/11/2024). Parade ini akan menampilkan beragam kendaraan, mulai dari mobil modifikasi hingga kendaraan terbaru dari berbagai merek otomotif ternama.

    Kegiatan seru lainnya adalah Modification Contest. Modification Contest akan memberikan kesempatan kepada para modifikator untuk menunjukkan keahlian mereka dalam mengubah tampilan kendaraan sesuai dengan tema dan kategori yang telah ditentukan. Dengan kategori-kategori menarik yang tersedia, kontes ini akan memperlihatkan berbagai karya modifikasi yang unik dan menginspirasi.

    Ada juga GJAW Underground Meet Up. Acara yang berlokasi di area basement pameran ini menawarkan pengalaman lebih eksklusif. Para modifikator dan komunitas otomotif dapat berkumpul, berbagi inspirasi, serta menampilkan karya modifikasi mereka. Mulai dari desain eksterior yang mencolok hingga inovasi interior yang penuh gaya, pengunjung dapat melihat langsung beragam kreasi kendaraan yang memukau.

    “Kami ingin memberikan ruang bagi komunitas otomotif untuk berinteraksi, berkumpul, dan berbagi kreativitas melalui berbagai acara menarik seperti Parade 1000 Mobil, Underground Meet Up, dan Modification Contest. Harapan kami, acara ini akan semakin mempererat hubungan antara komunitas otomotif dan industri otomotif Indonesia secara keseluruhan,” ucap Agus Riyadi, Project Director GJAW 2024.

    Tak ketinggalan kegiatan untuk keluarga dalam Family Program. Program yang dirancang khusus untuk anak-anak dan keluarga antara lain Push Bike Competition, Drift & Offroad for Kids Competition, serta Paper Art Craft.

    GJAW 2024 diikuti lebih dari 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan penumpang, termasuk Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr. Dari segmen kendaraan roda dua, sebanyak 12 merek, seperti Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Motoguzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha dan ZPT, turut serta untuk menambah ragam pilihan pengunjung. Lebih dari 40 merek industri pendukung juga siap meramaikan GJAW 2024.

    Buat kamu yang mau menghabiskan akhir pekan sambil lihat-lihat mobil dan kegiatan seru lainnya, tiket bisa dibeli secara online melalui aplikasi Auto360. Harga tiket untuk hari kerja (weekday) adalah Rp 40.000 dan untuk akhir pekan (weekend) Rp 70.000. Sementara itu, tiket on the spot yang tersedia di lokasi pameran dijual dengan harga Rp 50.000 untuk weekday dan Rp 80.000 untuk weekend.

    (rgr/mhg)

  • Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi Diduga Terkait Tambang Ilegal

    Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi Diduga Terkait Tambang Ilegal

    TRIBUNJATIM.COM – Sadisnya AKP Dadang Iskandar menembak mati AKP Ulil Ryanto Anshari ramai menjadi sorotan publik. 

    Insiden polisi tembak polisi di Sumatera Barat (Sumbar) ini diduga berkaitan dengan tambang emas Solok Selatan yang dijuluki sebagai bukit emas.

    Sebab diketahui, insiden ini bermula AKP Ulil Ryanto menangkap salah satu pengusaha tambang ilegal dan membawanya ke Polres Solok Selatan.

    Saat pelaku tiba di Mapolres, tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.

    Di tengah proses pemeriksaan, terdengar suara tembakan dari luar ruangan. 

    Ketika dicek, AKP Ulil ditemukan tergeletak dengan luka tembak di kepala, tepatnya di bagian pelipis dan pipi kanan. 

    Sementara itu, AKP Dadang terlihat meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.

    Setelah kejadian tersebut, anggota Polres Solok Selatan segera membawa AKP Ryanto Ulil ke Puskesmas Lubuk Gadang di Kecamatan Sangir, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.

    Sontak, insiden polisi tembak polisi ini diduga berkaitan dengan pengusaha tambang ilegal yang sebelumnya ditangkap.

    Kini, harta kekayaan AKP Dadang Iskandar yang merupakan Kabag Op jadi sorotan. 

    Sebagai Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar memilki sejumlah tugas, di antaranya merencanakan dan mengendalikan administrasi operasi kepolisian, merencanakan dan mengendalikan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi pemerintah, merencanakan dan mengendalikan pengamanan markas, hingga merencanakan dan mengendalikan pelatihan praoperasi.

    AKP Dadang Iskandar memiliki rekam jejak karier yang cukup cemerlang di Polri.

    Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun juga sudah pernah diembannya.

    Ia tercatat pernah bertugas di lingkungan Polda Sumatera Barat.

    Di bawah penugasan Polda Sumbar, Dadang Iskandar diketahui sempat mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kasatresnarkoba.

    Pada 2021, Dadang Iskandar masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasatresnarkoba.

    Setelah itu, AKP Dadang Iskandar ditunjuk untuk mengemban jabatan sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

    Saat menjadi Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang pernah turut serta mengusut kasus tambang emas tanpa izin pada Agustus 2023.

    Selain itu, Dadang Iskandar juga pernah ikut mengusut kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur hingga kasus pencurian kendaraan bermotor.

    Pelaku Polisi Tembak Polisi

    AKP Dadang Iskandar ditangkap

    Karier Dadang Iskandar sebagai anggota Polri pun kini terpaksa terhenti karena kasus polisi tembak polisi yang menjeratnya.

    KP Dadang Iskandar diduga menembak rekan kerjanya sesama polisi, yakni AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok.

    Peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi di lingkungan Markas Polres (Mapolres) Solok Selatan, Sumatra Barat, pada Jumat, 22 November 2024.

     Akibat terkena peluru timah panas yang ditembakkan oleh AKP Dadang, AKP Ulil Ryanto tewas pada pukul 00.43.

    Aksi polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekira pukul 00.43 WIB.

     Penembakan ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C. 

    Insiden ini bermula saat korban mendapat telepon dari Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya. 

    Sesampainya di Mapolres Solok Selatan, dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku tambang galian C tersebut. 

    Namun tiba-tiba, penyidik mendengar suara tembakan dari luar ruangan. 

    Saat itulah penyidik mendapati korban sudah tergeletak dengan dua luka tembakan pada bagian kepala. 

     Sedangkan AKP Dadang Iskandar terlihat pergi meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri. 

    Anggota Polres Solok Selatan lainnya langsung membawa korban menuju Puskesmas setempat. 

    Korban mengalami luka tembak pada bagian pelipis dan pipi kanan.

    Mengutip Kompas.com, AKP Dadang Iskandar langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat (Sumbar) seusai menembak mati rekan seprofesinya. 

     Kabar tersebut diungkap Kasi Humas Polres Solok Selatan, Iptu Tri Sukra Martin. 

    “Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar,” ujar Tri Sukra.

    Sementara itu, jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan akan diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, siang ini. 

    Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang, Salmon Leatemia mengatakan jenazah korban akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman. 

    Diperkirakan jenazah akan tiba di Makassar pada Jumat tengah malam.

    “Saya sudah dihubungi oleh teman Pendeta yang ada di sana, mereka telah melakukan persiapan untuk menyambut jenazah dan akan membuat ibadah serta memakamkannya,” ujar Salmon.

    Nantinya, kegiatan penyambutan jenazah ini akan dilakukan di GPIB Mangngamaseang Makassar, Jalan Urip Sumoharjo Nomor 75, Tello Baru, Panakkukang, Panaikang, Kecamatan Panakkukang.

    Harta kekayaan

    Fakta tambang emas ilegal Solok Selatan pemicu AKP Dadang Iskandar tembak AKP Ryanto (via Tribun Medan)

    AKP Dadang Iskandar tercata memiliki total harta kekayaan sebesar Rp445 juta.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 2 Maret 2021.

    Ia melaporka hartanya itu ketika masih menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polda Sumatera Barat.

    Harta terbanyak Dadang berasal dari tanah dan bangunan yang ia milik di wilayah Solok Selatan dan Padang dengan total mencapai Rp260 juta.

    Dadang Iskandar juga memiliki utang senilai Rp100 juta.

    Berikut daftar lengkap rincian harta kekayan milik AKP Dadang Iskandar.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 260.000.000

    Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA SOLOK SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000
    Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/220 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 239.000.000

    MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000
    MOTOR, YAMAHA V-IXION SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 13.000.000
    MOBIL, SUZUKI GREEN VITARA JEEP/JP Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
    MOBIL, ISUZU PANTHER Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 24.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 22.000.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 545.000.000

    II. HUTANG Rp. 100.000.000

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 445.000.000

    Biodata

    Nama: Dadang Iskandar

    Profesi: Pama Polri

    Pangkat: AKP

    Agama: –

    Tempat dan tanggal lahir:

    Istri: –

    Anak: –

    Alumni Akpol: –

    Instagram: –

    Facebook: –

    Berita Viral lainnya