brand merek: Suzuki

  • Mayjen TNI Hariyanto – Halaman all

    Mayjen TNI Hariyanto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Hariyanto adalah Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI).

    Pria kelahiran 27 April 1968 ini menjabat posisi Kepala Pusat Penerangan TNI sejak 9 Agustus 2024.

    Jenderal bintang satu ini adalah putra daerah Sumatera Selatan yang berasal dari Palembang.

    Mayjen Hariyanto merupakan lulusan Akademi Militer atau Akmil 1991.

    Perwira tinggi TNI-AD ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Mayjen TNI Hariyanto memiliki jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, dilansir Wikipedia.

    Mayjen Hariyanto menikah dengan Ny. Widya Hariyanto.

    Riwayat Jabatan

    Danyonif 100/Raider (2009—2010)
    Pabandya Lurja Jahril Sperdam V/Brawijaya (2013)
    Kapen Kostrad (2014)

    Kasrem 181/PVT (2018—2020)
    Waaster Kaskostrad (2021—2022)
    Waaster Kasad Bidang Wanmil Dan Kermarter (2022—2023)

    Kasdam XVII/Cendrawasih (2023—2024)
    Kapuspen TNI (2024—Sekarang)

    Brevet

    Brevet Komando Kopassus
    Brevet Cakra Kostrad
    Brevet Para Dasar
    Brevet Mobil Udara
    Brevet Pemburu
    Brevet Airborne
    Brevet Air Assault

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan pada  28 Maret 2024/Periodik – 2023, harta kekayaan Mayjen TNI Hariyanto ada di angka Rp 1.103.188.546.

    Dalam LHKPN tersebut, Mayjen Hariyanto diketahui tidak memiliki hutang.

    Berikut adalah rincian harta kekayaan Mayjen TNI Hariyanto dilansir dari e-LHKPN miliknya:

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 751.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 4 m2/26 m2 di KAB / KOTA DELI
    SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 751.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 61.500.000

    1. MOBIL, SUZUKI ESCUDO STD SE 420-2WD Tahun 2002, HASIL
    SENDIRI Rp. 55.000.000

    2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp.
    6.500.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 290.500.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 188.546

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 1.103.188.546

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.103.188.546

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

  • Detail Aturan Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Pendongkrak Penjualan

    Detail Aturan Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Pendongkrak Penjualan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah akhirnya mengumumkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid. Ketentuan ini secara resmi akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025.

    Insentif atau stimulus untuk mobil hybrid diumumkan bersamaan dengan paket insentif untuk beberapa sektor penting sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat usai diterapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tahun depan.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” kata Airlangga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan disiarkan secara daring, Senin (16/12).

    Pemerintah tidak hanya memberikan stimulus untuk kendaraan hybrid saja. Namun, mobil bertenaga murni listrik juga tetap mendapatkan PPnBM ditanggung pemerintah (DTP) seperti yang dijanjikan sebelumnya.

    Ia merinci, pemberian insentif terhadap mobil murni listrik itu berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mobil completely knocked down (CKD) sebesar 10 persen.

    Selanjutnya, pemerintah juga memberikan PPnBM DTP pada mobil listrik completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15 persen dan pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU.

    Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan kebijakan diskon pajak ini sebagai sinyal pemerintah kepada investor agar Indonesia menjadi negara yang kompetitif untuk produsen mobil listrik di ASEAN.

    “Kalau kita melihat ini upaya pemerintah memberikan signal kepada investor sebetulnya regulasi yang ada di Indonesia itu cukup kompetitif termasuk insentif dan stimulus sehingga sejalan dengan upaya pemerintah menjadi hub produksi kendaraan berbasis baterai di ASEAN,” tutur Agus.

    Perusahaan otomotif berharap insentif mobil hybrid

    Seperti diketahui cukup banyak perusahaan otomotif di Indonesia yang memasarkan mobil hybrid berharap bisa memanfaatkan kebijakan insentif seperti mobil listrik.

    Saat ini mobil hybrid banyak ditawarkan merek Jepang seperti Toyota, Lexus. Selain itu ada Suzuki, Nissan, dan dari Korea yakni Hyundai yang sudah memasarkan SUV hybrid.

    Selain itu, perusahaan otomotif asal China juga mendorong pemerintah mengeluarkan insentif untuk mobil hybrid seperti Chery, dan GWM.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • 10 Mobil Terlaris November 2024 Dipimpin Kijang Innova, BYD M6 Out

    10 Mobil Terlaris November 2024 Dipimpin Kijang Innova, BYD M6 Out

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mengeluarkan data penjualan wholesale mobil di Indonesia selama November 2024 masih didominasi mobil-mobil merek Jepang.

    Berdasarkan data Gaikindo, wholesales bulan lalu sebanyak 74.347 unit atau merosot 3,7 persen dibanding Oktober 2024.

    Sedangkan wolesales mulai Januari-November 2024 hanya tembus 784.788 unit atau turun 14,7 persen dibanding tahun lalu yang bisa mengirim lebih dari 900 ribu unit.

    Dari total penjualan November 2024, Toyota berhasil merajai penjualan lewat Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) terjual 5.188 unit.

    Di posisi kedua ada Toyota Avanza sebanyak 4.960 unit.

    Selanjutnya di posisi ketiga masih ditempati Brio yang mencapai penjualan 4.538 unit, diikuti Toyota Calya dan Daihatsu Gran Max pikap dengan penjualan 3.932 unit dan 3.010 unit.

    Sementara itu penjualan MPV murni listrik BYD M6 tak bisa mempertahankan di posisi 10 besar. Penjualan pada Oktober lalu tembus 1.866 unit, sedangkan pada November hanya 1.770 unit sehingga pencapaiannya disalip oleh Honda WR-V sebesar 1.784 unit.

    10 mobil terlaris November 2024

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.188 unit
    2. ⁠Toyota Avanza: 4.960 unit
    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit
    4. Toyota Calya: 3.932 unit
    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit
    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit
    7. Mitsubishi Xpander: 2.280 unit
    8. Toyota Rush: 2.152 unit
    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit
    10. Honda WR-V: 1.784 unit.

    10 mobil terlaris Oktober 2024

    1. Toyota Kijang Innova : 5.693 unit
    2. Toyota Avanza: 5.611 unit
    3. Honda Brio: 4.384 unit
    4. Daihatsu Gran Max pikap: 4.212 unit
    5. Daihatsu Sigra: 4.092 unit
    6. Toyota Calya: 3.756 unit
    7. Toyota Rush: 2.711 unit
    8. Suzuki Carry: 2.363 unit
    9. Mitsubishi Xpander : 2.160 unit
    10. BYD M6: 1.866 unit.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Potret Mobil Listrik Terbaru Toyota Kembaran Suzuki e Vitara

    Potret Mobil Listrik Terbaru Toyota Kembaran Suzuki e Vitara

    Potret Mobil Listrik Terbaru Toyota Kembaran Suzuki e Vitara

  • Ini Dia Calon Mobil Listrik Toyota Kembaran Suzuki e Vitara

    Ini Dia Calon Mobil Listrik Toyota Kembaran Suzuki e Vitara

    Jakarta

    Toyota mengungkap calon mobil listrik barunya yang dikembangkan dari basis Suzuki e Vitara. Mobil listrik tersebut bakal dinamakan Toyota Urban Cruiser EV dan mulai dijual pada awal tahun depan.

    Jangan kaget jika mobil listrik Toyota ini dibuat dari basis mobil listrik Suzuki. Soalnya di India, kedua perusahaan asal Jepang tersebut sudah terbiasa bekerja sama dalam me-rebadge sebuah produk. Contohnya seperti Toyota Urban Cruiser Taisor yang dibikin kembarannya, Suzuki Fronx. Atau Suzuki Ertiga yang memiliki kembaran Toyota Rumion.

    Dikutip dari Paultan, mobil listrik Toyota ini bakal memiliki panjang 4.285 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.640 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm, yang membuatnya lebih kecil dari bZ4X dan sedikit lebih besar dari Yaris Cross.

    Toyota Urban Cruiser EV Foto: Dok. Toyota

    Sistem penggeraknya sama dengan e Vitara, dengan pilihan penggerak satu motor FWD berdaya 144 PS/189 Nm dengan baterai 49 kWh, penggerak satu motor FWD berdaya 174 PS/189 Nm dengan baterai 61 kWh, atau penggerak dua motor AWD berdaya 184 PS dan 65 PS, serta torsi 300 Nm, dengan baterai 61 kWh.

    Semua baterainya menggunakan lithium-ion fosfat (LFP). Belum diketahui performa tempuh mobil ini, tapi kemungkinan dapat menempuh jarak 400 km dengan laju pengisian daya maksimum mencapai 150 kW.

    Secara tampilan, Urban Cruiser EV tampil gagah dengan fascia bergaya ‘Hammerhead’ sama seperti Camry baru, serta ada sedikit pelapis di sekitar lengkungan roda dan bodi bawah, yang bikin mobil tampak berotot. Mobil ini menggunakan pilihan velg 18 atau 19 inci dengan wheeldop aerodinamis.

    Dengan jarak sumbu roda yang 140 mm lebih panjang daripada Yaris Cross, memberikan lebih banyak ruang interior, di mana kursi belakang Urban Cruiser dapat direbahkan dan dibagi 40:20:40.

    Toyota Urban Cruiser EV Foto: Dok. Toyota

    Kokpit mobil ini memiliki dasbor yang rendah dengan posisi duduk yang tinggi atau commanding. Panel instrumen dan layar entertainment mobil ini menyatu, dengan ragam fungsinya seperti kamera 360 derajat dan fitur konektivitas ke smartphone.

    Kabarnya, di varian tertentu akan dilengkapi fitur sound system JBL, sunroof, dan jok pengemudi elektrik. Perlengkapan keselamatan meliputi pre-collision system, adaptive cruise control, lane departure alert, dan lane keep assist.

    Autocar melaporkan bahwa Toyota Urban Cruiser akan diproduksi bersama Suzuki e Vitara di India. Mobil ini akan memulai debut di pameran Brussels Motor Show 2025, di Belgia, pada 10-19 Januari 2025.

    Toyota Urban Cruiser EV Foto: Dok. Toyota

    (lua/riar)

  • Padahal Jika Didengar, Saya Yakin Juara Dunia

    Padahal Jika Didengar, Saya Yakin Juara Dunia

    Jakarta

    Maverick Vinales mengenang masa-masa kurang asyik di Yamaha. Menurut Top Gun, Yamaha kerap mengabaikan permintaannya.

    Rider Spanyol itu menghabiskan lima setengah tahun bersama Yamaha sebelum hengkang di tengah musim 2021. Padahal, kontrak Vinales seharusnya baru akan habis pada akhir MotoGP 2022.

    Vinales dan Yamaha memulai hubungan pada 2017. Kala itu Vinales pindah dari Suzuki. Awalnya dia merasa nyetel dengan motor Yamaha. Apalagi tim tersebut punya satu tujuan, yakni menjadi juara dunia.

    “Saya ingat saat bergabung Yamaha, saya masuk sebagai sebuah misil. Dengan ide yang jelas dan tujuan yang sangat jelas dan itulah satu-satunya hal yang saya minta kepada Yamaha: ‘Saya ingin menjadi juara dunia, saya tidak tertarik pada hal lain.’ Saat pertama kali melakukannya, saya langsung jatuh cinta. Rasanya seperti ketika sesuatu baru saja terjadi pada saya, semuanya menjadi begitu mudah. Saya belum pernah mengendarai sepeda motor sebaik ini,” kenang Vinales dikutip dari Marca, Minggu (15/12/2024).

    “Jangan pernah menyentuhnya. Itu adalah sepeda motor yang ditinggalkan Jorge (Lorenzo). Saya berkata: Bawakan saya sepeda motor ini ke Qatar, dengan ini saya akan memenangkan Kejuaraan Dunia,” kata Vinales.

    Dua tahun berseragam Yamaha, tepatnya 2018, Vinales mulai merasa aneh dengan cara kerja Yamaha. Vinales merasa permintaannya tidak didengar.

    “Kita memasuki tahun 2018 dan saya berkata: ‘Saya ingin motor 2016, jangan bawakan saya apa-apa lagi.’ Di Jerez saya melakukan tes dengan motor 2016, yang dikendarai Zarco, dan itu lebih cepat setengah detik. Saya mengatakan kepada mereka: ‘Saya, Anda lihat saya tidak salah, itu saja?’ Mereka berkata: ‘Ya, ya’, tetapi kami tiba di tes Sepang dan motor baru lainnya dan motor 2018 tidak cocok untuk saya. Saya sama sekali tidak menyukainya. Saya berkata ini akan menjadi sangat sulit,” terang dia.

    “Kita memasuki tahun 2019 dan nampaknya mereka telah memetik pelajaran. Márquez dan Honda sangat kuat, namun motornya berjalan dengan sangat baik. Hanya kami yang mampu melawan Marc,” akunya.

    Musim 2020, Vinales ingin menggunakan motor 2019 dengan sedikit tambahan aerodinamis. Namun permintaan itu tidak diiyakan oleh Yamaha.

    Ada insiden rem blong di MotoGP Austria. Rem motor YZR-M1 miliknya mendadak blong, saat hendak memasuki Turn 1 di lap ke-16.

    Saat hendak berbelok, Vinales langsung melompat dari motornya. Tunggangannya sendiri tetap meluncur lurus, dan akhirnya menabrak pembatas sirkuit sampai terbakar.

    Maverick Vinales saat berseragam Yamaha (Photo by JOE KLAMAR / AFP) Foto: AFP/JOE KLAMAR

    “Saya kehilangan 40 poin, yang akan memberi saya gelar juara. Tahun termudah untuk memenangkan kejuaraan dunia dan tahun di mana kami paling gagal. Itu spektakuler. Tahun lain yang memberi banyak perhatian kepada saya, karena jika mereka telah mendengarkan saya, hari ini saya akan menjadi juara dunia. Saya yakin seratus persen,” katanya.

    Vinales lalu bercerita tentang musim terakhirnya bersama Yamaha. Bermula inkosistensi di awal musim, Vinales sangat marah kepada Yamaha usai finis paling belakang di Sachsenring. Di balapan selanjutnya Vinales finis runner-up di Assen tapi hubungan keduanya tidak mungkin lagi diperbaiki sehingga pada prosesnya mengumumkan perpisahan di akhir musim.

    “Pada tahun 2021 saya memulai balapan dengan kemenangan. Saya merasa tidak terkalahkan. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana, saya tidak mengerti apa pun yang terjadi, bahwa motor saya mengalami kemunduran,” kata Vinales.

    Vinales kemudian harus memulai balapan lagi dari pit karena motornya bermasalah saat warm up. Ketika balapan berakhir, Vinales finis posisi terbawah dan tak dianggap sah dalam perlombaan.

    Tim Yamaha kemudian melakukan investigasi internal dan diketahui kalau Vinales ternyata mengutak-atik setting-an motor YZR-M1 miliknya. Utak-atik Vinales ini dinilai ilegal oleh Yamaha sehingga membuat mesin motor menjadi rusak.

    ‘Saya tidak tahan lagi. Itu tergantung mereka atau saya,’ jelasnya.

    “Jika Anda melihat apa yang Anda masukkan ke dalam sepeda motor… Itu bukan untuk merusaknya, jauh dari itu, tetapi agar mereka mengerti bahwa saya tidak tahan lagi. Saya muak dengan situasi itu. katanya saya mencoba menyabotase atau merusak sepeda. Saya mematikan telepon saya dan saya berkata: ‘Saya tidak ingin tahu apa-apa. Saya tidak peduli sama sekali.’,” ceplos Vinales.

    Selama empat setengah tahun dengan bendera Monster Energy Yamaha, Vinales memberikan 8 kemenangan balapan, 24 podium, dan dua tempat ketiga di klasemen keseluruhan pembalap 2017 dan 2019.

    (riar/lua)

  • Suntik Mati, Mobil-mobil Ini Tak Lagi Dijual di RI Tahun Depan

    Suntik Mati, Mobil-mobil Ini Tak Lagi Dijual di RI Tahun Depan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah model mobil tak akan lagi dijual secara resmi di dealer di tahun 2025. Beberapa model yang discontinue ini di antaranya merupakan pabrikan asal Jepang.

    Pabrikan kendaraan acap kali tak mengungkapkan penyebab disetopnya penjualan. Namun, umumnya hal ini dipicu beberapa faktor seperti pembaruan model, pergeseran preferensi pembeli, hingga penjualan yang kian merosot.

    Ada pula perusahaan otomotif yang secara resmi menutup operasi di Indonesia. Misalnya, merek asal Perancis, Peugeot yang berada di bawah naungan Astra International.

    Peugeot resmi hengkang dari Indonesia per 2 Mei lalu. Praktis, merek itu juga menyetop semua penjualan.

    Berikut daftar mobil yang sudah discontinue penjualannya di Indonesia:

    Daihatsu Ayla

    Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah tidak lagi menjual LCGC model termurahnya Ayla. Namun, bukan menyuntik mati secara keseluruhan, hanya satu varian saja yang disetop penjualannya.

    Daihatsu Ayla yang disetop merupakan tipe paling murah yaitu Ayla D M/T tanpa fitur AC dan audio.

    Mobil yang sudah diluncurkan sejak 2013 ini bermesin 1.000 cc. Saat itu Ayla tipe paling murah ini menjadi mobil penumpang baru termurah, dibanderol terakhir kali dengan harga Rp108,2 juta.

    Suzuki Ignis

    Produsen asal Jepang, Suzuki mengungkapkan bahwa Ignis telah disetop penjualannya di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan pada Agustus lalu.

    Disetopnya penjualan Ignis, si mobil perkotaan ini karena peralihan strategi perusahaan. Ignis juga tak lagi dijual karena perusahaan hendak memperkuat model-model yang diproduksi di dalam negeri.

    Ignis adalah salah satu produk impor SIS dari India yang mengisi tempat di antara S-Presso dan Baleno. Saat ini Ignis sudah tak tampak ditawarkan di situs resmi Suzuki.

    Peugeot 2008, 3008 dan 5008

    Peugeot sekaligus menyetop tiga model mobil yang dijual di Indonesia yaitu 2008, 3008 dan 5008 mulai Mei 2024.

    Ketiga model ini disuntik mati penjualannya karena perusahaan tutup. Kini merek yang terafiliasi dengan PT Astra International di dalam negeri itu hanya menjalani layanan purna jual bagi konsumen.

    Ketiganya mengisi pasar di segmen SUV. Harga yang ditawarkan juga terbilang bersaing dengan merek-merek pesaing.

    Hengkangnya Peugeot dari Indonesia karena keputusan dari prinsipal, Stellantis, yang ingin mengakhiri penjualan di Indonesia.

    Jadi, jangan lagi mencari Peugeot tahun depan di dealer, karena perusahaan hanya menyediakan layanan servis dan suku cadang saja.

    Toyota Sienta

    MPV yang dikenal dengan pintu geser termurah besutan Toyota ini sudah tidak lagi dijual sejak akhir 2023. Namun pihak Toyota Indonesia baru mengungkapnya pada Januari 2024.

    Sienta diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Mobil ini meluncur di Indonesia pada 2016 dan pertama kali diluncurkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).

    Saat pertama kali rilis, mobil ini dibanderol mulai Rp230 juta hingga Rp295 jutaan.

    Mitsubishi Oultander PHEV

    Kemudian pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) diam-diam juga menyetop penjualan Outlander Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada penghujung tahun lalu.

    Tak ada pengumuman resmi dari perusahaan terkait penyetopan penjualan mobil hybrid ini. Namun mobil hybrid ini sudah tak ada lagi di situs resmi Mitsubishi Indonesia.

    Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, Mitsubishi sempat banting harga Outlander PHEV dengan diskon Rp400 juta per unit pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.

    Outlander PHEV meluncur di Indonesia pada 2019. Saat pertama meluncur, mobil ini dibanderol Rp1,3 miliar per unit.

    MMKSI tertutup saat ditanya soal penjualan mobil ini, namun pada Oktober 2019 dikatakan laku sekitar 50 unit.

    Penjualan Outlander PHEV pun terbatas, hanya dijual di 12 dealer, dengan 10 dealer berada di Pulau Jawa sedangkan dua lainnya di Bali.

    Itulah berbagai model mobil yang tak lagi tersedia secara resmi di dealer di tahun 2025. Apabila Anda berkeinginan membeli, bisa mencarinya di show room mobil bekas ataupun di platform online.

    (can/dmi)

  • Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota Avanza dulu merupakan mobil terlaris yang banyak berseliweran di jalan raya Indonesia. Namun, persaingan bisnis kini harus tersingkirkan oleh Toyota Kijang Innova. Kini Toyota Kijang Innova menjadi raja jalanan RI pada bulan November 2024 dengan menjual 5.908 unit.

    Per Oktober 2024, Innova menjadi mobil terlaris dengan penjualan lebih tinggi, yakni 5.693 unit. Jika merunut ke belakang, pada 2023 juga Innova menjadi raja jalanan mengalahkan mobil langganan jawara seperti Toyota Avanza dan Honda Brio.

    Pada November 2024 pun, Avanza persis di bawah Innova dengan penjualan 5.694 unit disusul mobil terlaris pada masa awal pandemi Honda Brio yang menjual 4.538 unit.

    Sementara itu, kendaraan listrik MPV BYD M6 yang sempat masuk 10 besar pada bulan lalu, kini merosot ke posisi 11 dengan terjual 1.770 unit.

    Daftar 20 Mobil Terlaris November 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.908 unit

    2. Toyota Avanza: 5.694 unit

    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit

    4. Toyota Calya: 3.932 unit

    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit

    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit

    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.280 unit

    8. Toyota Rush: 2.152 unit

    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit

    10. Honda WR-V: 1.784 unit

    11. BYD M6: 1.770 unit

    12. Toyota Agya: 1.575 unit

    13. Honda HR-V: 1.480 unit

    14. Toyota Raize: 1.394 unit

    15. Daihatsu Terios: 1.377 unit

    16. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.268 unit

    17. Mitsubishi Triton: 1.265 unit

    18. Daihatsu Ayla: 1.246 unit

    19. Toyota Fortuner: 1.160 unit

    20. Mitsubishi Pajero Sport: 917 unit

    (luc/luc)

  • 10 Merek Mobil Terlaris November 2024

    10 Merek Mobil Terlaris November 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil baru November 2024. Penjualan Astra Daihatsu Motor (ADM) merosot lebih dari 4 ribu unit dibanding Oktober lalu.

    Lima merek pengisi peringkat atas tak ada perubahan, masih ditempati Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi seperti penjualan bulan lalu.

    Gejolak terjadi mulai urutan ke-6 hingga 10. Pabrikan China BYD menjaga posisi penjualannya di peringkat enam dengan total penjualan 2.842 unit, naik 354 unit dibanding bulan lalu.

    Sementara, Wuling tancap gas dari sebelumnya pada Oktober berada di posisi kesembilan, kini ada di posisi tujuh dengan total wholesales 2.550 unit atau naik 347 unit dibanding Oktober.

    Di posisi kedelapan dan kesembilan diduduki Hino dengan pengiriman 2.530 unit dan Mitsubishi Fuso dengan pengiriman 2.294 unit.

    Di posisi penutup ada Isuzu, merek Jepang yang dikenal sebagai kendaraan niaga, masih mempertahankan posisinya di peringkat 10 dengan pengiriman 2.040 unit, meskipun total penjualan Oktober masih lebih tinggi 66 unit dari bulan ini.

    Penjualan semua merek Gaikindo mencapai 74.347 unit pada November atau merosot 3,7 persen dibanding Oktober lalu.

    Secara total, wolesales periode Januari-November 2024 hanya tembus 784.788 unit atau minus 14,7 persen dibanding tahun lalu yang bisa mengirim lebih dari 900 ribu unit.

    Wholesales

    1. Toyota: 26.984 unit
    2. Daihatsu: 10.030 unit
    3. Honda: 8.397 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.050 unit
    5. Suzuki: 5.605 unit
    6. BYD: 2.842 unit
    7. Wuling: 2.550 unit
    8. Hino: 2.530 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.294 unit
    10. Isuzu: 2.040 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 25.860 unit
    2. Daihatsu: 12.113 unit
    3. Honda: 8.765 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.102 unit
    5. Suzuki: 6.240 unit
    6. BYD: 2.833 unit
    7. Wuling: 2.503 unit
    8. Isuzu: 2.454 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.360 unit
    10. Hino: 2.109 unit

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • 10 Merek Mobil Terlaris November 2024

    10 Merek Mobil Terlaris November, Penjualan Daihatsu Nge-drop

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil baru November 2024. Penjualan Astra Daihatsu Motor (ADM) merosot lebih dari 4 ribu unit dibanding Oktober lalu.

    Lima merek pengisi peringkat atas tak ada perubahan, masih ditempati Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi seperti penjualan bulan lalu.

    Gejolak terjadi mulai urutan ke-6 hingga 10. Pabrikan China BYD menjaga posisi penjualannya di peringkat enam dengan total penjualan 2.842 unit, naik 354 unit dibanding bulan lalu.

    Sementara, Wuling tancap gas dari sebelumnya pada Oktober berada di posisi kesembilan, kini ada di posisi tujuh dengan total wholesales 2.550 unit atau naik 347 unit dibanding Oktober.

    Di posisi kedelapan dan kesembilan diduduki Hino dengan pengiriman 2.530 unit dan Mitsubishi Fuso dengan pengiriman 2.294 unit.

    Di posisi penutup ada Isuzu, merek Jepang yang dikenal sebagai kendaraan niaga, masih mempertahankan posisinya di peringkat 10 dengan pengiriman 2.040 unit, meskipun total penjualan Oktober masih lebih tinggi 66 unit dari bulan ini.

    Penjualan semua merek Gaikindo mencapai 74.347 unit pada November atau merosot 3,7 persen dibanding Oktober lalu.

    Secara total, wolesales periode Januari-November 2024 hanya tembus 784.788 unit atau minus 14,7 persen dibanding tahun lalu yang bisa mengirim lebih dari 900 ribu unit.

    Wholesales

    1. Toyota: 26.984 unit
    2. Daihatsu: 10.030 unit
    3. Honda: 8.397 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.050 unit
    5. Suzuki: 5.605 unit
    6. BYD: 2.842 unit
    7. Wuling: 2.550 unit
    8. Hino: 2.530 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.294 unit
    10. Isuzu: 2.040 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 25.860 unit
    2. Daihatsu: 12.113 unit
    3. Honda: 8.765 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.102 unit
    5. Suzuki: 6.240 unit
    6. BYD: 2.833 unit
    7. Wuling: 2.503 unit
    8. Isuzu: 2.454 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.360 unit
    10. Hino: 2.109 unit

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]