brand merek: Suzuki

  • Pengemudi Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka yang Tewaskan Pengendara Motor di Tulungagung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 November 2025

    Pengemudi Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka yang Tewaskan Pengendara Motor di Tulungagung Surabaya 15 November 2025

    Pengemudi Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka yang Tewaskan Pengendara Motor di Tulungagung
    Editor
    TULUNGAGUNG, KOMPAS.com
    – Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur menetapkan pengemudi bus Harapan Jaya sebagai tersangka atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu orang di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Jumat (14/11) sore.
    Kasat Lantas Polres
    Tulungagung
    AKP Mochamad Taufik Nabila dalam rilis gelar perkara kecelakaan, Sabtu (15/11/2025) mengatakan, sopir dinilai lalai saat mendahului kendaraan hingga menyebabkan tabrakan dengan pengendara motor.
    “Akibatnya satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan. Berdasarkan hasil penyelidikan, pengemudi bus kami tetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya,” ujar Taufik.
    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.20 WIB, ketika bus AG 7707 US yang dikemudikan Kris Wahyudi (46) berusaha menyalip sepeda motor di depannya.
    Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk tebu sehingga pengemudi bus membanting setir ke kiri dan menabrak sepeda motor Suzuki Shogun yang berada di lajurnya.
    Korban meninggal diidentifikasi atas nama Juliana Wati (46), warga Kaliwungu, Ngunut. Adapun Ebenhaezer Handy Akira Tjhajadi (19) mengalami luka ringan.
    Penyidik telah mengamankan barang bukti berupa satu unit bus, satu unit sepeda motor, serta SIM B II Umum milik tersangka.
    Pemeriksaan urine terhadap pengemudi menunjukkan hasil negatif narkoba.
    Polisi juga mencocokkan data perjalanan bus dengan catatan Terminal Patria Blitar yang merekam keberangkatan bus pukul 16.00 WIB menuju Magelang, atau 20 menit sebelum kecelakaan terjadi.
    Ataas kelalaian pengemudi bus yang menyebabkan korban meninggal dunia, tersangka dijerat Pasal 310 Ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara.
    Taufik menegaskan, Satlantas Polres Tulungagung akan meningkatkan pengawasan terhadap angkutan umum, termasuk penindakan melalui ETLE maupun tilang manual bagi pengemudi yang membahayakan pengguna jalan.
    “Kami juga mengimbau masyarakat melaporkan jika mendapati pengemudi bus yang ugal-ugalan demi keselamatan bersama,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awas Kaget! Segini Perkiraan Harga Suzuki Saluto Kalau Dijual di Indonesia

    Awas Kaget! Segini Perkiraan Harga Suzuki Saluto Kalau Dijual di Indonesia

    Jakarta

    Konsumen roda dua di Indonesia masih menunggu-nunggu kehadiran Suzuki Saluto 125 di Tanah Air. Sebab, skuter matik (skutik) tersebut dianggap punya tampilan memikat dan fitur berlimpah. Namun, akankah mereka masih sabar menunggu ketika tahu berapa harga jualnya?

    Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menegaskan, pihaknya telah mendengar keinginan publik yang meminta Suzuki Saluto dipasarkan di Indonesia. Sayangnya, harga yang terlalu tinggi menjadi tantangan utama.

    “Keinginan sih ada, tapi harga di sana (Taiwan) udah mahal,” ujar Teuku Agha saat ditemui di kawasan Sentul, Jawa Barat.

    Di Taiwan, Suzuki Saluto 125 dibanderol Rp 45-50 jutaan. Menurut Agha, ketika masuk Indonesia, harganya bisa mencapai Rp 80 jutaan. Nominal tersebut sangat tinggi untuk skutik entry level bermesin kecil.

    “Ya karena Suzuki Saluto harganya mahal. Hitung aja di Taiwan harganya berapa sebelum kena pajak impor dan segala macem. Di sana udah Rp 45 jutaan. (Kalau masuk Indonesia) Rp 80 juta mungkin. Buset, kan?” kata dia.

    Suzuki Saluto 125. Foto: Doc. Suzuki Taiwan.

    Sebagai catatan, Suzuki Saluto 125 terbaru belum lama ini meluncur di Taiwan. Kendaraan tersebut mendapat sedikit penyegaran dibandingkan model sebelumnya.

    Secara tampilan, Suzuki Saluto terbaru masih sama seperti model sebelumnya. Skutik tersebut masih mengusung dimensi mungil dengan perpaduan aksen membulat dan mematah di hampir seluruh bagian. Mukanya mirip Vespa, sementara bokongnya mirip Lambretta.

    Mesinnya kurang lebih juga hampir sama. Hanya saja, produsen memberikan optimalisasi yang membuatnya lebih efisien dan irit bahan bakar. Motor tersebut menggunakan mesin SOHC 124cc bersilinder tunggal dengan semburan tenaga 9,2 dk dan torsi 10 Nm.

    Menariknya, konsumsi BBM-nya benar-benar irit, yakni 62,2 km/liter. Catatan tersebut jauh lebih irit dibandingkan skutik 125cc lainnya. Bahkan, bisa melampaui skutik 110cc seperti Honda BeAT atau Scoopy.

    Pabrikan melengkapinya dengan sejumlah fitur standar, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrumen digital dengan layar LCD, soket pengisian daya ponsel, smart key dengan teknologi antimaling, bagasi luas yang bisa menyimpan helm dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025

    Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025

    Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution secara resmi melepas peserta Green International Xtreme Adventure (GIXA) North Sumatera ke-9 di Halaman Belakang Kantor Gubernur Sumut, Medan, Sabtu (15/11/2025). Kehadiran Bobby sekaligus menegaskan komitmen Pemprov Sumut dalam mendukung kegiatan otomotif, pariwisata petualangan, dan kebersamaan komunitas off-road di Indonesia.

    Kegiatan off-road tahunan ini berlangsung selama delapan hari, mulai 15-22 November 2025, dengan garis finish di kawasan Siosar, Kabupaten Karo.

    Pada acara pelepasan, Gubernur Bobby Nasution bahkan turun langsung mengendarai mobil off-road, mengawali perjalanan para peserta sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan kegiatan petualangan ekstrem dan pembinaan komunitas otomotif di Sumut.

    GIXA ke-9 diikuti beragam kendaraan ekstrem seperti Jeep Cherokee, Suzuki Escudo, Nissan Terrano, Land Rover, dan Jimny, yang dimodifikasi khusus untuk medan berat. Event ini juga diramaikan komunitas motor trail.

    Ketua Panitia GIXA 9, Gimbal Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini diikuti 46 kendaraan 4×4, dua kendaraan 6×6, serta 14 motor, dengan total sekitar 250 rider. Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Sumut, Jawa Barat, Kalimantan, Jakarta, dan Riau.

    Digelar pertama kali pada 2014, GIXA kini menjadi agenda rutin Indonesia Off-road Federation (IOF) dan wadah silaturahmi antar komunitas off-road dari berbagai daerah dan mancanegara. Tahun ini, peserta juga melakukan bakti sosial di Desa Tanjung Beringin serta kawasan relokasi Siosar.

    “Alhamdulillah kegiatan GIXA tahun ini kembali dapat kita laksanakan. Start dari Medan, melewati Deliserdang, dan akan finish di Siosar pada 22 Desember. Selain kegiatan off-road, kita juga mengadakan bakti sosial di Desa Tanjung Beringin dan kawasan relokasi Siosar,” ujar Gimbal.

    Acara pelepasan turut dihadiri Ketua Umum XTrim Indonesia Musa Idishah, Founder IOF Wijaya Kusuma, Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua IOF Sumut Riza Bastaman Matondang, Forkopimda serta jajaran OPD Sumut.

  • Penjualan Mobil 2025 Masih Berat, Gaikindo Bakal Revisi Target

    Penjualan Mobil 2025 Masih Berat, Gaikindo Bakal Revisi Target

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bakal merevisi angka penjualan mobil di dalam negeri. Sebab, target 900 ribu unit/tahun yang telah dicanangkan sejak awal belakangan terasa makin berat dan sulit tercapai.

    Selama 10 bulan pertama tahun ini, penjualan mobil di Indonesia baru mencapai 635 ribuan unit. Sehingga, pabrikan harus menjual 264 ribuan unit kendaraan lagi untuk menembus target tersebut. Itu artinya, harus ada 132 ribuan unit mobil yang terjual setiap bulan.

    Padahal, jika melihat angka rata-rata, penjualan mobil di Indonesia selama tahun ini hanya 63 ribuan unit/bulan. Itulah mengapa, rasanya hampir mustahil untuk bisa menembus target 900 ribu unit/tahun.

    “Kami akan rapat dengan anggota dulu, baru melakukan revisi target 2025,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (14/11).

    Gaikindo bakal revisi target penjualan mobil di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sayangnya, Jongkie belum bisa mengumumkan target terbaru yang telah ditetapkan Gaikindo. Dia hanya memastikan, pengumuman terkait akan disampaikan sebentar lagi.

    Disitat dari laman resmi Gaikindo, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode sama tahun lalu.

    Lima besar merek terlaris mengalami penurunan penjualan. Honda menjadi yang terparah dengan penurunan 35,5 persen, kemudian Daihatsu 23,5 persen, Toyota 14 persen, Suzuki 8,6 persen dan Mitsubishi 5,3 persen.

    Penjualan BYD-Denza moncer saat merek lain menderita. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Hasil terbalik datang dari para merek baru yang sebagian besar berasal dari China. BYD dan merek turunannya, Denza, mengalami peningkatan paling signifikan, naik masing-masing 178,2 persen dan 651,1 persen pada Januari-Oktober 2025 dikomparasi dengan periode sama sebelumnya.

    Merek lain yang melonjak adalah Chery 142,7 persen, GWM 94,6 persen, BAIC 167,8 persen, Scania 32,4 persen dan Volkswagen 193,2 persen.

    (sfn/din)

  • Pelaku Pernah Bekerja di Rumah Korban, Jasad Dibuang ke Septic Tank

    Pelaku Pernah Bekerja di Rumah Korban, Jasad Dibuang ke Septic Tank

    Liputan6.com, Papua Pelaku pembunuhan berencana berujung mutilasi yang menewaskan istri pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, Yahya Hiumawan alias Gamblong (29), ternyata pernah bekerja memasang keramik di rumah korban.

    Dengan modus itulah, Yahya mendatangani rumah korban dan berpura-pura menanyakan kondisi keramik, meski korban menjelaskan tak ada yang rusak. 

    Yahya pun tetap mencoba cari cara untuk masuk ke dalam rumah. Setelah diizinkan masuk, korban berjalan terlebih dahulu, sementara pelaku mengikuti dari belakang, di mana sudah menyiapkan pisau yang dibawa dari tempat kerjanya.

    “Begitu di dalam rumah, tersangka langsung menodongkan pisau dan meminta uang Rp 1 juta kepada korban. Korban berteriak minta tolong dan tersangka mendorong korban hingga terjatuh,” kata Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, Kamis (13/11/2025).

    Saat korban tersadar dan berteriak, kata dia, tersangka menusukkan pisau tiga kali ke dada kiri korban. Tidak berhenti di situ, tersangka memukul wajah korban beberapa kali dan menutup mulutnya hingga korban meninggal dunia.

    Melihat korban tak bernyawa, Yahya berusaha menghilangkan jejak. Ia sempat mencari kantong plastik di toko dekat rumah korban, namun tidak menemukannya.

    Tersangka lalu pulang untuk mengambil kain hitam dan karung beras oranye, kemudian kembali ke kontrakan korban.

    Jasad korban dimasukkan ke dalam boks kontainer, lalu dibawa menggunakan mobil pikap Suzuki hitam bernomor polisi DJ 8832 GJ ke rumah yang masih dalam tahap pembangunan, lokasi tempat korban bekerja.

    “Di rumah itulah, tersangka mutilasi tubuh korban menjadi tiga bagian dan membuangnya ke dalam septic tank di rumah tersebut,” jelas Ongky.

     

  • Kijang Innova Ketinggalan Jauh, BYD Atto 1 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    Kijang Innova Ketinggalan Jauh, BYD Atto 1 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    Jakarta

    Kijang Innova ketinggalan jauh. BYD Atto 1 menjadi mobil terlaris di Indonesia periode Oktober 2025. Berikut ini catatan penjualannya.

    Kehadiran BYD Atto 1 memang cukup fenomenal. Terlebih saat harganya diumumkan, banyak publik terkejut. Sebab, harga jualnya di bawah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Padahal umumnya harga jual itu di atas NJKB.

    Harga BYD Atto 1 itu mulai dari Rp 195 juta, hingga yang termahal Rp 235 juta. Harganya bersaing dengan mobil-mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car). Tampaknya strategi harga tersebut berhasil.

    BYD Atto 1 melesat jadi mobil terlaris di Indonesia sepanjang Oktober 2025. Dalam data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada bulan kesepuluh itu, ada 9.396 unit BYD Atto 1 yang distribusikan ke dealer-dealer. Distribusi tersebut paling banyak di antara model lainnya. Bahkan Kijang Innova yang biasanya bertengger di posisi pertama pun harus mengalah lantaran distribusinya ‘hanya’ 4.913 unit untuk periode yang sama.

    Itu membuat Kijang Innova kini bertengger di posisi kedua daftar mobil terlaris pada bulan kesepuluh. Ini juga menjadi kali pertama mobil listrik mengisi posisi puncak daftar mobil terlaris di Indonesia. Sebelumnya kalaupun masuk daftar mobil terlaris, mobil listrik hanya berada di posisi 10 besar.

    Berlanjut di tempat ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap dengan catatan distribusi 4.214 unit. Di posisi keempat masih dihuni keluarga Toyota yakni Avanza. Mobil sejuta umat itu pada Oktober mencatatkan distribusi sebanyak 3.087 unit. Menutup posisi lima besar ada mobil Toyota Calya. Toyota mendistribusikan 3.057 unit Calya ke dealer-dealernya pada Oktober. Untuk tahu lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia pada bulan kesepuluh.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    1. BYD Atto 1: 9.396 unit
    2. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.913 unit
    3. Daihatsu Gran Max pikap: 4.214 unit
    4. Toyota Avanza: 3.087 unit
    5. Toyota Calya: 3.057 unit
    6. Suzuki Carry Pikap: 2.968 unit
    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.751 unit
    8. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 2.492 unit
    9. Honda Brio (Satya dan RS): 2.175 unit
    10. Toyota Rush: 2.014 unit
    11. Toyota Hilux pikap: 1.919 unit
    12. Mitsubishi Destinator: 1.772 unit
    13. Daihatsu Sigra: 1.689 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.349 unit
    15. Toyota Agya: 1.330 unit
    16. Mitsubishi Pajero Sport: 1.081 unit
    17. Mitsubishi L300: 912 unit
    18. Daihatsu Ayla: 851 unit
    19. Toyota Fortuner: 746 unit
    20. Suzuki XL7: 725 unit

    (dry/din)

  • Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir

    Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir

    Jakarta

    Strategi perang harga yang diterapkan produsen mobil China di Indonesia cukup berhasil bikin rival jadi kelimpungan. Mau tak mau rival jadi ikutan menyesuaikan harga produknya.

    Produsen mobil China kian ramai menjejali pasar otomotif Indonesia dengan mobil-mobilnya. Kebanyakan menjual mobil listrik. Lebih menariknya lagi harga jualnya bersaing dengan mobil bensin diiringi dengan fitur lebih canggih. Contohnya bisa dilihat saat BYD meluncurkan Atto 1 yang banderolnya setara dengan mobil-mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC) sekelas Brio Satya, Ayla, dkk.

    Belum habis sampai di situ, terbaru ada Jaecoo yang mengumumkan harga SUV listrik J5 di bawah Rp 300 juta meski hanya untuk konsumen tertentu. Harga Jaecoo J5 itu cukup membuat publik terkejut. Strategi perang harga yang diterapkan produsen China itu pun tampaknya cukup efektif. Selain bisa menjegal para pemain lama, perang harga ini juga disebut membuka segmentasi pasar baru.

    “China yang menyamakan harga EV dengan ICE LCGC terbukti berhasil menarik perhatian segmen middle income class pengguna ICE dan terlihat mulai memaksa semua kompetitor yang ada untuk menyesuaikan strategi harga mereka dengan benchmark baru yang dibuat,” terang pengamat otomotif sekaligus akademisi dari ITB Yannes Martinus Pasaribu kepada detikOto, Rabu (12/11/2025).

    Menurut Yannes, hal itu terlihat dari pangsa pasar mobil listrik China yang meningkat cukup signifikan mencapai 12-15 persen pada tahun ini. Meski begitu kata Yannes, hal tersebut belum cukup untuk menjegal laju para produsen mobil Jepang di Tanah Air.

    “Mereka (produsen Jepang) sudah memiliki keunggulan struktural yang belum dimiliki oleh para pendatang baru dari China tersebut ya, seperti loyalitas merek tinggi dari kelompok lama loyalis brand Jepang, jaringan purna jual serta ketersediaan parts yang sudah sangat luas di pasar Indonesia,” ungkap Yannes lagi.

    Urusan jualan, merek Jepang memang masih belum bisa tergusur. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, hingga Suzuki masih unggul dalam penjualan pada periode Januari-Oktober 2025.

    Meski begitu, para produsen Jepang itu sudah sepatutnya waspada lantaran produsen China seperti BYD dan juga Chery mulai merangkak ke posisi atas daftar mobil terlaris. Wuling juga tak bisa dikesampingkan lantaran kerap menghuni daftar terlaris tersebut.

    (dry/din)

  • Ini Jajaran Moge Neo-Retro Terbaru Suzuki, GSX-8T dan GSX-8TT

    Ini Jajaran Moge Neo-Retro Terbaru Suzuki, GSX-8T dan GSX-8TT

    Jakarta

    Selain menghadirkan jajaran mobil konsep terbaru, Suzuki juga memamerkan moge anyar pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025. Dua motor baru yang ditampilkan di ajang pameran otomotif dua tahunan itu antara lain, moge neo-retro terbaru, GSX-8T dan GSX-8TT. Apa istimewanya?

    GSX-8T dan 8TT menjadi komitmen Suzuki untuk menghadirkan motor klasik dengan sentuhan modern. Desain klasik yang tak lekang dimakan zaman, dikombinasikan fitur-fitur modern dan terkini.

    Ini jajaran moge Neo-Retro terbaru Suzuki, GSX-8T dan GSX-8TT Foto: Response

    Mengutip Response, kedua motor ini mengusung filosofi ‘Timeless Innovation’, yakni memadukan desain ikonik motor klasik Suzuki dengan teknologi modern. GSX-8T tampil sebagai motor naked berkarakter kuat dengan desain yang terinspirasi dari Suzuki T500 ‘Titan’ era 1960-an, yang dikenal sebagai salah satu motor performa tinggi pertama Suzuki.

    Sementara GSX-8TT tampil lebih agresif, dengan penutup lampu depan dan fairing bawah bergaya cafe racer 1970-an. Huruf ‘TT’ sendiri merupakan singkatan dari ‘T’ pada GSX-8T dan ‘Timeless’, mencerminkan semangat untuk menghidupkan kembali warisan motor klasik ke era modern.

    Ini jajaran moge Neo-Retro terbaru Suzuki, GSX-8T dan GSX-8TT Foto: Response

    Dari sisi detail, bagian belakang motor berbalut warna hitam matte yang sporty, sementara emblem tiga dimensi berbentuk bola biliar angka delapan di sisi bodi memberikan sentuhan simbolik, melambangkan bola kemenangan dalam permainan billiard.

    Ciri khas lainnya ada pada lampu depan bundar bergaya klasik dengan garis lampu DRL, serta spion ujung stang atau bar end, yang untuk pertama kalinya digunakan Suzuki pada motor produksi massal mereka. Kombinasi elemen modern dan retro ini menjadikan GSX-8T dan GSX-8TT sebagai ikon baru di segmen moge bergaya klasik modern.

    (lua/dry)

  • Alasan Suzuki Satria Terbaru Batal Meluncur di IMOS 2025

    Alasan Suzuki Satria Terbaru Batal Meluncur di IMOS 2025

    Jakarta

    Suzuki Satria terbaru sempat direncanakan meluncur di Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025. Namun, rencana tersebut batal. Motor bebek itu akhirnya debut di Sentul, Bogor, hampir dua bulan setelah pameran berakhir.

    Suzuki Satria terbaru semestinya meluncur bersamaan dengan Suzuki Access 125 di IMOS 2025. Namun, menurut produsen, tunggangan seperti Satria tak bisa hanya dikenalkan di pameran, melainkan harus dirasakan langsung di lintasan.

    “Kan kita lihat persiapannya. Jadi waktu itu kita emang plan-nya meluncur di IMOS 2025, tapi kan motor ini kalau cuma (muncul) di acara pameran tidak menarik,” ujar Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di Sentul, Jawa Barat.

    “Kenapa kita luncurkan di sirkuit? Karena orang se-Indonesia kan tahu kalau motor ini experience-nya memang harus dirasakan. Jadi kita sekarang (fokusnya) ke experience. Kami mau kalian coba motor ini kelebihannya apa,” tambahnya.

    Suzuki Satria Pro. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Sesaat setelah peluncuran, Suzuki memang memberikan kesempatan ke awak media untuk menjajal langsung Satria Terbaru di sirkuit karting Sentul, Jawa Barat. Kendaraan itu tersedia dalam dua varian berbeda, yakni Pro dan F150.

    Secara tampilan, Satria Pro dan F150 agak berbeda. Perbedaan paling kentara ada di bagian headlamp atau lampu utama, di mana Satria Pro lebih besar dibandingkan F150. Selain itu, perbedaan eksterior lainnya terdapat di pilihan warna.

    Sementara untuk dimensinya benar-benar identik. Keduanya punya panjang 1.955 mm, lebar 675 mm, tinggi 980 mm dan jarak sumbu roda 1.280 mm.

    Suzuki Satria F150. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikOto

    Mesinnya DOHC empat katup bersilinder tunggal dengan kapasitas 147cc. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam-percepatan dengan teknologi Suzuki Clutch Assist System.

    Keduanya juga berbeda dalam urusan fitur atau teknologi. Khusus untuk Satria Pro, pabrikan membekalinya dengan headunit khusus dengan konektivitas Ride-connect, soket pengisian daya ponsel, smart keyless dan sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda.

    Jika Suzuki Satria Pro dibanderol Rp 34,9 juta, maka Satria F150 ditawarkan Rp 31 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/dry)

  • Penjualan Moncer, Suzuki Access 125 Bakal Dirakit di Indonesia

    Penjualan Moncer, Suzuki Access 125 Bakal Dirakit di Indonesia

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membuka peluang merakit lokal Suzuki Access 125 di Indonesia. Lebih lagi, skuter matik (skutik) yang saat ini masih berstatus impor utuh dari India itu cukup diminati konsumen di dalam negeri.

    Kurang dari dua bulan setelah meluncur di Indonesia, Suzuki Access 125 sudah terpesan 400 unit. Nominal tersebut cukup mengesankan untuk produk yang sempat diragukan di awal kemunculan.

    Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS memastikan, pihaknya sudah berencana merakit lokal Access 125 secara CKD (completely knock down). Motor tersebut akan mengikuti jejak Burgman Street 125 EX yang kini sudah dirakit di dalam negeri.

    “Jadi Access itu kan masih CBU, tapi plan ke depan motor ini akan CKD (di Indonesia),” ujar Teuku Agha saat ditemui di Sentul, Jawa Barat.

    Suzuki Access 125 Foto: Hafizh Gemilang/detikoto

    Ketika ditanya mengenai timeline perakitan lokal, Agha belum bisa menjawabnya. Namun, dia mengingatkan, proses peralihan dari CBU ke CKD membutuhkan banyak waktu.

    Diketahui, Suzuki Access 125 meluncur di pameran Indonesia Motor Show atau IMOS 2025. Kendaraan tersebut dibanderol mulai dari Rp 25 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Suzuki Access 125 menggunakan mesin SOHC 124 cc berteknologi Suzuki Eco Performance(SEP) yang andal dan mudah dirawat. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,2 kW dan torsi 10,2 Nm. Sementara konsumsi BBM-nya diklaim tembus 57,3 km/liter!

    Suzuki Access 125 juga kaya akan fitur-fitur canggih yang meningkatkan kemudahan dan keamanan berkendara. Sistem kunci pengaman dengan fungsi pembuka jok dan tangki bensin, serta sistem Suzuki Easy Start yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih praktis.

    Ditambah lagi, ada soket USB 2A yang memungkinkan pengendara mengisi daya ponsel saat dalam perjalanan, sementara panel instrumen analog dan odomoter digital menyajikan berbagai informasi dengan tata letak yang bersih dan mudah dibaca. Sistem rem terpadu (combined brake system) yang mendistribusikan pengereman ke roda depan dan belakang juga memberikan keamanan ekstra.

    (sfn/sfn)