brand merek: Suzuki

  • Diskon PPnBM Sasar Mobil Hybrid Buatan Lokal, Apa Saja Modelnya?

    Diskon PPnBM Sasar Mobil Hybrid Buatan Lokal, Apa Saja Modelnya?

    Jakarta

    Diskon PPnBM tiga persen untuk mobil hybrid hanya berlaku untuk yang diproduksi lokal. Berikut ini mobil hybrid produksi lokal yang berpotensi dapat diskon PPnBM.

    Pemerintah telah mengumumkan rangkaian insentif untuk industri otomotif Tanah Air. Insentif ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Salah satu jenis kendaraan yang dipastikan mendapat insentif adalah mobil hybrid. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut mobil hybrid bakal mendapat insentif berupa diskon PPnBM tiga persen.

    Namun rupanya insentif tersebut tak berlaku untuk semua mobil hybrid yang dijual di Indonesia. Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Rustam Effendi mengungkap, diskon PPnBM itu hanya berlaku untuk mobil hybrid buatan lokal.

    “PPnBM DTP 3 persen hybrid hanya untuk produksi dalam negeri peserta program Kemenperin, yang berhak mendapatkan reduced tarif PPnBM,” ujar Rustam dilansir CNN Indonesia.

    Rustam menjelaskan, dasar hukum pemberian diskon PPnBM untuk mobil hybrid di Indonesia telah tertuang dengan jelas dalam Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 74 Tahun 2021. Bila mengacu pada kebijakan tersebut, artinya tak semua mobil hybrid mendapat diskon PPnBM.

    Mengutip data impor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejumlah mobil hybrid masih berstatus impor CBU. Contohnya Accord hybrid dan CR-V hybrid masih didatangkan Honda dari Thailand. Selanjutnya, mobil-mobil hybrid Toyota seperti Corolla Altis, Prius HEV, Camry Hybrid, Alphard Hybrid, hingga Corolla Cross Hybrid juga belum diproduksi di dalam negeri.

    Selanjutnya Lexus juga mendatangkan mobil hybridnya secara utuh dari Jepang. Mobil hybrid BMW pun demikian, belum diproduksi dalam negeri. Begitupun dengan mobil hybrid Nissan yang masih diimpor utuh dari luar negeri.

    Saat ini, diketahui ada beberapa mobil hybrid yang diproduksi dalam negeri mulai dari Kijang Innova Zenix hybrid, Yaris Cross hybrid, Suzuki Ertiga hybrid, Suzuki XL7 hybrid, dan Haval Jolion.

    (dry/din)

  • Pantes Motor Bebek Makin Jarang di Jalanan, Sebulan Cuma Laku Segini

    Pantes Motor Bebek Makin Jarang di Jalanan, Sebulan Cuma Laku Segini

    Jakarta

    Penjualan sepeda motor di Indonesia didominasi skuter matik. Di tengah hiruk pikuk kepraktisan yang ditawarkan motor matik, pamor motor bebek tidak sepenuhnya sirna.

    Mengutip data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada bulan November 2024 industri sepeda motor Indonesia sukses menjual 512.942 unit motor, turun tipis dari penjualan bulan Oktober 2024 yang mencatatkan angka 544.392 unit.

    Industri sepeda motor terlihat bertumbuh, dari Januari hingga November, sepanjang 11 bulan tahun 2024, industri roda dua Indonesia sukses memasarkan motor sebanyak 5.929.830 unit. Angka tersebut naik tipis dari periode Januari-November tahun 2023 lalu yang mencatatkan angka penjualan 5.809.959 unit.

    Motor jenis matic makin mendominasi penjualan motor di Tanah Air dengan kontribusi 90,26 persen, diikuti motor underbone alias bebek dengan porsi 5,42 persen, dan motor sport di angka kontribusi 4,32 persen.

    Jika melirik porsi segmen motor dari data AISI di atas, artinya sekitar 26 ribuan per bulan motor bebek masih terjual. Sepanjang tahun motor bebek itu sudah terdistribusi 314 ribuan.

    Motor bebek sempat menjadi primadona di masa lampau, namun pesonanya kian tergerus skuter matic.

    Dalam data AISI pangsa pasar motor bebek lalu terus anjlok dalam satu dekade terakhir, rinciannya sebagai berikut: 2013 (22,8 persen), 2014 (18,7 persen), 2015 (13,2 persen), 2016 (10,1 persen), 2017 (8,4 persen), 2018 (7,9 persen), 2019 (7,1 persen), 2020 (6 persen), 2021 (6,3 persen), 2022 (6,2 persen), dan 2023 (5,08 persen).

    Untuk pasar ekspor, motor bebek masih digemari masyarakat luar. Terbukti dari sumber yang sama, motor bebek sudah menyumbang 52,53 persen dari total ekspor 570.004 unit pada 2023. Sedangkan sepanjang Januari-November 2024 sudah 49,53 persen dari total 516.969 unit.

    Honda paling banyak dengan delapan model. Sementara Suzuki paling sedikit yakni hanya satu model. Untuk merek lain seperti TVS, tercatat sudah tidak lagi menjual motor bebeknya di Indonesia. Soal harga, motor bebek cukup bersaing dengan motor matic. Ada yang terjangkau dari sekitar Rp 16 jutaan.

    Tidak sedikit juga yang menghadirkan motor bebek untuk kalangan hobbies dengan harga fantastis seperti CT125 dengan banderol Rp 81 jutaan. Nah buat kamu yang berencana untuk meninang motor bebek berikut pilihannya.

    Pilihan Motor Bebek di Indonesia

    Honda

    1. Revo Fit: Rp 16.535.000

    2. Revo X: Rp 18.465.000

    3. Supra X 125 Spoke FI: Rp 19.900.000

    4. Supra X 125 CW FI: Rp 20.925.000

    5. Supra GTR 150 Sporty: Rp 25.915.000

    6. Supra GTR 150 Exclusive: Rp 26.165.000

    7. Super Cub C125: Rp 77.665.000

    8. CT 125: Rp 81.850.000

    Yamaha

    1. MX King 150: Rp 26.780.000

    2. Jupiter Z1: Rp 20.645.000

    3. Vega Force: Rp 18.430.000

    Suzuki

    1. Suzuki Satria F150: Rp 28.910.000

    (riar/din)

  • Pabrikan Jepang Tunggu Detail Regulasi Insentif Mobil Hybrid 3 Persen

    Pabrikan Jepang Tunggu Detail Regulasi Insentif Mobil Hybrid 3 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid disambut baik oleh perusahaan otomotif yang bermain di segmen kendaraan tersebut, di antaranya Suzuki.

    Harold Donnel selaku Marketing Director Suzuki Indonesia Sales (SIS) mengatakan merespons positif diskon PPnBM khusus untuk mobil hybrid produksi lokal. Namun pihak SIS diakuinya masih mekanisme dari PPnBM DTP 3 persen itu.

    “Kami turut mengamati informasi yang sedang diperbincangkan. Sebelum berkomentar lebih lanjut, saat ini kami masih menunggu detail regulasi dan mekanisme yang akan diterbitkan Pemerintah terhadap konteks pemberian insentif kepada kendaraan hybrid tersebut,” kata dia saat dihubungi, Selasa (17/12).

    Pemerintah telah mengumumkan pemberian insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen untuk mobil hybrid, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Insentif atau stimulus untuk mobil hybrid diumumkan bersamaan dengan paket insentif untuk beberapa sektor penting sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat usai diterapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tahun depan.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” kata Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan disiarkan secara daring, Senin (16/12).

    Perusahaan otomotif lain yang menyambut baik insentif PPnBM DPT untuk mobil hybrid yakni Honda Prospect Motors (HPM).

    Kendati demikian HPM menunggu regulasi turunan agar bisa membahas lebih lanjut mengenai detail penurunan harga dari mobil-mobil hybrid Honda dampak dari relaksasi PPnBM itu.

    Regulasi turunan atau juknis tersebut menurutnya agar bisa mempelajari lebih lanjut dampaknya terhadap pasar otomotif nasional.

    “Kami mengapresiasi kebijakan stimulus yang diberikan Pemerintah, karena secara umum dapat membantu menggerakkan perekonomian dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tutup Billy.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • LHKPN Laporan Harta Kekayaan Harno Bupati Rembang Terpilih Pilkada 2024

    LHKPN Laporan Harta Kekayaan Harno Bupati Rembang Terpilih Pilkada 2024

    LHKPN Laporan Harta Kekayaan Harno Bupati Rembang Terpilih Pilkada 2024

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut rincian harta LHKPN terbaru H Harno, S.E. Bupati Rembang terpilih dalam Pilkada 2024.

    Pasangan H Harno, S.E. – Mochamad Hanies Cholil Barro’ menang berdasarkan hasil hitung suara Pilkada Rembang 2024.

    Harno-Hanies merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1.

    Dalam Pilkada Rembang 2024, terdapat dua pasangan calon.

    Paslon nomor urut 1: Vivit Dinarini Atnasari, S.Farm., Apt – Zaimul Umam NS (Vivit-Umam)

    Paslon nomor urut 2: H Harno, S.E. – Mochamad Hanies Cholil Barro’ (Harno-Hanies).

    Dalam pengumuman tersebut, Harno-Hanies menang dengan perolehan 222.801 suara.

    Berikut LHKPN H Harno, S.E. berdasarkan laporan LHKPN 16 Juli 2024:

    BIDANG : EKSEKUTIF

    LEMBAGA : KPUD (CALON KEPALA DAERAH)

    UNIT KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

    I. DATA PRIBADI

    1. Nama : HARNO

    2. Jabatan : CALON BUPATI

    3. NHK : 536245

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 60.960.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 92 m2/60 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    2. Tanah Seluas 4527 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 2970 m2/150 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    4. Tanah dan Bangunan Seluas 591 m2/400 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 1405 m2/230 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 904 m2/130 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 580 m2/250 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 1081 m2/150 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    9. Tanah Seluas 6814 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    10. Tanah dan Bangunan Seluas 942 m2/120 m2 di KAB / KOTA NGAWI, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    11. Tanah dan Bangunan Seluas 635 m2/110 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    12. Tanah dan Bangunan Seluas 690 m2/150 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000

    13. Tanah dan Bangunan Seluas 900 m2/300 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    14. Tanah dan Bangunan Seluas 415 m2/150 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

    15. Tanah dan Bangunan Seluas 750 m2/120 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    16. Tanah dan Bangunan Seluas 848 m2/120 m2 di KAB / KOTA TUBAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    17. Tanah dan Bangunan Seluas 3669 m2/150 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    18. Tanah Seluas 3820 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    19. Tanah dan Bangunan Seluas 5435 m2/500 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    20. Tanah Seluas 4378 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

    21. Tanah dan Bangunan Seluas 13073 m2/400 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    22. Tanah Seluas 7208 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

    23. Tanah dan Bangunan Seluas 9539 m2/800 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    24. Tanah Seluas 1914 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    25. Tanah Seluas 191 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    26. Tanah dan Bangunan Seluas 8118 m2/400 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

    27. Tanah dan Bangunan Seluas 4131 m2/2500 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    28. Tanah Seluas 5485 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    29. Tanah dan Bangunan Seluas 1305 m2/200 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    30. Tanah Seluas 615 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    31. Tanah Seluas 160 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    32. Tanah Seluas 3530 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    33. Tanah dan Bangunan Seluas 4933 m2/1600 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    34. Tanah Seluas 2265 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    35. Tanah Seluas 2200 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    36. Tanah dan Bangunan Seluas 6879 m2/1291 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

    37. Tanah Seluas 2036 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    38. Tanah Seluas 435 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    39. Tanah Seluas 640 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    40. Tanah Seluas 1528 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

    41. Tanah Seluas 6055 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    42. Tanah Seluas 477 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    43. Tanah dan Bangunan Seluas 2170 m2/366 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    44. Tanah dan Bangunan Seluas 336 m2/70 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    45. Tanah Seluas 15210 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    46. Tanah Seluas 670 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    47. Tanah Seluas 1974 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    48. Tanah Seluas 1083 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    49. Tanah Seluas 2904 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    50. Tanah Seluas 3381 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    51. Tanah Seluas 2781 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    52. Tanah Seluas 1806 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    53. Tanah dan Bangunan Seluas 305 m2/250 m2 di KAB / KOTA PURWOREJO, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    54. Tanah Seluas 3234 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    55. Tanah Seluas 2781 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    56. Tanah Seluas 332 m2 di KAB / KOTA TUBAN, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    57. Tanah Seluas 4430 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    58. Tanah dan Bangunan Seluas 1073 m2/250 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    59. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    60. Tanah dan Bangunan Seluas 1126 m2/400 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

    61. Tanah Seluas 193 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    62. Tanah Seluas 370 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    63. Tanah Seluas 6035 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    64. Tanah dan Bangunan Seluas 645 m2/150 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    65. Tanah Seluas 1910 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    66. Tanah Seluas 9337 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    67. Tanah Seluas 1169 m2 di KAB / KOTA TUBAN, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    68. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/150 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    69. Tanah Seluas 9145 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    70. Tanah Seluas 745 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    71. Tanah Seluas 2566 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

    72. Tanah Seluas 8392 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    73. Tanah dan Bangunan Seluas 3280 m2/300 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000

    74. Tanah dan Bangunan Seluas 4140 m2/3000 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

    75. Tanah Seluas 1690 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000

    76. Tanah Seluas 4346 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 220.000.000

    77. Tanah Seluas 3473 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

    78. Tanah Seluas 3367 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 170.000.000

    79. Tanah Seluas 2560 m2 di KAB / KOTA NGAWI, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    80. Tanah Seluas 2764 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    81. Tanah Seluas 3042 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    82. Tanah Seluas 827 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    83. Tanah Seluas 2055 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    84. Tanah Seluas 4079 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 380.000.000

    85. Tanah dan Bangunan Seluas 470 m2/230 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    86. Tanah Seluas 640 m2 di KAB / KOTA GROBOGAN, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    87. Tanah Seluas 3027 m2 di KAB / KOTA REMBANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 6.165.000.000

    1. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 2.600.000.000

    2. MOTOR, PIAGGIO VESPA LX IGET 125 3V A/T Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

    3. MOTOR, HONDA A1F02N37M1 A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

    4. MOBIL, HONDA ACCORD CP2 2.4 VTI-L AT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    5. MOTOR, HONDA F1CO2N28LO A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000

    6. MOBIL, BMW X7 XDRIVE401 G07 CKD A/T Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

    7. MOBIL, SUZUKI 6G5VX (4X4) A/T Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    8. KAPAL LAUT/PERAHU, – KAPAL Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

    D. SURAT BERHARGA Rp. 13.450.000.000

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 10.005.793.264

    F. HARTA LAINNYA Rp. 42.569.000.000

    Sub Total Rp. 133.149.793.264

    III. HUTANG Rp. 5.000.000.000

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 128.149.793.264

    Profil H Harno, S.E.

    Harno dikenal sebagai tokoh politik berpengalaman dengan karier panjang di legislatif Kabupaten Rembang.

    Lahir di Grobogan pada 12 Desember 1965, ia telah tiga periode menjabat sebagai anggota DPRD Rembang, yaitu pada 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

    Harno memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2020 untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Rembang.

    Riwayat Organisasi :       

    – Kader partai Demokrat masuk tahun 2007 dan tahun keluar 2013

    – Ketua DPAC Kecamatan Pamotan, tahun masuk 2013 dan tahun keluar 2017

    – Ketua DPC Kabupaten Rembang, tahun masuk 2017 hingga sekarang

    – Sumbangsih untuk Masyarakat Kabupaten Rembang. (*)

  • Suzuki Grand Vitara Baru Diuji Coba, Punya Konfigurasi 7 Penumpang

    Suzuki Grand Vitara Baru Diuji Coba, Punya Konfigurasi 7 Penumpang

    Jakarta

    Suzuki Grand Vitara baru kepergok sedang diuji jalan di India. Kendaraan tersebut punya konfigurasi tujuh penumpang dan berubah banyak dari segi tampilan!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (17/12), Suzuki Grand Vitara merupakan model buatan India yang dipasarkan di Indonesia melalui skema impor utuh atau completely built up (CBU). Itulah mengapa, model tujuh penumpangnya bukan mustahil masuk ke Tanah Air.

    Suzuki Grand Vitara tujuh penumpang hadir dengan kode Y17 baru. Kabarnya, mobil keluarga tersebut akan meluncur pada pertengahan tahun depan.

    Suzuki Grand Vitara 7 penumpang. Foto: Doc. Motoring Image.

    Meski dalam pengujiannya ditutup stiker kamuflase, namun ada sejumlah bagian dari Grand Vitara baru yang bisa dikenali. Kendaraan tersebut tentu punya dimensi lebih bongsor dan mengadopsi platform global C yang telah dipasangkan ke beberapa mobil konsep.

    Fasia depan terdiri dari unit lampu terpisah dengan DRL LED dan lampu depan baru, sementara bumper-nya juga telah didesain ulang bersama dengan ventilasi udara baru. Di bagian belakang, terdapat bilah lampu yang membentang di sepanjang bodi. Pembaruan lainnya terlihat di pintu bagasi, bumper belakang dan pelek roda.

    Di bagian interior, pabrikan membekalinya dengan layar sentuh berukuran besar, ADAS, HUD, kamera 360 derajat dan masih banyak lagi. Sedangkan mesinnya tersedia dalam opsi bensin dan hybrid ringan (MILD) K15C empat silinder dengan kapasitas 1.500cc.

    Meski demikian, ada kabar yang beredar, Grand Vitara baru akan menjadi mobil pertama Suzuki yang menggunakan hybrid murni atau strong hybrid. Mesin tersebut dikembangkan secara khusus bersama Toyota sebagai mitra perusahaan.

    Suzuki Grand Vitara baru dengan konfigurasi tujuh penumpang konon akan dibanderol di bawah 15 lakh rupe atau Rp 280 juta. Kendaraan tersebut akan menantang produk-produk lain di kelasnya seperti Tata Safari, MG Hector Plus, Mahindra XUV700, Hyundai Alcazar dan lainnya.

    (sfn/dry)

  • Curi Mobil, Pria di Bogor Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Melarikan Diri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Curi Mobil, Pria di Bogor Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Melarikan Diri Megapolitan 17 Desember 2024

    Curi Mobil, Pria di Bogor Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Melarikan Diri
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial J (40), ditangkap polisi setelah mencuri mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi F 8211 GP di Pakansari, Kabupaten
    Bogor
    , Selasa (17/12/2024).
    Kapolsek Bogor Utara, Kompol Agus Supriyanto menyatakan, pelaku sempat dikejar oleh pemilik mobil dan sejumlah warga.
    Akibat panik, J menabrak sejumlah kendaraan sebelum akhirnya ditangkap di Simpang Tol BORR, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
    “Pelaku melakukan aksi
    pencurian
    di wilayah Kabupaten Bogor. Kemudian dikejar oleh pemilik
    pick up
    dan warga, saat di Simpang Tol BORR pelaku
    lost control
    mungkin karena panik sehingga kendaraan lain ditabrak,” ujar Kapolsek Bogor Utara, Kompol Agus Supriyanto saat dikonfirmasi.
    Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Ardi Wibowo menambahkan, sepanjang rute pelariannya, Suzuki Carry yang dikemudikan pelaku menabrak sejumlah kendaraan.
    Saat tiba di Simpang Tol BORR, J menabrak bagian samping kiri mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 2507 POX yang tengah berhenti di lampu merah.
    “Sepanjang perjalanan menuju Warung Jambu pelaku menabrak beberapa kendaraan yang tidak tercatat identitasnya. Saat tiba di pos polisi Simpang 9A pelaku menabrak roda empat Daihatsu Sigra,” ungkap Ardi.
    Ketika mobil terjebak di lampu merah, J masih berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap warga di sekitar lokasi dan dibantu oleh petugas yang berjaga di Pos 9A.
    Akibat insiden ini, mobil Suzuki Carry dan Daihatsu Sigra mengalami kerusakan.
    “Akibat kejadian tersebut kendaraan Suzuki Carry dan Daihatsu Sigra mengalami kerusakan,” ungkap Ardi.
    Untuk selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Polres Bogor mengingat lokasi awal kejadian berada di wilayah hukum Kabupaten Bogor.
    “Tindakan selanjutnya dilimpahkan ke Polres Bogor soalnya kejadian awalnya berada di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkap Agus.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Harga Mobil Hybrid yang Dijual di Indonesia, Tahun Depan Dapat Diskon PPnBM

    Daftar Harga Mobil Hybrid yang Dijual di Indonesia, Tahun Depan Dapat Diskon PPnBM

    Jakarta

    Mobil hybrid mulai tahun depan dapat diskon PPnBM. Berikut daftar harga mobil hybrid yang dijual di Indonesia.

    Ada ragam mobil hybrid yang dijual di Indonesia. Harganya pun beragam, tergantung dari spesifikasi serta fitur yang ditawarkan. Saat ini, mobil hybrid paling banyak ditawarkan oleh Toyota. Tercatat ada delapan mobil hybrid dan satu PHEV yang disajikan Toyota di Indonesia lewat model Camry HEV, Corolla HEV, Corolla Cross HEV, Yaris Cross HEV, Kijang Innova Zenix HEV, Alphard HEV, Vellfire HEV, Prius HEV, serta RAV4 PHEV.

    Toyota membanderol mobil hybridnya mulai Rp 400 jutaan. Kalau mau yang harganya lebih terjangkau, opsinya ada pada mobil hybrid Suzuki dengan banderol mulai Rp 200 jutaan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga mobil hybrid di Indonesia.

    Daftar Harga Mobil Hybrid di Indonesia

    Toyota

    Yaris Cross HEV: Rp 440,6 juta – Rp 454,95 jutaKijang Innova Zenix HEV: Rp 477,6 juta – Rp 633,6 jutaCorolla Cross HEV: Rp 568,2 juta – Rp 608,4 jutaCorolla Altis HEV: Rp 629,2 juta – Rp 632,2 jutaPrius HEV: Rp 698 jutaCamry HEV: Rp 945,4 jutaRAV4 GR Sport PHEV: Rp 1,1 miliaranAlphard HEV: Rp 1,7 miliaranVellfire HEV: Rp 1,8 miliaran

    Lexus

    LBX: Rp 895 juta – Rp 942 jutaUX 300h: Rp 1,11 miliar – Rp 1,14 miliarRX 350h: Rp 1,778 miliarNX 350h: Rp 1,44 miliar – Rp 1,495 miliarNX 450h+: Rp 1,638 miliarRX 450h+: Rp 1,946 miliarRX 500h+: Rp 2,07 miliarES 300h: Rp 1,36 miliarLS 500h: Rp 3,76 miliarLM 350h: Rp 2,17 miliar – Rp2,78 miliar

    Suzuki

    XL7 Hybrid: Rp 288 juta – Rp 311 jutaErtiga Hybrid: Rp 288 juta – Rp 302,6 jutaGrand Vitara: Rp 362 juta – Rp 396,4 juta

    Nissan

    Kicks e-Power: Rp 519 jutaSerena e-Power: Rp 635 juta

    Wuling

    Almaz Hybrid: Rp 442 juta

    Honda

    Honda CR-V Hybrid: Rp 814,4 jutaAccord Hybrid: Rp 959,9 juta

    Great Wall Motor

    Haval Jolion: Rp 448,8 jutaHaval H6: Rp 648,3 jutaTank 300: Rp 828,8 jutaTank 500: Rp 1,1 miliar

    BMW

    BMW XM PHEV: Rp 5,5 miliar (off the road)

    Mazda

    Mobil Hybrid Dapat Insentif PPnBM

    Itu tadi daftar harga mobil hybrid di Indonesia. Mulai tahun depan, harga mobil hybrid berpotensi lebih murah. Pemerintah mulai 1 Januari 2025 akan memberikan insentif PPNBM-DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah-Ditanggung Pemerintah) sebesar tiga persen. Dengan begitu, PPnBM mobil hybrid akan berada di rentang 3-5 persen setelah diskon. Namun disebut-sebut insentif ini hanya akan berlaku untuk mobil hybrid yang diproduksi dalam negeri. Bila benar, maka mobil hybrid yang berpotensi dapat insentif antara lain Toyota Kijang Innova Zenix, Yaris Cross, Suzuki Ertiga, XL7, hingga Haval Jolion.

    (dry/din)

  • Insentif Mobil Hybrid Berlaku Selama Setahun

    Insentif Mobil Hybrid Berlaku Selama Setahun

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menetapkan pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen khusus untuk mobil Hybrid. Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2025 dan akan berlangsung selama satu tahun.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (17/12). 

    Masa insentif tersebut berlaku untuk mobil hybrid yang diproduksi di dalam negeri maupun impor. Oleh karenanya, Agen Pemegang Merek (APM) diminta segera mendaftarkan produk jualannya yang berteknologi hybrid.

    “Insentifnya termasuk yang impor, tapi kebanyakan sekarang sudah diproduksi di dalam negeri,” kata dia.

    Dengan adanya insentif PPnBM DTP, harga mobil hybrid diprediksi sedikit lebih murah bagi konsumen, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pasar terhadap kendaraan berbasis teknologi ramah lingkungan tersebut.

    Pemerintah menyatakan bahwa kebijakan ini masih akan dievaluasi setelah masa berlaku satu tahun selesai, untuk menentukan apakah insentif tersebut perlu diperpanjang atau disesuaikan berdasarkan hasil kajian lebih lanjut.

    Ada beberapa merek yang sudah mampu memproduksi mobil hybrid di dalam negeri, seperti Toyota melalui Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, Wuling melalui Almaz Hybrid, Suzuki melalui Ertiga Hybrid dan Grand Vitara Hybrid, serta Hyundai melalui Santa Fe Hybrid.

    Selain memberikan insentif untuk mobil hybrid, pemerintah juga memberikan stimulus untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang mencakup PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 10 persen untuk KBLBB Completely Knock Down (CKD), PPnBM DTP 15 persen untuk KBLBB impor CKD dan Complete Built Unit (CBU), bea masuk 0 persen untuk KBLBB CBU.

    Sebagai pengingat, pada 2024 pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10 persen untuk mobil listrik CKD atau yang diproduksi di dalam negeri dengan syarat minimum Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

    Pada 2024 pula pemerintah memberlakukan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM untuk impor mobil listrik CBU yang ditujukan kepada pelaku usaha otomotif yang berkomitmen membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.  

  • Penjualan Suzuki Naik November Ditopang 38 Persen Mobil Hybrid

    Penjualan Suzuki Naik November Ditopang 38 Persen Mobil Hybrid

    Jakarta, CNN Indonesia

    Suzuki Indonesia Sales (SIS) menyatakan penjualan mobil baru mereka pada November 2024 ditopang model mobil hybrid sebesar 38 persen.

    Randy R. Murdoko selaku Dept. Head of 4W Sales menjelaskan data penjualan Suzuki tumbuh 17 persen pada bulan itu.

    “Keberhasilan ini ditopang oleh antusiasme pasar terhadap produk unggulan, seperti All New Ertiga, New XL7 Hybrid, S-Presso, dan Baleno. Lebih spesifik, model hybrid berkontribusi signifikan sebanyak 38 persen dari total penjualan mobil penumpang selama periode tersebut,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (17/12).

    Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada Ertiga, XL7 serta Grand Vitara menawarkan pengurangan emisi tanpa mengorbankan performa maupun kenyamanan.

    Suzuki menjamin manfaat sistem dapat terus dirasakan pengguna dengan adanya garansi perangkat SHVS termasuk baterai selama 8 tahun.

    Ia menjelaskan kendaraan keluarga tujuh penumpang, seperti Ertiga dan XL7 menjadi sorotan seiring meningkatnya preferensi konsumen terhadap mobil multifungsi.

    Ertiga mencatatkan lonjakan data penjualan hingga 76 persen pada November dibanding bulan sebelumnya, sementara XL7 disebut tumbuh 42 persen.

    Kedua produk buatan Suzuki di Indonesia tersebut diklaim Randy menawarkan kombinasi sempurna antara kapasitas, kenyamanan dan efisiensi bagi keluarga modern.

    Randy juga mengklaim mobil termurah Suzuki di dalam negeri, S-Presso, semakin digemari pengendara ibu kota lantaran terjadi lonjakan data penjualan fantastis hingga 120 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    “Gaya dari model ini banyak disukai karena faktor dimensi kompak serta ground clearance tinggi khas mobil Suzuki. Mengemudikannya pun terasa mudah dan menyenangkan berkat posisi pengemudi seperti SUV, memberikan visibilitas perjalanan lebih luas,” ungkapnya.

    Kemudian Baleno menorehkan peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan data penjualan bulan sebelumnya.

    Selain itu, Grand Vitara juga menunjukkan kinerja impresif dengan peningkatan sebesar 8 persen.

    “Kedua line-up stylish Suzuki tersebut merepresentasikan persiapan para penggunanya tampil berbeda di tahun baru nanti,” kata dia.

    Melalui penerimaan data penjualan ini, Randy sangat berterima kasih atas kepercayaan konsumen yang terus memilih produk Suzuki sebagai mitra mobilitas.

    “Menjelang pergantian tahun, kami akan mengoptimalkan program yang ada agar lebih banyak masyarakat merasakan manfaat dari produk Suzuki,” tutup Randy.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dapat Insentif PPnBM 3 Persen, Ini Daftar Mobil Hybrid Meluncur 2025

    Dapat Insentif PPnBM 3 Persen, Ini Daftar Mobil Hybrid Meluncur 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil hybrid sebesar 3 persen akan diterapkan per 1 Januari 2025.

    Saat ini tarif maksimum PPnBM mobil hybrid dan mild hybrid mulai 6-14 persen, serta PHEV mulai 5-8 persen (skema 1 dan skema II). Apabila insentif resmi diberlakukan maka pajaknya akan dikurangi tergantung dari model mobil hybrid yang menerima program tersebut.

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto disiarkan daring kemarin.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta perusahaan otomotif roda empat untuk segera mendaftarkan model mobil hybrid ke Kementerian Perindustrian supaya mendapatkan insentif PPnBM 3 persen.

    “Untuk insentif hybrid saya minta agar produsen mobil hybrid yang ada di Indonesia untuk segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami agar tahun depan mulai 1 Januari sudah bisa menikmati insentif stimulus yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” kata Agus via daring, Senin (16/12).

    Sejauh ini sejumlah perusahaan otomotif seperti Toyota, Honda, Suzuki, GWM sudah meluncurkan mobil hybrid, dan pada tahun depan diprediksi masih banyak lagi mobil hybrid masuk Indonesia.

    Raksasa otomotif Jepang, Toyota bahkan berencana akan meluncurkan mobil hybrid entry level, Veloz Hybrid pada kuartal pertama 2025.

    Selain itu Mitsubishi sudah memiliki dua model MPV hybrid di Thailand, yaitu Xpander HEV dan Xpander Cross HEV. Dengan insentif hybrid yang segera diterapkan, varian hybrid ini diprediksi akan diluncurkan di Indonesia pada 2025.

    Sementara itu, produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dikabarkan akan meluncurkan 4 model mobil tahun depan, di mana salah satunya kemungkinan hybrid.

    Produsen otomotif lain, yaitu Chery, BAIC, dan Mazda turut memastikan akan membawa mobil hybrid keluaran terbaru di tahun depan. Chery dikabarkan akan membawa Tiggo PHEV, adapun BAIC akan memasukkan BJ30 Hybrid.

    Mobil hybrid sudah dijual di Indonesia

    Pabrikan mobil Hyundai menawarkan Santa Fe Hybrid di Indonesia tahun ini.

    Perusahaan lain yang telah meluncurkan mobil hybrid yakni Suzuki dengan Grand Vitara Hybrid, Ertiga Hybrid, dan XL7 Hybrid. Merek mobil Jepang lainnya yaitu Nissan meluncurkan Kicks e-Power dan Serena e-Power. Sedangkan Honda sudah memasarkan CR-V Hybrid, dan Honda Accord Hybrid.

    Selanjutnya Toyota paling banyak menawarkan mobil hybrid mulail Kijang Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Corolla Cross Hybrid, Camry Hybrid, Prius HEV, Corolla Altis Hybrid, Alphard HEV.

    (rac/mik)

    [Gambas:Video CNN]