brand merek: Suzuki

  • Mesin Ramah Lingkungan, Rem ABS

    Mesin Ramah Lingkungan, Rem ABS

    Jakarta

    Suzuki Gixxer SF250 baru telah meluncur di Jepang. Motor sport full-fairing tersebut mendapat pembaruan di sejumlah bagian, seperti eksterior dan mesin. Bagaimana spesifikasinya?

    Disitat dari Young-Machine, Jumat (3/1), Suzuki Gixxer SF250 yang dijual di Jepang berbeda dengan yang di Indonesia. Sebab, model yang dipasarkan di Tanah Air berstatus impor utuh atau CBU (completely built up) dari India. Sehingga, secara spesifikasi tentu tak sama.

    Di Jepang, Suzuki Gixxer SF250 dibanderol 514 ribu yen atau sekira Rp 53 jutaan. Harga tersebut lebih murah Rp 3 jutaan dibandingkan model yang saat ini dipasarkan di Indonesia.

    Biar kenal lebih dekat, berikut detikOto rangkum spesifikasi Suzuki Gixxer SF250 yang baru meluncur di Negeri Sakura tersebut.

    Spesifikasi Suzuki Gixxer SF250

    Tampang

    Suzuki Gixxer SF250. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Desain Suzuki Gixxer SF250 baru secara keseluruhan masih sama seperti model sebelumnya. Kendaraan tersebut mengusung tampilan sporty dengan sudut-sudut tajam di hampir seluruh bagian.

    Dudukannya double-seater dengan permukaan menanjak di baris kedua. Kemudian lampu utama atau headlamp-nya dirancang lebar dengan pola poligonal yang membentuk tanda panah ke bawah. Selongsong knalpotnya masih melebar dan roda belakangnya ditutup mudguard.

    Meski berstatus sebagai motor sport, namun Suzuki Gixxer SF250 dirancang untuk penggunaan sehari-hari di wilayah perkotaan. Itulah mengapa, kendaraan tersebut secara dimensi dan posisi berkendaraan dibuat nyaman untuk mobilitas harian.

    Suzuki Gixxer SF250 baru tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Matte Stellar Blue Metallic (YUA) dan Matte Black Metallic No.2 (YKV). Sementara striping-nya dibuat lebih minimalis untuk menonjolkan nuansa elegan di kendaraan.

    Fitur

    Suzuki Gixxer SF250. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Tunggangan tersebut dibekali sejumlah fitur kekinian, mulai dari pencahayaan full LED, panel instrumen digital yang cukup lebar, Suzuki Easy Start System (SESS) yang memudahkan pengendara menyalakan motor dan rem double cakram dengan teknologi antilock braking system (ABS) berkanal tunggal.

    Mesin

    Suzuki Gixxer SF250. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Pembaruan lain terdapat di bagian mesin yang kini telah memenuhi standar emisi Reiwa tahun kedua dengan mengubah proses pengapian dan sistem pendingin oli yang dikembangkan SOCS (Suzuki Oil Cooling System).

    Hasilnya, efisiensi pendinginan menjadi lebih baik. Kemudian di saat yang sama, efisiensi pembakaran juga ditingkatkan, termasuk mengurangi gesekan pada mesin dan mengurangi bobot keseluruhan mesin.

    Soal spesifikasi, Suzuki Gixxer SF250 baru menggunakan mesin satu silinder 249cc dengan muntahan tenaga 26 dk dan torsi 21,5 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam-percepatan.

    (sfn/rgr)

  • Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D merupakan sosok yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

    Sebelum menjadi Dirjen Pajak, ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak.

    Selain itu, Suryo Utomo juga dikenal sebagai ekonom dan akademisi.

    Berikut profil Suryo Utomo.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Suryo Utomo lahir pada 26 Maret 1969.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Suryo Utomo tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro dan meraih gelar sarjana ekonomi pada 1992.

    Setelah itu, ia kembali melanjutkan studi S2 di University of Southern California, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Business Taxation PADA 1998.

    Kemudian, Suryo Utomo juga tercatat pernah memperoleh gelar Doctor of Philosophy in Taxation dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

    Karier

    Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo dalam Media Briefing di Kantor DJP, Kamis (2/1/2025). (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

    Suryo Utomo mengawali karier Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak.

    Ia pun pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada 1998 dan sebagai Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan tahun 2002.

    Tahun 2002 ia dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri, 2006 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu.

    Berkat kinerjanya yang baik, Suryo Utomo kembali dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I tahun 2009.

    Setahun berselang, ia dipercaya menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I.

    Pada 31 Maret 2015, Suryo Utomo ditunjuk menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian.

    Hingga akhirnya ia pun ia dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak per 1 Juli 2015 sampai dengan 31 Oktober 2019.

    Pada tanggal 1 November 2019, ia diangkat sebagai Direktur Jenderal Pajak.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Suryo Utomo diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 18.320.603.381.

    Laporan harta kekayaan terbaru Suryo Utomo diterbitkan pada 31 Desember 2022

    Adapun rincian kekayaan Suryo Utomo yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN                               

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 255 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 618.075.000                                    

    2.Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/60 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 72.820.000                               

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 570 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 757.980.000                                    

    4. Tanah Seluas 528 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 674.192.000     

    5. Tanah Seluas 599 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 367.786.000     

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 111.212.000                                    

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 326.904.000.

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 407 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.487.186.888                                    

    9. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 355.200.000                            

    10. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATA, HASIL SENDIRI Rp 2.750.000.000                          

    11. Tanah Seluas 3550 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 195.960.000 

    12. Tanah Seluas 5269 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 290.848.800 

    13.Tanah dan Bangunan Seluas 328 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 6.900.000.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN              

    1. MOBIL, TOYOTA IST MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000      

    2. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000                          

    3. MOBIL, HYUNDAI TUCSON MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 270.000.000

    4. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000                          

    5. MOTOR, YAMAHA SEPEDA M0TOR Tahun 2005, HASIL SENDIRI  Rp 3.000.000 

    6. MOBIL, SUZUKI FUTURA PICK UP Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000  

    7. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SPORTSTER Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 155.000.000                                 

    8. MOTOR, KAWASAKI ER6 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 52.000.000

    9. MOTOR, YAMAHA RX KING Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000

    10. MOBIL, JEEP JEEP WILLYS Tahun 1956, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000           

    11. MOBIL, JEEP CHEROKEE Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.096.000.000                              

    D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.783.249.276                               

    F. HARTA LAINNYA Rp 0.

    Suryo Utomo tercatat memiliki hutang sebesar Rp 3.413.810.583, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 18.320.603.381.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Bakal Dapat Diskon PPnBM, Segini Daftar Harga Mobil Hybrid Buatan Lokal

    Bakal Dapat Diskon PPnBM, Segini Daftar Harga Mobil Hybrid Buatan Lokal

    Jakarta

    Mobil hybrid buatan lokal akan mendapat diskon PPnBM dari pemerintah sebesar tiga persen. Berikut ini daftar harga mobil hybrid produksi dalam negeri.

    Pemerintah telah menyiapkan rangkaian insentif untuk kendaraan di tahun 2025. Salah satunya berupa diskon (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) PPnBM untuk mobil hybrid. Kendati demikian, tak semua mobil hybrid bisa menikmati diskon PPnBM sebesar tiga persen dari pemerintah.

    Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengungkap hanya mobil hybrid buatan lokal yang bisa mendapat diskon PPnBM dari pemerintah tersebut.

    “PPnBM DTP 3 persen hybrid hanya untuk produksi dalam negeri peserta program Kemenperin, yang berhak mendapatkan reduced tarif PPnBM,” ujar Rustam Effendi belum lama ini.

    Sebagai informasi, saat ini ada banyak jenis model mobil hybrid yang dijual di Indonesia. Tapi yang diproduksi dalam negeri hanya Yaris Cross hybrid, Kijang Innova Zenix hybrid, Suzuki XL7 hybrid, Ertiga hybrid, Haval Jolion, dan Wuling Almaz hybrid. Sedangkan sisanya masih berstatus impor secara utuh alias CBU dari berbagai negara. Mendapatkan diskon PPnBM, bisa membuat harga mobil hybrid itu sedikit lebih murah.

    Daftar Harga Mobil Hybrid Buatan Lokal

    Meski begitu, saat ini harga yang berlaku belum mengalami perubahan. Ditelusuri detikOto dari beberapa situs resmi pabrikan, harga jual mobil hybrid di atas masih belum berubah. Nah berikut ini daftar mobil hybrid buatan lokal yang bakal mendapat diskon PPnBM 3 persen.

    ToyotaToyota Yaris Cross S HV CVT TSS: Rp 443.127.000Toyota Yaris Cross S HV CVT TSS (Premium Color): Rp 443.100.000Toyota Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS 2 Tone: Rp 444.600.000Toyota Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS: Rp 449.950.000Toyota Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS (Premium Color): Rp 452.450.000Toyota Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS 2 Tone: Rp 453.950.000Toyota Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS 2 Tone: Rp 454.950.000Toyota Kijang Innova Zenix G HEV CVT: Rp 477.600.000Toyota Kijang Innova Zenix G HEV CVT (Premium Color): Rp 480.600.000Toyota Kijang Innova Zenix V HEV CVT: Rp 541.750.000Toyota Kijang Innova Zenix V HEV CVT (Premium Color): Rp 544.750.000Toyota Kijang Innova Zenix V HEV CVT Modellista: Rp 551.600.000Toyota Kijang Innova Zenix V HEV CVT Modellista (Premium Color): Rp 554.600.000Toyota Kijang Innova Zenix Q HEV CVT TSS: Rp 620.750.000Toyota Kijang Innova Zenix Q HEV CVT TSS (Premium Color): Rp 623.750.000Toyota Kijang Innova Zenix Q HEV CVT TSS Modellista: Rp 630.600.000Toyota Kijang Innova Zenix Q HEV CVT TSS Modellista (Premium Color): Rp 633.600.000SuzukiSuzuki XL7 Hybrid Beta MT: Rp 288.000.000Suzuki XL7 Hybrid Beta AT: Rp 299.000.000Suzuki XL7 Hybrid Alpha MT: Rp 298.000.000Suzuki XL7 Hybrid Alpha AT: Rp 309.000.000Suzuki XL7 Hybrid Alpha MT Two Tone: Rp 300.000.000Suzuki XL7 Hybrid Alpha AT Two Tone: Rp 311.000.000Suzuki Ertiga Hybrid GX-AT: Rp 288.000.000Suzuki Ertiga Hybrid GX-MT: Rp 277.000.000Suzuki Ertiga Hybrid Cruise MT: Rp 289.600.000Suzuki Ertiga Hybrid Cruise MT (2 Tone): Rp 291.600.000Suzuki Ertiga Hybrid Cruise AT: Rp 300.600.000Suzuki Ertiga Hybrid Cruise AT (2 Tone): Rp 302.600.000HavalHaval Jolion: Rp 405.000.000WulingWuling Almaz Hybrid: Rp 442.000.000 (dry/din)

  • Honda, Nissan, Mitsubishi Merger, Bakal Sebesar Apa?

    Honda, Nissan, Mitsubishi Merger, Bakal Sebesar Apa?

    Jakarta

    Nissan, Honda, dan Mitsubishi tengah dalam pembicaraan serius soal merger. Akan seberapa besar ketiganya bila bergabung?

    Dua pabrikan raksasa Jepang, Honda dan Nissan, dikabarkan tengah serius membicarakan soal potensi merger antar kedua perusahaan. Tak menutup kemungkinan, Mitsubishi juga masuk dalam daftar merger tersebut. Diberitakan Nikkei Asia, di Benua Kuning, ketiganya disebut tengah tertinggal dari para rivalnya.

    Dengan merger, ketiganya diharapkan bisa bersaing dengan para kompetitor di era perkembangan kendaraan listrik, hybrid, dan teknologi lainnya yang lebih bersih. Hasil dari gabungan dua perusahaan raksasa ini baru akan hadir secara penuh mulai tahun 2030 dan seterusnya, demikian diungkap Presiden dan CEO Honda Toshihiro Mibe.

    Pada saat itu, pasar di Asia Tenggara dan India, kemungkinan besar akan makin diperhitungkan. Sementara pasar di negara maju seperti Eropa, Amerika Utara, dan Jepang mulai melambat. Lalu sebesar apa nantinya bila tiga perusahaan tersebut resmi bergabung?

    Nikkei dalam analisa dari data yang dihimpun Marklines di lima negara kawasan ASEAN serta India, posisi perusahaan tersebut akan kuat. Di Indonesia misalnya, diperkirakan merger tersebut akan menempatkan Honda,dan Nissan di posisi kedua di bawah Toyota. Saat ini, Toyota memang cukup dominan di pasar otomotif Tanah Air. Selain di Indonesia, di Vietnam, Thailand, dan Filipina, juga memprediksi perusahaan merger menempati posisi kedua.

    Di Thailand dan Filipina, merger Nissan dan Honda diprediksi berada di bawah Toyota. Sementara di Vietnam, perusahaan gabungan itu akan ada di bawah Hyundai-Kia. Tapi lain ceritanya dengan di Negeri Bollywood, India. Meski bergabung, Honda dan Nissan tak akan bisa menembus posisi lima besar. Honda dan Nissan masih akan kalah dengan Suzuki, Hyundai-Kia, dan juga Tata.

    Kehadiran Mitsubishi dalam merger ini memang sangat krusial bagi perusahaan. Pasalnya, Mitsubishi memiliki peran cukup penting di pasar Filipina dan juga Vietnam. Rumornya, kelanjutan dari potensi merger ini akan dibahas lebih lanjut pada akhir Januari 2025.

    Di sisi lain, bos Mitsubishi cukup menyambut baik adanya potensi merger antara Nissan dan Honda.

    “Kami bisa mendukung bisnis global mereka dengan menggunakan kekuatan kami, termasuk bisnis di ASEAN, juga truk pikap kompak,” ungkap President dan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato.

    Analis menilai, merger antara ketiga perusahaan itu diharapkan bisa menghasilkan produk yang menarik perhatian konsumen.

    “Kesepakatan potensial ini adalah tentang meningkatkan skala untuk menurunkan biaya per kendaraan, menurunkan biaya pengembangan dengan dapat menerapkan teknologi baru di lebih banyak kendaraan dan dengan demikian mendapatkan nilai lebih dari investasi dalam teknologi tersebut,” kata Stephanie Brinley, Direktur Asosiasi Intelijen Otomotif di S&P Global Mobility.

    “(Namun) dalam banyak hal, (membuat) produk yang menarik masih menjadi inti kesuksesan,” katanya lagi.

    Stephanie menilai, gabungan ketiga produsen tersebut dapat memberikan kesempatan lebih besar untuk pengembangan namun nilai investasinya lebih sedikit. Tapi lagi-lagi, produk menarik jadi kata kuncinya.

    (dry/din)

  • Begini Aturan PPN 12% Buat Mobil

    Begini Aturan PPN 12% Buat Mobil

    Jakarta

    Kendaraan bermotor yang dibebankan PPnBM dipastikan terimbas dengan kenaikan PPN 12 persen. Begini aturannya.

    Pemerintah telah mengumumkan kenaikan tarif Pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap hanya barang-barang mewah yang dikenakan kenaikan PPN 12 persen. Di antara barang mewah itu, kendaraan bermotor termasuk salah satunya.

    “Kemudian kelompok kapal pesiar mewah kecuali untuk angkutan umum seperti pesiar dan yacht itu kena 12 persen, dan kendaraan bermotor yang sudah kena PPnBM. Jadi itu saja yang kena 12 persen, yang lain tidak,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers baru-baru ini.

    Adapun kendaraan yang terimbas dari kenaikan PPN 12 persen adalah deretan kendaraan yang selama ini dibebankan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana diatur dalam PMK nomor 131 tahun 2024 tentang Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Impor Barang Kena Pajak, Penyerahan Barang Kena Pajak, Penyerahan Jasa Kena Pajak, Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean, dan Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean pasal 2 ayat 3.

    “Barang kena pajak dengan Dasar Pengenaan Pajak berupa harga jual atau nilai impor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor dan selain kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan,” demikian bunyi aturanya.

    Untuk diketahui, tidak semua kendaraan bermotor dikenakan PPnBM. Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengenaan Pemberian dan Penatausahaan Pembebasan, dan Pengembalian Pajak Penjualan atas Barang Mewah, kendaraan yang dikenakan PPnBM itu didominasi oleh mobil berbahan bakar konvensional.

    Mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC) pun ikut dibebankan PPnBM dengan besaran tiga persen. Selain mobil-mobil penghuni segmen LCGC, mobil Low MPV sekelas Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Wuling Confero, Mitsubishi Xpander, dan beberapa model lainnya juga dikenakan PPnBM dengan tarif berbeda. Dengan demikian, bila mengacu pada pernyataan Sri Mulyani, maka mobil LCGC, Low MPV, dan lainnya terdampak dengan kenaikan PPN 12 persen.

    Berbeda dengan mobil berbahan bakar konvensional, mobil listrik justru bebas PPnBM. Di sisi lain, pemerintah juga memberikan insentif PPN untuk mobil listrik sebesar 10 persen. Insentif untuk mobil listrik itu pun akan berlanjut di tahun 2025.

    Insentif juga diberikan untuk mobil hybrid. Bila mobil listrik dibebaskan dari PPnBM dan mendapat insentif PPN, mobil hybrid hanya diberikan diskon PPnBM 3 persen.

    (dry/din)

  • Gantengnya Tampang Suzuki Gixxer SF 250 Baru

    Gantengnya Tampang Suzuki Gixxer SF 250 Baru

    Gantengnya Tampang Suzuki Gixxer SF 250 Baru

  • Suara Mesin Motor Matic Kasar? Begini 10 Caranya Biar Halus

    Suara Mesin Motor Matic Kasar? Begini 10 Caranya Biar Halus

    Jakarta

    Salah satu masalah pada kendaraan adalah mesin yang terdengar atau terasa kasar. Detikers yang merupakan pengguna motor matic mungkin juga pernah mengalami masalah ini.

    Ada sejumlah kemungkinan penyebab dari suara mesin motor matic yang kasar, misal oli yang menipis dan cara mengendarai yang salah. Di bawah ini akan kita ulas bagaimana cara menghaluskan suara mesin motor matic yang kasar.

    Cara Agar Suara Mesin Motor Matic Halus

    Selain mengganggu kenyamanan berkendara, mesin motor terdengar kasar juga mengindikasikan ada yang perlu diperbaiki. Berikut ini cara menghaluskan suara mesin motor, dilansir dari situs Suzuki dan Astra Otoshop:

    1. Ganti Oli Mesin

    Satu hal yang begitu penting bagi kendaraan adalah mengganti oli mesin secara teratur. Oli berfungsi untuk melumasi seluruh bagian agar tidak terjadi gesekan yang bisa membuat komponen cepat aus.

    Jika oli menipis atau kotor, maka suara mesin akan terdengar kasar karena terjadi gesekan berlebihan pada komponen motor. Maka gantilah oli secara berkala dan pilih yang khusus untuk motor matic.

    2. Kencangkan Baut yang Kendur

    Penyebab lain yang sering terjadi adalah adanya baut yang kendur. Hal ini membuat suara mesin motor kasar akibat getaran berlebih. Cobalah cek apakah ada baut yang kendur. Jika ada, maka kencangkan baut-baut tersebut.

    3. Ganti Roller

    Roller adalah bagian dari CVT (Continuously Variable Transmission) atau transmisi pada motor matic. Roller berfungsi memberikan tekanan pada pulley agar dapat bergerak.

    Semakin tua kendaraan, maka roller juga akan aus dan mengalami kerusakan. Ketika rusak, motor matic akan kehilangan tenaga. Coba cek bagian roller ini jika suaranya kasar. Jika sudah aus, maka sebaiknya ganti dengan yang baru.

    4. Ganti Belt dan Pulley

    Selain roller, ada juga belt dan pulley yang masih satu rangkaian. Detikers bisa mengecek belt dan pulley secara rutin pada sistem pemindah daya. Belt yang kendur atau pulley yang rusak bisa menimbulkan suara kasar dan perpindahan daya juga terpengaruh.

    5. Cek Plastik Slider

    Cek juga bagian plastik slider pada sistem CVT. Plastik slider bisa menyebabkan suara kasar jika kondisinya sudah aus atau rusak. Masalah plastik slider bisa diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

    6. Cek Kondisi Kampas Kopling

    Suara kasar juga bisa muncul karena masalah kampas kopling. Cek kampas kopling kalian untuk mengetahui apakah sudah aus. Jika sudah aus, maka akan menyebabkan gesekan yang tidak perlu dan menyebabkan suara kasar. Gantilah kampas kopling yang sudah aus.

    7. Mengendarai Motor dengan Benar

    Kebiasan menggunakan sepeda motor juga bisa membuat masalah. Jika detikers suka menggeber-geber motor, maka hal ini berisiko membuat motor cepat rusak. Salah satu tandanya adalah suara mesin yang menjadi kasar.

    8. Pakai BBM yang Tepat

    Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) juga bisa berpengaruh pada performa motor matic. Kualitas BBM yang bagus juga membuat kinerja mesin bagus dan terdengar halus. Tetapi jika BBM kotor atau terkontaminasi zat lain, maka bisa membuat mesin cepat rusak.

    Pilihan tingkat oktan juga bisa mempengaruhi kinerja mesin. Pilihlah sesuai dengan rasio kompresi mesin motor.

    9. Cek Sistem Knalpot

    Suara kasar juga mungkin muncul karena sistem knalpot, maka lakukan pengecekan apakah ada bagian yang bocor atau rusak. Jika perlu, gantilah komponen yang rusak.

    10. Servis Berkala

    Jika motor tidak pernah diservis, maka wajar jika suara mesin terdengar kasar. Detikers harus melakukan servis berkala ke bengkel agar bisa dicek secara menyeluruh. Servis rutin ini termasuk membersihkan CVT, hingga membersihkan injektor.

    (bai/row)

  • Komeng Jadi Anggota DPD, Isi Garasinya Bikin Penasaran

    Komeng Jadi Anggota DPD, Isi Garasinya Bikin Penasaran

    Jakarta

    Alfiansyah atau lebih dikenal dengan Komeng telah dilantik sebagai anggota DPD periode 2024-2029. Sebagaimana pejabat pada umumnya, Komeng juga telah melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) KPK.

    Total harta kekayaan sebesar Rp 15.729.857.704. Harta kekayaan Komeng itu terdiri dari berbagai aset seperti tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, kas dan setara kas, serta harta bergerak lainnya.

    Aset terbesar kedua berupa alat transportasi dan mesin. Dalam LHKPN yang disetor Komeng pada 2 September 2024 itu, dia melapor memiliki enam mobil. Jika ditotal, nilainya Rp 1,357 miliar. Empat di antaranya merupakan hasil sendiri sementara dua lainnya adalah hadiah. Berikut isi garasi Komeng.

    1. Mobil Jeep Kompas Longitude 1.4 tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 385 juta
    2. Mobil Daihatsu Luxio 1.5 X A/T, tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 135 juta
    3. Mobil Suzuki XL7 GX 4×2 M/T, tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp 179 juta
    4. Mobil Hyundai H-1 tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 300 juta
    5. Mobil Suzuki penumpang (tak disebutkan jenisnya), tahun 2024, hadiah senilai Rp 179 juta
    6. Mobil Suzuki penumpang (tak disebutkan jenisnya), tahun 2024, hadiah senilai Rp 179 juta

    Selanjutnya ada kas dan setara kas. Aset tersebut memiliki nilai Rp 114.857.704. Terakhir ada harta bergerak lainnya sebesar Rp 8 juta. Komeng tercatat tak memiliki utang.

    Halaman berikutnya: biaya perpanjang STNK dan ganti pelat

  • Daftar Mobil yang Boleh Minum Pertalite Tahun 2025

    Daftar Mobil yang Boleh Minum Pertalite Tahun 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah model mobil kemungkinan besar masih bisa menggunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite pada tahun ini.

    Pemerintah sebelumnya berencana membatasi mobil-mobil yang dapat menggunakan Pertalite. Ini merupakan upaya dari pemerintah untuk membatasi penggunaan Pertalite supaya lebih tepat sasaran.

    Upaya pembatasan penggunaan Pertalite ini mengacu pada rencana perubahan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, yang hingga kini revisi belum kunjung diteken pemerintah.

    Dalam draft revisi aturan itu, tercantum kriteria masyarakat sebagai penerima BBM subsidi.

    Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim pernah menyebut pembatasan itu diwacanakan berlaku untuk mobil dengan kapasitas mesin lebih dari 1.400 cc. Praktis, jika aturan itu terbit mobil-mobil dengan dimensi mesin di bawah 1.400 cc yang hanya bisa ‘menenggak’ BBM jenis Pertalite.

    Saat ini pemerintah lewat Pertamina menerapkan pembatasan distribusi Pertalite. Hanya mobil-mobil yang terdaftar dan punya barcode dari MyPertamina saja yang bisa mengisi Pertalite.

    Kendati aturan pembatasan ini masih dalam rumusan dan belum rincian ihwal kriteria kendaraan yang diperbolehkan menggunakan Pertalite, boleh jadi mobil bermesin 1.400 cc ke atas tak lagi bisa mengisi Pertalite di 2025.

    Jika mengacu pada kapasitas mesin, berikut daftar mobil yang masih boleh diisi Pertalite:

    – Toyota Agya 1.197 cc
    – Toyota Calya 1.197 cc
    – Toyota Raize 998 cc dan 1.198 cc
    – Toyota Avanza 1.329 cc
    – Daihatsu Ayla 998 cc dan 1.197 cc
    – Daihatsu Sigra 998 cc dan 1.197 cc
    – Daihatsu Sirion 1.329 cc
    – Daihatsu Rocky 1.329 cc
    – Daihatsu Xenia 1.329 cc
    – Suzuki Ignis 1.197 cc
    – Suzuki S-Presso 998 cc
    – Honda Brio 1.199 cc
    – Kia Picanto 1.248 cc
    – Kia Seltos bensin 1.353 cc
    – Kia Rio 1.348 cc
    – Wuling Formo S 1.206 cc
    – Nissan Kicks e-Power 1.198 cc
    – Nissan Magnite 999 cc
    – Mercedes-Benz A-Class 1.332 cc
    – Mercedes-Benz CLA 1.322 cc
    – Mercedes-Benz GLA 200 1.332 cc
    – Mercedes-Benz GLB 1.332 cc
    – DFSK Super Cab Diesel 1.300 cc
    – Peugeot 2008 1.198 cc
    – Volkswagen Tiguan 1.398 cc
    – Volkswagen Polo 1.197 cc
    – Volkswagen T-Cross 999 cc
    – Tata Ace EX2 702 cc
    – Renault Kiger 999 cc
    – Renault Kwid 999 cc
    – Renault Triber 999 cc
    – Audi Q3 1.395 cc.

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gantengnya Tampang Suzuki Gixxer SF 250 Baru

    Suzuki Gixxer SF250 Baru Meluncur, Segini Harganya

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Suzuki resmi meluncurkan Suzuki Gixxer SF250 baru untuk konsumen domestik. Motor sport full-fairing tersebut mendapat penyegaran di bagian mesin dan warna eksterior. Lantas, berapa harga jualnya?

    Disitat dari Young-Machine, Selasa (31/12), desain Suzuki Gixxer SF250 baru secara keseluruhan masih sama seperti model sebelumnya. Kendaraan tersebut mengusung tampilan sporty dengan sudut-sudut tajam di hampir seluruh bagian.

    Dudukannya double-seater dengan permukaan menanjak di baris kedua. Kemudian lampu utama atau headlamp-nya dirancang lebar dengan pola poligonal yang membentuk tanda panah ke bawah. Selongsong knalpotnya masih melebar dan roda belakangnya ditutup mudguard.

    Suzuki Gixxer SF250. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Meski berstatus sebagai motor sport, namun Suzuki Gixxer SF250 dirancang untuk penggunaan sehari-hari di wilayah perkotaan. Itulah mengapa, kendaraan tersebut secara dimensi dan posisi berkendaraan dibuat nyaman untuk mobilitas harian.

    Suzuki Gixxer SF250 baru tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Matte Stellar Blue Metallic (YUA) dan Matte Black Metallic No.2 (YKV). Sementara striping-nya dibuat lebih minimalis untuk menonjolkan nuansa elegan di kendaraan.

    Pembaruan lainnya terdapat di bagian mesin yang kini telah memenuhi standar emisi Reiwa tahun kedua dengan mengubah proses pengapian dan sistem pendingin oli yang dikembangkan SOCS (Suzuki Oil Cooling System).

    Hasilnya, efisiensi pendinginan menjadi lebih baik. Kemudian di saat yang sama, efisiensi pembakaran juga ditingkatkan, termasuk mengurangi gesekan pada mesin dan mengurangi bobot keseluruhan mesin.

    Suzuki Gixxer SF250. Foto: Doc. Suzuki Japan

    Soal spesifikasi, Suzuki Gixxer SF250 baru menggunakan mesin satu silinder 249cc dengan muntahan tenaga 26 dk dan torsi 21,5 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam-percepatan.

    Kuda besi itu dibekali sejumlah fitur kekinian, mulai dari pencahayaan full LED, panel instrumen digital yang cukup lebar, Suzuki Easy Start System (SESS) yang memudahkan pengendara menyalakan motor dan rem double cakram dengan teknologi antilock braking system (ABS) berkanal tunggal.

    Suzuki Gixxer SF250 sudah mulai dijual di Jepang. Motor sport tersebut dibanderol 514 ribu yen atau sekira Rp 53 jutaan. Harga itu lebih murah Rp 3 jutaan dibandingkan Gixxer SF250 buatan India yang dipasarkan di Indonesia.

    (sfn/din)