brand merek: Suzuki

  • Suzuki Kewalahan! Inden Jimny 5 Pintu Sampai 3,5 Tahun, Pesanan Disetop

    Suzuki Kewalahan! Inden Jimny 5 Pintu Sampai 3,5 Tahun, Pesanan Disetop

    Hamamatsu

    Suzuki telah meluncurkan Jimny 5 Pintu di Jepang. Pesanan Jimny 5 Pintu di Negeri Sakura itu membludak. Suzuki Jepang sampai menutup sementara keran pemesanan Jimny 5 pintu di Jepang.

    Suzuki Jimny 5 Pintu, yang di Jepang dijual dengan nama Jimny Nomade, terbukti sangat populer di kalangan konsumen Jepang. Produsen mobil tersebut sampai menunda pesanan sementara.

    Hanya empat hari setelah mengumumkan peluncuran Jimny Nomade di Jepang, Suzuki sudah mengantongi 50.000 pesanan. Mengingat bahwa alokasi untuk Jepang dibatasi sebanyak 1.200 unit per bulan, konsumen bisa menunggu sekitar 3,5 tahun untuk mendapatkan unit Jimny Nomade pesanan mereka.

    Suzuki dalam situs web resminya mengeluarkan permintaan maaf. Sebab, Suzuki akan menyetop sementara pesanan Jimny Nomade di Jepang.

    “Kami mohon maaf kepada pelanggan yang mempertimbangkan pembelian Jimny Nomade karena penangguhan pesanan. Terima kasih banyak atas minat Anda pada produk kami. Jimny Nomad telah diterima dengan sangat baik, dan kami telah menerima pesanan yang jauh melebihi kapasitas produksi kami. Akibatnya, kami akan menangguhkan pesanan untuk sementara. Kami akan memberikan informasi terbaru tentang kapan pesanan akan dibuka kembali, dengan mempertimbangkan situasi produksi di masa mendatang. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghargai pengertian Anda,” tulis Suzuki di situs resminya.

    Suzuki Jimny 5 pintu yang dijual di Jepang merupakan kendaraan yang diproduksi di pabrik Gurugram, Haryana, India. Mobil tersebut dibanderol mulai dari 2,6 juta yen (Rp 270 jutaan) hingga 2,75 yen (Rp 290 jutaan).

    Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Bahkan, selisihnya hampir Rp 200 juta. Sebab, di sini, mobil tersebut ditawarkan mulai dari Rp 470 jutaan hingga Rp 490 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Suzuki Jimny 5 pintu yang dijual di Jepang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia dan India. Hanya saja, pabrikan melakukan sedikit penyesuaian di bagian spesifikasi. Kendaraan tersebut menggunakan mesin 1.5 liter bersilinder empat dengan tenaga 102 PS dan torsi 130 Nm.

    (rgr/dry)

  • Bareskrim Ungkap 4 Kasus Impor Ilegal, Rugikan Negara Rp64,26 Miliar

    Bareskrim Ungkap 4 Kasus Impor Ilegal, Rugikan Negara Rp64,26 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengungkap empat kasus penyelundupan impor ilegal periode November 2024-Januari 2025.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan total penyelundupan barang itu senilai Rp51,2 miliar dengan kerugian negara sebesar Rp64,2 miliar.

    “Empat kasus penyelundupan berbagai jenis barang di Provinsi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dengan nilai barang sebesar Rp51,24 miliar dan total nilai kerugian negara mencapai Rp64,26 miliar,” ujar Helfi di Mabes Polri, Selasa (4/2/2025).

    Dia menjelaskan, kasus pertama yang telah diungkap yakni terkait penyelundupan tali kawat baja oleh PT Nobel Riggindo Samudra. Dalam kasus ini, RH selaku Dirut perusahaan tersebut sudah ditetapkan sebagai sebagai tersangka.

    Modusnya, RH diduga melakukan importasi tali kawat baja dari Korea Selatan, Portugal, India, dan Singapura, serta pembelian dari beberapa perusahaan lokal denhan mengganti nomor pos tarif atau kode HS pada dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB). 

    Padahal, kode HS tersebut masuk dalam tali kawat baja, namun diubah menjadi batang kecil untuk menghindari pendaftaran barang wajib SNI dan tidak melakukan pembayaran Bea Masuk, PPH, PPN dan DM.

    “Nilai barangnya sendiri sebesar Rp16,982 Miliar dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp21,56 Miliar,” tambahnya.

    Kemudian, kasus kedua terkait dengan penyelundupan rokok di gudang yang berlokasi Kampung Parung, Serang Banten. Terkait hal ini, penyidik menyita barang bukti berupa 511.648 bungkus rokok berbagi merek.

    Rokok tersebut telah dijual ke masyarakat dengan seolah-olah pita cukai sudah lunas dan legal. Penjualan juga dilakukan dengan menawarkan melalui sales keliling dan melalui toko-toko kecil. Kasus ini, mengakibatkan kerugian negara Rp26,2 miliar.

    Kasus ketiga, kata Helfi yakni terkait penyelundupan barang elektronik sebanyak 2.406 unit oleh PT Glisse Indonesia Asia. Modusnya, perusahaan tersebut menjual Smart Tv, setrika hingga speaker tanpa sertifikat SNI. 

    Distribusi penjualan barang elektronik itu dilakukan di media sosial dengan total nilai barang Rp18 miliar dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp5,6 miliar.

    Adapun, untuk kasus keempat terkait penyelundupan sparepart palsu mobil merek Honda, Suzuki, Mitsubishi, Toyota, Isuzu Daihatsu, Ford berupa kampas rem, filter oli, filter solar, fun cluth dan thermoostat yang diduga dilakukan oleh toko Sumber Abadi.

    Kemudian, toko tersebut juga di distribusikan suku cadang itu ke toko yang berada di wilayah Jakarta dengan barang senilai Rp3 miliar dan mengakibatkan kerugian negara Rp10,8 miliar.

    “Kami menyita barang bukti 1.396 dus kampas rem berbagai merk riga mesin potong, empat mesin cetak, satu mesin lem press, dan lainnya,” pungkasnya.

  • Geger Aksi Arogan Pemotor di Jakbar: Lawan Arah-Pecahkan Kaca Mobil

    Geger Aksi Arogan Pemotor di Jakbar: Lawan Arah-Pecahkan Kaca Mobil

    Jakarta

    Pengendara motor di Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) menjadi bulan-bulanan warganet setelah menunjukkan aksi arogan di jalan raya. Dia diduga melawan arah dan merusak mobil yang disebut-sebut menyenggolnya.

    Dilansir dari akun Instagram @jakbarviral, pengendara Yamaha Vixion tersebut membawa dua penumpang di kendaraan. Dia terlihat dikerubungi warga sekitar yang tak terima dengan perbuatannya!

    Menurut narasi di unggahan tersebut, ketika melawan arah, pengendara itu tersenggol mobil Suzuki Ignis yang melaju di jalur sebenarnya. Meski salah, namun terduga pelaku tak terima. Dia diduga memecahkan kaca kendaraan menggunakan helm yang ditentengnya.

    “Pengendara motor diduga lawan arah di Cengkareng, Jakbar. Saat kesenggol mobil, pengendara motor itu tidak terima hingga memecahkan kaca bagasi mobil,” demikian tulis akun tersebut, dikutip Selasa (4/2).

    Viral motor lawan arah. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Pria yang diduga pemilik mobil lantas marah-marah ke pemotor yang dituding merusak kaca kendaraan. Namun, terduga pelaku tak mau bertanggung jawab hingga menimbulkan pertikaian di pinggir jalan raya.

    Hingga artikel ini dimuat, tayangan berdurasi singkat tersebut sudah disaksikan nyaris 4 juta kali dan mendapat belasan ribu komentar. Kebanyakan warganet menyayangkan aksi pemotor yang melawan arah di jalan raya.

    [Gambas:Instagram]

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, kebiasaan melawan arah merupakan ‘penyakit’ para pengguna jalan raya di Indonesia. Menurutnya, kebiasaan itu sering dilakukan orang yang maunya buru-buru tanpa memikirkan keselamatan.

    “(Mereka mikir) mumpung sepi, cuma dekat, kok, dan lain-lain membuat semua jalan disamaratakan. Bahkan aturan lalin diabaikan meski membahayakan,” ujar Sony kepada detikOto.

    Lebih jauh, Sony mengingatkan, lebih baik tertib tapi selamat, ketimbang buru-buru dan melawan arah tapi berakhir celaka.

    “Tertib lalu lintas dan menjaga kebugaran menjadi salah satu kunci dalam menjaga keselamatan,” kata Sony.

    (sfn/dry)

  • Tingkah Maling di Hadapan CCTV sebelum Beraksi, Tahu ada Kunci Rumah yang Disimpan di Bawah Keset

    Tingkah Maling di Hadapan CCTV sebelum Beraksi, Tahu ada Kunci Rumah yang Disimpan di Bawah Keset

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi maling sebelum menguras isi rumah korbannya terekam CCTV.

    Diketahui terdapat empat anggota komplotan pencuri yang mencuri di rumah yang sedang ditinggal penghuninya kerja.

    Mereka leluasa mengobrak-abrik rumah yang berada di Jalan Anyar, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (2/2/2025) siang.

    Komplotan itu datang mengendarai dua motor.

    Mereka datang mengendarai dua sepeda motor.

    Sebelum melakukan aksinya, satu pelaku sempat melihat dan menunjuk kamera CCTV yang ada di seberang rumah korban.

    Satu pelaku yang mengenakan jaket, celana jin, dan helm hitam kemudian masuk rumah korban.

    Akibat aksi mereka, Eka sang pemilik rumah mengalami kerugian.

    Dia mengatakan, saat kejadian warung tutup dan tidak ada ada orang dirumah.

    Namun, sekolah buka tapi tidak ada yang melihatnya.

    “Ada dua kendaraan berboncengan, jadi empat orang,” ungkap Eka, Senin (3/2/2025).

    Dia mengatakan, para pelaku masuk lewat pintu samping lalu mengacak-ngacak isi rumah dan kamar korban.

    “Nyimpen kunci di bawah keset jadi pelaku nyari dan pelaku lewat pintu samping. Mungkin ada mata-mata karena tahu nyimpen kuncinya,” ucap Eka.

    Eka tak mengenal para pelaku yang terekam CCTV.

    “Bukan warga sekitar, tapi enggak tahu kalau mata-mata mah, karena banyak yang dicurigai,” kata Eka.

    Akibat peristiwa itu, beberapa barang raib digondol kawanan pencuri.

    “Yang hilang uang, enggak besar, Rp 500 ribu, dan perhiasan tiga gram lebih disimpan di laci kamar depan,” jelas Eaka.

    Dia mengatakan, pelaku ternyata memeriksa semua area karena rumahnya berantakan.

    “Kasur, baju, hingga tas dikeluarin, dan posisi uang ada di tas digantung jadi gampang diambil. Bahkan, celengan anak dengan uang 40 ribu lebih diambil juga,” katanya. 

    Sementara itu, aksi maling lainnya juga pernah terjadi di Denpasar, Bali.

    Seorang pemuda di Bali nekat mencuri motor kakak mantan pacarnya.

    Aksi itu ternyata dilatarbelakangi karena masalah asmara.

    Pemuda bernama Dandi itu mencuri akibat dirinya kesal tak mendapatkan restu dari keluarga mantannya.

    Sebab, kakak mantan pacarnya melarang untuk menjalin hubungan dengan sang adik.

    Akhirnya dia nekat mencuri sepeda motor milik Hilwa Firhana yang tak lain kakak dari mantan tersangka.

    Peristiwa itu terjadi pada Minggu 12 Januari 2025 sekira jam 12.00 Wita di depan kamar kos Jalan Tukad Cilincing No. 65 X, Renon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali. 

    Tersangka Dandi mulanya berjalan kaki dari mess tempat tinggalnya, di warung tempat kerjanya tersebut sekitar 500 meter dari TKP.

    Setelah sampai TKP tersangka masuk ke dalam area kos kemudian memundurkan sepeda motor korban Honda Scoopy warna putih DK 3872 WD.

    Pemuda bertato ini awalnya mendorong motor tersebut sampai keluar pagar kos.

    Lantas, dia mengambil kunci remote kontak yang kebetulan tersimpan di dashboard sepeda motor lalu dibawa kabur.

    Saat itu korban dan adiknya bergegas mengejar pelaku namun tidak ketemu.

    Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Densel untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Motifnya tersangka kesal dengan korban karena menyuruh tersangka untuk tidak berhubungan lagi dengan saudara perempuan korban,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

    Pria tamatan sekolah dasar yang merupakan mantan dari adik korban, akhirnya berhasil ditangkap di sebuah hotel di Jalan Yos Sudarso Denpasar. 

    “Pelaku mengakui perbuatanya telah mengambil sepeda motor korban,”

    “Pelaku mengambil dengan mudah karena tidak kunci stang dan remote kuncinya tersimpan di dashboardnya,” bebernya. 

    Atas perbuatannya, Dandi dijerat pasal yang disangkakan pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal penjara selama-lamanya 5 tahun. 

    Sementara itu, aksi maling lainnya juga pernah terjadi di Yogyakarta.

     Aksi maling helm sikapnya mendadak berubah setelah aksinya viral di media sosial.

    Diketahui, seorang wanita terekam CCTV sedang mencuri helm di sebuah parkiran stasiun.

    Tampil berpakaian rapi, namun wanita itu malah mengambil helm di atas motor yang bukan miliknya.

    Hingga akhirnya video itu kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter atau X @celenganduit.

    Menurut akun itu, kejadian pencurian terjadi di Stasiun Tugu, Yogyakarta, pada Senin (27/1/2025).

    Tampak pada video, wanita itu memakai jelana jeans, kemeja kotak-kotak, kerudung biru, dan tas bahu.

    Ia berjalan dengan santai di parkiran kemudian menuju ke motor yang berada tak jauh dari kamera CCTV.

    Wanita itu awalnya memegang helm itu dan memperhatikan sekelilingnya.

    Rupanya helm itu dikunci oleh pemiliknya sehingga tidak mudah dicopot.

    Ia pun terlihat berusaha melepaskan kunci helm tersebut.

    Aksinya sempat terhenti karena ada seseorang yang melintas di sekitarnya.

    Wanita itu menurunkan lengannya dari helm dan melihat ke arah kanan.

    Setelah itu, sang wanita pun kembali melakukan aksinya dengan membuka kunci helm.

    Setelah berhasil dicopot, ia langsung membawa helm itu pergi.

    “BISA-BISANYA HELM DI PARKIRAN STASIUN TUGU DICOLONG SAMA MBAK INI

    buat teman teman yg kenal atau tau sama mba ini bisa tolong bilangin ke mbaknya suruh balikin helm nyaa,” tulis akun @celenganduit.

    Ia pun menceritakan detail kronologi kejadian yang menimpa temannya itu.

    Menurut akun itu, temannya yang merupakan korban kehilangan helm itu tinggal di Klaten dan sedang magang di rumah sakit daerah Wates, Yogyakarta.

    Kemudian pada Jumat (24/1/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia hendak pulang ke Klaten menggunakan KRL.

    Sementara ia pulang ke Klaten, motor dan helmnya dititipkan di Stasiun Tugu.

    Namun saat ia kembali lagi ke Jogja pada Kamis (30/1/2025), dirinya kaget saat menemukan helmnya sudah hilang.

    Saat dicek CCTV, rupanya helm itu dicuri oleh wanita tersebut pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    “kejadiannya helm hilang di hari senin jam 5 sore,” tulisnya.

    Setelah viral di media sosial, wanita itu akhirnya mengembalikan helm yang ia curi tersebut.

    Menurut pihak stasiun, wanita itu datang ke Stasiun Tugu untuk mengembalikan helm miliki korban.

    “pagii temen temen, terimakasih banyakk yang uda bantuin like komen sama retweet pihak dari stasiun udah ngabarin katanya si mbaknya ini dateng ke stasiun ngembaliin helm nya jadii masalahnya uda selesai yaa gais, nanti aku takedown postinganku,” tulisnya lagi.

    Ia pun membagikan pesan dari pihak Stasiun kepadanya.

    Awalnya, pihak Stasiun Tugu mengaku akan bertanggung jawab atas kehilangan dan meminta korban datang.

    Pihak Stasiun Tugu juga meminta agar postingan yang sudah viral itu untuk dihapus.

    Kemudian ia kembali mengirim pesan bahwa pelaku sudah datang dan mengembalikan helmnya.

    “Selamat malam mb,

    Mohon maaf mengganggu ini td orang yg bawa helm e mb e ke parkir yk

    Bisa ketemu kapan ya,” tulisnya.

    Sementara itu, aksi pencurian lainnya juga pernah terjadi di Surabaya.

    Dua orang maling menyatroni parkiran masjid di kawasan Jalan Simo Gunung Kramat, Sawahan, Surabaya, pada Jumat (17/1/2025) malam. 

    Berdasarkan video CCTV berdurasi 46 detik yang viral di medsos. Pelaku jumlahnya dua orang berboncengan motor Suzuki Satria Fu. 

    Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor tampak memakai jaket berwarna cokelat, bercelana jeans biru dan berhelm warna putih. 

    Sedangkan pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi tampak memakai jaket warna hitam, bercelana warna hitam, bersepatu dan berhelm warna putih. 

    Setelah turun dari bonceng motor, pelaku eksekutor pencurian langsung berjalan masuk ke area parkir sisi dalam masjid tersebut. 

    Pelaku langsung membobol lubang kunci motor lalu mendorong motor untuk dinaiki dan dibawa kabur. 

    Warga setempat berinisial TY membenarkan, aksi pencurian motor seperti dalam video tersebut, lokasinya di parkir masjid tersebut. 

    “Itu sepedanya orang yang diambil. Berhubung itu yang kemalingan masih di daerah saya,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (31/1/2025). 

    Anehnya, para pelaku lebih memilih mencuri motor Honda Beat yang terparkir di sisi dalam parkiran masjid. 

    Padahal, di area parkir depan masjid, terdapat motor Honda Scoopy yang lebih dekat dengan keberadaan para pelaku, dan lebih mudah aksesnya manakala dicuri. 

    “Kan di situ ada Scoppy di luar, tapi Scoppynya tidak diambil malahan ambil yang (motor) Beat di depan gang, karena Scoppy-nya itu platnya M,” pungkasnya.

  • Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bagaimana Nasib Lansia yang Berjualan Gas?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Februari 2025

    Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bagaimana Nasib Lansia yang Berjualan Gas? Regional 4 Februari 2025

    Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bagaimana Nasib Lansia yang Berjualan Gas?
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com –
    Kebijakan pengetatan penjualan tabung gas 3 kilogram di Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuat sejumlah pengecer khawatir akan kehilangan mata pencarian mereka.
    Sejumlah pengecer memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai kebijakan ini. 
    Hal itu lantaran belum ada formula distribusi yang jelas untuk memastikan elpiji tetap sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan.
    Salah satu pengecer, Ashurin, mengaku setiap hari mengantarkan puluhan tabung gas menggunakan sepeda motor ke berbagai pelanggan di wilayah Wates dan sekitarnya.
    Pria berusia 70 tahun itu melakukan aktivitas ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari. 
    Dia melayani berbagai rumah tangga serta usaha kecil yang mengandalkan pasokan gas dari pengecer.
    “Saya mengantar pakai motor Suzuki Smash,” katanya.
    Ashurin sudah punya banyak pelanggan. Ia bisa memperoleh tabung gas dari sekitar 14 pangkalan gas di Wates dan kecamatan sebelah.
    Rata-rata ia bisa mendapat 10 tabung gas dari satu pangkalan untuk kemudian diedarkan ke pelanggan. 
    Ia membeli elpiji 3 kg dari pangkalan Rp 18.500 per tabung. Ia menjualnya ke pelanggan Rp 21.000 per tabung, dekat maupun sejauh yang sanggup didatangi motornya.
    Selain itu, Ashurin ini juga mengisi hari-harinya dengan mengantar sedikitnya lima galon air mineral. 
    Ashurin mengaku akan kehilangan banyak keuntungan kalau kebijakan pemerintah ini benar-benar diteruskan. Namun demikian, ia meyakini bisnis antar dan mengecer tetap berjalan seperti sedia kala.
    Pasalnya, pangkalan tidak mungkin menjangkau pelanggan terjauh meski dalam satu wilayah Wates. Banyak pelanggan yang  juga berusia senja sehingga tidak mungkin mengambil sendiri tabung ke toko, pengecer, apalagi pangkalan. 
    “Tidak mungkin pemakai beli di pangkalan. Jadi kalau pangkalan dapat barang pasti dilempar ke pengecer,” kata Ashurin.
    “Pangkalan itu juga tidak ada penghasilan kalau tidak ada yang mengecer,” kata Ashurin.
    Karenanya, Ashurin mengaku mengambil sikap tenang. Ia meyakini, persoalan gas 3 kg akan kembali membaik dan semua kembali normal seperti biasa. 
    “Mau tak mau orang yang jadi pangkalan ya tetap ingin market pengecer agar orang dapat barang. Masak mau antar satu satu ke mana-mana. Mereka tidak mungkin jual sendiri,” katanya.
    Sementara itu, penjual rumahan Mbah Parjiman, wanita lanjut usia yang  jualan dari pintu rumah, tinggal di dusun kecil di  Wates. Ia hidup bersama suaminya yang sudah tidak bisa mendengar.
    Mbah Parjiman bisa menjual gas 15 tabung dalam satu minggu. Pelanggannya adalah para tetangga sendiri yang diantaranya  juga adalah para lansia. 
    Ia membangun usah perlahan hingga punya 15 tabung yang dibeli berangsur antara 100.000 – 150.000 per tabung.
    Ia mendapatkan Rp 18.500-19.000 per tabung dari pangkalan, lantas menjual gas ke tetangga antara Rp 21.000-Rp 22.000 per tabung. 
    Selain jualan gas, ia menjual telor ayam dan beras eceran. Orang-orang datang mengambil barang ke rumahnya atau diantarkan. Lansia ini menunggu pelanggan sambil tidur-tiduran di usia senjanya. 
    Salah satu anaknya cukup banyak membantu  kelancaran jualan Mbah Parjiman.
    “Untuk makan sehari-hari. Ruginya banyak (bila usaha berhenti),” kata Mbah Parjiman didampingi anaknya.
    Mbah Parjiman mengaku belum tahu seutuhnya  kebijakan pemerintah soal larangan bagi pengecer, kecuali mengurus NIB. Mereka berharap masih bisa berusaha demi penghidupan yang mengandalkan kekuatan sendiri di hari tua.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rencana Yamaha Turunkan Mesin V4 di MotoGP Tahun Ini

    Rencana Yamaha Turunkan Mesin V4 di MotoGP Tahun Ini

    Jakarta

    Bukan rahasia lagi kalau Yamaha mengembangkan mesin V4. Bahkan rencana itu bisa lebih cepat jadi kenyataan.

    Selepas Suzuki cabut dari MotoGP, cuma Yamaha yang menggunakan mesin empat silinder segaris. Para rivalnya yang kini berada di urutan terdepan sudah menggunakan mesin V4.

    Yamaha seolah tertinggal dari pengembangan motor. Namun pabrikan Iwata itu perlahan-lahan mulai mengejar jarak, mulai dari merekrut insinyur aerodinamika hingga menambah daftar rider penguji. Bahkan yang teranyar, mereka tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke mesin V4.

    Managing Director Yamaha Racing (YMR) Paolo Pavesio yang menggantikan Lin Jarvis mengungkap rencana mesin V4 itu juga berpotensi diturunkan saat balapan MotoGP berlangsung.

    “Jika proyeknya cukup matang, kami akan menggunakannya untuk wildcard,” jelas Pavesio dikutip dari Motosan, Senin (3/2/2025).

    “Kami tahu bahwa masa depan akan sangat berbeda, terutama dengan peraturan baru. Tetapi prioritas kami adalah beradaptasi dengan cepat dan tidak tertinggal,” tambah Pavesio,

    Upaya beralih ke mesin V4 tidak semudah menyeduh mie instan. Buktinya Honda juga pakai mesin V4 tapi tertinggal dari Ducati, bahkan kesulitan untuk bersaing dengan KTM dan Aprilia.

    Pergantian mesin Yamaha dari inline4 ke V4 sejalan dengan adanya regulasi baru pada tahun 2027 mendatang. Dengan adanya sisa waktu dua musim, Yamaha memiliki cukup kesempatan buat mengembangkan mesin V4 baru.

    Direktur Teknik Yamaha Max Bartolini menegaskan keputusan Yamaha pindah dari mesin inline4 ke mesin V4 bukan karena mesin inline4 lemot. Alasan Yamaha mengganti format mesin dari inline4 ke V4, lebih karena saat ini tren mesin yang ada di MotoGP mayoritas menggunakan konfigurasi V4.

    “Saya bisa mengatakan bahwa, kami (Yamaha) tidak memutuskan perubahan ini berdasarkan aspek performa mesin. Kami tahu betul keunggulan mesin inline4, masih ada banyak potensi pada mesin saat ini,” kata Bartolini dikutip dari GPOne.

    (riar/rgr)

  • Motor Bebek Sepi Peminat, Berapa Harga dan Penjualannya?

    Motor Bebek Sepi Peminat, Berapa Harga dan Penjualannya?

    Jakarta

    Pasar sepeda motor bebek kini semakin sepi peminat. Hal ini disebabkan minat masyarakat yang beralih pada motor matic yang semakin beragam pilihannya. Bagaimana kondisi penjualan motor bebek sekarang? Simak ulasan berikut ini.

    Masa Kejayaan Motor Bebek

    Seperti diketahui, sepeda motor bebek sempat berada di masa kejayaan sekitar tahun 2000-an. Sebut saja merek Shogun, Smash, Satria, Legenda, Supra, F1ZR, hingga Jupiter Z.

    Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkap mengungkap pasar motor bebek mulai meredup sejak munculnya motor matic, seperti Mio, Nouvo, kemudian Vario dan BeAt.

    “Tipe bebek dulu menguasai sebelum tahun 2002,” ujar Hari Budianto yang menjabat Sekretaris Umum AISI pada Januari 2024 kepada detikOto.

    Menurutnya, kedatangan motor matic tidak langsung membuat penjualan motor bebek anjlok. Namun dari tahun ke tahun, penjualannya terus menurun hingga kini sudah sangat kecil.

    Berdasarkan data AISI, berikut ini angka penjualan motor bebek dari tahun ke tahun sejak 2012:

    Tahun 2012 = 30 persenTahun 2013 = 22,8 persenTahun 2014 = 18,7 persenTahun 2015 = 13,2 persenTahun 2016 = 10,1 persenTahun 2017 = 8,4 persenTahun 2018 = 7,9 persenTahun 2019 = 7,1 persenTahun 2020 = 6 persenTahun 2021 = 6,3 persenTahun 2022 = 6,2 persenTahun 2023 = 5,2 persenTahun 2024 = 5,4 persen.

    “Sekarang (pangsa pasar motor bebek) tinggal 5,2 persen, tipe sport segitu-gitu saja, tinggal 5 sampai 10 persen. Tapi sekarang agak cenderung turun. Tapi di sini karena mereka naik kelas, ada cc yang lebih besar, secara value naik, tapi secara kategori agak stagnan,” ujar Hari.

    Jika dihitung dalam unit, total penjualan motor secara nasional pada 2024 mencapai 6.333.310 unit. Dari jumlah tersebut, motor bebek yang terjual cuma 300 ribuan unit. Sementara penjualan motor matic bisa mencapai 90,39 persen.

    Hal tersebut juga dibenarkan Andreas Tjahjadi, Chief Yamaha DDS Jakarta. Bahkan menurutnya, penjualan motor bebek Yamaha di Jakarta tidak sampai 5 persen.

    “Seiring perubahan tren motor ini, kelihatannya motor bebek (penjualannya) sudah tidak signifikan lagi. Angkanya sangat jauh sekali dari penjualan motor matik,” ujar Andreas pada Agustus 2024.

    Harga dan Model Motor Bebek Saat Ini

    Meski sudah sepi peminat, produsen tak serta merta meninggalkan motor bebek. Honda tercatat masih punya 5 model motor bebek yang harganya bervariasi, mulai dari Rp 17 jutaan, tetapi ada juga CT125 seharga Rp 81 jutaan yang menyasar para hobbies.

    Selain itu, masih ada beberapa model dari Yamaha dan Suzuki. Sementara merek lain seperti Kawasaki dan TVS sudah tak lagi memproduksi motor bebek.

    Berikut ini beberapa pilihan motor bebek yang masih tersisa di Indonesia, dilansir dari situs resminya:

    Harga Motor Bebek Honda

    Revo: Rp 17.035.000Supra X 125 FI: Rp 20.400.000Supra GTR 150: Rp 26.315.000Supercub C125: Rp 77.665.000CT 125: Rp 81.850.000.

    Harga Motor Bebek Yamaha

    MX King 150: Rp 27.325.000Jupiter Z1: Rp 21.130.000Vega Force: Rp 18.850.000.

    Harga Motor Bebek Suzuki

    Suzuki Satria F150: Rp 28.910.000

    Dengan kondisi yang sepi peminat, kini produsen tetap mempertahankan beberapa model motor bebek. Harganya rata-rata lebih murah dibandingkan motor matic dengan kelas cc yang sama.

    (row/rgr)

  • 2
                    
                        Tak Dapat Mobil Dinas Lexus, Komeng Pakai Jeep Sendiri untuk Aktivitas
                        Nasional

    2 Tak Dapat Mobil Dinas Lexus, Komeng Pakai Jeep Sendiri untuk Aktivitas Nasional

    Tak Dapat Mobil Dinas Lexus, Komeng Pakai Jeep Sendiri untuk Aktivitas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komisi II, Alfiansyah Komeng, memakai mobil pribadinya yaitu Jeep untuk beraktivitas sebagai anggota dewan.
    Komeng mengaku tidak mendapatkan mobil dinas seperti menteri dan anggota DPR lain. 
    “DPD enggak dikasih mobil. Iya (pakai) mobil pribadi,” ujar Komeng saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/2/2025).
    Para menteri disebut-sebut menggunakan Lexus LM sebagai mobil dinas. 
    Komeng mengaku lebih sering menggunakan mobilnya yang bermerk Jeep untuk beraktivitas.
    Komeng tidak mengungkap Jeep apa yang dia bawa. Namun berdasarkan LHKPN, Komeng memiliki sebuah mobil Jeep Compass Longitude 1.4 tahun 2019 seharga Rp 385.000.000.
    Selain itu, Komeng juga memiliki mobil Daihatsu Luxio, Suzuki XL7, Hyundai minibus, dan dua mobil Suzuki lain.
    Sementara itu, Komeng mengaku saat ini tengah memodif mobil Daihatsu Luxio miliknya. Mobil itu nantinya juga akan menjadi salah satu mobil dinas.
    Namun karena belum selesai, Komeng kini menggunakan mobil Jeep-nya.
    Dia mengaku tidak mendapatkan tunjangan transportasi tambahan setelah tidak mendapatkan mobil dinas.
    Namun, untuk anggota DPD, diberikan uang muka sekitar Rp 150 juta untuk membeli sendiri mobil dinas mereka.
    Setelah dipotong pajak, angka ini turun menjadi sekitar Rp 100 jutaan.
    “Kalau DPD untuk mobil itu hanya dapat uang muka untuk beli mobil Rp 100 juta (setelah dipotong pajak),” jelas Komeng.
    Untuk diketahui, besaran gaji DPD diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2008 tentang Hak Keuangan Administrasi bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah serta Mantan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Beserta Janda/Dudanya.
    Pada Pasal 3, disebutkan bahwa gaji pokok dan tunjangan jabatan bagi ketua, wakil ketua, serta anggota DPD sama dengan DPR RI.
    “Gaji pokok dan tunjangan jabatan bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah sama dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi ayat tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buka Batu Zaman Purba, Ilmuwan Kaget Isinya Masih Hidup

    Buka Batu Zaman Purba, Ilmuwan Kaget Isinya Masih Hidup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ditemukan sebuah kehidupan mikro-organisme di sebuah batu zaman purba berusia 2 miliar tahun. Penemuan yang dipublikasi melalui artikel di jurnal Microbial Ecology itu, disebut bisa mengubah pengetahuan soal evolusi makhluk hidup di Bumi.

    Peneliti menyatakan mikroba hidup tersebut ditemukan di batu paling tua yang ada di Bumi.

    “Kami tidak tahu apakah batu berusia 2 miliar tahun bisa ditinggali. Sampai saat ini, lapisan geologi tertua yang di dalamnya ditemukan mikro-organisme hidup berusia 100 juta tahun yang terkubur di bawah dasar laut. Artinya, ini penemuan yang mengesankan,” kata Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science di University of Tokyo, dikutip dari Futurism, Jumat (24/1/2025).

    Teori yang diterima saat ini menyatakan kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu. Adapun, manusia baru muncul ratusan ribu tahun silam. Penemuan mikroba di dalam batu kuno membuka peluang untuk meneliti ekosistem dan evolusi biologi miliaran tahun lalu.

    Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk “asli” di batu kuno yang dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat. Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.

    “Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami evolusi pada era terawal di Bumi,” kata Suzuki.

    Batu kuno objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.

    Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu kuno juga akan berdampak ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.

    NASA, misalnya, saat ini memiliki robot Perseverance di Mars yang salah satu misinya adalah mengambil sampel fisik untuk dikirim ke Bumi. Peneliti batu kuno di Bumi memperkirakan sampel dari Mars usianya akan sama dengan batu yang dibor di Afrika Selatan.

    “Menemukan kehidupan mikroba di Bumi dari 2 miliar tahun lalu dan bisa mengkonfirmasi keasliannya membuat saya semangat, ingin tahu apa yang bisa kita temukan dari sampel di Mars,” kata Suzuki.

    (dem/dem)

  • Batu Zaman Purba Ditemukan, Isinya Bikin Kaget Peneliti

    Batu Zaman Purba Ditemukan, Isinya Bikin Kaget Peneliti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak makhluk yang hidup di masa lampau yang keberadaannya saat ini sudah tidak ditemukan lagi atau punah layaknya dinosaurus hingga megalodon.

    Namun, ternyata ada makhluk zaman purba yakni mikro-organisme yang ditemukan oleh peneliti dalam batu berusia lebih dari 2 miliar tahun. Penemuan ini disebut bisa mengubah pengetahuan soal evolusi makhluk hidup di Bumi.

    Futurism mengutip sebuah artikel di jurnal Microbial Ecology tentang temuan mikroba yang masih hidup di dalam sebuah batu kuno yang usianya lebih dari 2 miliar tahun. Siaran pers soal penelitian tersebut menyatakan bahwa itu mikroba hidup yang ditemukan di batu paling tua.

    “Kami tidak tahu apakah batu berusia 2 miliar tahun bisa ditinggali. Sampai saat ini, lapisan geologi tertua yang di dalamnya ditemukan mikro-organisme hidup berusia 100 juta tahun yang terkubur di bawah dasar laut. Artinya, ini penemuan yang mengesankan,” kata Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science di University of Tokyo, dikutip Minggu (2/2/2025).

    Teori yang diterima luas saat ini menyatakan kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu. Adapun, manusia baru muncul ratusan ribu tahun silam. Penemuan mikroba di dalam batu kuno membuka peluang untuk meneliti ekosistem dan evolusi biologi miliaran tahun lalu.

    Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk “asli” di batu kuno yang dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat. Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.

    “Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami evolusi pada era terawal di Bumi,” kata Suzuki.

    Batu kuno objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.

    Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu kuno juga akan berdampak ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.

    NASA, misalnya, saat ini memiliki robot Perseverance di Mars yang salah satu misinya adalah mengambil sampel fisik untuk dikirim ke Bumi. Peneliti batu kuno di Bumi memperkirakan sampel dari Mars usianya akan sama dengan batu yang dibor di Afrika Selatan.

    “Menemukan kehidupan mikroba di Bumi dari 2 miliar tahun lalu dan bisa mengkonfirmasi keasliannya membuat saya semangat, ingin tahu apa yang bisa kita temukan dari sampel di Mars,” kata Suzuki.

    (mkh/mkh)