brand merek: Suzuki

  • Penjualan Motor di Indonesia Januari 2025 Tembus Setengah Juta Unit

    Penjualan Motor di Indonesia Januari 2025 Tembus Setengah Juta Unit

    Jakarta

    Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan motor di pasar domestik Indonesia. Sepanjang Januari 2025, industri sepeda motor di Indonesia berhasil menjual lebih dari setengah juta unit motor. Ini tentunya menjadi kabar baik di tengah isu menurunnya penjualan motor di 2025 akibat penerapan opsen pajak.

    Seperti dilihat detikOto di laman resmi AISI, pada Januari 2025 penjualan motor di Indonesia menyentuh angka 557.191 unit. Jika dibandingkan dengan penjualan di periode Januari 2024, saat itu angka penjualannya mencapai 592.658 unit, sehingga ada sedikit penurunan penjualan di Januari 2025 ini.

    Sementara untuk kategori motor yang paling laris, motor matic masih menjadi yang terlaris, bahkan persentase penjualannya terus meningkat. Dari 557.191 unit motor yang terjual di Januari 2025, sekitar 93,75% merupakan motor matic.

    Sedangkan untuk motor jenis bebek dan sport, semakin mengecil volume penjualannya. Pada bulan pertama tahun 2025, porsi motor bebek yang terjual hanya sekitar 3,37%, kemudian motor sport hanya memiliki pangsa pasar 2,89%.

    Selanjutnya, performa ekspor motor buatan Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Pada Januari 2025, ekspor motor buatan Indonesia menembus angka 41.489 unit, ada kenaikan dibandingkan ekspor motor bulan Januari 2024 yang mencatatkan angka 34.991 unit.

    Sama seperti situasi di pasar domestik, pasar ekspor juga lebih menyukai motor-motor matic buatan Indonesia, meski persentasenya tidak sebesar pasar domestik. Di Januari 2025, ekspor motor buatan Indonesia sebesar 73,67% didominasi motor jenis matic.

    Sedangkan untuk motor jenis bebek persentasenya adalah 8,47% dan untuk motor jenis sport memiliki persentase sebesar 17,86%. Adapun merek-merek motor yang mampu melakukan ekspor adalah Honda, Yamaha, Suzuki, dan juga TVS.

    (lua/rgr)

  • 9
                    
                        11 Unit Mobil Sitaan KPK Masih Dikuasai Ketum PP Japto Soerjosoemarno
                        Nasional

    9 11 Unit Mobil Sitaan KPK Masih Dikuasai Ketum PP Japto Soerjosoemarno Nasional

    11 Unit Mobil Sitaan KPK Masih Dikuasai Ketum PP Japto Soerjosoemarno
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, belum membawa 11 unit mobil yang disita dari rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan) Cawang, Jakarta Timur.
    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, tim KPK mengalami kendala teknis sehingga pemindahan 11 unit mobil tersebut ditunda.
    “Bahwa pada saat proses penggeledahan dan penyitaan, ada kendala secara teknis yang belum memungkinkan untuk dilakukan penggeseran 11 kendaraan tersebut ke Rupbasan,” kata Tessa saat dihubungi, Senin (10/2/2025).
    Atas kondisi tersebut, Tessa mengatakan, barang bukti berupa mobil itu dipinjampakaikan sementara kepada Ketum PP Japto sebagai penguasa barang sampai dengan waktu dipindahkannya 11 mobil tersebut ke Rupbasan.
    “Dengan catatan, penguasa barang diwajibkan untuk menjaga keutuhan barang bukti tersebut sebagaimana pada saat dilakukan penyitaan, termasuk tidak memindahtangankan dan menjual, sampai dengan diserahkan kembali kepada Penyidik untuk digeser ke Rupbasan,” ujarnya.
    Sementara itu, saat ditanya terkait kendala nonteknis, Tessa mengatakan, tidak ada masalah yang dihadapi tim penyidik saat melakukan penggeledahan dan penyitaan.
    “Yang bersangkutan kooperatif pada saat proses penggeledahan dan penyitaan yang dilaksanakan,” ucap dia.
    Sebelumnya, KPK menyita 11 unit mobil dari penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno (JS) yang berlokasi di Jakarta Selatan, pada Selasa (4/2/2025) malam.
    Tessa mengatakan, belasan mobil yang disita berasal dari berbagai merek, mulai dari Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, hingga Mercedez Benz.
    “Pada rumah kedua yang berlokasi di Jakarta Selatan, penyidik melakukan penyitaan terhadap 11 mobil dengan beragam jenis, di antaranya (Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, Toyota Land Cruiser, Mercedez Benz, Toyota Hilux, Mitsubishi Coldis, dan Suzuki),” kata Tessa dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).
    KPK juga menyita uang senilai Rp 56 miliar dalam bentuk rupiah dan valuta asing (valas), dokumen, dan barang bukti elektronik.
    Penggeledahan dilakukan untuk mencari alat bukti tambahan dan pemulihan aset
     (asset recovery)
    dalam kasus korupsi mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari.
    “Penyidik juga melakukan tindakan tersebut dalam rangka
    asset recovery
    . Jadi
    asset recovery
    -nya dalam model seperti apa secara detail saya belum bisa mengungkapkan karena ini masih tahapan penyidikan dan masih didalami,” ujar Tessa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 9 Februari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 9 Februari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 9 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • 4 Orang Hendak Wisata ke Palabuhan Ratu Tewas Setelah Mobilnya Tertimpa Truk – Page 3

    4 Orang Hendak Wisata ke Palabuhan Ratu Tewas Setelah Mobilnya Tertimpa Truk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan maut terjadi di di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 8 Februari 2025. Dalam kejadian ini, empat orang meninggal dunia. Korban merupakan wisatawan asal Jakarta yang hendak berwisata ke objek wisata Pantai Palabuhanratu.

    Rekan korban, Albani (20) yang juga saksi dari kecelakaan menuturkan detik detik peristiwa tersebut. Dia mengungkapkan, total rombongan yang akan menuju lokasi wisata tersebut sebanyak 16 orng.

    “Kami berangkat dari Jakarta dengan menggunakan satu minibus yang diisi oleh 10 orang dan tiga sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua orang sehingga total rombongan dari Jakarta ke Palabuhanratu sebanyak 16 orang,” katanya saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Sukabumi, Sabtu 8 Februari 2025, yang dilansir dari Antara.

    Dia menceritakan awal keberangkatan dari Jakarta hingga mengalami kecelakaan di Palabuhanratu. Awalnya Ia dan rekannya Nabila berencana mengisi libur akhir pekan ini dengan berwisata ke Pantai Palabuhanratu.

    Setelah sepakat, akhirnya diputuskan untuk berangkat pada hari Sabtu menjelang siang, Namun, karena yang berangkat ke Palabuhanratu banyak, akhirnya dia dan lima rekannya memilih menggunakan tiga sepeda motor, sementara Nabila dan keluarganya menggunakan minibus Suzuki Panther berwarna biru dengan nomor B-8644-HN.

    Saat melintas di Jalan Raya Palabuhanratu-Sukabumi dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu, dia mengekor minibus yang ditumpangi rekannya sembari sesekali melihat kondisi arus lalu lintas dari arah Palabuhanratu.

     

  • Mobil Masuk Jurang Tahura Raden Soeryo Mojokerto, Ini Identitas Pemilik

    Mobil Masuk Jurang Tahura Raden Soeryo Mojokerto, Ini Identitas Pemilik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sejumlah barang ditemukan di sebuah mobil yang ditemukan di jurang Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Kawasan Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Ada kartu identitas di dalam mobil Suzuki Ertiga nopol B 1572 RFP warna putih.

    Petugas yang mengevakuasi mobil dari jurang sedalam 5 meter tersebut menemukan sejumlah barang. Di antaranya seragam dinas TNI AL, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), tas, dompet dan Handphone (HP). Namun tidak ditemukan pemilik mobil yang terjun ke jurang di jalur alternatif Batu-Mojokerto tersebut.

    Dari kartu anggota tersebut diketahui jika pemilik merupakan pria kelahiran Sidoarjo, 43 tahun lalu. Pria berinisial M tersebut merupakan warga Desa Ental Sewu, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yang berdinas Satlinlamil Surabaya dengan pangkat Kopral Satu (Koptu). Namun alamat di SIM A yang ditemukan berbeda.

    Yakni di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo dengan pekerjaan TNI AL. Usai berhasil dievakuasi, mobil Suzuki Ertiga nopol B 1572 RFP warna putih dibawa ke Laktamal V Surabaya. Sementara pemilik kendaraan tidak ditemukan saat petugas berupaya melakukan pencarian.

    “Saat di cek tidak ada orang tapi ditemukan barang-barang di dalam mobil. Ada tas, baju seragam TNI AL, HP, dompet lengkap dengan identitasnya. Mobil kondisinya nyungsep ke dalam jurang, mobil sudah dievakuasi setelah ada laporan kemarin itu. Dibawa ke Surabaya,” ungkap salah satu relawan, Sabtu (8/2/2025).

    Baik pihak Polsek Pacet maupun Polres Mojokerto belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan mobil Suzuki Ertiga nopol B 1572 RFP warna putih di jurang Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Kawasan Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (7/2/2025) kemarin. [tin/ian]

  • Misteri Mobil Masuk Jurang di Pacet Mojokerto, Mesin Menyala Tanpa Pemilik

    Misteri Mobil Masuk Jurang di Pacet Mojokerto, Mesin Menyala Tanpa Pemilik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah mobil ditemukan terperosok di jurang Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Kawasan Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (7/2/2025). Mobil tersebut berada di kedalaman 50 meter tanpa tanda-tanda keberadaan pemiliknya.

    Mobil Suzuki Ertiga berwarna putih dengan nomor polisi B 1572 RFP itu pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara yang melintas sekitar pukul 14.30 WIB. Temuan tersebut segera dilaporkan ke Petugas Keamanan Tahura Raden Soerjo, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Pacet.

    Saat dilakukan pengecekan, petugas tidak menemukan pengemudi maupun penumpang di dalam mobil. Namun, mesin mobil masih dalam keadaan menyala. Di dalam mobil, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik pemilik kendaraan.

    “Ada warga yang laporan, ada mobil masuk jurang. Saat di cek tidak ada orang tapi ditemukan barang-barang di dalam mobil. Ada tas, baju seragam TNI AL, HP, dompet lengkap dengan identitasnya. Mobil kondisi nyungsep ke dalam jurang, mobil kemudian dievakuasi,” ungkap salah satu relawan, Sabtu (8/2/2025).

    Proses evakuasi mobil dilakukan dengan melibatkan sejumlah petugas dan relawan. Meskipun membutuhkan waktu cukup lama, akhirnya mobil berhasil diangkat dari jurang. Namun, hingga saat ini, pemilik mobil belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

    Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait keberadaan pemilik mobil maupun penyebab mobil tersebut terperosok ke dalam jurang di Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Tahura Raden Soerjo, Mojokerto. [tin/beq]

  • Kecelakaan Kereta Api Tabrak Mobil Rombongan Pelayat di Surabaya, Diseret hingga 50 Meter

    Kecelakaan Kereta Api Tabrak Mobil Rombongan Pelayat di Surabaya, Diseret hingga 50 Meter

    GELORA.CO  – Kecelakaan kereta api menabrak mobil rombongan pelayat terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/2/2025) malam. Lokasi kejadian di perlintasan jalur Tambak Mayor Surabaya.

    KA Bolrasura jurusan Stasiun Pasar Turi-Blora ini menabrak mobil bermuatan tujuh penumpang. Beruntung saat kecelakaan seluruh penumpang dalam mobil berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban.

    Pantauan iNews di lokasi kejadian tampak mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor l 1985 IQ dalam kondisi ringsek akibat tertabrak kereta. Mobil tersebut bahkan sempat terseret sejauh 50 meter dari titik benturan.

    Saksi mata Siam mengatakan, mobil Ertiga ini ditumpangi tujuh orang yang merupakan rombongan warga Dupak. Mereka rencana akan melayat ke Madura karena ada saudara  yang meninggal.

    “Ada tujuh orang di mobil, mau ke Madura melayat ke tempat duka,” ujar Siam yang juga kerabat dari korban, Jumat (7/2/2025) malam.

    Menurutnya saat kejadian, palang pintu kereta belum tertutup sempurna sehingga pengemudi melintas. Namun saat berada di atas rel, mesin mati di tengah perlintasan.

    Karena mesin mati dan ada kereta sudah mendekat, semua penumpang langsung turun dari mobil.

    “Kata salah satu penumpang, pelang tidak ditutup jadi mobil masuk. Pas masuk ada mobil lain di depannya jadi tertahan dan mesin mati lalu pada keluar,” katanya.

    Proses evakuasi mobil ini mengerahkan alat berat crane. Sebab mobil dalam kondisi menempel dengan lokomotif kereta. Kasus kecelakaan ini sudah dalam penanganan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

  • Kondisi Mobil Suzuki Ertiga Ditumpangi 7 Orang Hancur Terseret KA 75 Meter di Surabaya

    Kondisi Mobil Suzuki Ertiga Ditumpangi 7 Orang Hancur Terseret KA 75 Meter di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Mobil Suzuki Ertiga L 1985 1Q tertamper Kereta Api (KA) di perlintasan rel Jalan Dupak Rukun, Surabaya hari Jumat (7/2/2025) malam. Penumpang tujuh orang dalam mobil selamat, sementara kendaraan mobil ringsek terseret kereta api sejauh 75 meter lebih.

    Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.21 WIB, ketika Kereta Api Commuter Line Blorasura relasi Surabaya Pasar Turi – Cepu melitas, dari timur ke barat.

    H. Siam, warga setempat mengungkapkan bahwa kecelakaan itu terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Dupak Rukun. Dan mobil terseret hingga ke perlintasan rel depan rumahnya, pukul 19.21 WIB.

    “Terseret kira-kira jaraknya 75 sampai 100 meter lebih mobilnya,” ungkap Siam ke beritajatim.com, Jumat (7/2).

    Dia mengungkapkan, bahwa mobil Suzuki Ertiga itu ditumpangi tujuh (7) orang rombongan warga Dupak Rukun. Yang pulang melayat, dari saudara meninggal.

    “Semua warga sini, sebanyak tujuh orang mereka selamat loncat dari mobil saat kereta menabrak,” jelas dia.

    Menurut pengemudi, kata Siam, kecelakaan bisa terjadi karena palang pintu perlintasan kereta api saat itu tidak menutup. Sehingga waktu itu sopir atau pengemudi melintasi perlintasan rel, tetapi tiba-tiba mesin mobil mati di tengah perlintasan.

    “Kata pengemudi palang pintunya tidak tertutup. Jadi dia melintas, tetapi tiba-tiba ada kereta dari arah timur. Serta saat itu mesin mobil mendadak mati dan penumpang lompat,” pungkas H. Siam.

    Pantauan di lokasi saat ini, mobil sudah berhasil dievakuasi dari jalur rel. Sementara petugas dari aparat kepolisian masih memeriksa pengemudi mobil, untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut. [ram/ian]

  • Aksi Mobil Listrik Pertama Suzuki Main Offroad

    Aksi Mobil Listrik Pertama Suzuki Main Offroad

    Jakarta

    Suzuki telah meluncurkan mobil listrik pertamanya di dunia, Suzuki eVitara. Suzuki telah melakukan pengujian terhadap mobil listrik ini, termasuk pengujian di medan offroad.

    Kanal YouTube Suzuki Global membagikan video pengetesan Suzuki eVitara di lintasan uji. Video tersebut memperlihatkan kemampuan off-road eVitara di atas pasir, lumpur, dan permukaan yang tidak rata.

    Suzuki menguji fitur all wheel drive (AWD) yang disebut sebagai AllGrip-e pada e Vitara. Ini sebenarnya adalah versi AWD untuk mobil listrik Suzuki.

    Mobil listrik tersebut diuji di berbagai medan. Hal ini dilakukan untuk menguji artikulasi suspensi dan kemampuan SUV listrik Suzuki itu. Suspensi diuji, begitu pula kinerja pengaturan motor gandanya. Suzuki eVitara memiliki ground clearance 180 mm, yang cocok untuk off-road ringan.

    Bisa dilihat, SUV ini dapat melaju dengan mulus di atas pasir lepas tanpa terjebak. Mengingat eVitara adalah mobil listrik, torsinya instan. Hal ini membantu SUV listrik Suzuki tersebut melewati rintangan tanpa terjebak.

    Sistem penggerak listrik dari Suzuki eVitara terdiri dari sistem 3 in 1 yang mengintegrasikan motor, inverter dan transmisi. Mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan baterai lithium-ion yaitu baterai 61 kWh dan 49 kWh. Suzuki mengklaim, baterainya telah dirancang dan diuji dengan suhu ekstrem dari padang pasir sampai salju. Baterai mobil listriknya tetap bisa bekerja optimal di suhu -30 derajat celcius sampai suhu panas 60 derajat celcius.

    Suzuki eVitara juga dilengkapi dengan mode regenerative dengan sistem one pedal. Suzuki mengklaim, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 500 km dengan kondisi baterai penuh (berdasarkan pengujian internal untuk versi 61 kWh). Angka itu cukup untuk perjalanan Jakarta-Semarang yang sekitar 450 km.

    Suzuki eVitara dilengkapi ADAS (Advanced Driver Assistance System) Level 2 dan tujuh airbag, termasuk airbag di lutut pengemudi, sebagai standar fitur. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan rangkaian keselamatan yang komprehensif, termasuk struktur perlindungan baterai yang canggih dan bodi baja berkekuatan tinggi.

    Selain itu, Suzuki Connect pada mobil ini menambahkan lebih dari 60 fitur untuk pembaruan kendaraan secara langsung dan kendali jarak jauh. eVitara juga dilengkapi fitur-fitur premium seperti jok pengemudi yang dapat disesuaikan 10 arah, jok belakang yang dapat digeser, dan sistem suara Infinity by Harman.

    (rgr/dry)

  • Kronologi Mobil Calya Tabrak Motor dan Lapak Sayur di Surabaya, Pemotor Masuk Kolong Lalu Terseret

    Kronologi Mobil Calya Tabrak Motor dan Lapak Sayur di Surabaya, Pemotor Masuk Kolong Lalu Terseret

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terungkap kronologi mobil Toyota Calya menabrak pemotor dan lapak sayur di Jalan Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada Jumat (7/2/2025). 

    Kecelakaan tersebut, menyebabkan motor Suzuki Satria FU bernopol L-4070-AOD milik seorang pengendara sempat masuk ke kolong mobil, lalu terseret beberapa meter. 

    Bahkan, pengendara motor tersebut juga mengalami luka-luka hingga terpaksa dibawa ke RS Ubaya Surabaya.

    Seorang penjual sayur berinisial SA menceritakan, dirinya semula duduk di sisi belakang lapak sayurnya, seraya menunggu pembeli.

    Sekitar pukul 09.10 WIB, datang mobil Toyota Calya melaju dari arah timur ke barat, lalu sekonyong-konyong menabrak lapaknya dan seorang pemotor hingga terluka. 

    “Mobil dari arah timur ke barat menabrak motor dan lapak sayur, tiba-tiba ambruk,” ujar Saksi SA saat ditemui awak media di lokasi, pada Jumat (7/2/2025). 

    KECELAKAAN – Mobil Toyota Calya menabrak pemotor dan menggilas motor Suzuki Satria FU bernopol L-4070-AOD di Jalan Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada Jumat (7/2/2025). Pemotor Suzuki Satria Fu mengalami luka hingga dirawat di RS Ubaya Surabaya (TRIBUNJATIM/istimewa)

    Saksi SA menambahkan, mobil sempat menabrak lalu menggilas motor korban dan menyeretnya hingga berhenti di depan rumah kos yang ada di sisi barat lapaknya. 

    “Pemotor laki-laki masih muda. Beset kabeh (luka lecet semua pada tubuh) badannya. Korban dibawa ambulans ke rumah sakit,” pungkasnya. 

    Sementara itu, sopir mobil Toyota Calya berinisial AF enggan berkomentar mengenai kecelakaan tersebut, dan menyerahkan kepada pihak kepolisian. 

    “(Penjelasan) Langsung ke Pak Polisinya,” ucapnya singkat. 

    Kasus kecelakaan ditangani oleh pihak Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya.

    Semua kendaraan yang terlibat diamankan di Markas Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Jalan Dukuh Kupang Barat, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya.