brand merek: Suzuki

  • Suzuki Tambah Investasi buat Produksi Mobil Baru di RI, Jimny atau Fronx?

    Suzuki Tambah Investasi buat Produksi Mobil Baru di RI, Jimny atau Fronx?

    Jakarta

    Suzuki akan menambah jajaran produksi mobil di Indonesia. Penambahan investasi terbaru Suzuki itu termasuk segmen elektrifikasi teknologi hybrid.

    Awal tahun lalu, Suzuki sudah mengumumkan soal penambahan investasi Rp 5 triliun. Rencana ini termasuk penambahan model terbaru di pabrik Suzuki Indonesia.

    “Itu kan untuk kebutuhan new model, sedang dalam progress,” kata Joshi Prasetya, Departemen Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta, belum lama ini.

    Joshi mengatakan pabrik yang mendapatkan tambahan investasi berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini diketahui memproduksi model-model kendaraan penumpang seperti Ertiga.

    “Itu diperlukan untuk pengembangan beli jig (alat), beli dice, terus persiapan production line, sama ada beberapa kebutuhan lain, kita kan harus bikin dulu mobil tersebut secara proto (prototipe), jadi ada proto 1, proto 2, sama mass production proto,” kata Joshi.

    “Kebetulan yang mau dikembangkan itu di satu pabrik, tapi berikut dengan pabrik transmisi, pabrik engine, juga di beberapa tempat untuk supplier lokal, karena lokal kontennya juga sudah cukup tinggi,” jelasnya lagi.

    Dia menambahkan, pabrik baru itu juga dioptimalkan untuk produksi jenis mobil hybrid.

    “Itu termasuk elektrifikasi, di sini elektrifikasi itu artinya hybrid,” jelas dia.

    “Kita memang menyasar ke segmen kendaraan berteknologi elektrifikasi dan untuk harga yang terjangkau. Secara teknologi, kita sudah menggunakan Suzuki Smart Hybrid,” tambah Joshi.

    Terkait model yang bakal diproduksi, Joshi masih belum membuka informasi tersebut. Namun dia tidak membantah saat disinggung soal kisi-kisinya pernah ditampilkan saat di Indonesia International Motor Show.

    Pertama, soal Suzuki Fronx. Diketahui kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartect di Indonesia International Motor Show (IIMS) dengan rangka yang mirip dengan tampilan Fronx.

    “Nah, kemarin sudah lihat kan,” kata Joshi.

    Bagaimana dengan Suzuki Jimny? apakah penambahan investasi itu juga rencana produksi lokal?

    “Rasanya bukan,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Onderdil Motor Awet sampai Bikin Bengkel Tutup, Apa Kata Suzuki?

    Onderdil Motor Awet sampai Bikin Bengkel Tutup, Apa Kata Suzuki?

    Jakarta

    “Suzuki motor yang sangat awet, saking awetnya dealer pada tutup.” Begitu sepenggal lelucon yang menyebar di media sosial. Secara kasat mata, jumlah dealer motor Suzuki saat ini lebih sedikit ketimbang kompetitornya.

    2W dan OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Victor Assani membeberkan jumlah dealer motor Suzuki saat ini jumlahnya sekitar 150-an titik dari sebelumnya berjumlah 300 titik.

    “Sebab turunnya sangat mungkin terimbas dari penurunan penjualan,” kata Victor di Jakarta, belum lama ini.

    “Servis kita masih bisa dalam tanda petik operasi, profit dan sebagainya,” tambah dia.

    Di media sosial, motor Suzuki terkadang menjadi bahan candaan. Lantaran motornya yang awet, jumlah bengkel resmi Suzuki malah berkurang gara-gara ketahanan suku cadangnya.

    Belum lama ini viral di media sosial TikTok, sepeda motor Suzuki Nex generasi pertama dibongkar. Bagian komponen CVT-nya setelah 12 tahun pemakaian masih terbilang oke. Akun @martien_sp bercerita soal keawetan komponen motor matic Suzuki.

    “Ini seal dari tahun 2012, saat ini baru jebol tuh, baru mau ganti sealnya,” ujarnya di dalam video.

    “Dari 2012 mau ke 2025 bayangkan selama apa? Sudah 12 tahun baru bocor,” tambahnya.

    Suzuki merespons soal candaan tersebut, menurutnya hal ini muncul juga gara-gara kualitas suku cadang yang terbukti. Namun soal penurunan jumlah bengkel itu turut dipengaruhi oleh faktor penjualan.

    “Kemarin banyak ramai tuh mengenai lucu-lucuan katakanlah gara-gara spare part Suzuki terlalu awet, bengkel banyak yang mati,” kata dia.

    “Kita bersyukur bahwa kualitas spare part maupun kualitas motor kita, ini wujud pengakuan. Jadi kalau dibilang gara-gara itu, saya pikir tidak sepenuhnya benar, tapi kalau kualitas sepeda motor Suzuki, termasuk spare part Suzuki luar biasa, itu banyak benarnya,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • VIRAL Dua Oknum Polisi Diduga Terima ‘Salam Tempel’, Wadir Lantas Polda Metro Jaya Buka Suara – Halaman all

    VIRAL Dua Oknum Polisi Diduga Terima ‘Salam Tempel’, Wadir Lantas Polda Metro Jaya Buka Suara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Media sosial dihebohkan oleh video viral yang memperlihatkan dua polisi diduga menerima “salam tempel” dari pengendara mobil. 

    Video tersebut telah menyebar luas dan memicu  spekulasi di kalangan netizen.

    Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dan mobil patroli polisi sedang berada di bahu jalan.

    Nampak seorang pria berbaju hitam tampak berbincang dengan dua polisi berseragam dinas.

    Percakapan mereka berlangsung di belakang mobil hitam atau tepat di depan mobil patroli polisi.

    Pria tersebut kemudian mendekati seorang penumpang yang duduk di kursi depan sebelah kiri.

    Penumpang itu terlihat mengeluarkan sesuatu dari dompetnya.

    Pria berbaju hitam lengan pendek itu menerima sesuatu tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong celana belakang bagian kanan.

    Setelah itu, pria tersebut kembali menghampiri dua polisi sambil mengambil sesuatu dari kantong celana belakang kanan lalu menyerahkannya kepada polisi bertopi.

    Kemudian, satu polisi yang tidak mengenakan topi mendekati pria tersebut sambil menepuk pundaknya.

    Mereka kembali berbincang sebentar sebelum polisi mempersilakan pria itu untuk melanjutkan perjalanannya.

    Terkait video itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono memberikan klarifikasi.

    AKBP Argowiyono mengatakan, peristiwa itu terjadi di salah satu Tol Dalam Kota, Sabtu (15/3/2025) pukul 11.30 WIB. Saat itu, petugas Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya memberhentikan sebuah mobil Suzuki Baleno.

    Mobil dihentikan karena pelanggaran terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang telah habis masa berlakunya.

    “Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat pelanggar dan benar bahwa surat-surat kendaraan sudah tidak berlaku,” kata Argowiyono dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).

    Petugas memberikan peringatan agar memperpanjang dan mengganti TNBK-nya.

    “Namun saat itu pelanggar bermaksud memberikan sesuatu kepada petugas namun oleh petugas pemberian tersebut tidak diterima atau ditolak,” ungkap dia.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memanggil dua polisi tersebut, yakni Bripka F dan Briptu E, untuk mengklarifikasi kejadian viral ini.

    Bukan hanya itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga mengonfrontir pernyataan dua polisi dengan pelanggar, yakni IC.

    “Bahwa memang betul tidak ada penyalahgunaan berupa permintaan uang dari petugas atau hal lainnya yang dilakukan oleh anggota,” tegasnya.

    Argowiyono menekankan bahwa Bripka R dan Briptu E telah melaksanakan tugasnya secara prosedural.

    “Kemudian kami juga melakukan konfirmasi kepada penggugah video atas nama saudara AH, di mana motif yang dilakukan semata-mata hanya mencoba kamera HP,” ujar dia.

    Argowiyono menyatakan bahwa AH juga meminta maaf jika video yang diunggahnya menjadi viral dan menimbulkan polemik.

    Polda Metro Jaya telah mengambil langkah cepat dengan memanggil dan memeriksa kedua polisi yang terlibat.

    Mereka juga telah memeriksa pelanggar dan pengunggah video untuk mendapatkan klarifikasi yang lebih lengkap.

    Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada publik dan memastikan bahwa aparat kepolisian tetap menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. (Kompas.com/Tribun Jakarta/Ferdinand Waskita Suryacahya)

     

  • Viral di Media Sosial Anggota PJR Diduga Pungli di Tol Dalam Kota Arah Cawang, Ini Faktanya – Halaman all

    Viral di Media Sosial Anggota PJR Diduga Pungli di Tol Dalam Kota Arah Cawang, Ini Faktanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Oknum anggota Polisi Jalan Raya (PJR) diduga melakukan penguatan liar (pungli) dari pengendara mobil yang ditilang.

    Peristiwa itu viral di media sosial di mana dalam video tampak ada dua anggota polisi dan satu pengendara.

    Terlihat lokasi kejadian berada di Tol Dalam Kota arah Cawang Jakarta Timur.

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan  terkait adanya video viral yang diunggah di akun medsos tersebut.

    “Dapat kami klarifikasi bahwa kejadian terjadi pada hari Sabtu, 15 Maret 2025 sekira pukul 11.30 di Tol Dalam Kota yaitu petugas PJR Ditlantas Polda Metro Jaya,” ucapnya kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

    Saat itu anggota PJR tengah melaksanakan patroli rutin sedang memberhentikan kendaraan baleno dengan pelanggaran tnkb yang sudah habis masa berlaku.

    Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat pelanggar dan benar bahwa surat-surat kendaraan sudah tidak berlaku.

    Selanjutnya petugas memberikan peringatan dan teguran kepada pelanggar untuk segera memperpanjang dan mengganti TNKB-nya.

    Namun saat itu pelanggar bermaksud memberikan sesuatu kepada petugas namun oleh petugas pemberian tersebut tidak diterima (ditolak).

    “Kami sudah memanggil petugas Bripka R dan Briptu E maupun melakukan klarifikasi kepada pelanggaran saudara IC bahwa memang betul tidak ada penyalahgunaan berupa permintaan uang dari petugas atau hal lainnya yang dilakukan oleh anggota,” tutur Argo.

    Menurutnya, petugas sudah melaksanakan tugasnya secara prosedural.

    “Kemudian kami juga melakukan konfirmasi kepada penggugah video inisla AH , dimana motif yang dilakukan semata-mata hanya mencoba kamera HP dan selanjutnya meminta maaf apabila video nya viral serta menjadi polemik,” pungkasnya.

    Klarifikasi Terduga Pelanggar

    Dari video yang diterima Tribunnews.com, terduga pelanggar inisial IC menjelaskan video tersebut terjadi pada 15 Maret 2025.

    “Di mana terlihat mobil saya diberhentikan patwal PJR, pada saat itu memang saya diberhentikan karena kesalahan saya sendiri,” katanya.

    “Pelat nomor saya habis dan memang pada saat itu ditegur oleh pihak kepolisian, lalu memang dicek juga surat-suratnya,” sambung dia.

    Ia lantas membantah adanya transaksi dalam video yang viral itu.

    Usai diberhentikan dan ditegur oleh Polantas, ia mengaku langsung kembali ke kediamannya.

    “Tapi setelah itu setelah dapat teguran diberikan permohonan maaf sama pihak kepolisian dan memang tidak ada terjadi transaksi apapun, dan setelah itu saya kembali ke tempat tinggal saya,” ucap dia.

    Dari video yang viral tampak pengendara mobil Suzuki Baleno hitam tengah berbincang dengan dua anggota Polantas di bahu jalan.

    Aksi mereka direkam oleh seseorang yang berada di lantai atas gedung yang ada di dekat tol dalam kota tersebut.

    Pengendara pria yang mengenakan kaos hitam terlihat berbincang dengan salah satu Polantas di bagian belakang mobil.

    Sementara satu Polantas lainnya terlihat tengah bermain ponselnya.

    Saat sedang berbincang, tiba-tiba pengendara mobil itu bergegas ke arah penumpang yang ada di samping kemudinya.

    Pria itu terlihat meminta ‘sesuatu’ kepada seorang penumpang, dan penumpang itu seketika membuka barang seperti berbentuk dompet.

    Pria berkaos hitam itu kemudian memasukan benda tersebut ke dalam saku belakang celananya. Kemudian dia mendatangi dua Polantas yang tengah menunggu di bagian belakang mobil.

    Seketika pengendara mobil hitam itu menyerahkan sesuatu ke salah satu anggota Polantas.

    Tampak tangan salah satu Polantas mengayun ke arah pengendara terkesan menerimanya, namun tidak diketahui pasti apakah petugas tersebut mengambil pemberian pengendara atau tidak.

    Usai terjadi perbincangan di pinggir tol, pengendara mobil bergegas melaju ke arah timur.

    Sedangkan dua Polantas itu masuk ke dalam mobil Patroli Jalan Raya (PJR) dan kendaraan yang ditumpanginya mundur ke arah barat.

  • Pabrik Suzuki di Thailand Tutup 2025, Indonesia ‘Kecipratan’ Produksi Swift Cs?

    Pabrik Suzuki di Thailand Tutup 2025, Indonesia ‘Kecipratan’ Produksi Swift Cs?

    Jakarta

    Suzuki Motor Corporation akan menutup pabrik di Thailand pada akhir tahun 2025. Potensi model yang pernah diproduksi di Thailand bakal dipindah ke sini?

    Suzuki telah menyatakan bahwa mereka akan terus menjual mobil dan menyediakan layanan purnajual di Thailand dengan mengimpor CBU dari pabrik ASEAN lainnya dan dari Jepang dan India.

    Pabrik Suzuki yang berlokasi di Pluakdaeng, Provinsi Rayong, Thailand, itu sebelumnya memproduksi Swift, Ciaz, dan Celerio. Dibandingkan Indonesia, pasar Thailand buat Suzuki lebih kecil dengan penjualan 10.807 unit pada 2023, sementara Suzuki Indonesia pada periode yang sama bisa mendistribusikan 81.057 unit.

    Suzuki Indonesia diketahui menambah investasi untuk memperluas produksi model. Nilainya tahun ini Rp 5 triliun.

    “Itu (penambahan investasi) bukan karena Thailand tutup, kita sudah memang on the planning. Suzuki Indonesia itu sekarang jadi pilar ketiga setelah Jepang, dan India,” kata Joshi Prasetya, Departemen Head of Strategic Planning di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta, belum lama ini.

    “Indonesia untuk coverage Asia, Amerika Selatan,” sambungnya lagi.

    Pabrik Suzuki di Cikarang, lanjutnya, akan ketambahan model baru yang diproduksi secara lokal.

    “Kebetulan yang mau dikembangkan itu di satu pabrik (di Cikarang), tapi berikut dengan pabrik transmisi, pabrik engine, juga di beberapa tempat untuk supplier lokal, karena lokal kontennya juga sudah cukup tinggi,” kata Joshi.

    Dia mengatakan produk baru itu bukan yang diproduksi di Thailand, melainkan model baru. Suzuki belum memiliki rencana untuk memindahkan produk yang di Thailand ke Indonesia. Jadi Suzuki Swift tampaknya belum akan dijual dan diproduksi di Indonesia, nih!

    “Sejauh ini belum ada ya. Belum sampai ke situ. Mungkin ada, mungkin nggak. Tapi yang jelas belum decide. Kita masih stick on Suzuki Indonesia planning,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • Masalah Honda Bikin Joan Mir Lelah Berkata-kata

    Masalah Honda Bikin Joan Mir Lelah Berkata-kata

    Jakarta

    Pebalap Honda HRC Castrol, Joan Mir, sudah kehabisan kata-kata dalam menghadapi sejumlah permasalahan di motor MotoGP RC213V. Kata Mir, permasalahan utama Honda terletak di bagian mesinnya, di mana motor racikan Jepang itu memiliki kekurangan dari segi tenaga.

    “Masalah itu masih ada. Dan masalah itulah yang membuat saya tidak bisa menyalip. Saat saya mencapai lintasan lurus, saya akan melaju sejajar, dan saat kami menaikkan gigi, mereka (lawan) akan meninggalkan saya di belakang,” ungkap Mir dikutip dari Motorsport.

    Sebagai informasi, pada seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand Mir sebenarnya sudah bisa masuk rombongan 10 besar saat balapan. Mir finis di posisi kesembilan pada sprint race. Dia juga berjuang di posisi 10 besar pada balap utama hari Minggu, sebelum akhirnya gagal finis karena terjatuh.

    Mir pun mengungkapkan masalah terbesar di motor Honda RC213V. Kata Mir, RC213V masih kekurangan tenaga. “Di Honda, mereka sadar bahwa (motor) kami kurang tenaga, saya kira mereka (harusnya) punya rencana dalam hal ini, karena saya sudah lelah mengatakannya,” ujar pebalap yang menjuarai MotoGP 2020 bersama Suzuki itu.

    “Motor ini sebenarnya memiliki basis yang cukup bagus, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, namun masalah terbesarnya adalah mesinnya,” tegasnya lagi.

    Di seri kedua MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Mir mengatakan motor Honda RC213V bisa mengalami dua kemungkinan, antara tampil sangat baik atau tampil sangat buruk.

    “Sirkuit ini (Termas de Rio Hondo) sangat berbeda (dibandingkan dengan Thailand). Cengkeramannya tidak kuat dan pengeremannya juga sangat minim. Saya penasaran buat mengetahui bagaimana performa motor kami di Termas: bisa berjalan sangat baik, atau bisa juga sangat buruk,” bilang Mir.

    “Yang jelas kami optimis, di dalam pit ada aura positif dan itu membantu, tidak diragukan lagi,” tukas dia.

    Di balapan utama MotoGP Argentina 2025, Mir berhasil finis di urutan kesembilan. Di sprint race lebih baik lagi, Mir finis di urutan kedelapan.

    (lua/rgr)

  • Suzuki Fronx Meluncur di Indonesia Tahun Ini

    Suzuki Fronx Meluncur di Indonesia Tahun Ini

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan Fronx bakal meramaikan pasar otomotif Indonesia tahun ini. Rasa-rasanya kehadiran Fronx bakal berhadapan dengan Kia Sonet, Honda WR-V, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky Cs.

    “Kalau kita lihat ya (Suzuki Fronx), dalam tahun ini. Cuma bulannya kapan, masih belum ditentukan,” ujar Departemen Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Joshi Prasetya di Jakarta, belum lama ini.

    Suzuki pamer rangka mobil di IIMS 2025 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Suzuki merancang Fronx sebagai crossover atau SUV compact. Diketahui tren SUV saat ini sedang meningkat di pasar otomotif Indonesia. Kemunculan Fronx bakal melengkapi jajaran SUV yang dimiliki oleh Suzuki di Tanah Air, mulai dari XL7, Grand Vitara hingga Jimny.

    Suzuki Fronx Foto: Maruti Suzuki.

    Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada pelbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.

    Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.

    Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk sparepart mobil Suzuki Fronx.

    Pada situs Samsat PKB Jakarta, kode mobil A3L415F akan hadir dalam lima varian beserta NJKB-nya. Tipe A3L415F GL (4X2) AT Rp 174.000.000, A3L415F GL (4X2) MT Rp 166.000.000, A3L415F HS (4X2) AT Rp 194.000.000, A3L415F HX (4X2) AT Rp 186.000.000, dan A3L415F HX (4X2) MT Rp 178.000.000.

    (riar/rgr)

  • Sedan Accord Tabrak Pengendara Motor hingga Pejalan Kaki di Bogor, Satu Tewas, 4 Luka-luka
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 Maret 2025

    Sedan Accord Tabrak Pengendara Motor hingga Pejalan Kaki di Bogor, Satu Tewas, 4 Luka-luka Bandung 16 Maret 2025

    Sedan Accord Tabrak Pengendara Motor hingga Pejalan Kaki di Bogor, Satu Tewas, 4 Luka-luka
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, tepatnya di depan Pasar Caringin, Kabupaten
    Bogor
    , Jawa Barat, pada Minggu (16/3/2025).
    Sebuah mobil
    Sedan Accord
    menabrak seorang pengendara motor dan beberapa pejalan kaki, mengakibatkan satu orang tewas di tempat kejadian perkara dan empat lainnya mengalami luka-luka.
    “Korban laka yang terjadi di depan pasar tadi pagi yaitu satu orang meninggal dunia dan empat mengalami luka ringan,” ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, saat dikonfirmasi.
    Ferdhyan menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun ini melibatkan lima kendaraan, terdiri dari dua unit mobil dan tiga sepeda motor.
    Kelima kendaraan tersebut adalah mobil Sedan Accord, minibus Daihatsu Xenia, serta sepeda motor Yamaha N-Max, Suzuki Smash, dan Supra X.
    Kecelakaan bermula ketika Sedan Accord dengan nomor polisi F1145QL melaju dari arah Ciawi menuju Sukabumi.
    “Di TKP, kondisi jalan menikung ke kiri sehingga Sedan Accord bergerak ke kanan dan menabrak sejumlah kendaraan serta pejalan kaki,” terang Ferdhyan.
    Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), Sedan tersebut menabrak dua sepeda motor, yaitu Smash dan N-Max, yang sedang melaju dari arah berlawanan.
    Setelah itu, Sedan terus melaju dengan cepat, menabrak pejalan kaki dan minibus Daihatsu Xenia yang sedang parkir di pinggir jalan.
    “Menabrak dua orang yang sedang berjalan di pinggir jalan dan satu orang yang sedang berdiri di pinggir jalan, kemudian minibus yang parkir sehingga terdorong ke belakang dan kembali menabrak Supra X yang juga terparkir di pinggir jalan,” jelasnya.
    Akibat insiden tersebut, pengendara N-Max yang berinisial P (59) mengalami luka terbuka di kepala dan dinyatakan meninggal dunia di TKP.
    Sementara itu, empat pejalan kaki yang terluka adalah S (43), A (24), dan D (69), yang semuanya dibawa ke Puskesmas Caringin untuk mendapatkan perawatan.
    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Depan Pasar Caringin Bogor, 1 Orang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Maret 2025

    Kecelakaan Beruntun di Depan Pasar Caringin Bogor, 1 Orang Tewas Regional 16 Maret 2025

    Kecelakaan Beruntun di Depan Pasar Caringin Bogor, 1 Orang Tewas
    Editor
    BOGOR, KOMPAS.com

    Kecelakaan
    lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Desa
    Caringin
    , Kecamatan Caringin, Kabupaten
    Bogor
    .
    Peristiwa itu melibatkan kendaraan roda empat jenis sedan Honda Accord, Daihatsu Xenia, dan tiga unit kendaraan sepeda motor.
    Selain itu, tiga orang yang sedang berada di pinggir jalan tersebut juga turut menjadi korban dalam insiden ini.
    Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial,
    kecelakaan
    disebabkan oleh pengemudi mobil sedan yang diduga dalam keadaan mabuk.
    Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana mengatakan, kejadian nahas itu berawal dari kendaraan sedan Honda Accord bergerak dari arah Ciawi menuju Sukabumi.
    Setibanya di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan sedikit menikung ke kiri, kendaraan tersebut justru hilang kendali bergerak ke kanan sehingga menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan.
    Kemudian, menabrak sepeda motor yang bergerak dari arah Sukabumi menuju Ciawi lalu terus melaju menabrak tiga orang yang sedang berada di pinggir jalan.
    Tak berhenti sampai disitu, kendaraan sedan tersebut terus melaju menabrak minibus Daihatsu Xenia dan sepeda Motor Honda Supra X yang sedang diparkir.
    “Kejadian sekira pukul 05.30 WIB di depan Pasar Caringin,” ujarnya melalui keterangannya saat dikonfirmasi
    TribunnewsBogor.com
    , Minggu (16/3/2025).
    Akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor Yamaha N Max bernomor polisi F 6172 UBV berinisial P (59) meninggal dunia karena luka terbuka di bagian kepala.
    Kemudian, pengemudi sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi F 6938 AI berinisial BE (42) mengalami luka dan sesak napas. Ia dibawa ke Klinik 24 Jam Caringin.
    Lalu, tiga orang yang sedang berada di pinggir jalan mengalami luka memar dan lebam. Mereka dibawa ke Puskesmas Caringin.
     
    Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul “Kecelakaan Beruntun di Depan Pasar Caringin Bogor Tewaskan 1 Orang, Penyebabnya Diduga Sopir Mabuk.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi – Page 3

    Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Subdit Jatanras Polda Metro Jaya membongkar sindikat pencurian mobil yang kerap beraksi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Tiga pelaku yakni, NKS (27), JS (34), dan ES (41) ditangkap di Karawang, Jawa Barat.

    Penangkapan terhadap para pelaku pencurian ini dilakukan pada Senin dini hari (10/3/2025). Kepada polisi, mereka mengaku menggondol mobil di sebuah gudang di Cikarang Pusat pada Kamis (6/3/2025).

    Aksi pelaku terungkap setelah seorang karyawan yang hendak bekerja di gudang milik korban, Holil (46), kehilangan mobil di Jalan Inspeksi Kalimalang nomor B.93, Kelurahan Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (6/3/2025) sekitar 06.30 WIB. Saat itu, ditemukan gerbang gudang sudah dalam keadaan terbuka dengan gembok yang hilang.

    “Saksi masuk ke dalam gudang melihat mobil merek Suzuki yang biasa terparkir di dalam gudang sudah tidak ada atau hilang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

    Korban yang mengalami kerugian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan pada hari Senin tanggal 10 Maret 2025 sekitar pukul 01.30 WIB, di Kampung Kali Hurip, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe Karawang Timur, Jawa Barat, berhasil mengamankan para pelaku atas nama NS, dan E. Setelah dilakukan interogasi para tersangka mengakui telah melakukan tindak pidana tersebut,” ujar Ade Ary.

    Dari hasil pemeriksaan terungkap sindikat ini memiliki peran yang berbeda-beda saat menjalankan aksinya. NKS sebagai kapten, berperan sebagai eksekutor utama. JS bertugas membuka gembok Gudang. Sementara ES berperan sebagai joki yang membawa kabur kendaraan curian.

    Diduga mencuri delapan unit mobil dari dealer tempatnya bekerja, seorang karyawan dealer mobil bekas di Tulungagung, Jawa Timur, ditangkap polisi.