brand merek: Suzuki

  • Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Tabung Gas 3 Kg ke 12 Kg di Bekasi, 3 Orang Ditangkap – Page 3

    Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Tabung Gas 3 Kg ke 12 Kg di Bekasi, 3 Orang Ditangkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap praktik nakal jual-beli gas elpiji di Bekasi. Pelaku memindahkan isi tabung gas subsidi 3 kg ke tabung gas ukuran 12 kilogram. Parahnya, isinya juga dikurangi alias tak sesuai semestinya.

    Dalam kasus ini, Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil meringkus pelaku atas nama Deden alias ES bersama dua orang lainnya TRZ dan MY alias Buyung selaku sopir dan kernet, yang masih berstatus sebagai saksi.

    “Para pelaku menjual tabung gas elpiji ukuran 12kg (non subsidi) yang tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih, netto yang dinyatakan dalam label atau etiket barang tersebut,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Kasus ini terungkap berkat laporan warga yang curiga ada aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Pihak kepolisian langsung bergerak dan menemukan pickup Suzuki penuh dengan 65 tabung gas 12 kg, serta Toyota Kijang yang mengangkut 30 tabung gas 12 kg di sebuah Lahan Kosong yang beralamat di Jalan Raya Kampung Setu, Rt 01/Rw 01, No. 7, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

    “Petugas bertemu dengan ES alias Deden selaku pelaku usaha dan pemilik kendaraan serta tabung gas elpiji ukuran 12kg tersebut,” ujar dia.

     

  • Bengkel Resmi Motor Banyak Tutup, Ini Jurus Suzuki Layani Konsumen

    Bengkel Resmi Motor Banyak Tutup, Ini Jurus Suzuki Layani Konsumen

    Jakarta

    Dealer Suzuki banyak yang tutup. 2W dan OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Victor Assani menjelaskan jumlah dealer motor Suzuki saat ini jumlahnya sekitar 150-an titik dari sebelumnya berjumlah 300 titik. Namun Suzuki tidak tinggal diam untuk memberikan layanan purnajual yang lebih maksimal.

    “Sebab turunnya sangat mungkin terimbas dari penurunan penjualan,” kata Victor di Jakarta, belum lama ini.

    “Servis kita masih bisa dalam tanda petik operasi, profit dan sebagainya,” tambah dia.

    “Kebutuhan servis masih cukup besar,” tambah dia.

    Meskipun bengkel resmi mulai berkurang, Suzuki memiliki mitra untuk layanan perbaikan. Suku cadang resmi juga didukung oleh Suzuki.

    “Ada beberapa tempat yang dikatakan kosong, di situ bekerja sama dengan mitra kita,” kata Victor.

    “Mitra kita ini mantan mekanik Suzuki juga.”

    “Mitra itu di luar bengkel resmi, tapi masih bisa men-support kita untuk melayani konsumen di tempat yang tidak ada bengkel resmi,” tambah Victor.

    “Kalau klaim garansi kita arahkan ke bengkel resmi,” jelasnya lagi.

    “Kita tetap fokus memberikan pelayanan konsumen baik dari segi layanan maupun spare part,” kata Victor.

    Suzuki juga memberikan solusi dengan menghadirkan layanan servis kunjungan ke rumah konsumen.

    “Kita sudah ada, tapi belum kita kembangkan secara masif. Kita sudah kembangkan servis kunjung,” kata dia.

    Di media sosial, motor Suzuki terkadang menjadi bahan candaan. Lantaran motornya yang awet, jumlah bengkel resmi Suzuki malah berkurang gara-gara ketahanan suku cadangnya.

    “Kemarin banyak ramai tuh mengenai lucu-lucuan katakanlah gara-gara spare part Suzuki terlalu awet, bengkel banyak yang mati,” ungkap Victor.

    “Kita bersyukur bahwa kualitas spare part maupun kualitas motor kita, ini wujud pengakuan. Jadi kalau dibilang gara-gara itu, saya pikir tidak sepenuhnya benar, tapi kalau kualitas sepeda motor Suzuki, termasuk spare part Suzuki luar biasa, itu banyak benarnya,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Kembaran Suzuki Fronx yang Dijual Toyota Harganya Mepet LCGC di Indonesia

    Kembaran Suzuki Fronx yang Dijual Toyota Harganya Mepet LCGC di Indonesia

    Jakarta

    Toyota dan Suzuki merupakan dua perusahaan otomotif yang bersahabat di India. Tak sedikit mobil-mobilnya dijual dari platform mobil yang sama alias rebadge.

    Diketahui Suzuki Fronx menjadi salah satu SUV yang bakal masuk pasar Indonesia. Nah, Toyota juga menjual produk dari basis yang sama dengan nama Urban Cruiser Taisor.

    Toyota Urban Cruiser Taisor punya dua pilihan mesin. Pertama, mesin bensin 1.2 L nonturbo dengan muntahan tenaga 90 PS dan torsi 113 Nm. Kedua, mesin bensin 1.0 L turbo dengan semburan daya 100 PS dan torsi 148 Nm. Sementara transmisinya otomatis dan manual 5-percepatan.

    Urban Cruiser Taisor menggunakan mesin yang identik dengan produk rebadged-nya, Suzuki Fronx.

    Untuk diketahui, Suzuki Fronx sudah lebih dulu meluncur secara global. Mobil ini diluncurkan di India tahun lalu. Di sana, Suzuki Fronx dibekali dua pilihan mesin K-Series, yakni 1.200 cc dan 1.000 cc turbo.

    Pada lembar spesifikasi Fronx terungkap bahwa mobil tersebut bisa memiliki konsumsi bahan bakar hingga 21,5 kilometer per liter (km/l) dalam transmisi manual dan 20,01 km/l dalam transmisi otomatis dengan mesin bensin turbo 1,0 liter.

    Sementara itu, mesin 1.200 cc lebih irit lagi, Suzuki Fronx diklaim bisa mencapai bensin 21,79 km/l dalam transmisi manual dan 22,89 km/l dalam transmisi otomatis. Konsumsi BBM tersebut seperti syarat dari mobil LCGC di Indonesia, yakni minimum 20 km/liter.

    Di pasar lain, Suzuki juga menawarkan Fronx dengan mesin yang lebih besar. Ada pilihan mesin 1.500 cc dengan teknologi DUALJET dan SHVS mild hybrid. Versi hybridnya mengandalkan ISG sebagai generator dan baterai lithium-ion 12 volt.

    Secara desain, Toyota Urban Cruiser Taisor masih mirip-mirip dengan Suzuki Fronx, terutama dimensi dan lekukan bodinya. Namun, perbedaannya terlihat di bagian gril yang berbentuk heksagonal dan pelek roda dengan tampilan dua palang.

    Di India, Fronx dijual mulai dari Rp 143 jutaan hingga Rp 246 jutaan. Sedangkan Taisor dibanderol Rp 161 jutaan hingga Rp 256 jutaan.

    Ini bukan kali pertama kerja sama berlangsung. Toyota pernah me-rebadge Baleno dari Maruti Suzuki lalu diganti nama menjadi Glanza yang dibekali mesin bensin 1,2 liter. Pabrikan Jepang itu juga memperkenalkan Suzuki Vitara Brezza sebagai Toyota Urban Cruiser.

    (riar/din)

  • 7 Mobil Bekas Rp 50 Juta-an, Pilih Karimun, Katana, atau Baleno?

    7 Mobil Bekas Rp 50 Juta-an, Pilih Karimun, Katana, atau Baleno?

    Jakarta

    Tujuh mobil bekas harg Rp 50 Juta-an… Pilih Karimun, Katana, atau Baleno?

    Mencari mobil bekas dengan budget Rp 50 jutaan bisa menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, dengan pilihan yang tepat kau bisa mendapat kendaraan yang masih layak digunakan.

    Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti kondisi mesin dan kelengkapan surat-suratnya. Berikut beberapa pilihan mobil bekas dengan kisaran Rp 50 juta-an.

    7 Mobil Bekas Rp 50 juta-an

    Suzuki Katana, Hyundai Trajet, hingga Toyota Kijang ada yang dijual dengan harga Rp 50 juta-an. Mengutip beberapa situs jual mobil bekas, berikut informasinya.

    1. Suzuki Katana

    Suzuki katana bisa jadi opsi yang menarik untuk pecinta jeep mungil. Dilihat di laman situs penjualan mobil bekas, beberapa Suzuki Katana dijual dengan harga Rp 50 jutaan.

    Suzuki Katana 1.0 GX Wagon tahun 1996 dijual dengan harga Rp 53.000.000. Dalam keterangan yang ditulis penjual, mobil berwarna putih ini masih memiliki mesin yang bagus dengan bensin 1.000 cc.

    Sementara itu ada juga Suzuki Katana GX 1995 yang dijual dengan harga Rp 59.000.000. Penjual menerangkan, mesin mobil ini baru refresh dengan semua elektrikal yang masih berfungsi.

    2. Hyundai Trajet

    Hyundai Trajet bisa jadi pilihan selanjutnya. Mobil keluarga dengan 7 seat ini dengan berbagai varian harga, salah satunya dijual dengan harga Rp 56.000.000.

    Odometer Mobil Trajet CVVT GLS tahun 2005 di angka 295.000-300.000 KM. Selain itu, Hyundai Trajet lainnya dijual dengan harga Rp 55.000.000.

    Varian mobil tersebut 2.0 Bensin-AT keluaran tahun 2004. Dalam keterangannya, fungsi AC bekerja dengan baik dengan jarak tempuh mobil 155.000 km.

    3. Suzuki Karimun

    Suzuki Karimun memiliki 2 baris dengan kapasitas 5 orang. Pada salah satu situs jual beli mobil, penjual menawarkan Suzuki Karimun Estilo tahun 2007 dengan harga Rp 55.000.000.

    Penjualan menulis mobil ini dilengkapi ban baru dan surat-surat seperti STNK, BPKB, dan faktur. Tentunya dokumen legalitas mobil ini masih berlaku sehingga mobil masih layak jalan.

    4. Nissan Almera

    Nissan Almera dibekali dua opsi mesin, yaitu dengan kapasitas 1.200 cc dan 1.500 cc. Sama seperti Suzuki Karimun, mobil jenis sedan ini berkapasitas 5 orang.

    Berdasarkan pencarian detikcom, terdapat Nissan Almera produksi tahun 2013 yang dijual dengan harga Rp 57.000.000. Fungsi ACnya masih bekerja denga baik dan jarak tempuh mobil mencapai 200.000 km.

    5. Mitsubishi Kuda

    Mitsubishi Kuda menjadi mobil keluarga yang bisa jadi pilihan. Beberapa mitsubishi kuda dijual dengan harga Rp 50 jutaan, bahkan Rp 40 jutaan.

    Salah satunya, Mitsubishi Kuda 2.0 Grandia tahun 2002 dibanderol seharga Rp 56.500.000. Jarak tempuh mobil mencapai 200.000 km dengan fungsi AC berjalan dengan baik dan pajak hidup yang panjang.

    Mobil lainnya, Mitsubishi Kuda 1.6 Grandia tahun 2002 dijual dengan harga Rp 59.000.000. Menurut keterangan yang ditulis kondisi mesin sehat dengan. body mulus dan pajak hidup.

    6. Suzuki Baleno

    Suzuki Baleno bisa jadi pilihan mobil bekas Rp 50 juta-an lainnya. Salah satu tipenya Suzuki Baleno Next-G tahun 2004 dijual dengan harga Rp 58.000.000.

    Jarak tempuh mobil mencapai 190.000 km dengan transmisi mobil otomatis. Suzuki Baleno lainnya yang diproduksi pada tahun 2002 memiliki jarak tempuh 140.000 km. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 52.000.000.

    7. Toyota Kijang

    Toyota Kijang 2000 dan 2003 ini bisa mengangkut hingga 8 orang. Dilihat dari situs jual beli mobil bekas, varian 1.8 SX Bensin-MT produksi tahun 2003 dijual dengan harga Rp 55.000.000. Menurut deskripsinya, mobil ini telah menempuh jarak sejauh 200.000 km.

    Tentunya harga dan ketersediaan mobil bekas seharga Rp 50 jutaan ini bisa berubah setiap saat bergantung pada respon pasar. Jika detikers menghendakinya, wajib selalu update info mobil bekas karena sebagian sudah tak lagi diproduksi.

    (elk/row)

  • Harganya Rp 120 Jutaan, Konsumsi BBM Sedan Baru Suzuki 24,6 Km/L

    Harganya Rp 120 Jutaan, Konsumsi BBM Sedan Baru Suzuki 24,6 Km/L

    Jakarta

    Suzuki Dzire Tour S telah meluncur untuk konsumen di India. Selain murah, mobil sedan tersebut punya keunggulan lain, yakni mesinnya yang irit bahan bakar!

    Disitat dari Gaadiwaadi dan Financial Express, Rabu (19/3), Suzuki Dzire Tour S merupakan model terendah dari versi terbaru yang meluncur akhir tahun lalu. Sementara spesifikasi mesinnya tak berbeda jauh dengan varian regular yang berada di atasnya.

    Suzuki Dzire Tour S menggunakan mesin 1,2L bersilinder tiga dengan muntahan tenaga 80 dk dan torsi 102 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual enam-percepatan. Sementara kecepatan puncaknya (top speed) diklaim mencapai 80 km/jam.

    Suzuki Dzire Tour S. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Spesifikasi itu memungkinkan Suzuki Dzire Tour S punya konsumsi BBM mencapai 24,6 km per liter. Sementara kapasitas tangkinya 37 liter. Maka, dalam kondisi full tank, mobil tersebut bisa dikendarai sejauh 911 km.

    Namun, perlu dicatat, angka tersebut merupakan hitung-hitungan kasar. Bisa jadi, saat dites di jalanan, angkanya lebih rendah atau lebih tinggi.

    Mengenal Suzuki Dzire Tour S

    Suzuki Dzire Tour S tampil garang berkat headlamp atau lampu depan yang memicing tajam. Grilnya dibuat minimalis namun kekinian, sementara logo ‘S’-nya terpasang diposisi sentral dengan garis kap yang dirancang terhubung ke lampu depan.

    Kendaraan tersebut punya dimensi panjang 3.955 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.525 dan ground clearance 163 mm. Ukurannya termasuk kompak untuk ukuran mobil perkotaan.

    Suzuki Dzire Tour S. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Suzuki Dzire Tour S merupakan model yang dihadirkan khusus untuk penggunaan taksi. Kendaraan itu punya spesifikasi lebih rendah dibandingkan model regular yang telah dikenalkan beberapa bulan lalu.

    Mobil perkotaan tersebut mendapat rating bintang lima saat uji tabrak. Ada beberapa fitur standar yang telah disematkan, yakni enam kantung udara, antilock braking system (ABS) dengan EBD, hill-hold assist, ESP, traction control, reverse parking sensors, rear defogger, seat belt reminder dan lainnya.

    Di India, Suzuki Dzire Tour S hanya dibanderol 6.79 lakh atau sekira Rp 120 jutaan. Menarik sekali, bukan?

    (sfn/rgr)

  • Suzuki Luncurkan Mobil Sedan Baru, Harganya Rp 120 Jutaan!

    Suzuki Luncurkan Mobil Sedan Baru, Harganya Rp 120 Jutaan!

    Jakarta

    Maruti Suzuki resmi meluncurkan sedan baru bernama Suzuki Dzire Tour S untuk konsumen domestik. Kendaraan tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari tampangnya yang kekinian hingga harga jualnya yang terjangkau.

    Disitat dari Gaadiwaadi dan Financial Express, Rabu (19/3), Suzuki Dzire Tour S sementara hanya dipasarkan di India. Kendaraan tersebut secara umum sama seperti versi regular yang generasi terbarunya meluncur akhir tahun lalu.

    Suzuki Dzire Tour S tampil garang berkat headlamp atau lampu depan yang memicing tajam. Grilnya dibuat minimalis namun kekinian, sementara logo ‘S’-nya terpasang diposisi sentral dengan garis kap yang dirancang terhubung ke lampu depan.

    Suzuki Dzire Tour S. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Kendaraan tersebut punya dimensi panjang 3.955 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.525 dan ground clearance 163 mm. Ukurannya termasuk kompak untuk ukuran mobil perkotaan.

    Suzuki Dzire Tour S merupakan model yang dihadirkan khusus untuk penggunaan taksi. Kendaraan itu punya spesifikasi lebih rendah dibandingkan model regular yang telah dikenalkan beberapa bulan lalu.

    Suzuki Dzire Tour S menggunakan mesin 1,2L bersilinder tiga dengan muntahan tenaga 80 dk dan torsi 102 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual enam-percepatan. Sementara kecepatan puncaknya (top speed) diklaim mencapai 80 km/jam.

    Suzuki Dzire baru. Foto: Doc. Maruti Suzuki.

    Mobil perkotaan tersebut mendapat rating bintang lima saat uji tabrak. Ada beberapa fitur standar yang telah disematkan, yakni enam kantung udara, antilock braking system (ABS) dengan EBD, hill-hold assist, ESP, traction control, reverse parking sensors, rear defogger, seat belt reminder dan lainnya.

    Di India, Suzuki Dzire Tour S hanya dibanderol 6.79 lakh atau sekira Rp 120 jutaan. Menarik sekali, bukan?

    (sfn/din)

  • Dahsyatnya Puting Beliung di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Roboh 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Dahsyatnya Puting Beliung di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Roboh Megapolitan 19 Maret 2025

    Dahsyatnya Puting Beliung di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Roboh
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Angin puting beliung
    menerjang Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten
    Bekasi
    , Jawa Barat, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat 30 rumah rusak akibat bencana ini.
    “Untuk 30 rumah itu rusaknya di bagian atap,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).
    Selain merusak puluhan rumah warga,
    angin puting beliung
    juga merusak atap SDN Telajung 04 serta merusak sejumlah peralatan kegiatan belajar mengajar.
    Bencana alam
    ini juga merusak satu gudang limbah usai tertimpa tower Base Transceiver Station (BTS) sepanjang 30 meter, dua buah tiang listrik beton patah, dan satu unit kendaraan Avanza tertimpa tiang telekomunikasi.
    Angin puting beliung berwarna hitam pekat juga membuat Sanin (51) bersama tiga rekannya yang tengah mengendarai mobil Suzuki APV terlempar sejauh 100 meter.
    Sanin menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika rombongannya berkendara di tengah gerimis hujan menuju tempat bermain bulu tangkis sekitar pukul 21.20 WIB.
    Saat tiba di sebuah tikungan Jalan Praja, mereka dikejutkan oleh suara ledakan dari kabel tiang listrik.
    “Saat mobil sudah sampai tikungan, ada kabel listrik meledak,” ujar Sanin di lokasi, Selasa (18/3/2025).
    Tak lama setelah mendengar ledakan kabel listrik, Sanin dan rombongan kembali dikagetkan dengan datangnya angin puting yang berhembus kencang tidak karuan.
    Saking kencangnya, kendaraan roda empat yang dibawa Sanin sampai terbang melayang ke arah parit.
    Sanin dan ketiga rekannya pun terombang-ambing dari dalam mobil.
    Bahkan, ia semakin dibuat pusing ketika mobil menghantam deretan pohon bambu sebelum masuk ke dalam parit.
    Selanjutnya, Sanin dan rombongan baru keluar dari mobil tiga menit berselang menyusul hilangnya angin puting beliung.
    “Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan,” jelas Sanin.
    Setelah berhasil keluar, Sanin baru menyadari bahwa angin puting beliung juga merobohkan sebuah tower BTS yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
    “Alhamdulillahnya saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin,” ungkap dia.
    Akibat kejadian ini, bodi kendaraan Sanin mengalami penyok di bagian depan dan samping.
    Tiga ruang kelas terdampak Angin puting beliung juga membuat atap tiga ruang kelas SDN 04 Telajung yang berada di lantai dua rusak.
    Pihak sekolah pun memutuskan kegiatan belajar mengajar 723 siswanya dari rumah.
    “Untuk hari ini sudah dapat izin dari kepala dinas untuk belajar di rumah, tidak libur. Belajar di rumah sambil menunggu beres-beres,” kata Kepala SDN Telajung 04, Nasih Suarsih.
    Adapun ketiga ruang kelas tersebut meliputi ruang Laboratorium Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), ruang kelas 6A, dan ruang kelas 6B.
    Sejumlah aset sekolah pun turut rusak, antara lain komputer all-in-one 14 unit, komputer 2 unit, laptop 1 unit, drum band 2 set, dan layar infokus 1 unit.
    Kemudian televisi 1 unit, lemari besi 1 unit, AC 2 Pk 1 unit, meja komputer 25, kursi komputer 25, rak buku 1 unit, dan kursi bangku siswa 60 set. Seluruh aset ini berada di ruang laboratorium.
    Sementara aset rusak di ruang kelas 6A mencakup kipas angin 2 unit, lemari besi 2 unit, rak buku 1 unit, kursi bangku 60 set, dan buku-buku kurang lebih 500.
    Sedangkan di ruang kelas 6B tercatat AC 1 Pk 1 unit, rak buku besi 1 unit, lemari besi 2 unit, dan kursi bangku siswa 50 set.
    Saat ini, para guru yang dibantu orang tua siswa fokus memindahkan aset dari lantai dua ke lantai satu.
    “Biar gak kehujanan lagi. Soalnya ruang lantai dua atapnya udah habis semua,” ujar dia.
    Tower BTS sepanjang 30 meter juga roboh dan menimpa sebuah gudang di tengah permukiman.
    Akibatnya, konstruksi bangunan gudang tersebut mengalami kerusakan parah.
    Seorang warga, Andi Wijaya (54) mengungkapkan, tower tersebut roboh tepat ketika hujan deras yang disertai angin puting beliung.
    Beruntung tak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden
    bencana alam
    ini.
    “Roboh karena puting beliung pas banget hujan, tapi enggak ada korban meninggal maupun luka,” kata Andi.
    Tak lama setelah tower tersebut roboh, petugas Polsek Cikarang Barat hingga jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi tiba di lokasi untuk mengecek kondisi tower.
    Pada paginya, petugas kemudian mengevakuasi tower dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian.
    “Kalau evakuasinya tadi pagi sampai sekarang, kalau semalam masih riskan,” ungkap Andi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • “Hampir Tiga Menitan” Kesaksian Sanin Sopir APV Terbang Terbawa Angin Puting Beliung

    “Hampir Tiga Menitan” Kesaksian Sanin Sopir APV Terbang Terbawa Angin Puting Beliung

    TRIBUNJATENG.COM – Bagaimana rasanya saat sedang mengemudi mobil tiba-tiba kendaraan terbang terbawa angin puting beliung?

    Hal itu dialami Sanin (51) saat angin puting beliung berwarna hitam pekat melanda Desa Telajung di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/3/2024) malam. 

    Saat itu, Sanin bersama tiga rekannya  tengah mengendarai mobil Suzuki APV, tak disangka kendaraan itu terbang melayang hingga terperosok ke dalam parit.

     Sanin menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika rombongannya berkendara di tengah gerimis hujan menuju tempat bermain bulu tangkis sekitar pukul 21.20 WIB.

    Saat tiba di sebuah tikungan di Jalan Praja, mereka dikejutkan oleh suara ledakan dari kabel tiang listrik.

    “Saat mobil sudah sampai tikungan, ada kabel listrik meledak,” ujar Sanin dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/3/2024).

    Tak lama setelah mendengar ledakan kabel listrik, Sanin dan rombongan kembali dikagetkan dengan datangnya angin puting yang berhembus kencang tidak karuan.

    Saking kencangnya, kendaraan roda empat yang dibawa Sanin sampai terbang melayang ke arah parit.

    Sanin dan ketiga rekannya pun terombang-ambing dari dalam mobil.

    Bahkan, ia semakin dibuat pusing ketika mobil menghantam deretan pohon bambu sebelum masuk ke dalam parit.

    Selanjutnya, Sanin dan rombongan baru keluar dari mobil tiga menit berselang menyusul hilangnya angin puting beliung.

    “Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan,” jelas Sanin.

    Setelah berhasil keluar, Sanin baru menyadari bahwa angin puting beliung juga merobohkan sebuah tower BTS yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

     “Alhamdulillahnya saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin,” ungkap dia.

    Akibat kejadian ini, bodi kendaraan Sanin mengalami penyok di bagian depan dan samping.

    Diketahui, angin puting beliung merobohkan sebuah tower BTS sepanjang 30 meter di Desa Telajung pada Senin malam.

    Selain itu, puluhan rumah warga rusak, dan sebuah mobil Suzuki APV berwarna hitam melayang ke area parit akibat terhempas angin puting beliung. (*)

  • 7
                    
                        Diterjang Puting Beliung, Mobil di Bekasi Melayang Sejauh 100 Meter
                        Megapolitan

    7 Diterjang Puting Beliung, Mobil di Bekasi Melayang Sejauh 100 Meter Megapolitan

    Diterjang Puting Beliung, Mobil di Bekasi Melayang Sejauh 100 Meter
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sebuah mobil yang mengangkut empat penumpang terbang akibat
    angin puting beliung
    di Desa Telajung, Jalan Praja, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten
    Bekasi
    , Jawa Barat, pada Senin (17/3/2025) malam.
    Mobil jenis Suzuki APV berwarna hitam tersebut melayang sejauh kurang lebih 100 meter sebelum terperosok ke dalam parit.
    Beruntung, seluruh
    penumpang selamat
    dari insiden tersebut, meskipun bodi depan dan samping mobil mengalami penyok.
    “Enggak ada korban. Kebetulan yang di dalam mobil itu saya, total ada empat orang,” ujar salah satu penumpang, Sanin (51), saat ditemui di lokasi pada Selasa (18/3/2025).
    Sanin menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika ia dan tiga rekannya berkendara di tengah gerimis hujan menuju tempat bermain bulu tangkis sekitar pukul 21.20 WIB.
    Saat tiba di sebuah tikungan di Jalan Praja, mereka dikejutkan oleh suara ledakan dari kabel tiang listrik.
    Pada saat bersamaan, keempat penumpang histeris melihat kedatangan angin puting beliung yang berwarna hitam pekat.
    Ketika angin puting beliung menerjang, mobil beserta penumpangnya terangkat dan melayang ke arah parit.
    Mobil tersebut kemudian menghantam deretan batang bambu sebelum akhirnya terperosok ke dalam parit.
    Setelah sekitar tiga menit diterjang angin puting beliung, para penumpang berhasil keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.
    “Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan,” ungkap Sanin.
    Setelah berhasil keluar, Sanin baru menyadari bahwa angin puting beliung juga merobohkan sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

    Alhamdulillahnya
    saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin,” imbuhnya.
    Hingga kini, proses evakuasi mobil APV tersebut masih berlangsung dengan melibatkan sejumlah petugas dan satu alat berat jenis
    crane
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng
                        Megapolitan

    8 Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng Megapolitan

    Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial AH, pengunggah video yang menarasikan polisi mendapat “salam tempel” dari pengendara mobil, akhirnya meminta maaf. 
    “Yang bersangkutan juga sudah meminta maaf karena videonya viral,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
    Permintaan maaf ini disampaikan usai Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memanggil AH untuk mengklarifikasi tujuan pengunggahan video tersebut ke akun media sosialnya.
    “Kami tanyakan motifnya memang sementara hanya iseng, karena mencoba kamera. Namun, tidak ada motif lain,” ujar Argowiyono.
    Argowiyono mengungkapkan, peristiwa dalam video itu terjadi di salah satu Tol Dalam Kota, Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (15/3/2025) pukul 11.30 WIB.
    Dalam video tersebut, terekam dua anggota Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas, yakni Bripka R dan Briptu E. Keduanya saat itu sedang berbincang dengan seseorang berinisial IC.
    IC merupakan pengendara Suzuki Baleno yang dinarasikan warganet memberikan sejumlah uang kepada Bripka R dan Briptu E.
    Perbincangan Bripka R dan Briptu E di bahu jalan tol terekam kamera dan diunggah ke akun TikTok milik AH, namun kini unggahan tersebut telah dihapus.
    Argowiyono menjelaskan, saat itu Bripka R dan Briptu E tengah memberhentikan kendaraan Suzuki Baleno karena pelanggaran terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang telah habis masa berlakunya.
    “Petugas memberikan teguran dan mengingatkan supaya segera memperpanjang,” ujar dia.
    “Ya kurang lebih seperti itu, memang ada sempat ingin memberikan sesuatu, namun petugas menolak. Jadi, lebih ingin memberikan edukasi untuk segera memperpanjang atau memperbaharui kendaraan tersebut,” lanjutnya.
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah memanggil IC untuk mengklarifikasi video viral tersebut.
    Berdasarkan keterangan pengendara, tidak ada transaksi sejumlah uang dari IC kepada dua petugas.
    “Tidak ada hal yang transaksional, tidak ada permintaan yang sifatnya dilakukan oleh petugas. Semuanya dilaksanakan oleh petugas sesuai dengan prosedur,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan dua polisi mendapatkan “salam tempel” dari pengendara mobil.
    Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dan mobil patroli polisi sedang berada di bahu jalan.
    Seorang pria berbaju hitam tampak berbincang dengan dua polisi berseragam dinas. Percakapan mereka berlangsung di belakang mobil hitam atau tepat di depan mobil patroli polisi.
    Tak lama, pria tersebut mendekati seorang penumpang yang duduk di kursi depan sebelah kiri. Penumpang itu terlihat mengeluarkan sesuatu dari dompetnya.
    Pria berbaju hitam lengan pendek tersebut menerima sesuatu tersebut dan memasukkannya ke kantong celana belakang bagian kanan.
    Setelah itu, ia kembali menghampiri dua polisi, mengambil sesuatu dari kantong celana belakang kanan, lalu menyerahkannya kepada polisi yang mengenakan topi.
    Kemudian, satu polisi yang tidak mengenakan topi mendekati pria tersebut sambil menepuk pundaknya.
    Mereka kembali berbincang sebentar sebelum polisi mempersilakan pria itu untuk melanjutkan perjalanannya.
    “Kepada netizen, plis, positif saja berpikirnya, jangan negatif. Ini lagi puasa, mau lebaran,” tulis video yang memperlihatkan dua petugas polis berbincang dengan IC, dikutip dari akun Instagram @depokinfo24jam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.