brand merek: Suzuki

  • Kronologi Mobil Ertiga Terperosok ke Halaman Rumah Warga di Magetan

    Kronologi Mobil Ertiga Terperosok ke Halaman Rumah Warga di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah mobil Suzuki Ertiga matic bernomor polisi AE 1715 OT mengalami kecelakaan di Dusun Widoro, Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Kamis siang (3/4/2025). Mobil yang tengah diparkir tiba-tiba meluncur sendiri dan terperosok ke halaman rumah warga.

    Sunarko, salah satu saksi mata, menjelaskan bahwa mobil tersebut baru saja menurunkan penumpang untuk bersilaturahmi di Dusun Widoro. Dugaan sementara, pengemudi lupa menarik rem tangan sehingga kendaraan bergerak tanpa kendali.

    “Mobil sudah dalam posisi parkir, tetapi diduga rem tangan belum diaktifkan, sehingga mobil meluncur tanpa kendali,” ujar Sunarko.

    Pengemudi kendaraan tersebut diketahui bernama Woko, warga Desa Ringinagung, Kabupaten Magetan. Saat kejadian, Woko masih berada di dalam mobil bersama seorang penumpang di kursi depan.

    “Setelah sebagian penumpang turun, tiba-tiba mobil langsung bergerak ke bawah. Untungnya, pengemudi dan satu penumpang di dalam kendaraan selamat tanpa luka,” jelasnya.

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, bagian depan mobil mengalami kerusakan akibat menabrak pembatas jalan. Warga sekitar dan petugas yang berada di lokasi segera melakukan evakuasi untuk mencegah kemacetan.

    “Mobil berhasil ditarik menggunakan derek untuk menghindari kemacetan di lokasi kejadian,” tambah Sunarko.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi agar selalu memastikan rem tangan aktif saat parkir, terutama di lokasi dengan kontur jalan menurun. [fiq/but]

  • Memahami Fungsi dan Ciri-Ciri Spul Motor Rusak

    Memahami Fungsi dan Ciri-Ciri Spul Motor Rusak

    YOGYAKARTA – Apakah motor tiba-tiba mogok di tengah jalan? Lampu motor redup dan aki cepat tekor? Jangan-jangan spul motor Anda sedang bermasalah! Bagaimana ciri ciri spul motor rusak?

    Spul motor adalah komponen otomotif kecil yang krusial, dan memiliki peran penting dalam menjaga performa motor. Kerusakan pada spul dapat menyebabkan berbagai masalah yang mengganggu aktivitas berkendara Anda.

    Apa fungsi spul motor?

    Dilansir dari laman Suzuki, spul motor merupakan komponen elektromagnetik yang terdiri dari kumparan kawat tembaga yang dililitkan pada suatu inti.

    Sementara itu, jumlah lilitan pada kumparan akan menentukan besarnya gaya gerak listrik (GGL) yang dihasilkan saat kumparan berputar dalam medan magnet. Prinsip kerja spul berdasarkan hukum induksi elektromagnetik Faraday.

    Arus listrik bolak-balik yang dihasilkan oleh spul kemudian direktifikasi oleh kiprok menjadi arus searah. Arus searah ini akan mengisi aki dan juga langsung mensuplai energi listrik untuk komponen-komponen yang membutuhkan arus searah, seperti lampu dan sistem pengapian.

    Ketika mesin motor dihidupkan, kumparan spul berputar memotong medan magnet, sehingga menghasilkan arus listrik bolak-balik. Arus ini kemudian dialirkan ke kiprok, sebuah komponen yang berfungsi mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah (DC).

    Kemudian arus DC yang kemudian disimpan dalam aki dan digunakan untuk mengoperasikan berbagai komponen listrik pada motor, seperti lampu, klakson, dan starter.

    Baca juga artikel yang membahas Cara Blokir Kendaraan via Online Tanpa Perlu Datang ke Samsat

    Bagaimana Ciri-Ciri Spul Motor Rusak?

    Dilansir dari laman Honda Cengkareng, terdapat beberapa tanda spul motor rusak dengan mengetahui beberapa hal berikut ini :

    Salah satu tanda paling umum spul motor rusak adalah kesulitan menghidupkan mesin, terutama saat mesin dalam kondisi dingin. Spul yang tidak berfungsi optimal akan kesulitan menghasilkan percikan api yang kuat di busi, sehingga mesin sulit menyala.

    Mesin motor yang tiba-tiba mati saat sedang digunakan, baik saat melaju kencang maupun pelan, patut dicurigai adanya masalah pada spul. Spul yang rusak dapat menyebabkan aliran listrik ke busi menjadi tidak stabil, sehingga mesin bisa mati mendadak tanpa adanya peringatan.

    Lampu dan Kelistrikan Lemah

    Selain menyuplai listrik untuk pengapian, spul juga berperan penting dalam menyalakan komponen kelistrikan lainnya seperti lampu-lampu, klakson, dan instrumen panel.

    Nah, jika spul motor Anda bermasalah, maka lampu-lampu motor akan terlihat redup atau bahkan mati total.

    Aki yang cepat habis daya atau sering soak bisa menjadi indikasi bahwa spul tidak berfungsi dengan baik dalam mengisi ulang aki. Spul yang rusak akan kesulitan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik untuk mengisi aki.

    Kerusakan spul juga dapat menyebabkan penurunan performa mesin secara drastis. Motor Anda akan terasa lebih loyo, akselerasi lambat, dan konsumsi bahan bakar meningkat. Hal ini disebabkan oleh pengapian yang tidak sempurna akibat suplai listrik yang tidak stabil.

    Bau terbakar yang berasal dari area mesin adalah tanda bahaya. Spul yang mengalami korsleting atau overheat dapat menghasilkan panas berlebih dan membakar komponen di sekitarnya.

    Untuk itu, jika Anda mencium bau terbakar saat berkendara, maka segera hentikan penggunaan motor dan periksa kondisi spul.

    Selain ciri ciri spul motor rusak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Kecelakaan Hari Ini di Kulonprogo, Pasutri Pensiunan PNS Tewas, Honda Jazznya Adu Banteng dengan APV

    Kecelakaan Hari Ini di Kulonprogo, Pasutri Pensiunan PNS Tewas, Honda Jazznya Adu Banteng dengan APV

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua orang meninggal dunia setelah kecelakaan yang melibatkan Honda Jazz dan Suzuki APV di Jalan Yogyakarta-Wates, tepatnya di wilayah Kapanewon Wora Wari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025).

    Korban meninggal adalah pasangan lanjut usia, Mardjuki (65) dan istrinya, Sumarti (62), warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

    Keduanya merupakan mantan pegawai negeri sipil.

    “Meninggal dunia dalam penanganan RSUD Wates,” ujar Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Senin.

    Kronologi

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Mardjuki yang mengemudikan Honda Jazz AB 1392 HF bersama istrinya melaju dari arah Wates menuju Yogyakarta.

    Saat di lokasi kejadian, mobilnya melewati marka tengah dan masuk ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan Suzuki APV silver AE 1835 BT yang dikemudikan Achmad Mustofa (23), warga Kabupaten Gunung Kidul.

    Sementara, penumpang Suzuki APV, yakni Lisnawati Naimbo (35), warga Sleman, serta Agnes Kimora (7), asal Bukittinggi.

    Akibat tabrakan ini, Achmad mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pelipis dan kaki, serta cedera paru-paru. 

    Lisnawati mengalami cedera kepala, luka sobek pada pelipis dan pipi, serta luka lecet di tangan dan kaki.

    Sementara Agnes mengalami cedera kepala ringan, luka robek di wajah, serta luka lecet di kaki dan tangan.

    Ketiga penumpang APV masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

     

  • Kronologi 2 Lansia Pasutri Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng

    Kronologi 2 Lansia Pasutri Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Yogyakarta-Wates, pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia tewas.

    Dua orang korban tewas tersebut melibatkan Honda Jazz dan Suzuki APV di wilayah Kapanewon Wora Wari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). 

    Korban meninggal adalah pasangan lanjut usia, Mardjuki (65) dan istrinya, Sumarti (62), warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

    Keduanya merupakan mantan pegawai negeri sipil.

    “Meninggal dunia dalam penanganan RSUD Wates,” ujar Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Senin. 

    Kronologi

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

    Mardjuki yang mengemudikan Honda Jazz AB 1392 HF bersama istrinya melaju dari arah Wates menuju Yogyakarta. 

    Saat di lokasi kejadian, mobilnya melewati marka tengah dan masuk ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan Suzuki APV silver AE 1835 BT yang dikemudikan Achmad Mustofa (23), warga Kabupaten Gunung Kidul.

    Sementara, penumpang Suzuki APV, yakni Lisnawati Naimbo (35), warga Sleman, serta Agnes Kimora (7), asal Bukittinggi.

    Akibat tabrakan ini, Achmad mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pelipis dan kaki, serta cedera paru-paru.

    Lisnawati mengalami cedera kepala, luka sobek pada pelipis dan pipi, serta luka lecet di tangan dan kaki. 

    Sementara Agnes mengalami cedera kepala ringan, luka robek di wajah, serta luka lecet di kaki dan tangan.

    Ketiga penumpang APV masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. (*)

     

  • Gudang di Pulau Kangean Sumenep Terbakar, Mobil dan Traktor Turut Hangus

    Gudang di Pulau Kangean Sumenep Terbakar, Mobil dan Traktor Turut Hangus

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebuah kebakaran hebat terjadi di Dusun Sabuwa, Desa Pajenangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Gudang penyimpanan milik Hasan, ludes terbakar.

    “Gudang itu berisi elpiji, padi, kipas padi, traktor. Semuanya habis terbakar,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (30/03/2025).

    Kebakaran itu terjadi ketika istri pemilik gudang memasak ‘kamboya’ (jajanan khas Pulau Kangean : red) menggunakan kayu bakar, untuk suguhan Lebaran. Pada saat bersamaan, Siti Sauda tengah menuangkan BBM jenis pertalite ke botol-botol 1 liter untuk dijual kembali.

    “Karena yang masak dan yang ngisi pertalite ini berdekatan, api langsung menyambar dan membakar gudang. Bahkan barang-barang yang ada di sekitar gudang seperti mobil, juga ikut terbakar,” ungkap Widiarti.

    Akibat kebakaran itu, kerugian material mencapai Rp 150 juta, meliputi mobik pikap Suzuki Carry dengan kerugian Rp 45.000.000, traktor dengan kerugian Rp 28.000.000, padi 9 Karung dengan kerugian Rp 2.000.000, elpiji 3 kg sebanyak 30 tabung, dan kipas padi dengan kerugian Rp 1.500.000. (tem/but)

  • Ini 8 Tanda-tanda Aki Motor Lemah, Sulit Menyala hingga Lampu Redup

    Ini 8 Tanda-tanda Aki Motor Lemah, Sulit Menyala hingga Lampu Redup

    Jakarta

    Aki merupakan komponen penting dalam sepeda motor. Namun, seiring waktu aki bisa melemah atau soak akibat penggunaan.

    Jika aki sudah lemah, detikers akan kesulitan untuk menyalakan motor karena tidak ada aliran listrik. Salah satu solusinya adalah dengan mengganti aki soak dengan yang baru.

    Meski sudah diganti, detikers perlu tahu tanda-tanda aki motor sudah lemah, sehingga tak perlu khawatir motor tiba-tiba mati saat di jalan. Apa saja ciri-ciri aki motor sudah lemah? Simak dalam artikel ini.

    Tanda-tanda Aki Motor Lemah

    Ada sejumlah tanda-tanda aki motor sudah lemah sehingga perlu diganti dengan yang baru. Dilansir situs Suzuki Indonesia, berikut ciri-cirinya:

    1. Motor Sulit Dihidupkan

    Tanda-tanda yang pertama adalah mesin motor sulit dihidupkan. Hal ini umum dialami banyak pengendara, terutama pada sepeda motor yang tidak digunakan dalam waktu cukup lama, sehingga daya aki sudah menurun.

    2. Reaksi Starter yang Minim

    Untuk menghidupkan sepeda motor bisa menggunakan starter. Namun, jika aki sudah lemah maka mesin motor tidak akan hidup meski sudah menekan starter berkali-kali.

    Selain itu, jika motor distarter dan terdengar bunyi “klik”, itu tandanya aki tidak mampu menyediakan daya listrik yang cukup untuk mengoperasikan starter motor.

    3. Suara Klakson Lemah

    Untuk mengetahui apakah aki motor sudah lemah atau belum, kamu bisa mengeceknya dari suara klakson. Jika suara klakson terdengar kecil atau tidak nyaring, hal itu menandakan jika aki sudah soak dan perlu segera diganti.

    4. Tampilan Speedometer Hilang

    Saat ini, banyak sepeda motor keluaran terbaru yang telah mengusung speedometer digital. Apabila tampilan speedometer tiba-tiba redup atau mengalami malfungsi, bisa jadi disebabkan oleh aki yang lemah.

    Sebab, aki soak tidak dapat memberikan daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komponen elektronik motor, salah satunya speedometer. Maka dari itu, saat aki lemah akan mempengaruhi fungsi speedometer.

    5. Lampu Motor Redup

    Pada umumnya, lampu motor akan mengeluarkan cahaya yang terang saat motor dinyalakan. Namun jika aki sudah lemah, hal itu membuat lampu motor menjadi redup karena aki tidak dapat menyuplai daya listrik yang cukup untuk penerangan.

    6. Tegangan Aki Berkurang

    Ciri-ciri selanjutnya adalah tegangan aki berkurang. Biasanya, aki normal memiliki tegangan sekitar 12,3 volt sampai 12,6 volt ketika mesin dalam keadaan mati. Apabila mesin dalam kondisi menyala dan dikendarai, tegangan aki berada di sekitar 13,7 volt sampai 14,2 volt.

    Jika ragu aki masih bagus atau sudah lemah, cobalah mengecek tegangan aki. Apabila tegangan aki berada di bawah 12 volt saat motor dihidupkan, hal itu bisa menandakan jika aki sudah lemah.

    7. Tarikan Motor Terasa Berat

    Untuk motor injeksi, apabila tarikan motor terasa berat, tidak responsif, atau terasa pelan saat akselerasi, itu bisa menandakan kalau aki sudah lemah sehingga tidak dapat menyuplai daya listrik yang cukup.

    8. Usia Aki Lebih dari 2 Tahun

    Pada umumnya, masa pakai aki motor rata-rata adalah dua tahun atau lebih. Jika sudah memasuki usia tersebut, maka kemungkinan aki tidak berfungsi secara optimal sehingga mengalami soak. Meski begitu, hal ini juga dipengaruhi oleh kualitas aki, kondisi pemakaian, dan cara merawatnya.

    Penyebab Aki Motor Cepat Rusak

    Sebagai pemilik kendaraan, detikers juga perlu mengetahui apa penyebab aki motor cepat rusak. Mengutip laman Astra Otoshop, berikut sejumlah penyebabnya.

    1. Overcharging

    Overcharging merupakan kondisi saat aki motor terisi daya melebihi kapasitas maksimalnya. Hal itu menyebabkan overcharging yang meliputi penggunaan charger tidak sesuai atau rusak, kelistrikan motor bermasalah, dan modifikasi motor yang mengakibatkan fungsi aki terganggu.

    Overcharging aki akan berdampak buruk pada aki motor, mulai dari mengurangi keawetan aki, membuat aki cepat tekor atau kehilangan voltase, serta bisa merusak komponen motor lainnya.

    2. Undercharging

    Selain itu, undercharging juga dapat memuat aki motor cepat rusak. Kondisi ini membuat aki tidak memiliki daya yang cukup untuk menjalankan motor dan akhirnya menjadi tekor.

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya undercharging, seperti spul atau kiprok yang rusak, penggunaan charger tidak sesuai, atau terdapat masalah pada sistem kelistrikan di sepeda motor.

    Dampak dari aki undercharging bisa menyebabkan performa motor tidak optimal, daya tahan aki menurun, dan memicu terjadinya kerusakan pada komponen motor lainnya.

    3. Korosi dan Kontaminasi

    Korosi dapat terjadi saat asam sulfat dalam aki bereaksi dengan udara atau bahan lain. Sementara itu, kontaminasi terjadi saat partikel kotoran atau zat asing masuk ke dalam aki motor. Kondisi ini dapat terjadi karena aki sudah tua, adanya kebocoran asam sulfat, atau kurang perawatan.

    4. Penggunaan Aki yang Tidak Tepat

    Aki yang digunakan secara tidak tepat juga bisa memperpendek usia pakai aki itu sendiri. Hal tersebut meliputi jarangnya melakukan perawatan aki atau penggunaan komponen motor yang membutuhkan daya listrik besar, tapi tidak dilakukan pengisian ulang yang cukup.

    Itu dia delapan tanda-tanda aki motor lemah atau sudah soak. Semoga artikel ini bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • 9 Dampak Mobil Sering Terjebak Macet Seperti Saat Mudik

    9 Dampak Mobil Sering Terjebak Macet Seperti Saat Mudik

    Jakarta

    Situasi macet, termasuk saat mudik perlu diwaspadai oleh pengguna mobil karena bisa berdampak buruk bagi mesin dan komponennya. Risiko makin besar seiring makin seringnya terjebak macet.

    Dampak Mobil Sering Terjebak Macet

    Berikut ini sejumlah dampak mobil sering terjebak macet yang dirangkum dari situs Pertamina Lubricants dan Suzuki Indonesia:

    1. Mesin Terlalu Panas

    Dampak utama dari macet adalah mesin yang menjadi panas atau overheating. Hal ini terjadi karena mobil terus berjalan dengan kecepatan sangat rendah, sehingga aliran udara yang masuk ke dalam radiator terhambat dan membuat suhu mesin naik.

    Mesin yang terlalu panas akan berdampak pada hal lain, seperti merusak komponen-komponen mesin, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera diatasi.

    2. Mobil Terbakar

    Masalah overheat karena macet juga bisa membuat mobil terbakar. Dalam beberapa kasus kebakaran mobil, penyebabnya adalah kombinasi mesin overheat, masalah kelistrikan, atau kebocoran bahan bakar.

    Hal ini biasanya terjadi pada mobil yang kurang perawatan. Untuk itu selalu cek kondisi kabel listrik dan saluran bahan bakar sebelum melakukan perjalanan panjang. Waspadai juga ketika muncul asap atau bau terbakar, maka segera matikan mesin dan keluar dari mobil.

    3. Merusak Komponen Rem

    Kondisi macet membuat pengemudi lebih sering menggunakan rem karena lebih sering berhenti. Dengan demikian, rem juga bisa mengalami overheat sehingga mudah menyebabkan kerusakan komponen, misalnya kampas rem dan cakram.

    Suhu mesin yang naik signifikan akibat macet membuat oli lebih cepat teroksidasi dan tercemar partikel kotoran. Hal ini membuat kualitas oli menurun dan mengurangi kemampuan pelumasannya.

    Kualitas oli yang tidak prima juga akan meningkatkan risiko gesekan dan keausan pada komponen mesin. Pastikan untuk mengganti oli sebelum mudik.

    5. Komponen Transmisi Rusak

    Selain rem, komponen transmisi bisa cepat rusak akibat mobil sering terjebak macet. Terutama pada mobil bertransmisi otomatis, komponennya harus bekerja lebih keras karena mobil terus menerus melakukan stop and go.

    Ketika transmisi bekerja lebih berat, akan terjadi overheating pada sistem transmisinya dan membuat komponen cepat rusak. Untuk itu, saat berhenti lama, sebaiknya pindahkan tuas ke posisi netral.

    6. Boros Bahan Bakar

    Saat macet, mesin mobil akan terus bekerja meski tanpa bergerak. Meski demikian, pembakaran akan tetap terjadi, sehingga bahan bakar lama kelamaan akan cepat habis dibandingkan dalam kondisi lalu lintas normal.

    7. Polusi Udara

    Kemacetan juga menyebabkan polusi udara yang terpusat pada satu area. Hal ini bisa menyebabkan masalah lingkungan dan masalah kesehatan pada pengemudi serta penumpang.

    Gas karbon monoksida (CO) dari banyak kendaraan bisa dengan mudah masuk ke dalam kabin mobil melalui celah ventilasi. Hal ini bisa menyebabkan pusing, mual, hingga keracunan.

    8. Dampak Kelelahan dan Stres

    Dampak lain pada manusia adalah kelelahan dan stres. Mengemudi dalam waktu lama tanpa pergerakan signifikan akan menurunkan konsentrasi dan kondisi fisik. Emosi juga bisa meningkat akibat macet, sehingga risiko terjadi pertengkaran dengan pengguna jalan lain semakin besar.

    9. Pengeluaran Membengkak

    Terakhir, karena banyak dampak negatif yang telah disebutkan di atas, maka pengeluaran bisa semakin membengkak, mulai dari memperbaiki kerusakan mesin, rem, transmisi, hingga bahan bakar yang boros.

    Risiko macet saat mudik, atau dalam kehidupan sehari-hari, tentunya harus dipertimbangkan pengguna mobil. Untuk mencegah risiko ini, pengendara bisa memilih rute atau mengatur jadwal perjalanan agar terhindar dari macet.

    (bai/row)

  • Tips Mudik Naik Mobil Aman & Nyaman, Bisa Terhindar Macet!

    Tips Mudik Naik Mobil Aman & Nyaman, Bisa Terhindar Macet!

    Jakarta

    Momen mudik 2025 sudah di depan mata. Sebelum mudik dengan mobil, sejumlah persiapan pun perlu dilakukan mulai dari kondisi fisik sampai kendaraan yang bakal digunakan.

    Khusus untuk fisik, pastikan pengemudi dan penumpang dalam kondisi sehat. Pasalnya perjalanan mudik dengan mobil akan memakan waktu yang panjang. Untuk itu perlu dipersiapkan kondisi mental dan fisik yang prima.

    Selain itu, memperhatikan kondisi mobil juga perlu dilakukan. Berikut adalah tips aman mudik dengan kendaraan roda empat.

    1. Pastikan Seluruh Komponen Kendaraan Kondisi Prima

    Memastikan seluruh komponen kendaraan prima merupakan hal yang tidak boleh ditawar atau harus dilakukan oleh setiap orang sebelum mudik. Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik dapat lebih nyaman tanpa adanya kendala pada mobil.

    Komponen mesin dan rem menjadi hal vital yang perlu mendapatkan perhatian. Pastikan komponen tersebut dan penunjangnya dalam kondisi baik. Jika memang ada kerusakan maka tidak ada salahnya segera melakukan perbaikan.

    Tak hanya itu, komponen lainnya seperti lampu, wiper, hingga AC mobil juga perlu diperhatikan. Sebab komponen tersebut dapat menciptakan rasa aman dan nyaman saat berkendara.

    2. Pastikan E-Tol Terisi

    Hal ini sepele tapi penting. Jangan sampai kehabisan saldo e-tol di tengah jalan. Pastikan isi e-tol sesuai dengan kebutuhan atau bahkan dilebihkan. Sehingga perjalanan saat mudik melalui tol bisa lebih nyaman tanpa takut saldo kehabisan.

    3. Ketahui Arus Puncak Arus Mudik dan Balik

    Memantau informasi prediksi puncak arus mudik dan balik juga tidak boleh dikesampingkan. Ketika mengetahui puncak arus mudik dan balik, maka kamu bisa lebih menentukan waktu yang pas untuk melakukan perjalanan mudik dan dapat terhindar dari macet.

    Pemerintah Indonesia memprediksi puncak arus mudik Lebaran bakal berlangsung mulai dari 26 Maret hingga 28 Maret 2025. Sementara untuk arus balik yakni diprediksi bakal berlangsung mulai dari 6 April hingga 7 April 2025.

    4. Logistik Perjalanan

    Logistik perjalanan seperti makanan dan minuman merupakan hal yang dibutuhkan. Ada kemungkinan setiap perjalanan mudik bakal terkena macet dengan waktu yang tidak menentu.

    Logistik dibutuhkan untuk mengantisipasi terjebak macet saat waktu berbuka puasa atau sahur tiba, sehingga mengemudi menjadi lebih konsentrasi.

    Data Kepolisian memprediksikan ada sejumlah prediksi titik kemacetan di sejumlah daerah. Khusus Jawa Barat titik kemacetan berpotensi terjadi di Gate Tol Cileunyi, Gate Tol Summarecon, dan Jalur Nagreg.

    Sementara itu, untuk wilayah Jawa Tengah prediksi titik kemacetan berada di Gerbang Tol Kalikangkung, tanjakan Tembalang, Gerbang Tol Bawen, Gerbang Tol Colomadu, dan Exit Tol Krapyak.

    Kehadiran Mobil Teranyar Suzuki

    Foto: Istimewa

    Suzuki Indonesia seakan menjawab rasa penasaran pencinta otomotif dengan memperlihatkan rangka terbaru yang dipercaya sebagai rangka Suzuki Fronx pada billboard atau baliho, di setiap ruas jalan mudik dari Jakarta hingga Surabaya.

    Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya mobil SUV Fronx.

    Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.

    Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk spare part mobil Suzuki Fronx.

    Diketahui tren SUV saat ini sedang meningkat di pasar otomotif Indonesia. Kemunculan Fronx bakal melengkapi jajaran SUV yang dimiliki oleh Suzuki di Tanah Air, mulai dari XL7, Grand Vitara hingga Jimny.

    Hmm, semakin dekat untuk bisa diproduksi dan dijual di Indonesia nih.

    (akn/ega)

  • Mudik Aman dan Nyaman Bareng Si Kecil

    Mudik Aman dan Nyaman Bareng Si Kecil

    Jakarta

    Perjalanan mudik menjadi momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Bagi keluarga muda yang baru pertama kali mudik bersama anak, perjalanan ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

    Perlu diketahui, kendaraan pribadi masih menjadi moda favorit untuk mudik. Kementerian Perhubungan bahkan memperkirakan sekitar 33 juta masyarakat akan memilih moda transportasi ini, menunjukkan bahwa perjalanan darat masih menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga.

    Agar lebih aman dan nyaman, Suzuki memberikan 5 tips mudik bersama si kecil.

    “Bagi pelanggan kami yang akan melakukan perjalanan mudik, kami sangat menghimbau agar berbagai hal bisa dipersiapkan dengan baik. Tentu saja pengendara perlu memperhatikan aspek safety driving, terutama bagi Suzuki Family yang melibatkan anak-anak dalam perjalanannya, sangat penting untuk tidak menyepelekan sisi keamanan dan keselamatan,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

    Pakai Kursi Khusus Anak

    Untuk berkendara bersama buah hati, pastikan kendaraan telah dilengkapi ISOFIX agar memudahkan pemasangan kursi khusus anak (car seat). Demi keamanan, gunakan kursi khusus anak untuk perjalanan mudik.

    Selain itu, keberadaan fitur keselamatan seperti sabuk pengaman, fitur electronic stability program(ESP) dan airbag menjadi faktor penting dalam memberikan perlindungan optimal. Dengan demikian, pengendara hingga penumpang bisa merasa lebih tenang.

    Bawa Perlengkapan Si Kecil

    Perjalanan dengan anak kecil memerlukan persiapan perlengkapan yang lebih banyak, seperti popok, susu, pakaian ganti, dan perlengkapan medis dasar. Untuk menjaga keteraturan dalam kabin, manfaatkan ruang penyimpanan secara efisien. Kebanyakan mobil modern telah menyediakan ruang penyimpanan fleksibel, sehingga semua barang kebutuhan si kecil bisa tersimpan dengan rapi selama perjalanan.

    Siapkan Hiburan untuk Anak

    Perjalanan jauh dapat menjadi tantangan bagi anak-anak karena bisa saja mudah merasa bosan. Maka dari itu, menyediakan hiburan yang sesuai menjadi langkah penting. Buku cerita, permainan edukatif, serta pemanfaatan fitur hiburan dalam kendaraan dapat membantu menjaga suasana tetap menyenangkan. Mudahnya, seperti menggunakan fitur smartphone mirroring pada peranti head unit untuk memutar musik atau video di layar utama. Ketika berhenti di lokasi parkir, fitur hiburan tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai momen kebersamaan.

    Hindari Menggunakan Gadget Berlebihan

    Gadget mungkin menjadi solusi hiburan paling praktis. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi interaksi antar anggota keluarga. Sebagai alternatif, orang tua dapat mengajak anak berpartisipasi dalam permainan interaktif sederhana yang melibatkan seluruh keluarga, seperti tebak-tebakan atau mengenali berbagai kendaraan di sepanjang perjalanan. Dengan demikian, mudik tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan keluarga.

    Pakai Mobil yang Tepat

    Pastikan menggunakan kendaraan yang nyaman dan efisien untuk perjalanan jarak jauh seperti mudik. Ruang kabin lega, fitur keselamatan lengkap, serta efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi aspek utama dalam memilih kendaraan paling sesuai.

    Suzuki mengklaim, Suzuki New XL7 Hybrid hadir sebagai pilihan ideal bagi keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi. Dukungan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki memberikan pengalaman berbeda saat menjelajahi berbagai kota.

    “Kami harap produk dan layanan dari Suzuki mampu memberikan pengalaman berkendara lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Suzuki Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh pelanggan dan masyarakat yang merayakan,” tutup Harold.

    (rgr/dry)

  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 5 Kendaraan Terjadi di Jalur Pantura Indramayu, Terungkap Penyebabnya – Halaman all

    Kecelakaan Beruntun Libatkan 5 Kendaraan Terjadi di Jalur Pantura Indramayu, Terungkap Penyebabnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU – Kecelakaan beruntun terjadi di jalur arteri Pantura Indramayu, Desa Sukalila, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

    Kecelakaan melibatkan satu truk sumbu tiga dan empat minibus.

    Kelima kendaraan itu datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.

    Menurut keterangan seorang warga, Luwijaya (50), kecelakaan terjadi di u-turn atau akses putar arah.

    “Kalau kronologi pastinya saya tidak tahu pasti, saya tahu katanya ada kecelakaan terus macet, langsung saya ke sini,” ujar dia kepada Tribun.

    Luwijaya mengatakan, sesampainya di lokasi, tampak ada lima kendaraan yang ringsek akibat tabrakan beruntun.

    Kecelakaan diduga berawal saat ada mobil yang putar arah hendak menuju ke arah Cirebon di u-turn.

    Kemudian dari belakang datang truk sumbu tiga dan disusul tabrakan lainnya.

    Lima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah Suzuki Carry bernomor polisi E 1196 YA, Daihatsu Gran Max H 8139 QA, Mitsubishi double cabin E 8431 RB, dan truk sumbu tiga bernomor polisi B 9241 UWV.

    Sedangkan satu kendaraan lagi sudah dievakuasi petugas karena ringsek parah.

    Luwijaya menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Namun, dia tidak bisa memastikan berapa orang yang mengalami luka-luka.

    “Kejadiannya itu di u-turn makanya sekarang ditutup,” ujar dia.

     

    Penulis: Handhika Rahman