brand merek: Suzuki

  • Miris! Pemkab Bogor Nekat Belanja Mobil Dinas Baru di Tengah Efisiensi Anggaran

    Miris! Pemkab Bogor Nekat Belanja Mobil Dinas Baru di Tengah Efisiensi Anggaran

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali jadi sorotan di tengah efisiensi anggaran.

    Pasalnya, Pemkab Bogor kedapatan membagikan mobil dinas baru berjenis Jeep Suzuki Jimny kepada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

    Bahkan, Mobil Suzuki Jimny keluaran tahun 2024 itu sudah dibranding sesuai nama dinas penerima.

    Salah satu dinas yang menerima kendaraan mewah tersebut adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor.

    Kepala Satpol-PP, Cecep Imam Nagarasid, membenarkan pengadaan ini. Ia mengaku bahwa pihaknya mendapat jatah dua unit.

    BACA JUGA: Kota Bogor Terpilih Jadi Lokasi Perdana Sentra Cipta Mandiri, Ini Target Besarnya!

    “Yang baru datang satu, satu lagi menyusul. Mobil ini penunjang kegiatan operasional kami di Kabupaten Bogor,” kata Cecep kepada wartawan, Senin (6/5).

    Menurutnya, kendaraan itu merupakan pemberian dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, bukan hasil pengajuan ataupun permintaan dari SKPD.

    “Kami tidak memilih, tidak membeli. Mobil ini diberikan langsung oleh bagian Aset BPKAD untuk kebutuhan operasional,” tegas Cecep.

    Mobil-mobil itu sudah tampak di lingkungan Pemkab Bogor, lengkap dengan branding nama dinas seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, serta Satpol-PP.

    BACA JUGA: Kasus Kekerasan di Sekolah Masih Marak, Raperda PPKLP DPRD Kota Bogor Siap Dievaluasi?

    Cecep menyebut, tidak semua dinas memperoleh fasilitas yang sama.

    “Itu bagian dari upaya memaksimalkan aset, termasuk milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. Pembagian kendaraan ini diputuskan berdasarkan pertimbangan pimpinan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mobil yang diterima masih tergolong baru, dengan kilometer rendah.

    “Mobil ini keluaran 2024. Kilometernya masih sangat rendah, ada yang 6 ribu, ada yang 8 ribu,” tambahnya.

    Sementara itu, Sekretaris BPKAD Kabupaten Bogor, Achmad Wildan, belum memberikan penjelasan detail terkait pengadaan mobil tersebut.

    “Saya cari data dulu ya,” singkatnya saat dihubungi.

    Dari informasi yang dihimpun, ada beberapa perbedaan harga Suzuki Jimny tipe tiga pintu alias 3 Door. Harga Suzuki Jimny tiga pintu itu kisaran setengah miliar.

    Berikut estimasi harga Suzuki Jimny di wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor:

  • Interior Suzuki Fronx: Kabin Nyaman, Fitur Lengkap

    Interior Suzuki Fronx: Kabin Nyaman, Fitur Lengkap

    Jakarta

    Suzuki akan meluncurkan Fronx di Indonesia pada akhir bulan ini. Setelah membahas eksterior Suzuki Fronx yang tampil ala SUV coupe, kini giliran bahas interiornya.

    Suzuki merancang interior Fronx dengan konsep kabin yang luas dan nyaman. Interior Suzuki Fronx menggabungkan warna hitam dan bordeaux atau merah anggur. Joknya mengombinasikan material kulit dan fabric.

    Fitur di interiornya terbilang lengkap. Di bagian kokpit, Suzuki Fronx memiliki head up display (HUD) yang memberikan beragam informasi penting buat pengemudi tanpa harus mengalihkan mata dari jalan.

    Suzuki Fronx dibekali head unit berukuran 9 inci yang bisa terkoneksi dengan Apple Carplay dan Android Auto. Ada pula wireless charger, AC climate, dan 360 around view monitor.

    Setirnya sudah dilapis material kulit, khususnya tipe GX dan SGX 6AT. Setir juga bisa diatur tilt dan telescopic (SGX AT 6AT). Tersedia pula paddle shift untuk tipe GX dan SGX 6AT.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    “Kami memberikan sebuah ruang yang sangat spacious, terutama di bagian belakang bagi penumpang. Sehingga nanti teman-teman bisa merasakan kelapangan dari kabin Fronx ini. Dan juga kita sematkan sisi kenyamanan bagi penumpang di baris kedua dengan adanya AC di baris kedua dan juga port untuk nge-charge handphone dengan tipe A dan tipe C,” ujar Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales Arif Aditya di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Untuk ruang penyimpanan ada banyak. Glove box berkapasitas 4,8 liter, kemudian ada cup holder dan tray di bagian tengah bawah, rear pocket di kursi penumpang sebelah kiri, armrest storage & sliding, front door trim pocket, rear door trim pocket hingga ruang bagasi yang luas. Jok mobil ini mengombinasikan material kulit dan fabric sehingga menambah kenyamanan buat penghuninya. Terdapat socket USB dan soket aksesoris di bagian depan.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Untuk Suzuki Fronx tipe GX dan SGX sudah dibekali tombol push Start Stop Engine, jadi nggak perlu putar-putar kunci untuk menyalakan atau mematikan mesin. Tipe SGX pun terdapat fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) atau Suzuki Safety Support.

    Suzuki Fronx hadir dengan pilihan mesin 1.500 cc berkode K15B untuk tipe GL, dan mesin 1.500 cc mild-hybrid K15C untuk tipe GX dan SGX. Pilihan transmisinya ada manual 5 percepatan, otomatis 4 percepatan (tipe GL), dan otomatis 6 percepatan (tipe GX dan SGX).

    Suzuki rencananya meluncurkan Fronx pada 28 Mei 2025 mendatang. Mobil ini akan diproduksi di dalam negeri. Kira-kira, berapa harga yang cocok buat Fronx ya?

    (rgr/dry)

  • Sederet Fitur ADAS Suzuki Fronx di Indonesia

    Sederet Fitur ADAS Suzuki Fronx di Indonesia

    Jakarta

    Suzuki memastikan akan meluncurkan Suzuki Fronx di Indonesia pada akhir bulan ini. Suzuki Fronx di Indonesia bakal mendapatkan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang terkemas dalam paket Suzuki Safety Support.

    Fitur ADAS pada Suzuki Fronx di Indonesia mirip-mirip dengan Suzuki Fronx di Jepang. Setidaknya ada 12 fungsi ADAS yang tersedia di Suzuki Fronx ini.

    “Di new model Fronx ini terdapat 12 sensor (kamera) yang bisa memantau seluruh area di sekitar kendaraan,” kata Ryuichi Yamane, Department Manager In Charge ADAS Control Development Dept. Automobile ADAS Development Div. Suzuki Motor Corporation (SMC) ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

    Yamane memastikan, sistem ADAS pada Suzuki Fronx ini telah disesuaikan dengan kondisi jalanan di Indonesia. Suzuki Safety Support di Fronx juga dirancang untuk bisa mendeteksi keberadaan pesepeda, pengendara sepeda motor hingga pejalan kaki.

    Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales Arif Aditya mengatakan, fitur ADAS tersedia di tipe tertinggi Suzuki Fronx di Indonesia, yaitu trim SGX. Setidaknya ada 12 fitur ADAS yang disematkan di Suzuki Fronx. Berikut penjelasannya.

    Adaptive Cruise Control (ACC)

    Adaptive Cruise Control (ACC) menjadi fitur ADAS pertama Suzuki di Indonesia, khususnya buat Suzuki Fronx. Sebenarnya, di model-model Suzuki lain ada cruise control, tapi belum adaptive. ACC ini berfungsi mempertahankan kecepatan dan jarak dengan kendaraan di depan, sopir tidak perlu mengendalikan gas atau rem. Jika jalanan di depan kosong, sistem ACC akan mempertahankan kecepatan sesuai yang ditentukan oleh pengemudi. Kalau di depan ada kendaraan lain dan lajunya lebih lambat dari kecepatan yang telah diset, maka ACC akan mengikuti kecepatan kendaraan di depan dengan menjaga jarak aman. Sistem ACC pada Suzuki Fronx bahkan berfungsi hingga mobil berhenti alias kecepatan 0 km/jam.

    Lane Keeping Assist (LKA)

    Selanjutnya adalah Lane Keeping Assist atau LKA. Fitur ini berfungsi mempertahankan mobil tetap berada di lajur. Fitur ini berfungsi berbarengan dengan ACC, jadi pengemudi tidak cepat lelah untuk mempertahankan mobil berada di tengah lajur. Sebenarnya dengan fitur LKA dan ACC pengemudi bisa lepas tangan dari kemudi dan kaki dari pedal, tapi setiap 15 detik pengemudi diminta untuk kembali memegang setir untuk memastikan bahwa masih ada orang yang memantau.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOtoAutonomous Emergency Braking (DSBS II)

    Sistem akan memberikan pengereman darurat secara otomatis jika terdeteksi akan terjadi tabrakan depan. Menurut Arif, fitur ini berfungsi untuk mengurangi risiko tabrakan depan atau mengurangi tingkat kerusakan akibat tabrakan.

    Head Up Display (HUD)

    Selanjutnya adalah Head Up Display atau HUD. HUD sebenarnya bukan barang baru di mobil Suzuki di Indonesia. Suzuki Baleno dan Grand Vitara sudah punya fitur ini. HUD berfungsi memberikan beberapa informasi penting buat pengemudi tanpa harus mengalihkan fokus ke depan.

    “Ini juga akan membantu pengemudi supaya tidak terlalu sering melihat MID ke bawah, sehingga lebih membantu dari sisi safety,” ucap Arif.

    Lane Departure Prevention (LDP)

    Sistem LDP akan secara aktif mengoreksi setir jika terdeteksi mobil keluar lajur tanpa menyalakan lampu sein.

    Lane Departure Warning (LDW)

    Fitur LDW bekerja bersama LDP. Ketika sistem membaca mobil keluar lajur tanpa menyalakan lampu sein, maka sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui fitur LDW. Secara bersamaan sistem juga memberikan koreksi setir dengan fitur LDP sehingga mobil tetap berada di tengah lajur.

    Rear Cross Traffic Alert (RCTA)

    Fitur ini berfungsi ketika pengemudi keluar dari parkiran secara mundur. Kalau ada kendaraan lain terdeteksi sedang melaju di belakang saat kita mundur, sistem akan memberikan peringatan.

    “Ini adalah membantu pengemudi nanti pada saat keluar dari parkir, mundur, dan nanti apabila ada objek yang melintas di belakang maka akan diberikan warning. Dan ini sifatnya baru warning ya, bukan ngerem sendiri. Jadi nanti pengereman tetap dari sisi pengemudi,” jelas Arif.

    360 View Camera

    Suzuki Fronx juga mendapatkan fitur kamera 360 atau 360 View Camera. Fitur ini membantu pengemudi untuk melihat sekeliling mobil dengan lebih aman. Citra dari kamera yang tersemat di mobil ditampilkan 360 derajat dari depan, belakang, kiri dan kanan.

    Vehicle Swaying Warning (VSW)

    Yang unik di sistem ADAS Suzuki Fronx adalah Vehicle Swaying Warning (VSW). Fitur ini mendeteksi ketika sopir mengemudi mobil oleng ke kiri-kanan. Jika mendeteksi kejadian seperti itu, sistem akan memberikan peringatan agar pengemudi tetap fokus berkendara.

    Blind Spot Monitoring (BSM)

    Blind Spot Monitoring (BSM) berfungsi untuk mendeteksi objek di belakang bagian kiri dan kanan mobil. Akan ada indikator di spion luar jika terdeteksi ada objek lain di sekitar mobil.

    High Beam Assist (HBA)

    Suzuki Fronx juga mendapatkan fitur High Beam Assist (HBA). Fitur ini secara otomatis akan mengaktifkan lampu high beam jika kondisi di depan gelap dan tidak ada kendaraan lain yang melintas. Sebaliknya, kalau ada kendaraan lain di depan, lampu akan otomatis diset ke low beam.

    “Begitu sensor mendeteksi di depan ada cahaya, baik itu dari mobil depan atau lampu jalan, maka high beam akan kembali otomatis menjadi low beam. Jadi ini sangat membantu pengendaraan nanti di malam hari, terutama apabila di luar kota,” kata Arif.

    Parking Sensor

    Terakhir adalah sensor parkir. Sensor akan mendeteksi objek statis di sekitar kendaraan saat mobil diparkir dan memberikan bunyi peringatan.

    (rgr/din)

  • Interior Suzuki Fronx: Kabin Nyaman, Fitur Lengkap

    Spesifikasi Suzuki Fronx di Indonesia: Punya ADAS, Mesin Hybrid!

    Jakarta

    Suzuki memastikan akan meluncurkan SUV compact Suzuki Fronx di Indonesia. Begini spesifikasi dan fitur-fitur Suzuki Fronx buat pasar Indonesia.

    Suzuki Fronx dijadwalkan akan meluncur akhir bulan ini di Indonesia. Pasar Indonesia kebagian Suzuki Fronx dengan mesin 1.500 cc N/A dan 1.500 cc mild hybrid. Tak cuma itu, Suzuki juga membawa fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) pertama kali di Indonesia secara lengkap di mobil ini. Berikut spesifikasi Suzuki Fronx buat pasar Indonesia.

    Eksterior

    Secara eksterior, Suzuki Fronx mengadopsi konsep desain Dynamic Coupe-Style SUV. Koichiro Fukushima, Assistant Manager Exterior Group Automobile Styling Design Dept. Automobile Product & Cost Planning Suzuki Motor Corporation (SMC), mengatakan Suzuki Fronx menjadi kendaraan yang menonjolkan keunikannya bahkan di kota yang penuh dengan mobil. Desain mobil ini menggabungkan kekuatan, kualitas, dan kecanggihan.

    “Kami menggabungkan bentuk fender yang kuat dengan bumper dan lampu depan dua level yang kuat, menciptakan desain yang unik dan berkarakter,” ucap Fukushima di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

    Untuk bagian belakang, Suzuki mendesain Fronx dengan siluet coupe yang stylish. Desainnya kuat dan solid berkat bentuk fender dan bumper yang dibuat lebih tebal.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    “Untuk bagian sekitar kaki-kaki, kami menggunakan fender ganda yang dinamis dengan dua tingkat yang terinspirasi oleh otot yang lentur,” kata Fukushima.

    Mobil ini punya dimensi yang compact. Secara dimensi, menurut Arif Aditya, Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales, Suzuki Fronx hadir dengan dimensi yang compact. Panjangnya di 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm dengan wheelbase 2.520 mm. Dengan dimensi yang compact, Suzuki Fronx punya radius putar 4,8 meter, lebih kecil daripada kompetitornya sehingga mudah untuk bermanuver.

    Interior

    Suzuki merancang interior Fronx dengan konsep kabin yang luas dan nyaman. Interior Suzuki Fronx menggabungkan warna hitam dan bordeaux atau merah anggur. Joknya mengombinasikan material kulit dan fabric.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Arif mengatakan, pihaknya juga memberikan head up display untuk memudahkan pengendara. Mobil ini juga punya head unit 9 inci dan wireless charging untuk gadget, terutama di tipe tertinggi. Tak ketinggalan kamera 360 arround view bikin visibilitas pengendara lebih baik.

    “Kami memberikan sebuah ruang yang sangat spacious, terutama di bagian belakang bagi penumpang. Sehingga nanti teman-teman bisa merasakan kelapangan dari kabin Fronx ini. Dan juga kita sematkan sisi kenyamanan bagi penumpang di baris kedua dengan adanya AC di baris kedua dan juga port untuk nge-charge handphone dengan tipe A dan tipe C,” ujar Arif.

    Jok baris kedua Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Setirnya sudah bisa diatur tilt dan telescopic. Untuk tipe tertinggi sudah ada fitur adaptive cruise control, sementara tipe tengah GX dibekali cruise control tanpa adaptive. Suzuki juga menyematkan paddle shift di balik setirnya.

    Mesin dan Transmisi

    Suzuki menawarkan dua pilihan mesin untuk Fronx. Khusus untuk tipe terendah GL, Suzuki Fronx menggunakan mesin berkode K15B 1.500 cc dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. Sedangkan untuk tipe GX dan SGX hadir dengan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan (6AT).

    Mesin Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Mesin K15B pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal hingga 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.

    Fitur ADAS

    Nah yang baru buat mobil Suzuki di Indonesia adalah fitur ADAS yang pertama kali hadir di Suzuki Fronx. ADAS di Suzuki Fronx disebut Suzuki Safety Support. Fitur ADAS itu tersedia di tipe tertinggi Suzuki Fronx.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    “Untuk Suzuki Safety Support ini akan ada 12 fitur yang kami sematkan,” kata Arif.

    Berikut fitur-fitur ADAS pada Suzuki Fronx:

    Adaptive Cruise ControlLane Keep AssistAutonomous Emergency Braking (DSBS II)Head Up DisplayLane Departure PreventionLane Departure WarningRear Cross Traffic Alert360 View CameraVehicle Swaying WarningBlind Spot MonitorHigh Beam AssistParking Sensor. (rgr/din)

  • Modus Pura-pura Kencing, Komplotan Maling Mobil Bawa Kabur Suzuki Carry Pikap Milik Warga Koja Jakut

    Modus Pura-pura Kencing, Komplotan Maling Mobil Bawa Kabur Suzuki Carry Pikap Milik Warga Koja Jakut

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Pencurian mobil terjadi di Jalan Manggar, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Jumat (2/5/2025) dini hari.

    Tiga pelaku membawa kabur mobil pikap milik warga bernama Lilik Suryani (45), yang diparkiran di pinggir jalan itu.

    Rekaman CCTV memperlihatkan para pelaku awalnya datang ke lokasi dengan mobil minibus berwarna putih.

    Setelah memarkirkan mobil mereka di dekat mobil pikap korban, para pelaku mulai berbagi peran.

    Masih berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku pertama terlihat turun dari minibus mereka dan berjalan mendekati mobil korban.

    Sementara pelaku ketiga juga ikut turun dari mobil dan memantau situasi sekitar sambil terlihat pura-pura buang air kecil di tembok.

    Kemudian, kedua pelaku tersebut mencoba membobol pintu sebelum akhirnya dapat masuk ke dalam mobil pikap incaran mereka.

    Beberapa menit kemudian, kedua pelaku pun berhasil menyalakan mesin mobil Suzuki Carry pikap itu dan membawanya kabur menjauhi lokasi kejadian.

    Pemilik mobil pikap, Lilik mengungkapkan, pencurian ini diketahui ketika dirinya bangun tidur dan hendak mengecek kendaraannya pada Jumat pagi.

    “Biasanya kan pagi saya lewat sini tuh masih ada tuh, nah pas pagi jam 6.30 WIB saya lewat kok mobil nggak ada, terus saya telpon suami saya ada biasanya. Saya lihat kunci mobil di rumah masih ada, balik lagi nggak ada mobilnya, saya konfirmasi lagi ke suami, udah nggak ada mobilnya,” katanya tatkala ditemui pada Senin (5/5/2025).

    lihat foto
    Usai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal, kini giliran Razman Nasution yang senggol Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

    Lilik menduga komplotan ini merupakan spesialis pencuri mobil.

    Pasalnya, mereka dapat dengan mudah menggasak mobil pikapnya, meskipun Lilik sudah memasang sensor rahasia di pintu mobil.

    “Ada sensornya, kalau dinyalain itu nggak bisa langsung starter, kalau nggak tau rahasianya nggak bisa nyala. Makanya mungkin itu yang bikin dia lama kali,” jelas dia.

    Kasus ini, kata Lilik, sudah ia laporkan ke Polres Metro Jakarta Utara.

    Lilik, yang mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta, berharap polisi dapat menangkap pelaku dan menemukan mobil pikapnya.

    Sebab, mobil pikap itu sangat berharga bagi Lilik untuk operasional sehari-harinya dalam mengirimkan barang.

    “Ya untuk ngangkut barang, kayak misalnya buat nyetor besi ke pabrik, nyewa atau pindahan. Kerugian sekitar Rp 75 juta lah,” ungkap Lilik.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Suzuki Fronx Segera Meluncur di Indonesia, Begini Kiprahnya di Dunia

    Suzuki Fronx Segera Meluncur di Indonesia, Begini Kiprahnya di Dunia

    Jakarta

    Suzuki Fronx akan segera meluncur di Indonesia dalam waktu dekat ini. Suzuki Fronx sudah menjadi produk global Suzuki. Berbagai pencapaian telah diraih SUV compact andalan Suzuki ini.

    Chief Engineer Automobile Line B&C segment Div. Product Planning Suzuki Motor Corporation (SMC) Yuji Morita mengatakan, Suzuki Fronx pertama kali diproduksi di tahun 2023 di India. Kini, Suzuki Fronx telah dijual luas di berbagai negara di dunia.

    “Fronx sudah dijual di lebih dari 70 negara, termasuk Jepang, India, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika. Fronx mendapat apresiasi yang sangat besar dari berbagai negara. Berbagai award sudah dimenangkan,” ujar Morita di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

    Sambutan luar biasa di pasar internasional itu berkat desain futuristik yang memadukan elemen SUV Coupe yang dinamis dan berkarakter kuat.

    Di pasar India, mobil yang diluncurkan pertama kali pada April 2023 telah mencatatkan penjualan tinggi. Suzuki Fronx bahkan menjadi mobil penumpang yang mencapai penjualan 100.000 unit dengan waktu tercepat di India.

    Di India, Fronx dianugerahi penghargaan Compact Car of The Year 2024 oleh Car&bike Awards atas desain inovatif dan efisiensi mesinnya. Di Afrika Selatan, Fronx meraih gelar Compact Family Car of the Year 2024 dan hampir menjuarai Car of The Year.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Akankah kiprah serupa juga dicapai oleh Suzuki Fronx di Indonesia? Kita tunggu saja, peluncuran Suzuki Fronx di Indonesia akan dilakukan akhir bulan ini.

    Konsep Desain Suzuki Fronx.

    Suzuki Fronx mengadopsi konsep desain Dynamic Coupe-Style SUV. Bentuknya berbeda dengan SUV compact yang sudah lebih dulu meluncur di Indonesia.

    Koichiro Fukushima, Assistant Manager Exterior Group Automobile Styling Design Dept. Automobile Product & Cost Planning Suzuki Motor Corporation (SMC), mengatakan Suzuki Fronx menjadi kendaraan yang menonjolkan keunikannya bahkan di kota yang penuh dengan mobil. Desain mobil ini menggabungkan kekuatan, kualitas, dan kecanggihan.

    “Kami menggabungkan bentuk fender yang kuat dengan bumper dan lampu depan dua level yang kuat, menciptakan desain yang unik dan berkarakter,” ucap Fukushima di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

    Untuk bagian belakang, Suzuki mendesain Fronx dengan siluet coupe yang stylish. Desainnya kuat dan solid berkat bentuk fender dan bumper yang dibuat lebih tebal.

    “Untuk bagian sekitar kaki-kaki, kami menggunakan fender ganda yang dinamis dengan dua tingkat yang terinspirasi oleh otot yang lentur,” kata Fukushima.

    Mobil ini punya dimensi yang compact. Secara dimensi, menurut Arif Aditya, Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales, Suzuki Fronx hadir dengan dimensi yang compact. Panjangnya di 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm dengan wheelbase 2.520 mm.

    (rgr/din)

  • Dimensi Kompak Suzuki Fronx, Nggak Nyusahin Saat Putar Balik

    Dimensi Kompak Suzuki Fronx, Nggak Nyusahin Saat Putar Balik

    Jakarta

    Suzuki memastikan bakal meluncurkan Suzuki Fronx di Indonesia dalam waktu dekat ini. Sebelum peluncuran, Suzuki telah memberikan sedikit bocoran mengenai Fronx yang akan dijual di Indonesia. Salah satunya kemudahan dalam berkendara.

    Suzuki Fronx memiliki dimensi yang kompak. Mobil ini cocok digunakan di perkotaan atau bahkan untuk perjalanan jauh. Sebagai SUV compact, Suzuki Fronx memiliki dimensi yang sat-set untuk diajak manuver.

    Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales Arif Aditya mengatakan, Suzuki Fronx hadir dengan dimensi yang compact. Panjangnya di 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm dengan wheelbase 2.520 mm.

    “Dengan sebuah konsep SUV, kita bisa mendapatkan radius putar di 4,8 meter,” ujar Arif di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

    Suzuki Fronx mengombinasikan dimensi panjang yang tidak lebih dari 4 meter, tapi wheelbase lebih dari 2,5 meter. Artinya Suzuki sebagai ahlinya mobil kompak mampu menciptakan small SUV yang cenderung lebih stabil, serta nyaman dan memberi rasa tenang saat dikendarai. Dengan dimensi kompak dan radius putar yang kecil, Suzuki Fronx tetap memudahkan saat parkir atau melewati jalan-jalan kecil. Benefit lainnya akan terasa ketika pengendara masuk ke dalam ruang kabinnya.

    Biasanya, wheelbase panjang identik dengan manuver yang kurang lincah. Namun Fronx ini diklaim berbeda. Bahkan, Suzuki Fronx memiliki radius putar paling kecil di kelasnya. Sebagai pembanding, Toyota Raize punya radius putar 5 meter, Daihatsu Rocky 4,9 meter dan Honda WR-V 5,1 meter.

    Radius putar yang kecil artinya akan memudahkan pengendara saat melakukan U-turn atau putar balik di jalur besar maupun kecil. Hal ini bisa berkontribusi mengefisiensikan waktu dan tenaga ketika berputar balik.

    Suzuki menyebut, sudut putar yang kecil pada Suzuki Fronx didapatkan berkat konstruksi rangka dan struktur suspensi yang telah dirancang dengan kemahiran engineer Suzuki dalam menciptakan mobil berukuran kecil.

    (rgr/din)

  • Di Balik Kekayaan Bos Kripto Gabriel Rey Terkuak Amalan yang Tak Putus, Rutin Sedekah ke Janda

    Di Balik Kekayaan Bos Kripto Gabriel Rey Terkuak Amalan yang Tak Putus, Rutin Sedekah ke Janda

    GELORA.CO – Di balik kekayaan Gabriel Rey, pengusaha pemilik mobil lamborghini dengan tulisan “Bitcoin 100K” yang kecelakaan di tol Jombang terkuak amalan yang tak pernah putus. 

    Gabriel Rey dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan kaya raya. Ia adalah pendiri dan CEO Triv, platform perdagangan aset kripto di Indonesia.

    Sosoknya jadi sorotan usai mobil Lamborghini Revuelto miliknya dengan warna kuning nyentik ringsek parah usai menabrak Suzuki Ignis di Tol Jombang, Jumat (2/5/2025).

    Gabriel Rey rupanya adalah sosok yang dermawan.

    Punya kekayaan berlimpah, ternyata Gabriel tak hanya gigih dalam berbisnis.

    Ia rupanya punya rumus tersendiri yang menurutnya bisa membawa dirinya pada kesuksesan di masa kini.

    Perjalanan karir, dulu pernah jualan selotip

    Tak bisa dipungkiri, kegigihan mampu membawa seseorang pada keberhasilan.

    Hal ini yang juga dibuktikan oleh seorang Gabriel Rey.

    Sejak kecil, Gabriel memang tumbuh besar di tengah lingkungan keluarga pengusaha.

    Ayahnya dahulu adalah seorang pengusaha properti, sedangkan ibunya merupakan pengusaha ritel.

    Meski orangtuanya banyak uang, Gabriel tidak dididik untuk jadi anak yang manja.

    Ia diajarkan oleh orangtuanya untuk kerja keras sejak kecil dalam mencari uang.

    Dalam salah satu unggahan di akun twitter pribadinya, Gabriel bercerita tentang perjalanan bisnisnya di usia muda.

    Perjalanan bisnisnya bermula saat ia kerap mendapat uang jajan yang sangat sedikit dari orangtuanya.

    Hal ini membuat dia harus putar otak agar dapat uang jajan tambahan.

    Ia pun kemudian memilih berjualan selotip saat duduk di bangku SMA.

    “Jangan dikira ortu kaya dapat uang saku banyak pas sekolah ! Ortu saya ngasih saya uang saku yang sangat sedikit dan disuruh belajar cari duit sendiri dari SMA kelas 1,” tulis Gabriel bercerita.

    Berjualan selotip, jadi bisnis pertama yang dijalani oleh Gabriel.

    Kala itu, ia menjual selotip tersebut ke pabrik-pabrik kardus dan jasa pengemasan barang dengan tempo pembayaran hingga 60 hari.

    “Modalnya dari mana? Untungnya distributor selotip ini mau kasih tempo pembayaran ke saya juga karena kenal papa mama saya (Yes i know it’s privilege) . Like i said bisnis tanpa modal dan koneksi is very hard,” kata dia.

    Sejak saat itu, Gabriel banyak belajar soal bisnis dan berdagang.

    Gabriel pun mengaku dapat keuntungan yang lumayan besar bagi anak-anak seusianya.

    “Bisnis ini berlangsung 1 tahun+ dan lumayan buat modal pacaran sama jajan anak SMA ,” kata dia.

    Perjalanan bisnisnya pun berlanjut ketika ia lulus kuliah.

    Sebelum fokus membesarkan platform perdagangan aset kripto Triv sejak 2015 silam, ia pernah bekerja di bidang IT.

    Dalam salah satu podcast di Youtube Channel Timothy Ronald, Gabriel mengaku mulai mengenal bitcoin sejak 2012 silam.

    Ketika itu, ia mulai mencari tahu tentang bitcoin dan mempelajarinya.

    Gabriel pun baru mulai tertarik terjun dan berkecimpung langsung dengan dunia bitcoin pada tahun 2014.

    “Gue masuknya di 2014 pertengahan, gue inget pertama kali gue masuk harganya masih Rp 3 juta,” kata Gabriel.

    “Basenya apa? gue waktu ngerjain proyek (IT) gue lihat bitcoin ini apa, gue baca, gue running di komputer gue, gue nyoba melakukan transaksi bitcoin dan lainnya. Lalu gue berpikir ini gonna be something big. Akhirnya gue masuk beli bitcoin waktu itu,” katanya.

    Tahun 2015, Gabriel awalnya ingin melakukan take profit namun karena alasan tertentu take profit tak bisa dilakukan.

    Ia pun mencoba cari peruntungan dengan mendirikan perusahaan exchange di Indonesia.

    Ketika itu, Gabriel mengakui masih banyak orang yang menganggap bahwa bitcoin dan kripto bukanlah bisnis yang menjanjikan.

    Triv, platform marketplace aset digital dan cryptocurrency yang didirikan oleh Gabriel nyatanya berkembang.

    Gabriel Rey telah membuat Triv menjadi platform cryptocurrency terbesar di Indonesia yang diawasi oleh Bappebti, kini digunakan oleh jutaan orang untuk berinvestasi dan bertransaksi aset digital.

    Amalan tak pernah putus

    Selain gigih, Gabriel Rey juga punya rumus tersendiri agar bisa sukses dalam segala hal.

    Gabriel merupakan sosok pekerja keras yang percaya bahwa kebaikan akan berbalik pada kebaikan.

    Hal ini diungkapnya lewat salah postingan di akun instagram pribadinya.

    Ia mengunggah potongan video saat dirinya menjadi pembicara dalam sebuah podcast. Dalam video itu, ia bercerita percaya dengan hukum alam tabur-tuai untuk bisa sukses kedepan.

    “Kalau mau sukses ya percaya gak percaya, ada yang namanya hukum alam, kalau di kita namanya tabur tuai,” kata dia.

    Ia percaya apa yang ditabur oleh seseorang akan berbalik padanya di masa depan.

    Hal ini yang kemudian menjadi bekal dan pegangan hidup bagi Gabriel sejak masa SMA.

    Ia pun belajar untuk menyisihkan sebagian penghasilannya, sejak menjalankan bisnis jualan selotip di bangku SMA.

    “Gue belajar untuk menyisihkan itu, untuk ditaburkan, dan itu terus gue lakukan sampai sekarang,” bebernya.

    Setiap minggu, Gabriel mengaku rutin untuk berbagi dan bersedekah dengan warga yang membutuhkan.

    Ia kerap berbagi sembako pada janda-janda tua yang sudah tidak mampu bekerja.

    “Kantor gue tuh tau, keluarga gue punya yayasan, tiap minggu bagi sembako, minyak, dan lainnya untuk janda-janda, bukan janda muda ya, janda yang tua-tua yang ditinggal suaminya. Jadi janda umur 50-60 yang ditinggal suaminya itu kasihan loh, mereka sampai gak bisa makan,”

    “kadang orang gak tau di Indonesia masih ada orang yang gak bisa makan. Itu tiap minggu yayasan kita support ke mereka, dan itu gue lakukan sejak awal gue bekerja, waktu nett income gue masih Rp 10 juta sampai sekarang,” kata dia.

    Ia pun mengingatkan kepada setiap orang jangan tunggu kaya apabila ingin beramal.

    “Kebanyakan orang, mereka nunggu kaya dulu baru mau berbagi. Makanya mereka gak kaya-kaya. ‘Kalau gue kaya, gue pasti mau berbagi’, padahal hukum alam gak gitu,” ungkap Gabriel.

  • Tiap Tahun 200 Kendaraan Melaju Melawan Arah di Jalan Tol Jepang, Menewaskan Sejumlah Pengemudi – Halaman all

    Tiap Tahun 200 Kendaraan Melaju Melawan Arah di Jalan Tol Jepang, Menewaskan Sejumlah Pengemudi – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mencatat sekitar 200 kasus kendaraan berjalan salah arah di jalan tol setiap tahun atau rata-rata dua kali dalam tiga hari.

    “Tidak sedikit pengemudi yang salah arah atau melawan arus di jalan tol. Ini bisa terjadi karena faktor usia lanjut atau tidak melihat rambu dengan jelas. Hal ini jelas membahayakan keselamatan lalu lintas,” ungkap sumber Tribunnews.com di badan pengelola jalan tol Jepang, Jumat (2/5/2025).

    Salah arah di jalan tol kerap berujung kecelakaan. Seperti pada 26 April 2025, sebuah mobil penumpang melaju sejauh sekitar 3 kilometer ke arah berlawanan di Jalan Tol Tohoku, Kota Nasushiobara, Prefektur Tochigi lalu bertabrakan langsung dengan mobil dari arah yang benar.

    Akibatnya, Yuta Maehara (42), pengemudi mobil yang salah arah, dan Masaru Hiraoka (56), pengemudi mobil yang ditabrak, tewas dalam kecelakaan tersebut.

    Mobil yang ditabrak semula mengira mobil di belakang hendak menyalip, sehingga truk di depannya berpindah jalur.

    Namun ternyata, mobil dari arah berlawanan tiba-tiba muncul, dan tabrakan pun tak terhindarkan.

    Kecelakaan lain juga terjadi akibat pengemudi yang salah arah.

    Sebuah truk besar menabrak mobil dari arah berlawanan yang dikendarai oleh Yumiko Nagashima (60) di sebuah persimpangan tol di Fukuoka, Jepang bagian selatan.

    Di lokasi tersebut, jalur utama dan jalur masuk dari persimpangan berada di ketinggian yang sama, sehingga jika pengemudi salah masuk jalur, risiko tabrakan sangat tinggi.

    Satu mobil dilaporkan melaju ke jalur kiri yang seharusnya tidak dilewati dari arah tersebut, hingga akhirnya terjadi tabrakan karena kesalahan arah.

    Apakah ada jalan dengan struktur serupa di wilayah Kansai? Ya, contohnya di Jalan Tol Kise antara Kota Tanabe dan Kota Shirahama, tepatnya di Persimpangan Kamitomita.

     

    Jalan-jalan di sana diberi kode warna, namun hanya ada satu tanda larangan masuk.

    Jika tanda ini terlewat atau tidak terlihat, pengemudi bisa saja salah arah tanpa sadar.

    Di Persimpangan Nanki-Shirahama, juga terdapat rambu untuk memperingatkan pengemudi mengenai potensi salah arah.

    Bahkan penduduk lokal yang sudah terbiasa mengakui bahwa jalur tersebut membingungkan.

    “Itu berbahaya setiap saat. Menurut saya sulit dipahami oleh pemula. Saat persimpangan (IC) jalan tol ini dibuka, sebagian dari kami bahkan harus berlatih dulu. Tidak bisa sembarangan mengemudi di sana tanpa pengalaman,” ujar salah satu warga.

    Jurnalis Jepang, Tetsuo Suzuki mengatakan, dirinya sering melewati persimpangan di Tochigi yang dianggap rawan kecelakaan.

    Waktu pertama kali ke sana, saya sendiri kesulitan memahami arahnya. Akan lebih baik jika dibuat pemisah jalur dengan kemiringan berbeda. 

    “Tapi kalau tidak ada dana, setidaknya bisa pakai papan tanda besar yang jelas bertuliskan ‘Lewat Sini’. Namun kenyataannya hanya ada satu lampu lalu lintas kecil,” katanya. 

    Menurut Suzuki, masalah salah arah ini bukan soal usia.

    “Bahkan di malam hari lebih sulit melihat jalurnya. Warna jalan juga tidak jelas. Maka dari itu, tanda arah yang besar dan mencolok atau larangan masuk yang mencolok sangat diperlukan,” tambahnya.

    Masaru Ogata dari JAF (Federasi Mobil Jepang) Cabang Fukuoka menyarankan: “Tingkatkan jarak antar kendaraan untuk meningkatkan visibilitas dan kurangi kecepatan.

    Dengan begitu, akan lebih mudah mengenali keanehan di jalan.

    Ia juga mengingatkan agar pengemudi memperhatikan papan buletin elektronik di jalan tol, karena kadang muncul peringatan mengenai kendaraan yang salah arah.

    Selama masa liburan panjang Golden Week di Jepang saat ini, kelelahan akibat menyetir dalam waktu lama bisa mengaburkan penilaian.

    Oleh karena itu, Ogata menekankan pentingnya sering beristirahat.

    Diskusi seputar jalan tol juga dilakukan oleh komunitas Pencinta Jepang. Bagi yang ingin bergabung secara gratis, bisa mengirimkan nama lengkap, alamat, dan nomor WhatsApp ke: tkyjepang@gmail.com.

  • Lamborghini ‘Bitcoin’ Ngebut 120 Km/Jam saat Hantam Suzuki S-Presso di Tol Jombang

    Lamborghini ‘Bitcoin’ Ngebut 120 Km/Jam saat Hantam Suzuki S-Presso di Tol Jombang

    Jakarta

    Supercar Lamborghini Revuelto dengan coret-coretan ‘Bitcoin’ mengalami kecelakaan maut di Km 697-B Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Kendaraan berkelir kuning tersebut rusak parah setelah menghantam Suzuki S-Presso dari arah belakang!

    Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto menjelaskan, pengemudi Lamborghini Revuelto yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Triv, Gabriel Ray kurang antisipasi dalam menjaga jarak kendaraan. Hasilnya, kendaraan mewah itu menghantam Suzuki Ignis yang berada di depannya.

    “Indikasi pengemudi Lamborghini kurang antisipasi menjaga jarak aman berkendara. Sehingga menabrak kendaraan di depannya,” ujar Zanuar Firmanto kepada detikJatim, dikutip Sabtu (3/5).

    Lamborghini kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto Foto: Dokumen Pengelola Tol Jombang-Mojokerto

    Zanuar menyebut, Gabriel melaju dari timur ke barat atau dari arah Surabaya menuju Yogyakarta. Pria tersebut mengemudikan supercar-nya dengan kecepatan sekira 120 km/jam.

    Sampai di KM 697B sekira pukul 10.10 WIB, supercar menabrak bagian belakang mobil Ignis. Mobil Ignis yang dikemudikan Dimas, warga Menganti, Gresik ini melaju sekitar 90 km/jam. Lamborghini baru terhenti setelah menabrak besi pembatas atau guard rail di sisi kiri jalan tol.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan Lamborghini Revuelto rusak parah di bagian depan. Kap mesinnya sampai terlepas hingga bagian dalamnya terbuka. Selain itu, bumper dan headlamp-nya juga remuk. Bahkan, bisa dibilang, bagian wajahnya sudah tak terlihat lagi.

    Sementara Suzuki S-Presso yang dihantam hanya mengalami rusak ringan di bagian belakang. Beruntungnya, tak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
    “Dari mobil Suzuki (S-Presso) ada 2 korban luka ringan,” kata Zanuar.

    Kecelakaan lalu lintas ini ditangani Unit PJR Jatim 3. Setelah menuntaskan olah TKP dan menggali keterangan para saksi, petugas mengevakuasi kedua mobil ke pos PJR.

    (sfn/lth)